Anda di halaman 1dari 19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Web Site
Web site atau yang lebih dikenal dengan situs internet adalah sekumpulan file
World Wide l{eb (kumpulan
situs secara global) yang terdapat dalam halaman utama
suatu weD hrowser. Perusahaan-perusahaan
atau perorangan yang memiliki situs
sendiri biasanya memberitahukan
alamat situsnya kepada para pengguna internet
untuk menarik minat mereka mengunjungi situs tersebut. Ketika pengguna internet
mengunjungl satu situs internet, mereka dapat pula mengakses alamat-alamat situs
internet lainnya yang mungkin berhubungan maupun tidak berhubungan dengan
informasi yang terdapat di situs internet itu sendiri atau sebagai sponsor dari situs
internet itu.
Bagi perusahaan-perusahan
yang menggunakan situs internet hanya untuk
memperkenalkan produk mereka biasanya situs internet mereka hanya berisi produk-
produk
beserta penjelasannya
dan tidak bisa untuk akses ke alamat-alamat situs
internet lainnya, Biasanya situs internet seperti hanya menumpang pada portal-portal
besar yang menyediakan layanan pembuatan situs internet, karena jarang
diperbaharui dan tidak ada pemeliharaan maka cepat menghilang karena dihapus oleh
portal
besar tempat menumpangnya. Sehingga ketika pengguna internet mencoba
mengaksesnya sudah tidak bisa.
2.2. Disain Web Site yang Efektif
Menurut Loskot W. (1999), kunci keefektifan suatu web site terletak pada
pemahaman
terhadap apa yang diperlukan dan diharapkan oleh pengguna internet.
Web site seharusnya disesuaikan dengan pasar yang ditujunya (mis : kalangan bisnis,
anak muda, orang tua, dan sebagainya), pesan-pesan yang disampaikan, dan
kompetisi dengan web site lainnya.
Terdapat enam komponen non-teknikal yang perlu diperhatikan dalam
mendisain suatu web site :
o
Membentuk doya tarik
Daya tarik suatu web site merupakan gabungan dui empat hal yang sangat
mendasar yaitu : warna, tampilan, typography, dan visualisasi.
Warna pada web site dapat digunakan sebagai latar belakang, teks, pembatas
gambar (seperti garis horisontal yang memisahkan antara topik yang satu dengan
topik yang lainnya), ilustrasi, dan link yang menghubungkan pengguna internet
ke alamat web site yang lain (seperti web site sponsor atau web site yang
mungkin ada hubungannya dengan informasi yang diinginkan). Hindari wulrna
latar belakang web site yang kompleks karena dapat menyulitkan pengguna
internet dalam membaca teks
@onnet
K.R (2000)).
Tempilan meliputi hal-hal seperti : penempatan judul
halaman, isi utama
halaman, judul
utama halaman, kerangka tulisan, IinkJink ke web site lain dan
tempat kosong. Biasanya keputusan dalam mernbuat tampilan dipengaruhi oleh
l 0
penempatan tioi-tint navigasi, lebar kolom pengisian atau panjang teks yang
dapat diterima, Tampilan harus memberikan kemudahan kepada pengguna
internet untuk menemukan segala hal yang diperlukannya dan memiliki banyak
sumber informasi (Bonnet K.R. (2000)). Hindari pembatasan halaman karena
akan menyulitkan pengguna internet untuk mencetak banyak halaman.
Typography meliputi tipe tampilan, tipe ukuran, dan warna yang digunakan
untuk
judul,
isi utama,
judul
utama dan kerangka penulisan. Web site yang ideal
seharusnya menggunakan tipe HTML yang dapat ditampilkan secara cepat
dengan hanya menggunakan sebuah tipe tampilan yang unik. Bonnet K.R. (2000)
mengatakan bahwa tipe huruf dan tipe ukuran seharusnya dibuat dengan
jelas
dan mudah dibaca.
Visualisasi terbagi menjadi dua bagian, atmospheric dn literal. Visualisasi
atmospheric dapat mempengaruhi perasaan pengguna internet. Visualisasi literal
memberikan informasi yang lebih spesifik melalui ilustrasi, gambar-gambar,
diagram, dan gambar-gambar lainnya. Dengan kedua visualisasi tersebut maka
suatu web site seharusnya dapat lebih menarik perhatian pengguna internet
(Meads J (2001)).
Konsistensi
Untuk membuat daya tarik yang efeketif, sangat penting untuk menjaga identitas
atau ciri khas suatu web site. Misalnya dengan menggunakan tipe tampilan yang
sama untuk tipe warna dan tipe tulisan untuk link dari web site lain, maksudnya
ketika web site tersebut memasang iklan di web site-web site lainnya.
Konsistensi terhadap daya tarik web site dapat membuat pengguna internet
u
merasa nyaman setiap kali ingin mengakses web site tersebut (Heyman (2000)).
Jika web site tersebut sering berubah-ubah dalam membuat iklannya maka
pengguna internet akan merasa bingung apakah web site tersebut memang yang
biasa diaksesnya atau web site lain sehingga pengguna internet akan
meninggalkan web site tersebut dan beralih ke web site lainnya.
Kecepatan
Cara lain untuk mempercepat tampilan suatu web site adalah dengan
menggantikan tombol navigasi dengan link berupa teks atau gambar kecil yang
jika
di klik oleh pengguna internet maka langsung terhubung dengan web site
bersangkutan. Hal penting lainnya dalam mempercepat tampilan web site adalah
dengan memasukkan kata kunci atau nama produk jika
web site tersebut ada
hubungannya dengan yang dicari, maka akan ikut ditampilkan dalam daftar hasil
pencarian oleh search engine.
Kemudahan untuk di baca
Informasi yang ditampilkan haruslah mudah untuk dibaca dan dimengerti, kata-
kata, kalimat, dan paragrafirya juga
harus singkat namun
jelas.
Untuk mendorong
pengguna internet membaca artikel yang disajikan, maka ada bagusnya membuat
daftar sub
judul yang sekaligus sebagai link untuk ke halaman tempat artikel itu
berada.
o
Fleksibililas
Web site harus di
informasi terakhir
disain
harus
agar mudah untuk di perbaharui isinya. Informasi-
mudah untuk dimasukkan dan ditampilkan secara
12
langsung ketika web site tersebut di akses. Salah satu caranya adalah dengan
menempatkan kata
'lMhat's
new" (apakah kabar terbaru) pada halaman utama
dengan warna yang cerah sehingga menarik perhatian pengguna internet.
Kemudnhan untuk di ce tak
Biasanya pengguna internet mengalami kesulitan saat ingin mencetak data yang
sudah diperolehnya karena disain kombinasi warna latar belakang yang memang
bagus untuk ditampilkan di layar monitor tetapi sulit untuk di cetak (terutama
jika
menggunakan printer hitam putih) Masalah lainnya adalah teks animasi
yang selalu bergerak sehingga sulit untuk dicetak.
Penyewaian
Disain web site haruslah disesuaikan dengan target pemasaran dan pesan yang
dituju serta kompetisi yang dihadapi, hal-hal tersebut yang menentukan disain
visualisasi gambar, warna, dan tipe tampilan. Misalnya
jika
target pemas:lrannya
adalah usia ranaja, warna latar belakangnya bisa menggunakan warna-warna
yang cerah. Tetapi
jika
target pemasilrannya untuk orang yang sudah dewasa
maka untuk walna latar belakangnya bisa menggunakan warna yang agak gelap
atau gabungan dua warna seperti warna abu-abu digabung dengan warna biru
tua.
o Keterlibaton
Yang dimaksud keterlibatan dalam hal ini adalah bahwa pengguna internet dapat
dengan mudah berkomunikasi dengan pengelola web site tentang apa yang
menurut mereka perlu diperhatikan" bagaimana disain web site yang diinginkan
t 3
dan informasi apa saja yang mereka butuhkan. Untuk dapat melibatkan pengguna
internet, pengelola
web site harus lebih responsif terhadap apa yang menjadi
keinginan pengguna internet (Dean (2000)).
