Anda di halaman 1dari 186

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013


1
Facts and Concepts
Fakta dan Konsep

FAKTA DAN KONSEP MENURUT BUKU PHILOSOPHY OF SCIENCE
Dalam puisinya Sonnet to Science," Edgar Allan Poe mengindikasikan ilmu
pengetahuan sebagai berikut.

Ilmu pengetahuan! Anak perempuan yang sebenarnya
dari wahai engkau yang lama
Yang mampu mengubah total segala sesuatu dengan mata-mu mengintip.
Mengapa engkau menyiksa hati penyair di kala suatu waktu,
Burung heriang, sayap siapakah yang berupa realita yang membosankan?
Apakah kamu tidak menyeret Diana dari mobilnya?
Dan membawa Hamadryad dari hutannya?

Para ilmuwan modern sangat setuju bahwa sains/ilmu pengetahuan terdiri
dari sekumpulan realita membosankan. Semakin kita mempelajari sains maka
semakin kita menyadari bahwa sains itu sendiri sebenarnya tidak membosankan
ataupun berbicara tentang realita. Kalimat "Mobil Diana" jauh lebih mendekati
ke "realitas membosankan" tersebut yang biasa kita jumpai dalam kehidupan
kita sehari-hari daripada simbol-simbol dimana ilmu pengetahuan modern
menjelaskan tentang orbit benda-benda angkasa. "Dewi" dan "peri" terlihat jauh
lebih mirip seperti orang-orang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari
daripada medan elektromagnetik, energi atau entropi yang mendiami "alam
semesta yang tak terlihat/alam gaib," yang mana menurut ilmu pengetahuan
modern, ilmu pengetahuan merupakan kumpulan catatan dari apa yang disebut
"realitas membosankan" yang mampu ditangkap oleh panca indra kita melalui
observasi/pengamatan secara langsung.

Ketika kita berbicara tentang ilmu pengetahuan, kita tentunya
selalu berbicara tentang dua tingkat sub bagian atau abstraksi :
1. Yang pertama adalah pengalaman umum sehari-hari yang dihasilkan
oleh hasil pengamatan indra yang masuk akal, contohnya kita
mengamati beberapa bintik gelap yang bergerak dan akhirnya saling
berkaitan dengan bintik-bintik gelap lainnya. Hal ini merupakan level
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
2
pengamatan secara langsung; laporan laboratorium membenarkan
hal sederhana ini. Seseorang dapat menganalisa pengalaman
sederhana ini dari sudut pandang psikologi, namun kita tidak
seharusnya melakukan hal tersebut, karena kita seharusnya
menggunakannya untuk saling berbagi pengalaman. Dalam hal ini,
kita tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa pengalaman
sederhana ini tidak bisa didiskusikan lebih dalam, tapi secara
sederhana pembahasan ini bukanlah termasuk dalam ranah filsafat
ilmu pengetahuan.
2. Level kedua lebih seperti merujuk dari sebelumnya yaitu prinsip-
prinsip umum dari ilmu penegtahuan itu sendiri. Hal ini sangat
berbeda dari level pertama (level pengamatan langsung). Yang
terakhir dapat dishare/dibagikan kepada semua, dan yang
sebelumnya menggunakan bahasa yang sangat jauh dari pengalaman
sehari- hari. Ilmu pengetahuan secara mendasar terdiri dari prinsip-
prinsip umum ini. Kumpulan dari pernyataan- pernyataan biasa
tentang bintik yang bergerak seperti menari bukanlah ilmu
pengetahuan.
Inti masalah dalam filsafat ilmu pengetahuan adalah bagaimana kita
mendapatkan sesuatu dari pengalaman umum dari hasil pengamatan indra dan
membawanya kepada prinsip- prinsip ilmu pengetahuan umum. Seperti yang
telah dikatakan bahwa pengalaman hasil dari indra/perasaan dan pernyataan
yang dipahami dan diterima oleh semua pihak. Dasar penerimaaan inilah yang
akhirnya dicirikan/digunakan dalam baris sebuah puisi Amerika yang sangat
bagus, Walt Whitman?
Logika dan nasehat itu tidak pernah meyakinkan
Kabut malam merasuk jauh ke dalam jiwaku
Hanya apa yang mampu membuktikan dirinya sendiri
kepada setiap lelaki dan wanita,begitu
Hanya apa yang tak disangkal oleh siapapun, begitulah

Pernyataannya dari jenis ini adalah: di ruangan ini ada sebuah meja
bundar. Sekarang meja tersebut dipindahkan dari ruangan ini ke ruangan
disebelahnya. Atau: diatas neraca jarum petunjuknya tepat berada pada garis
antara dua dan tiga; sekarang posisi dari jarum tersebut berubah dan menunjuk
garis antara tiga dan empat. Persetujuan umum pastinya mungkin saja merujuk
pada tipe ini. Kita tidak mengklaimnya seperti menjabarkan sebuah relita yang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
3
sangat tinggi daripada pernyataan yang lain, tidak juga berpura-pura bahwa
dunia dijabarkan sebagai dunia yang sesungguhnya. Kita membuat beberapa
pernyataan mendasar tentang ilmu pengetahuan hanya karena ada sebuah
persetujuan umum yang dapat diambil (ada kesimpulaan yang dapat ditarik)
diantara manusia yang berpendidikan rata-rata, yang dalam hal tertentu, disebut
dengan pernyataan benar atau tidak. Kita bisa merujuk kepada tulisan yang
terdiri dari pernyataan umum atau tulisan sehari-hari. Itu it digunakan oleh
Walt Whit-man, karena it bisa merujuk pada lelaki dan wanita . Namun
kenyataannya sangat berbeda jika kita mempertimbangkan pernyataan umum
yang diformulasikan dalam istilah-istilah abstrak seperti Hukum Kelambanan
atau Kekekalan EnergiApakah kita menyebutnya sebagai prinsip atau dasar
pikiran atau hipotesis atau penyamarataan, tapi satu hal yang pasti yaitu kita
tidak dapat menerimanya sebagai pemahaman umum sebagai jenis yang bisa
kita terima sebagai pernyataan umum perasaan. Dengan begitu secara alami
timbul pertanyaan, kenapa kita menerima beberapa pernyataan umum tentang
ilmu pengetahuan sementara tentang yang lainnya kita tidak terima? Apa
penyebab dari penerimaan kita tentang pernyataan umum tersebut? Ini
merupakan bagian dari masalah psikologi dan sociologi. Pernyataan umum dari
ilmu pengetahuan fisika tidaklah dengan mudah dijelaskan sebagai data atau
fakta yang empiris. Faktanya adalah orang-orang memberi dan menerima prinsip
umum ini. Fakta ini, biar bagaimanapun juga, merujuk bukan pada fisik tapi bisa
dikatakan merujuk pada psikologi atau antropolgi. Oleh krena itu kita melihat
bahwa meskipun filsafat dari fisika tidaklah habis oleh fisik itu sendiri. Dalam
fisika, kita belajar beberapa alasan mengapa ptinsip- prinsip umum ini diterima,
tapi itu tidak berarti apa-apa.

Filsafat ilmu pengetahuan merupakan bagian dari bidang ilmu
pengetahuan, dan tentu saja, kita tidak bisa mengerti kecuali kalau kita
tahu sesuatu dari bidang ilmu pengetahuan yang lain. Misalnya psikologi,
sosiologi, dll. Semua alasan dari penerimaan prinsip dasar tersebut
merupakan bagian dari filsafat ilmu pengetahuan. Apa sebenarnya
hubungan antara pengalaman yang masuk akal dengan prinsip umum ini?
Apakah pengalaman yang masuk akal saja sudah cukup? Apakah
pernyataan umum dari ilmu pengetahuan yang ditentukan secara unik
atau bisa sama sebagai satu set dari pengalaman yang masuk akal
menimbulkan pernyataan umum yang berbeda? Jika yang kedua,
bagaimana kita dapat memilih salah satu dari pernyataan umum
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
4
bukannya yang lain? Bagaimana kita mendapatkan satu dari pengalaman
yang masuk akal terhadap yang lain yaitu pernyataan umum tentang ilmu
pengetahuan? Ini adalah inti masalah dari filsafat ilmu pengetahuan.

Kita mungkin mendeskripsikan disini bahwa dengan cara awal yang tidak
bersungguh-sungguh, apa hubungan antara ilmu pengetahuan dan filsafat. Jika
kita berbicara dengan cara yang luar biasa tentang rantai yang menghubungkan
antara pengalaman yang masuk akal dengan pernyataan umum ilmu
pengetahuan, pada akhir rantai ini, dimana pernyataan- pernyataan menjadi
semakin umum, kita bisa menempatkan filsafat. Kita akan melihat bahwa
semakin menuju ke umum, maka semakin berkurang keunikan yang ditentukan
oleh hasil pengamatan secara langsung. Untuk sesaat, kita tidak akan menuju
lebih jauh pada perbedaan antara ilmu pengetahuan dan filsafat.

APA ITU KONSEP DAN APA ITU FAKTA ???
Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan
dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta
merujuk pada suasana yang khusus dan keberlakuannya terbatas (kurang berlaku
umum).
Konsep adalah kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan
merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan
memecahkan masalah.

Untuk lebih menjelaskan pengertian tentang konsep, berikut ini dikemukakan
beberapa sifatnya.
1. Konsep itu bersifat abstrak. Ia merupakan gambaran mental tentang
benda, peristiwa, atau kegiatan. Misalnya, kita mendengat kata
kelompok, kita bisa membayangkan apa kelompok itu.
2. Konsep itu merupakan kumpulan dari benda-benda yang memiliki
karakteristik atau kualitas secara umum.
3. Konsep itu bersifat personal, pemahaman orang tentang konsep
kelompok misalnya mungkin berbeda dengan pemahaman orang lain.
4. Konsep dipelajari melalui pengalaman dengan belajar.
Untuk memahami perbedaan fakta dan konsep, coba bagaimana jika anda
diminta menentukan hasil dari 10 x 5 + 2 ? Berapakah hasil yang tepat? 70
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
5
ataukah 52? Permasalahan ini terkadang menimbulkan kekacauan hasil di
kalangan anak didik di tingkat dasar. Untuk menghindari kekacauan hasil, maka
diperlukanlah suatu konvensi atau kesepakatan-kesepakatan terkait dengan
aturan tertentu
Kita telah mengetahui bahwa dalam operasi hitung campuran,
terdapat suatu kesepakatan aturan bahwa operasi perkalian didahulukan
dari operasi penjumlahan. Konvensi/kesepakatan dalam matematika
inilah yang disebut dengan fakta. Dengan demikian fakta dalam
matematika pada dasarnya merupakan kesepakatan-kesepakatan yang
terkait dengan lambang, notasi, ataupun aturan-aturan tertentu. Sebagai
contoh fakta lain dalam matematika adalah lambang 1 digunakan untuk
menyatakan banyaknya sesuatu yang tunggal.
Kerancuan yang masih saja terjadi adalah mengenai lambang 0. Bagaimana
kita menyebut lambang tersebut? Nol ataukah kosong? Mudahnya cobalah
anda mengadakan semacam riset kecil-kecilan, dengan meminta beberapa rekan
anda untuk menyebutkan nomor berikut 085645048027? Apa jawaban rekan-
rekan anda? Sebagian diantara mereka akan menjawab kosong delapan lima
enam . delapan kosong dua tujuh. Sedangkan, sebagian yang lain menjawab
nol delapan lima enam delapan nol dua tujuh. Lantas, mana yang tepat?
Jawaban yang tepat adalah jawaban yang kedua, yakni nol delapan lima enam
delapan nol dua tujuh.
Tentu saja yang tepat untuk lambang 0 adalah nol. Sebab,
kosong digunakan untuk menyebutkan suatu keadaan/sifat. Sebagai
contoh, kelas dalam keadaan kosong jika memang tidak ada seorang pun
dan tidak ada apapun di dalam kelas tersebut. Contoh lain, dalam materi
himpunan, kita kenal istilah Himpunan Kosong sebab himpunan
tersebut tidak mempunyai anggota. Dalam hal ini, kita katakan bahwa
jumlah anggota himpunan tersebut adalah nol bukan kosong.

LANTAS, APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KONSEP?
Jika Anda menyebut kubus di depan para siswa, apa yang seharusnya
dibayangkan dalam pikiran mereka? Dapatkah mereka menunjukkan contoh
benda yang termasuk kubus, dan sebaliknya contoh benda yang bukan
kubus?
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
6
Kubus merupakan salah satu contoh dari konsep. Jika fakta merupakan
kesepakatan, maka konsep adalah suatu ide abstrak yang yang memungkinkan
seseorang mengklasifikasikan suatu objek dan menerangkan apakah objek
tersebut merupakan contoh atau bukan contoh dari ide abstrak tersebut. Dengan
demikian, seorang siswa dikatakan telah menguasai konsep kubus jika Ia
mampu menentukan bangun-bangun ruang yang termasuk kubus dan bukan
kubus.
Berdasarkan pemahaman di atas, maka suatu konsep bukanlah untuk dihafal
tetapi untuk dipahami maknanya. Secara umum , ada tiga cara mengajarkan
konsep, yaitu:
1. Membandingkan obyek matematika yang termasuk konsep dan yang bukan
konsep.
2. Pendekatan deduktif, artinya proses pembelajaran dimulai dari definisi dan
diikuti contoh-contoh dan yang bukan contoh.
3. Pendekatan induktif, artinya proses pembelajaran diawali dengan contoh-
contoh dan diikuti pemaparan definisi yang tepat berdasarkan contoh-
contoh tersebut.
Contoh :
- Jakarta adalah Ibukota Negara Republik Indonesia. (benar)
- Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil. (salah)
- Subhanallah cantik sekali gadis itu. (tidak bisa ditentukan benar atau
salahnya, sebab cantik itu relatif)
- x + 2 = 5 (tidak bisa ditentukan benar atau salahnya, karena masih
bergantung pada nilai x)
Berdasarkan contoh-contoh tersebut, barulah kita definisikan bahwa yang
dimaksud dengan pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan benar
atau salahnya secara pasti. Sedangkan kalimat yang tidak bisa ditentukan benar
atau salahnya, disebut kalimat terbuka



FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
7
RANGKUMAN
1. Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli
ilmu sosial yang terjamin kebenarannya
2. Konsep adalah kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang
membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah.
3. Para ilmuwan modern sangat setuju bahwa sains/ilmu pengetahuan terdiri dari sekumpulan realita
membosankan
4. ilmu pengetahuan modern merupakan kumpulan catatan dari apa yang disebut "realitas membosankan"
yang mampu ditangkap oleh panca indra kita melalui observasi/pengamatan secara langsung
5. Dua tingkat sub bagian dari ilmu pengetahuan yaitu
a) pengalaman umum sehari-hari yang dihasilkan oleh hasil pengamatan indra yang masuk akal
b) prinsip-prinsip umum dari ilmu penegtahuan itu sendiri
6. Inti masalah dalam filsafat ilmu pengetahuan adalah bagaimana kita mendapatkan sesuatu dari
pengalaman umum dari hasil pengamatan indra dan membawanya kepada prinsip- prinsip ilmu
pengetahuan umum seperti telah dikatakan bahwa pengalaman hasil dari indra/perasaan dan pernyataan
yang dipahami dan diterima
7. Filsafat ilmu pengetahuan merupakan bagian dari bidang ilmu pengetahuan, dan tentu saja, kita tidak
bisa mengerti kecuali kalau kita tahu sesuatu dari bidang ilmu pengetahuan yang lain. Misalnya psikologi,
sosiologi, dll


Patterns of Description
Pola Deskripsi
Dengan mengumpulkan dan merekam saham besar pengalaman yang
masuk akal dalam bidang tertentu, kita dapat menghasilkan daftar panjang
pembacaan pointer atau deskripsi melalui titik yang berbeda-beda. Tapi dengan
hanya merekam, akurat dan komprehensif karena mungkin, kita tidak
mendapatkan sedikit pun tentang bagaimana untuk merumuskan teori atau
hipotesis dari kita yang mungkin berasal dalam cara yang praktis hasil rekaman
kami. Jika kita hanya metetapkan masalah sebagai temuan sebuah hipotesis yang
akan di sepakati dengan adil dalam catatan kami, tampaknya tidak mungkin bagi
kami untuk mendapatkan hasil yang ambigu. Pada awal tahun 1891, C. S. Peircea
menulis:
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
8
Jika hipotesis/penelitian harus mencoba sembarangan, atau hanya
karena mereka akan menyesuaikan dengan fenomena tertentu, ia akan
menempatkannya. Ahli fisika matematika di dunia mengatakan
memerlukan setengah abad rata-rata untuk membawa masing-masing
teori untuk mengujinya, dan karena jumlah teori yang mungkin didapat
bisa mencapai triliunan, mungkin hanya satu yang bisa benar, kita
memiliki sedikit prospek lebih lanjut untuk membuat penambahan subjek
dalam waktu kita Yang padat

Jika kita berusaha untuk mendirikan sebuah teori atau hipotesis dengan
Berdasarkan pengamatan yang dicatat, kita akan segera menyadari bahwa tanpa
Teori kita bahkan tidak tahu apa yang harus kita amati. kesempatan
pengamatan biasanya tidak terungkap dengan generalisasi.
Hal ini mungkin menjadi pelajaran pada saat ini untuk membaca dengan teliti
bagian dari Auguste Comte Course of Positive Philosophy. Comte telah dianggap
sebagai bapak dari sebuah aliran thought sendiri sebagai "Positivisme."
Menurut pendapat yang sering dikemukakan oleh para filsuf, ia dan pihak
sekolahnya telah memuji nilai observasi dan diminimalkan, atau bahkan ditolak,
oleh pembentukan teori imajinasi kreatif. Namun, ia menulis:

jika, di satu sisi, setiap teori positif tentu harus didasarkan pada
pengamatan, menghasilkan pendapat yang masuk akal, di sisi lain,
menyatakan bahwa dalam rangka melaksanakan pengamatan pikiran kita
butuh teori. Jika, dalam mempertimbangkan fenomena, kita tidak
melampirkan beberapa prinsip atau teori, kita tidak akan mungkin untuk
menggabungkan pengamatan terisolasi dan menarik kesimpulan.

Selain itu, kita tidak akan pernah bisa memperbaikinya dalam pikiran kita.
Biasanya fakta-fakta akan tetap diperhatikan dengan baik oleh mata kita.
Oleh karena itu, pikiran manusia, dari asalnya, terjepit di antara
kebutuhan untuk membentuk teori nyata dan kebutuhan yang sama mendesak
untuk membuat beberapa teori dalam rangka melaksanakan pengamatan masuk
akal. Pikiran kita akan terkunci dalam lingkaran setan, jika tidak ada untungnya,
cara alami keluar melalui pengembangan spontan teologis konsep.
Dengan konsep teologis yang sangat dekat dengan pengalaman yang
masuk akal. Mereka menafsirkan penciptaan dunia oleh para dewa yang
disamakan dengan pembuatan jam tangan oleh pembuat jam tangan. kita
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
9
harus lihat nanti bahwa jenis analogi telah menjadi dasar dari semua
interpretasi metafisika ilmu pengetahuan. Pada titik ini, kita harus jelas
menyadari fakta bahwa rekaman tidak hanya memberikan kita berbagai
pengamatan tapi "tempat bergerak," dan bahwa "ilmu" tidak dimulai
kecuali kita mulai dari penelitian yang mudah dipahami untuk pola
deskripsi, yang kita sebut teori. Hubungan antara observasi langsung dan
konsep-konsep yang kita gunakan dalam "deskripsi ilmiah" adalah topik
utama yang bersangkutan dengan setiap filsafat ilmu.
Mari kita ambil contoh yang relatif sederhana, di mana secara langsung
memiliki hubungan. Mari kita bayangkan bahwa kita meluncurkan tubuh ke
udara, apa fungsi dari sisa kertas rokok? Jika kita melakukan ini
berkali-kali, seratus kali, seribu kali, bahkan ratusan ribu kali, kita akan
menemukan bahwa hanya gerak adalah sama yang terjadi setiap kali.
Akumulasi dari semua pengamatan ini jelas tidak memiliki ilmu pengetahuan.
Dan ini bukan cara yang fisikawan bekerja, untuk itu dalam bidang yang sangat
sedikit maju, tentang yang dia tahu hampir tidak ada. Jika kita belajar fisika, kita
belajar beberapa aturan untuk gerak kombinasi, untuk mempercepat gerakan,
untuk kombinasi gerakan unifornl dan dipercepat. Ini adalah skema deskripsi.
Kita harus menciptakan skema sebelum kita dapat memeriksanya, tapi
bagaimana kita menciptakan schcrnes ini? The irnagination manusia memasuki
hcrc. Kami mencoba membayangkan beberapa skema sederhana. Tapi apa yang
sederhana? Kita harus mencoba semua skema seperti yang dibayangkan untuk
melihat apakah gerakan kita yang sebenarnya berbeda dari kertas jatuh adalah:
tpproxirnately dijelaskan oleh salah satu dari mereka. Dalam buku teks fisika
kita menemukan pernyataan bahwa skema ini "rriotion ideal." Ini adalah
ungkapan yang sangat menyesatkan, melainkan mengacu pada suatu doktrin
metafisika yang menyatakan bahwa untuk setiap objek empiris itu ada ide yang
sesuai.Hasil "idealizationw sepenuhnya sewenang-wenang Dengan kata." ide;

Sekarang mari kita kembali ke pertanyaan tentang kertas rokok jatuh
Dalam mekanisme ini, kita membandingkan setiap gerak dengan skema
titik yang bergerak massal di ruang kosong. Kami mempertimbangkan dua
jenis gerak sebagai komponen gerakan tubuh yang diluncurkan, gerakan
dipercepat seragam ke bawah dan gerak seragam horizontal. Yang
pertama kita sebut gerak gravitasi dan gerak inersia kedua. Dari skema ini
kita dapat memperoleh banyak hal yang berguna, tapi tidak semuanya.
Analisis ini mendekati benar untuk udara tipis tapi tidak begitu banyak
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
10
untuk media viskositas tinggi. Kita perlu penemuan skema lain jika kita
ingin menghitung pengaruh media padat atau kental.

Pola yang menggambarkan gerak kita di udara tipis adalah gerakan
corit itu "akselerasi." Konsep percepatan sangat jauh dari tempat pengamatan
langsung kami bergerak. Jika posisi tubuh yang bergerak dijelaskan secara
matematis oleh sembarang fungsi waktu, percepatan digambarkan oleh
perhitungan "derivatif kedua terhadap waktu" dalam arti kalkulus diferensial.
Untuk mengamati equiv: ~ dipinjamkan dari "turunan kedua" dalam domain
pengalaman yang masuk akal berarti untuk melaksanakan jumlah yang sangat
besar pembacaan pointer sangat halus, kita tidak boleh lupa bahwa "turunan
kedua" didefinisikan sebagai suatu himpunan yang membatasi nilai tak
terhingga.

Kita bisa, karena itu, mengatakan bahwa ilmuwan eksperimental
tidak mengamati di semua kuantitas yang terjadi dalam pola ilmiah
deskripsi, dalam hukum ilmu pengetahuan. Suzanne Langer7 dalam
bukunya Filsafat di New Key, menulis;
Orang-orang di laboratorium. . . mereka dikatakan tidak bisa sama
sekali untuk mengamati objek actual keingintahuan. . . . Data akal di mana
proposition5 dari moctcrn ilmu

RANGKUMAN
1. Deskripsi adalah pernyataan yang bersifat menggambarkan tentang bentuk, susunan, peranan , dan hal-
hal rinci lainnya dari fenomena yang di pelajari ilmu
2. Jika kita berusaha untuk mendirikan sebuah teori atau hipotesis dengan Berdasarkan pengamatan yang
dicatat, kita akan segera menyadari bahwa tanpa Teori kita bahkan tidak tahu apa yang harus kita amati
3. untuk menyusun teori baru harus ada teori sebelumnya. Seperti disebutkan oleh Auguste comte dalam
salah satu bukunya jika, di satu sisi, setiap teori positif tentu harus didasarkan pada pengamatan, dan
menghasilkan pendapat yang masuk akal, di sisi lain, menyatakan bahwa dalam rangka melaksanakan
pengamatan pikiran kita butuh teori
4. fakta-fakta akan tetap diperhatikan dengan baik oleh mata kita oleh karena itu pikiran manusia, dari
asalnya, terjepit di antara
kebutuhan untuk membentuk teori nyata dan kebutuhan yang sama mendesak untuk membuat beberapa
teori dalam rangka melaksanakan pengamatan masuk akal. Pikiran kita akan terkunci dalam lingkaran
setan, jika tidak ada untungnya, cara alami keluar melalui pengembangan spontan teologis konsep.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
11
5. konsep teologis yang sangat dekat dengan pengalaman yang masuk akal mereka menafsirkan penciptaan
dunia oleh para dewa yang disamakan dengan pembuatan jam tangan oleh pembuat jam tangan
6. skema "rriotion ideal." adalah ungkapan yang sangat menyesatkan, melainkan mengacu pada suatu
doktrin metafisika yang menyatakan bahwa untuk setiap objek empiris itu ada ide yang sesuai.Hasil
"idealizationw sepenuhnya sewenang-wenang Dengan kata." ide;
UNDERSTANDING BY ANALOGY
PEMAHAMAN DENGAN ANALOGI

PENGERTIAN ANALOGI
Analogi dalam bahasa Indonesia adalah kias (Arab: Qasa=mengukur,
membandingkan). Analogi adalah suatu perbandingan yang mencoba membuat
suatu gagasan terlihat benar dengan cara membandingkannya dengan gagasan
lain yang mempunyai hubungan dengan gagasan yang pertama. Berbicara
mengenai analogi adalah berbicara tentang dua hal yang berlainan. Dua hal yang
berlainan tersebut dibandingkan. Jika dalam perbandingan itu hanya
diperhatikan persamaannya saja tanpa melihat perbedaannya, maka timbullah
analogi, yakni persamaan di antara dua hal yang berbeda.

Analogi merupakan salah satu teknik dalam proses penalaran
induktif. Sehingga analogi kadang-kadang disebut juga sebagai analogi
induktif, yaitu proses penalaran dari satu fenomena menuju fenomena
lain yang sejenis kemudian disimpulkan bahwa apa yang terjadi pada
fenomena yang pertama akan terjadi juga pada fenomena yang lain.
Persamaan hanya terdapat pada anggapan orang saja. Ini dalam
kesusastraan disebut sebagai metafora. Oleh karena orang yakin bahwa
sebetulnya memang hanya anggapan saja, kerap kali dipakai kata seakan-
akan atau seolah-olah. Yang demikian ini bukanlah analogi sebenarnya,
hanya seolah-seolah. Bisa dikatakan analogi jika pengertian itu menunjuk
perbandingan dalam realitas.

MACAM-MACAM ANALOGI
a. Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang
ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada
fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif
merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu
kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
12
terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan. Misalnya, Tim Uber
Indonesia mampu masuk babak final karena berlatih setiap hari. Maka tim
Thomas Indonesia akan masuk babak final jika berlatih setiap hari.


b. Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau
menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan
sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide
baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan
hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai. Misalnya, untuk
penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala
negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk
mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan
hati.

Pada saat ini, kita seharusnya memikirkan gerakan hanya pada udara
yang tipis. Apakah pikiran manusia akan puas jika ia tahu bahwa skema ini
berasal dari percepatan yang tetap? Tidak, itu membuat pertanyaaan mengapa
hal itu dipercepat ke bawah dan melaju dengan gerak horizontal beraturan. Jika
kalian ingin menjelaskan hal ini kepada seorang siswa (anggap kita semua adalah
siswa siswa dari seluruh dunia), kalian mengatakan bahwa percepatan ke bawah
dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Tetapi jika kalian berpikir sedikit, kalian
menyadari bahwa hal itu tidak menjelaskan semuanya. Apakah gaya tarik itu?
Pada abad pertengahan, penjelasan selalu antropomorpik, dan terdiri dari
perbandingan antara tingkah laku manusia. Itu membuktikan bahwa massa
benda atau benda yang berat ingin mendekat sedekat mungkin dengan pusat
atau inti bumi. Semakin mereka mendekat, maka benda itu akan semakin
berjalan (bergerak) dengan cepat. Meskipun teknologi sudah canggih sekarang,
kita masih tetap menggunakan konsep daya tarik. Jika kita merekam posisi dari
jatuhnya serbuk rokok, kita bertindak di atas level pengalaman sehari hari. Akan
tetapi jika kita mencoba untuk memahami hukum umum dari gerakan itu
dengan membandingkan langsung dengan daya tarik, yang merupakan fenomena
psikologi dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak puas menunjukkan
pengalaman sehari-hari semata-mata dengan pengamatan langsung dari
jatuhnya benda.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
13
Sangat sulit untuk menjelaskan gerak beraturan dari suatu benda.
Kita mengatakan bahwa itu disebabkan oleh inersia (kelembaman), kita
semua mengetahui apa yang dimaksud karena kita tahu dari pengalaman
sehari-hari bahwa kita lamban (malas, tak bertenaga, tak berdaya).
Inersia artinya kelesuan, kurangnya keinginan/kemauan untuk pindah.
Sebagai contoh, harus ada bujukan luar untuk bangun di pagi hari karena
ada beberapa kelas yang harus di hadiri, atau harapan mendapatkan
sarapan pagi yang baik. Hukum tentang inersia tampaknya sangat masuk
akal bagi kita sebagai dasar perbandingan ini. Kita bertanya-tanya
mengapa membutuhkan waktu sampai ribuan tahun bagi manusia untuk
menemukannya. Namun, metode penjelasan ini dengan menunjukkan
pengalaman sendiri tentang kelesuan adalah sewenang-wenang. Hal yang
tidak mudah seperti yang terlihat.

Jika kita berada di tempat tidur di dalam sebuah kereta api, kita tidak
dapat menentukan dengan mudah hanya dari kelesuan kita sendiri bahwa
apakah tanpa usaha kita akan tetap berada di tempat tidur atau dilempar ke luar.
Jika kereta berhenti atau mengubah kecepatannya , kelesuan kita tidak akan
membantu untuk tetap berada di tempat tidur. Apa yang sebenarnya terjadi
adalah bahwa tanpa usaha, kita akan tetap menjaga kecepatan sehubungan
dengan massa fisik. Dalam contoh ini, massa kereta adalah bumi kita. Tetapi
contoh dari bandul Foucault atau penyimpangan dari peluncuran peluru dengan
rotasi bumi, kita dapat lihat bahwa bumi hanyalah sebuah subtitusi untuk
beberapa massa yang lebih besar sehubungan dengan kita menjaga kecepatan
kita, misalnya massa dari galaksi kita. Dan kita harus melihat nantinya bahwa hal
ini tidak sepenuhnya benar. Dalam beberapa kasus, persamaan dari pengalaman
sehari-hari dari kelesuan memprediksi efek tampak dari gerak hanya pada cara
yang sangat samar-samar, yang hanya berguna dalam keadaan yang sangat
khusus/tertentu. Apa yang sebenarnya penting dalam ilmu fisika adalah skema
abstrak: Setiap kecepatan akan tetap konstan sehubungan dengan bebarapa
massa tertentu yang merupakan apa yang kita sebut dengan system inersia.
Perbandingan antara fenomena kehidupan sehari-hari tidak akan menunjukkan
segala ketidaksesuaian dengan skema ini. Kelesuan hanya seperti sebuah analogi
yang samar terhadap inersia, seperti daya tarik terhadap gravitasi.

Jika kita menemukan skema mudah dari sekelompok fenomena,
percepatan konstan suatu benda yang jatuh di udara, kita cenderung
berpikir bahwa gerak dengan percepatan konstan justru merupakan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
14
idealisasi sebenarnya sebuah benda yang jatuh bebas. Kata ideal
menunjukkan bahwa kita menghilangkan penyimpangan yang disengaja
dari gerak yang sebenarnya, dan mempertahankan hanya bagian
penting dari gerakan itu, gerak yang dipercepat beraturan. Untuk
ilmuwan, istilah penting berarti berkaitan dengan pencapaian tujuan
yang diinginkan. Seperti dengan contoh tersebut, penting berarti
berkaitan dengan deskripsi yang paling sederhana dan praktis dari gerak
jatuh bebas.

Dengan cara ini, kita dapat membedakan antara komponen penting dan
kebetulan dari suatu gerak tertentu. Telah ada dorongan, namun, untuk
memberikan pertanyaan-pertanyaan umum seperti: apa sifat penting dari gerak
secara umum? Atau, apakah inti dari gerak? Jika kita ingin menggunakan istilah
inti dalam cara yang sama seperti dalam kasus tertentu, kita ingin mengartikan
dengan sifat esensi dari salah satu sifat-sifat yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Tanpa menentukan tujuan, istilah penting tidak memiliki arti
yang jelas, kecuali ada tujuan yang ingin diambil dan tidak perlu disebutkan.

Jika suatu benda yang dibangun oleh manusia, misalnya rumah,
jelas bahwa properti penting dari rumah itu adalah penting untuk
pembangunnya. Properti yang membuatnya menjadi rumah yang bagus
untuk dihuni atau menjadi sebuah rumah yang dapat dijual dengan
keuntungan yang besar. Oleh karena itu, kita bisa berbicara tentang
esensi suatu benda alam, sebuah batu, seekor binatang atau manusia,
hanya jika kita berasumsi bahwa pembuatnya mempunyai tujuan yang
pasti dalam membuatnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat atau menemui benda
yang mengalami gerak jatuh bebas, misalnya gerak buah yang jatuh dari pohon,
gerak benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu atau bahkan gerak manusia
yang jatuh dari atap rumah . mengapa benda mengalami gerak jatuh bebas ?
Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak
Lurus Berubah Beraturan. Apa hubungannya?

Pada masa lampau, hakekat gerak benda jatuh merupakan bahan
pembahasan yang sangat menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles,
pernah mengatakan bahwa benda yang beratnya lebih besar jatuh lebih
cepat dibandingkan benda yang lebih ringan. Pendapat aristoteles ini
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
15
mempengaruhi pandangan orang-orang yang hidup sebelum masa
Galileo, yang menganggap bahwa benda yang lebih berat jatuh lebih
cepat dari benda yang lebih ringan dan bahwa laju jatuhnya benda
tersebut sebanding dengan berat benda tersebut. Mungkin sebelum
belajar pokok bahasan ini, anda juga berpikiran demikian.

Misalnya kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari
ketinggian yang sama. Hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih
dahulu menyentuh permukaan tanah/lantai dibandingkan kertas. Sekarang, coba
kita jatuhkan dua buah batu dari ketinggian yang sama, di mana batu yang satu
lebih besar dari yang lain. ternyata kedua batu tersebut menyentuh permukaan
tanah hampir pada saat yang bersamaan, jika dibandingkan dengan batu dan
kertas yang kita jatuhkan tadi. Kita juga dapat melakukan percobaan dengan
menjatuhkan batu dan kertas yang berbentuk gumpalan.

Galileo menegaskan bahwa semua benda, berat atau ringan, jatuh
dengan percepatan yang sama, paling tidak jika tidak ada udara. Galileo
yakin bahwa udara berperan sebagai hambatan untuk benda-benda yang
sangat ringan yang memiliki permukaan yang luas. Tetapi pada banyak
keadaan biasa, hambatan udara ini bisa diabaikan. Pada suatu ruang di
mana udara telah diisap, benda ringan seperti selembar kertas yang
dipegang horisontal pun akan jatuh dengan percepatan yang sama seperti
benda yang lain. Ia menunjukkan bahwa untuk sebuah benda yang jatuh
dari keadaan diam, jarak yang ditempuh akan sebanding dengan kuadrat
waktu. Kita dapat melihat hal ini dari salah satu persamaan GLBB di
bawah. Walaupun demikian, Galileo adalah orang pertama yang
menurunkan hubungan matematis.

Sumbangan Galileo yang khusus terhadap pemahaman kita
mengenai gerak benda jatuh, dapat dirangkum sebagai berikut : Pada
suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan
udara, semua benda jatuh dengan percepatan konstan yang sama.

KERANGKA ACUAN INERSIA
Secara teknis, kerangka acuan inersia adalah sebuah kerangka yang tidak
mengalami percepatan. Sehingga perhitungan gerak akan menjadi rumit ketika
hukum ini diterapkan pada kerangka acuan non inersia. Contoh yang paling jelas
adalah pada kasus benda yang berotasi. Untuk contoh kasus ini, memang tidak
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
16
ada gaya total yang bekerja pada benda, walaupun demikian pada kerangka
benda yang berotasi, bola tersebut dipercepat.


RANGKUMAN
1. Pengertian Analogi
Analogi dalam bahasa Indonesia adalah kias (Arab: Qasa=mengukur,
membandingkan). Analogi adalah suatu perbandingan yang mencoba membuat
suatu gagasan terlihat benar dengan cara membandingkannya dengan gagasan
lain yang mempunyai hubungan dengan gagasan yang pertama. Berbicara
mengenai analogi adalah berbicara tentang dua hal yang berlainan. Dua hal yang
berlainan tersebut dibandingkan. Jika dalam perbandingan itu hanya
diperhatikan persamaannya saja tanpa melihat perbedaannya, maka timbullah
analogi, yakni persamaan di antara dua hal yang berbeda.
2. Macam-macam analogi
a. Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang
ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada
fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif
merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu
kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti
terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan. Misalnya, Tim Uber
Indonesia mampu masuk babak final karena berlatih setiap hari. Maka tim
Thomas Indonesia akan masuk babak final jika berlatih setiap hari.
b. Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau
menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang
sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal
atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui
atau kita percayai. Misalnya, untuk penyelenggaraan negara yang baik diperlukan
sinergitas antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia,
untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan
hati.
3. Kerangka Acuan Inersia
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
17
Secara teknis, kerangka acuan inersia adalah sebuah kerangka yang tidak
mengalami percepatan. Sehingga perhitungan gerak akan menjadi rumit ketika
hukum ini diterapkan pada kerangka acuan non inersia. Contoh yang paling jelas
adalah pada kasus benda yang berotasi. Untuk contoh kasus ini, memang tidak
ada gaya total yang bekerja pada benda, walaupun demikian pada kerangka
benda yang berotasi, bola tersebut dipercepat.
ARISTOTLES SCHEME OF NATURAL SCIENCE

ARISTOTELES
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira tahun 384 SM. Ayahnya bernama
Nicomacus dan meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Lalu Aristoteles
diasuh oleh pamannya yang bernama Proxenus. Pada usia 17 tahun, Aristoteles
pergi ke Athena balajar di Akademi Plato. Di bawah asuhan Plato dia
menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis. Aristoteles merupakan orang
pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat. Pembuktian yang
dilakukannya dengan jalan melihat gerhana. Sepuluh jenis kata yang dikenal
orang saat ini dengan kata benda, kata sifat, kata benda dan sebagainya,
merupakan pembagian kata menurut pemikirannya.

Sepeninggalnya Plato, Aristoteles meninggalkan Athena dan
mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang waktu itu ia mendirikan
akademi di Assus dan Mytilele. Saat itu, ia sempat menjadi guru
Alexander yang Agung selama tiga tahun. Setelah Alexander naik tahta
kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan mendirikan semacam
akademi di Lyceum. Di sinilah selama 12 tahun ia memberikan kuliah,
berpikir, mengadakan riset dan eksperimen serta membuat catatan-
catatan dengan tekun dan cermat. Dalam kepemimpinannya Alexander
yang Agung berbaik hati menyediakan dana bagi Aristoteles untuk
melakukan riset dan eksperimen. Hal ini mungkin menjadi contoh
pertama dalam sejarah seorang ilmuan menerima jumlah dana yang
besar dari pemerintah untuk maksud penelitian atau penyelidikan.

Walaupun begitu, hubungan Aristoteles dengan Alexander yang Agung
diliputi oleh berbagai macam polemik. Aristoteles menolak secara prinsipil cara
kediktatoran Alexander, apalagi ketika Alexander menghukum mati sepupu
Aristoteles dengan tuduhan pengkhianatan. Alexander memandang Aristoteles
terlalu demokratis hingga ia memiliki pikiran untuk membunuhnya pula. Tetapi
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
18
Aristoteles memiliki hubungan yang erat dengannya dan sangat dipercaya oleh
orang-orang Athena, sehingga Alexander mengurungkan niatnya. Kemudian
Alexander meninggal dan golongan anti Macedonia memegang tampuk
kekuasaan di Athena. Aristoteles didakwa kurang ajar kepada dewa dikarenakan
penelitian-penelitian yang ia lakukan. Kerena takut di bunuh orang Yunani yang
membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis.
Satu tahun setelah pelariannya ke kota itu, tepat pada tahun 322 SM, Aristoteles
meninggal pada usia 62 tahun.

Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang
hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil
karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali,
Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul
kemudian, begitu pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya
dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu juga dicatat, buah pikirannya
banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad
lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd
(Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba
merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam dengan
rasionalismenya Aristoteles. Hasil yang paling gemilang adalah Summa
Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Dan masih
banyak karya yang tercipta karena terinspirasi dari Aristoteles.
PEMIKIRAN ARISTOTELES TENTANG FILSAFAT DAN ILMU SAINS
Pola pemikiran Aristoteles ini merupakan perubahan yang radikal.
Menurut Plato, realitas tertinggi adalah yang kita pikirkan dengan akal kita,
sedang menurut Aristoteles realitas tertinggi adalah yang kita lihat dengan
indera-mata kita. Menurut Aristoteles filsafat ilmu adalah sebab dan asas segala
benda. Filsafat ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi,
politik dan estetika. Oleh karena itu, ia menamakan filsafat sebagai Theologi.
Filsafat sebagai refleksi dari pemikiran sistematis manusia atas realitas dan
sekitarnya, tidak berdiri sendiri dan tidak tumbuh di tempat atau ruang yang
kosong.

Filosofia teoritika (ilmu-ilmu alam) menurut Aristoteles
a) Fisika: yaitu tentang dunia materiil (ilmu alam dan sebagainya). Kosmos
terdiri dari dua wilayah yang sifatnya berbeda. Wilayah sublunar di bawah
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
19
bulan, maksudnya
bumi) dan wilayah yang
meliputi bulan, planet
dan bintang. Aristoteles
beranggapan bahwa
jagat raya terbatas,
berbentuk bola dan
jagat raya tidak
mempunyai permulaan
dalam waktu dan tidak
mempunyai akhir
(kekal). Sedangkan bumi
dan isinya terdiri dari
empat unsur: api,
udara, tanah dan air.
Sedangkan selain bumi hanya terdiri dari satu unsur yaitu aether. Penggerak
pertama adalah yang tidak di gerakkan.
- Sistem kosmologi Aristoteles
Ia membagi kosmos menjadi dua bola langit yakni sublunar dan
supralunar. Di dalam lingkaran bola langit dalam ini bumi adalah pusatnya
dan batas terluarnya adalah bulan dengan dikelilingi air, udara, dan api. Di
luar bulan ada benda-benda langit yang bergerak melingkar. Kawasan
sublunar inilah kawasan yang mengalami hukum-hukum fisika Aristoteles
sedangkan kawasan di luar bulan (supralunar) tidak mengalami hal itu
sehingga yang membentuknya pun adalah hal-hal yang berbeda dengan
pembentuk (elemen-elemen) dari dunia sublunar. Berikut gambar sistem
kosmologi Aristoteles itu:
E. J. Dijksterhuis membagi beberapa poin penting untuk memahami
pemikiran Aristoteles, yaitu:

1) Substansi-aksiden, Forma-materia, Potensialitas-aktualitas
Substansi adalah hal pertama dan fundamental dari setiap benda dan
kategori. Substansi merupakan kategori pertama dan fundamental yang
membedakannya dengan kategori-kategori lainnya yang merupakan aksidennya
saja.

Ketotalan benda ini disebut forma sedangkan kepartikularannya ini
disebut materia. Forma dan Materia ini hanya dapat dikenali melalui pikiran
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
20
dan bukan merupakan hal yang terpisah pada benda sendiri. Materia sendiri
masih terbagi dua yakni prima material dan materia signata. Prima material
adalah material yang menjadikan benda sebagai benda particular tersebut.
Sedangkan material signata adalah materia yang dapat memberi forma pada
benda. Misalkan, sebuah meja dibentuk oleh kayu sebagai material
signatanya. Sedangkan warna meja adalah prima materianya.

Pembedaan kedua yang penting adalah potensialitas dan aktualitas. Sebagai
contoh, sebuah batu marmer bisa menjadi patung oleh karena dibentuk oleh
seorang pematung. Di sini, batu adalah potensialitas yang aktualitasnya adalah
patung tersebut. Atau sebuah biji jagung bisa bertumbuh dan menjadi serumpun
jagung. Di sini potensialitas dibagi menjadi potensia aktifa dan potensia pasifa.
Batu adalah potensia pasifa karena ia membutuhkan penyebab lain di luar
dirinya sedangkan biji jagung adalah potensia aktifa karena dia mampu dengan
sendirinya berubah menjadi pohon jagung.

2) Konsep Gerak

Konsep Gerak termasuk konsep yang penting dalam pemikiran Aristoteles.
Gerak ini juga menandakan perubahan dari potensial ke actual. Di sini perubahan
itu tidak menjadi hal yang penting; apakah preubahan dari potensial ke actual itu
adalah pertumbuhan, pembusukan, perubahan kualitas jumlah dan kualitas, atau
pun berubah tempat. Konsep Gerak dari Aristoteles ini yang mempengaruhi
adagium terkenal yang muncul pada era skolastik yakni siapa yang tak
mengetahui gerak, ia tak mengetahui alam. Hal ini hendak menunjukan sebuah
pemahaman bahwa setiap kejadian alamiah adalah selalu berada dalam
perubahan dari potensialitas menuju aktualitas.

3) Doktrin tentang Elemen-elemen
Selain soal gerak, hal penting lain dari Aristoteles yang menjadi pegangan
dari pemikiran barat pada kurun waktu yang lama setelahnya adalah dokrin
tentang empat elemen yang berasal dari sistem pemikiran Empedokes dan
bagaimana cara menemukan keempat elemen itu dalam prinsipprinsip yang
sangat mendalam. Keempat elemen ini mempunyai kualitas-kualitasnya tertentu
pula yakni kualitas sentuhan, aktif, harus berpasang-pasangan dalam oposisinya.

Aristoteles menunjukan delapan pasangan yang mempunyai kualitas
haptic yang kontras satu sama lain: panas-dingin, kerng-lembab, berat-
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
21
ringan, jarang-padat, lembut-keras, kasar-halus, rapuh-tabah. Dan elemen
dari material dunia ditandai oleh empat kemungkinan kombinasi dari dua
haptic aktif kualitas (prima quialitates): tanah (kering dan dingin), air (dingin
dan lembab), udara (lembab dan panas), api (panas dan kering). Segala
material alam di dunia ini mengandung paling sedikit dua dari keempat
elemen ini.

Elemen-elemen di atas bisa berubah-ubah; dari satu elemen ke elemen
lainnya yang disebabkan oleh perubahan dari kualitas haptic yang dikandungnya
dan merupakan elemen yang mengandung satu haptic kualitas yang sama.
Misalnya tanah bisa berubah menjadi air ketika kekeringan berubah menjadi
lembab. Dan juga hal lainnya yang menjadi salah satu ciri khas penting pemikiran
Aristoteles sendiri yakni prima material di dalam pasangan-pasangan kualitas
tersebut yang membentuk elemen.

4) Gerak Natural dan Gerak yang Dipaksa
Setiap gerakan digerakan oleh sesuatu yang lainnya. Ini merupakan aksioma
yang mendasari Fisika Aristotelian. Gerak sendiri merupakan sesuatu yang sangat
menjadi perhatian Aristoteles. Misalnya dalam De Anima sendiri Aristoteles
sudah membicarakan soal gerak. Setiap benda yang bergerak selalu diakibatkan
oleh penggerak yang lainnya yang bisa juga sedang bergerak atau juga diam.

Filosofia teoritika menurut aristoteles :
a) Matematika: yaitu tentang barang yang menurut kuantitasnya.
Aristoteles berprinsip bahwa ketidakhinggaan hanya ada di dalam
konsep saja. Pemikiran ini kemudian menjadi perdebatan pada
generasi setelah beliau. Pemikiran Aristoteles yang terbesar dalam
matematika adalah tentang logika dan analisis. Aristoteles
berpendapat bahwa logika harus diterapkan pada semua bidang
ilmu, termasuk matematika. Analisis diperlukan untuk
membangun aksioma-aksioma yang terdapat di dalam
matematika. Dia menuliskan gagasan-gagasannya tentang logika
ini pada bukunya yang baru ditemukan ratusan tahun setelah
kematian Aristoteles. Pada buku inilah gagasan tentang silogisme
dan pembuktian matematika diperkenalkan.

b) Metafisika: yaitu berpusat pada persoalan barang dan bentuk. Bentuk
dikemukakan sebagai pengganti pengertian dari Dunia Idea Plato yang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
22
ditolaknya. Aristoteles beranggapan bahwa bentuk ikut serta memberikan
kenyataan pada benda. Benda dan bentuk tak dapat dipisahkan. Barang ialah
materi yang tidak mempunyai bangun, melainkan hanya substansi, maka
bentuk adalah bangunnya.

RANGKUMAN
1. Profesor FSC Northropolo menganggap filsafat timur berpusat pada kontinum estetika sedangkan filsafat
barat berpusat pada aturan abstrak seperti konservasi massa,energi, dll. Namun, terdapat kesamaan dalam
hal pendekatan yang bisa dilakukan yaitu pengalaman akal langsung dan struktur konseptual .
2. Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Hasil karyanya
diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris.
3. Menurut Plato, realitas tertinggi adalah yang kita pikirkan dengan akal kita, sedang menurut Aristoteles
realitas tertinggi adalah yang kita lihat dengan indera-mata kita. Filsafat ilmu adalah sebab dan asas segala
benda.
4. Fisika:yaitu tentang dunia materiil (ilmu alam dan sebagainya).
5. Menurut Aristoteles, jagat raya terbatas, berbentuk bola dan jagat raya tidak mempunyai permulaan
dalam waktu dan tidak mempunyai akhir (kekal). Penggerak pertama adalah yang tidak di gerakkan.
6. Alam semesta tidak tanpa batas. Batas terluarnya adalah lingkaran orbit bintang-bintang. Planet-planet
berada di luar bulan dan punya orbit masing-masing juga
7. Beberapa poin untuk memahami pemikiran penting aristoteles :
Substansi-aksiden, Forma-materia, Potensialitas-aktualitas
Konsep Gerak
Doktrin tentang Elemen-elemen
Gerak Natural dan Gerak yang Dipaksa
8. Filosofia teoritika menurut aristoteles :
Matematika
Metafisika
FROM CONFUSED AGGREGATES TO
INTELLIGIBLE PRINCIPLES
MENURUT BUKU PHILOSOPHY OF SCIENCE
Dalam ilmu kuno dan abad pertengahan, sains dan filsafat adalah satu
rantai pikiran yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Salah satu ujung rantai
ini menyentuh tanah langsung pengamatan diketahui. Cara Aristoteles tentang
espressi ini mungkin benar dikritik hari ini, tetapi formulasinya tetap .bahkan hari
ini kerangka acuan praktis yang berguna untuk semua pembicaraan tentang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
23
hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan . Aristoteles mengatakan , "
sekarang apa yang jelas dan terang pada awalnya agregat agak bingung , unsur-
unsur dan prinsip-prinsip yang diketahui oleh kami kemudian dianalisis . "

Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton
mendapatkan rumus tentang teori gravitasi dan sebuah apel yang jatuh
dari pohon.Di kisahkan bahwa suatu hari Newton duduk dan belajar di
bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut.
Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan
bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah,
dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.

Empat Hal Yang Melahirkan Filsafat Dalam Mencari Suatu Kebenaran
Selanjutnya muncul pertanyaan, bagaimanakah filsafat itu tercipta? Hal
apa yang menyebabkan manusia berfilsafat? Pada dasarnya ada empat hal yang
merangsang manusia untuk berfilsafat, yaitu ketakjuban, ketidakpuasan, hasrat
bertanya, dan keraguan.

Menurut Aristoteles ketakjuban dianggap sebagai salah satu asal
muasal filsafat.Pada awalnya manusia merasa takjub terhadap hal-hal
yang ada disekitarnya, lama-kelamaan ketakjubannya semakin terarah
kepada hal-hal yang lebih luas dan besar, seperti perubahan dan
peredaran bulan, matahari, bintang-bintang, asal mula alam semesta, dan
seterusnya.Ketakjuban macam ini hakikatnya hanya mungkin dirasakan
dan dimiliki oleh mahluk yang selain memiliki perasaan juga mempunyai
akal budi (rasio).

Sebelum lahirnya filsafat, kehidupan manusia dikuasai dan diatur oleh
berbagai macam mitos dan mistis.Berbagai macam mitos dan mistis tersebut
berupaya menjelaskan tentang asal mula dan peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam alam semesta, yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-
hari.Sayangnya, ternyata penjelasan-penjelasan yang berasal dari mitos dan
mistis tersebut makin lama makin tidak memuaskan manusia.Ketidakpuasan itu
pada nantinya mendorong manusia untuk terus menerus mencari penjelasan dan
keterangan yang lebih meyakinkan bagi dirinya, dan yang lebih akurat.

Dilandasi oleh perasaan ketidakpuasan tadi dan upaya mencari
penjelasan dan keterangan yang lebih pasti cepat atau lambat akan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
24
mengantarkan manusia tersebut kepada pemikiran yang rasional.
Konsekuensinya adalah akal budi akan semakin berperan, dan justru
semakin menggeser peran mitos dan mistis dalam kehidupan manusia.
Pada saat rasio telah menghapus peran mitos dan mistis tadi, maka
manusia telah mencapai level berfilsafat.

Ketakjuban manusia telah melahirkan pertanyaan-pertanyaan, dan
ketidakpuasan manusia membuat pertanyaan-pertanyaan itu tidak kunjung
habisnya.Dengan bekal hasrat bertanya maka kehidupan manusia serta
pengetahuan semakin berkembang dan maju.Hasrat bertanyalah yang
mendorong manusia untuk melakukan pengamatan, penelitian, serta
penyelidikan.Ketiga hal tersebut yang menghasilkan pelbagai penemuan baru
yang semakin memperkaya manusia dengan pengetahuan baru yang terus
bertambah.

Manusia sendiri ketika mempertanyakan segala sesuatu dengan
maksud untuk memperoleh kejelasan dan keterangan mengenai hal yang
dipertanyakan tersebut, itu berarti dia sedang mengalami
keraguan.Keraguan ini dilandasi bahwa sesuatu yang dipertanyakan
tersebut belum terang dan belum jelas.Karena itu manusia perlu dan
harus bertanya. Manusia bertanya karena masih meragukan kejelasan
dan kebenaran dari apa yang telah diketahuinya. Jadi, dapat kita lihat
bahwa keraguanlah yang ikut serta mendorong manusia untuk bertanya
dan terus bertanya, yang kemudian menggiring manusia untuk berfilsafat.

Dengan terus menerus memiliki hasrat bertanya maka filsafat itu akan
tetap ada, dan akan terus ada. Filsafat akan berhenti pada saat manusia telah
berhenti mempertanyakan segala sesuatu atau manusia tidak lagi bingung
dengan peristiwa di sekitarnya.

PROSES KELAHIRAN FILSAFAT DALAM MENGUNGKAPKAN SUATU KEBENARAN
Filsafat, sebagai bagian dari kebudayaan manusia yang amat
menakjubkan, banyak dipahami lahir di Yunani dan dikembangkan sejak awal
abad ke-6 SM. Para orang-orang Yunani ketika itu diyakini telah berhasil
mengolah berbagai ilmu pengetahuan menjadi benar-benar rasional dan
berkembang pesat.Pemikiran rasional-ilmiah itulah yang melahirkan filsafat.Para
filsuf Yunani pertama, sebenarnya adalah para ahli matematika, astronomi, ilmu
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
25
bumi, dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya.Karena itu, pada tahap awal,
filsafat mencakup seluruh ilmu pengetahuan.

Yang perlu dicatat dari lahirnya filsafat adalah bahwa filsafat telah
berani mengajak manusia untuk meninggalkan cara berpikir yang
irasional dan tidak logis. Manusia kemudian beralih kepada jalan
pemikiran yang rasional-ilmiah yang semakin lama semakin
sistematis.Cara berpikir yang rasional-ilmiah itu pula yang menghasilkan
gagasan dan pemikiran yang terbuka untuk diteliti oleh akal budi.Lebih
dari itu, kebenarannya dapat didiskusikan lebih lanjut guna meraih
konsep-konsep baru dan kebenaran-kebenaran baru yang diharapkan
lebih sesuai dengan realitas sesungguhnya.

SIFAT DASAR FILSAFAT
Berfilsafat artinya berpikir secara radikal.Filsuf adalah pemikir yang
radikal. Dan karena berpikir radikal ia tidak pernah terpaku hanya kepada satu
fenomena tertentu. Ia tidak akan berhenti pada satu jawaban tertentu. Dengan
berpikir radikal, filsafat berupaya untuk menemukan jawaban dari akar
permasalahan yang ada.Filsafat berupaya mencari hakikat yang sesungguhnya
dari segala sesuatu.

Berpikir radikal bukan berarti hendak mengubah, membuang, atau
menjungkirbalikkan segala sesuatu, melainkan dalam arti berupaya
berpikir secara mendalam, untuk mencari akar persoalan yang
dipermasalahkan. Berpikir radikal justru berupaya memperjelas realitas,
melalui penemuan serta pemahaman akan akar realitas itu sendiri.

Filsafat bukan hanya mengacu kepada bagian tertentu dari realitas, akan
tetapi berupaya mencari keseluruhan. Dalam memandang keseluruhan realitas,
filsafat senantiasa berusaha mencari asas yang paling hakiki dari keseluruhan
realitas.Mencari asas berarti berupaya menemukan sesuatu yang menjadi esensi
realitas.Dengan menemukan esensi suatu realitas, realitas tersebut dapat
diketahui dengan pasti dan menjadi jelas.Mencari asas adalah salah satu sifat
dasar filsafat.

Filsuf pada dasarnya adalah seorang pemburu
kebenaran.Kebenaran yang diburunya merupakan kebenaran hakiki
tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat dipersoalkan.Maka
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
26
dapat dikatakan bahwa berfilsafat artinya memburu kebenaran tentang
segala sesuatu.

Filsafat muncul salah satunya disebabkan adanya keraguan.Untuk
mengatasi keraguan tersebut maka dibutuhkan yang namanya kejelasan.Ada
filsuf yang mengatakan bahwa berfilsafat artinya berupaya mendapatkan
kejelasan dan penjelasan mengenai seluruh realitas.Geisler dan Feinberg (1982:
18-19) mengatakan bahwa ciri khas penelitian filsafati adalah adanya usaha keras
demi mengapai kejelasan intelektual (intellectual clarity).

Berpikir secara radikal, mencari asas, memburu kebenaran, dan
mencari kejelasan tidak mungkin dapat berhasil dengan baik tanpa
berpikir secara rasional.Berpikir secara rasional artinya berpikir secara
logis, sistematis, dan kritis.

Filsafat sangat berperan dalam mencari suatu kebenaran. Jika manusia
melihat suatu kejadian/pengalaman di sekitarnya dan itu membuatnya takjub,
maka manusia akan menyelidiki kejadian tersebut. Manusia tidak mudah merasa
puas dengan teori yang didapat.Manusia terus melontarkan beberapa
pertanyaan yang diharapkan mampu memperjelas suatu kejadian.Manusia
seringkali merasa ragu atas jawaban dari pertanyaan tersebut. Dengan demikan,
filsafat akan mencari akar-akar suatu permasalahan. Sehingga, teori/prinsip yang
dulunya membingungkan menjadi dapat diterima dengan akal pikiran.





