Anda di halaman 1dari 29

Teori dasar TU-2A

BAB II

TEORI DASAR URAIAN KHUSUS TU-2A CNC adalah suatu mesin pengendali numeris yang menggunakan komputer dimana operator menghasilkan data lalu komputer melakukan pemrosesan data, keluaran data dan mesin kemudian melaksanakan perintah/program yang telah diberikan. Mesin CNC TU-2A adalah mesin yang dapat melakukan beberapa macam penger aan. !iantaranya membubut, memotong, dan sebagainya serta memiliki teknologi yang lebih tinggi dari mesin bubut kon"ensional karena mesin CNC TU -2A memakai system CNC dengan pengendalian secara numerik komputer. Secara umum mesin CNC terdiri atas : CNC #Computer Numerically Controller$ pengendali numeris dengan komputer di sini ada yang dimasukkan uga ada yang disimpan. !NC %pecialist #!irect Numerically Controller$ masukkan program langsung secara elektronis le&at tabel. ANC #Adati"e Numerically Controller$ sistem kendali dengan menyesuaikan diri dengan kondisi ker a.

Sistem Persumbuan

Mesin CNC TU-2A menggunakan koordinat tegak lurus atau cartesius untuk menentukan sebuah titik dalam bidang atau ruangan dapat dinyatakan dalam istilah matematis dalam sembarang titik lain sepan ang sumbu tegak lurus.

-' -( )(

)' *onstruksi Mesin CNC TU-2A yang menggunakan sumbu tegak lurus dari gerakan dan sumbu putar. %umbu putar tersebut dapat dilihat pada gambar berikut %umbu ', yaitu sumbu yang arahnya melintang terhadap sumbu mesin atau arah gerakannya yaitu ma u mundur terhadap sumbu mesin, sedang sumbu ( yaitu sumbu yang arahnya hori+ontal.

Pem!r"#raman $ar#a abs"%ut

No , 2 -

' ---2

( . 2 --

!alam pemrograman ini semua titik yang dicapai oleh alat potong diyatakan dari titik . # +ero re/erence point $ dan titik nol tidak berubah posisi.

Keuntun#an dan &eru#ian Pr"#ram abs"%ut

a$ *euntungan 0 1ika kita mengubah posisi titik yang lain tidak berubah, dengan kata lain apabila kita keliru dalam memasukkan harga titik ,, maka harga titik yang berikutnya tidak ikut keliru. b$ *erugian 0 *adang-kadang lebih rumit memprogram, misal pada pembentukan benda ker a pada posisi yang pembuatan alur-alur pada permukaan silinder dan berulang-ulang.

II

Pemr"#araman $ar#a in&ramenta%

No , 2 -

' -. -2

( . 2 --

2ada pemrograman harga inkramental dimasukkan ukuran berantai posisi alat potong pada saat akhir gerakan merupakan titik nol # +ero re/erence point $ pada gerakan berikutnya. 1adi di sini titik . pada setiap langkah perpindahan posisinya untuk setiap langkah ter adilah titik . yang baru.

Keuntun#an dan &eru#ian !emr"#raman in&ramenta% a$ *euntungan 0

2ada beberapa hal metode pemrograman ini lebih mudah dilakukan. b$ *erugian 0 Apabila kita perlu/keliru dalam memasukkan program atau harga suatu titik, semua titik berikutnya akan keliru.

T'PES O( NU)ERICA* CONTRO* )ACHINE

Adapun macam-macam mesin CNC sama halnya dengan mesin perkakas kon"ensional, banyak ragam mesin CNC, sesuai dengan /ungsi, serta permesinan yang dilaksanakan adalah 0 ,. Mesin bubut # Turning $ 2 Mesin /ris # Milling $ -. Mesin korter #3aring$ 4. Mesin 3or #!rilling$ 5. Mesin gurinda #6rinding$ !e&asa ini telah banyak pabrik yang membuat mesin yang mengeluarkan mesin CNC dengan berbagai merek , misalnya 0 7mco #Austria$ %iemens, 8anuc, 2ea"ter #1erman$. Micron, 9ichika, %sepel #:ungaris$. Toyota, Mitsubishi, Nissin bhol #1epang$. Celtig. #3elgia$. 3ahkan di ;ndonesia pun telah merintis pembuatan CNC, hasil ker a sama dengan 2T. 2;N!A! dan 8ANUC, sedang pada praktikum ini pembahasan dibatasi oleh salah satu mesin CNC 7MC< buatan Austria, yang secara garis besar terdiri atas0 Training unit0 Compact <% TU-2A TU--A Unit produksi kecil0 7T = ,2. UMC ,..

