Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

A. PENGERTIAN CAIRAN

Cairan adalah volume air bisa berupa kekurangan atau kelebihan air. Air tubuh lebih banyak meningkat tonisitus adalah terminologi guna perbandingan osmolalitas dari salah satu cairan tubuh yang normal. Cairan tubuh terdiri dari cairan eksternal dan cairan internal. Volume cairan intrasel tidak dapat diukur secara langsung dengan prinsip difusi oleh karena tidak ada bahan yang hanya terdapat dalam cairan intrasel. Volume cairan intrasel dapat diketahui dengan mengurangi jumlah cairan ekternal, terdiri dari cairan tubuh total. Cairan Eksternal terdiri dari cairan tubuh total : 1. Cairan Interstitiel: bagian cairan ekstra sel yang ada diluar pembuluh darah. lasma darah. !. Cairan Transeluler, cairan yang terdapat pada rongga khusus seperti dalam pleura, perikardium, cairan sendi, cairan serebrospinalis. "erupakan suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespon terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan dan elektrolit saling berhubungan, ketidakseimbangan yang berdiri sendiri jarang terjadi dalam bentuk kelebihan atau kekurangan. #ebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahann yang tetap dalam berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. KONSEP DASAR Volume dan $istribusi Cairan %ubuh 1& Volume cairan %otal jumlah volume cairan tubuh '%otal (ody )ater * %()& kira! +,- dari (( pria dan .,- dari (( /anita. 0sia juga berpengaruh terhadap %() di mana makin tua usia maka sedikit kandungan airnya. 1adi jumlah volume ini tergantung pada kandungan lemak badan dan usia. Contoh: ((23%() nya 4,35, -, usia pubertas sampai dengan 67 th untuk pria +,dari (( dan untuk /anita .! - dari ((. 0sia 8.3+, th untuk pria usia ..- dari (( dan /anita 84 - dari ((. 0sia diatas +, tahun untuk pria .! - dari (( dan /anita 8+ - dai ((. 2emak jaringan sangat sedikit meyimpan cairan, dimana lemak pada /anita lebih banyak daripada pria sehingga volume cairan lebih rendah dari pria. !& $istribusi cairan Cairan tubuh didistribusikan diantara ! kompartemen yaitu pada intra seluler dan ekstraselular.

Cairan 9ntraseluler 'C9:& kira3kira !;6 atau 8,- dari ((, sedangkan Cairan Ekstraseluler 'CE:& !,- dari ((. Cairan ini terdiri atas plasma 'Cairan 9ntravaskuler& .-, Cairan 9nterstisial C9% 'Cairan disekitar tubuh seperti limfe& 1,31. - dan Cairan %ranseluler 'C%:& 'misalnya cairan cerebrospinalis, sinovial, cairan dalam peritoneum, cairan dalam rongga mata, dan lain3lain& 136 -. b. <ungsi Cairan 1& "empertahnkan panas tubuh dan pengaturan temperature tubuh. !& %ransport nutrient ke sel 6& %ransport hasil sisa metabolism 8& %ransport hormone .& elumas antar organ +& "emperthanakan tekanan hidrostatik dalam system kardiovaskuler. c. #eseimbangan Cairan #eseimbangan cairan ditentukan oleh intake dan output cairan. 9ntake cairan berasal dari minuman dan makanan. #ebutuhan cairan setiap hari antara 1.5,, = !..,, ml;hari. :ekitar 1.!,,ml berasal dari minuman dan 1.,,, ml dari makanan. :edangkan pengeluaran cairan melalui ginjal dalambentuk urine 1.!,,31..,, ml;hari, paru3paru 6,,3.,, ml, dan kulit +,,35,, ml. d. ergerakan Cairan %ubuh Mekanisme pergerakan cairan tubuh melalui 3 proses yaitu ; 1& $ifusi "erupakan proses dimana partikel yang terdapat dala cairan bergerak rai konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan. Cairan dan elektrolit didisfusikan menembus membrane sel. #ecepatan difusi dipengaruhi oleh ukuran moleku, konsentrasi larutan, dan temperature. !& >smosis "erupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membrane semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke kkonsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik. 6& %ranspor aktif "erupakan proses partikel bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi karena adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung. e. engaturan #eseimbangan Cairan 1& ?asa dahaga "ekanisme rasa dahaga : enurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin, yang pada akhirnya menimbulkan produksi angiotensin 99 yang dapat merangsang hipotalamus untuk melepaskan substrat neuron yang bertanggungja/ab terhadap sensasi haus.