Pehatian terhadap apa yang diinginkan pengguna intemet dan kemudahan
berkomunikasi antara sesama pengguna internet dapat menjadi suatu hal yang
membedakan dengan web site pesaing (Dean (2000)).
2-3. Hal-hal yang Menyebabkan Kegagalan suatu web site
Alasan-alasan penting yang menyebabkan suatu web site dikatakan gagal :
o
Tompilan yang lambat web site dikatakan gagal jika
ketika untuk
menampilkannya membutuhkan waktu yang sangat lama sedangkan pengguna
internet tidak sabat untuk menunggu. Masalahnya terletak pada disain web site
yang menggunakan gambar-gambar
besar atau resolusi gambar yang tinggi dan
efek-efek khusus yang dapat memperlambat waktu tampilan.
o
Sulit untuk dibaca. Warna latar belakang dan tekstur web site berpengaruh pada
tingkat kesulitan membaca teks atau pesan yang ditampilkan. Kadangkala juga
terjadi kombinasi antara warna teks dan wrna latar belakang yang terlihat bagus
pada layar monitor tetapi ketika dicetak tidak bisa terbaca teksnya.
o
Kesalitan mencari dan membaca informasi. Biasanya pengguna internet
mengeluh tentang kesulitan untuk mencari informasi, Beberapa web site
membantu pengguna internet menemukan informasi dengan menggunakan kata
kunci informasi yang bersangkutan atau atribut produk tertentu.
t 4
Kurang mengriuti perkembangan Beberapa pengelola web site mengandalkan
seseorang untuk melayani atau menjawab semua E-mail yang masuk. Karena hal
tersebut maka banyak permintaan untuk informasi tidak segera terlayani atau
sama sekali tidak terjawab sehingga menyebabkan pengguna internet merasa
frustasi dan tidak ingin mengakses web site itu lagi.
Kurang ahif. Web site akan gagal jika
tidak secara akfif mengingatkan pengguna
internet untuk kembali mengakses web site tersebut. Mungkin saja pengguna
internet melupakan web site yang pernah dikunjunginya karena mungkin
mengaksesnya secara kebetulan atau hanya iseng. Kebanyakan web site yang ada
tidak meminta E-mail pengguna internet sehingga sulit untuk menghubungi
pengguna internet untuk mengingatkan dan karena hal tersebut pengelola web
site kehilangan kesempatan untuk menambah
jumlah pengunjung web site yang
berarti
juga
kehilangan kesempatan mendapat uang.
Secara umum Web site gagal karena pandangan yang sempit, pemilik web site
hanya memandang dari segi bisnisnya saja sedangkan pengguna internet sebagai
pargakses web site tidak diperhatikan.
2.4. Loyalitas Pengguna Internet terhadap Web Site
Menurut Bonnet K.R. (2000). Kunci sukses dari suatu bisnis adalah kepuasan
pelanggan. Pada web site, pembuat web site dapat menciptakan sesuatu yang baru
sehingga setiap pengguna internet membuka web site tersebut maka mereka akan
menemukan hal-hal baru yang membut mereka penasaran, dengan begitu maka
15
kepuasan pengguna internet dapat terpenuhi. Hal-hal baru tersebut dapat berupa
cerita-cerita tentang pengusaha-pengusaha
sukses, berita-berita terkini, penawaran-
penawaran khusus seperti pernberian diskon atau hadialq forum diskusi baik antara
pengguna internet dengan pengelola situs maupun antara sesama pengguna internet,
iklan-iklan mini yang dibuat dan ditujukan untuk sesama pengguna internet, surat
kabar elektronik yang diterbitkan secara bulanan untuk memberitahukan pengguna
internet tentang hal-hal baru yang ditambahkan pada web site bersangkutan, dan fitur-
fitur yang bermanfaat untuk mengingatkan pengguna internet supaya mengakses
kembali web site tersebut dan melihat hal-hal baru yang sudah ditambahkan.