RANGKUMAN
1. sains dan filsafat adalah satu rantai pikiran yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain
2. Empat Hal Yang Melahirkan Filsafat Dalam Mencari Suatu Kebenaran
a. Ketakjuban
b. Ketidakpuasan
c. hasrat bertanya
d. keraguan.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
27
3. Dengan terus menerus memiliki hasrat bertanya maka filsafat itu akan tetap ada, dan akan terus ada.
Filsafat akan berhenti pada saat manusia telah berhenti mempertanyakan segala sesuatu atau manusia
tidak lagi bingung dengan peristiwa di sekitarnya.
4. orang-orang Yunani berhasil mengolah berbagai ilmu pengetahuan menjadi benar-benar rasional dan
berkembang pesat.Pemikiran rasional-ilmiah itulah yang melahirkan filsafat
5. lahirnya filsafat adalah bahwa filsafat telah berani mengajak manusia untuk meninggalkan cara berpikir
yang irasional dan tidak logis. Manusia kemudian beralih kepada jalan pemikiran yang rasional-ilmiah
yang semakin lama semakin sistematis
6. Dasar-dasar Filsafat
Berpikir secara radikal
Mencari asas
Memburu kebenaran
Berpikir secara rasional
7. filsafat akan mencari akar-akar suatu permasalahan. Sehingga, teori/prinsip yang dulunya
membingungkan menjadi dapat diterima dengan akal pikiran
Science and Philosophy as Two Ends of One Chain
Sains dan Filsafat merupakan Dua Ujung dari Satu Rantai
MENURUT BUKU PHILOSOPHY OF SCIENCE
Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan
mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah
filsafat di Yunani, philosophia meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis.
Tetapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di kemudian hari, ternyata juga
kita lihat adanya kecenderungan yang lain. Filsafat Yunani Kuno yang tadinya
merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-pecah (Bertens, 1987,
Nuchelmans, 1982).
Lebih lanjut Nuchelmans (1982), mengemukakan bahwa dengan
munculnya ilmu pengetahuan alam pada abad ke 17, maka mulailah
terjadi perpisahan antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Dengan
demikian dapatlah dikemukakan bahwa sebelum abad ke 17 tersebut
ilmu pengetahuan adalah identik dengan filsafat. Pendapat tersebut
sejalan dengan pemikiran Van Peursen (1985), yang mengemukakan
bahwa dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat, sehingga definisi
tentang ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianut.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
28
Dalam perkembangan lebih lanjut menurut Koento Wibisono (1999),
filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan
menunjukkan bagaimana pohon ilmu pengetahuan telah tumbuh mekar-
bercabang secara subur. Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang
filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-masing mengikuti metodologinya
sendiri-sendiri. Sehingga perkembangan ilmu pengetahuan yang didukung
dengan kecanggihan teknologi, telah mengalahkan perkembangan filsafat.
Wilayah kajian filsafat bahkan seolah lebih sempit dibandingkan dengan masa
awal perkembangannya, dibandingkan dengan wilayah kajian ilmu.
Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin
lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada
akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan ke
arah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-
spesialisasi. Oleh karena itu tepatlah apa yang dikemukakan oleh Van
Peursen (1985), bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu
sistem yang jalin-menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-
ungkapan yang sifat benar-tidaknya dapat ditentukan.
Terlepas dari berbagai macam pengelompokkan atau pembagian dalam
ilmu pengetahuan, sejak F.Bacon (1561-1626) mengembangkan semboyannya
Knowledge Is Power, kita dapat mensinyalir bahwa peranan ilmu pengetahuan
terhadap kehidupan manusia, baik individual maupun sosial menjadi sangat
menentukan. Karena itu implikasi yang timbul menurut Koento Wibisono (1984),
adalah bahwa ilmu yang satu sangat erat hubungannya dengan cabang ilmu yang
lain serta semakin kaburnya garis batas antara ilmu dasar-murni atau teoritis
dengan ilmu terapan atau praktis.
Untuk mengatasi gap antara ilmu yang satu dengan ilmu yang
lainnya, dibutuhkan suatu bidang ilmu yang dapat menjembatani serta
mewadahi perbedaan yang muncul. Oleh karena itu, maka bidang
filsafatlah yang mampu mengatasi hal tersebut. Filsafat berusaha untuk
mengatur hasil-hasil dari berbagai ilmu-ilmu khusus ke dalam suatu
pandangan hidup dan pandangan dunia yang tersatu padukan,
komprehensif (tidak ada sesuatu bidang yang berada di luar bidang
filsafat) dan konsisten (uraian kefilsafatan tidak menyusun pendapat-
pendapat yang saling berkontradiksi).
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
29
Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafat dewasa
ini tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu. Ilmu tidak dapat
tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat. Jujun S. Suriasumantri (1982:22),
dengan meminjam pemikiran Will Durant menjelaskan hubungan antara ilmu
dengan filsafat dengan mengibaratkan filsafat sebagai pasukan marinir yang
berhasil merebut pantai untuk pendaratan pasukan infanteri. Pasukan infanteri
ini adalah sebagai pengetahuan yang diantaranya adalah ilmu. Filsafatlah yang
memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu, ilmulah yang
membelah gunung dan merambah hutan, menyempurnakan kemenangan ini
menjadi pengetahuan yang dapat diandalkan.
FILSAFAT & ILMU PENGETAHUAN
Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan. Dia memberi sumbangan
dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu
pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu dapat hidup dan berkembang.
Filsafat membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional
dalam mempertanggungjawabkan ilmunya. Pertanggungjawaban secara
rasional di sini berarti bahwa setiap langkah langkah harus terbuka
terhadap segala pertanyaan dan sangkalan dan harus dipertahankan
secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif
(dapat dimengerti secara intersubyektif).
Ada hubungan timbal balik antara ilmu dengan filsafat. Banyak masalah
filsafat yang memerlukan landasan pada pengetahuan ilmiah apabila
pembahasannya tidak ingin dikatakan dangkal dan keliru. Ilmu dewasa ini dapat
menyediakan bagi filsafat sejumlah besar bahan yang berupa fakta-fakta yang
sangat penting bagi perkembangan ide-ide filsafati yang tepat sehingga sejalan
dengan pengetahuan ilmiah.
Pada hakikatnya filsafat dan ilmu saling terkait satu sama lain,
keduanya tumbuh dari sikap refleksi, ingin tahu, dan dilandasi kecintaan
pada kebenaran. Filsafat dengan metodenya mampu mempertanyakan
keabsahan dan kebenaran ilmu, sedangkan ilmu tidak mampu
mempertanyakan asumsi, kebenaran, metode, dan keabsahannya sendiri.
Terdapat perbedaan yang hakiki antara filsafat dan sains, diantaranya:
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
30
1. Sains bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan
sebagai objek formalnya. Filsafat bersifat synopsis, artinya melihat segala
sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan
mempunyai sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian-bagiannya.
2. Sains bersifat deskriptif tentang objeknya agar dapat menentukan fakta-
fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etik tertentu. Filsafat tidak
hanya menggambarkan sesuatu melainkan membantu manusia untuk
mengambil putusan-putusan tentang tujuan, nilai-nilai dan tentang apa-
apa yang harus diperbuat manusia. Filsafat tidak netral karena, faktor
subjektif memegang peranan yang penting dalam filsafat.
3. Sains mengawali kerjanya dengan bertolak dan suatu asumsi yang tidak
perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya. Filsafat bisa
merenungkan kembali asumsi-asumsi yang telah ada untuk diuji ulang
kebenarannya. Jadi, filsafat dapat meragukan setiap asumsi yang ada,
dimana oleh sains telah diakui kebenarannya.
4. Sains menggunakan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang khas.
Verfikasi terhadap teori dilakukan dengan cara menguji dalam praktek
berdasarkan metode sains yang empiris. Selain menggunakan teori,
filsafat dapat juga menggunakan hasil sains, dilakukan dengan
menggunakan akal pikiran yang didasarkan pada pengalaman insani.
Dilihat dari obyek material [lapangan]
Filsafat itu bersifat universal [umum], yaitu segala sesuatu yang ada
[realita] sedangkan obyek material ilmu [pengetahuan ilmiah] itu bersifat
khusus dan empiris. Artinya, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-
masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat tidak
terkotak-kotak dalam disiplin tertentu
Obyek formal [sudut pandangan]
Filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari
segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar. Sedangkan
ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di samping itu, obyek formal
itu bersifat teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan
penyatuan diri dengan realita.
Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang
menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan, sedangkan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
31
ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error.
Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis,
sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainnya.
Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan
pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu bersifat diskursif, yaitu
menguraikan secara logis, yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.
Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak,
dan mendalam sampai mendasar [primary cause] sedangkan ilmu
menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam, yang
lebih dekat, yang sekunder [secondary cause].
Filsafat = berpikir kritis atau selalu mempertanyakan segala hal tanpa ada
eksperimen. Sedangkan ilmu pengetahuan = selalu dengan eksperiman untuk
menemukan jawaban dari pertanyaannya.
RANGKUMAN
8. Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan
9. Nuchelmans (1982), mengemukakan bahwa dengan munculnya ilmu pengetahuan alam pada abad ke 17,
maka mulailah terjadi perpisahan antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapatlah
dikemukakan bahwa sebelum abad ke 17 tersebut ilmu pengetahuan adalah identik dengan filsafat
10. dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat, sehingga definisi tentang ilmu bergantung pada sistem filsafat
yang dianut.
11. perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang
pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan ke arah ilmu pengetahuan
yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi
12. Filsafat berusaha untuk mengatur hasil-hasil dari berbagai ilmu-ilmu khusus ke dalam suatu pandangan
hidup dan pandangan dunia yang tersatupadukan, komprehensif (tidak ada sesuatu bidang yang berada di
luar bidang filsafat) dan konsisten (uraian kefilsafatan tidak menyusun pendapat-pendapat yang saling
berkontradiksi)
13. Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafat dewasa ini tidak dapat berkembang
dengan baik jika terpisah dari ilmu. Ilmu tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat
14. Filsafat membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggungjawabkan ilmunya
15. filsafat dan ilmu saling terkait satu sama lain, keduanya tumbuh dari sikap refleksi, ingin tahu, dan
dilandasi kecintaan pada kebenaran
16. Perbedaan antara sains dan filsafat :
o Sains bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek formalnya,
dan Filsafat bersifat synopsis
o Sains bersifat deskriptif tentang objeknya agar dapat menentukan fakta-fakta netral dan Filsafat
tidak netral
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
32
o Sains mengawali kerjanya dengan bertolak dan suatu asumsi yang tidak perlu diuji, sudah
diakui dan diyakini kebenarannya dan
o Filsafat bisa merenungkan kembali asumsi-asumsi yang telah ada untuk diuji ulang
kebenarannya
o Sains menggunakan eksperimentasi terkontrol dan selain menggunakan teori filsafat dapat juga
menggunakan hasil sains
17. Perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan berdasarkan :
obyek material [lapangan]
Filsafat itu bersifat universal [umum], material ilmu [pengetahuan ilmiah] itu bersifat khusus
dan empiris
Obyek formal [sudut pandangan]
I. Filsafat
Filsafat itu bersifat non fragmentaris, Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang
menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan, Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh
dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari-hari, Filsafat memberikan
penjelasan yang terakhir, yang mutlak, dan mendalam sampai mendasar [primary cause],
Filsafat = berpikir kritis atau selalu mempertanyakan segala hal tanpa ada eksperimen
II. Ilmu Pengetahuan
ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif, ilmu haruslah diadakan riset lewat
pendekatan trial and error, ilmu bersifat diskursif, ilmu menunjukkan sebab-sebab
yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, yang sekunder [secondary cause],
ilmu pengetahuan = selalu dengan eksperiman untuk menemukan jawaban dari
pertanyaannya

Criteria of Truth
Kriteria Kebenaran

KRITERIA KEBENARAN DARI ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT
Filsafat dipahami sebagai suatu kemampuan berpikir dengan menggunakan
rasio dalam objek yang menjadi sasaran kebenaran itu sendiri belum pasti
melekat dalam objek.Terkadang hanya dapat dibenarkan oleh persepsi-persepsi
belaka.Dari fakta tersebut kebenaran itu berarti dapat didefinisikan berdasarkan
dengan paradigma yang dipakai.Manusia selalu mencari kebenaran, jika manusia
mengerti dan memahami kebenaran, sifat asasinya terdorong pula untuk
melaksanakan kebenaran itu. Sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang
kebenaran, tanpa melaksanakan konflik kebenaran, manusia akan mengalami
pertentangan batin, konflik psikologis. Karena di dalam kehidupan manusia
sesuatu yang dilakukan harus diiringi akankebenaran dalam jalan hidup yang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
33
dijalaninya dan manusia juga tidak akan bosan untuk mencari kenyataan dalam
hidupnya yang dimana selalu ditunjukkan oleh kebenaran.

Kebenaran merupakan sesuatu yang krusial dalam kehidupan ini.
Sering kali dengan dalih sebuah kebenaran seseorang, kelompok,
lembaga, atau bahkan negara akan menghalalkan tindakan terhadap
orang lain karena dianggap sudah melakukan tindakan yang benar. Begitu
pula dalam bidang pendidikan tidak mungkin seorang guru melakukan
pendidikan,dan pengajaran terhadap peserta didik jika tidak meyakini
sebuah kebenaran. Sebagaimana ilustrasi yang digambarkan Jujun S.
Suriasumantri, yang menggambarkan seorang peserta didik yang mogok
tidak mau belajar walaupun orang tuanya sudah merayunya,
memberikan iming-iming hadiah, bahkan hukuman fisik agar anaknya
mau belajar matematika. Ketika ditelusuri alasan anak tersebut mogok
belajar karena seorang guru matematika di sekolahnya dianggap sebagai
pembohong. Pada suatu hari guru tersebut mengatakan bahwa 3+ 4 = 7,
pada hari berikutnya 5+2 = 7, kemudian pada hari lainnya 6+1 =7 dan
seterusnya. Menurut pemikiran anak tersebut dengan keterbatasan
pikirannya, guru matematika yang mengajarnya tidak konsisten dengan
apa yang dikatakan sebelumnya, sehingga dianggap sebagai pembohong.

Ilustrasi tersebut jika diuji materil kebenaran dengan pendekatan
matematika semua yang disampaikan guru matematika tersebut benar, akan
tetapi keterbatasan seorang peserta didik menganggap itu salah. Sehingga
menimbulkan dampak-dampak negatif maupun positif dalam kehidupan. Oleh
karena itu bagaimana sesuatu dianggap benar, dan apa yang menjadi kriteria
kebenarannya. Kebenaran tidak mungkin berdiri sendiri jika tidak ditopang
dengan dasar-dasar penunjangnya, baik pernyataan, teori, keterkaitan,
konsistensi, keterukuran , dapat dibuktikan, berfungsi, dan bersifat netral atau
tidak netral, bahkan apakah kebenaran bersifat tentatif atau sepanjang masa?
Untuk mencapai sebuah kebenaran ada beberapa tahapan yang
harus dilalui, baik itu rasional, hipotesa, kausalitas, anggapan
sementara, teori, atau sudah menjadi hukum kebenaran. Tahapan
untuk mendapat kebenaran tersebut dapat dilihat dengan
menggunakan alat kajian filsafat, baik filsafafat Yunani, filsafat Barat,
ataupun filsafat Islam.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
34
Kita bisa meletakkan pertanyaan disini. Pada bagian mana kita menerima
beberapa prinsipprinsip dan bukan yang lainnya?. Kita bisa membaginya
kedalam dua kriteria yang berbeda untuk menemukan kebenarannya atau untuk
berbicara sebuah bahasa lebih dekat pada makna bahasa yang sebenarnya, dua
alasan untuk menerima sebuah prinsip. Menurut sejarah, perbedaan ini adalah
sesuatu yang sudah sangat lama.Disusun dengan baik oleh Thomas Aquinas,
pemimpin filosofi abad pertengahan, diabad ke-13.
Kriteria yang dia kembangkan dan yang telah dia deskripsikan
dalam pengetahuan teologi yang masih dapat dilihat sekarang sebagai
sebuah perbedaan antara dua bagian dalam rangkaian kami. Alasan
pertama yang dapat dipercaya adalah kita dapat memperoleh sebuah
hasil dari pengetahuan teologi yang dapat dikoreksi melalui sebuah
pengamatan; dalam artian, kita mempercayai bahwa dalam sebuah
pengakuan Karena konsekuensinya. Sebagai contoh, kita percaya
dalam hukum Newton bahwa kita mampu memperkirakannya dari
tanda atau gerakan yang sangat indah.
Alasan kedua untuk mempercayai filosofi ini sebagai salah satu filosofi
yang tertinggi adalah kita dapat mempercayai sebuah pernyataan karena
pernyataan tersebut dapat diperoleh secara logika dari prinsip atau dasar yang
dimengerti.Dari pandangan modern, kita hanya menggunakan yang pertama dari
kedua alasan.Kita menyebutnya kriteria ilmiah atau bentuk ilmiah.
Menurut pandangan Thomas Aquinas, kriteria ini tidak pernah
meyakinkan.Menilainya melalui filosifi ini, kita menemukan sebagai
contoh kesimpulan yang digambarkan dari sebuah prinsip tertentu
dalam sebuah pengakuan. Kita dapat menyimpulkan bahwa prinsip
prinsip (dasardasar) ini mungkin saja benar (tepat), akan tetapi
prinsip ini tidak harus diikuti kebenarannya. Hasil pengamatan yang
sama dapat diperoleh dari sebuah rangkaian prinsip yang berbeda.
Pengamatan kita tidak bisa menentukan antara dua prinsip-prinsip
yang berbeda
Contohnya, dompet seseorang tibatiba menghilang.Kita bisa membuat
hipotesis bahwa dompet tersebut telah dicuri oleh seorang lelaki, dan kita bisa
membuat kesimpulan bahwa lelaki tersebut telah mencurinya, dompet tersebut
telah hilang. Akan tetapi jika dompet tersebu dicuri oleh seorang gadis, hasil atau
hipotesis yang sama akan muncul. Jika kita membuat hipotesis bahwa beberapa
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
35
anak lelaki telah mencuri sebuah dompet kemudian mengamati bahwa tidak ada
dompet yang menghilang, kita bisa membuat kesimpulan bahwa hipotesis tidak
benar.
Tetapi jika dompet tersebut hilang, hipotesis bisa jadi benar, tapi
tidak selalu benar. Sebab kita tidak pernah bisa menduga
kemungkinan yang akan muncul pada sebuah hipotesis, kita tidak bisa
mengatakan langsung bahwa sebuah hipotesis tertentu adalah
sesuatu yang benar atau hal yang benar. Tidak ada hipotesis atau
perkiraan yang dapat dibuktikan melalui eksperimen.Cara yang benar
untuk mengatakannya yaitu bahwa percobaan itu menguatkan
sebuah hipotesis tertentu Jika seseorang tidak menemukan
dompetnya di kantongnya, ini menegaskan sebuah hipotesis bahwa
mungkin ada seorang pencuri, namun itu tidak membuktikannya.Dia
mungkin telah meninggalkan dompetnya di rumahnya.Jadi fakta dari
pengamatan menegaskan hipotesisnya bahwa dia mungkin telah
melupakannya. Pengamatan apa pun itu, dapat menegaskan berbagai
hipotesis. Masalahnya ialah tingkat penegasan apa yang dibutuhkan.
Ilmu pengetahuan seperti cerita detektif.Semua fakta menegaskan
suatu hipotesis tertentu.Tapi pada akhirnya yang benar mungkin saja
hipotesis yang sangat berbeda. Namun kita harus mengatakan bahwa
kita tidak mempunyai kriteria kebenaran yang lain di dalam ilmu
pengetahuan melainkan yang satu ini.
Dalam kasus kedua kriteria kebenaran filsafat, sebuah hipotesis dianggap
sah jika hipotesis itu didapati dari prinsip yang sudah jelas dan dapat
dimengerti.Kedua kriteria ini bekerja pada dua bagian rentetan.Pada bagian ilmu
pengetahuan, kita mengatakan bahwa prinsip-prinsip dibuktikan dengan
konsekuensi yang dapat diamati. Ini berlaku pada hamper semua prinsip-prinsip
umum. Tapi jika kita memulai dengan prinsip hubungan sebab akibat, atau alasan
yang cukup, dan mencoba memeriksanya dengan percobaan, urutannya agak
kabur dan rumit.Dalam pandangan filsafat, prinsip-prinsip ini mempunyai
keuntungan yang jelas.
Kita telah memperkenalkan kriteria kebenaran dari Thomas Aquinas
dalam sebuah bahasa moderenisasi.Kemungkinan besar kriteria tersebut
sangatlah berguna, bagaimanapun, untuk mengetahui formulasi yang asli. Dia
menuliskan: alasan mungkin dipergunakan dalam dua cara untuk membuktikan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
36
sebuah nilai: yang pertama, tujuan melengkapi bukti dari beberapa prinsip,
dalam sebuah ilmu pengetahuan yang asli ketika bukti yang cukup dapat dibawa
untuk menunjukkan bahwa pergerakan langit selalu seragam. Alasan digunakan
dalam hal yang lain, tidak sebagai sebuah bukti yang cukup pada sebuah prinsip
akan tetapi sebagai penegas prinsip yang tak dapat dipungkiri dengan
menunjukkan persamaan hasilnya, misalnya dalam astrologi, teori matematika
dan geometri yang telah dibuktikan karena dengan demikian penampilan yang
masuk akal pada pergerakan langit dapat dijelaskan, bagaimanapun sebagai bukti
yang cukup, dalam beberapa teori yang dapat dijelaskan.

Sebagaimana dikemukakan seorang filosof abad XX jusfers yang
dikutip oleh haneisme 1985 mengemukakan bahwa sebenarnya para
pemikir sekarang ini hanya melengkapi dan menyempurnaan teori
sebelum-sebelumnya karena teori kebenaran itu selalu parallel
dengan teori pengetahuan yang dibangun sebelum-sebelumnya. Teori
kebenaran selalu paralel dengan teori pengetahuan yang
dibangunnya. Berikut ini adalah teori-teori kebenaran yang telah
terlembaga itu antara lain :
1. Teori Kebenaran Korespondensi
Masalah kebenaran menurut teori ini hanyalah perbandingan antara
realita objek (informasi, fakta, peristiwa, pendapat) dengan apa yang
ditangkap oleh subjek (ide, kesan). Jika ide atau kesan yang dihayati
subjek (pribadi) sesuai dengan kenyataan, realita, objek, maka sesuatu itu
benar. Teori ini umumnya dianut oleh para pengikut realisme,
diantaranya plato, aristoteles, moore, russel, ramsey, dan tarski. Teori ini
dikembangkan betrand russel (1872-1970).
2. Teori KebenaranKoherensi
Koherensi juga diartikan sebagai teori kebenaran yang
menjelaskan suatu proposisi akan diakui atau dianggap benar apabila
memiliki hubungan dari gagasan-gagasan dengan proporsi sebelumnya
yang juga benar dan dapat dibuktikan secara logis sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan logika. Teori ini menjelaskan bahwa semakin
konsisten ide-ide yang ditangkap beberapa subjek tentang suatu objek
yang sama, maka makin semakin benar ide-ide tersebut.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
37
3. Teori Kebenaran Pragmatisme
Teori pragmatisme (the pragmatic theory of truth) menganggap
suatu pernyataan, teori atau dalil itu memliki kebanran bila memiliki
kegunaan dan manfaat bagi kehidupan manusia.Kaum pragmatis
menggunakan kriteria kebenarannya dengan kegunaan (utility) dapat
dikerjakan (workobility) dan akibat yang memuaskan (satisfaktor
consequence).Oleh karena itu tidak ada kebenaran yang mutak/ tetap,
kebenarannya tergantung pada manfaat dan akibatnya.

4. Teori Kebenaran Religiusme
Nilai kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan itu adalah
objektif namun bersifat superrasional dan superindividual. Bahkan bagi
kaum religius kebenaran aillahi ini adalah kebenarna tertinggi, dimana
semua kebenaran (kebenaran inderan, kebenaran ilmiah, kebenaran
filosofis) taraf dan nilainya berada di bawah kebenaran ini
Adapun beberapakebenaran non ilmiah antara lain:
1. Kebenaran karena kebetulan adalahkebenaran yang didapat dari kebetulan
dan tidak ditemukan secara ilmiah, tidak dapat diandalkan karena terkadang
kita tertipu dengan kebetulan yang tidak bisa dibuktikan. Misalnya radio tidak
ada suaranya, dipukul, kemudian bunyi.
2. Kebenaran karena akal sehat (common sense) adalah Akal sehat adalah
serangkaian konsep yang dipercaya dapat memecahkan masalah secara
praktis. Contoh kepercayaan bahwa hukuman fisik merupakan alat utama
untuk pendidikan adalah termasuk kebenaran akal sehat. Akan tetapi
penelitian psikologi membuktikan hal tersebut tidak benar, bahkan lebih
membahayakan masa depan peserta didik.
3. Kebenaran intuitif adalah kebenaran yang didapat dari proses luar sadar
tanpa menggunakan penalaran dan proses berpikir. Kebenaran intuitif sukar
dipercaya dan tidak bisa dibuktikan, hanya sering dimiliki oleh orang yang
berpengalaman lama dan mendarah daging di suatu bidang.
4. Kebenaran karena trial dan error adalah kebenaran yang diperoleh karena
mengulang-ulang pekerjaan, baik metode, teknik, materi, dan parameter-
parameter sampai akhirnya menemukan sesuatu. Hal ini membutuhkan
waktu lama dan biaya tinggi.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
38
5. Kebenaran spekulasi adalah kebenaran karena adanya pertimbangan
meskipun kurang dipikirkan secara matang, dikerjakan penuh risiko, relatif
lebih cepat dan biaya lebih rendah.
6. Kebenaran karena kewibawaan adalahkebenaran yang diterima karena
pengaruh kewibawaan seseorang, bisa sebagai ilmuwan, pakar, atau orang
yang memiliki otoritas dalam suatu bidang tertentu. Kebenaran yang keluar
darinya diterima begitu saja tanpa perlu diuji. Kebenaran ini bisa benar
bisa salah karena tanpa prosedur ilmiah.






RANGKUMAN
8. Kebenaran merupakan sesuatu yang krusial dalam kehidupan ini. Sering kali dengan dalih sebuah
kebenaran seseorang, kelompok, lembaga, atau bahkan negara akan menghalalkan tindakan terhadap
orang lain karena dianggap sudah melakukan tindakan yang benar.
9. Pada dasarnya setiap proses mengetahui akan memunculkan suatu bentuk kebenaran sebagai kandungan
isi pengetahuan itu. Akan tetapi setiap kebenaran pada saaat pembuktiannya harus kembali pada status
ontologis objek, sikap epistimologis dan akhirnya dengan sikap aksiologis yang bagaimana. Dengan
demikian muculah begitu banyak teori kebenaran.
10. untuk mencapai sebuah kebenaran ada beberapa tahapan yang harus dilalui, baik itu rasional,
hipotesa, kausalitas, anggapan sementara, teori, atau sudah menjadi hukum kebenaran
11. Dalam teori keilmuan untuk membuktikan kebenaran ilmiah suatu pernyataan maka harus sesuai dengan
dasar metodologis yang digunakan dan amat tergantung pada konvensi. Itulah sebabnya peran
masyarakat ilmiah juga menentukan karakteristik dari kebenaran ilmiah.
12. Beberapa teori kebenaran yang terlembaga :
a. Teori kebenaran korespondensi
b. Teori Kebenaran Koherensi
c. Teori Kebenaran Pragmatisme
d. Teori Kebenaran Religiusme
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
39
13. Beberapa kebenaran non ilmiah
a. Kebenaran karena kebetulan
b. Kebenaran karena akal sehat (common sense)
c. Kebenaran intuitif
d. Kebenaran karena trial dan error
e. Kebenaran spekulasi
f. Kebenaran karena kewibawaan
THE PRACTICAL USE OF PHILOSOPHIC TRUTH
PENGGUNAAN PRAKTIS KEBENARAN FILOSOFIS

PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang
merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga
diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam
memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang
luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

PENGERTIAN KEBENARAN
Kebenaran merupakan keadaan atau hal yang cocok dengan keadaan hal
yang sesungguhnya, sesuatu yang sungguh-sungguh atau benar-benar ada.
Menurut para ahli filsafat Kebenaran yang satu di bawah kebenaran yang lain
tingkatan kualitasnya ada kebenaran relatif, ada kebenaran mutlak (absolut). Ada
kebenaran alami dan ada pula kebenaran illahi, ada kebenaran khusus individual,
ada pula kebenaran umum universal.

Berdasarkan scope potensi subjek, maka susunan tingkatan kebenaran itu
menjadi :
Tingkatan kebenaran indera adalah tingakatan yang paling sederhanan dan
pertama yang dialami manusia
Tingkatan ilmiah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan disamping melalui
indra, diolah pula dengan rasio
Tingkat filosofis, rasio dan pikir murni, renungan yang mendalam mengolah
kebenaran itu semakin tinggi nilainya
Tingkatan religius, kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang Maha
Esa dan dihayati oleh kepribadian dengan integritas dengan iman dan
kepercayaan.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
40
PENGGUNAAN PRAKTIS KEBENARAN FILOSOFIS
Sebelum kita masuk kepertanyaan apakah prinsip-prinsip ini jelas atau
tidak, dan mengapa kita menghargai mereka, mari kita bertanya apa penggunaan
prakti sprinsip-prinsip umum. Mereka seharusnya menggambarkan alam
semesta secara keseluruhan, struktur utamanya. Mengapa kita perlu tahuini?
Apakah itu pengaruh pada kehidupan kita? Apa pengaruhnya? Kami menganggap
bahwa kehidupan manusia, dalamcara, gambaralam semesta, bahwa kita
bertindak dengan cara alami jika kita bertindak sesuai denganh ukum alam
semesta . Manusia memiliki keyakinan bahwa ia merumuskan struktur umum
alam semesta, manusia pada umumnya akan meniru struktur ini dengan cara
tertentu dalam hidup mereka . Banyak orang tidak akan menyadari bahwa
mereka telah berperilaku dengan cara ini. Jika kita pergi ke Sekolah Minggu,
namun, kami dipenuhi dengan satu tampilan struktur dasar alam semesta pada
usia yang sangat dini. Agama tradisional adalah salah satu teori yang dapat
memberikan struktur dasar alam semesta. Orang akan berpikir, begitu saja,
bahwa teori-teorifisik seperti teori gerakan akan memiliki pengaruh seperti pada
orientasi tindakan manusia seperti kita menganggap agama tradisional, namun
akan lebih bermanfaat untuk memeriksa teori ini dari sudut pandang.

