Anda di halaman 1dari 17

ETIKA KEPERAWATAN

By Frita Ferdina 115070200111031

PENGERTIAN
Menurut Kozier, nilai adalah kebebasan pilihan dan kepercayaan atau perilaku yang sangat berharga bagi seseorang, objek, ide atau kegiatan. Moral berasal dari bahasa latin adat dan kebiasaan. Moral adalah perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yang merupakan standar perilaku dan nilai-nilai yang harus diperhatikan bila seseorang menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal.

LANJUTAN

Etik atau ethics berasal dari kata yunani, yaitu etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku, atau karakter. Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturanaturan yang menentukan tingkah laku yang benar, yaitu baik dan buruk, kewajiban dan tanggung jawab.

TEORI-TEORI ETIKA

Etika Deontologi,

Berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban.

Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.

Menurut teori ini tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik, melainkan berdasarkan tindakan sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri.

Etika Teleologi,

Berasal dari kata Yunani telos yang berarti tujuan, sasaran, akibat dan hasil.

Suatu sistem utilitas etik menetapkan bahwa nilai daari sesuatu adalah berdasarkan kegunaannya.

Filosofi ini juga dikenal sebagai konsekuentalisme karena fokus utamanya adalah pada hasil/ konsekuensi tindakan.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA
a. b. c. d. e. f. g. h.

Otonomi Benefisiensi Keadilan (justice)

Nonmalefisien
Veracity (kejujuran) Fidelity Kerahasiaan (confidentiality) Akuntabilitas (accountability)

KODE ETIK KEPERAWATAN

Kode etik keperawatan merupakan daftar prilaku atau bentuk pedoman/panduan etik prilaku profesi keperawatan secara professional (Aiken, 2003).

FUNGSI KODE ETIK


KEPERAWATAN
1.

Kode etik perawat menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat diharuskan

memahami dan menerima kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan


kepada perawat oleh masyarakat
2.

Kode etik menjadi pedoman bagi perawat untuk berperilaku dan menjalin hubungan keprofesian sebagai landasan dalam penerapan praktek etikal.

3.

Kode etik perawat menetapkan hubungan-hubungan profesional yang harus


dipatuhi yaitu hubungan perawat dengan pasien/klien sebagai advokator, perawat dengan tenaga profesional kesehatan lain sebagai teman sejawat, dengan profesi keperawatan sebagai seorang kontributor dan dengan

masyarakat sebagai perwakilan dari asuhan kesehatan.


4.

Kode etik perawat memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.

BIOETIKA
Bioetika

berasal dari dua kata yunani, yatu

bios=hidup dan ethos=adat istiadat, yang secara harfiah berarti etika hidup.
Menurut

Potter, bioetika sebagai ilmu pengetahuan

untuk mempertahankan hidup dan terpusat pada penggunaan ilmu-ilmu biologis untuk memperbaiki

mutu hidup.

DILEMMA ETIK
Menurut

Thompson dan Thompson (1985),

dilemma etik adalah suatu masalah yang sulit diputuskan, dimana tidak ada alternatif yang memuaskan.
Untuk

membuat keputusan etis seseorang harus

bergantung pada pemikiran rasional bukan

emosional.

PENYELESAIAN MASALAH ETIK


Identifikasi masalah. Ini berarti mengklasifikasi masalah dilihat dari nilai-nilai, konflik dan hati nurani. Perawat harus mengumpulkan data tambahan. Informasi yang dikumpul-kan dalam tahap ini meliputi: orang-orang yang dekat dengan pasien yang terlibat dalam membuat keputusan bagi pasien, harapan/keinginan dari pasien dan orang yang terlibat dalam pembuatan keputusan. Perawat harus memikirkan masalah etis secara berkesinambungan. Ini berarti perawat mempertimbangkan nilai-nilai dasar manusia yang penting bagi individu, nilai-nilai dasar manusia yang menjadi pusat dari masalah, dan prinsip-prinsip etis yang dapat dikaitkan dengan masalah.

LANJUTAN
Pembuat keputusan harus membuat keputusan. Ini berarti bahwa pem-buat keputusan memilih tindakan yang menurut keputusan mereka paling tepat. Tahap akhir adalah melakukan tindakan dan mengkaji keputusan dan hasil.

PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN

Peraturan Tentang Hak dan Kewajiban Tenaga Kesehatan :


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nmor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.

Pasal 3 Pasal 21 ayat 1 Pasal 22 ayat 1

Undang Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang : Kesehatan

Pasal 53

LANJUTAN

Peraturan Tentang hak dan kewajiban pasien :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit


Pasal 31 Pasal 32

Peraturan tentang hak dan kewajiban rumah sakit :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit


Pasal 29 Pasal 30

REFERENSI

Tonia, Aiken. (1994). Legal, Ethical & Political Issues in Nursing. 2nd Ed. Philadelphia. FA Davis. Kozier. (2000). Fundamentals of Nursing : concept theory and practices. Philadelphia. Addison Wesley. Priharjo, R (1995). Pengantar etika keperawatan; Yogyakarta: Kanisius. Suhaemi, Mimin Emi, Hj. 2004. Etika Keperawatan Aplikasi pada Praktik. EGC : Jakarta. Potter, Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik, Edisi 4. EGC : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai