Anda di halaman 1dari 9

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan L ! kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama sama dengan anggota kelompoknya. "pabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggungjawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru. "khirnya untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok telah menguasai pelajaran, maka seluruh siswa akan diberikan permainan akademik. Dalam permainan akademik siswa akan dibagi dalam meja meja turnamen, dimana setiap meja turnamen terdiri dari 5 sampai 6 orang yang merupakan wakil dari kelompoknya masing masing. Dalam setiap meja permainan diusahakan agar tidak ada peserta yang berasal dari kelompok yang sama. !iswa dikelompokkan dalam satu meja turnamen se#ara homogen dari segi kemampuan akademik, artinya dalam satu meja turnamen kemampuan setiap peserta diusahakan agar setara. $al ini dapat ditentukan dengan melihat nilai yang mereka peroleh pada saat pre-test. !kor yang diperoleh setiap peserta dalam permainan akademik

di#atat pada lembar pen#atat skor. !kor kelompok diperoleh dengan menjumlahkan skor skor yang diperoleh anggota suatu kelompok, kemudian dibagi banyaknya anggota kelompok tersebut. !kor kelompok ini digunakan untuk memberikan penghargaan tim berupa sertifikat dengan men#antumkan predikat tertentu.

B. Ciri !iri Model Pembelajaran TGT %erdasarkan apa yang diungkapkan oleh !la&in, maka model pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki #iri #iri sebagai berikut' ". Sis#a Be$erja %alam &elom'o$ ( &elom'o$ &e!il !iswa ditempatkan dalam kelompok kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku atau ras yang berbeda. Dengan adanya heterogenitas anggota kelompok, diharapkan dapat memotifasi siswa untuk saling membantu antar siswa yang berkemampuan lebih dengan siswa yang berkemampuan kurang dalam menguasai materi pelajaran. $al ini akan menyebabkan tumbuhnya rasa kesadaran pada diri siswa bahwa belajar se#ara kooperatif sangat menyenangkan. ). Games Tournament Dalam permainan ini setiap siswa yang bersaing merupakan wakil dari kelompoknya. !iswa yang mewakili kelompoknya, masing masing ditempatkan dalam meja meja turnamen. Tiap meja turnamen ditempati 5 sampai 6 orang peserta, dan diusahakan agar tidak ada peserta yang berasal dari kelompok yang sama. Dalam setiap meja turnamen diusahakan setiap peserta homogen. (ermainan ini diawali dengan memberitahukan aturan permainan. !etelah itu permainan dimulai dengan membagikan kartu kartu soal untuk bermain )kartu soal dan kun#i ditaruh terbalik di atas meja sehingga soal dan kun#i tidak terba#a*. (ermainan pada tiap meja turnamen dilakukan dengan aturan sebagai berikut. (ertama, setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu pemba#a soal dan pemain yang pertama dengan #ara undian. emudian pemain yang menang undian mengambil kartu undian yang berisi nomor soal dan diberikan kepada pemba#a soal. (emba#a soal akan memba#akan soal sesuai dengan nomor undian yang diambil oleh pemain. !elanjutnya soal dikerjakan se#ara mandiri oleh
4

pemain dan penantang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam soal. !etelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka pemain akan memba#akan hasil pekerjaannya yang akan ditangapi oleh penantang searah jarum jam. !etelah itu pemba#a soal akan membuka kun#i jawaban dan skor hanya diberikan kepada pemain yang menjawab benar atau penantang yang pertama kali memberikan jawaban benar. +ika semua pemain menjawab salah maka kartu dibiarkan saja. (ermainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu soal habis diba#akan, dimana posisi pemain diputar searah jarum jam agar setiap peserta dalam satu meja turnamen dapat berperan sebagai pemba#a soal, pemain, dan penantang. Disini permainan dapat dilakukan berkali kali dengan syarat bahwa setiap peserta harus mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemain, penantang, dan pemba#a soal. Dalam permainan ini pemba#a soal hanya bertugas untuk memba#a soal dan membuka kun#i jawaban, tidak boleh ikut menjawab atau memberikan jawaban pada peserta lain. !etelah semua kartu selesai terjawab, setiap pemain dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menentukan berapa poin yang diperoleh berdasarkan tabel yang telah disediakan. !elanjutnya setiap pemain kembali kepada kelompok asalnya dan melaporkan poin yang diperoleh berdasarkan tabel yang telah disediakan. !elanjutnya setiap pemain kembali kepada kelompok asalnya dan melaporkan poin yang diperoleh kepada ketua kelompok. etua kelompok memasukkan poin yang diperoleh anggota kelompoknya pada tabel yang telah disediakan, kemudian menentukan kriteria penghargaan yang diterima oleh kelompoknya. *. Peng+argaan &elom'o$ Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah menghitung rerata skor kelompok. ,ntuk memilih rerata skor kelompok dilakukan dengan #ara menjumlahkan skor yang diperoleh oleh masing masing anggota kelompok dibagi dengan dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. (emberian penghargaan didasarkan atas rata rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut. Dimana penentuan poin yang diperoleh oleh masing masing anggota kelompok didasarkan pada jumlah kartu yang diperoleh oleh seperti ditunjukkan pada tabel berikut.
5