Hukum-hukum kuno itu sangat berbeda dengan hari ini. Hukum
gerak terrestrial bodies berbeda dari benda-benda angkasa. Semua
terrestrial bodies dianggap memiliki kecenderungan untuk bergerak ke
arah tujuan tertentu seperti batu jatuh ke bawah, udara dan api ke atas.
Kecenderungan untuk bergerak ke arah tertentu dianggap sebagai ciri
dari semua gerak terrestrial . Benda langit yang diperkirakan bergerak
dalam gerakan melingkar permanen. Dengan kata lain, hukum gerak
tergantung pada substansi tubuh. Benda langit yang diyakini terbuat dari
masalah yang sama sekali berbeda dari yang terestrial-an yang tidak
penting, substansi halus. Alam semesta terdiri dari substansi yang luar
biasa dari badan bumi dan substansi lebih mulia dari benda-benda
angkasa.

Demikian pula, dunia itu diyakini terdiri dari jenis makhluk yang lebih
rendah dan yang lebih tinggi . Dengan demikian teori gerakan sangat penting
dalam seluruh kehidupan manusia-itu didukung keyakinannya dalam struktur
hirarkis masyarakat. Ini mendorong perilaku moral manusia. Bahkan pada jaman
dahulu ada kehidupan "buruk" orang-orang yang tidak percaya pada perbedaan
antara langit dan bumi zat-yang menggerogoti kepercayaan ini yang orang harus
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
41
memiliki. Dalam Hukum Platoia mengatakan bahwa orang-orang tersebut harus
dalam penjara.

Semua orang yang menyebut diri mereka pendidik (dan semua
orang yang telah dididik ingin menjadi seorang pendidik) percaya bahwa
salah satu cara hidup yang lebih baik daripada yang lain, dan bahwa
mereka harus mendukung teori ilmiah yang mendukung keyakinan
mereka yang lain. Dengan demikian prinsip-prinsip umum mempengaruhi
perilaku manusia. Di satu sisi, ini "dapat dimengerti" prinsip-prinsip yang
lebih praktis dalam efek mereka dari pada prinsip-prinsip fisika. Efek ilmu
teknik tidak langsung dari pada perkataan kasar kepada seseorang apa
yang harus ia lakukan. Dengan demikian prinsip yang paling umum,
prinsip dapat dimengerti, juga praktis, tetapi pada tingkat cara yang
berbeda, mereka lebih praktis. Blak-blakan berbicara, ilmu yang tepat
memberikan kita cara teknis yang kita dapat memproduksi senjata untuk
mengalahkan energi, tetapi tafsiran filosofis ilmu pengetahuan dapat
mengarahkan manusia sedemikian rupa bahwa ia membuat penggunaan
senjata yang nyata.

Kita dapat menggambarkan situasi ini dengan mudah oleh sebuah contoh
yang diambil dari Yunani kuno. Plato membahas secara Republic Punya
pertanyaan tentang bagaimana untuk mendidik pemimpin masa depan
masyarakat oleh kurikulum yang akan membuat mereka menjadi pemimpin yang
"baik" . Salah satu peserta dalam dialog menimbulkan pertanyaan apakah
astronomi termasuk dalam kurikulum itu dan bagaimana topik ini instruksi bisa
dibenarkan . Socmtes, yang mewakili pendapat Plato dalam dialog, menolak
tegas pandangan bahwa astronomi harus diajarkan untuk hasil teknis, untuk
kegunaannya di bidang pertanian atau navigasi. Jenis pengetahuan tidak relevan
bagi pemimpin masa depan. Namun, jika kita mencari "prinsip yang dapat
dimengerti" yang menjelaskan pergerakan benda-benda langit, kita temukan,
menurut ajaran Yunani kuno, bahwa planet digerakkan oleh makhluk ilahi yang
bergerak dalam lingkaran yang sempurna karena mereka adalah makhluk yang
sempurna . Prinsip-prinsip filosofis astroriomy tidak sangat berguna untuk
keperluan teknis, untuk perhitungan yang sebenarnya dari posisi diamati pada
bola. Tapi keyakinan dalam penafsiran filosofis ini memberikan dukungan kepada
kepercayaan pada makhluk ilahi. Keyakinan ini, pada gilirannya, sangat berguna
untuk mendorong "baik" perilaku warga. Dari sudut ini Plato mengatakan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
42
astronomi adalah topik yang sangat penting dalam kurikulum pemimpin masa
depan.
Kami mendapatkan ide yang sangat jelas dari rantai yang
menghubungkan ilmu pengetahuan dengan filsafat jika kita corlsitler
contoh astronomi seperti yang dikandung oleh Plato. Fisikawan Perancis,
filsuf, dan sejarawan, Pierre D ~ dia mp, o ~ ~ bahwa, secara singkat
berbicara, Plato membedakan tiga derajat astronomi:
1. observasional,
2. geometris, dan
3. teologis (atau filosofis) astronomi.

Duhem menjelaskan konsepsi Plato dengan cara yang sangat berguna
untuk kita jika kita ingin memahami hubungan antara sains dan filsafat saat
keduanya masih merupakan salah satu sistem pemikiran yang koheren:

Ada tiga derajat pengetahuan. Tingkat terendah adalah
pengetahuan melalui pengamatan akal. Gelar tertinggi adalah
pengetahuan dengan kecerdasan murni, melainkan merenungkan
makhluk abadi dan, di atas semua, baik berdaulat.
Kedua derajat pengetahuan bertepatan ~ itu apa kita disebut "kumpulan
yang membingunkan" dan "prinsip dapat dimengerti," atau hal lihat dengan
mata kami, "dan" hal-hal yang dilihat dengan akal kita sebelumnya "Kemudian
Duhem melanjutkan:.

Antara pengetahuan terendah dan tingkat tertinggi adalah jenis
campuran dan hibrida penalaran yang menempati tingkat menengah.
Pengetahuan penalaran lahir menengah ini adalah pengetahuan
geometris. Untuk ketiga derajat pengetahuan tiga derajat astronomi
sesuai.

Ini mungkin aneh bahwa tidak ada keraguan bahwa apa yang kita sebut
ilmu pengetahuan modern "telah berkembang dari ini" campuran dan hybrid
penalaran "yang mencirikan tingkat menengah pengetahuan. Duhem
melanjutkan: persepsi Rasa bertanggung jawab atas pengamatan astronomi .
Semacam ini astronomi mengikuti kurva rumit yang dijelaskan oleh bintang-
bintang. . . . Melalui penalaran geometris pikiran menghasilkan astronomi yang
mampu menghubungkan angka yang tepat dan konstan. Ini "astronomi benar"
menggantikan jalur yang tidak menentu penelitianastronomi dikaitkan dengan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
43
bintang yang sederhana dan orbit yang konstan . . . penampilan variabel yang
rumit adalah pengetahuan salah. . . . Kecerdasan murni mengungkapkan
astronomi ketiga dan tertinggi, teologis (filosofis) aqtronomy. . . . Dalam
ketetapan dari gerakan langit melihat sebuah bukti keberadaan roh ilahi yang
disatukan dengan benda-benda angkasa.


Teori Pragmatisme
Paragtisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal para pendidik
sebagai metode project atau medoe problem olving dari dalam pengajaran.
Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan
problem yang ada. Sebab tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu
ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan
penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Kaum pragmatis
menggunakan kriteria kebenarannya dengan kegunaan (utility) dapat dikerjakan
(workobility) dan akibat yagn memuaskan (satisfaktor consequence). Oleh
karena itu tidak ada kebenaran yang mutak/ tetap, kebenarannya tergantung
pada manfaat dan akibatnya.
Akibat/ hasil yang memuaskan bagi kaum pragmatis adalah :
Sesuai dengan keinginan dan tujuan
Sesuai dengan teruji dengan suatu eksperimen
Ikut membantu dan mendorong perjuangan untuk tetap eksis (ada)

KEBENARAN FILSAFAT
Kebenaran yang diperoleh dengan cara merenungkan atau memikirkan
sesuatu sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya, baik sesuatu itu ada atau
mungkin ada. Kebenaran filsafat ini memiliki proses penemuan dan pengujian
kebenaran yang unik dan dibagi dalam beberapa kelompok (madzab).
Realisme: Mempercayai sesuatu yang ada di dalam dirinya sendiri dan
sesuatu yang pada hakekatnya tidak terpengaruh oleh seseorang.
Naturalisme: Sesuatu yang bersifat alami memiliki makna, yaitu bukti
berlakunya hukum alam dan terjadi menurut kodratnya sendiri.
Positivisme: Menolak segala sesuatu yang di luar fakta, dan menerima
sesuatu yang dapat ditangkap oleh pancaindra. Tolok ukurnya adalah
nyata, bermanfaat, pasti, tepat dan memiliki keseimbangan logika.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
44
Materialisme Dialektik: Orientasi berpikir adalah materi, karena materi
merupakan satu-satunya hal yang nyata, yang terdalam dan berada diatas
kekuatannya sendiri. Filosofi resmi dari ajaran komunisme.
Idealisme: Idealisme menjelaskan semua obyek dalam alam dan
pengalaman sebagai pernyataan pikiran.
Pragmatisme: Hidup manusia adalah perjuangan hidup terus menerus,
yang sarat dengan konsekuensi praktis. Orientasi berpikir adalah sifat
praktis, karena praktis berhubungan erat dengan makna dan kebenaran.
RANGKUMAN
14. Kebenaran : Keadaan atau hal yang cocok dengan keadaan hal yang sesungguhnya, sesuatu yang
sungguh-sungguh atau benar-benar ada..
15. Filsafat : pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan
16. Kebenaran filsafat memiliki proses penemuan dan pengujian kebenaran yang unik dan dibagi dalam
beberapa kelompok dan ada pula yang menganut dualisme kelompok. Kebenaran diperoleh dengan cara
merenungkan atau memikirkan sesuatu sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya
17. Kehidupan manusia dalam gambaran alam semesta bertindak dengan cara alami jika bertindak sesuai dgn
hukum alam semesta
18. Hukum alam semesta ada 5 :
hukum sebab akibat, hukum tarik menarik,
hukum pengharapan, hukum keseimbangan,
hukum getaran.
19. Salah satu teori yang dapat memberikan struktur dasar alam semesta adalah agama tradisional
20. Semua orang yang menyebut diri mereka pendidik dan semua orang yang telah dididik ingin menjadi
seorang pendidik percaya bahwa salah satu cara hidup yang lebih baik.
21. Plato membedakan 3 derajat astronomi :
Observasional
Geometris
Teologis
22. ADA 3 DERAJAT PENGETAHUAN
Tingkat Terendah
Tingkat Menengah
Tingkat Tertinggi

MATHEMATICS FOR CIVILSERVANTS
Matematika Untuk Pegawai Negeri Sipil

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
45
Aristotles berpikir bahwa matematika dimulai oleh para imam di Mesir,
'karena munculnya seorang imam di Mesir. Herodotus, percaya bahwa geometri
diciptakan karena munculnya banjir tahunan sungai Nil sehingga mengharuskan
survei, untuk menentukan kembali batas-batas tanah.

Namun geometri juga digunakan saat Bangsa Mesir mendiami wilayah
yang sangat subur di sepanjang sungai Nil. Pertanian berkembang pesat.
Pemerintah memerlukan cara untuk membagi petak-petak sawah dengan adil.
Maka, geometri maju di sini karena menyajikan berbagai bentuk polygon yang di
sesuaikan dengan keadaan walayah di sepanjang sungai Nil itu.Pendapat lain
mengatakan bahwa Pada awalnya geometri yang lahir dan berkembang di Mesir
merupakan sebuah hasil dari keinginan dan harapan para pemimpin
pemerintahan dan agama pada masa itu. Hal ini dimaksudkan untuk bisa
mendirikan bangunan yang kokoh dan besar. Teknik-teknik geometri yang
berkembang pada masa itu pada umumnya masih kasar dan bersifat intuitif,
akan tetapi cukup akurat dan dapat memenuhi kebutuhan perhitungan.

Berbagai fakta tentang teknik-teknik geometri saat itu termuat dalam
Ahmes Papirus yang ditulis lebih kurang tahun 1650 SM dan ditemukan pada
abad ke-9. Dalam Papirus ini terdapat formula tentang perhitungan luas daerah
suatu persegipanjang, segitiga siku-siku, trapesium yang mempunyai kaki tegak
lurus dengan alasnya, serta formula tentang pendekatan perhitungan luas
lingkaran. dari sudut pandang filosofis, adalah menarik, bahwa orang Mesir
menyatakan bahwa matematika memiliki sumber ilahi. itu telah diberikan
kepada mereka oleh dewa Thoth. dalam buku ini, kita akan menemukan
pandangan, disebut Aristotelianisme, yang melihat matematika turun dari alam
ilahi.

MOSCOW PAPYRUS
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
46
satu-satunya sumber kita informasi matematika Mesir kuno adalah
Moskow papirus matematika dan papirus Rhind matematika. yang moscow
matematika tanggal papirus dari 1850 SM, tentang waktu abraham. V S.
golenishchev memperolehnya pada tahun 1893 dan membawanya ke Moskow

Papirus Matematika Moskwa adalah suatu papirus matematika Mesir
kuno, yang juga disebut dengan nama Papirus Matematika Golenischev, dari
nama pemilik pertamanya, ahli Mesir kuno Vladimir Goleniev. Ia kemudian
menjadi koleksiPushkin State Museum of Fine Arts di Moskwa sehingga saat ini.
Berdasarkan paleografi dari teks hieratik, papirus ini kemungkinan berasal dari
masa Dinasti kesebelas Mesir. Dengan panjang sekitar 18 kaki, dan lebar yang
bervariasi antara 1 1/2 sampai 3 inci, Bersama dengan Papirus Matematika
Rhind, ia adalah salah satu dari dua papirus matematika yang terkenal.
Papirus Matematika Moskwa berusia lebih tua daripada Papirus Matematika
Rhind, meskipun secara ukuran papirus kedua lebih besar dari papirus pertama.

RHIND PAPIRUS
papirus Rhind matematika adalah salinan dari sebuah karya lebih awal.
itu disalin oleh seorang juru tulis yang disebut Ahmose tahun 1650 b. c., tentang
waktu joseph adalah gubernur Mesir. alexander hendry Rhind memperolehnya di
luxor, mesir, pada tahun 1858, dan museum Inggris membelinya dari tanah
miliknya pada tahun 1865.
papirus Rhind matematika terbuka dengan menjanjikan pembaca sebuah studi
menyeluruh dari semua hal, wawasan semua yang ada, pengetahuan tentang
semua rahasia. pada kenyataannya, itu adalah urutan masalah diselesaikan
dalam matematika dasar, garis besar sebuah Schaum untuk penulis bercita-cita
tinggi. ahli Taurat ini harus menghitung berapa banyak batu bata yang
dibutuhkan untuk membangun jalan dengan ukuran tertentu, berapa banyak roti
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
47
yang diperlukan untuk memberi makan buruh paksa, dan sebagainya.
kalikan 70 oleh 13, maka Mesir akan bekerja sebagai berikut



secara umum, metode ini adalah untuk mendirikan dua kolom, masing-
masing dipimpin oleh salah satu pengganda. entri dalam kolom pertama yang
dua kali lipat, sedangkan pada kolom kedua yang dibelah dua (pertama
mengurangkan 1 jika nomor aneh). akhirnya, entri-entri dalam kolom pertama
samping aneh entri kolom kedua (yang diperiksa) ditambahkan. (Metode ini
bekerja karena entri ganjil di kolom kedua sesuai dengan 1 dalam skala 2
ekspresi multiplier kedua.)
papirus Rhind matematika menunjukkan kepada kita bagaimana orang
Mesir membagi, diekstrak akar kuadrat, dan memecahkan persamaan linier.
mereka menggunakan rumus (4/34r2) untuk area lingkaran (memberi 3.16
sebagai pendekatan untuk (?), dan mereka melakukan pekerjaan yang menarik
dengan deret aritmatika. masalah 64, untuk contoh, adalah untuk menemukan
deret aritmetika dengan 10 istilah , dengan nilai 10, dan dengan perbedaan
umum 1/8.

UNIT PECAHAN
dari mathematicals Rhind papirus, kita belajar bahwa mesir kuno
mengungkapkan semua pecahan (kecuali 2/3) sebagai jumlah pecahan satuan
yang berbeda (yaitu, pecahan dari bentuk 1 / n, dengan n bilangan bulat positif).
sehingga mereka menulis 2/9 sebagai 1/6 +1 / 18, dan 8/11 sebagai

Pada tahun 1880, jj sylvester membuktikan bahwa setiap pecahan yang
tepat a / b dapat ditulis sebagai jumlah dari pecahan satuan yang berbeda. ini
memang benar ketika pembilang a = 1. rasa itu berlaku untuk pecahan yang
tepat dengan pembilang <a (dengan> 1). biarkan 1 / q
hipotesis induksi aq-b/bq adalah jumlah fraksi satuan yang berbeda.
apalagi, tidak satupun dari mereka adalah 1 / q, karena
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
48

ini melengkapi bukti dan memberikan cara untuk menemukan unit yang
berbeda pecahan jumlah yang sama dengan pecahan yang tepat diberikan
misalnya, untuk menyatakan 3/7 dengan cara Mesir, kami akan mengumpulkan
7/3 sampai ke bilangan bulat terdekat, yaitu 3. kemudian 1/3 adalah fraksi
satuan terbesar kurang dari 3/7. kita memiliki
fraksi satuan terbesar kurang dari 2/21 1/11, dan kita memperoleh

maka.

dicatat bahwa ini bukan satu-satunya kemungkinan. misalnya, kami juga memiliki

baru-baru paul erdos mengajukan probem untuk menunjukkan bahwa
jika n adalah bilangan bulat> 4, maka 4 / n adalah jumlah dari tiga fraksi satuan
yang berbeda. masalah ini belum diselesaikan, meskipun ada beberapa hasil
sebagian





besar piramida tidak masuk akal
Upaya telah dilakukan untuk menggunakan dimensi piramida besar
(dibangun sekitar 2600 SM) untuk menarik simpulan tentang Mesir matematika.
misalnya, hal ini diklaim bahwa setengah dasar piramida, dibagi dengan
tingginya, sama, 3.14. dari ini seharusnya mengikuti bahwa Mesir dari 2600 SM
tahu nilai () sampai terhadap spekulasi ini menganggur, kita memajukan
pertimbangan berikut. (1) selama berabad-abad, orang telah mengambil batu
dari piramida untuk proyek pembangunan mereka sendiri, permukaan asli
piramida demikian telah menghilang, dan kita tidak memiliki cara untuk
mengetahui dimensi aslinya dengan akurasi dua tempat desimal. (2) ada puluhan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
49
rasio seseorang dapat menghitung mengingat dugaan dimensi piramida, tidaklah
mengherankan jika salah satu dari mereka kebetulan dekat dengan (). (3) di
Rhind papirus, nilai yang digunakan untuk () adalah sekitar 3,16, jika Mesir tahu
pendekatan yang lebih baik untuk () di 2600 SM mereka tidak akan pernah
menggunakan lebih buruk pada tahun 1650 SM











RANGKUMAN
1. Aristotles berpikir bahwa matematika dimulai oleh para imam di Mesir
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
50
2. Geometri yang lahir dan berkembang di Mesir merupakan sebuah hasil dari keinginan dan harapan para
pemimpin pemerintahan dan agama pada masa itu. Hal ini dimaksudkan untuk bisa mendirikan
bangunan yang kokoh dan besar.
3. pada saat itu geometri digunakan saat Bangsa Mesir mendiami wilayah yang sangat subur di sepanjang
sungai Nil namun di sepanjang sungai nil tersebut biasa terjadi banjir tahunan, sehingga mengharuskan
survei untuk menentukan kembali batas-batas tanah.
4. Papirus Matematika Moskow adalah suatu papirus matematika mesir kuno, yang juga disebut dengan
nama Papirus Matematika Golenischev
5. Matematika papyrus rhind disalin dari seseorang penulis yang bernama Ahmose ditahun 1650 SM.
Dimana pada waktu itu, Joseph menjadi gurbenur di mesir
6. bahwa orang orang mesir kuno menyatakan semua pecahan ( kecuali 2/3 ) sebagai jumlah dari bagian
pecahan yang jelas ( di mana, pecahan dengan bentuk adalah bilangan bulat positif). Jadi, mereka menulis
dengan 2/9 sebagai 1/6 +1 / 18, dan 8/11
7. Berbagai usaha telah dilakukan dengan menggunakan dimensi dari sebuah piramida besar ( dibangun
sekitar tahun 2600 SM) untuk menggambarkan kesimpulan tentang matematika orang orang mesir
8. Manusia tidak dapat memahami bagaimana piramida dibuat. Batu yang begitu besar bagaimana manusia
mengangkutnya


Awal Matematika Deduktif
THALES
Dunia Yunani kuno dahulu tidak terbatas pada apa yang sekarang disebut
Bangsa Yunani, tetapi meluas sampai Ionia (Turki Barat) di timur dan sebelah
selatan Italia Barat. Matematikawan dan filsuf Yunani pertama yaitu Thales dari
Miletus, seseorang yang hidup pada zaman Nabi Ezekiel (600 SM). (Miletus
berada di barat daya pantai Turki). Menurut Proclus, Thales mengunjungi Mesir
dan belajar geometri di sana. Thales meramalkan gerhana matahari yang terjadi
di atas Yunani dan Mesopotamia pada tanggal 28 Mei 585 S.M.

Plato mengulang sebuah cerita tentang Thales yang menjadi
seorang professor linglung, yang asyik dengan materi luar angkasanya
yang dia sendiri gagal untuk mengobservasi, sampai-sampai ia tidak
memperhatikan sekelilingnya dan pernah terjatuh ke sumur (Theaetetus
174a). Menurut anekdot lain, bagaimanapun Thales memiliki pemikiran
praktis, ia membangun almanak, menemukan cara untuk menghitung
jarak kapal dari pantai, dan ia pernah terpeleset di pasar gara-gara
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
51
minyak zaitun sehingga Thales mengemukakan beberapa teori yang
berkaitan dengan geometri, diantaranya :

a. Lingkaran di bagi oleh diameter
b. Sudut-sudut alas dari sebuah segitiga sama kaki adalah sama
c. Sudut vertikal yang berlawanan adalah sama
d. Dua segitiga kongruen jika sudut dan satu sisi adalah sama
e. Sudut dalam bentuk setengah lingkaran yang tepat

Teori (e) merupakan dalil Thales. Yang dimaksud Dalil Thales jika AC adalah
sebuah diameter dari sebuah lingkaran dan B adalah titik pada keliling lingkaran
(selain A atau C). Kemudian sudut ABC adalah sudut siku-siku ( memiliki sudut
90
0
)
Semua teori ini diketahui oleh orang Egyptians dan Nesopotamians.
Alasan mereka sependapat dengan Thales karena Thales adalah orang
pertama yang memberikan bukti kepada mereka. Ini adalah perbedaan
penting antara sebelum yunani dan yunani matematika: orang-orang
yunani menetapkan hubungan logis diantara hasil pemikiran mereka,
memutuskan dalil tersebut dari sebuah aturan kecil yang dimulai dari
anggapan atau axiom.

Sebagai orang filsuf, Thales terkenal karena pernyataannya bahwa segala
sesuatu terbuat dari air. pernyataan Thales di dukung oleh beberapa hal :
a. Ada lebih dari satu benda
b. Hanya ada satu jenis benda (yaitu, air)
c. Fisik Alam semesta tidak harus dipahami dalam hal yang berhubungan
dengan pecahan (misalnya, quark) tetapi dalam hal kesinambungan substansi
(misalnya, jarak)

Fakta fisika kontemporer tidak setuju dengan Thales tentang (b) dan (c) ,
tetapi yang paling penting adalah Thales yang pertama kali mengemukakan
masalah ini dan Para ahlipun justru menyebut Thales sebagai the Father of
Deductive Reasoning (bapak penelaran deduktif).
Anaximander dan tak terbatas

Anaximander (610-540 SM) adalah murid dan rekan senegara dari Thales.
Menurut Anaximander Ada banyak dunia yang tak terhitung jumlahnya, semua
terbuat dari zat tak tentu yang bersifat luas dan kekal. Tanah, udara dan api
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
52
bukanlah bentuk air, tetapi bentuk-bentuk yang tak terbatas ini sepanjang
sejarah filsafat, telah ada perdebatan mengenai apakah ada sesuatu yang
benar-benar tak terbatas dalam beberapa hal. . Semua orang setuju bahwa
himpunan bilangan asli setidaknya ' berpotensi ' tak terbatas, dalam arti bahwa ,
tidak peduli seberapa jauh Anda menghitung , Anda mungkin menghitung lebih
lanjut. Bagaimanapun, pemikir mempertanyakan apakah himpunan bilangan asli
ada sebagai suatu objek yang tak terbatas dan mutlak. Anaximander membuka
diskusi ini yang kemudian bertolak belakang dengan prinsip awalnya dan pada
akhirnya mendukung prinsip tidak terbatas seperti Thales.

Alam semesta mengandung banyak dunia yang tak terhitung jumlahnya:
durasi alam semesta tak terbatas, bahan sejenis dari segala sesuatu ( termasuk
air ) dibuat tidak terbatas dalam jumlah besar .

Lawan pertama keabadian adalah Aristoteles ( 384-322 SM ). Dalam buku
III fisika , ia mengutip Anaximander dan mencoba untuk membantah posisinya.

Beberapa orang yang percaya pada keberadaan bilangan asli mungkin
berpendapat atas nama anaximender , mengatakan bahwa jika himpunan
bilangan asli hanya berpotensi terbatas, maka sebenarnya terbatas , dan dengan
demikian berisi sejumlah alam terbesar , yang tidak masuk akal .

Oleh karena itu ada (sebenarnya ) jumlah tak terbatas bilangan asli , dan
dengan demikian jumlah tak terbatas hal di alam semesta Untuk ini Aristoteles
mungkin akan menjawab bahwa jumlahnya tidak hal-hal yang ada terpisah dari
pikiran manusia , dan karenanya satu set nomor tidak perlu memiliki status
obyektif baik sebagai benar-benar tak terbatas atau benar-benar terbatas : bisa,
entah dan bagaimana. Menurut standar logika set adalah baik terbatas atau
terbatas - tidak ada di antaranya. bagaimanapun, ada logika tidak standar,
seperti logika intuisionis, di yang satu membantahnya

PERAN INDIVIDU
Banyak sejarah mempertimbagngkan bahwa hal ini penting untuk
diberitahukan kepada pembacanya yang menemukan hal pertama apa yang ada
dalam sejarah matematika. Sebagai lawan sejarah, ini sangat tidak penting.
Sebagai contoh, ketidaktahuan kita tentang nama-nama individu mesir dan
mesopotamia matematika mereka. Sebagai anggota dari budaya individualistik
dan sebagai orang yang percaya dalam hak kebebasan pribadi bahwa praktek ini
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
53
sering menjelaskan peranan kunci dari pasangan matematika dan kebudayaan
yang pasti terjadi di penemuannya. Tanpa bantuan orang tua dan guru, Thales
akan melakukan apa-apa atau kita tidak harus lupa Tuhan. Seorang ateis (yang
tidak memiliki agama) mungkin akan mengklaim bahwa Tuhan tidak menciptakan
dan melindungi kita, kita tidak menemukan apa-apa.





