Tujuan penatalaksanaan asma : 1. Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma 2. Mencegah eksaserbasi akut 3. Meningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkin 4. Mengupayakan aktivitas normal termasuk excercise 5. Menghindari efek samping obat 6. Mencegah terjadi keterbatasan aliran udara (airflow limitation) irreversibel 7. Mencegah kematian karena asma
Asma dikatakan terkontrol bila : 1. Gejala minimal (sebaiknya tidak ada), termasuk gejala malam. 2. Tidak ada keterbatasan aktivitas termasuk excercise. 3. Kebutuhan bronkodilator minimal (idealnya tidak diperlukan). 4. Variasi harian APE kurang dari 20% 5. Nilai APE normal atau mendekati normal 6. Efek samping obat minimal (tidak ada) 7. Tidak ada kunjungan ke UGD
EDUKASI
Edukasi pada penderita/keluarga bertujuan untuk : Meningkatkan pemahaman (mengenai penyakit asma secara umum dan pola penyakit asma sendiri). Meningkatkan keterampilan (kemampuan dalam penanganan asma). Meningkatkan kepuasan. Meningkatkan rasa percaya diri. Meningkatkan kepatuhan (compliance) dan penanganan mandiri.
PELANGI ASMA
Mengajak penderita memantau kondisinya sendiri, identifikasi perburukan asma seharihari, mengontrol gejala dan mengetahui kapan penderita membutuhkan bantuan medis/dokter.
pelangi asma.docx
REFERENSI
Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia, PDPI 2003