Anda di halaman 1dari 7

Yarah Azzilzah

PNEUMOTORAKS
GOLDEN DIAGNOSIS Tension Pneumothoraks sesak nafas, nyeri dada, suara nafas melemah, perkusi hipersonor pada dada yang sakit, deviasi trakea ke sisi kontralateral, distensi vena jugularis. DEFINISI Merupakan keadaan dimana terdapat mengakibatkan kolaps jaringan paru. udara dalam rongga pleura yang

EPIDEMIOLOGI Kekerapan pneumotoraks berkisar antara 2,4 - !," per ##.### penduduk per tahun. Menurut $arrie dkk, seks ratio laki-laki % perempuan &% . Pneumotoraks lebih sering ditemukan pada hemitoraks kanan daripada hemitoraks kiri. Pneumotoraks bilateral kira-kira 2' dari seluruh pneumotoraks spontan. Kekerapan pneumotoraks ventil ( - &' dari pneumotoraks spontan. ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO Pneumothoraks Spontan Primer Merokok meningkatkan risiko pneumothoraks spontan "#-)#' pada P*P +abitus tubuh yang kurus dan tinggi hipotesis% T$ mempengaruhi perkembangan bleb subpleural, mempengaruhi tekanan pleura api,al menjadi lebih negative bleb yang sudah ada menjadi rupture. Perubahan pada tekanan atmosfer, adanya suara musi, yang keras dilaporkan memiliki hubungan dengan pneumothoraks *ekitar #' berhubungan dengan keadaan familial Pneumothoraks Spontan Sekunder PP-K .mfisema /sthma 0ysti, fibrosis 1nterstitial lung disease Tuber,ulosis $ron,hogeni, atau metastati, ,ar,inoma Pneumonia 0ollagen vas,ular disease 0atamenial pneumothoraks Pneumothoraks Iatrogenik Prosedur aspirasi jarum 2transthoracic needle aspiration procedures3 *ub,lavian and supra,lavi,ular needle sti,ks 4entilasi mekanik $iopsy pleura Transbron,hial lung biopsy Trakeostomi

Yarah Azzilzah 56P Bukan Iatrogenik 6ejas ke,elakaan 2e7% jejas dinding dada baik terbuka maupun tertutup, barotraumas, dll3 KLASIFIKASI 1. Berdasarkan Penyebab Pneumotoraks *pontan terjadi se,ara tiba-tiba, dengan atau tanpa penyakit paru yang mendasari. Pneumotoraks *pontan Primer - 5i8ayat penyakit paru 2-3 - 5i8ayat trauma 2-3 - $iasanya terjadi pada de8asa muda 22#-4# tahun3 - Pria98anita - $iasanya terjadi saat istirahat Pneumotoraks *pontan *ekunder - Terjadi dengan penyakit paru yang mendasari, missal PP-K, T$, /sma bron,hial, Pneumonia, tumor paru, dll3 Pneumotoraks Traumatik 1atrogenik - Komplikasi tindakan medis - Aksidental 2tidak sengaja3% parasentesis dada, biopsy pleura, baroterauma, dll - Artificial 2sengaja3 mengisi udara pada ,avitas pleura .7 pada terapi Tb $ukan 1atrogenik - jejas ke,elakaan 2e7% jejas dinding dada baik yang terbuka maupun tertutup, barotraumas, dll3 2. Berdasarkan Jenis Fistula Tertutu !si" le# Pneumotoraks yang tidak disertai peningkatan tekanan intra toraks yang progresif. Tekanan udara pada sisi hemitoraks kontralateral : tekanan udara di kavitas pleura : tekanan udara atmosfer Tidak terdapat defek;luka terbuka pada dinding dada Ter$uka !% en# Sucking chest wound Terdapat defek;luka besar pada dinding dada 292;( d trakea3 udara dapat keluar le8at luka tersebut saat inspirasi Tekanan intrapleura < tekanan atmosfer =apat terjadi kolaps total paru Tensi%n Pneu"%t&%raks'Pneu"%t&%raks (entil