RANGKUMAN
23. Matematikawan dan filsuf Yunani pertama yaitu Thales dari Miletus, seseorang yang hidup pada zaman
Nabi Ezekiel (600 SM). (Miletus berada di barat daya pantai Turki). Menurut Proclus, Thales
mengunjungi Mesir dan belajar geometri di sana. Thales meramalkan gerhana matahari yang terjadi di
atas Yunani dan Mesopotamia pada tanggal 28 Mei 585 S.M.
24. Plato mengulang sebuah cerita tentang Thales yang menjadi seorang professor linglung, yang asyik
dengan materi luar angkasanya yang dia sendiri gagal untuk mengobservasi, sampai-sampai ia tidak
memperhatikan sekelilingnya dan pernah terjatuh ke sumur (Theaetetus 174a).
25. Thales mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan geometri, diantaranya :
Lingkaran di bagi oleh diameter
Sudut-sudut alas dari sebuah segitiga sama kaki adalah sama
Sudut vertikal yang berlawanan adalah sama
Dua segitiga kongruen jika sudut dan satu sisi adalah sama
Sudut dalam bentuk setengah lingkaran yang tepat
26. Sebagai seorang filsuf, Thales terkenal karena pernyataannya bahwa segala sesuatu terbuat dari air.
pernyataan Thales di dukung oleh beberapa hal :
Ada lebih dari satu hal
Hanya ada satu jenis benda (yaitu, air)
27. Alam semesta mengandung banyak dunia yang tak terhitung jumlahnya
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
54


The Need For The Infinite
Kebutuhan Terhadap Ketakterbatasan
The infinite merupakan sebuah tema yang menarik untuk di
bahas, dalam makalah kali ini, kami dari kelompok 11(sebelas) akan menyajikan
beberapa pendapat atau sebuah teori yang di ungkapkan oleh beberapa tokoh
terdahulu. Diantara mereka yang akan kami angkat pembahasannya adalah :
1. Parmenides (480 SM)
2. Zeno (450 SM)
3. Democritus (420 SM)
Di antara hal menarik dari pembahasan kali ini bahwa ada diantara
mereka yang menganggap bahwa gerakan itu tidak ada, menurutnya Motion
is impossible. Sehingga konsep the infinite di perlukan untuk menjelaskan hal
tersebut.
1. PARMENIDES
Parmenides berasal dari Elea, Italia. Hidup pada tahun 480 SM.
Parmenides menyatakan sebuah pendapat bahwa alam semesta hanya
terdiri dari satu objek, seluruh hal yang ada hanya satu.
Hal yang menarik menurut Parmenides, tidak ada yang memiliki
waktu yang tidak terbatas. Tetapi ada yang abadi. Juga tidak ada satu
objek yang memiliki ruang yang tidak terbatas.
Parmenides mengajarkan bahwa tidak adanya perpindahan.
Karena perpindahan menyiratkan adanya lebih dari satu hal, yaitu posisi
akhir dan posisi awal. Walaupun perpindahan mungkin terlihat jika
sesuatu tersebut bergerak. This is just an illusion, ini hanyalah sebuah
ilusi.
2. ZENO
Zeno adalah murid Parmenides. Dia menyatakan empat pendapat
untuk menyimpulkan bahwa tidak adanya gerak sebagai dukungan untuk
teori gurunya.
[ Pendapat Pertama
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
55
Motion is impossible. Gerak itu adalah sesuatu yang mustahil, menurut
Zeno. Karena objek yang bergerak terlebih dahulu harus menempuh
setengah dari total jarak yang akan ditempuh, kemudian setengah jarak
yang tersisa, kemudian selanjutnya, dan seterusnya. Jika titik bergerak dari
posisi 0 ke posisi 1 pada garis bilangan, maka pertama kali mencapai posisi

, kemudian posisi

, kemudian

, dan seterusnya. Pada tahap n, berarti


benda tersebut berada pada posisi 1

. Dari fakta tersebut kita dapat


mengetahui bahwa tidak ada n sehinnga 1

= 1, maka titik pergerakan


tidak akan pernah mencapai posisi 1. Fakta tersebut benar benar tidak
dapat memberikan kepada kita sebuah nilai yang takterbatas pada tahap
yang di perlukan untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu tidak ada
gerak, karena gerak dari 0 ke 1 yang menjadi khas dari setiap gerakan.
Dalam fisika modern, kita melawan pendapat ini dengan menegaskan bahwa,
tentu saja sebuah titik dapat dan mampu melintasi setiap nilai yang tak terbatas
dari interval 1

sampai 1

untuk n=1,2,3, dan seterusnya. Tidak ada n


sedemikian sehingga nilai titik pergerakan tidak melewati posisi 1

. Dari
pernyataan tersebut bahwa ade gerak, fisikawan modern menggunakan the
infinite untuk menjelaskannya. Seperti zeno, mereka para fisikawan
beranggapan akan adanya gerak terus menerus. Namun, tidak seprti zeno dalam
sisi yang lain. Fisikawan bersedia untuk mengatakan bahwa perpindahan suatu
objek berakhir pada titik yang tak terbatas. Zeno menolak the infinite, ketidak
terbatasan. Sehingga ia menolak gerak juga. Fisikawan modern menerima
adanya gerak , sehinnga mereka menerima konsep ketidak terbatasan.
[ Pendapat kedua
Cerita tentang lomba yang terkenal antara Archilles dengan saingannya.
Biasanya di panggil kura kura akan coba kita ungkap hal menarik di
belakangnya. Keduanya berlomba sepanjang garis angka positif. Archilles
memulai lomba pada posisi 0, tapi kura kura memiliki kepala yang
menjulur kedepan memulai lomba pada posisi 1. Archilles bergerak dua
kali lebih cepat dari kura kura, dan kita mungkin akan mengira Archilles
akan menyalip kura kura itu pada posisi 2. Namun ketika archilles pada
posisi 1, kura kura sudah pada posisi 1+

, ketika Archilles pada posisi 1+

,
kura kura telah berlari ke posisi 1+

, dan seterusnya. Ketika Archilles


akhirnya sampai ke posisi 2

, untuk n besar, kura kura masih di depan,


FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
56
pada posisi 2

. Tampaknya, data tersebut membawa kita untuk


percaya adanya gerak, archilles tidak akan pernah mengejar kura kura.
Dalam pendapatnya yang kedua ini, zeno mengasumsikan bahwa ruang dan
waktu terus menerus, jika ada gerakan, maka ada gerak seragam. Zeno juga
mengasumsikan bahwa Archilles dan kura kura tidak pernah bias melewati
jumlah tahap yang tak terbatas di mana zeno menganalisis gerakan mereka.
Dalam fisika modern, gerak biasanya terdiri dari banyak lokasi tempat
berbeda yang tak terhingga banyaknya dalam interval waktu yang tak
terbatas. Karena kita menerima ketak terbatasan, kita tidak menemukan
adanya pendapat zeno yang mengganggu, namun jika seseorang menolak ke
tak terbatasan, dia kemungkinan menolak gerak kontinu.
[ Pendapat ke tiga
Dalam setiap keadaan, sebuah panah yang terbang akan tepat
pada salah satu tempat. Oleh karena itu, panah tidak benar benar
berpindah.

Untuk pendapat ini kita akan menjawab bahwa fakta bahwa
panah menempuh jarak 0 dalam sekejap tidak berarti bahwa panah
menempuh jarak 0 dalam interval yang terdiri dari nilai yang tak terbatas
dalam sekejap. Seperti siswa yang belajar kalkulus ada keadaan dimana:
0 x = 1
Zeno tidak suka yang tak terbatas sehingga dia tidak membuat jawabannya.
[ Pendapat ke empat
Pendapat ini terbuka dalam berbagai penafsiran salah satunya adalah sebagai
berikut:
A A A A
B B B B
C C C C
A adalah stasioner, maka B bergerak kekanan dengan kecepatan tertinggi,
Dan C bergerak kekiri juga dengan kecepatan tertinggi. Relative satu sama lain,
namun B dan C bergerak satu sama lain dengan kecepat dua kali atas yang lain,
dan itu tidak mungkin, sehingga tidak mungkin ada gerakan apapun.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
57
Dalam menjawab pendapat ini, kita bisa menantang zeno bahwa
ada kecepatan tertinggi, atau kita dapat meminta teori relativitas khusus,
yang menjelaskan bagaimana B dan C kedua-duanya akan bergerak
dengan kecepatan cahaya yang relative terhadap A dan tidak bergerak
dengan kecepatan yang akan lebih cepat dari kecepatan cahaya yang
relative terhadap satu sama lain.
Secara umum pendapat Zeno :
Setiap argument zeno memiliki bentuk sebagai berikut :
Penolakan ke tak terbatasan + pertimbangan lain (termasuk kontinuitas ruang)=
tidak ada gerakan
Formula di atas secara logis setara dengan bentuk :
Gerakan + pertimbangan lain (termasuk kontinuitas ruang)= penerimaan konsep
ke tak terbatasan

Kebanyakan dari kita menerima keberadaan gerak dan akan menyerah dari
pada merangkul realitas parminides. Fisikawan modern cukup senang untuk
mendasarkan analisis gerak pada system bilangan real pada matematika, yang
menerima keberadaan ketak terbatasan set angka

3. DEMOCRITUS
Democritus dari abdera (di yunani utara-timur) hidup sekitar 420 SM ia
mengklaim bahwa segala sesuatu terdiri dari atom yang berukuran kecil. Jumlah
atom-atom ini, katanya tak terbatas, dan ruang kosong yang mengandung
mereka juga tidak terbatas.
Demokratis adalah determinis. Ia menegaskan bahwa dari waktu
lampau yang tak terbatas ditakdirkan dengan keperluan berbagai hal
bahwa kita semua akan dilahirkan. Selaras dengan ini, ia juga menyataka
bahwa segala sesuatu terjadi tanpa tujuan atau desain.
Mengomentari bagian melingkar kerucut dipotong oleh pesawat sejajar pada
bagian dasar, demokratis bertanya:



FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
58
RANGKUMAN
28. Hal yang menarik menurut Parmenides, tidak ada yang memiliki waktu
yang tidak terbatas. Tetapi ada yang abadi. Juga tidak ada satu objek yang
memiliki ruang yang tidak terbatas.
29. Parmenides mengajarkan bahwa tidak adanya perpindahan. Karena
perpindahan menyiratkan adanya lebih dari satu hal, yaitu posisi akhir
dan posisi awal. Walaupun perpindahan mungkin terlihat jika sesuatu
tersebut bergerak. This is just an illusion, ini hanyalah sebuah ilusi.
30. Zeno dengan 4 pendapat yang mendukung teori gurunya
Motion is impossible. Gerak itu adalah sesuatu yang mustahil,
menurut Zeno. Karena objek yang bergerak terlebih dahulu harus
menempuh setengah dari total jarak yang akan ditempuh,
kemudian setengah jarak yang tersisa, kemudian selanjutnya, dan
seterusnya
zeno mengasumsikan bahwa ruang dan waktu terus menerus, jika
ada gerakan, maka ada gerak seragam
Dalam setiap keadaan, sebuah panah yang terbang akan tepat
pada salah satu tempat. Oleh karena itu, panah tidak benar benar
berpindah.
kedua-duanya akan bergerak dengan kecepatan cahaya yang
relative terhadap A dan tidak bergerak dengan kecepatan yang
akan lebih cepat dari kecepatan cahaya yang relative terhadap
satu sama lain.
31. Secara umum pendapat Zeno :
Penolakan ke tak terbatasan + pertimbangan lain (termasuk kontinuitas
ruang)= tidak ada gerakan
Formula di atas secara logis setara dengan bentuk :
Gerakan + pertimbangan lain (termasuk kontinuitas ruang)= penerimaan
konsep ke tak terbatasan
32. Pendapat Democritus :
Ia menegaskan bahwa dari waktu lampau yang tak terbatas ditakdirkan
dengan keperluan berbagai hal bahwa kita semua akan dilahirkan. Selaras
dengan ini, ia juga menyataka bahwa segala sesuatu terjadi tanpa tujuan
atau desain

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
59
HOW THE RUPTURE OCCURRED
Bagaimana Perpecahan Terjadi
Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan
mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah
filsafat di Yunani, philosophia meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis.
Tetapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dikemudian hari, ternyata juga
kita lihat adanya kecenderungan yang lain. Filsafat Yunani Kuno yang tadinya
merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-
pecah(Bertens,1987,Nuchelmans,1982).

Frank (dalam Soeparmo, 1984), dengan mengambil sebuah rantai
sebagai perbandingan, menjelaskan bahwa fungsi filsafat ilmu
pengetahuan alam adalah mengembangkan pengertian tentang strategi
dan taktik ilmu pengetahuan alam. Rantai tersebut sebelum tahun 1600,
menghubungkan filsafat disatu pangkal dan ilmu pengetahuan alam di
ujung lain secara berkesinambungan. Sesudah tahun 1600, rantai itu
putus. Ilmu pengetahuan alam memisahkan diri dari filsafat. Ilmu
pengetahuan alam menempuh jalan praktis dalam menurunkan hukum-
hukumnya. Menurut Frank, fungsi filsafat ilmu pengetahuan alam adalah
menjembatani putusnya rantai tersebut dan menunjukkan bagaimana
seseorang beranjak dari pandangan common sense (pra-pengetahuan) ke
prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam. Filsafat ilmu pengetahuan
alam bertanggung jawab untuk membentuk kesatuan pandangan dunia
yang di dalamnya ilmu pengetahuan alam, filsafat dan kemanusian
mempunyai hubungan erat.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
60
Lebih lanjut Nuchelmans (1982), mengemukakan bahwa dengan
munculnya ilmu pengetahuan alam pada abad ke 17, maka mulailah terjadi
perpisahan antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapatlah
dikemukakan bahwa sebelum abad ke 17 tersebut ilmu pengetahuan adalah
identik dengan filsafat. Pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran Van Peursen
(1985), yang mengemukakan bahwa dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat,
sehingga definisi tentang ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianut.

Dalam perkembangan lebih lanjut menurut Koento Wibisono
(1999), filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi
dengan menunjukkan bagaimana pohon ilmu pengetahuan telah
tumbuh mekar-bercabang secara subur. Masing-masing cabang
melepaskan diri dari batang filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-
masing mengikuti metodologinya sendiri-sendiri.

Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama
semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya
memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu
pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Oleh karena
itu tepatlah apa yang dikemukakan oleh Van Peursen (1985), bahwa ilmu
pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu sistem yang jalin-menjalin dan taat asas
(konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat benar-tidaknya dapat ditentukan.

Ilmu pengetahuan alam mulai berdiri sendiri sejak abad ke 17.
Kemudian pada tahun 1853, Auguste Comte mengadakan penggolongan
ilmu pengetahuan. Pada dasarnya penggolongan ilmu pengetahuan yang
dilakukan oleh Auguste Comte (dalam Koento Wibisono, 1996), sejalan
dengan sejarah ilmu pengetahuan itu sendiri, yang menunjukkan bahwa
gejala-gejala dalam ilmu pengetahuan yang paling umum akan tampil
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
61
terlebih dahulu. Dengan mempelajari gejala-gejala yang paling sederhana
dan paling umum secara lebih tenang dan rasional, kita akan memperoleh
landasan baru bagi ilmu-ilmu pengetahuan yang saling berkaitan untuk
dapat berkembang secara lebih cepat. Dalam penggolongan ilmu
pengetahuan tersebut, dimulai dari Matematika, Astronomi, Fisika, Ilmu
Kimia, Biologi dan Sosilogi.

Thomas Aquinas menjelaskan perbedaan antara dua kriteria kepercayaan
dengan cara mengambil contoh dari astronomi. Jika kita ingin mengetahui gerak
benda-benda langit,kita dapat menjelaskannya dengan prinsip-prinsip yang
dapat dimengert, dimana dijelaskan bahwa mereka bergerak permanen gerakan
melingkar karena benda-benda angkasa yang sempurna. Gerak melingkar
permanen jelas lebih sempurna dari pada gerakan non-melingkar atau menyelah.
Bahkan pada zaman dahulu,diketahui bahwa hukum-hukum gerak yang berasal
dari prinsip self evident tidak menghasilkan secara tepat posisi benda-benda yang
diamati ada bola pejal. Thomas Aquinas menekankan bahwa Titik teori epicycles
tidak bisa memperoleh prinsip yang jelas itu adalah sesuai dengan pengamatan,
tetapi mungkin palsu, karena tidak diturunkan dari prinsip-prinsip yang
dimengerti.

Pada satu sisi, pernyataan fakta, di sisi lain, prinsip-prinsip umum yang
jelas dan dimengerti. Antara lain:
- hukum Ohm
Tegangan arus listrik berbanding lurus dengan kuat arus dan hambatan
listriknya.
V=IR
- hukum gravitasi Newton
Semua partikel di alam semesta menarik semua partikel lain dengan
gaya yang berbanding lurus dengan hasil kali massa partikel-partikel
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
62
tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara partikel-
partikel tersebut.
- hukum Mendel heredity
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada
organisme. Hukum ini terdiri dari dua bagian:
1. Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga dikenal
sebagai Hukum Pertama Mendel, dan
2. Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari
Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.

Jika kita memiliki laporan generalitylaws menengah fisika, misalnya-mengapa
kita percaya bahwa mereka benar? Dalam ilmu kita menggunakan kriteria
kebenaran, yang mengharuskan kita bisa berasal dari fakta-fakta hukum-hukum
yang sesuai dengan pengalaman. Kitamengatakan bahwa hukum dikonfirmasi
oleh pengalaman. Seperti yang telah kita disebutkan, adalah salah untuk
mengatakan bahwa hukum-hukum umum antara yang pernah "terbukti"
olehpercobaan, atau lebih buruk, bahwa mereka mengatakan"berasal dari fakta-
fakta." Satu yang dapat memperoleh pernyataan hanya dari pernyataan yang
lebih umum, tidak pernah dari satu yang kurang umum. Misalnya, dari
pernyataan, "Semua manusia fana," kita bisa memperoleh fakta bahwa seorang
pria tertentu adalah fana, tetapi dari kenyataan bahwa semua orang tertentu
yang kita tahu telah fana, kita tidak bisa memperoleh pernyataan bahwa "Semua
manusia fana." Diantara Orang Yunani ada seorang pria yang mengatakan bahwa
tidak ada yang bisa membuktikan kepadanya bahwa ia fana. Selama dia hidup dia
akan menolak untuk percaya bahwa ia adalah fana, dan ketika dia sudah mati
tidak ada yang bisa membuktikan apa-apa kepadanya. Sebuah pernyataan umum
selalu produk dari kemampuan dari pikiran manusia, proses ini dapat disebut
induksi, menebak induktif, imajinasi. Dalam kasus apapun, itu tidak logis derivasi.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
63


Jadi, dalam kata-kata Santo Thomas Aquinas, kita mungkin percaya
pernyataan untuk konsekuensinya. Semakin banyak konsekuensi ada yang yang
memeriksa itu, semakin kita akan percaya di dalamnya. Tapi, karena ia juga
mengatakan, kita tidak pernah bisa membuktikan pernyataan cara ini. Sistem
atau sistem Copernican, gelombang atau sel hidup
teori light6-besar banyak fakta dapat diturunkan dari teori. Ini adalah praktek
untuk membuat laporan, yang kemudian disebut prinsip atau hipotesis. (Tidak
ada perbedaan antara
prinsip dan hipotesis. Ketika kita mulai untuk mengambil hipotesis yang serius,
kita menyebutnya prinsip.) di sudut pandang ilmiah adalah bahwa pernyataan
umum hanya terbukti oleh mereka yangberkonsekuensi, bahwa apa yang mereka
maksud "intrinsik" tidak masalah. Dari "murni ilmiah" sudut pandang, seseorang
harus memiliki tertentu kegemaran. Kami menghubungkan sudut pandang ini
dengan ilmiah ujung rantai kami. Ujung rantai berasal dari kerinduan untuk
mengetahui "mengapa." Sains tidak memberitahu kita "mengapa", hanya
menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi, bukan "mengapa" itu terjadi.
Kerinduan ini untuk mengetahui "Mengapa" tidak lebih dari keinginan untuk
memperoleh pernyataan ilmiah dari prinsip-prinsip umum yang masuk akal dan
dapat dimengerti. Kerinduan seperti berasal dari keyakinan bahwa ada prinsip-
prinsip tersebut. Ada,banyak sekali pendapat besar tentang kriteria untuk apa
yang masuk akal dan dimengerti.



FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
64
RANGKUMAN
33. Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan
yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah filsafat di Yunani
34. Menurut Frank ( 1984) :
9 Fungsi filsafat ilmu pengetahuan alam adalah mengembangkan pengertian tentang strategi dan
taktik ilmu pengetahuan alam
9 Fungsi filsafat ilmu pengetahuan alam adalah menjembatani putusnya rantai antara filsafat dan
ilmu dan menunjukkan bagaimana seseorang beranjak dari pandangan common sense (pra-
pengetahuan ) ke prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam.
35. Menurut Van Peursen Dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat sehingga definisi tentang ilmu
bergantung pada sistem filsafat yang dianut
36. Menurut Koento Wibisono
9 Filsafat mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana pohon
ilmu pengetehuan telah tumbuh mekar bercabang secara subur
9 Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang filsafat dan berkembang mengikuti
metodologinya sendiri.
37. Menurut Thomas Aquinas :
9 Ada perbedaan antara prinsip kebenaran yang dianut oleh filsafat dan ilmu yaitu filsafat
dengan prinsip yang tidak dapat dimengerti dan ilmu dengan prinsip yang dapat dimengerti.
38. Prinsip-prinsip umum yang jelas dan dimengerti dalam diri yaitu hokum gravitasi Newton, hokum Ohm,
hokum mendel
39. Hipotesis merupakan suatu kesimpulan sementara
40. Prinsip adalah pengambilan hipotesis yang serius

Organismic and Mechanistik Phylosophy
Filsafat Organismik dan Mekanistik
Di abad ke 16-17 pandangan dunia abad pertengahan, yang didasarkan pada
filsafat Aristoteles dan teologi, berubah secara radikal. Pengertian alam semesta
sebagai organisme, hidup dan spiritual digantikan oleh pengertian dunia sebagai
sebuah mesin, dan dunia mesin menjadi pola yang dominan di dunia modern.
Perubahan radikal ini dihasilkan oleh penemuan-penemuan baru di dalam fisika,
astronomi, dan matematika yang dikenal sebagai Revolusi Ilmiah dan
dihubungkan dengan nama-nama seperti, Copernicus, Galileo, dan Descartes,
Bacon, dan Newton.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
65
Galileo Galilei melarang ilmu mempelajari kualitas, ilmu dibatasi
hanya untuk mempelajari fenomena yang dapat diukur dan dikuantifikasi.
Hal ini menjadi suatu strategi yang sangat berhasil sepanjang ilmu
modern, tetapi obsesi kita dengan kuantifikasi dan pengukuran juga telah
mengakibatkan kerugian yang besar. Seperti dituliskakn dengan tegas
oleh psikiater RD. Laing:
Program Galileo menawarkan kepada kita sebuah dunia yang mati :
lenyapnya pandangan, suara, cecapan, sentuhan dan bersamanya lenyap juga
kepekaan estetis dan etis, nilai-nilai, kualitas, roh, kesadaran, jiwa. Pengalaman
atas hal-hal itu dibuang dari wacana ilmiah. Hampir tak ada yang mampu
mengubah dunia kita secara lebih radikal selama lebih dari empat ratus tahun ini
dibanding dengan program Galileo yang berani itu.
Rene Descartes menciptakan metode berpikir analitis, yaitu
dengan memecah-mecah fenomena yang rumit kedalam kepingan-
kepingan, untuk mengerti perilaku keseluruhan dari sifat-sifat bagian-
bagiannya. Descartes mendasarkan pandangannya terhadap alam pada
pembagian fundamental antara dua bidang yang bebas dan terpisah
ranah materi dan ranah fikiran. Alam semesta material, yang meliputi
organisme-organisme hidup, bagi Descartes adalah sebuah mesin, yang
pada prinsipnya dapat dimengerti seluruhnya dengan menganalisis
bagian-bagiannya yang terkecil.
Kerangka konseptual yang diciptakan oleh Galileo dan Descartes dunia sebagai
sebuah mesin yang sempurna yang diatur oleh hukum-hukum matematis yang
pasti disempurnakan dengan gemilang oleh Isac Newton. Sintetis besarnya,
Mekanika Newtonian merupakan prestasi yang menyempurnakan ilmu
pengetahuan abad ke 17. Dalam biologi, sukses terbesar model mekanistik
Descartes ialah penerapan Wiliam Harvey kepada fenomena peredaran darah.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
66
Diilhami oleh kesuksesan Harvey, pada psiolog sezamannya mencoba
menerapkan metode mekanistik untuk melukiskan fungsi-fungsi jasmaniah
lainnya, seperti pencernaan makanan dan metabolisme. Akan tetapi usaha-usaha
ini merupakan kegagalan-kegagalan yang suram karena fenomena yang dicoba
dijelaskan oleh para psiolog meliputi proses-proses kimiawi yang belum dikenal
pada zaman itu dan tidak dapat dilukiskan dalam istilah-istilah mekanis.
Situasinya berubah secara signifikan dalam abad ke 18, ketika Antoine Lavoisier,
bapak kimia modern memperlihatkan bahwa pernafasan adalah suatu bentuk
khusus oksidasi dan dengan demikian membuktikan relevansi proses-proses
kimiawi terhadap berfungsinya organisme-organisme hidup.
Peradaban modern mewariskan, salah satunya, persoalan dualitas yang
pelik. Pandangan ini melihat segala sesuatu secara serba terpilah dan
dikotomis. Realitas yang kompleks, kesalinghubungan dipandang hanya
sebagai kumpulan balok atom. Layaknya puzzle, realitas dicopot satu per
satu, kemudian dari pengamatan terpilah tersebut digabungkan, dan
kemudian dikuantifikasikan. Pandangan tersebut sejatinya, selain gagal dalam
menangkap realitas secara utuh atau holisitik, pandangan ini, yang kemudian
dikenal dengan Cartesian-Newtonian, turut menyumbangkan krisis kompleks
dan multidimesional. Seperti, krisis ekologis, kekerasan, dehumanisasi, moral,
kriminalitas, kesenjangan sosial yang kian menganga, serta ancaman
kelaparan dan penyakit yang masih menghantui dunia merupakan persoalan
yang saling terkait satu sama lain.
1. Filsafat Organismik
Pandangan organismik adalah pandangan yang menganggap bahwa alam
semesta dan segala sesuatu bertindak sesuai dengan apa yang akan
dilakukan organisme. Maksudnya adalah segala sesuatu bertindak
sebagaimana apa yang ingin dilakukannya layaknya sebuah organisme.
Kita ketahui bahwa organisme itu memang bergerak ataupun melakukan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
67
aktivitasnya tanpa dikendalikan oleh apapun. Misalnya burung yang
terbang, burung tersebut terbang karena keinginannya sendiri untuk
terbang tanpa diperintah oleh siapapun. Manusia pun demikian, berjalan
dan berlari sesuai dengan keinginannya sendiri. Jadi, bisa ditarik
kesimpulan bahwa filsafat organismik ini memandang segala sesuatunya
bergerak secara aktif (keinginan sendiri).
Pandangan organismik ini merupakan pandangan filosofis yang
menggantikan pandangan mitologis yang melihat alam bukan sebagai
organisme, tetapi sebagai sebuah kerajaan dengan para dewa sebagai
pemerintahnya.
2. Filsafat Mekanistik
Filsafat mekanistik adalah pandangan yang menggantikan pandangan organismik
yang memandang alam semesta adalah sebuah organisme. Filsafat mekanistik
adalah suatu pandangan yang beranggapan bahwa alam semesta maupun
penghuninya termasuk manusia dipandang sebagai sebuah mesin. Mesin dalam
artian ini maksudnya adalah setiap benda memiliki hakikatnya sendiri diciptakan.
Contoh, burung hakikatnya adalah terbang. Kalau filsafat organismik hanya
memandang berdasarkan realitas yang ada, maka filsafat mekanistik ini mencoba
menelaah lebih dalam lagi mengapa burung tersebut terbang. Berdasarkan
pandangan mekanistik, burung tersebut terbang karena memiliki sepasang
sayap. Seorang dokter juga dipandang sebagai sebuah mesin. Mengapa
demikian? Itu karena seorang dokter pada hakikatnya memiliki tujuan untuk
mengobati pasiennya karena memiliki kemampuan ataupun kelebihan di bidang
pengobatan.

MESIN DUNIA ALA NEWTON
Sebelum tahun 1500 pandangan dunia yang dominan di Eropa dan
sebagian besar peradaban lain bersifat organik. Kerangka ilmiah dari pandangan
dunia yang organik ini didasarkan atas dua otoritas- Aristoteles dan Gereja. Pada
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
68
abad ketiga belas Thomas Aquinas memadukan system alam Aristoteles yang
komprehensif dengan teologi dan etika Kristen dan menetapkan kerangka
konseptual yang tetap tak terbantahkan selama abad pertengahan.sifat dasar
ilmu pada abad pertengahan sangat berbeda sifat dasar ilmu modern.

Pandangan abad pertengahan itu berubah secara mendasar pada
abad keenam belas dan tujuh belas. Pengertian alam semesta sebagai
sesuatu yang bersifat organic, hidup, dan spiritual digantikan oleh
pengertian bawha dunia itu laksana sebuah mesin dan mesin dunia itu
kemudian menjadi metafora yang dominan pada zaman modern.
Perkembangan ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan revolusioner
dalam ilmu fisika dan astronomi yang mencapai puncaknya pada prestasi
yang dicapai oleh Copernicus, Galileo dan Newton.

Revolusi ilmiah itu dimulai dengan Nicolas Copernicus, yang mematahkan
pandangan geosentrik Ptolemy dan Gereja yang telah diterima sebagai dogma
selama lebih dari seribu tahun. Dan diikuti oleh Johannes kepler, seorang ilmuan
dan sekaligus seorang ahli mistik yang mencari harmoni planet-planet yang
melalui kerja keras dan dengan menggunakan tabel-tabel astronomi dia mampu
merumuskan hokum-hukum empiriknya yang terkenal tentang gerak planet.
Galileo adalah orang pertama yang memadukan percobaan ilmiah dengan
bahasa matematika untuk merumuskan hukum-hukum alam yang ditemukannya,
dan dianggap sebagai bapak ilmu modern.

Konsep kuno tentang bumi sebagai ibu yang menyusui diubah
secara radikal dalam berbagai tulisan Bacon, dan gambaran itu
menghilang ketika revolusi ilmiah menggantikan pandangan organismik
tentang alam dengan metafora dunia sebagai sebuah mesin, dan
disempunakan oleh tokoh terkemuka abad ketujuh belas, Descartes dan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
69
Newton. Rene Descartes dianggap sebagai pendiri filsafat modern. Dia
adalah seorang ahli matematika yang cemerlang dan pandangan
filosofisnya dipengaruhi oleh fisika baru dan astronomi. Visi Descartes
telah menumbuhkan kayakinan yang kuat pada dirinya tentang kepastian
pengetahuan ilmiah, semua ilmu merupakan pengetahuan yang pasti
dan jelas.

Descartes percaya bahwa kunci alam semesta adalah srtuktur matematis
dan dalam pikirannya ilmu itu sinonim dengan matematika. Inti metode
Descartes adalah keraguan yang mendasar yang bersifat analitik yang
memingkinkan NASA mengirim manusia ke bulan. Bagi Descartes alam semesta
materi adalah sebuah mesin dan tidak lebih dari mesin. Alam bekerja sesuai
dengan hokum-hukum mekanik, dan segala sesuatu dalam alam materi dapat
diterangkan dalam pengertian tatanan dan gerakan dari bagian-bagiannya.
Descartes memberikan pemikiran ilmiah pada kerangka umumnya-pandangan
alam sebagai sebuah mesin sempurna, yang diatur oleh hukum-hukum
matematis yang pasti.

Descartes memperluas pandangan mekanistik-nya tentang materi
hingga ke organisme hidup, ia menerangkan dengan panjang lebar
bagaimana gerak dan berbagai fungsi biologis tubuh dapat direduksi
menjadi kerja mekanis. Descartes menunjukan bahwa dia sangat
terpengaruh oleh seni Baroque pada abad ke tujuh belas, mesin hidup.
Pembuatan arloji khususnya telah mencapai suatu tingkat kesempurnaan
yang tinggi pada zaman Descartes yang menjadi model istimewa bagi
mesin mesin automatis lainnya.

