Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Indonesia sejak zaman dahulu telah terkenal sebagai bangsa agraris, dimana mata pencaharian sebagian besar penduduk nya berasal dari sector pertanian . perkembangan zaman yang kian pesat di sertai peningkatan jumlah penduduk Indonesia ini menyebabkan kebutuhan hidup terutama kebutuhan pangan semakin meningkat. Hal inilah yang mendorong negara Indonesia memberi perhatian yang lebih pada sector yang vital ini. Salah satu hal penting yang benar benar harus di perhatikan dalam sector pertanian adalah pupuk untuk peningkatan produksi pertanian. Kebutuhan pupuk di Indonesia dari tahun ketahun semakin meningkat. Apabila Indonesia mengimpor pupuk dari luar negri maka akan banyak menyerap devisa Negara. leh karena itu perlu kiranya di bangun suatu industri pupuk di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat tersebut. !endirian industri pupuk ini di tunjang oleh tersedianya pasokan ngas alam dalam jumlah melimpah sebagai bahan baku pembuatan pupuk. !". !upuk Sri#idjaya $!%S&I' !alembang merupakan pabrik pupuk pertama yang di dirikan di Indonesia. %ntuk lebih memperbesar produksi dan memenuhi kebutuhan dalam negri maupun luar negri maka berdasarkan !! No.() tahun *++, dibentuklah -Holding Company. untuk lima perusahaan pupuk yaitu / Induk perusahaan Anak perusahaan / / !". !upuk Sri#idjaya $!%S&I' !". !etrokimia 0ersik $!K0' !". !upuk Kalimantan "imur $!K"' !". Kujang 1ikampek $!K1' !". !upuk Iskandar 2uda

B. Sejarah Teknologi Urea %rea $NH('( 1 di produksi secara komresial tahun *+(3 oleh I.0.4arben dari jerman dengan Once through process , dengan melakukan pemurnian melalui pemanasan pada teknan yang diturunkan menjadi campuran uap gas NH5.1 ( dan H( yang kemudian dikontakan dengan asam sul6at atau asam nitrat. Kekurangan dari proses ini adalah terbentuknya produksi samping yang sangat banyak . !ada akhir *+53, I.0 4arben mengembangkan proses dimana campuran gas NH5 dan 1 ( yang tidak terkonversi di kompres dalam keadaan panas lalu di kondensasikan sehingga membentuk ammonium karbamat, lalu masuk ke reactor sebagai resirkulasi. !anas yang timbul di man6aatkan untuk menghasilkan steam untuk proses. !roses ini di sebut hot gas recirculation process $H0&!'. "ernyata timbul masalah korosi kompresor dan adanya pembekuan di line resirkulasi.

7i tahun *+53 juga, 7upont mengembangkan proses dimana reaktan yang tidak terkonversi diresirkulasikan dalam bentuk larutan cair. 1ampuran gas di panaskan pada tekanan yang diturunkan, dikondensasikan dan dilarutkan kedalam sedikit air agar ammonium karbonat yang terbentuk tidak mudah beku. 8arutan yang diperoleh dipompakan kembali kedalam reactor sebagai larutan ammonium karbonat. !roses ini di sebut Solution recycle process . Sejak tahun *+93, proses solution recycle process ini terus dikembangkan dengan skala besar , antara lain oleh Stamicarbon $7S2' N. :. Heerlen, Netherland / 1hemical 1ontruction 1orporation $1hemico' ; Snamprogetti S.p.A, 2ilan, Itally / 2itsui "oatsu "otal recycle C Improved $"&1I' <epang dan lain lain. %saha usaha dilakukan untuk menekan kadar air di dalam aliran resirkulasi dan memperbaiki proses peman6aatan panas yang ditimbulkan Sekalipun solution recycle process sedang mengalami persaingan oleh Stripping process yang lebih baru, pabrik dengan proses tersebut masih saja dibangun. :ariasi stripping process dan Solution recycle processtelah di ta#arkan oleh 2itsui "oatsu dari <epang, seperti ACES process dan yang terbaru adalah Urea 21 process yang berkapasitas ((33 ton=hari. C. Prinsip Pembuatan Urea !ada prinsipnya urea di buat dengan mereaksikan gas ammonia dan gas 1 ( dalam suatu reactor dengan komposisi, temperature dan tekanan tertentu. 0as ammonia di peroleh dari hasil reaksi gas N( dan gas H( pada pabrik ammonia. "iga komponen gas yang memegang peranan utama dalam proses ini yaitu / 1 (, N( dan H(. secara blok diagram, pembuatan urea dapat di gambarkan pada gambar * berikut ini 0as alam udara air %nit Sintesa 0as Nitrogen Hidrogen %nit Sintesa Ammonia Ammonia %nit Sintesa %rea %rea