,. 2. -. 4. 5.

;. a. b. c. ;;. a. b.

E*E)EN +E*E)EN UTA)A PADA TU-2A

)"t"r utama !en##era& sumbu utama:


Motor utama 0

ber/ungsi untuk menghasilkan putaran guna menggerakkan sistem transmisi dalam mesin CNC TU-2A. Menggunakan motor arus searah magnet permanen, kecepatan "ariabel, en ang kecepatan ,0>, en ang putaran ?..-4... / menit , tenaga masukan #2,$ 5.. &att , dan tenaga keluaran #22$ -.. &att 3agaimana mengubah putaran pada motor arus searah@ !engan mengubah tegangan. 2embatasan arus0 Motor dilindungi dari beban lebih dengan cara pembatasan arus , karena beban lebih dapat menyebabkan motor terbakar sehingga arus yang digunakan dibatasi sebesar 4 Ampere.

Ampere meter0 Menun ukkan konsumsi arus aktual dari motor penggerak. !iagram daya guna putaran 0

%ampai dengan mesin Nomor A...B.5., penghalang sinar dan cakram berlubang pada pulley motor #lihat gambar $ Mulai dari mesin nomor A...B.5, kecepatan motor dikendalikan secara elektronis

Sabu& Pen##era& Pu%%e,

I I -

? tingkat pulley penggerak memungkinkan pengaturan berbagai putaran sumbu utama. 2enggerak untuk en ang putaran 3C,, 3C2, 3C- #dari pulley utama antara ke sumbu utama$ . %abuk pulley A # motor $ %abuk pulley 3 # pulley putaran $ %abuk dari A ke 3 adalah tetap dan tidak diubah. %abuk pulley 3 ke pulley C # sumbu utama $. %abuknya dapat diatur dalam - posisi 3C,, 3C2, 3C-. # *ompensasi ; ' 9 $. Tidak dipasang lagi penghalang sinar dan cakram berlubang. 2enggerak untuk en ang putaran AC,, AC2, AC-. dari pulley motor A ke pulley sumbu utama C,pulley antara ikut berputar kosong. Memindahkan sabuk. *endorkan mur segi enam Angkat motor 2asang sabuk pulley yang diinginkan Tekan motor keba&ah dan kencangkan mur segi enam

Pen##era& Eretan

,. 2enggerak eretan #Motor Cangkah %ekrup 3antalan 2eluru$0 a. !ata teknis penggerak eretan 0

o Cangkah tunggal 5 . o Momen putar .,5 Nm b. *ecepatan gerakan untuk eretan meman ang dan melintang 0 o 6erakan cepat >.. #mm/menit$, en ang asutan "ariabel #pelayanan manual$ 5-4.. #mm/menit$, kecepatan asutan yang dapat diprogram #pelayanan CNC$ 2-4BB #mm/menit$ atau .,..2-.,4BB #mm/menit$. 1alani eretan terkecil yang dapat digerakkan #penambahan gerakan terkecil$ .,.,-A #mm$. 1alannya gerakan eretan meman ang 5.. #mm$ 1alannya gerakan eretan melintang 5. #mm$ 2enun uk pada sa ian dalam .,., mm !aya asutan pada eretan D ,... #N$

