Anda di halaman 1dari 5

A. Diagnosis Osteoartirits Diagnosis OA didasarkan pada gambaran klinis yang dijumpai dan hasil radiografis ( Soeroso, 2006 ). 1.

Tanda dan Gejala Klinis ada umumnya, pasien OA menga!akan bah"a keluhan#keluhan yang dirasakannya !elah berlangsung lama, !e!api berkembang se$ara perlahan %eriku! adalah keluhan yang dapa! dijumpai pada pasien OA & a. 'yeri sendi (eluhan ini merupakan keluhan u!ama pasien. 'yeri biasanya ber!ambah dengan gerakan dan sediki! berkurang dengan is!iraha!. %eberapa gerakan dan !er!en!u !erkadang dapa! menimbulkan rasa nyeri yang melebihi gerakan lain. erubahan ini dapa! di!emukan meski OA masih !ergolong dini ( se$ara radiologis ). )mumnya ber!ambah bera! dengan semakin bera!nya penyaki! sampai sendi hanya bias digoyangkan dan menjadi kon!rak!ur, *amba!an gerak dapa! konsen!ris ( seluruh arah gerakan ) maupun eksen!ris ( salah sa!u arah gerakan saja ) ( Soeroso, 2006 ).. (ar!ilago !idak mengandung serabu! saraf dan kehilangan kar!ilago pada sendi !idak diiku!i dengan !imbulnya nyeri. Sehingga dapa! diasumsikan bah"a nyeri yang !imbul pada OA berasal dari luar kar!ilago (+elson, 200,). ada peneli!ian dengan menggunakan -./, didapa! bah"a sumber dari nyeri yang !imbul diduga berasal dari peradangan sendi ( sino0i!is ), efusi sendi, dan edema sumsum !ulang ( +elson, 200,). Os!eofi! merupakan salah sa!u penyebab !imbulnya nyeri. (e!ika os!eofi! !umbuh, iner0asi neuro0askular menembusi bagian dasar !ulang hingga ke kar!ilago dan menuju ke os!eofi! yang sedang berkembang *al ini menimbulkan nyeri (+elson, 200,). 'yeri dapa! !imbul dari bagian di luar sendi, !ermasuk bursae di deka! sendi. Sumber nyeri yang umum di lu!u! adalah aakiba! dari anserine bursi!is dan sindrom ilio!ibial band (+elson, 200,). b. *amba!an gerakan sendi 1angguan ini biasanya semakin ber!ambah bera! se$ara perlahan sejalan dengan per!ambahan rasa nyeri ( Soeroso, 2006 ). $. (aku pagi

.asa kaku pada sendi dapa! !imbul se!elah pasien berdiam diri a!au !idak melakukan banyak gerakan, seper!i duduk di kursi a!au mobil dalam "ak!u yang $ukup lama, bahkan se!elah bangun !idur di pagi hari( Soeroso, 2006 ). d. (repi!asi 2 (repi!asi a!au rasa gemera!ak yang !imbul pada sendi yang saki!. 1ejala ini umum dijumpai pada pasien OA lu!u!. ada a"alnya hanya berupa perasaan akan adanya sesua!u yang pa!ah a!au remuk oleh pasien a!au dok!er yang memeriksa. Seiring dengan perkembangan penyaki!, krepi!asi dapa! !erdengar hingga jarak !er!en!u ( Soeroso, 2006 ).. e. embesaran sendi ( deformi!as ) Sendi yang !erkena se$ara perlahan dapa! membesar ( Soeroso, 2006 ). f. embengkakan sendi yang asime!ris embengkakan sendi dapa! !imbul dikarenakan !erjadi efusi pada sendi yang biasanya !idak banyak ( 3 400 $$ ) a!au karena adanya os!eofi!, sehingga ben!uk permukaan sendi berubah ( Soeroso, 2006 ). g. 5anda 6 !anda peradangan 5anda 6 !anda adanya peradangan pada sendi ( nyeri !ekan, gangguan gerak, rasa hanga! yang mera!a, dan "arna kemerahan ) dapa! dijumpai pada OA karena adanya syno0i!is. %iasanya !anda 6 !anda ini !idak menonjol dan !imbul pada perkembangan penyaki! yang lebih jauh. 1ejala ini sering dijumpai pada OA lu!u! ( Soeroso, 2006 ). h. erubahan gaya berjalan 1ejala ini merupakan gejala yang menyusahkan pasien dan merupakan an$aman yang besar un!uk kemandirian pasien OA, !erlebih pada pasien lanju! usia. (eadaan ini selalu berhubungan dengan nyeri karena menjadi !umpuan bera! badan !eru!ama pada OA lu!u! ( Soeroso, 2006 ). 2. Pemeriksaan Diagnostik ada penderi!a OA, dilakukannya pemeriksaan radiografi pada sendi yang !erkena sudah $ukup un!uk memberikan sua!u gambaran diagnos!ik ( Soeroso, 2006 ). 1ambaran .adiografi sendi yang menyokong diagnosis OA adalah &