Descartes menciptakan kerangka konseptual untuk ilmu abad ketujuh
belas, tetapi pandangannya tentang dunia sebagai sebuah mesin yang sempurna
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
70
yang diatur oleh hukum-hukum pasti matematika terpaksa tetap tinggal sebagai
visi selama hidupnya. Orang yang menyadari mimpi Descartes itu dan dilengkapi
Revolusi Ilmiah adalah Isaac Newton, yang lahir di Inggris pada tahun 1642, yaitu
tahun kematian Galileo. Newton mengembangkan suatu formulasi pandangan
dunia mekanistik yang matematis dan lengkap, sehingga menghasilkan suatu
sintesis agung karya-karya Copernicus, Kepler, Bacon, Galileo dan Descartes.
Newton menciptakan suatu metode yang sama sekali baru, yang kini dikenal
dengan kalkulus diferensial, untuk menggambarkan gerak benda-benda padat ;
suatu metode yang jauh melampaui teknik-teknik matematika Galileo dan
Descartes.
Kepler telah mengambil hokum-hukum empitis tentang gerak
planet dengan cara mempelajari tabel-tabel astronomi, dan Galileo telah
melakukan percobaan-percobaan yang cemerlang untuk menemukan
hokum-hukum benda jatuh. Newton memadukan kedua penemuan itu
dengan merumuskan hokum gerak yang mengatur semua objek dalam
tata surya, dari batu hingga planet. Kemudian dia menggunakan metode
matematika barunya untuk merumuskan hokum-hukum gerak yang pasti
bagi semua benda dibawah pengaruh kekuatan gravitasi. Alam semesta
ala Newton adalah sebuah sistem mekanis yang luar biasa besar, yang
bekerja sesuai dengan hokum-hukum matematika yang pasti.

Newton menyajikan teorinya tentang dunia secara rinci dalam bukunya
Mathematical Principles of Natural Philosophy. Yang mana mencakup suatu
system definisi, proposisi dan bukti-bukti yang komprehensip yang dianggap oleh
para ilmuan sebagai gambaran alam yang benar selama lebih dari dua ratus
tahun. Pada masa sebelum Newton, terdapat kecenderungan yang berlawanan
pada ilmu abad ketujuh belas, metode emiris induktif yang diwakili oleh Bacon
dan metode rasional deduktif yang diwakili oleh Descarte. Isaac Newton tidak
hanya sebagai ilmuan dan matematikawan melainkan pada berbagai tahap
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
71
kehidupannya dia juga seorang ahli hokum, sejarawan dan teolog, disamping dia
juga banyak terlibat dalam penelitian tentang ilmu gaib dan pegetahuan esoteric.

Tahap alam semesta Newton, dimana semua fenomena fisik
terjadi, merupakan ruang berdimensi tiga dari geometri Euclid klasik.
Ruang itu adalah absolute, Newton sendiri menggambarkan : Ruang
absolute, dalam hakikatnya sendiri, tanpa memperhatikan segala sesuatu
diluar, selalu tetap dan tak bisa digerakkan. Unsur-unsur dunia Newton
yang bergerak dalam ruang absolute dan dalam waktu absolute ini adalah
partikel-partikel materi; objek kecil, padat dan tak bisa dihancurkan, yang
merupakan asal usul dari semua benda. Newton beraggapan bahwa
materi itu homogeny; dia menguraikan perbedaan antara satu materi
dengan materi lainnya tidak dalam pengertian atom yang memiliki bobot
dan kepadatan yang berbeda melainkan kumpulan atom yang
kepadatannya kurang lebih sama.

Gerak partikel disebabkan oleh kekuatan gravitasi yang dalam pandangan
Newton, bergerak secara serempak dalam suatu rentang jarak tertentu. Newton
memandang baik partikel maupun kekuatan gravitasi tersebut sama-sama
diciptakan oleh Tuhan, dan dengan demikian tidak tunduk pada analisis lebih
jauh. Dalam pandangan mekanistik Newton, semua fenomena fisik direduksi
menjadi gerak partikel benda, yang disebabkan oleh kekuatan yang tarik-
menarik, kekuatan gravitasi. Semua yang terjadi mempunyai penyebab yang
pasti dan menimbulkan akibat yang pasti pula, dan secara prinsip masa depan
setiap bagian dari sistem itu bias diramalkan dengan kepastian yang absolute jika
keadaannya setiap waktu diketahui secara rinci.

Pada abad kedelapan belas dan kesembilan belas mekanika
Newton telah digunakan dengan keberhasilan yang luar biasa. Teori
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
72
Newton mampu menjelaskan gerak planet, bulan dan komet hingga
kerincian-kerincian yang terkecil, begitu pula aliran gelombang dan
berbagai fenomena lain yang berkaitan dengan gravitasi. Dengan
menggunakan hipotesis Dalton, para kimiawan abad kesembilan belas
mengembangkan suatu teori kimia atom yang tepat yang membuka jalan
bagi penyatuan konseptual fisika dan kimia pada abad kedua puluh. Teori
Newton tentang alam semesta dan kepercayaan pendekatan rasional
pada masalah-masalah manusia menyebar dengan sedemikian pesatnya
dikalangan kelas menengah abad kedelapan belas sehingga keseluruhan
era itu menjadi zaman pencerahan, tokoh penting dalam perkembangan
ini adalah filsuf John Locke.

Analisis Locke tentang hakikat manusia didasarkan atas analisis filusif
sebelumnya, Thomas Hobbes, yang menyatakan bahwa semua pengetahuan itu
berdasarkan persepsi indra. Ketika Locke menerapkan teorinya tentang hakikat
manusia pada fenomena social, dia dituntun oleh keyakinan bahwa terdapat
hokum-hukum alam yang mengatur alam semseta fisik. Sebagaimana atom di
dalam gas yang menetapkan kondisi seimbang, individu manusia juga akan
membentuk kondisi alam. Konsep-konsep Locke menjadi dasar bagi system
nilai pencerahan dan mempunyai pengaruh yang kuat pada perkembangan
pemikiran ekonomi dan politik.

Selama abad kesembilan belas para ilmuan terus mengembangkan
model mekanistik alam semesta dalam fisika, kimia, biologi, psikologi dan
ilmu-ilmu social. Sebagai akibatnya, mesin dunia Newton menjadi sebuah
struktur yang semakin kompleks dan halus. Salah satu perkembangan
pada abad kesembilan belas ini adalah penemuan dan penelitian tentang
fenomena listrik dan magnetic yang melibatkan suatu jenis kekuatan baru
dan tidak digambarkan secara tepat oleh model mekanistik, langkah
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
73
penting itu diambil oleh Michael Faraday dan Clerk Maxwell. Maxwell
sendiri telah mencoba menjelaskan hasil-hasil penelitiannya dalam
pengertian mekanik dalam suatu medium yang sangat ringan dan mampu
menembus kemana-mana yang disebut ether dan menjelaskan
gelombang electromagnet sebagai gelombang elstik dari ether tersebut.

Pengertian evolusi telah muncul dalam geologi, dimana penelitian-
penelitian yang seksama tentang fosil-fosil menuntun para ilmuan menuju pada
konsep bahwa kondisi bumi sekarang ini merupakan akibat dari perkembangan
yang terus menerus yang disebabkan oleh aksi kekuatan-kekuatan alam selama
rentang waktu yang sangat panjang. Linnaeus, seorang ahli botani dan ahli
klasifikasi menyatakan, kita menghitung spesies sebanyak pasangan yang
dilepaskan dari tangan sang Pencipta. Pandangan tentang spesies biologi itu
sesuai dengan doktrin Yahudi-Kristen dan cocok dengan dunia Newton.

Lamarck adalah seorang pertama yang menyajikan suatu teori
evolusi yang koheren, yang menerangkan bahwa semua makhluk hidup
telah berevolusi dari bentuk-bentuk yang lebih sederhana sebelumnya di
bawah tekanan lingkungan. Dan selanjutnya Charles Darwin menyajikan
bukti besar-besaran begi evolusi biologis, yang menyebabkan fenomena
itu tidak lagi meragukan bagi para ilmuan, yang mana mengajukan
penjelasan didasarkan atas konsep-konsep variasi kesempatan yang
dikenal sebagai mutasi acak.

Penerapan mekanikan Newton pada penelitian fenomena panas, yang
melibatkan perlakuan terhadap zat cair dan gas sebagai system mekanik yang
rumit, membawa para ilmuan pada perumusan termodinamika,ilmu tentang
kompleksitas. Dan ditemukanya salah satu hokum fisika paling dasar, hokum
kekekalan energy. Hokum ini yang ditemukan oleh para fisikawan dalam
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
74
penelitian tentang mesin uap dan mesin penghasil panas lainnya. Hokum
tersebut dirumuskan oleh Sadi Carnot dalam pengertian teknologi mesin panas,
hokum itu memperkenalkan fisika pada konsep proses yang tak dapat diubah,
konsep anak panah waktu.

Pada pertengahan abad itu, untuk arah evolusi system fisik ini
dalam bentuk matematika yang tepat , Rudolf Clausius memperkenalkan
suatu kuantitas baru yang disebutnya dengan entropi yang berarti
transformasi atau evolusi. Dengan demikian entropi adalah suatu
kuantitas yang mengukur tingkat evolusi suatu system fisik yang terisolasi
akan terus meningkat dan karena evolusi ini disertai dengan
meningkatnya kekacauan. Meningkatkan entropi dalam sistem fisik, yang
menandai arah waktu tidak bias dijelaskan dengan hokum-hukum
mekanik Newton dan tetap merupakan misteri hingga Ludwing
Boltzmann memperkenalkan konsep probabilitas.

Boltzmann menunjukan bahwa hokum termodinamika kedua merupakan
hokum statistic. Munculnya konsep evolusi dalam fisika, dengan demikian
menyingkap keterbatasan lain teori Newton. Pada akhir abad kesembilan belas
mekanika Newton telah kehilangan perannya sebagai teori pokok fenomena
alam. Elektrodinamika Maxwell dan teori Darwin melibatkan konsep-konsep
yang jelas melampaui model Newton dan menunjukan bahwa alam semesta jauh
lebih kompleks dari pada yang telah dibayangkan oleh Descartes dan Newton.
Namun demikian konsep-konsep dasar yang melandasi fisika Newton masih
dipercaya sebagai kebenaran, meskipun tidak cukup menjelaskan semua
fenomena alam.


FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
75








RANGKUMAN
41. Filsafat Organismik adalah pandangan yang menganggap bahwa alam semesta dan segala sesuatu
bertindak sesuai dengan apa yang akan dilakukan organisme
42. Pandangan organismik ini merupakan pandangan filosofis yang menggantikan pandangan mitologis yang
melihat alam bukan sebagai organisme, tetapi sebagai sebuah kerajaan dengan para dewa sebagai
pemerintahnya.
43. Filafat mekanistik adalah suatu pandangan yang beranggapan bahwa alam semesta maupun penghuninya,
termasuk manusia dipandang sebagai sebuah mesin. Mesin dalam artian ini maksudnya adalah setiap
benda atau individu memiliki hakikatnya sendiri diciptakan. Contoh, burung hakikatnya adalah terbang
karena memiliki sepasang sayap.
44. Filsafat mekanistik adalah pandangan yang menggantikan pandangan organismik yang memandang alam
semesta sebagai sebuah organisme.
45. Pandangan mekanistik dipelopori oleh Galileo yang menawarkan kepada kita sebuah dunia yang mati
membuat Rene Descartes menciptakan metode berpikir analitis. Menurutnya, Alam semesta material,
yang meliputi organisme-organisme hidup adalah sebuah mesin, yang pada prinsipnya dapat dimengerti
seluruhnya dengan menganalisis bagian-bagiannya yang terkecil.
46. Kerangka konseptual yang diciptakan oleh Galileo dan Descartes disempurnakan oleh Isac Newton yang
menyatakan bahwa dunia sebagai sebuah mesin yang sempurna diatur oleh hukum-hukum matematis
yang pasti.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
76
47. Dalam biologi, sukses terbesar model mekanistik ialah penerapan Wiliam Harvey kepada fenomena
peredaran darah. Berdasarkan kesuksesan Harvey, para psiolog sezamannya mencoba menerapkan metode
mekanistik untuk melukiskan fungsi-fungsi jasmaniah lainnya, seperti pencernaan makanan dan
metabolisme. Namun mengalami kegagalan.
HOW SCIENCE IN THE MODERN SENSE WAS BORN
Bagaimana Ilmu Pengetahuan Dalam Pengertian Modern Lahir
Salah satu filsuf terbesar abad kedua puluh, AN Whitehead, menulis:
Semua di seluruh dunia dan setiap saat ada orang praktis, diserap dalam
fakta tereduksi dan keras kepala, seluruh dunia dan di setiap saat ada orang
temperamen filosofis, yang telah diserap dalam menenun prinsip-prinsip umum.

Pada jaman dahulu di Abad Pertengahan, ada sedikit
kerjasama antara kedua lelaki. Whitehead menekankan bahwa:
Titik ilmu pengetahuan dalam pengertian modern lahir ketika kerjasama
tersebut dimulai, dan ketika kedua kepentingan, dalam fakta dan ide-ide,
yang digabungkan dalam satu dan orang yang sama. "Penyatuan
bergairah ... adalah dilakukan untuk ilmu pengetahuan dan industri
zaman kuno oleh minat fakta rinci dengan pengabdian sebesar
generalisasi abstrak membentuk pembaruan dalam masyarakat kita saat
ini. "
William James menggambarkan 2 tipe kepribadian pada kuliah
pragmatisme yaitu, Dia menyebut mereka berpikiran yang lembut " dan
"keras hati"; khusus minat fakta keras Baginya mengisyaratkan suatu
"ketangguhan" karakter.
Whitehead menganggap bahwa kerjasama antara lelaki ini bisa
tidak akan terjadi sebelum kami " masyarakat" lahir. Dalam masyarakat
Yunani kuno "filsuf" atau "ilmuwan" yang tertarik pada prinsip-prinsip
umum milik sosial yang lebih tinggi kelas daripada mereka yang tertarik
pada "fakta-fakta keras" teknis aplikasi, pengrajin dan pengrajin. Yang
terakhir milik untuk kelas rendah dan tidak memiliki pemahaman tentang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
77
ide-ide umum. Kita tahu bahwa, bagaimanapun Yunani kuno dan Romawi
mengagumkan menampilkan senii dan keterampilan dalam bangunan
dan bahkan di beberapa bidang teknik makanik, tetapi pengetahuan
pembangun kuno ini dan bukan ahli "filosofis" atau "ilmiah", melainkan
tehnologi murni. Metode mereka tidak berasal dari metafisika Aristoteles.

Perbedaan yang mendekati antara zaman kuno dan modern untuk
pengetahuan teknis dijelaskan oleh seorang profesor teknik
terapan kontemporer Roma:
Ilmu pengetahuan modern dan industri diselesaikan oleh
penelitian tes laboratorium, oleh hipotesis teoritis yang dinyatakan dalam
rumus. . . . . adalah dilakukan untuk ilmu pengetahuan dan industri
zaman kuno oleh transmisi pengetahuan teknis. . . dan dengan rumus
empiris, yang dijaga ketat dan dimasukan dalam bentuk simbolis rahasia.

Kita mungkin mengatakan bahwa strata "rendah" mengumpulkan fakta-
fakta, sedangkan "tinggi" prinsip maju. Hubungan antara dua jenis pengetahuan
berkecil hati karena kebiasaan sosial. Jika seorang pria berstatus sosial tinggi
berusaha untuk menerapkan "filosofi" atau "ilmu"nya ia mengkritik masalah
teknis. Mengadakan pengujian prinsip-prinsip umum membutuhkan tenaga kerja
manual, yang dianggap oleh orang Yunani kuno sebagai pendudukan tepat
budak tapi bukan dari orang-orang bebas.

Kita dapat memahami sikap ini jika kita baca dalam buku
Aristoteles tentang politik pembelaannya dari lembaga perbudakan. Dia
membandingkan aturan kekuasaan atas budak dengan aturan akal
manusia atas tubuhnya. Dia mengatakan:

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
78
Kita juga tidak dapat meragukan bahwa itu adalah wajar dan bijaksana
bagi tubuh untuk menjadi diperintah oleh jiwa dan sebagian emosional jiwa
untuk dikuasai oleh akal atau bagian di mana alasan berada, tetapi bahwa jika
dua diletakkan pada kesetaraan konsekuensinya adalah merugikan keduanya.

Berasal dari pernyataannya ini hubungan yang memadai antara
manusia dan hewan, antara pria dan wanita. "Hukum yang sama
subordinasi, "lanjutnya," harus terus baik sehubungan manusia pada
umumnya "Menurut dia.:

Ada dua kelas orang dan yang satu adalah kalah jauh dengan lain
sebagai tubuh untuk jiwa atau binatang ke manusia. . . orang-orang ini adalah
budak alami dan bagi mereka hidup tunduk penurut adalah menguntungkan. . . .
Seorang budak alam hanya sejauh akal yang untuk memahami alasan tanpa
dirinya memiliki itu. Dan disini budak berbeda dari hewan lain, karena mereka
tidak patuh atau memahami alasan itu.

Budak dianggap sebagai makhluk yang tidak bisa melahirkan ide-
ide umum, tetapi hanya untuk memahami perintah untuk bagaimana
bertindak dalam kasus khusus. Ini adalah perbedaan yang tepat antara
"filsuf-ilmuwan" dan pengrajin. Jenis kedua orang termasuk, menurut
pandangan di Yunani kuno, tidak hanya seniman, tetapi juga apa yang
kita sebut "seniman''-pelukis, pemahat, musisi.

Bagaimana tertanam penghinaan untuk pekerjaan manual berada di
pikiran Yunani dapat dilihat pada Plutarch yang biografi besar Negarawan
Athena, Pericles. Hari ini kita menganggap berkembang. Seni sebagai glamor
besar dari "Perichelan Age," tapi Plutarch menulis.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
79
Kekaguman tidak selalu membawa kita untuk meniru apa yang
kita kagumi, tapi, sebaliknya, sementara kita terpesona dengan
pekerjaan, kita sering membenci pekerja tersebut. Jadi kami sangat
senang dengan minyak wangi yang ungu, sementara pencelup dan
minyak wangi tampak bagi kita dalam terang mekanik berarti. . . . Jika
seorang pria berlaku dirinya untuk memperkerjakan budak, dalam hal-hal
industrinya merupakan bukti kurangnya perhatian untuk belajar lebih
mulia. Tidak ada pemuda kelahiran yang tinggi atau akan berperasaan
luas, setelah melihat patung Jupiter di Pisa, ingin menjadi Phidias
(pematung). . . atau ingin menjadi Anacreon atau Philetas, meskipun
senang dengan puisi mereka. Sebab, meskipun karya mungkin
menyenangkan, harga untuk penulis bukanlah konsekuensi yang
diperlukan.

Kita melihat bahwa para seniman yang menghasilkan kemuliaan abadi
Yunani, orang-orang seperti Phidias 18 dan Anacreon, itu "dibenci" oleh sezaman
mereka karena mereka tidak mengabdikan diri eksklusif untuk "studi lebih
mulia," makna politik dan filsafat.

Suatu evaluasi serupa dilakukan di bidang ilmu pengetahuan.
Sementara matematika murni sebagai upaya intelektual milik "mulia"
atau "liberal" studi, ilustrasi geometri oleh Model mekanik dianggap
sebagai "tercela." Plutarch, dalam biografi Romawi Marcellus umum
melaporkan bahwa Ilmuwan Yunani Archimedes Z1 disumbangkan oleh
perangkat mekanis untuk membela kota asalnya, Syracuse, melawan
pejajah Romawi, tapi 2z, Plutarch menulis, Archimedes "tidak berpikir
penemuan mesin untuk keperluan militer obyek yang diutus-Nya yang
serius serius belajar. "

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
80
Filsafat yang besar, Plato, dikritik para ilmuwan yang dikonfirmasi
teorema mekanika murni atau matematika dengan tes individu. Menurut
Plutarch, "inveighed Plato terhadap mereka dengan kemarahan besar, seperti
merusak dan memalukan mulia yang geometri, dengan membuat dia turun dari
inkorporeal dan intelektual untuk hal-hal jasmani dan masuk akal. "Siapa pun
yang diterapkan instrumen mekanik dalam geometri harus "memanfaatkan
materi,yang membutuhkan tenaga kerja manual banyak dan merupakan obyek
budak perdagangan. "

Dari pernyataan ini kita melihat dengan jelas bahwa penelitian
eksperimental mekanik dan fisika dianggap oleh orang Yunani kuno
sebagai pekerjaan yang akan menurunkan suatu napal bebas dan
mencegah dia dari mengejar "Studi mulia" filsafat dan politik. Kita
sekarang dapat memahami bahwa:

[ketat] persatuan antara mencari ide-ide umum dan rekaman fakta-fakta
keras tidak bisa terjadi sebelum wibawa artisanship dan prestasi teknis telah
meningkat secara besar.Hal ini terjadi setelah 1600 ketika mana-mana di Eropa,
di Italia sebagai serta di Perancis dan Jerman, pengrajin dan pengrajin dikota-
kota besar menjadi kelas sosial yang menganggap diri mereka sebagai ubin sama
dari pemilik tanah dan staf mereka pengacara dan ulama "
"ilmu baru" atau "filsafat baru" terdiri dalam kombinasi ide-ide
umum, kesimpulan logis, dan eksperimental investigasi. "Ini
keseimbangan pikiran," Whitehead mengatakan, "kini menjadi bagian
dari tradisi yang menginfeksi dibudidayakan pikir. " Dia menunjukkan
bahwa cara berpikir yang baru telah menjadi dasar Pendidikan dan
budaya Barat.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
81
Ini adalah garam yang menjaga kehidupan manis. Bisnis utama
universitas adalah untuk mengirimkan tradisi ini sebagai warisan luas dari
generasi ke generasi. . . . Sejak seorang bayi lahir di palungan, mungkin
meragukan apakah hal besar apakah yang terjadi dengan begitu sedikit
bergerak.

RANGKUMAN
1. A.N Whitehead, menulis : Semua di dunia dan setiap saat ada orang praktis, diserap dalam fakta tereduksi
dan keras kepala, di dunia dan setiap saat ada orang temperamen filosofis, yang telah diserap dalam
menenun prinsip-prinsip umum.
2. Titik ilmu pengetahuan dalam pengertian modern lahir ketika kerjasama tersebut dimulai, dan ketika
kedua kepentingan, dalam fakta dan ide-ide, yang digabungkan dalam satu dan orang yang sama
3. Penyatuan bergairah adalah dilakukan untuk ilmu pengetahuan dan industri zaman kuno oleh minat
fakta rinci dengan pengabdian sebesar generalisasi abstrak membentuk kebaruan dalam masyarakat
4. bahwa strata "rendah" mengumpulkan fakta-fakta, sedangkan "tinggi" prinsip maju. Jika seorang pria
berstatus sosial tinggi berusaha untuk menerapkan "filosofi" atau "ilmunya" masalah teknis, ia mengkritik
5. Aristoteles tentang politik pembelaannya dari lembaga perbudakan, dia membandingkan aturan
kekuasaan atas budak dengan aturan akal manusia atas tubuhnya
6. Plutarch menulis :
Kekaguman tidak selalu membawa kita untuk meniru apa yang kita kagumi, tapi sebaliknya.
7. persatuan antara mencari ide-ide umum dan rekaman fakta-fakta keras tidak bisa terjadi sebelum prestise
artisanship dan prestisei teknis telah meningkat secara substansial
8. "ilmu baru" atau "filsafat baru" terdiri dalam kombinasi ide-ide umum, kesimpulan logis, dan
eksperimental investigasi
9. Whitehead mengatakan, "kini menjadi bagian dari tradisi yang menginfeksi dibudidayakan pikir. " Dia
menunjukkan bahwa cara berpikir yang baru telah menjadi dasar Pendidikan dan budaya Barat
SCIENCE AS A FRAGMENT OF PHILOSOPHY
ILMU PENGETAHUAN PADA ABAD PERTENGAHAN
Kita akan mencoba untuk memahami mengapa rantai ilmu filsafat terpecah
Pada zaman dahulu di Abad Pertengahan , persyaratan untuk memeriksa prinsip-
prinsip umum terhadap fakta-fakta yang diamati tidak terlalu ketat. Biasanya
hanya hasil yang diperoleh berasal dari prinsip-prinsip yang mudah dimengerti .
Namun, orang-orang Romawi kuno dan Yunani membangun struktur yang sangat
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
82
menarik atas dasar tradisi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain
tanpa banyak menggunakan teori . Mereka menggunakan apa yang kita sebut
hari ini " know-how . " Dari apa yang kita sebut ilmu pengetahuan dan filsafat.
Aplikasi praktis ilmu pengetahuan benar-benar diberikan oleh tradisi keahlian.

Namun sekitar tahun 1600, ilmu pengetahuan menjadi lebih megah.
Kemudian rantai ilmu filsafat terbelah. Dari prinsip-prinsip umum
menengah, hukum-hukum fisika , hingga pengamatan fakta-fakta. Ilmuwan
tidak lagi tertarik pada apakah hukum-hukum fisika dapat diturunkan dari
prinsip-prinsip umum yang lebih tinggi .

Contoh besar dalam sejarah adalah kegagalan teori lingkaran konsentris
untuk menjelaskan posisi planet-planet di langit , yang menyebabkan pengenalan
teori epicycle tidak bisa berasal dari prinsip yang dimengerti . Rantai produksi
ilmu pengetahuan dalam pengertian modern adalah sebagai salah satu pecahan
atau bagian dari rantai kuno "ilmu - filsafat. "

Manusia telah menyadari bahwa pernyataan yang berasal dari
prinsip-prinsip yang dimengerti dan indah bisa menjelaskan hanya dalam
cara yang sangat samar-samar untuk mengamati suatu fakta. Ilmu
pengetahuan modern lahir ketika teknologi menjadi ilmiah. Penyatuan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertanggung jawab untuk pemisahan antara
ilmu pengetahuan dan filsafat.

Ini akan menjadi sedikit berlebihan untuk mengatakan bahwa para ulama
kuno pada abad pertengahan hanya percaya dalam pengurangan prinsip-prinsip
umum dan sama sekali tidak sesuai dengan pengalaman . Jika kita ingin menjadi
tulus , kita harus mengakui bahwa semua orang telah percaya kepada kita. Pada
Abad Pertengahan , timbullah gerakan filosofis yang mewakili transisi dari abad
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
83
pertengahan ke pemikiran modern . Gerakan ini menekankan peran penting dari
pengalaman dalam ilmu pengetahuan , dan peran argumen yang logis
terdepresiasi ke tingkat tertentu.

PENDAPAT ROGER BACON
Sebagai pendahulu dari gerakan Roger Bacon , seorang penulis dari ketiga
belas century mangemukakan pendapat bahwa :
Ada dua cara untuk memperoleh pengetahuan , yaitu dengan
argumentasi dan oleh pengalaman. Argumentasi memperoleh suatu
kesimpulan dan membuat kita setuju dengan argumentasi tersebut. Tapi
argumentasi tidak membuang keraguan begitu efektif bahwa pikiran
terletak pada intuisi kebenaran sampai kebenaran ditemukan dengan cara
experience.

ALASAN TERPECAHNYA ILMU-FILSAFAT
Dalam ilmu pengetahuan modern, tidak ada pemeriksaan teori dengan
semua fakta. Kami menerima beberapa prinsip umum yang tampaknya masuk
akal dan mencoba untuk mendapatkan fakta-fakta sebaik mungkin . Sangat baik
untuk mengatakan bahwa kita menolak teori pada satu perselisihan dengan fakta
, tapi tidak ada yang akan melakukan hal ini sebelum teori baru ditemukan.
Sebuah contoh yang baik adalah kegagalan ilmuwan abad kedelapan belas untuk
meninggalkan hipotesis " phlogiston " ketika fakta ditemukan dalam perselisihan
dengan kesimpulan yang diambil dari hipotesis tersebut. Ketika logam murni ,
seperti timah , dipanaskan di udara , logam akan menjadi sesuatu yang kita sebut
abu, dan dari proses itu sendiri disebut kalsinasi. Fenomena ini dijelaskan
oleh hipotesis bahwa ketika logam murni dipanaskan, logam mengkilap di udara
itu memancarkan sinar/panas yang disebut phlogiston (kata Yunani yang berarti
panas stuff) . Dengan hal ini logam yang mengkilap menjadi abu kusam . Sejak
calcination terdiri dan bertugas untuk memisahkan phlogiston dari logam,
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
84
dihasilkan abu yang harus memiliki berat kurang dari logam. Kapur yang beratnya
lebih dari berat logam dikenal sepanjang abad kedelapan belas , tetapi fakta ini
tidak diakui sebagai teori phlogiston.

Setelah menyatakan ini sebagai fakta , James Bryant Conant menulis :
Berikut adalah poin penting . Apakah perdedebatan para filsuf adalah
merupakan suatu kebodohan pada hari itu ?, Tidak sama sekali , itu hanya
menunjukkan bahwa dalam urusan kompleks ilmu yang berkaitan dengan
cara utuk mencoba menjelaskan berbagai fakta dan dengan penjelasan
mereka ke skema konseptual, skema konseptual tidak pernah dibuang
hanya karena fakta sedikit keras kepala dan tidak dapat didamaikan ,
skema konseptual yang baik dimodifikasi atau diganti dengan yang lebih
baik , tidak pernah ditinggalkan dengan apa-apa yang tersisa.