Jika pengguna internet berulang kali mengunjungi suatu web site, maka dapat
dikatakan bahwa mereka merasa puas yang berarti web site tersebut sangat berharga
bagi mereka (Nielsen
J (1997))
Thomas H (2000) mengatakan bahwa loyalitas pada proses on-line berarti
bahwa perusahaan telah memberikan alasan yang baik kepada pengguna internet
untuk tetap selalu mengakses web site. Hal tersebut dapat dicapai melalui isi dari web
site itu sendiri, penawaran, pengaturan
tata letak web site yang mudah, serta program-
program pemberian hadiah.
2.5. Portal
Konsep portal pada mulanya yaitu sebagai suatu situs internet (web site) yang
berfungsi sebagai pintu gerbang (gateway) ke berbagai layanan di internet. Layanan
portal ini memang tumbuh oleh dorongan untuk memberikan navigasi dalam
16
menggali kekayaan internet dengan merangkumnya dalam satu halaman. Pada
akhirnya konsep tersebut memiliki berbagai konsekuensi yang menjadikan konsep
portal berubah menjadi situs internet yang sering dan layak menjadi halaman utama
dari suatu web browser sehingga pilihan mengakses layanan internet sudah terhidang
di depan mata pengguna internet ketika mereka mulai terhubung dengan internet,
juga
merupakan suatu megasitus internet karena isi yang dikandungnya sangat beragam,
sedangkan berita menjadi andalan karena sifat informatif dan ketersediaannya. Portal
juga
menjadi situs internet utama para pengguna internet untuk mencari alamat situs-
situs internet lainnya yang berhubungan dengan apa yang sedang dicari oleh
pengguna internet.
Ada
juga yang menganggap portal sebagai situs internet yang menyediakan
layanan berita terbaru, karena portal-portal besar dan populer mengunggulkan content
tersebut dalam situs internetnya, sehingga sering dikatakan sebagai portal berita.
Portal tersebut biasanya berisi berbagai macam informasi (berita, cuaca, saham,
telepon, peta), E-mail gratis, fasilitas pencarian alamat situs internet lain, dan
berbagai macam layanan lainnya seperti forum turyajawab antar pengguna internet,
kalender, papan pesan, ruang simpan, dan yang terakhir menjadi trend yaitu WAP.
Contoh-contoh portal besar yang banyak digunakan pengguna internet adalah Yahoo,
Netscape, Excite, Lycos, CNET, AOL dan beberapa portal besar lainnya. Ada
juga
portal yang dibuat oleh penyedia jasa
koneksi internet (Internet Service Provider)
untuk digunakan oleh para pelanggannya dan sekaligus berpromosi. Portal-portal
yang ada sekarang ini mengutamakan lebih banyak teks daripada gambar supaya
dapat diakses dengan cepat oleh pengguna internet.
t 7
Portals
Info
Stores
Info
Stores
l,lewProdrct
Releme
(Web Pages)
To<by's ltleua
(WeO Pages)
Picture of an
HP Printer
(lmaSe)
Farsite
Music
(MP3)
Online
Ganes
(xML)
Information Consumers
Onfine
Banking
(Web Pages)
Faeign
Cunencies
(Report)
Corpaq's lT
Dfectors
Speech
(RealMovie)
White
P4as
(PDF)
Video
Clps
(Movie)
Gambar 2.1. Gambaran Portal
2.6. Komponen-komponen
Potral
Secara umum dalam suatu portal terdapat berbagai koponen-komponen.
Komponen-komponen
tersebut adalah :
Web Browser
Untuk dapat mengakses portal kita hanya membutuhkan sebuah web browser (mis.
Internet Explorer, Netscape, Eudora, dan browser-browser lainnya).
pengguna
internet cukup mengetikkan alamat portal atau menjadikan portal tersebut sebagai
home
lnge
nya untuk menampilkan halaman utama dari suatu portal kemudian, jika
sudah pernah mendaftar pada portal tersebut, masuk dengan mengisi user nqme dan
l 8
password yang sudah terdaftar pada portal. Halaman utama portal biasanya berisi
tentang rangkuman berita, dokumentasi, dan informasi-informasi lainnya yang
menjadi hak pengguna internet untuk menerimanya. Rangkuman-rangkuman
informasi yang diberikan kepada pengguna internet dapat berbentuk sebuah link ke
web site tertettu, surat kabar elektronik, E-mail atau bentuk-bentuk lainnya. Suatu
home page seharusnya
juga
memberikan failitas-fasilitas kepada pengguna internet
seperti, daftar untuk menernukan objek informasi tertantu, kata-kata kunci untuk
pencarian informasi (pada kolom Search Engine), program-program untuk membaca
data, dan Seqrch Engrne khusus bagi pengguna internet yang terdaftar secara khusus.
