Anda di halaman 1dari 1

Serumen adalah sekret kelenjar sebasea dan apokrin yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang telinga.

Terdapat dua tipe dasar : basah (lengket, berwarna seperti madu) dan kering (bersisik seperti beras). Fungsi serumen yaitu sebagai proteksi, pengangkut debris epitel dan kontaminan untuk dikeluarkan dari membrana timpani, pelumas dan dapat mencegah kekeringan dan pembentukan fisura pada epidermis. Penelitian menunjukan bahwa serumen basah ataupun kering dapat bersifat bakterisidal yang sama. Pada orang tua serumen cenderung lebih bersifat kering oleh karena atrofi fisiologis dari kelenjar apokrin yang diikuti berkurangnya komponen keringat dari serumen. Penatalaksanaan yaitu irigasi dengan air hangat. Caranya yaitu aurikula ditarik ke atas belakang untuk meluruskan liang telinga, air dengan suhu tubuh dialirkan dengan arah posterosuperior agar dapat lewat diantara massa serumen dengan dinding belakang liang telinga.dalam melakukan irigasi sebaikanya secara hati-hati agar tidak merusak membrana timpani dan perlu dipastikan bahwa membrana timapani tersebut utuh. Namun apabila cara tersebut tidak berhasil untuk mengeluarkan serumen dapat dilakukan penghisapan. Forsep aligator tipe Hartmann juga berguna pada sumbatan yang keras. Terkadang pasien diinstruksikan untuk menggunakan tetes telinga terlebih dahulu dalam waktu singkat. Tetes telinga yang digunakan yaitu minyak mineral, hidrogen peroksida, debrox, dan cerumenex.

Anda mungkin juga menyukai