Karbon dioksida BAHAN BA U >ahan baku pada pabrik urea antara lain / !. "as alam >ahan baku gas alam di peroleh dari lapangan lapangan yang tersebar luas. %ntuk !". !%S&I, gas alam diperoleh dari pertamina pada lapangan gas !endopo dan !rabumulih. 0as alam ini, terutama terdiri dari gas metan, serta sedikit etan, propan, dan butan, sedangkan senya#a senya#a nitrogen, H(S dan 1 ( dan uap air hanya dalam persentase kecil. "abel * memperlihatkan komposisi rata rata gas alam yang digunakan oleh !". !%S&I.

Tabel !. omponen 1H? 1(H@ 15H) IA1?H*3 nA 1?H*3 IA19H*( nA19H*( 1 ( H(S &SH &SS dan residu sul6ur

omposisi "as Alam # mol $%r& basis' )9,5( 9,,* 5,55 3,?, 3,?) 3,** 3,3@? 3,*5 9,*@ ppm.v 3,(@ ppm.v 3,)? ppm.v

Sebelum digunakan, gas alam dibebaskan dahulu dari senya#a senya#a belerang misalnya dengan mele#atkan aliran gas alam melalui seng okside. (. U%ara >ahan baku udara diperoleh dari udara bebas , seperti diketahui udara terdiri dari kira kira ,+B N(, (3B ( dan selebihnya adalah uap air, 1 (, argon dan lain lain ). Air >ahan baku ini diperoleh dari sungai sungai. Air sungai ini diolah dan dijadikan uap. %ap air inilah yang digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan pupuk urea.

BAHAN BA U * BAHAN PE+BANTU >ahan baku / NH5 cair 0as 1 ( >ahan pembantu / Air demin %ap air Air pendingin %dara Air saring Instrument = pabrik 8istrik 0as nitrogen

P,-SES PE+BUATAN U,EA >ahan baku / 0as 1 *. (. 5. ?. 9.


(

dan liCuid NH5 yang di supply dari pabrik amoniak

Seksi sintesis Seksi puri6ikasi seksi recovery seksi kristalisasi dan pembutiran seksi pengolahan kondensat proses

BL-

D.A",A+ P,-SES PE+BUATAN PUPU

U,EA /

!. Sintesa Unit %nit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik urea, untuk mensintesa urea dengan mereaksikan liCuid NH5 dan gas 1 ( di jalan urea reactor dan kedalam reactor ini di masukan juga larutan recycle karbamat yang berasal dari bagian recovery. "ekanan operasi di sintesa adalah *,9 kg=cm( 0. Hasil sintesa urea dikirim ke bagian puri6ikasi untuk dipisahkan ammonium karbanat dan kelebihan ammonia nya setelah dilakukan. (. Puri0ikasi Unit

Ammonium karbanat yang tidak terkonversi dan kelebihan ammonia di unit sintesa di uraikan dan dipisahkan dengan cara tekanan dan pemanasan dengan dua step penurunan tekanan, yaitu pada *, kg=cm( 0 dan ((,( kg=cm( 0. Hasil peruraian berupa gas 1 ( dan NH5 dikirim ke bagian &ecovery, sedangkan larutan urea nya dikirim ke bagian kristaliser. ). ristaliser Unit 8arutan urea dari unit puri6ikasi dikristalkan dibagian ini secara vacuum. Kemudian Kristal ureanya dipisahkan di centri6uge. !anas yang diperlukan untuk menguapkan air siambil dari panas sensible larutan urea, maupun panas kristalisasi urea dan panas yang di ambil dari sirkulasi urea slurry ke H! absorber dari recovery 1. Prilling Unit Kristal urea keluaran centri6uge dikeringkan sampai menjadi ++,) B berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan kebagian atas !rillign "o#er untuk dilelehkan dan didistribusikan merata keseluruh distributor, dan dari distributor dijatuhkan ke ba#ah sambil didinginkan oleh udara dari ba#ah dan menghasilkan produk urea butiran $prill'. !roduk urea dikirim ke bulk storage dengan belt conveyor 2. ,e3o4er& Unit 0as ammonia dan gas 1 ( yang dipisahkan dibagian puri6ikasi diambil kembali dengan ( step absorpsi dengan menggunakan mother liCuor sebagian absorbent kemudian di recycle kembali kebagian sintesa. 5. Proses on%ensat Treatment Unit