Yarah Azzilzah Mekanisme one way valve saat inspirasi udara masuk ke ,avitas pleura, saat ekspirasi udara tidak bisa keluar. /kibatnya, P intrapleural >> paru-paru menjadi kolaps, mediastinum terdorong ke sisi berla8anan dan menghambat pengembalian darah vena ke jantung, serta akan menekan paru kontralateral

DIAGNOSIS )* Ana"nesis =yspnea ?yeri =ada 2@4-"&'3 sering bersifat pleuritik nyeri pada pneumotoraks spontan bersifat akut dan ipsilateral $atuk /simptomatik P*P 5i8ayat penyakit paru, khususnya PP-K dan sistik fibrosis 5i8ayat pneumotorak sebelumnya 5i8ayat trauma, mekanisme trauma +* Pe"eriksaan Fisik Pergerakan dinding dada asimetris Takikardi Takipnea +ipoksia *uara nafas melemah s.d hilang Aremitus melemah d.s hilang 5esonansi perkusi normal atau hipersonor Pneumotoraks ukuran ke,il takikardi ringan dan gejala tidak khas. Pneumothoraks ukuran besar suara nafas melemah s.d hilang, stem fremitus menurun dan perkusi hipersonor. PNEUMOTORAKS TER,UKA Belembung-gelembung udara dapat terlihat bergerak mele8ati darah di dalam luka. $unyi desis yang khas dapat terdengar ketika udara melintasi defek dinding dada. TENSION PNEUMOTORAKS

Yarah Azzilzah =iagnosis% 2Tension Pneumotoraks diagnosis berdasarkan KC1?1*3 Temuan a8al % - ?yeri dada - *esak ?afas - Ke,emasan - Ta,hypnea - Ta,hy,ardia 9 4# 7;menit - $agian dada yang terkena menjadi hipersonor - *uara napas menjauh sampai hilang Temuan Canjutan % - Penurunan kesadaran - =eviasi trakea ke sisi kontralateral - +ipotensi - =istensi vena jugularis - *ianosis Pada pemeriksaan fisik % - 1nspeksi pada sisi yang sehat menjadi kembung dan sakit. Tapi pada sisi yang terkena akan tertinggal gerakan dinding dadanya. - Palpasi fremitus turun sampai hilang - Perkusi hipersonor - /uskultasi suara napas lemah sampai hilang -* Pe"eriksaan Penun.an/ /nalisis Bas =arah .KB 5ontgen toraks Tension Pneumotoraks hiperlusens, pergeseran mediastinum ke sisi kontalateral, jantung naik di atas sternum, retraksi lobus paru dari dinding thoraks.

DIAGNOSIS ,ANDING Tamponade 6antung

PENATALAKSANAAN a* Pri"ar0 sur(e0 )# Air1a0 den/an k%ntr%l ser(ikal Penilaian% Perhatikan patensi air8ay 2inspeksi, auskultasi, palpasi3 Penilaian akan adanya obstruksi Management%

Yarah Azzilzah Cakukan chin li t dan atau !aw thrust dengan kontrol servikal in"line immobilisasi $ersihkan air8ay dari benda asing. +# ,reat&in/ dan (entilasi Penilaian $uka leher dan dada penderita, dengan tetap memperhatikan kontrol servikal in" line immobilisasi Tentukan laju dan dalamnya pernapasan 1nspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk mengenali kemungkinan terdapat deviasi trakhea, ekspansi thoraks simetris atau tidak, pemakaian otot-otot tambahan dan tanda-tanda ,edera lainnya. Perkusi thoraks untuk menentukan redup atau hipersonor /uskultasi thoraks bilateral Management% Pneumotoraks Spontan Primer - 6ika : & ', simtomatik, hemodinamik stabil aspirasi - : & ', asimtomatik observasi - Pemberian oksigen memper,epat resolusi pneumotoraks Pneumotoraks Spontan Sekunder - terapi pilihan% tube torakostomi - pleudoresis atau torakotomi serta video assisted torakoskopi untuk mengeksisi bullae menurunkan rekurensi Tension Pneumothoraks - Cakukan dekompresi segera dengan insersi jarum berukuran besar pada 10* 2, garis mid,lavi,ula hemithoraks kanan. - Pemberian oksigen konsentrasi tinggi untuk membantu ventilasi dan dekompresi pneumothora7 - .valuasi perbaikan - Terapi definitif% pemasangan ,hest tube pada sela iga ke & di anterior dari garis mida7ilaris. +ubungkan ,hest tube ke D*=. Pneumotoraks Terbuka - Menutup luka dengan kasa oklusif steril 2kasa petrolatum3 yang diplester hanya pada ( sisi, luka tidak boleh ditutup rapat dapat men,iptakan mekanisme katup #Flutter $ype %alve& - Pasang ,hest tube yang harus berjauhan dari luka primer, kemudian dihubungkan ke D*= -# 2irculati%n den/an k%nt%l erdara&an Penilaian Mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal Mengetahui sumber perdarahan internal Periksa nadi% ke,epatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoksus. Tidak diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan pertanda diperlukannya resusitasi masif segera.

