Anda di halaman 1dari 5

Cara Pembiakan Bakteri EM4

Cara Pembiakan Bakteri EM4 - Bagi rekan-rekan petani yang ingin menghemat biaya untuk pembelian EM4, rekan bisa mengembangbiakan bakteri tersebut sendiri di rumah, sehingga bila kebutuhan akan pupuk organik cukup banyak dikarenakan luas lahan yang besar maka akan segera terpenuhi tanpa biaya tambahan.

Sebenarnya cara pengembangbiakan bakteri ini cukup banyak cara yang bisa kita lakukan, dibawah ini saya coba 1 cara yang cukup mudah dan simpel untuk pengembangan bakteri EM4.

Sebelum ke tahap lebih lanjut silahkan rekan sediakan bahan untuk prakteknya diantaranya :

1. 1 liter bakteri yang akan diperbanyak 2. Siapkan sedikitnya 3 kg bekatul (jangan sampai kurang) 3. Siapkan kg gula merah bila tidak ada bisa pakai gula pasir atau tetes tebu, salah satu aja 4. Siapkan kg terasi 5. Siapkan 5 liter air

Setelah semua bahan diatas tersedia, kini rekan harus menyiapkan bahan untuk media pembiakan, diantaranya :

1. Ember plastik 2. Pengaduk atau centong 3. Panci untuk pemasak air 4. Botol plastik atau kaca penyimpan 5. Siapkan Saringan dari kain atau kawat kasa

Bila bahan sudah semua terkumpul kini waktunya kita membuat adonan, rekan bisa memulai dengan poin- poin sebagai berikut :

1. Air yang 5 liter tadi dimasak sampai benar-benar mendidih. 2. Setelah air mendidih rekan bisa memasukkan terasi, bekatul dan gula, untuk yang memakai gula merah harus dihancurkan dulu sampai halus, lalu aduk adonan hingga rata.

3. Setelah adonan benar-benar rata lalu dinginkan sampai benar-benar dingin, bila tidak benar-benar dingin, adonan justru akan membunuh biang bakteri yang akan kita biakkan. 4. Bila sudah benar-benar dingin Mulai masukkan bakteri dan aduk adonan sampai benarbenar rata. Lalu ditutup rapat selama 2 hari dua malam. 5. Mulai hari ketiga tutup agak dilonggarkan dan diaduk rutin setiap hari sekitar 10 menit. 6. Bola sudah jadi yaitu sekitar 3-4 hari bakteri hasil pengembangan ini sudah bisa diambil dengan disaring memakai saringan, kemudian disimpan dalam botol yang sudah kita sediakan tadi, usahakan jangan ditutup terlalu rapat, atau biarkan saja botol terbuka, ini dimaksudkan agar bakteri tetap mendapatkan oksigen yang baik. 7. Tahap terakhir, botol bakteri tersebut siap untuk digunakan untuk membuat kompos atau pupuk cair maupun pupuk hijau.

Ampas hasil saringan jangan dibuang karena dapat kita gunakan lagi untuk membiakkan tahap selanjutnya, kita tinggal menyiapkan air kurang lebih 1 liter lalu menambahkan air matang dingin dan gula.

Memperbanyak EMx (Mikro Organisme Efektif)