Keamanan Internet
Suatu Portal memberikan autentikasi, enkripsi, dan manajemen waktu serta fasilitas-
fasilitas keamanan lainnya untuk memastikan antara pengguna internet yang terdaftar
secara umum dengan yang terdaftar secara khusus setelah membayar biaya tertentu
sehingga akses terhadap portal dapat dibedakan.
Repository
Jantung dari suatu portal adalah Repository, yang berisi sejumlah metadata tentang
informasi, daftar pengguna internet individu dan kelompok yang sudah terdaftar,
milis-milis dan daftar alamat-alamat web site. Repository
juga
dapat menyimpan
data-data fisik (mis. Gambar-gambar, Foto,dsb), dalam hal ini berarti portal sebagai
sebuah tujuan dan
juga
gerbang utarna ke suatu informasi bisnis tertentu.
Metadata terdiri dari beberapa objek, seperti :
.
Type. Apakah data-data yang ada berupa sebuah dokumen atau link ke web site
lain?
l 9
Topic. Data-data yang ada termasuk dalam klasifikasi topik atau tema yang
mana?
Deskripsi. Data-data yang ada termasuk dalam
jenis informasi yang mana?
Format. Data-data yang ada menggunakan format apa?
Lokasi. Dimana data-data disimpan? Jika data tersebut adalah data khusus,
bagaimana cara mangaksesnya?
Akses dan Kontrol. Pengguna internet individu atau kelompok yang bagaimana
yang dapat mengakses data-data khusus serta apa yang bisa dilakukan terhadap
data-data tersebut.
Profil pengguna internet terdiri dari :
o ID Pengguna lnternet dan Kata Kunci
o Profil pengguna inetrnet. Profil pengguna internet menunjukkan termasuk
dalam kelompok yang mana pengguna internet tersebut, apa yang boleh
diakses, dikontrol dan apa yang boleh dipublikasikan oleh pengguna internet
tersebut.
o Pendaftaran. Pendaftaran menunjukkan data atau saluran manakah seseorang
atau kelompok pengguna internet tersebut terdaftar, termasuk data tentang
informasi apa saja yang diinginkannya dan
jadwal mengirim informasi
tersebut ke pengguna internet.
o Kelompok. Kelompok menunjukkan siapa saja individu
pengguna internet
yang masuk dalam kelompok tersebut dan apa saja yang menjadi hak
kelompok tersebut untuk mengakses, mengontrol, dan mempublikasikan data.
20
Publish Subscribe
nngine.
Adalah tempat untuk
pengguna internet mempublikasikan
data dan pengguna internet
lainnya mengakses data tersebut. Bekerja seiring dengan
profil pengguna internet
individual maupun kelompok dalam repository'
Crewler Filter Engine.
Selain mengijinkan
pengguna internet untuk mempublikasikan
datanya,
portal
juga
memiliki suatu mekanisme
yang secara otomatis mengklasifikasikan
data sesuai
dengan keperluan, tipe, format, dan lainnya serta menempatkan data tersebut
pada
tempat yang tepat di direktori
portal.
Business Intelligence Engine.
Portal seharusnya
menyediakan suatu fungsi Business Intelligence
yang terintegrasi
secara lengkap untuk menganalisa data-data
yang sudah ada maupun data-data baru'
Delivery/Output Engine.
Portal seharusnya dapat menyajikan data kepada pengguna internet dalam segala
bentuk format. melalui semua saluran yang ada, dan datam waktu yang tak terbatas
sesuai dengan informasi yang diperlukan
pengguna internet.
Data Drivers.
