Oleh : Biro Organisasi Setda Provinsi DIY A. ANALISIS STANDAR BELANJA 1. DEFINISI OPERASIONAL KOMPONEN-KOMPONEN SAB
Untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan SAB, maka bentuk standar SAB disajikan dalam ormat !ang sama setiap jenis SAB" #omponen$komponen tersebut dijelaskan se%ara detil dalam bentuk de inisi operasional"
(ontoh : Belanja variable) *p 3",..,.. per 4umlah Peserta Diklat per 4umlah jpl disesuaikan dengan jenis even" Artin!a : Bah'a untuk melaksanakan kegiatan tersebut besarn!a belanja variable adalah *p 3",..,.. untuk setiap jumlah peserta diklat dan setiap jumlah jam pelajaran /jpl0 Serta disesuaikan dengan bobot jenis evenn!a /%ontoh perhitungan: lihat teknik penggunaan SAB0"
masing ob!ek belanja dengan menggunakan nilai diantara batas ba'ah dan batas atas" (ontoh : *entang batas ba'ah$batas atas untuk belanja bahan material adalah -,>78$,>,>38,ini berarti bah'a para pen!usun aggaran dapat mengalokasikan belanja bahan material sebesar batas ba'ah -,>78 atau batas atas ,>,>38 atau diantara rentang proporsi tersebut" 1amun !ang harus diingat adalah bah'a jumlah total proporsi belanja tidak boleh melebihi ,..8 dan harus tetap ,..8"
B.
pen!ajian da tar barang diatur dari barang$barang !ang bersi at umum dan digunakan oleh setiap S#PD, sampai barang$barang !ang bersi at khusus !ang digunakan oleh S#PD tertentu"
-.