o o o o o

c. 2embatasan alannya bunyi tak-tak 1ika arah men alankan eretan pada posisi akhir atau terkena tahanan, anda mendengar bunyi tak-tak. Motor melangkah penerima pulsa putaran untuk gerakan selan utnya, tapi tidak dapat lagi menggerakkan, ini berarti bebanlebih pada poros, raur dan bidang alan eretan. <leh karena itu, pada pelayanan manual berhentikan asutan , dan pada pelayanan CNC berhentikan sementara program. d. %ekrup bantalan peluru mur pra pembebanan 7retan meman ang dan melintang digerakkan dengan sekrup bantalan peluru. 2oros penggerak tanpa kelongaran / kocak terhadap murnya # tak ada kelonggaran balik $. e. 9eduksi motor langkah-langkah ulir asutan0 6erakan terkecil eretan #untuk eretan meman ang dan eretan melintang$ pada langkah putaran motor ke 5 . #langkah terkecil eretan bergerak .,.,-A mm$.

2enun ukan alannya gerakan pada sa ian gerakan eretan. 1alannya gerakan akan ditun ukkan pada sa ian .,., #mm$ atau dibulatkan. 2. *epala lepas *epala menggunakan

lepas ber/ungsi sebagai pendukung benda senter, maupun untuk pemboran /penyenteran0

ker a

dengan

-2eker aan pemboran0 3or sampai dengan A #mm$, dipasang pada pencekam bor, bor dengan diameter lebih dari A #mm$ harus bertangkai tirus. Untuk dapat dipasang secara langsung pada kepala lepas. Asutan bor melalui handel dan sumbu kepala lepas. -. 9e"ol"er pahat 2ada re"ol"er pahat pada TU-2A dapat dipasang - pahat luar dan - pahat penger aan dalam.

4.

2emegang pahat 2emegang pahat dapat dipasang dalam posisi depan atau belakang. 2ada eretan melintang.

2engaturan pahat segitiga senter 0 ,. pasang pahat pada pemegangnya 2. pasang pemegang pahat pada pen epit pahat -. putarlah mur berkartel #,$ hingga u ung pahat segitiga senter. 6unakan senter untuk pengaturan pahat segitiga senter, kencangkan baut silinder #2$ dan kencangkan pemegang pahatnya dengan baut tetap #-$ Pengaturan posisi sudut pemegang pahat dengan perkakas pengatur pahat tanpa perkakas pengatur pahat 0 pasang pemegang pahat se a ar eretan melintang. Posisi pemegang pahat 2emegang pahat dapat dipasang dalam posisi depan atau posisi belakang. a$ 2osisi depan !iameter Cuar . = A. mm !iameter !alam ,4 - ,.. mm

b$ 2osisi belakang !iameter !alam ?. = ,-. mm

!iameter !alam 2. = ,2. mm

Pemi%i$an -um%a$ !utaran !ada TU + 2A

Tenaga motor arus searah tergantung pada umlah putarannya. <leh karena itu pemilihan tingkat transmisi dari penggerak pulley sedemikian, sehingga umlah putaran motor berada pada en ang daya guna optimal.

)enda!at&an $ar#a !em"t"n#an

a. mendapatkan umlah putaran harus mengetahui diameter benda ker a kecepatan potong yang dian urkan b. mendapatkan kecepatan asutan dalam mm/menit diameter benda ker a ketentuan asutan

Petun-u& !utaran sumbu utama

I I I I

1en ang putaran 5.--2.. putaran / menit. U ung sumbu utama %tandar 7MC< lubang sumbu utama 0 ,? mm ketirusan dalam sumbu utama 0 Mt 2. Alat pencekam pada sumbu utama 0 2encekam cakar tiga E A. mm 2iring pemba&a E B. mm 2iring cekam E B. mm 2emegang kolet untuk kolet 8s F 25 2etun uk pemasangan, kapasitas cekam, cakar terbalik, dan keselamatan ker a dilihat pada petun uk pelayanan. Cakram berlubang dan penghalang sinar pada sumbu utama.