>smoreseptor di hipotalamus mendeteksi penigkatan tekanan osmotic dan mengaktivasi jaringan saraf yang dapat mengakibatkan sensasi rasa dahaga. !& Anti $iuretik @ormon 'A$@& A$@ dibentuk di hipotalamus dan disimpan dalam neurohipofisisi dari hipofisis posterior. :timuli utama untuk sekresi A$@ adalah peningkatan osmolaritas dan penurunan cairan ekstrasel. @ormone ini meningkatkan rearbsorbsi air pada duktus koligentes, dengan demikian dapat menghemat air. 6& Aldosteron @ormone ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pada tubulus ginjal untuk meningkatkan absrsorsi natrium. elepasan aldosteron dirangsang konsentrasi kalium, natrium serum dan system angiotensin rennin serta sangat efektif dalam mengendalikan hiperkalemia. 8& rostaglandin Adalah asam lemak alami yang terdapat dalam banyak jaringan dan berfungsi dalam merespn radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus dan mobilitas gastro intestinal. $alam ginjal, prostaglandin bereran mengatur sirkulasi ginjal, respons natrium dan efek ginjal pada A$@.

.& Alukokortikoid "enigkatkan rearbsorbsi natrium dan air, sehingga volume darah naik dan terjadi retensi natrium. erubahan kadar glukokortikoid menyebabkan perubahan pada keseimbangan cairan 'volume darah&. f. Cara enularan Cairan engeluaran cairan terjadi melalui organ3organ seperti : 1& Ainjal "erupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 14, liter darah untuk disaring setiap hari. roduksi urine untuk semua usia 1 ml;kg;jam. ada orang de/aasa produksi urine sekitar 1,. liter;hari. 1umlah urine yang dipprosuksi oleh A$@ dan Aldosteron. !& #ulit @ilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang menerima rangsang aktivitas kelenjar keringat. ?angsangan kelenjar keringat dapat dihasilkan dari aktivitas otot, temperature lingkungan yang meningkat dan demam. $isebut 9nsensible )ater 2oss '9)2& sekitar 1. = !, ml;!8 jam. 6& aru = paru "enghasilkan 9)2 sekitar 8,, ml;hari. "eningkatkan cairan yang hilang sebagai respon terhadap perubahan kecepatan dan kedalaman nafas akibat pergerakan atau demam. 8& Aastrointestinal