Evyta Ar 6 comments Pupuk Organik Sep 01

Kalau bikin pupuk organik cair atau kompos, selain menggunakan MOL sebagai pengurainya, saya juga kadang pakai EMx. EM adalah mikro organisme efektif yang berfungsi sebagai pengurai dalam proses pengomposan atau fermentasi. EM ini merknya bermacam-macam di pasaran, jadi sebut saja EMx. Dulu belinya di tempat alat-alat pertanian dan peternakan. Sebotol harganya Rp. 20.000 ukuran 1 liter. Awalnya saya berpikir karena penggunaan EMx ini di rumah cukup jarang, maka saya ga ada niat untuk memperbanyaknya, MOL saja saya pikir sudah cukup. Tapi, setelah belajar membuat aneka macam pupuk dari orang-orang hebat di grup Sayur, Herba dan Kuliner di Facebook, akhirnya saya menggunakan produk EMx ini juga supaya lebih efektif, sedangkan MOLnya saya gunakan untuk disiram ke media tanaman sayur dan tanaman hias. Kalau pakainya cuma sekalisekali sih sebotol EMx kayaknya cukup, tapi karena kebutuhan saya lumayan banyak, kalau harus membeli EMx berulang-ulang rasanya kok sayang ya uangnya. Berbekal catatan temanteman grup di sini, akhirnya saya putuskan juga untuk memperbanyak EMx, siapa tahu suatu saat bisa berguna lebih luas untuk kita sendiri atau untuk dibagi-bagikan ke orang lain, jadi ga perlu beli lagi kan.

Ohya, di catatan itu takaran bahan-bahannya lumayan banyak, untuk skala besar, sementara saya hanya butuh skala kecil saja. Jadi kalau Anda ingin memperbanyak EMx untuk skala kecil, berikut ini sudah saya konversi perbandingannya. Yaaaga terlalu akurat bener lah hitungannya, ada yang saya genapkan atau pakai takaran kira-kira juga. Alat dan Bahan

Botol kemasan air minum 2L (kalau adanya 1,5L juga bisa) 30cc (3 tutup botol) EMx Air 1,8L (kalau pake botol 2L) Gula merah secukupnya atau gula putih 5 sendok makan (disarankan sebaiknya menggunakan gula merah saja, lebih bagus) Bekatul/dedak (opsional, boleh dipakai atau tidak)

Saya menggunakan botol 2L dari minuman Poc** Sw**t dengan pertimbangan botolnya tebal dan tutupnya cukup ketat, sehingga proses fermentasi lebih maksimal. Pernah coba pakai botol air mineral biasa, tutupnya tidak terlalu kuat dan tipis botolnya, jadi gampang sekali menggembungnya. Tapi kalau anda punya jerigen kecil, itu juga lebih bagus dipakai. Cara Membuat

Larutkan gula merah dengan air secukupnya, lalu masukkan ke dalam botol Tambahkan air 1,8L, EMx 30cc, dan bekatul ke dalam botol Aduk merata atau kocok pelan botol agar semua bahan tercampur Tutup rapat botol dan diamkan selama 1 minggu Kalau kondisi di dalam botol menghasilkan banyak gas atau botol terlihat agak menggembung, buka tutup botol untuk mengeluarkan gasnya, lalu tutup lagi. Lakukan bila masih mengeluarkan gas.

Tandanya sudah bisa dipakai: kalau saya mikirnya kalau udah beranak-pinak berarti warna cairan dalam botol logikanya lebih pekat dong, sama seperti MOL. Jadi kalau sudah lebih pekat, sudah bisa dipakai.

Pembiakan EM dalam Botol Gampang ya ternyata, sama kayak memperbanyak MOL, tinggal ditambahin gula. Kalau ada yang bertanya beda EM dengan MOL apa sih, mungkin bisa dibaca di sini. EMx ini bisa juga dibuat sendiri tanpa harus membeli, tapi setelah saya lihat cara membuatnya, agak repot juga dan bahannya lumayan banyak, belum tentu tersedia di rumah. Saya ambil yang simple aja, beli sebotol, lalu diperbanyak deh. Kalau bahan-bahannya pas lagi ada di rumah kita tanpa harus membeli atau mencari-cari lagi, mending bikin sendiri. Cara membuat EMx bisa dilihat di sini. Ya udah, selamat mencoba aja. Saya cuma meneruskan catatan orang-orang yang pinter dan suka berbagi, biar kita juga ikut ketularan pinternya dan senang berbagi ^_^ Update 6 September 2012: Ini penampakan EM hari kelima. Sedang berlangsung fermentasi.

EM hari kelima

Anda mungkin juga menyukai