PENERIMAAN TERHADAP SEBUAH TEORI BARU
Jika suatu fakta tertentu bertentangan dengan beberapa kesimpulan yang
ditarik dari skema teori atau konseptual , satu-satunya hal yang dapat kita
pelajari dengan pasti dari kontradiksi ini adalah bahwa " ada sesuatu yang salah "
dengan teori ini , tapi kita tidak tahu persis apa yang salah . Sebuah teori terdiri
dari sejumlah besar laporan yang didapat dengan cara yang kompleks . Fakta
yang baru ditemukan tidak memberitahu kita bahwa laporan tersebut adalah
palsu . Dalam bahasa umum dari ilmuwan , kita akan mengatakan bahwa teori
disangkal oleh fakta-fakta jika pernyataan yang penting untuk teori harus
dijatuhkan . Maka dengan kriteria ini kita dapat membedakan antara bagian
penting dan kebetulan dari teori? Kita tahu dari Bab 1 , Bagian 3 , bahwa bagian
penting dari teori sebenarnya berarti penting untuk tujuan tertentu dari teori
tersebut. Oleh karena itu, kita tidak bisa mengatakan bahwa fakta tertentu
membantah teori tertentu , tetapi hanya bahwa itu tidak sesuai dengan tujuan
tertentu teori itu. Kita bebas untuk memodifikasi pernyataan yang tidak penting
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
85
untuk tujuan tertentu dan dengan demikian dapat mencapai kesepakatan
dengan fakta yang baru.

Kita akan membahas contoh-contoh situasi ini nanti , tetapi kita
dapat dengan mudah memahaminya dengan membandingkan teori dengan
cetak biru dari pesawat . Jika pesawat mulai kehilangan ketinggian , kita
hanya dapat menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang salah. Ini mungkin
dalam setiap bagian dari cetak biru , atau mungkin dalam kualitas bahan
bakar , atau sesuatu yang lain . Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa "cetak
biru yang salah " ,. Kegagalan sebuah pesawat untuk melakukan gerakan
diharapkan tidak akan " membuktikan" bahwa cetak biru tersebut harus
dibuang.

Telah banyak dikatakan tentang " percobaan penting " yang dapat
memutuskan apakah teori tertentu harus ditolak atau tidak . Sebuah percobaan
tunggal hanya bisa membantah suatu teori jika dengan maksud teorisistem
laporan khusus tanpa penyisihan modifikasi . Tapi apa yang sebenarnya disebut "
teori " dalam ilmu tidak pernah disebutkan . Jika kita berbicara tentang "teori
eter " atau " teori sel " cahaya , atau dari " teori evolusi " dalam biologi , masing-
masing nama mungkin mencakup berbagai macam sistem. Oleh karena itu , tidak
ada percobaan penting dapat menyanggah setiap teori tersebut . Sebuah contoh
yang terkenal adalah " percobaan penting " yang diusulkan Arago pada tahun
1850 untuk menguji teori sel cahaya . Tetapi pada tahun 1905 Einstein kembali
menggunakan teori ini dalam bentuk sangat dimodifikasi dikenal sebagai
hipotesis " kuanta cahaya " atau " foton.

Pierre Duhem , dalam bukunya , La Theorie Physique , son Objet et
Struktur sa , berkata terus terang : Dalam fisika percobaan penting adalah
soal fakta , dibahas oleh Duhem sebagai contoh percobaan Arago , yang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
86
dimaksudkan adalah tentang keputusan yang tak terbantahkan antara teori
sel hidup dan gelombang cahaya . Duhem menunjukkan bahwa itu tidak
mungkin untuk membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan ketiga selain
kedua . Pada tahun yang sama tepatnya , tahun 1905, ketika Duhem
menulis komentar ini , Einstein telah benar-benar menemukan ( atau
mungkin " diciptakan " ) ini kemungkinan ketiga , teori cahaya quanta.

Sebuah teori baru dari sisi lain, tidak pernah diterima jika tidak memiliki
tingkat kesederhanaan dan keindahan tertentu . Kriteria ini memiliki hubungan
yang pasti dengan ujung filosofis rantai kami . Kenyataan bahwa kedua kriteria ini
tidak selalu cocok, dengan sangat baik bersama-sama telah menyebabkan
gagasan bahwa sains dan filsafat adalah dua bidang yang sama sekali berbeda
dari pengetahuan. Beberapa orang percaya bahwa mereka tidak akan
menantang satu sama lain , bahwa mereka menjadi dua bidang otonom wacana .
Keadaan pemisahan telah menjadi hubungan yang lazim antara sains dan filsafat
dalam kurikulum universitas selama abad kesembilan belas dan paruh pertama
abad dua puluh . Hari ini , masih sikap khas dalam lembaga-lembaga pendidikan
tinggi kita Di sisi lain , kita akan lihat nanti bahwa telah ada upaya kuat untuk
mengembalikan persatuan dengan konsep yang lebih baik ilmunya.

RANGKUMAN
1. Para tokoh pada abad pertengahan hanya percaya pada prinsip-prinsip umum yang sama sekali tidak
sesuai dengan pengalaman
2. Pendapat Roger Bacon :
Ada dua cara untuk memperoleh pengetahuan , yaitu dengan argumentasi dan melalui pengalaman.
Argumentasi memperoleh suatu kesimpulan dan membuat kita setuju dengan argumentasi tersebut. Tapi
argumentasi tidak membuang keraguan begitu efektif bahwa pikiran terletak pada intuisi kebenaran
sampai kebenaran ditemukan melalui pengalaman.
3. Penyatuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah penyebab utama terpecahnya ilmu pengetahuan dan
filsafat. Kami menerima beberapa prinsip umum yang tampaknya masuk akal dan mencoba untuk
mendapatkan fakta sebaik mungkin.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
87
4. bahwa dalam urusan kompleks ilmu yang berkaitan dengan cara utuk mencoba menjelaskan berbagai
fakta dan dengan penjelasan mereka ke skema konseptual, skema konseptual tidak pernah dibuang hanya
karena fakta sedikit keras kepala dan tidak dapat didamaikan ,
5. Para ilmuwan sepakat bahwa untuk menyangkal sebuah teori perlu adanya penemuan fakta-fakta yang
tidak sesuai dengan tujuan tertentu sebuah teori. Kita bebas untuk memodifikasi pernyataan yang tidak
penting untuk tujuan tertentu dan dengan demikian dapat mencapai kesepakatan dengan fakta yang baru
6. Teori baru harus memiliki tingkat kesederhanaan dan keindahan tertentu agar dapat diterima. Pemisahan
antara filsafat dan ilmu pengetahuan telah dimulai sejak abad ke 19 hingga saat ini. Kini, kita harus
memahami bahwa telah ada upaya kuat untuk mengembalikan persatuan dengan konsep ilmu yang lebih
baik


HOW SCIENCE CAN BECOME PHILOSOPHY

DEFENISI PENGETAHUAN
Ading Nashrulloh memandang bahwa kesadaran manusia secara garis
besar terbagi atas tiga dimensi yang amat penting. Pengalaman, perasaan
dan pengetahuan. Ketiga dimensi itu berbeda secara substantif tetapi sangat
saling berkaitan antara satu dengan yang lainya.

Menurut Notoatmodjo , pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini
terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek
tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu :
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil
pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi
pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk
tahu.

Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun,
baik mengenai matafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
88
adalah informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode,
dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi
yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini
landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar.
Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi
yang tidak teruji lebih dahulu. Pencarian pengetahuan lebih
cendrung berdasarkan pengalaman.

Hingga saat ini para ahli masih memperdebatkan definisi pengetahuan,
terutama karena rumusan pengetahuan oleh Plato yang menyatakan
Pengetahuan sebagai kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid) (
justified true belief). Pendapat dari WHO (1992) bahwa pengetahuan
diperoleh dari pengalaman, selain itu juga darri guru, orang tua, buku, dan
media masa. Sedangkan menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan
merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia yaitu : indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba.

Hingga kini dapat di artikan pengetahuan adalah sesuatu yang
diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini
dipengaruhi berbagai faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar
berupa sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial
budaya.Secara garis besar menurut Notoatmodjo (2005) domain tingkat
pengetahuan (kognitif) mempunyai enam tingkatan, meliputi :
mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulakan
dan mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf pengetahuan adalah ingatan
tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar,
ataupun informasi yang diterima dari orang lain. Berdasarkan uraian di
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
89
atas maka dapat kita definisikan bahwa : pengetahuan merupakan hasil
dari proses mencari tahu, dari yang terjadinya tidak tahu menjadi tahu,
dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses mencari tahu ini mencakup
berbagai metode dan konsep konsep, baik melalui proses pendidikan
maupun melalui pengalaman. Pengetahuan adalah informasi atau
maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan
tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, prinsip, teori, dan
prosedur yang benar atau berguna.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang
ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan
muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk
mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau
dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang
baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa,
dan aroma masakan tersebut.

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman
inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan
aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan
pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional.
Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi
pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan
menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris
tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman
pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang
sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan
mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
90
DEFINISI ILMU
Kata ilmu berasal dari bahasa Arab Alima-yalamu, dan science dari
bahasa Latin Scio, scrie artinya to know. Sinonim yang paling akurat dalam
bahasa Yunani adalah epitisteme. Sedangkan secara terminology ilmu atau
science adalah semacam pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri, tanda-
tanda dan syarat-syarat tertentu.

Dalam kamus Bahasa Indonesia, ilmu adalah pengetahuan tentang
suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu
(Admojo, 1998). Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu adalah any
organized knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda,
terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada
bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada
bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.

Menurut ensiklopedia pengertian ilmu adalah Ilmu pengetahuan yaitu
suatu system dari berbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai
suatu lapangan pengetahuan tertentu, yang disusun sedemikian rupa
menurut asas-asas tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system dari
pelbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil
pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode tertentu
(induksi, deduksi). Dari berbagai definisi di atas kiranya dapat dipahami
bahwa ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang diorganisir secara
sistematis berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang kemudian
dihubungkan berdasarkan pemikiran yang cermat dan teliti dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan metode.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
91
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh
dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori
yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang
dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih
jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.

DEFINISI FILSAFAT
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu
falsafah juga dari bahasa Yunani yaitu : philosophia philien : cinta dan
sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta
kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta
kebijaksanaan. Secara etimologi, philosophia berarti kekasih/ sahabat
kebijaksaan/kearifan atau kekasih/ sahabat pengetahuan. Agar bisa menjadi
kekasih atau sahabat, seseorang haruslah mengenal dekat dan akrabdengan
seseorang atau sesuatu yang ingin dijadikan kekasih atau sahabat tersebut.
Dan ini hanya bisa dilakukan apabila seseorang tersebut senantiasa terus-
menerus berupaya untuk mengenalnya secara dalam dan menyeluruh.
Dengan harapan bahwa upaya yang terus-menerus itu dapat membawa
seseorang atau sesuatu itu pada kedekatan yang akrab sehingga dapat
mengasihinya.Seseorang yang melakukan aktivitas tersebut disebut filsuf.
Filsuf adalah seseorang yangmendalami filsafat dan berusaha memahami
dan menyelidikinya secara konsisten danmendalam. Konsisten artinya
bahwa seseorang tersebut terus menerus menggeluti filsafat.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
92

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan
percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara
persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan
yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan
ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan
logika berpikir dan logika bahasa. Logika merupakan sebuah ilmu yang
sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat
filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di
samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran
dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu
yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin
ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA ILMU, PENGETAHUAN, DAN FILSAFAT
Adapun persamaannya yakni ketiganya mencari rumusan yang sebaik-
baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya.
Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang
ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan
sebab-sebanya. Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu
pandangan yang bergandengan. Ketiganya mempunyai metode dan sitem.
Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya
timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih
mendasar. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala
sesuatu, dengan mencari sebab-sebab terdalam, berdasarkan kekuatan
pikiran manusia sendiri. Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan
mengenai suatu hal tertentu (objek atau lapangannya), yang merupakan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
93
kesatuan yang sistematis, dan memberikan penjelasan yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal itu. Jadi
berarti ada metode, ada sistem, ada satu pandangan yang dipersatukan
(memberi sintesis), dan yang dicari ialah sebab-sebabnya. Demikian filsafat
mempunyai metode dan sistem sendiri dalam usahanya untuk mencari
hakikat dari segala sesuatu, dan yang dicari ialah sebab-sebab yang
terdalam. Ilmu-ilmu pengetahuan dirinci menurut lapangan atau objek dan
sudut pandangan. Objek dan sudut pandangan filsafat disebut juga dalam
definisinya, yaitu segala sesuatu. Lapangan filsafat sangat jelas; ia meliputi
segala apa yang ada. Pertanyaan-pertanyaan kita itu mengenai kesemuanya
yang ada, tak ada yang dikecualikan. Hal-hal yang tidak kentara pun (seperti
jiwa manusia, kebaikan, kebenaran, bahkan Tuhan sendiri pun) dipersoalkan.
Lapangan yang sangat luas ini nanti kita bagi-bagi ke dalam beberapa
lapangan pokok. Sebab-sebab yang terdalam Dengan ini ditunjuk sudut
pandangan, aspek khusus, sudut khusus yang dipelajari dalam segala sesuatu
itu. Sudut pandangan (juga disebut object formal) ini yang membedakan
berbagai ilmu pengetahuan yang mengenai objek atau lapangan yang sama.

Filsafat menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan ,
religi, kesusilaan, keadilan dsb. Pengetahuan tidak menilai obyek dari
suatu sistem nilai tertentu. Dan Ilmu pengetahuan adalah definisi
eksperimental. Filsafat keseluruhan yang ada. Pengetahuan obyek
penelitian yang terbatas. Sedangkan Ilmu pengetahuan adalah kajian
tentang dunia material. Filsafat Mencoba merumuskan pertanyaan atas
jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi
pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara
umum dan keseluruhan. Sedangkan pengtahuan segi-segi yang dipelajari
dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Dan Ilmu
Pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup manusia. Filsafat
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
94
bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu. Pengetahuan bertugas
memberikan jawaban. Dan Ilmu pengetahuan dapat sampai pada
kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris. Filsafat
menggarap bidang yang luas dan umum, sedangkan ilmu pengetahuan
membahas bidang-bidang yang khusus dan terbatas. Tujuannya pun lain,
filsafat bertujuan mencari pemahaman dan kebijaksanaan atau kearifan
hidup.

Sedangkan ilmu pengetahuan bertujuan untuk mengadakan deskripsi,
prediksi, eksperimentasi, dan mengadakan kontrol. Obyek material
(lapangan) filsafat itu bersifat universal (umum), yaitu segala sesuatu yang
ada (realita) sedangkan obyek material ilmu pengetahuan itu bersifat khusus
dan empiris. Artinya ilmu pengetahuan hanya terfokus pada disiplin bidang
masing-masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat
tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu. Obyek formal (sudut
pandangan) filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian
dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam, dan mendasar.
Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di
samping itu, obyek formal ilmu pengetahuan bersifat teknik, yang berarti
bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan
realita. Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan
daya spekulasi, kritis, dan pengawasan. Sedangkan ilmu pengetahuan
haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu,
nilai ilmu pengetahuan terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan
kegunaan filsafat timbul dari nilainya.

Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam
berdasarkanpada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu
pengetahuan bersifat diskursif, yaitu menguraikan secara logis yang di
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
95
mulai dari tidak tahu menjadi tahu. Filsafat memberikan penjelasan yang
mutlak dan mendalam sampai mendasar (primary cause) sedangkan ilmu
pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam,
yang lebih dekat, dan yang lebih sekunder (secondary cause). Batas
kajian filsafat adalah logika atau daya pikir manusia sedangkan batas
kajian ilmu pengetahuan adalah fakta. Ilmu pengetahuan menjawab
pertanyaan why dan how sedangkan filsafat menjawab pertanyaan why,
why, dan why dan seterusnya smpai jawaban paling akhir yang dapat
diberikan oleh pikiran atau budi manusia.

LANDASAN PENELAAHAN ILMU
Ontologi
Secara terminologi, ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu on
atau ontos yang berarti ada dan logos yang berarti ilmu. Sedangkan
secara terminologi ontologi adalah ilmu tentang hakekat yang ada
sebagai yang ada (The theory of being qua being). Sementara itu, Mulyadi
Kartanegara menyatakan bahwa ontology diartikan sebagai ilmu tentang
wujud sebagai wujud, terkadang disebut sebagai ilmu metafisiska.
Metafisika disebut sebagai induk semua ilmu karena ia merupakan
kunci untuk menelaah pertanyaan paling penting yang dihadapi oleh
manusia dalam kehidupan, yakni berkenaan dengan hakikat wujud.
Epistemologi
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, episteme dan logos.
Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran, dan logos
diartikan pikiran, kata, atau teori. Epistemologi secara etimologi dapat
diartikan teori pengetahuan yang benar dan lazimnya hanya disebut teori
pengetahuan yang dalam bahasa Inggrisnya menjadi theory of
knowledge.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
96
Dengan kata lain, epistemologi adalah bidang ilmu yang
membahas pengetahuan manusia, dalam berbagai jenis dan
ukuran kebenarannya. Isu-isu yang akan muncul berkaitan dengan
masalah epistemologi adalah bagaimana pengetahuan itu bisa
diperoleh? Jika keberadaan itu mempunyai gradasi (tingkatan),
mulai dari yang metafisik hingga fisik maka dengan menggunakan
apakah kita bisa mengetahuinya? Apakah dengan menggunakan
indera sebagaimana kaum empiris, akal sebagaimana kaum
rasionalis atau bahkan dengan menggunakan intuisi sebagaimana
urafa (para sufi)? Oleh sebab itu yang perlu dibahas berkaitan
dengan masalah ini adalah tentang teori pengetahuan dan
metode ilmiah serta tema-tema yang berkaitan dengan masalah
epistemologi.
Berbicara tentang asal-usul pengetahuan maka ilmu pengetahuan
ada yang berasal dari manusia dan dari luar manusia.
Pengetahuan yang berasal dari manusia meliputi pengetahuan
indera, ilmu (akal) dan filsafat. Sedangkan pengetahuan yang
berasal dari luar manusia (berasal dari Tuhan) adalah wahyu.
Pembahasan epistemologi meliputi sumber-sumber atau teori
pengetahuan, kebenaran pengetahuan, batasan dan kemungkinan
pengetahuan, serta klasifikasi ilmu pengetahuan.
Aksiologi
Jika ontologi berbicara tentang hakikat yang ada (objek ilmu) dan
epistemologi berbicara tentang bagaimana yang ada itu bisa diperoleh
(cara memperoleh ilmu) maka aksiologi berkaitan dengan manfaat dari
pada ilmu itu sendiri atau kaitan penerapan ilmu itu dengan kaidah-
kaidah moral.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
97
Dalam Wikipedia aksiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
axion yang berarti nilai dan logos yang berarti ilmu atau
teori. Jadi, aksiologi adalah ilmu tentang nilai. Adapun Jujun S.
Suriasumantri dalam bukunya Filsafat Ilmu mengatakan bahwa
aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang nalai
secara umum. Sebagai landasan ilmu, aksiologi mempertanyakan
untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan?
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan
kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana kaitan antara
teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah
dengan norma-norma moral atau profesional?

Menurut Brameld, ada tiga bagian yang membedakan di dalam
aksiologi. Pertama, moral conduct, tindakan moral. Bidang ini melahirkan
disiplin khusus yaitu etika. Kedua, esthetic expression, ekspresi keindahan
yang melahirkan estetika. Ketiga, socio-political life, kehidupan sosio-
politik. Bidang ini melahirkan ilmu filsafat sosio-politik.

Dasar manusia mencari dan menggali ilmu pengetahuan
bersumber kepada tiga pertanyaan. Sementara filsafat ,memepelajari
masalah ini sedalam-dalamnya dan hasil pengkajianya merupakan dasar
bagi eksistensi ilmu. Untuk mengingatkan ketiga pertanyaan itu adalah:
- Apa yang ingin kita ketahui?
- Bagaimana cara kita memeperoleh pengetahuan?; dan
- Apakah nilai (manfaat) pengetahuan tersebut bagi kita?

Pertanyaan pertama tersebut merupakan dasar pembahasan dalam
filsafat dan biasa disebut dengan Ontologi , pertanyaan kedua juga
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
98
merupakan dasar lain dari filsafat, disebut dengan Epistemologi dan
pertanyaan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat yang disebut
dengan Axiologi. Ketiga hal di atas merupakan landasan bagi filsafat dalam
membedah setiap jawaban dan seterusnya membawa kepada hakekat buah
pemikiran tersebut. Hal ini juga berlaku untuk ilmu pengetahuan, kita
mempelajari ilmu ditinjau dari titik tolak yang sama untuk mendapatkan
gambaran yang sedalam-dalamnya.



ILMU MENJADI FILSAFAT
Dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan
mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah
filsafat di Yunani,philosophia meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis.
Tetapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dikemudian hari, ternyata
juga kita lihat adanya kecenderungan yang lain. Filsafat Yunani Kuno yang
tadinya merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-pecah
(Bertens, 1987, Nuchelmans, 1982).Lebih lanjut Nuchelmans (1982),
mengemukakan bahwa dengan munculnya ilmu pengetahuan alam pada
abad ke 17, maka mulailah terjadi perpisahan antara filsafat dan ilmu
pengetahuan. Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa sebelum abad
ke 17 tersebut ilmu pengetahuan adalah identik dengan filsafat. Pendapat
tersebut sejalan dengan pemikiran Van Peursen (1985), yang
mengemukakan bahwa dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat, sehingga
definisi tentang ilmu bergantung pada sistem filsafat yangdianut. Dalam
perkembangan lebih lanjut menurut Koento Wibisono (1999), filsafat itu
sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan
bagaimana pohon ilmu pengetahuan telah tumbuh mekar-bercabang
secara subur. Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang filsafatnya,
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
99
berkembang mandiri dan masing-masing mengikuti metodologinya sendiri-
sendiri.

Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama
semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya
memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu
pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Oleh
karena itu tepatlah apa yang dikemukakan oleh Van Peursen(1985),
bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu sistem yang jalin-
menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat
benar-tidaknya dapat ditentukan.Terlepas dari berbagai macam
pengelompokkan atau pembagian dalam ilmu pengetahuan,sejak F.Bacon
(1561-1626) mengembangkan semboyannya Knowledge Is Power, kita
dapat mensinyalir bahwa peranan ilmu pengetahuan terhadap kehidupan
manusia, baik individual maupun sosial menjadi sangat menentukan.
Karena itu implikasi yang timbul menurut Koento Wibisono (1984), adalah
bahwa ilmu yang satu sangat erat hubungannya dengan cabang ilmu yang
lain serta semakin kaburnya garis batas antara ilmu dasar-murni atau
teoritis dengan ilmu terapan atau praktis. Untuk mengatasi gap antara
ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya, dibutuhkan suatu bidang ilmu
yang dapat menjembatani serta mewadahi perbedaan yang muncul.

Oleh karena itu, maka bidang filsafatlah yang mampu mengatasi hal
tersebut. Hal ini senada dengan pendapat Immanuel kant (dalam kunto
Wibisono dkk., 1997) yang menyatakan bahwa filsafat merupakan disiplin
ilmu yang mampu menunjukkan batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan
manusia secara tepat. Oleh sebab itu Francis bacon (dalam The LiangGie,
1999) menyebut filsafat sebagai ibu agung dari ilmu-ilmu (the great mother
of thes sciences).Lebih lanjut Koento Wibisono dkk. (1997) menyatakan,
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
100
karena pengetahuan ilmiah atau ilmu merupakan a higher level of
knowledge, maka lahirlah filsafat ilmu sebagai penerusan pengembangan
filsafat pengetahuan. Filsafat ilmu sebagai cabang filsafat menempatkan
objek sasarannya: Ilmu (Pengetahuan). Bidang garapan filsafat ilmu
terutama diarahkan pada komponen-komponen yang menjadi tiang
penyangga bagi eksistensi ilmu yaitu: ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Hal ini didukung oleh Israel Scheffler (dalam The Liang Gie, 1999), yang
berpendapat bahwa filsafat ilmu mencari pengetahuan umum tentang ilmu
atau tentang dunia sebagaimana ditunjukkan oleh ilmu.

Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafat
dewasa ini tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu.
Ilmu tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat. Dengan
mengutip ungkapan dari Michael Whiteman (dalamKoento Wibisono
dkk.1997), bahwa ilmu kealaman persoalannya dianggap bersifat ilmiah
karena terlibat dengan persoalan-persoalan filsafati sehingga
memisahkan satu dari yanglain tidak mungkin. Sebaliknya, banyak
persoalan filsafati sekarang sangat memerlukan landasan pengetahuan
ilmiah supaya argumentasinya tidak salah.

Salah satu kutipan dalam buku Philosophy of Science The Link Between
Science and Philosophy karya Philipp Frank mengatakan bahwa
Newton's scientific theory became a "philosophical system."
Henceforth, every attempt to modify Newton's laws would be
regarded as contradicting self-evident principles. Mechanistic
physics became a mechanistic philosophy

(Dengan cara ini teori ilmiah Newton menjadi " filosofis system.
Sejak saat itu, setiap usaha untuk memodifikasi hukum Newton
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
101
akan dianggap sebagai pertentangan antara prinsip yang jelas.
Fisika mekanistik menjadi filsafat mekanistik.)
EXPANSI ILMU OLEH FILSAFAT
Penemuan Partikel Tuhan (Higgs Boson) yang di temukan oleh
ilmuwan European Organization for Nuclear Research (CERN).
Higgs Boson adalah partikel elementer yang telah lama dicari.
Partikel ini dipercaya memberikan massa dan berperan dalam
terbentuknya semesta. Tanpa ada Higgs Boson, atom takkan
tercipta, ikatan kimia tak terbentuk semesta pun takkan ada. Salah
satu teori yang disebut Volkas adalah Supersymmetry (SUSY).
Dalam SUSY, setiap partikel memiliki partner partikel lain yang
hanya berbeda sedikit karakteristiknya.
Penemuan kerangka manusia purba tertua bernama Ardipithecus
ramidus membuktikan bahwa manusia dan simpanse berevolusi
secara terpisah. Secara tidak langsung temuan ini mematahkan
teori Darwin yang menganggap manusia berevolusi dari kera.






FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
102




RANGKUMAN
48. Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu.
Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha
manusia untuk tahu.
49. Kata ilmu berasal dari bahasa Arab Alima-yalamu, dan science dari bahasa Latin Scio, scrie artinya to
know. Sinonim yang paling akurat dalam bahasa Yunani adalah epitisteme. Sedangkan secara terminology
ilmu atau science adalah semacam pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri, tanda-tanda dan syarat-syarat
tertentu.
50. Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
51. Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah juga dari bahasa Yunani yaitu :
philosophia philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta
kebijaksanaan
52. Ontologi Secara terminologi, ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu on atau ontos yang berarti ada
dan logos yang berarti ilmu. Sedangkan secara etimologi ontologi adalah ilmu tentang hakekat yang ada
.
53. Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, episteme dan logos. Episteme biasa diartikan pengetahuan atau
kebenaran, dan logos diartikan pikiran, kata, atau teori. Epistemologi secara etimologi dapat diartikan
teori pengetahuan yang benar dan lazimnya hanya disebut teori pengetahuan.
54. Aksiologi meliputi nilai nilai kegunaan yang bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap
kebenaran atau kenyataan yang dijumpai dalam seluruh aspek kehidupan
55. Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafat dewasa ini tidak dapat berkembang
dengan baik jika terpisah dari ilmu. Ilmu tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat

Speculative Science and Metaphysics
Ilmu Spekulatif dan Metafisika

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
103
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak
didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan,
tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu,
memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu

Filsafat ilmu adalah merupakan bagian dari filsafat yang menjawab
beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-
dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya
antara lain ilmu alam dan ilmu social.

Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-
rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Secara bahasa spekulasi adalah renungan, terpekur. Secara istilah ialah
suatu pendapat atau dugaan yang tidak (belum) berdasarkan atas suatu
kenyataan. Spekulasi merupakan suatu hal yang berguna untuk
mengembangkan dan mencoba berbagai hipotesa. Spekulasi berangkat dari
keinginan untuk mengembangkan dan mencoba memcahkan suatu masalah
yang ditandai dengan beberapa usaha mencari solusinya. Misalnya seperti
mengusulkan satu hipotesa atau lebih. Spekulasi merupakan karakteristik
yang esensial dalam sikap ilmiah. Hasil pemikiran spekulasi di jadikan sebagai
dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru. Hal ini tidak dapat
di hindari, karena bagaimanapun juga jika kita ingin menyusur sebuah
lingkaran (menjelajah sebuah masalah), maka kita harus memulainya
terlebih dahulu dari sebuah titik (langkah awal) spekulasinya. Menurut
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
104
Descrates dalam bukunya Perenungan tentang filsafat pertama (1641),
spekulasi merupakan sesuatu yang mendasari keragu-raguan ini dapat
membebaskan kita dari berbagai macam prasangka, dimana prasangka ini
dapat melepaskan akal dari pengaruh panca indra. Sehingga dapat
memberikan jalan sederhana atau komponen-komponen (kesimpulan) yang
membentuk keseluruhan.

Di dalam proses spekulatif baik di dalam analisis maupun pembuktiannya,
kita harus dapat memisahkan spekulasi yang mana yang dapat diandalkan, dan
yang mana tidak dapat diandalkan. Karena tugas utama dari spekulasi adalah
menetapkan suatu dasar yang dapat di andalkan secara logis ataupun
kebenarannya, sebagai langkah awal dari penelusuran suatu pengetahuan. Jika
seandainya tidak menetapkan kriteria apa yang disebut benar, maka tidak akan
mungkin suatu pengetahuan dapat berkembang di atas dasar kebenaran.
Misalnya, tanpa adanya suatu wawasan mengenai apa yang disebut indah atau
jelek, maka tidaklah mungkin kita berbicara tentang kesenian.

Kata metafisika berasal dari kata Yunani meta dan physika. Meta artinya
sesudah sesuatu atau di balik sesuatu. Physika artinya nyata, konkret dan
dapat dijangkau indera. Jadi, metafisika artinya eksistensi di balik sesuatu.
Ilmu yang mengkaji metafisika disebut ontologi.

Prinsip-prinsip dan pengamatan ilmu pengetahuan tidak dirumuskan dalam
bahasa yang sama. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan menggunakan istilah seperti
Kekuatan, potensial, energi. Dalam pernyataan tentang istilah abstrak, kita
tidak pernah dapat memperoleh apa-apa tentang fakta-fakta yang dapat diamati
Dalam mekanika kita dapat belajar apa fungsi variabel x,y,z, tai tidak dapat
menceritakan apa-apa tentang dunia yang teramati. Variabel-variabel dalam
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
105
bentuk matematis bersifat abstrak, kita tidak dapat melihat wujud nyatanya, itu
hanya simbol/perwakilan yang diamati.