$alam kondisi normal cairan yang hilang dari gastrointestinal setiap hari sekitar 1,, = !,, ml. erhitungan 9)2 secara keseluruhan adalah 1, = 1. cc;kg ((;!8 jam, dengan kenaikan 1, - dari 9)2 pada setiap kenaikan suhu 1> C. g. "asalah keseimbangan cairan 1& @ipovolemik adalah kondisi akibat kekurangan volume Cairan Ekstraseluler 'CE:&, dan dapat terjadi kehilangan melalui kulit, ginjal, gastrointestinal, pendarahan sehingga menimbulkan syok hipovolemik. "ekanisme kompensasi pada hipovolemik adalah peningkatan rangsangan saraf simpatis 'peningkatan frekuensi jantung, kontraksi jantung, dan tekanan vaskuler&, rassa haus, pelepasan hormone A$@ dan aldosteron. @ipovolemik yang berlangsung lama dapat menimbulkan gagal ginjal akut. Aejala : pusing, lemah, letih, anoreksia, mual, muntah, rasa haus, gangguan mental, konstipasi dan oliguri, penurunan tekanan darah, suhu meningkat, turgor kulit menurun, lidah kering dan kasar, mukosa mulut kering. %anda = tanda penurunan brat badan akut , mata cekung pengosongan vena jugularis. ada bayi dan anak = anak adanya penurunana jumlah air mata. !& @ipervolemia adalah penambaha;kelebihan volume cairan CE: dapat terjadi pada saat : a& :timulasi kronis ginjal untuk menahan natrium dan air b& <ungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium dan air c& #elebihan pembarian cairan d& erpindaha C9% ke plasma. Aejala : sesak nafas, peningkatan dan penurunan tekana darah, nadi kuat, asietes, edema, adanya ronchi, kulit lembab, distensi vena leher dan irama gallop. h. #etidakseimbangan asam basa 1& Asidosis respiratorik disebabkan karena kegagalan system pernafasan dalam membuang C>! dari cairan tubuh. #erusakan pernafasan, peningkatan C>! arteri diatas 8. mm@g dengan penurunan p@ B 4,6.. enyebab C penyait obstruksi, retraksi paru, polimielitis, penurunan aktivitas pusat pernafasan 'trauma kepala, pendarahan, narkotik, anestesi, dll&. !& Alkalosis respiratorik disebabkan karena kehilangan C>! dari paru3paru pada kecepatan yang lebih tinggi dari produksinya dalam jaringan. @al ini menimbulkan C>! arteri B 6. mm@g, p@ D 4,8.. enyebab : hiperventilasi alveolar, anEietas, demam, meningitis, keracunan aspirin, pneumonia dan emboli paru. 6& Asidosis metabolic terjadi akibat akumulasi abnormal fiEed acid atau kehilangan basa. p@ arteri B 4,6., @C>6 menurun dia/ah !! mEF;lt. Aejala C pernafasan kusmaul 'dalam dan cepat&, disorientasi dan koma.

8& Alkalosis metabolic disebabkan oleh kehilangan ion hidrigen atau penambahan basa pada cairan tubuh. (ikarbonat plasma meningkat D !+ mEF;ltd an p@ arteri D 4,8.. enyebab : mencerna sebagian besar basa ' missal : (a@C> 6 antasid, soda kue& untuk mengatasi ulkus peptikumatau rasa kembung. Aejala : apatis, lemah, gengguan mental, kram dan pusing #ebutuhan Cairan "enurut 0mur dan (erat (adan. NO 1 2 3 4 5 6 7 UMUR 6 hari 1 tahun ! tahun + tahun 1, tahun 18 tahun 15 tahun 'Adult& BB (KG) 6,, 7,. 11,5 !, !5,4 8. .8 CAIRAN (ML/24 JAM) !., = 6,, 11., = 16,, 16., = 1.,, 15,, = !,,, !,,, = !.,, !!,, = !4,, !!,, 3 !4,,

B. PENGERTIAN ELEKTROLIT Elektrolit adalah substansi yanag menyebabkan ion kation 'G& dan anion '3&. Ada tiga cairan elektrolit yang paling esensial yaitu : 1. engaturan elektrolit a. Hatrium 'sodium& merupakan kation paling banyak yang terdapa pada Cairan Ekstrasel 'CE:&. HaG mempenagruhi keseimbangan air, hantaran implus araf dan kontraksi otot. :odium diatur oleh intake garam aldosteron, dan pengeluaran urine. Hormalnya sekitar 16.3185 mEF;lt.

