Anda di halaman 1dari 2

TAHU

Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi. Tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco,bakpau, dan bakso. Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: , hanyu pinyin: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: ) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han. Kandungan Gizi dan Manfaat Tahu Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori. Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan diAmerican Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi. Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen. Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan

pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu. Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. Cara Pembuatan Tahu Bahan : Kacang kedelai. Sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk pembuatan skala keluarga kecil cukup 3kg kedelai Cuka makan warna putih Kain bekas karung tepung (Kain Belacu) Cara Pembuatan : 1. Bersihkan kedelai, lalu buanglah biji kedelai yang sudah layu atau kisut dan pilihlah yang bagus. Usahakan pilihlah biji kedelai yang berukuran relatif besar 2. Cuci bersih, lalu rendamlah dalam air sampai kedelai tenggelam ke dalam air atau bila diperkirakan dengan waktu sekitar 6 jam 3. Cuci kembali kedelai sampai bersih lalu diamkan hingga kadar airnya berkurang 4. Gilinglah kedelai dengan menggunakan blender (skala keluarga kecil) atau menggunakan mesin giling (Pabrik) sampai halus, setelah itu rebuslah kedelai. Bila menggunakan blender tidak perlu memisahkan antara air dan ampas kedelai. 5. Rebuslah dengan menggunakan wajan yang berukuran besar selama 15-20 menit agar tekstur tahu yang dihasilkan tidak keras atau alot. 6. Tuanglah rebusan kedelai ke dalam kain belacu yang telah diikat dan dibawahnya di alasi dengan wajan besar untuk menampung air perasan kedelai. Goyangkan rebusan kedelai hingga kadar air yang di dalamnya hilang dan jatuh ke wajan. 7. Ulangi pemerasan lagi dengan cara menambahkan air hangat ke ampas yang ada di kain belacu, lalu ulangi pemerasan hingga ampas benar-benar kering. 8. Campurkan asam cuka ke dalam air hasi perasan ampas. Jika tidak ada air cuka dapat digunakan air kelapa atau sulfat kapur hingga gumpalan tahu menendap. 9. Tuangkan gumpalan tahu ke dalam kotak yang dialasi dengan kain belacu. Kotak yang dipakai berukuran 30 x 20 cm 10. Tekanlah atau kempa adonan terebut untuk menghilangkan sisa air yang masi ada di dalam adonan. 11. Potong adonan sesuai keinginan lalu letakkan di kulkas agar tidak cepat busuk. Tahu siap diolah sesuai dengan keinginan anda

Anda mungkin juga menyukai