%ap air yang menguap dan terpisahkan dibagian Kristalliser didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil %rea, NH5 dan 1 ( ikut kondensat kemudian diolah dan dipisahkan di Strpper dan Hydroliser. 0as 1 ( dan gas NH5 nya dikirim kembali ke bagian puri6ikasi untuk direcover. Sedang air kondensatnya dikirim ke %tilitas.

Berikut ini %i sajikan blok %iagram se%erhana proses pembuatan pupuk urea /

6lo7 3hart proses pembuatan pupuk urea /

Pembuatan Pupuk Urea pa%a PT Pupuk Sri7ija&a !roses pembuatan pupuk urea

Kedengaran amat sederhana bah#a pupuk %rea terbuat dari gas alam, air dan udara. %dara tersedia tidak terbatas sedang gas alam terdapat banyak di Indonesia. 7engan sendirinya bagi Indonesia bukanlah menjadi masalah yang berat untuk dapat memproduksi sendiri pupuk buatan bagi kepentingan pertaniannya. Namun tidaklah sesederhana itu proses pembuatan pupuk %rea yang dibuat di !abrik !usri yang dikenal sebagai jenis pupuk tunggal berkadar Nitrogen ?@B. 7imulai dari ladangAladang gas yang banyak terdapat di sekitar !rabumulih yang diusahakan oleh !ertamina, gas alam yang bertekanan rendah dikirim melalui pipaApipa berukuran *? inchi ke pabrik pupuk !" !upuk Sri#idjaja, di !alembang. 0as alam ini dimasaAmasa yang lalu tidak diusahakan orang dan dibiarkan habis terbakar. 2enjelajah hutanAhutan, ra#aAra#a, sungai, bukitAbukit dan daerahAdaerah yang sulit dilalui, gas alam bertekanan rendah ini dikirim melalui pipaApipa sepanjang ratusan kilometer jauhnya menuju pemusatan gas alam di pabrik pupuk di !alembang. 0as bertekanan rendah, melalui proses khusus pada kompresor, gas diubah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Kemudian gas ini dibersihkan pada unit Sintesa 0as untuk menghilangkan debu, lilin dan belerang.

!ertemuan antara gas yg sudah diproses dengan air dan udara pada unit sintesa ini menghasilkan tiga unsur kimia penting, yaitu unsur gas N( $zat lemas', unsur zat air $H(', dan unsur gas asam arang $1 (', Ketiga unsur kimia penting ini kemudian dilanjutkan prosesnya. Dat lemas $N(' dan zat air $H(' bersamaAsama mengalir menuju %nit Sintesa %rea. !ada sintesa amoniak, zat lemas $N(' dan zat air $H(' diproses

menghasilkan amoniak $NH5'. 0as asam arang $1 (', yang dihasilkan pada unit Sintesa 0as, kemudian bereaksi dengan amoniak pada unit Sintesa %rea. Hasil reaksi ini adalah butirAbutir urea yang berbentuk jarum dan sangat menyerap air. leh karena itu proses pembuatan dilanjutkan lagi pada 2enara !embutir, dimana bentuk butirAbutir tajam itu diubah dengan suatu tekanan yang tinggi menjadi butirAbutir %rea bulat yang berukuran * sampai ( milimeter sehingga mempermudah petani menabur dan menebarkannya pada sa#ahAsa#ah mereka. !ada umumnya, butirAbutir %rea itu dibungkus dengan karung plastik dengan berat 93 Kilogram. Proses imia Pembuatan Amoniak %an Urea