Portal seharusnya mendukung antar muka yang mencakup seluruh tipe data termasuk
data relasional
(RDBMS) dan data multidimensional
(MDBMS) serta data yang tidak
terstruktur dengan baik. Biasanya Business Intelligence
Engine sudah mencakup
antar muka untuk data relasional maupun mutidimensional.
?l
2.7. PerilakuPelanggan
Supaya bisnis portal dapat sukses menarik perhatian kedua pihak yaitu
pengguna intemet (yang menggunakan portal untuk mencari informasi atau membeli
sesuatu) dan pemberi dana (yang memasng iklan produknya di portal tersebut),
pembuat portal harus menganalisa target pemasaran yang dituju dengan berusaha
memenuhi apa yang diinginkan dan diperlukan pengguna internet sehingga mereka
dapat merasa puas. Analisa target pemasaran portal dapat dilakukan dengan mencari
tahu perilaku pengguna internet. Perilaku pelanggan (dalam hal ini pengguna internet)
mempelajari bagaimana individu, kelompok dan organisasi dalam memilih, membeli,
dan menggunakan barang,
jasa,
ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan
mereka (Kotler
1997\.
Kotler menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan
dalam beberapa kategori, yaitu : faktor budaya (terdiri dari budaya, sub budaya, dan
kelas sosial), faktor sosial (terdiri dari referensi kelompok, keluarga, serta status dan
aturan main), faktor personal (terdiri dari usia dan siklus kehidupan, pekerjaan,
situasi-situasi khusus dalam ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep
kemandirian) faktor psikologi (terdiri
dari motivasi, persepsi, pembelajaran,
kepercayan, dan tingkah laku).
22
KEBUDAYAAN
Budaya
Sub Budaya
Kelas Sosial
SOSIAL
Referensi
Kelompok
Keluarga
Aturan dan Status
PERSONAL
Usia dan Siklus
Kehidupan
Pekerjaan
Situasi-situasi
khusus dalam
ekonomi
Gaya Hidup
Kepribadian dan
Konsep Kepribadian
PSIKOLOGI
Motivasi
Persepsi
Pembelajaran
Kepercayaan dan
tingkah laku
Pembeli
Gambar 2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan
a. Faktor budaya
Faktor budaya adalah faktor yang sangat berpengaruhh pada perilaku pelanggan.
o
Budaya
Budaya adalah hal yang paling mendasar dalam menentukan keinginan dan
perilaku seseorang. Setiap anak kecil yang sedang tumbuh belajar tentang
benar atau salatq persepsi tentang sesuatu, panutan dan perilaku melalui
orang tuanya dan institusi lainnya (mis : sekolah).
.
Sub Budaya
Sub budaya memerlukan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik.
Yang termasuk dalam sub buday adalah nasionalisme, religius, kelompok
rasial, dan geografi kependudukan.
ZJ
o
Kelas Sosial
Kelas sosial biasanya memiliki persamaan dalam tingkatan di lingkungan
masyarakat manapun yaitu kesamaan terhadap nilai-nilai, kepentingan dan
perilaku anggotanya. Kelas sosial memiliki beberapa karakteristik. Pertama,
orang yang termasuk dalam satu tingkat kelas sosial tertentu akan berbeda
perilakunya dengan orang yang termasuk dalam lebih dari satu kelas sosial.
Kedua, seseorang bisa dipandang sebagai orang hebat atau biasa-biasa saja
tergantung dari tingkatan kelas sosialnya. Ketiga, masuknya seseorang
dalam kelas sosial tertentu diindikasikan oleh beberapa variabel. Keempat,
seseorang dapat pindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial yang lebih
rendah atau lebih tinggi selama masa hidupnya. Bisa
juga
menjadi anggota
beberapa kelas sosial.
Faktor Sosial
Selain dipengaruhi faktor budaya perilaku pelanggan juga
dipengaruhi fakror
sosial berupa referensi kelompok, keluarga, serta aturan dan status.
o
Referensi kelompok
Referensi kelompok adalah semua pengaruh langsung atau tidak langsung
kelompok terhadap perilaku seseorang. Kelompok yang pengaruh langsung
terhadap perilaku seseorang terdiri dari dua tingkatan yaitu kelompok
primer seperti keluarga, teman-teman, tetangga dan teman kerja, dan
kelompok sekunder seperti kelompok keagamaan, kelompok profesional,
dan kelompok pedagang.
