Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Syafran Depok, 25 maret 2012

NPM : 18311930
Kelas : SMTS 05 2011 B
Tugas Agama Islam
Doa dan Dzikir

Ada banyak doa dan dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.
Diantaranya adalah doa dan dzikir yang berkaitan dengan ibadah tertentu seperti setelah
shalat dan saat ibadah haji dan umrah, dan masih banyak lagi.
Dzikir
Kata "dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertian syariat
adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita
diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan
kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabbur. Dzikir
sehari-hari seperti setelah bangun tidur, saat hujan turun, bangun tidur, masuk kamar mandi
dan sebagainya, serta dzikir pagi dan petang. Mungkin masih banyak kaum muslimin yang
belum tahu dan belum mengamalkan dzikir pagi dan petang, padahal begitu besar manfaat
dan faidah berdzikir.
Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa waktu pagi yang dimaksud adalah antara subuh hingga
terbit matahari dan waktu petang adalah antara ashar hingga tenggelamnya matahari. Dalam
surat al-Ahzab ayat 41 -42 Allah berfirman,


Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Dan
bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
Al-Jauhary berkata, Ashil artinya waktu antara ashar dan maghrib. Bentuk jamaknya ushul,
ashal, ashail.
Seorang penyair berkata, Sungguh kau adalah rumah yang penghuninya dimuliakan, aku
duduk di pojok-pojoknya antara ashar dan maghrib.

Berdzikir dapat kita lakukan dalam keadaan apapun(seluruh keadaan).Qs.3:190-191,62:10.
'Aisyah berkata "Nabi shallallahu 'alaihi wasallm berdzikir dlm setiap keadaan"
(HSR.Muslim 373)
Tetapi biasanya dzikir dilakukan seorang diri. Dilakukan setelah selesai sholat lima waktu,
sholat sunah, sore hari atau pada waktu malam hari , dilakukan dalam keadaan suci dari hadas
(berwuduk). Alangkah baiknya jika dzikir itu dilakukan dalam setiap keadaan.
Manfaat berdzikir antara lain :
1. Dzikir menjaga lisan dari keburukan
2. Dzikir obat bagi kerasnya hati (menghidupkan hati)
3. Dzikir adalah pohon marifat dan pola hidup orang shalih
4. Membersihkan dosa.
5. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa. Dan masih banyak
lagi manfaat dari berdzikir
Bentuk dan Cara berdzikir :
a. Dzikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur, memikirkan ciptaan Allah sehingga
timbul di dalam fikiran kita bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Semua yang ada di
alam semesta ini pastilah ada yang menciptakan, yaitu Allah SWT. Dengan melakukan dzikir
seperti ini, keimanan seseorang kepada Allah SWT akan bertambah.
b. Dzikir dengan lisan (ucapan), yaitu dengan cara mengucapkan lafazh-lafazh yang di
dalammya mengandung asma Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada ummatnya.
Contohnya adalah : mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, sholawat, membaca Al-Qur'an
dan sebagainya.
c. Dzikir dengan perbuatan, yaitu dengan cara melakukan apa yang diperintahkan Allah dan
menjauhi larangan-laranganNya. Yang harus diingat ialah bahwa semua amalan harus
dilandasi dengan niat. Niat melaksanakan amalan-amalan tersebut adalah untuk mendapatkan
keridhoan Allah SWT. Dengan demikian menuntut ilmu, mencari nafkah, bersilaturahmi dan
amalan-amalan lain yang diperintahkan agama termasuk dalam ruang lingkup dzikir dengan
perbuatan.
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.(QS. Al-Baqarah : 152).

Doa
Menurut bahasa "ad-du'aa" artinya memanggil, meminta tolong, atau memohon sesuatu.
Sedangkan doa menurut pengertian syariat adalah memohon sesuatu atau memohon
perlindungan kepada Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. Doa
merupakan bagian dari ibadah dan boleh dilakukan setiap waktu dan setiap tempat, karena
Allah SWT selalu bersama hamba-hambaNya.



"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu."
(QS. Al-Mu'min : 60).
Manfaat dari berdoa antara lain :
1. Doa adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah
2. Doa adalah sebab untuk mencegah bala bencana
3. Doa adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh.
4. Doa merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik
dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya
5. Doa menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Taala
6. Doa adalah sebagai peredam murka Allah\
Waktu yang Baik Untuk berdoa
a. Waktu tengah malam atau sepertiga malam yang terakhir dan waktu setelah sholat lima
waktu.Dari Abu Umamah ra, ia berkata : Rasulullah SAW ditanya oleh shabat tentang doa
yang lebih didengar oleh Allah SWT. Rasulullah SAW menjawab : "Yaitu pada waktu
tengah malam yang terakhir dan sesudah shalat fardhu." (HR. At-Turmudzi).
Dari Jabir ra. : "Sesungguhnya pada waktu malam ada suatu saat di mana seorang muslim
memohon kebaikan kepada Allah baik yang terkait dengan urusan duniawi maupun
ukhrowi niscaya Allah mengabulkannya dan saat itu ada setiap malam." (HR. Muslim).
b. Pada hari Jum'at.
Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya ketika Rasulullah SAW membicarakan hari jum'at beliau
bersabda : "Pada hari itu ada suatusaat apabila seorang muslim yang sedang sholat bertepatan
dengan saat itu kemudian ia memohon kepada Allah, niscaya Allah mengabulkan
permohonannya." Dan beliau memberi isyarat bahwa waktu itu sangat sebentar. (HR. Al-
Bukhori dan Muslim).
c. Waktu antara adzan dan iqomah.
Dari Anas bin Malik ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda : "Doa diantara adzan dan
iqomah tidak ditolak." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Turmudzi).
d. Waktu seseorang sedang berpusa.
"Ada tiga golongan yang tidak ditolak doa mereka, uaitu : orang yang berpuasa sampai
iaberbuka, kepala negara yang adil, dan orang-orang yang teraniaya." (HR. At-Turmudzi
dengan sanad yang hasan).

Anda mungkin juga menyukai