Anda di halaman 1dari 4

AKSES FILE

Pada modul ini akan dibahas beberapa fungsi yang akan digunakan untuk menyimpan data ke
dalam suatu file (berkas) dan membaca data yang tersimpan dalam file (berkas) serta fungsi-
fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan file.
Karena keterbatasan waktu dan ruang, dalam modul ini hanya dibahas fungsi-fungsi yang
dianggap perlu jika anda ingin lebih jauh tentang pengelolaan file, anda dapt membaca manula
PHP atau referensi lain yang bisa dijadikan pegangan.

Tabel Mode Akses File

No Mode Operasi
1. R Membaca file
2. r+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di awal file
3. W Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan isi file sebelumnya.
Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan isi file sebelumnya.
4. w+
Pointer di awal file.
Menambah dan menyimpan isi file (append) pada End of File (eof), membuat
5. A
file jika belum ada. Pointer di akhir file.
Membaca dan menulis file, membuat file jika belum ada dan menambah isi
6. a+
file pada End of File (eof). Pointer di akhir file.
Binary, digunakan agar file yang disimpan tidak dibedakan sebagai file teks
7. B
atau biner.

Fungsi-fungsi untuk mengelola file (berkas) adalah sebagai berikut :

• fopen(namafile,mode)
Berfungsi untuk membuka file.
Sintaks : fopen(namafile,mode);
Contoh : $fp = fopen(“coretan.txt”,“r”);

$fp : file handle.


fopen : fungsi untuk membuka file dalam PHP.
data.txt : nama file, bisa dilengkapi dengan PATH.
r : mode akses file.

• fclose(file handle)
Berfungsi untuk menutup file yang telah dibuka.
Sintaks : fclose(file handle);
Contoh : fclose($fp);

• fgets(file handle,jumlah data)


Berfungsi untuk membaca data yang terdapat dalam file.
Sintaks : fgets(file handle,jumlah data);
Contoh : $data = fgets($fp,100);

• fputs(file handle,data)
Berfungsi untuk menulis data ke dalam file.
Sintaks : fputs(file handle,string output);
Contoh : fputs($data,“Internet 2”);
Keterangan di atas adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi yang berkaitan dengan file
(berkas), agar anda lebih paham mengenai pengelolaan file, berikut salah satu contoh sederhana.
Silahkan anda kerjakan dan simpan dengan nama file file_01.php, tapi sebelum anda membuat
file PHP-nya, anda buat terlebih dahulu file teks sederhana bernama coretan.txt. Agar isinya
seragam dengan rekan-rekan yang lain, tuliskan sesuai dengan contoh di bawah ini !
Adalah suatu kenyataan bahwa manusia itu diciptakan
berpasangan, saling bergantung satu sama lain, tak dapat
dipisahkan. Manusia adalah malaikat bersayap satu, dan untuk
terbang harus berpelukan. Jika anda menemukan hawamu,
cintailah dia sepenuh hati. Tinggalkan semua ke-akuan dan
nikmatilah semua yang ada pada dirinya, karena itu merupakan
bagian dari hatimu.

Jika anda telah menyimpan file tersebut ke dalam direktori, anda lakukan langkah selanjutnya
dengan menuliskan sintaks PHP di bawah ini :
<html>
<head><title>Akses File Sederhana</title></head>
<body>
<h2>Membuka File coretan.txt</h2>
<?
$data=fopen(“coretan.txt”,“r”);
while($isi=fgets($data,100))
{ echo $isi; }
fclose($data);
?>
</body></html>

Kalau anda sudah selesai dengan file di atas, buka file tersebut pada browser anda ! Jangan lupa
nama direktori kerja yang telah anda buat sebelumnya !
http://localhost/1201XXX/file_01.php

Berikut contoh operasi untuk menuliskan ke dalam sebuah file, simpan dengan nama file_02.php
!
<html>
<head><title>Menulis ke dalam file</title></head>
<body>
<h2>Tuliskan ke File !</h2>
<?
$kata=“Tersenyumlah ketika kamu menjawab telepon, orang yang
meneleponmu akan megetahuinya dari suaramu !”;

echo “Ini teks yang akan di simpan ke file”;


echo $kata;

$data=fopen(“nasihat.txt”,“w+”);
for (i=1;i<=5;i++);
{
fputs($data,$kata);
}
echo “<hr>”;
?>
</body></html>
Bagaimana hasilnya ? Berhasilkah ?
Baiklah, kita coba lagi satu bentuk contoh yang berkaitan dengan pengecekan file dan pembacaan
file.

<html>
<head><title>Pengecekan File</title></head>
<body>
<?
$nasihat1=“Berilah kepada orang lain lebih dari yang mereka harapkan,
dan lakukan secara bijaksana !”;

echo $nasihat1;
echo “<br><br>”;
$nasihat2=“nasihat.txt”;
If (file_exists($nasihat2))
{
$data=fopen($nasihat2,“r”);
while(!feof($data))
{ $isi=trim(fgets($data,255));
echo $isi;
}
}
else
echo “File tidak ditemukan !”;
Jika sudah?>
selesai, simpan file anda tersebut dengan nama file_03.php.
Selamat menikmati ! Jadikan sesuatu itu menjadi menyenangkan agar segalanya dapat
</body></html>
dinikmati !!!

• Tampilan Contoh Program

1. file_01.php
2. file_02.php

3. file_03.php

Anda mungkin juga menyukai