24
Referensi kelompok membentuk perilaku dan gaya hidup seseorang. Juga
mempengaruhi sopan santun serta konsep pemikiran orang tersebut,
Referensi kelompok membuat tekanan terhadap seseorang untuk
memastikan bahwa orang tersebut benar-benar terpengaruh dalam
mengambil keputusan tentang suatu hal.
o
Keluarga
Anggota keluarga memiliki pengaruh paling besar dalam referensi
kelompok, Karena itu keluarga adalah kelompok pelanggan terpenting
dalam masvarakat.
o
Aturan dan Status
Dalam aturan tercantum beberapa aktifitas yang mewajibkan seseorang
untuk mematuhinya. Setiap aturan membawa suatu simbol status yang harus
diperhatikan oleh para marketing.
c. FaktorPersonal
Karakleristik personal juga
mempengaruhi keputusan pelanggan. Yang termasuk
faktor personal adalah usia dan siklus kehidupan, pekerjaarL situsi-situasi khusus
dalam ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep kemandirian
o
Usia dan Siklus kehidupan
Masyarakat mengkonsumsi barang-barang dan
jasa yang berbeda-beda
selama masa hidupnya. Konsumsi
juga
dipengaruhi oleh siklus kehidupan
keluarga.
25
r
Pekerjaan
Pekerjaan seseorang
juga
mempengaruhi pola konsumsi.
pekerjaan
yang
berbeda-beda mempengaruhi keputusan dalam mengkonsumsi sesuatu.
.
Situsi-situasi khusus dalam ekonomi
Situasi-situasiu khusus ekonomi dalam masyarakt mempengaruhi biaya
pengeluaran mereka (tingkat,
stabilitas, dan pola wktu), tabungan dan aset
(termasuk
di dalamnya sekian persen aset yang likuid), hutang pinjam
meminjam uang, dan perilaku antara memakai uang dan menyimpan uang.
o
Gaya hidup
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang tercermin dalam
kegiatan, hobi, dan pendapat
seseorang.
o
Kepribadian dan konsep kemandirian
Kepribadian artinya bagaimana tanggung
jawab
seseorang dalam
meenghadapi lingkungan tempat tinggalnya secara konsisten.
yang
berhubungan terhadap tahap kepribadian adalah konsep kemandirian
seseorang.
Faktor Psikologi
Empat hal utama dalam faktor psikologi yang mempengaruhi keputusan
seseorang dalam mengkonsumsi sesuatu adalah motivasi, persepsi pembelajaran,
kepercayaarq dan tingkah laku.
2.6
Motivasi
Beberapa kebutuhan bersifat biogenik; kebutuhan-kebutuhan tersebut timbul
karena adanya perasan lapar, haus dan perasaan tidak nyaman. Kebutuhan
lainnya ada yang bersifat psikogenic; kebutuhan-kebutuhan timbul karena
tingkatan psikologi seperti kebutuhan untuk diakui keberadaannya, dihargai,
atau kepemilikan.
Persepsi
Persepsi adalah proses kemampuan seseorang dalam memilih, mengatur,
dan menginterpretasi informasi-informasi yang didapatnya menjadi suatu
gambaran yang bermakna bagi dunia.
Pembelajaran
Pembelajaran mempengaruhi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari
pengalaman-pengalaman hidupnya.
Kepercayaan dan tingkah laku
Bagi seseorang untuk belajar dari pengalamannya diperlukan kepercayaan
dan tingkah laku yang akan mempengaruhi daya beli. Kepercayaan adalah
pemikiran seseorang terhadap apa yang bisa membuatnya merasa nyaman.
Tingkah laku adalah akrifitas yang dilakukan berdasarkan evaluasi untung-
rugi, perasaan emosional dan tendensi terhadap suatu obyek atau ide.

Anda mungkin juga menyukai