b. #alium 'potassium& merupakan kation utama dalam C9:. (erfungsi sebagai eEcitability neuromuskuler dan kontraksi otot. $iperlukan untuk pembentukan glikkogen, sintesa protein, pengaturan keseibangan asam basa, karena ion #G dapat diubah menjadi ion @G. Hilai normalnya sekitar 6,.3.,. mEF;lt. c. #alsium berguna untuk integritas kulit dan struktur sel, kondusi jantung, pembekuan darah serta pembentukan tulang dan gigi. #alsium dalam cairan ekstrasel diatur oleh kelenjar paratiroid dan tiroid. @ormone paratiroid mengarbsobsi kalsium melalui gastrointestinal, sekresi melalui ginjal. @ormon thirocaltitonim menghambat penyerapan CaG tulang.

d. "agnesium merupakan kation terbanyak kedua pada cairan intrasel. :angat penting untuk aktivitas enIim, neurocemia, dn muscular eEcibility. Hilai normalnya 1,.3!,. mEF;lt.

e. f.

#lorida terdapat pada CE: dan C9:, normalnya 7.31,. mEFlt.

(ikarbinat @C>6 adalh buffer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada cairan CE: dan C9:. (ikarbonat diatur oleh ginjal. g. <osfat merupakan anion buffer dalam C9: dan CE: . (erfungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuskuler, metabolism karbohidrat, dan pengaturan asam basa. engaturan oleh hormone paratiroid !. Aejala klinis kekurangan elektrolit : @aus, Anoreksia, erubahan tanda3tanda vital, 2emas atau pucat, Anak re/el, #ejang3kejang, #ulit dingin, ?asa malas. C. AKTOR! AKTOR "ANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT 1. 0sia Variasi usia berkaitan dengan luas perkembangan tubuh, metabolism yang diperlukan dan berat badan. !. %emperature lingkungan anas yang berlebihan menyebabkan berkeringat. :eseorang dapat kehilangan HaCl melalui keringat sebanyak 1.36, g;hari. 6. $iet ada saat tubuh kekurangan niutrisi, tubuh akan memecah cadangan energi, proses ini menimblkan pergerakan carian dari interstitial ke intraseluler. 8. :tres :tres dapat menimbulkan paningkatan metabolism sel, konsentrasi darah dan glikolisis otot, mekanisme ini dapat menimbulkan retensi sodium dan air. roses ini dapat meningkatkan produksi A$@ dan menurunkan produksi urine. .. :akit #eadaan pembedahan, trauma jaringan, kelainan ginjaldan jantung, gangguan hormone akan mengganggu keseimbangan cairan. D. CARA MENGHITUNG IN US a. $e/asa '"akro dengan !, tetes ; menit& %etesan ; menit * 1umlah cairan yang masuk 2amanya infuse 'jam& E 6

Atau tetesan ; menit * 1umlah kebutuhan cairan E factor tetesan 2ama infuse 'jam& E +, menit

Catatan : factor tetesan infuse bermacam = macam, dapat dilihat pada label infuse '1, per menit, 1. per menit, !, tetes per menit&. b. Anak %etesan ; menit 'mikro& * E. PENATALAKSANAAN 1. enatalaksanaan medis utama diarahkan pada pengendalian atau pengobatan penyakit dasar. >bat3obatan tersebut misalnyaC prednison yang dapat mengurangi beratnya diare dan penyakit. !. 0ntuk diare ringan cairan oral dengan segera ditingkatkan dan glukosa oral serta larutan elektrolit dapat diberikan untuk rehydrasi pasien. 0ntuk diare sedang, akibat sumber non infeksius, obat3obatan tidak spesifik seperti defenosiklat 'lomotil& dan loperamit 'imodium& juga diberikan untuk menurunkan motilitas. 6. reparat anti mikrobial diberikan bila preparat infeksius telah teridentifiksi atau bila diare sangat berat. 8. %erapi cairan intra vena mungkin diperlukan untuk hydrasi cepat, khususnya untuk anak kecil dan lansia. 1umlah cairan yang masuk 2amanya infuse 'jam&

Anda mungkin juga menyukai