Anda di halaman 1dari 4

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

A. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1. Penemuan Gelombang Elektromagnetik


Pada tahun 1804, Thomas Young (1773-1829), ilmuan inggris berhasil mendemontrasikan interferensi cahaya, yaitu fenomena dimana dua sumber cahaya koheren yang dihasilkan oleh celah ganda membentuk pita terang dan pita gelap secara bergantian pada layar. Fenomena interferensi cahaya tidak dapat dijelaskan oleh partikel cahaya newton. Jika cahaya di susun oleh cahaya partikel-partikel layar akan menerima partikel-partikel dari kedua celah. Daerah dimana partikel-partikel yang saling bertumpukan (disekitar daerah pusat P) harusnya lebih terang secara seragam dari pada disekitar daerah pinggiran (disekitar ujung Q dan R). faktor ini tidak terjadi sebagai gantinya diamati pita terang dan pita gelap saling bergantian. Augustin Fresna (1788-1827), ilmuan perancis, melakukan percobaan yang mirip dengan percobaan interferensi Young. Bahkan Fresna lah yang berjasa dalam memmberikan teori matematika tentang interferensi dan difraksi cahaya. Untuk kerjanya ini, Fresna menerima penghargaan dari paris akademi pada tahun 1818. Kegagalan teori partikel cahaya newton menjelaskan interferensi cahaya

menyebabkan Young dan Fresna mengemukakan teori gelombang transfersal cahaya. Keduanya memandang cahaya sebagai gelombang transfersal yang merambat melalui suatu medium. Pada saat itu orang telah mengetahui bahwa cepat rambat cahaya dalam vacum adalah c= 3x m/s. memandang cahaya sebagai gelombang tranfersal yang

memerlukan medium untuk perambatan sangat menyulitkan para ilmuan. James Clerk Maxwel (1831-1879), ilmuan skotlandia yang telah menekuni listrik dan magnet selama bertahun-tahun, kemudian mengajukan suatu teori gelombang elektromagnetik. Maxwel menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan medan magnetic yang berubak ubah. Selanjutnya, medan megnetik yang berubah-ubah ini menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetic yang merambat ke segala arah, sehingga menghasilkan gelombang elektromagnetik. Energy

gelombang elektromagnetik terbagi sama dalam bentuk medan magnetic dan medan listrik.

2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spectrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lain yang di bedakan berdasarkan frekuensi atau gelombangnya. Frekuensi terendah atau panjang gelombang terbesar adalah gelombang radio, dan frekunesi tertinggi atau panjang gelombang terkecil adalah sinar gamma. Dapat kita lihat bahwa panjang gelombang cahaya tampak mulai dari 4 x m(violet) sampai dengan 7 x

m(merah). Lebar spectrum sangatlah sempit jika dibandingkan dgn rentang spectrum gelombang elektromagnetik. Semua gelombang elektromagnetik merambat dalam vakum dgn cepat rambat yang sama, yaitu : c=3x m/s

Persamaan dasar gelombang elektromagnetik


Ket :

c=

= panjang gelombangn (m) = frekuensi gelombang ( Hz).

B. Karakteristik dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik


1. Gelombang Radio. Gelombang radio di kelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas di kelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang di percepat melalui kawatkawat penghantar. Muatan-muatan ini di bangkitkan oleh rangkaian elektronika yg di sebut osilator. Gelombang radio ini di pancarkan dari antena dan di terima oleh antenna pula. Ukuran pemancar radio dan penerima radio sangatlah berbeda. Sebuah pemancar

radio dapat berukuran sedemikian kecil sehingga radio itu dapat di tanam dalam tubuh seekor binatang. Pemancaran gelombang FM digunakan dalam penyiaran dengan gelombang VHF. Keunggulan gelombang FM adalah bebas dari interferensi listrik sehingga suara music yang di bawanya terdengar lebih merdu. Suara yang di bawa oleh gelombang VHF dalam bentuk gelombang FM tidak dapat mencapai tempat yang jauh karena gelombang VHF tidak di pantulkan oleh lapisan ionosfer. keunggulan gelombang AM adalah dapat mencapai tempat yang jauh. Sedang keunggulan gelombang FM adalah dapat menghasilkan suara music yang lebih merdu( bebas dari interferensi listrik ). 2. Sinar Ultraviolet. Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah dalam daerah panjang gelmbang m sampai Hz sampai Hz Atau

m. sinar ultraviolet dihasilkan oleh

atom dan molekul dalam nyala listrik. Energy sinar ultraviolet kira-kira sama dengan energy yang di perlukan untuk reaksi kimia. Oleh karena itu, sinar ultraviolet dapat mengendarkan barium platina sianida dan menghitamkan pelat foto yang berlapis perak bromida. Sinar ultraviolet juga merangsang badan kita untuk menghasilkan vitamin D yang diperlukan untuk tulang yang sehat. Akan tetapi jika kita sering terkena sinar matahari maka sinar ultraviolet dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kehitamhitaman.

3. sinar-X. Sinar X mempunyai daerah frekuensi antara gelombang sangat pendek, yaitu Hz sampai Hz. Panjang

cm sampai

cm. karena panjang

gelombangnya sangat pendek, maka sinar X , memiliki daya tembus yang kuat.daya tembusnya bergantung pada frekuensi. Makin tinggi frekuensi , makin kuat daya tembusnya. Daya tembusnya juga bergantung pada jenis bahan yang di tembusnya.

4. Sinar Gamma. Sinar gamma mempunyai freuensi dalam daerah antara panjang gelombang antara cm sampai cm. Hz sampai Hzatau

Daya tembusnya besar sekali sehingga dapat menembus pelat timbale atau pelat besi yg tebalnya beberapa cm.daya tembus yang besar dapat menyebabkan efek yang serius jika disetap oleh jaringan hidup. Sinar ini digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit.seperti sinar X, sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam. Sinar gamma dibebaskan selama reaksi nuklir. Tingkat radiasinya dipantau oleh tabung Geiger-Muller sebagai detector sinar gama.\

Anda mungkin juga menyukai