Yarah Azzilzah Periksa 8arna kulit, kenali tanda-tanda sianosis. Periksa tekanan darah Management% Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal Pasang kateter 14 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel darah untuk pemeriksaan rutin, kimia darah, golongan darah dan cross"match serta /nalisis Bas =arah 2$B/3. $eri ,airan kristaloid -2 liter yang sudah dihangatkan dengan tetesan ,epat Transfusi darah jika perdarahan masif dan tidak ada respon os terhadap pemberian ,airan a8al. Pemasangan kateter urin untuk monitoring indeks perfusi jaringan. 3# Disa$ilit0 Menilai tingkat kesadaran memakai B0* ?ilai pupil % besarnya, isokor atau tidak, refleks ,ahaya dan a8asi tanda-tanda lateralisasi. 4# E5 %sure'en(ir%n"ent $uka pakaian penderita 0egah hipotermia % beri selimut hangat dan temapatkan pada ruangan yang ,ukup hangat. $* Ta"$a&an ri"ar0 sur(e0 Pasang monitor .KB Kateter urin dan lambung Monitor laju nafas, analisis gas darah Pulse oksimetri Pemeriksaan rontgen standar Cab darah c* Resusitasi fun/si (ital dan re6e(aluasi 5e-evaluasi penderita Penilaian respon penderita terhadap pemberian ,airan a8al ?ilai perfusi organ 2nadi, 8arna kulit, kesadaran, dan produksi urin3 serta a8asi tanda-tanda syok.

d* Sec%ndar0 sur(e0 1) /namnesis /MPC. dan mekanisme trauma 23 Pemeriksaan fisik Kepala dan maksilofasial 4ertebra servikal dan leher Thora7 /bdomen Perineum Mus,uloskeletal ?eurologis 5eevaluasi penderita

Yarah Azzilzah

e*

Tera i definitif Pneumotoraks terbuka operasi penjahitan luka primer 2reparasi dinding dada3 Tension pneumotoraks tube torakostomi

f*

Ru.uk Pasien dirujuk apabila rumah sakit tidak mampu menangani pasien karena keterbatasan *=M maupun fasilitas serta keadaan pasien yang masih memungkinkan untuk dirujuk. Tentukan indikasi rujukan, prosedur rujukan, dan kebutuhan penderita selama perjalanan serta komunikasikan dnegan dokter pada pusat rujukan yang

PROGNOSIS Tension pneumotoraks =ubia ad bonam Prognosis baik jika diagnosis dini dan pengobatan segera. *e,ara keseluruhan prognosis tergantung pada ,edera dan mobiditas. KOMPLIKASI Tensi%n Pneu"%t&%ra5 misdiagnosis bisa menyebabkan komplikasi dari needle de,ompressiom. ?eedle de,ompresion bisa menyebabkan pneumothora7 terbuka jika tidak dijumpai tension pneumothoraks la,erasi paru-paru, ,edera paru-paru atau hemothora7 Thora,ostomy tube menyebabkan kerusakan inter,ostal neurovas,uler bundle dan bisa menyebabkan kerusakan parenkim jika menggunakan tro,ar

Anda mungkin juga menyukai