,. 8ungsi untuk semua peker aan pembubutan kecuali pemotongan ulir. Melalui ring berlubang dan penghalang sinar, putaran sumbu utama ditun ukkan dalam pembacaan digital pada panel CNC. 2. 8ungsi pada pemotongan ulir 9ing berlubang ,, penghalang sinar ,, umlah putaran sumbu utama diukur dan dilaporkan kepada komputer. TANDA A*AR) DAN CARA )EN.ATASI 2ada dasarnya dikenal 2 enis tanda alarm, pada mesin CNC TU -2A yaitu0 ,. Tanda alarm yang disebabkan kesalahan program 2. Tanda alarm yang disebabkan kesalahan pada pelayanan disket. 1enis- enis tanda alarm A.. 0 %alah perintah 6 dan M A., 0 %alah interpolasi melingkar/9 A.2 0 %alah niali ' #harga F terlalu besar$ A.- 0 %alah nilai 8 A.4 0 %alah nilai ( A.5 0 Tidak deprogram M-. A.? 0 Tidak deprogram M.A.> 0 Tidak ada arti A.A 0 2ita habis pada penyimpanan kaset A.B 0 2rogram tidak ditemukan A,. 0 2engaman kaset akti/ A,, 0 %alah alan A,2 0 %alah pengecekan A,- 0 2enyetelan inchi/mm dengan memori program A,4 0 %alah posisi kepala /ris A,5 0 %alah nilai A,? 0 Tidak ada nilai radius A,> 0 %alah sub program A,A 0 1alannya komposisi radius pisau /ris Masukkan program pelayanan

:/C 0 Tombol pelayanan manual ;np 0 Tombol memory !el 0 Tombol penghapus 8&d 0 Ma u secara blok 9e" 0 *embali secara blok 0 Tombol minus M 0 Tombol M 0 Tombol minus uga /ungsi M, tombol u i alan. ;np ) 8&d 0 3erhenti antara ;np ) 9e" 0 2enggalangan program, penghapus alarm G ) ;np 0 2enyisipan blok G ) !el 0 2enghapus blok 8ungsi 6 8ormat blok 6.. 0 6erakan cepat 6., 0 ;nterpolasi lurus 6.2 0 ;nterpolasi melingkar #cc&$ 6.- 0 ;nterpolasi melingkar #c&$ 6.4 0 Haktu tinggal diam 62, 0 3lok kosong 624 0 2emrograman radius 625 0 2emanggilan sub program 62> 0 2erintah melompat 6-- 0 2emotongan ulir 6?4 0 Motor asutan tak berarus 6?5 0 2elayanan kaset 6>A 0 %iklus penguliran 6A4 0 %iklus pembubutan meman ang 6A? 0 %iklus pengeluaran 6B2 0 2encatatan penetapan 6B4 0 Asutan dalam #mm/menit$ 6B5 0 Asutan dalam #mm/putaran$ 6>- 0 %iklus pemboran dengan pemotongan total 8ungsi M 8ormat blok M.. 0 3erhenti terprogram M., 0 2enghentian M.2 0 Akhir program M.- 0 3atang putar hidup #c&$ M.4 0 3atang putar hidup #cc&$ M.5 0 3atang putar berhenti

M.? M.> M.A M.B M,. M,, M,2 M,M,4 M,5 M,? M,> M-.

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2enggantian pisau 2endinginan 2 hidup 2endinginan , hidup 2endinginan berhenti 2en epit Melepas pen epit *ode sinkronasi 3atang putar hidup #c&$ pendingin hidup 3atang putar hidup #cc&$ pendingin hidup 6erakan pada arah positi/ 6erakan pada arah negati"e *embali ke program a&al Akhir program

UNSUR-UNSUR PE*A'ANAN )ANUA*

a. %aklar utama. 2utar kunci ke kanan, mesin dan pengendali diberi arus. b. Campu kontrol saklar utama. 1ika saklar utama hidup, lampu kontrol menyala. c. %aklar untuk penggerak sumbu utama. d. Tombol untuk pengaturan putaran sumbu utama. e. 2enun ukan umlah putaran sumbu utama. /. Tombol untuk pengaturan asutan. !alam arah ( #eretan meman ang$ anda dapat mengatur kecepatan asutan "ariabel dari ,. = 4.. mm/menit. g. Campu kontrol = pelayanan manual. 7retan hanya dapat digerakkan secara manual, bila lampu kontrol # > $ menyala. h. Tombol asutan untuk arah ' dan (

