Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL JALAN AKSES UI KELAPA DUA DEPOK

NAMA : MUHAMMAD SYAFRAN NPM : 18311930

KELAS : SARMAG TEKNIK SIPIL 2011 B TUGAS : PANCASILA PART 1 SOAL :

1. Bagaimana pendapat anda mengenai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan idiologi dari Bangsa Indonesia ? Masih relevankah Pancasila digunakan saat ini ? 2. Bagaimana pendapat anda mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka? JAWAB

1. Pancasila sebagai dasar negara


Pancasila sebagai dasar negara memberikan arti bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Juga berarti bahwah semua peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia harus bersumber pada pancasila atau dengan kata lain, Pancasila adalah sumber dari segala hukum. Oleh karena itu semua tindakan kekuasaan atau kekuatan dalam masyarakat harus berdasarkan peraturan hukum. Selanjutnya, hukum pulalah yang berlaku sebagai norma di dalam Negara, sehingga Negara Indonesia harus dibangun menjadi sebuah Negara hukum.

PANCASILA

Pancasila sebagai pandangan hidup


Dengan pandangan suatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya dan menentukan arah serta cara bagaimana memecahkan persoalanpersoalan tadi. Tanpa memiliki pandangan hidup maka suatu bangsa akan merasa terombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan besar yang pasti akan timbul, baik persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri, maupun persoalanpersoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah polotik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula suatu bangsa akan membangun dirinya.

Pancasila sebagai idiologi Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara ataucitacita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa danbernegara Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Masih relevankah Pancasila digunakan saat ini ??


Menurut saya Ideologi dari Bangsa Idonesia ( Pancasila ) bertentangan terhadap kehidupan sekarang atau dengan kata lain masih banyak yang tidak sesuai dengan kandungan(nilai luhur) yang ada pada Pancasila. Isi pancasila : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

PANCASILA

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sangatlah baik digunakan sebagai dasar Negara, pandangan hidup dan ideology. Indonesia akan menjadi Negara yang baik, teratur, dsb jika dijalankan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Dapat kita lihat dari analisa Pancasila berikut : Sila pertama Indonesia berdiri dengan ketuhanan Yang Maha Esa, berarti religius (beragama) kita tahu bahwa arti agama menurut bahasa A berarti tidak dan GAMA berarti kacau bila kita gabungkan agama berarti tidak kacau, dengan kata lain dapat kita artikan bahwa beragama adalah teratur (hidup teratur jika kita artikan dalam Negara). Walaupun Indonesia bertoleransi masalah agama sesuai keyakinan masing masing, namun kehidupan masih banyak terjadi tindakan tindakan kriminal dimana man sampai tempat ibadahpun kena sasaran sehingga tidak aman. Jadi Indonesia belum teratur. Sila kedua Indonesia berdiri dengan kemanusiaan yang beradil dan beradab, berarti kehidupan penuh dengan kesantunan, kesopanan, dan keramahan. Namun pada kenyataannya yang muda tidak menghormati yang tua dan yang tua tidak sayang pada yang muda lagi, semuanya bersikap individu, kasar dan egois merasa gengsi sifat ini yang mengakibatkan seperti itu, dan masih dibedakan antara rakyat kaya dan miskin, pejabat dan rakyat, dan sebagainya.\Sehingga zaman sekarang keadilan, peradaban, kesopanan,dan keramahan mulai menurun. Jadi Indonesia kehidupannya masih belum adil dan beradab. Sila ketiga Indonesia berdiri dengan kesatuan, berarti seluruh rakyat Indonesia bersatu mempertahankan Indonesia, saling melindungi, tolong menolong, gotong royong antara lemah dengan kuat, kaya dengan miskin dan sebagainya sehingga semuanya rata tidak ada yang duduk paling atas dan duduk paling bawah(semuanya setara). Walaupun bhineka tunggal ika (berbeda-beda tetap satu) Pada kenyataannya masih dibedabedakan. Jadi Indonesia belum bersatu. Sila keempat Indonesia berdiri dengan rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, berarti rakyat dipimpin oleh
PANCASILA

pemimpin yang bijaksana. Pada kenyataanya pemimpin-pemimpin sekarang tidak bijaksana permintaan permintaan rakyat hanya sedikit yang didengar (menjalankan keinginan rakyat semaunya dan sebisanya) sehingga banyak demo dimana mana. Jadi pemimpin Indonesia belum bijaksana. Sila kelima Indonesia berdiri dengan keadilan sa rakyat Indonesia, berarti kehidupan seluruh rakyat Indonesia akan terjamin dari segi kebutuhan pokok dan tempat tinggal, dan seluruh bangsa Indonesia diperlakukan adil. Pada kenyataannya jauh berbeda rakyat miskin banyak, korupsi banyak dan hukuman tidak adil dan masih dibeda-bedakan antara pejabat/kaya dengan sipil/miskin. Jadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia belum sesuai. Jadi sebenarnya pancasila masih relevan terhadap kehidupan sekarang, tapi akan lebih baik jika Indonesia lebih mempertegas nilai-niai luhur yang ada pada Pancasila terhadap kehidupan sekarang.

2. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka


Pancasila dilihat dari sifat- sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Pancasila Sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi- dimensi idealitas, normatif dan realitas. Rumusan- rumusan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUd 1945. Ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, ... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya.

PANCASILA

Anda mungkin juga menyukai