a. enyempi!an $elah sendi yang seringkali asime!ris ( lebih bera! pada bagian yang menanggung beban seper!i lu!u! ). b. eningka!an densi!as !ulang subkondral ( sklerosis ). $. (is!a pada !ulang d. Os!eofi! pada pinggir sendi e. erubahan s!ruk!ur ana!omi sendi. %erdasarkan !emuan#!emuan radiografis dia!as, maka OA dapa! diberikan sua!u deraja!. (ri!eria OA berdasarkan !emuan radiografis dikenal sebagai kri!eria (ellgren dan 7a"ren$e yang membagi OA dimulai dari !ingka! ringan hingga !ingka! bera!. ( +elson, 2006 ). 3. Pemeriksaan Laboratorium *asil pemeriksaan labora!orium pada OA biasanya !idak banyak berguna. emeriksaan darah !epi masih dalam ba!as 6 ba!as normal. emeriksaan imunologi masih dalam ba!as 6 ba!as normal. ada OA yang diser!ai peradangan sendi dapa! dijumpai peningka!an ringan sel peradangan ( 3 ,000 8 m ) dan peningka!an nilai pro!ein ( Soeroso, 2006 ). B. Penatalaksanaan Osteoartritis engeloaan OA berdasarkan a!as sendi yang !erkena dan bera! ringannya OA yang dideri!a ( Soeroso, 2006 ). ena!alaksanaan OA !erbagi a!as 9 hal, yai!u & 1. Terapi non !armakologis a. :dukasi :dukasi a!au penjelasan kepada pasien perlu dilakukan agar pasien dapa! menge!ahui ser!a memahami !en!ang penyaki! yang dideri!anya, bagaimana agar penyaki!nya !idak ber!ambah semakin parah, dan agar persendiaanya !e!ap !erpakai ( Soeroso, 2006 ). b. 5erapi fisik a!au rehabili!asi asien dapa! mengalami kesuli!an berjalan akiba! rasa saki!. 5erapi ini dilakukan un!uk mela!ih pasien agar persendianya !e!ap dapa! dipakai dan mela!ih pasien un!uk melindungi sendi yang saki!. ( Soeroso, erlu diinga! bah"a pada a"al penyaki!, gambaran radiografis sendi masih !erliha! normal

2006 ). $. enurunan bera! badan %era! badan yang berlebih merupakan fak!or yang memperbera! OA. Oleh karena i!u, bera! badan harus dapa! dijaga agar !idak berlebih dan diupayakan un!uk melakukan penurunan bera! badan apabila bera! badan berlebih ( Soeroso, 2006 ). 2. Terapi !armakologis enanganan !erapi farmakologi melingkupi penurunan rasa nyeri yang !imbul, mengoreksi gangguan yang !imbul dan mengiden!ifikasi manifes!asi# manifes!asi klinis dari ke!idaks!abilan sendi ( +elson, 2006 ). a. Oba! An!iinflamasi 'ons!eroid ( A/'S ), /nhibi!or Siklooksigenase#2 (;O<#2), dan Ase!aminofen )n!uk mengoba!i rasa nyeri yang !imbul pada OA lu!u!, penggunaan oba! A/'S dan /nhibi!or ;O<#2 dinilai lebih efek!if daripada penggunaan ase!aminofen. 'amun karena risiko !oksisi!as oba! A/'S lebih !inggi daripada ase!aminofen, ase!aminofen !e!ap menjadi oba! pilihan per!ama dalam penanganan rasa nyeri pada OA. ;ara lain un!uk mengurangi dampak !oksisi!as dari oba! A/'S adalah dengan $ara mengombinasikannnya dengan menggunakan inhibi!or ;O<#2 ( +elson, 2006 ). b. ;hondropro!e$!i0e Agen! ;hondropro!e$!i0e Agen! adalah oba! 6 oba!an yang dapa! menjaga a!au merangsang perbaikan dari kar!ilago pada pasien OA. Oba! 6 oba!an yang !ermasuk dalam kelompok oba! ini adalah & !e!rasiklin, asam hialurona!, kondroi!in sulfa!, glikosaminoglikan, 0i!amin ;, dan sebagainya ( +elson, 2006 ). 9. 5erapi pembedahan 5erapi ini diberikan apabila !erapi farmakologis !idak berhasil un!uk mengurangi rasa saki! dan juga un!uk melakukan koreksi apabila !erjadi deformi!as sendi yang mengganggu ak!i0i!as sehari 6 hari.

Da!tar Pustaka Soeroso, =., /sbagio, *., (alim, *., %ro!o, .., dan ramudiyo, .., 2006. Os!eoar!ri!s. Dalam & Al"i, /., Sudoyo, A.>., dan Se!ia!i, S., ed. %uku Ajar /lmu enyaki! Dalam =ilid // :disi /?. =akar!a, /ndonesia & enerbi! +()/ usa!, 44@A#4204. +elson, D.5., 2006. Os!eoar!hri!is of !he knee. -assa$huse!!s -edi$al So$ie!y. Didapa! dari & h!!p&88$on!en!.nejm.org8$gi8$on!en!8shor!89AB8,8,B4. Cdiakses pada !anggal 29 Ok!ober 2049D +elson, D.5., 200,. Os!eoar!hri!is. Dalam & +au$i, A., *auser, 7.S., =ameson, =.7., :d. *A../SO'Es rin$iples of /n!ernal -edi$ine Se0en!een!h :di!ion. 'e" Fork, )ni!ed S!a!es of Ameri$a. -$1ra"#*ill ;ompanies /n$. & 24A,#246A.

Anda mungkin juga menyukai