%imbol untuk eretan menun ukkan arah gerakan dan tombol yang sesuai eretan bergerak dengan asutan yang tidak ditentukan semula. 2elayanan inching. 1ika anda hanya mencolek sedikit tombol, eretan yang sesuai bergerak .,., mm. i. Tombol gerakan cepat. 1ika anda menekan tombol asutan dan tombol gerakan cepat secara bersamaan, anda melaksanakan gerakan cepat dari eretan meman ang atau pmelintang.

BAB III )ETODO*O.I PERCOBAAN


/ 0 DATA )ESIN CNC TU-2A %pesi/ikasi dari mesin CNC TU-2A terdiri dari 0 *ecepatan 2otong # I $ # mm/menit $ # mm $ # put/menit $

a$ b$

Untuk 2embubutan ,5.-2.. # m/menit $ Untuk 2emotongan ?.-A. # m/menit $ Tenaga Masuk # 2, $ 0 5... # &att $ Tenaga *eluaran # 22 $ 0 -... # &att $ 1en ang *ecepatan , 0 > 1en ang 2utaran ?..-4.. #C/menit$ 3esarnya arus listrik masuk 4 # A $ 3esarnya Asutan 0 c$ Untuk 2embubutan .,.2-.,, # mm/put $ d$ Untuk 2emotongan .,.,-.,.2 # mm/put $ 2utaran %pindel 0 Untuk pemotongan kasar ?.. # put/menit $ Nomor %eri Mesin 0 a$ Untuk nomor seri A...B.5. penghalus sinar dan cakram berlubang pada pully. b$ Untuk nomor seri .A..B.5, kecepatan motor dikendalikan secara elektronis. *ecepatan 2enggerak 7retan 0 a$ 6erakan cepat >.. # mm/menit $ b$ !aya asutan pada eretan ,... # N $ Alat 2encekam 2ada %umbu Utama 0 a$ 2encekam Cakar 3a a E A. mm b$ 2iring 2emba&a E B. mm c$ 2iring E B. mm / 2 A*AT DAN BAHAN 'AN. DI.UNAKAN Alat-alat yang digunakan 0 Mesin TU-2A 2ahat 2otong Mistar 6esek *unci Chuck # kunci C $ *unci 2engikat 2ahat *uas

,. 2. -. 4. 5. ?.

3ahan yang digunakan 0 3ahan yang digunakan di dalam praktikum ini adalah %ilinder pe al dari bahan aluminium dengan spesi/ikasi 0 ,. 2an ang 0 ?. # mm $ 2. !iameter 0 -? # mm $

E -? ?.

BAB I1 ANA*ISA PRO.RA) DAN PERHITUN.AN


2 0 ANA*ISA PRO.RA) ABSO*UT

A
6
N

*E)BAR PRO.RA) ABSO*UT


5 3(43D4 4?.. ' 3643S4 7 3K4 5.. ( 3*43T43D4 ?. ?. ?. ?. KETERAN.AN

3)4 B2 B. M...

... .., ..2 ..-

-?..

..

..4 ..5 ..? ..> ..A ..B .,. .,, .,2 .,.,4 .,5 .,? .,> .,A .,B

A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 ..

-4.. -2.. -... 2A.. 2?.. 24.. 22.. 2... ,A.. ,?.. ,4.. ,2.. ,... A.. ?.. ..

-->5. --5.. -2A.. -,4.. -,-.. -,2.. -,,.. -,... -55. -4.. --.. -2.. -,5. -55 -5. ..

?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?.

. 3)4 .., ., ., ., ., ., .. ., .. .... ., .. M.5

5 3(43D4 2... -... -... 2A.. 2?.. 24.. 24.. -... 24.. 24.. 24.. -2.. -2.. -?.. -?..