!upuk %rea yang dikenal dengan nama rumus kimianya NH(1 NH( pertama kali dibuat secara sintetis oleh 4rederich Eohler tahun *+() dengan mereaksikan garam cyanat dengan ammonium hydroFide. !upuk urea yang dibuat !" !usri merupakan reaksi antara karbon dioksida $1 (' dan ammonia $NH5'. Kedua senya#a ini berasal dari bahan gas bumi, air dan udara. Ketiga bahan baku tersebut meruapakan kekayaan alam yang terdapat di Sumatera Selatan. !ada proses pembuatan amoniak dengan tekanan rendah dalam reaktor $G*93 atmos6ir' yaitu dengan reaksi re6orming merubah 1 menjadi 1 (, penyerapan 1 ( dan metanasi. &eaksi re6orming ini dilakukan dalam ( tingkatan yaitu / "ingkat!ertama / 0as bumi dan uap air direaksikan dengan katalis melalui piapApipa vertikal dalam dapur re6orming pertama dan secara umum reaksi yang terjadi sebagai berikut/ 1n H(n 1H? H nH( H H( AAAI AAAI N1 1 H $(nH*'H( H 5H( A A panas panas

"ingkatKedua / %dara dialirkan dan bercampur dengan arus gas dari re6ormer pertama di dalam re6ormer kedua, hal ini dimaksudkan untuk menyempurnakan reaksi re6orming dan untuk memperoleh campuran gas yang mengandung nitrogen $N' ( 1H? (1 H 5 ( H ? H( AAAI AAAI *( N( *( N(

lalu campuran gas sesudah re6orming direaksikan dengan H( untuk mengubah 1 menjadi 1 (

di dalam converter 1

H H(

AAAI

1 (

H H(

1 ( yang terjadi dalam campuran gas diserap dengan K( 1 5 K( 1 5 H 1 ( H H( AAAI KH1 5

larutan KH1 5 dipanaskan guna mendapatkan 1 ( sebagai bahan baku pembuatan urea. Setelah 1 ( dipisahkan, maka sisaAsisa 1 , 1 ( dalam campuran gas harus dihilangkan yaitu dengan cara mengubah zatAzat itu menjadi 1H? kembali 1 1 ( H 5H( H ?H( AAAI AAAI 1H? 1H? H H( H (H(

8alu kita mensitesa nitrogen dengan hidrogen dalam suatu campuran ganda pada tekanan *93 atmos6ir dan kemudian dialirkan ke dalam converter amoniak. N( H 5H( AAAI (NH5

Setelah didapatkan 1 ( $gas' dan NH5 $cair', kedua senya#a ini direaksikan dalam reaktor urea dengan tekanan (33A(93 atmos6er. (NH5 H 1 ( AAAI amoniak karbon dioksida NH(1 NH? AAAI NH(1 NH? H J ammonium karbamat NH( 1 NH( H H( A J

&eaksi ini berlangsung tanpa katalisator dalam #aktu G(9 menit. !roses selanjutnya adalah memisahkan urea dari produk lain dengan memanaskan hasil reaksi $urea, biuret, ammonium karbamat, air dan amoniak kelebihan' dengan penurunan tekanan, dan temperatur *(3A*@9 derajat 1elsius, sehingga ammonium karbamat akan terurai menjadi NH5 dan 1 (, dan kita akan mendapatkan urea berkonsentrasi ,3A,9B. %ntuk mendapatkan konsentrasi urea yang lebih tinggi maka dilakukan pemekatan dengan cara/ *. !enguapan larutan urea di ba#ah vacuum $ruang hampa udara, tekanan 3,* atmos6ir mutlak', sehingga larutan menjadi jenuh dan mengkristal. (. 2emisahkan kristal dari cairan induknya dengan centri6uge 5. !enyaringan kristal dengan udara panas %ntuk mendapatkan urea dalam bentuk butiran kecil, keras, padat maka kristal urea dipanaskan kembali sampai meleleh dan urea cair lalu disemprotkan melalui nozzleA nozzle kecil dari bagian atas menara pembutir $prilling to#er'. Sementara tetesan urea yang jatuh melalui nozzle tersebut, dihembuskan udara dingin ke atas sehingga tetesan urea akan membeku dan menjadi butir urea yang keras dan padat.