Tabel )." Per+itungan Poin Permainan ,ntu$ Em'at Pemain (emain dengan Top Scorer )skor tertingi* High Middle Scorer )skor tinggi* Low Middle Scorer )skor rendah* Low Scorer )skor terendah* (oin %ila +umlah artu -ang Diperoleh ./ 0/ 1/ 2/

Tabel ).) Per+itungan Poin Permainan ,ntu$ Tiga Pemain (emain dengan Top scorer )skor tinggi* Middle scorer )skor sedang* Low scorer )skor rendah* (Sumber - Sla.in/ "001-02) (oin %ila +umlah artu -ang Diperoleh 6/ ./ 1/

C. Ta+a'an dalam Model Pembelajaran TGT Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ada beberapa tahapan yang perlu ditempuh, yaitu ' (") Mengajar (teach) 3empersentasekan atau menyajikan materi, menyampaikan tujuan, tugas, atau kegiatan yang harus dilakukan siswa, dan memberikan moti&asi. ()) Belajar &elom'o$ (team study)!iswa bekerja dalam kelompok yang terdiri atas 5 sampai 6 orang dengan kemampuan akademik, jenis kelamin, dan ras 4 suku yang berbeda. !etelah guru menginformasikan materi, dan tujuan pembelajaran, kelompok berdiskusi dengen menggunakan L !. Dalam kelompok terjadi diskusi untuk meme#ahkan masalah bersama, saling memberikan jawaban dan mengoreksi jika ada anggota kelompok yang salah dalam menjawab.

(*) Permainan (game tournament) (ermainan diikuti oleh anggota kelompok dari masing masing kelompok yang berbeda. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengetahui apakah semua anggota kelompok telah menguasai materi, dimana pertanyaan pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan dalam kegiatan kelompok. (3) Peng+argaan $elom'o$ (team recognition) (emberian penghargaan (rewards) berdasarkan pada rerata poin yang diperoleh oleh kelompok dari permainan. Lembar penghargaan di#etak dalam kertas $5!, dimana penghargaan ini akan diberikan kepada tim yang memenuhi kategori rerata poin sebagai berikut. Tabel ).* &riteria Penga+rgaan &elom'o$ &riteria ( 4erata &elom'o$ ) 0/ sampai 06 ./ sampai.. .5 sampai .6 5/ ke atas (Sumber Sla.in/ "001 ) Dari penjelasan model pembelajaran kooperatif di atas, maka dapat disusun langkah8langkah pembelajaran kooperatif seperti disajikan dalam bentuk tabel berikut ini.

Predi$at Tim urang baik Tim %aik Tik %aik !ekali Tim 7stimewa

Tabel 5. Langkah8langkah 3odel (embelajaran ooperatif Tahapan Tahap82 3enyampaikan tujuan dan memoti&asi siswa Tahap81 3enyajikan informasi Tahap80 3engorganisasikan siswa ke dalam kelompok8 kelompok belajar. Tahap8. 3embimbing kelompok bekerja dan belajar Tahap85 9&aluasi Tahap86 3emberikan penghargaan Kegiatan Guru Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin di#apai pada pelajaran tersebut dan memoti&asi siswa belajar. Guru menyajikan informasi kepada siswa baik dengan peragaan atau teks. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana #aranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan perubahan efisien. Guru membimbing kelompok8kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka Guru melakukan e&aluasi )berbentuk games* untuk mengetahui hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari Guru men#ari #ara8#ara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar indi&idu dan kelompok.

%. &elebi+an dan &e$urangan Model Pembelajaran TGT "dapun kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran Teams Games Tournament )TGT* diantaranya adalah ' a. elebihan !iswa lebih aktif saat proses belajar mengajar berlangsung !iswa akan lebih menguasai materi yang diberikan Terjalin komunikasi yang baik antar siswa (embelajaran lebih jelas, menarik dan menyenangkan. 3eningkatkan kualitas mengajar
8

b. ekurangan !ulit mengetahui se#ara langsung apakah siswa dapat menyelesaikan permasalahan se#ara intelektual. Dibutuhkan waktu yang lama pada saat proses berlangsung

BAB III PEN,T,P

A. &ESIMP,5AN Dari penjelasan di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa metode pembelajaran Teams Games Tournament )TGT* adalah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, lalu tiap kelompok diberikan L ! yang harus mereka isi. +awaban mereka akan menentukan skor yang mereka peroleh. !etelah itu, tiap anggota dipe#ah ke beberapa meja turnamen untuk bertanding dan mengumpulkan skor indi&idu yang akan dijumlahkan dengan skor kelompok. Tujuan dari metode ini adalah untuk men#iptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. elebihan dari metode ini adalah siswa lebih aktif saat proses belajar mengajar berlangsung, siswa akan lebih menguasai materi yang diberikan, dan juga meningkatkan kualitas mengajar. 3etode ini juga memiliki kekurangan, yaitu sulit mengetahui se#ara langsung apakah siswa dapat menyelesaikan permasalahan se#ara intelektual dan metode ini membutuhkan waktu yang #ukup panjang.

10

%A6TA4 P,STA&A

!la&in. 2665.

11

Anda mungkin juga menyukai