' 3643S4

7 3K4 -,... -,5.. -2,.. -22.. -2-.. -2>.. -2-.. -2... -2-.. -2>.. --,.. --,.. --5.. -4... ..

( 3*43T43D4 ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?.

KETERAN.AN

.2. .2, .22 .2.24 .25 .2? .2> .2A .2B .-. .-, .-2 .-.-4 .-5

.-?

MB.

B PEN6E*ASAN PRO.RA) ABSO*UT 6 B2 0 2ergeseran titik re/erensi ' 0 4?.. ( 0 5.. 6 B. 0 2emrograman absolut M .- 0 %pindel /rais hidup 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 -?.. ( 0 .. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -4.. ( 0 -->5. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -2.. ( 0 --5.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -... ( 0 -2A.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 2A.. ( 0 -,4.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 2?.. ( 0 -,-.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 24.. ( 0 -,2.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 22.. ( 0 -,,.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 2... ( 0 -,... 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 ,A.. ( 0 -55. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 ,?.. ( 0 -4..

6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 ,4.. ( 0 --.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 ,2.. ( 0 -2.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 ,... ( 0 -,5. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 A.. ( 0 -55 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 ?.. ( 0 -5. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 .. ( 0 .. 6 .- 0 ;nterpolasi searah arum am ' 0 2... ( 0 -,... 6 ., 0 ;nterpolasi lurus/tirus ' 0 -... ( 0 -,5.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 -... ( 0 -2,.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 2A.. ( 0 -22.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 2?.. ( 0 -2-.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 24.. ( 0 -2>.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 24.. ( 0 -2-.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 -... ( 0 -2... 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 24.. ( 0 -2-.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 24.. ( 0 -2>.. 6 .- 0 ;nterpolasi searah arum am ' 0 24.. ( 0 --,.. 6 .- 0 ;nterpolasi searah arum am ' 0 -2.. ( 0 --,.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 -2.. ( 0 --5..

6 ., 0 ;nterpolasi lurus/tirus ' 0 -?.. ( 0 -4... 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 -?.. ( 0 -.. M .5 0 %pindel 8ris mati M -. 0 2rogram 3erakhir

2 2 ANA*ISA PRO.RA) INKRA)ENTA*

A *E)BAR PRO.RA) INKRA)ENTA*


N

. 3)4 B2 B, M... A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4

5 3(43D4 4?..

' 3643S4

7 3K4 5..

( 3*43T43D4 ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?.

KETERAN.AN

... .., ..2 ....4 ..5 ..? ..> ..A ..B .,. .,,

5.. -,.. -,.. -,.. -,.. -,.. -,.. -,.. -,..

5.. -->5. --5.. -2A.. -,4.. -,-.. -,2.. -,,.. -,...

.,2 .,.,4 .,5 .,? .,> .,A .,B

A4 A4 A4 A4 A4 A4 A4 ..

-,.. -,.. -,.. -,.. -,.. -,.. -,.. -4..

-55. -4.. --.. -2.. -,5. -55 -5. ..

?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?.

. 3)4 .., .. ., ., ., ., ., .. ... ., .. M.5 M-.

5 3(43D4 ,... 5.. .. -,.. -,.. -,.. .. -.. ,.. -4.. 4.. 2.. 2..

' 3643S4

7 3K4 -,... -5.. -?.. -?5. 55. -5.. 4.. -.. -,,.. 4.. -A.. -5.. 4..

( KETERAN.AN 3*43T43D4 ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?. ?.

.2. .2, .22 .2.24 .25 .2? .2> .2A .2B .-. .-, .-2 .-.-4

C PEN6E*ASAN PRO.RA) ABSO*UT 6 B2 0 2ergeseran titik re/erensi ' 0 4?.. ( 0 5.. 6 B. 0 2emrograman absolut M .- 0 %pindel /rais hidup 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 5.. ( 0 5.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -->5. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 --5.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -2A.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -,4.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -,-.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -,2.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -,,.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -,... 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -55. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -4.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 --.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -2.. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -,5. 6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -55