Teknologi Pabrik Pusri !". !usri mempunyai ? $empat' unit pabrik dengan masingAmasing pabrik terdiri atas 5 $tiga' bagian sebagai berikut /

!abrik 66site=%tilitas !abrik Amoniak !abrik %rea

>erikut 7iagram verall !abrik !" !usri /

!roses pembuatan urea di buat dengan bahan baku gas 1 ( dan liCuid NH5 yang di supply dari pabrik amoniak .NE,8A PAB,. &atio bahan baku per ton urea / Amoniak 0as 1 ( K 3,9@) ton K 3,,?9 ton

8istrik

K 53 k#h

Air pendingin K )) m5 %ap air K 3,++ ton

7alitas Urea &ang %ihasilkan / Nitrogen Air ?@,( B berat $minimum' 3,5 B berat $minimum'

>iuret

3,9 B berat $minimum'

>esi

* ppm berat $maksimum'

NH5 bebas

*93 ppm berat $maksimum'

Abu

*9 ppm berat $maksimum'

!LN0%NAAN !%!%K %&LA/ *. bentuk N yang tersedia $dapat langsung diserap tanaman' pada tanah tergenang berbeda dengan tanah kering. Ketersediaan N pada tanah tergenang lebih tinggi dari pada tanah tidak tergenang. (. !upuk urea mempunyai kandungan N dalam bentuk senya#a Nitrat yang mempunyai khasiat sedikit lebih baik bila digunakan pada daerah kering atau sedikit hujan di banding pupuk N dalam bentuk lainnya. 5. tanaman pala#ija sebagian besar menghisap N dalam bentuk Nitrat $urea', sedangkan tanaman padi sebagian besar mengambil N dalam bentuk ammonium $DA'. "anaman padi pada a#al tumbuhnya sampai stadia berbunga lebih banyak mengambil N dalam bentuk Amonium, sedangkan pada stadia berbunga, nitrogen dalam bentuk nitrat sama e66ekti6nya dengan bentuk ammonium

?. 1ara penempatan pupuk berpengaruh terhadap e6ekti6itas penggunaan pupuk N. pada tanah sa#ah pupuk N sebaiknya di berikan pada keadaan tanah macak macak. !ada tanah keing, pupuk yang telah dimasukan ke dalam lobang pupuk perlui di tutup dengan tanah 9. Kombinasi penggunaaan pupuk urea dan DA yang diberikan bersama sama ata# bergiliran dapat memberikan hasil yang terbaik @. 7osis pemupukan dan #aktu penggunaan, yang sesuai dengan masing masing daerah, ikutilah petunjuk penyuluh pertanian setempat.

Bentuk pro%uk ja%i pupuk urea

Pupuk urea

+embers APP.
PT. Pupuk Sriwijaya Head Office Address: Jl. Mayor Zen Palembang Palembang Sumatera Selatan http:// .pusri.co.id PT Petrokimia Gresik Head Office Address: Jl. Jend. A. !ani" P.O. #O$ % &resi' &resi' Ja a (imur http:// .petro'imia)gresi'.com PT Pupuk Kujang Head Office Address: Jl. Jend. A. !ani *+" P.O. #O$ , -a uan .i'ampe' .i'ampe' Ja a #arat http:// .pupu')'u/ang.co.id PT. Pupuk Kalimantan Timur Head Office Address: 0omple's P(. Pupu' 0altim #ontang 1tara" 0ec. #ontang" 0utai 0utai 0alimantan (imur http:// .pupu''altim.com PT Pupuk Iskandar Muda Head Office Address: Jl. Medan)#anda Aceh" P.O. #O$ 2%3 4ho'seuma e 4ho'seuma e Aceh 1tara http:// .pim.co.id

2AKA8AH IN7%S"&I !%!%K

-LEH / 8A9AN ADH. $:;:;!(:111'

8U,USAN TE N. .+.A 6A ULTAS TE N. UN.<E,S.TAS ,.AU (::=

Anda mungkin juga menyukai