6 A4 0 %iklus pembubutan dengan meman ang ' 0 -,.. ( 0 -5. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 -4.. ( 0 .. 6 .- 0 ;nterpolasi searah arum am ' 0 ,... ( 0 -,... 6 ., 0 ;nterpolasi lurus/tirus ' 0 5.. ( 0 -5.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 .. ( 0 -?.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 -,.. ( 0 -?5. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 -,.. ( 0 -5.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 -,.. ( 0 5.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 .. ( 0 4.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus ' 0 -.. ( 0 -.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 ,.. ( 0 -,,.. 6 .- 0 ;nterpolasi searah arum am ' 0 -4.. ( 0 4.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 4.. ( 0 -A.. 6 ., 0 ;nterpolasi lurus/tirus ' 0 2.. ( 0 -5.. 6 .. 0 6erakan cepat ' 0 2.. ( 0 4.. M .5 0 %pindel 8ris mati M -. 0 2rogram 3erakhir

BAB 1 PE)BAHASAN
A PE)BAHASAN U)U) :al-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan program yang baik adalah 0 ,. 6ambar benda ker a. %ebelum membuat benda terlebih dahulu benda tersebut direncanakan le&at gambar yang tepat pada kertas gra/ik sehingga mudah dibuat programnya. 2. 1enis program yang digunakan !alam penger aan mesin CNC TU 2A terdapat dua macam program yang digunakan yaitu 0 - 2rogram ;nkramental yaitu enis program yang dimana titik asal selalu dimulai dari letak dimana pahat terakhir berada. - 2rogram Absolut yaitu enis program yang selalu menggunakan titik a&al sebagai titik re/erensinya. -. 1enis penger aan Apabila penger aan yang digunakan adalah langkah cepat tanpa pemotongan maka menggunakan perintah 6 .. sedang apabila menggunakan langkah pemotongan maka menggunakan perintah 6.,, 6.2, 6.-, 6A4, dan sebagainya. 4 Asutan !alam penger aan benda ker a kecepatan asutan harus disesuaikan dengan berbagai macam /aktor seperti enis benda ker a, kecepatan spindle, enis pahat, diameter benda ker a

5. 1enis pahat %ebelum membuat program perlu diperhatikan enis pahat yang digunakan apabila enispahatnya keras maka dapat menggunakan kecepatan potong yang cepat dan sebaliknya.

B PE)BAHASAN KHUSUS ( 1S 1s - Asutan Js *ecepatan potong %emakin cepat asutan yang digunakan maka semakin cepat pula kecepatan potongnya hal ini diakibatkan semakin cepat asutan maka umlah geram yang terbuang akan semakin banyak. D 1S S

- !iameter benda ker a Js 2utaran spindle %emakin besar diameter benda ker a maka putaran spindle harus diperkecil karena diameter benda ker a yang besar memiliki keliling yang besar dan penampang yang luas. 1s 1S D *ecepatan potong Js !iameter benda ker a %emakin besar diameter benda ker a dengan putaran spindel yang tetap maka kecepatan potong akan semakin besar karena umlah geram yang terbuang semakin besar.

3A3 J; PENUTUP 8 0 KESI)PU*AN ,. !engan menggunakan kendali numeris, peker aan pada proses pembubutan yang rumit dapat diker akan dengan mudah dengan dimensi yang lebih tepat. 2. Haktu permesinan yang digunakan dapat dibuat see/ekti/ mungkin dengan kesalahan pembubutan yang dapat dikurangi. -. 2emprograman dalam mesin CNC TU-2A dapat dilaksanakan dengan cara absolut dan inkramental. 4. 1enis bahan pahat yang digunakan pada mesin CNC TU-2A beragam dan sangat mempengaruhi dalam penentuan kecepatan potong.

8 2 SARAN-SARAN ,. 2erhatikan langkah-langkah pemprograman untuk mendapatkan produk dengan kualitas yang baik. 2. Membuat program yang lebih singkat untuk menghemat &aktu produksi. -. !emi kelancaran praktikum, agar alat-alat yang sudah rusak dapat diperbaiki atau diganti.

Anda mungkin juga menyukai