Beberapa ilmuan percaya bahwa ada jenis lain dari berpikir, selain
pemikiran ilmiah yang disebut Filsafat. Orang-orang bersemangat
memperluas pengetahuan di luar Ilmu. Kami menemukan juga mereka
yang menggabungkan ke dua sudut pandang yang dimana melampaui akal
manusia/logika (bersifat supranatural).

Filsafat juga dianggap berkaitan dengan dengan hipotesis dari beberapa
spekulatif yang di temukan dalam ilmu pegetahuan. Hukum newton, hukum
listrik merupakan hipotesis Ilmiah sedangkan Manusia bertahan hidup setelah
kematian adalah hipotesis metafisika

Istilah metafisika dipopulerkan pertama kali oleh Andronicos dari Rhodes
sekitar tahun 70 SM. Dalam mengartikan hakikat sesuatu, Aristoteles lebih
cenderung menggunakan istilah proto phyloshopia atau first phylosophy
(filsafat pertama), knowledge of cause (pengetahuan tentang sebab akibat),
the study of being as being (studi tentang apa adanya), study of the eternal
and immovable (studi tentang hal-hal yang abadi dan tidak dapat digerakkan
), dan theology (ilmu yang membincangkan tentang Tuhan dan bagaimana
manusia harus berhadapan dengan Tuhan).

Berdasarkan asumsi tersebut, Aristoteles menganggap metafisika akan
dan harus berpusat pada barang dan bentuk. Bentuk dalam hal ini
merupakan pengganti idea yang digagas Plato dan berada di balik yang fisik.
Sedangkan barang adalah materi yang mempunyai bangun.Metafisika sering
disebut sebagai disiplin filsafat yang terumit dan memerlukan daya abstraksi
yang sangat tinggi.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
106

Pada mulanya istilah metafisika digunakan di Yunani untuk merujuk
pada karya-karya tertentu Aristoteles (384-322 SM). Namun sebenarnya
istilah metafisika bukanlah dari Aristoteles, metafisika oleh Aristoteles
disebut sebagai filsafat pertama atau theologia, dalam pandangan
Aristoteles, metafisika belum begitu jelas dibedakan dengan fisika. Secara
etimologis, metafisika berasal dari bahasa Yunani, meta ta fisika yang artinya
menurut Louis O. Katsoff adalah hal-hal yang terdapat sesudah fisika.
Aristoteles mendefinisikannya sebagai ilmu pengetahuan mengenai yang-
ada sebagai yang-ada, yang dilawankan misalnya dengan yang-ada sebagai
yang-digerakkan atau yang-ada sebagai yang-jumlahkan. Pada masa
sekarang, metafisika dipahami sebagai bagian dari filsafat yang mempelajari
dan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan terdalam tentang hakikat
segala sesuatu. Pertanyaan-pertanyaan filosofis tersebut membahas dan
tertuju pada beberapa konsep metafisik, dengan kata lain yang lebih tepat
agaknya adalah, konsep-konsep di luar hal-hal yang bersifat fisik.

Metafisika dapat digunakan sebagai studi atau pemikiran tentang sifat
tertinggi atau terdalam (ultimate nature) dari keadaan yang tampak nyata dan
variatif. Kajian metafisika menjadi sarana untuk memperoleh kebijaksanaan yang
paling prinsip dan fundamental.

Antara metafisika dan filsafat ilmu terdapat hubungan yang integral
seperti dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan meskipun dapat dibedakan.
Filsafat ilmu membincangkan persoalan metafisika karena hampir tidak ada
satu ilmu pun yang lepas dari metafisika. Ilmu yang lahir dengan semangat
metafisik akan mendorong timbulnya ilmu yang jauh lebih substantif, tampak
lebih eternal, dan dalam beberapa hal dapat juga sacral,Selain kegunaan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
107
dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan tersebut, metafisika memiliki
beberapa peran, di antaranya:
1. Metafisika mengajarkan tentang cara berpikir cermat dan tidak kenal
lelah dalam pengembangan ilmu pengetahuan;
2. Metafisika menuntut keaslian berpikir yang sangat diperlukan bagi ilmu
pengetahuan;
3. Metafisika memberikan bahan pertimbangan yang matang bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, terutama pada wilayah hipotesis;
4. Metafisika membuka peluang bagi terjadinya perbedaan visi dalam
melihat realitas.

Sebagai bagian dari filsafat, secara umum metafisika dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu metafisika umum dan metafisika khusus. Metafisika umum
sering disebut dengan ontologi. Istilah ini sering diartikan dengan ilmu yang
mempelajari tentang hakikat sesuatu di balik yang fisik atau sesudah fisik.
Ontologi berkembang menjadi tiga aliran, yaitu: naturalisme, idealisme, dan
materialisme.

Naturalisme adalah faham yang memandang bahwa kenyataan adalah
segala sesuatu yang bersifat kealaman. Kejadian dalam ruang dan waktu
merupakan satuan-satuan yang menyusun kenyataan yang ada. Jadi,
menurut kaum naturalis, pencipta alam ini bukan Tuhan, melainkan refleksi
aktif dari kenyataan yang sama, kongkret, dan material.

Idealisme adalah aliran filsafat yang berusaha memahami materi atau
tatanan kejadian yang terdapat dalam ruang dan waktu sampai pada hakikatnya
yang terdalam. Dengan kata lain, idealisme adalah sebuah faham yang
memandang bahwa sesungguhnya relaitas itu bukan pada yang tampak, tetapi
justeru berada di balik yang tampak. Pelopor aliran ini adalah Plato. Pemikiran
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
108
Plato kemudian dikembangkan pada abad pertengahan oleh George Bakeley
(1685-1753), Fichte (1762-1831), dan Hegel (1770-1831). Sedangkan di abad
moderen, faham ini dikembangkan oleh Immanuel Kant (1872-1904).

Materialisme adalah sebuah faham bahwa materi merupakan wujud
segala eksistensi. Menurut aliran ini, bahwa yang sesungguhnya ada adalah
keberadaannya yang bersifat material atau bergantung sama sekali pada
materi. Aliran ini dipelopori oleh Leukippos dan Demokritos (460-370 SM).
Pemikiran keduanya dilanjutkan oleh Thomas Hubbes, Ludwig Andreas
Feuerbach, Karl Marx, dan Haeckel.

Metafisika khusus adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang alam,
Tuhan, dan manusia. Karena itu, metafisika khusus memiliki tiga bidang kajian,
yaitu: kosmologi, teologi metafisika, dan filsafat antropologi.

Kosmologi adalah ilmu yang menjadikan alam sebagai obyek kajian.
Kosmologi memandang alam sebagai suatu totalitas dari fenomena dan
berupaya memadukan spekulasi metafisika dengan bukti ilmiah dalam suatu
kerangka yang koheren. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa kosmologi
adalah cabang filsafat yang membicarakan hakikat atau asal usul alam semesta.

Teologi metafisika merupakan aliran yang mengkaji eksistensi Tuhan yang
bebas dari ikatan agama. Eksistensi Tuhan dibahas secara rasional dalam
perspektif kefilsafatan dan sekuat mungkin terbebas dari pendekatan teologi
yang digunakan oleh kaum agamawan.
Sementara itu, filsafat antropologi adalah cabang metafisika yang
membicarakan tentang manusia. Dalam ruang kajian filsafat terdapat empat
aliran yang membahas tentang manusia,

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
109
Di kalangan filosof berkembang pemikiran bahwa sumber utama ilmu
pengetahuan adalah wahyu yang termanifestasi dalam bentuk Al Quran dan
Sunnah, rasio, dan fakta empiris. Sedangkan bagi kalangan filosof Barat sumber
utama ilmu pengetahuan adalah rasio (akal) dan pengalaman empiris saja.
Karena itu, ditinjau dari sumbernya, ilmu dapat dibagi menjadi dua kategori
besar, yaitu:
1. ilmu yang diberikan Tuhan kepada manusia yang dipilih-Nya dalam
bentuk wahyu;
2. ilmu yang dihasilkan manusia melalui penalarannya terhadap alam dan
manusia serta

Manfaat Metafisika :
1) Manusia yang bebas sebagai kunci bagi akhir Pengada,artinya manusia
memiliki kebebasan untuk merealisasikan dirinya sekaligus bertanggung
jawab bagi diri, sesama, dan dunia. Penghayatan atas kebebasan di satu
pihak dan tanggung jawab di pihak lain merupakan sebuah kontribusi
penting bagi pengembangan ilmu yang sarat dengan nilai (not value-free)
(Bakker).
2) Metafisika mengandung potensi untuk menjalin komunikasi antara pengada
yang satu dengan pengada yang lain. Aplikasi dlm ilmu berupa komunikasi
antar ilmuwan mutlak dibutuhkan, tidak hanya antar ilmuwan sejenis, tetapi
juga antar disiplin ilmu, sehingga memperkaya pemahaman atas realitas
keilmuwan (Bakker).

RANGKUMAN
56. Beberapa ilmuan percaya bahwa ada jenis lain dari berpikir, selain pemikiran ilmiah yang disebut Filsafat
57. Filsafat ilmu adalah merupakan bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai
hakikat ilmu
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
110
58. Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
59. Spekulasi merupakan suatu hal yang berguna untuk mengembangkan dan mencoba berbagai hipotesa
60. tugas utama dari spekulasi adalah menetapkan suatu dasar yang dapat di andalkan secara logis ataupun
kebenarannya, sebagai langkah awal dari penelusuran suatu pengetahuan
61. Kata metafisika berasal dari kata Yunani meta dan physika. Meta artinya sesudah sesuatu atau di balik
sesuatu. Physika artinya nyata, konkret dan dapat dijangkau indera. Jadi, metafisika artinya eksistensi di
balik sesuatu. Ilmu yang mengkaji metafisika disebut ontology
62. Filsafat juga dianggap berkaitan dengan dengan hipotesis dari beberapa spekulatif yang di temukan dalam
ilmu pegetahuan
63. secara umum metafisika dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu metafisika umum dan metafisika khusus
64. Manfaat Metafisika :
Manusia yang bebas sebagai kunci bagi akhir Pengada
Metafisika mengandung potensi untuk menjalin komunikasi antara pengada yang satu dengan
pengada yang lain

THE BELIEF IN INTELLIGIBLE PRINCIPLES
ILMU FILSAFAT DALAM PANDANGAN DESCARTES
Kesatuan ilmu pengetahuan dan filsafat dalam arti klasik tua, itu mungkin
paling tepat digambarkan dengan pohon filsafat. Akar pohon ini berhubungan
dengan metafisika (the intelligible principles), batang berhubungan dengan ilmu
fisika (statements of intermediate generality), cabang berhubungan dengan ilmu
terapan. Apa yang sekarang kita sebut ilmu terapan terdiri atas mekanika
(rekayasa), kedokteran, akhlak, sosial, ekonomi yang kesemuanya membentuk
aplikasi pengetahuan kepada dunia eksternal, kepada tubuh internal, dan kepada
kehidupan. Kita menelaah metafisika itu semata-mata untuk mengakui
kebebalan kita akan realitas terdalam. Segera sesudah ini diselesaikan, kita
jangan sampai tergoda untuk terus mencari jawaban di tempat yang salah, agar
tidak mencabut akar pohon kita (yang berarti menumbangkannya) atau pun
menanam kepala kita sendiri di tanah (yang berarti mematikan potensinya akan
wawasan yang lebih lanjut). Sebagai tukarannya, untuk mendapatkan sesuatu
yang menyerupai pengetahuan tentang bagaimana pertanyaan-pertanyaan
tentang kebermaknaan-hidup harus dijawab, satu-satunya jalan adalah
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
111
menerima bahwa jawaban-jawaban itu tidak mungkin terdapat di metafisika,
tetapi di bagian lain dari pohon filsafat. Jadi pohon itu dipotong di tengah. Untuk
derivasi dari hasil teknis,. hal itu perlu untuk mulai dari prinsip metafisika di
batang, bagian tengah dari pohon. Sains dalam arti baru adalah hanya untuk
memikirkan bagaimana buah akan berkembang dari batang tanpa
memperhatikan akar dari mana mereka muncul.

Nama filsuf tersebut yang akan segera anda akrabi lantaran
sumbangan yang ia berikan di bidang matematika ialah Ren Descartes
(15961650). Ia tidak hanya turut mengembangkan aljabar lebih lanjut,
tetapi juga menemukan sistem koordinat geometri yang kita pelajari di
sekolah. Ketika ia beralih perhatian ke filsafat, ia mengakui adanya
masalah yang melekat dalam tradisi filsafat. Selama duaribu tahun,
sistem Plato dan Aristoteles sedikit-banyak telah mendominasi semua
pemikiran filosofis di Barat. Tatkala agama Nasrani muncul di kancah
[filsafat untuk pertama kalinya], sebagian besar pater gereja mengambil
beberapa versi idealisme Platonik sebagai basis bagi teologi mereka.
Kecenderungan itu memuncak pada sistem filosofis dan teologis yang
dibangun oleh St. Agustinus (354430), yang pengaruhnya
sepeninggalnya sedemikian dominan selama masa yang disebut Zaman
Kegelapan sehingga Aristoteles benarbenar terlupakan di Eropa.
Untungnya, cendekiawancendekiawan Muslim melestarikan tulisan
tulisan Aristoteles selama periode itu, terutama dengan bahasa Arab,
yang menggunakannya sebagai landasan untuk penyusunan berbagai
bentuk filsafat dan teologi Islam. Akhirnya, realisme Aristoteles kembali
ke Eropa, terutama melalui karya St. Thomas Aquinas (12251274), yang
sistem teologis berskala besarnya terus menjadi sumber teologi Katolik
hingga hari ini. Sampai waktu Descartes terjun ke kancah [filsafat], tidak
ada alternatif signifikan yang ditawarkan selain aliran idealis (Platonik
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
112
Agustinian) dan realis (AristotelianThomis). Adakah sesuatu yang salah
pada dua sistem ini yang menghalangi timbulnya kemajuan filsafat dari
para filsuf lain?

Descartes yakin, kedua tradisi tersebut menderita cacat yang sama.
Kebuntuan itu tercipta oleh kurangnya kebenaran mutlak total yang bisa
berfungsi sebagai titik tolak yang tak terbantahkan untuk penyusunan sistem
pengetahuan tulen (yaitu ilmu). Wawasan ini menimbulkan pertanyaan baru di
benak Descartes: bagaimana bisa kepastian mutlak semacam itu dibuktikan?
Metode dialog Plato ataupun metode teleologis Aristoteles tidak mampu
menghasilkan pondasi yang kokoh bagi suatu ilmu yang benarbenar ketat.
Lantas, bagaimana bisa pondasi semacam itu didapatkan? Dalam perenungan
terhadap pertanyaan ini, Descartes menemukan ide baru yang akan
memungkinkan kita untuk menetapkan kepastian untuk sekali ini dan selamanya.
Dengan mengganti dialog dengan meditasi menyendiri, metode barunya adalah
kesangsian (doubt). Dengan secara sistematis menyangsikan segala sesuatu
mengenai dunia dan mengenai kita sendiri yang, menurut perkirakan kita, kita
ketahui, kita berharap memperoleh sesuatu yang akan mustahil untuk diragukan.
Ini kemudian bisa berfungsi sebagai titik pijak pasti secara mutlak bagi
pembangunan sistem filosofis positif.

Lantas, apa yang bisa kita ragukan? Bagaimana mengenai indera
kita? Dapatkah anda mempercayai indera anda? Pada suatu hari, tidak
lama setelah saya berpindah ke Hong Kong, saya berbelanja dengan
keluarga saya di mal setempat. Setelah beberapa saat, kami mulai
mencari tempat untuk makan. Seraya berjalan menuju suatu toserba
yang memiliki kedaikedai makan yang berderetan di depan, saya
perhatikan sebuah etalase makanan Jepang yang amat menggiurkan.
Saya sangat lapar, sampai-sampai mulut saya mulai basah oleh air liur.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
113
Kami sepakat untuk makan di sini saja, walau agak ramai. Ketika kami
mendekat, saya betulbetul terkesan oleh makanan yang tampak
bermutu tinggi yang mereka pajang di etalase. Hanya saja, tatkala kami
sampai di kasir, baru saya sadari bahwa makanan di etalase itu bukan
makanan sama sekali, melainkan plastik! Indera saya telah dibodohi
sepenuhnya oleh kecerdikan agen pemasaran. Dan dengan ketawa kalian,
saya bisa mengatakan bahwa banyak di antara kalian yang pernah
membuat kekeliruan serupa.
Di meditasi pertama dari enam meditasi yang dipaparkan dalam
Meditations on First Philosophy, Descartes mulai mencari kepastian dengan
memanfaatkan pengalaman terkelabui yang sedikit-banyak universal tersebut
untuk menaruh kesangsian akan keandalan indera kita. Jika kita terkelabuhi pada
satu contoh itu, bagaimana kita tahu bahwa kita tidak terkelabui dengan lebih
sering? Memang, jika segala kesan yang tertanam melalui indera kita mungkin
merupakan kesan yang salah, maka tampaknya tidak ada peluang untuk
mendapatkan kepastian apa saja di indera kita. Itu menodai realisme
Aristotelian, karena realisme ini didasarkan pada asumsi bahwa substansi,
sebagaimana yang diserap terutama melalui indera kita, pada hakikatnya nyata.

Bagaimana mengenai idea kita? Barangkali Plato benar
sepenuhnya, dan idea kita merupakan pondasi yang tepat bagi semua
pengetahuan. Namun Descartes mendapati bahwa menaruh keraguan
pada bidang ini mudah juga. Bahkan ideide yang bagi kita tampaknya
pasti, ide-ide yang kesangsiannya tak pernah terbayangkan, bisa
diragukan bila kita upayakan. Sebagai misal, ada banyak cara menaruh
kesangsian pada pengalaman kita sehari-hari yang berhubungan dengan
ruang dan waktu. Kebanyakan dari kita pernah bermimpi yang melanggar
hukumhukum keruangan semisal gravitasi (umpamanya, ketika dalam
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
114
mimpi kita terbang) atau bermimpi yang waktu di dalamnya kelihatan
lebih lambat atau lebih cepat daripada ketika kita tidak tidur. Bagaimana
kita tahu bahwa pengalaman kita seharihari bukan mimpi belaka, bahwa
sewaktuwaktu kita akan bangun dari mimpi ini? Barangkali ada jin jahat
yang memperdaya kita semua sehingga kita salah menduga bahwa mimpi
panjang ini merupakan dunia nyata kita. Walaupun tidak ada jin jahat itu,
kita semua pernah mengalami keinsafan secara mendadak bahwa suatu
ide yang karena kita kira benar kita pegang teguh ternyata salah. Ide apa
pun bisa berbalik menjadi ilusi semacam itu, sehingga tidak ada ide yang
tercegah dari kemungkinan ilusi. Karenanya, idealisme Plato tidak lebih
berguna daripada realisme Aristoteles dalam pencarian kita akan sesuatu
yang pasti mutlak.

Bagaimana mengenai matematika? Descartes sendiri ialah seorang
matematikawan dan tentu saja mempercayai kebenaran matematika. Bahkan,
ada banyak filsuf yang semasa hidupnya memanfaatkan metode matematis
dalam berfilsafat. Adakah kemungkinan untuk meragukan bahwa, sebagai misal,
2+2=4? Saya imbau anda memikirkannya sendiri agar anda tergerak untuk
membaca buku Descartes demi anda sendiri. Di sini cukup saya katakan,
Descartes percaya bahwa matematika pun tidak bisa menyediakan pondasi yang
pasti mutlak bagi pengetahuan.

Adakah sesuatu yang mustahil untuk diragukan? Kala Descartes
berbaring di ranjangnya di ruang yang gelap dengan melakukan
eksperimen pemikiran yang mendalam, tibatiba ia menemukan jawaban
yang ia caricari. Ia dapati, ia tidak bisa menyangsikan bahwa pada saat
itu ia sedang sangsi. Ini karena kesangsian itu mustahil eksis tanpa ada
yang melakukan penyangsian! Kesangsian merupakan bentuk pemikiran,
menurut Descartes dalam meditasinya yang kedua, sehingga pemikiran
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
115
pasti menjadi dasar pembuktian kepastian akan eksistensinya sendiri.
Karenanya, ia mengajukan pepatah yang kini terkenal, saya berpikir;
karena itu, saya ada (dalam bahasa latin, Cogito ergo sum). Eksistensi
yang-berada yang berpikir (thinking being) ini merupakan pondasi yang
pasti mutlak bagi semua pengetahuan. Saya atau ego bertempat di
luar sejarah dan kebudayaan sebagai asumsi metafisis dasar, tidak
bergantung pada jenis iman apa pun, karena ketidakberadaannya itu
mustahil selama saya tahu bahwa saya berpikir.

Begitu mencapai simpulan tersebut, Descartes menyadari bahwa itu
mengundang masalah baru yang perlu dipecahkan. Descartes sendiri menolak
berpihak kepada Plato yang memperlakukan badan sebagai ilusi, karena sebagai
ilmuwan ia percaya bahwa badan itu sama nyatanya dengan benak. Ia justru
mengambil sudut pandang metafisis yang dikenal sebagai dualisme, yang
berarti bahwa baik benak maupun badan itu samasama dipandang nyata. Yang
pertama merupakan substansi pikir (res cogitans), sedangkan yang kedua
merupakan substansi ekstensi (res extensa). Sekalipun demikian, sekarang ia
menunjukkan bahwa pengetahuan kita tentang badan kita, beserta keseluruhan
alam ekstensi, tak pernah bisa sepasti pengetahuan kita tentang alam pikir kita.
Kalau begitu, realitas badan itu kita percaya berdasarkan apa? Bagaimana badan
dan benak itu berkaitan?

Pertanyaan pertama dijawab oleh Descartes di meditasinya yang
ketiga dengan memanfaatkan Tuhan. Ia memulainya dengan menyusun
suatu argumentasi yang kini disebut argumen ontologis tentang
eksistensi Tuhan (yakni argumen yang hanya memanfaatkan pemahaman
yang tepat mengenai konsep Tuhan. Dalam menanggapi kritik-kritik
yang mengira bahwa argumen semacam itu tak berujung-pangkal (yaitu
bahwa argumen itu telah mengasumsikan hal yang hendak ia buktikan),
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
116
Descartes memanfaatkan gagasan tentang idea bawaan (idea-idea yang
hadir di benak kita pada waktu kita lahir, dan karenanya otentik sendiri),
yang menegaskan bahwa Tuhan merupakan idea bawaan seperti halnya
idea ego saya sendiri.
Pada zaman Descartes, ide yang dominan tentang badan manusia adalah
bahwa badan itu mesin yang hidup, sehingga kapan saja suatu bagian bergerak,
pergerakannya pasti disebabkan oleh suatu proses mekanis sedemikian rupa,
sehingga beberapa bagian lain tergeser ke dalamnya sebagaimana adanya.
Jadi, Descartes mengklaim bahwa bila benak ingin badan melakukan sesuatu, ini
mempengaruhi kelenjar kerucutnya, entah bagaimana, sehingga memulai suatu
reaksi berantai yang berakhir pada berlangsungnya tindakan yang dikehendaki.
Jadi, jika benak saya menyuruh saya untuk melempar sepotong kapur tulis ini ke
udara, gagasan ini berputarputar di benak saya sampai mencapai cukup
kekuatan untuk menimbulkan dampak yang signifikan, lalu gagasan ini memintas
menuju kelenjar kerucut saya, yang menyampaikan serangkaian pergerakan
melalui leher saya dan turun ke lengan saya, sampai akhirnya lengan saya
mematuhi perintah itu, seperti ini!
Setelah menjelaskan dua cara utama Descartes dalam
mempertahankan dualisme metafisisnya, sekarang kita bisa meringkas
teorinya sebagai berikut:i[2]
Benak res cogitans (argumen ontologis) masalah (penjelasan biologis)
badan (res extensa)

Tuhan benak-badan kelenjar kerucut
INTELLIGIBLE PRINCIPLE DARI SUATU ILMU
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
117
Kemudian, pada abad kesembilan belas, dirasakan bahwa hukum
mekanik Newton telah mengembalikan kesatuan tua. Filsafat materialisme
mengembangkan gagasan bahwa hukum mekanika memainkan peran yang sama
seperti undang-undang organik yang lama dalam filsafat Aristoteles, dan segala
sesuatu itu bisa berasal dari mereka. Pada awal abad kedua puluh, menjadi jelas
bahwa hukum mekanika tidak sepenuhnya memuaskan baik. Usaha ini kemudian
dibuat untuk menjaga hukum-hukum mekanik sebagai hukum metafisika, dan
fakta-fakta fisika nuklir, dll yang dianggap berasal dari prinsip-prinsip menengah
umum. Jika kita melihat melalui sejarah ilmu pengetahuan, kita melihat seluruh
fenomena aneh. Setelah Newton, hukumnya dihormati untuk penggunaan
praktis mereka. Hukum itu terbukti menjadi begitu praktis sehingga setelah
beberapa saat, mereka memperoleh martabat tertentu, dan pada akhirnya
kemudian dianggap sebagai "intelligible" principles. Kemudian ditemukan bahwa
penggunaan praktis mereka telah dibesar-besarkan bahwa fenomena fisika
nuklir, konversi massa menjadi energi misalnya, tidak bisa berasal dari mereka.
Konon katanya, bahwa hukum Newton harus disimpan untuk "martabat,"
mereka karena mereka dimengerti intelligible. Sekarang kita sampai titik
terakhir dalam bab ini. Apa benar-benar kriteria yang kita nilai merupakan atau
bukan prinsip-prinsip ini "dimengerti ?" / intelligible ?.

"Martabat" ini yang disebut di atas berasal pada satu periode
dengan hukum Aristotelian, dan pada hukum lainnya seperti hukum
Newton. Keyakinan dalam kualitas ini bisa bertahan saat kepercayaan
pada validitas ilmiah sudah hilang. Kita dapat menjelaskan hal ini dalam
banyak cara. Sebuah cara ala kadarnya adalah mengatakan bahwa pikiran
manusia lamban, bahwa orang beradaptasi sangat lambat untuk
kemajuan ilmu pengetahuan, cukup ketika kami datang untuk memahami
beberapa hukum umum ilmu pengetahuan, mereka terbukti salah. Ada
sesuatu yang bisa dikatakan untuk penjelasan ini, tetapi mungkin tidak
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
118
sepenuhnya benar. Memang benar bahwa hukum-hukum ilmu
pengetahuan yang kita gunakan adalah derajat stabilitas yang berbeda.
Beberapa kita melakukan drop dengan mudah seperti aturan praktis
digunakan oleh insinyur dalam bekerja sehari-hari tetapi hukum Newton
telah berlaku cukup lama. Kita dapat mengatakan bahwa undang-undang
tersebut secara intrinsik masuk akal.

Mengapa beberapa hukum lebih besar masuk akal daripada yang lain?
Untuk menjawab ini, kita harus mempertimbangkan beberapa contoh seperti,
hukum alasan yang cukup, atau hukum kekekalan zat. Mengapa mereka tampak
masuk akal bagi kita? Tidak ada yang akan mengatakan bahwa hukum Ohm atau
hukum induksi elektromagnetik adalah "masuk akal" atau "dimengerti," apalagi
"jelas." Jika kita menganalisis fakta ini secara psikologis, kita melihat bahwa
masuk akal dari hukum-hukum umum terletak pada analogi mereka yang jelas
bagi pengamatan yang sangat akrab bagi kita. Arti konservasi bagi fisikawan
bahwa fungsi mekanik tertentu, kalori dan besaran listrik tetap konstan.
Penjumlahan dari besaran tersebut, yang sangat berbeda dalam berbagai bidang,
tetap konstan. Dari hukum ini, fisikawan dapat menghitung konsekuensi seperti
kecepatan berat jatuh atau ongkos listrik. Lalu ia mengatakan bahwa "energi"
adalah zat yang tidak dapat dimusnahkan. Kita melihat banyak hal dalam dunia
langsung, pengalaman kita sehari-hari yang tampaknya tidak dapat
dimusnahkan. Kami tidak mengharapkan rumah kita tinggali misalnya,
menghilang di depan mata kita, dan jika mereka dihancurkan, kita menenangkan
diri dengan berfikir bahwa mereka hanya dibagi menjadi atom dan molekul.
Tentu saja, hari ini kita tahu bahwa atom dapat dihancurkan, tapi kita masih
menenangkan diri dengan pikiran bahwa elektron tidak bisa dihancurkan.
Akhirnya, kita tahu bahwa segala sesuatu dapat dihancurkan kecuali energi.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
119
Membandingkan sesuatu yang sangat rumit dengan sesuatu yang
sederhana dan familiar bukanlah cara yang sangat mendalam dalam
berfikir. kita mengganti pernyataan rumit dari konservasi energi yang
digunakan oleh fisikawan dengan pengamatan dan pengalaman langsung
bahwa benda tidak menghilang tetapi memuaskan. Prinsip menjadi jelas
ketika mereka kehilangan analogi yang dekat dengan pengalaman sehari-
hari, seperti yang terjadi hari ini dengan prinsip-prinsip mekanika
kuantum dan relativitas. Kami dapat memberikan contoh sederhana
tentang hal ini. Satu yang mempelajari mekanika sering dimulai dengan
mesin sederhana, di antaranya adalah tuas. Jika dia bertanya apa kondisi
kesetimbangan yang sederhana, tuas gesekan, ia mengatakan bahwa
kondisi ini adalah gl = g'l '. (Lihat Gambar 2.) Bagaimana ini bisa
diperoleh? Hal ini tidak "masuk akal"

Dengan sendirinya karena seseorang harus belajar fisika untuk tahu itu.
Argumen yang digunakan oleh Archimedes, adalah bahwa jika bobot dan panjang
yang sama, tuas tidak akan bergerak sama sekali karena tidak akan tahu mana
cara untuk bergerak. Jika prinsip ini diterima, prinsip umum dapat diturunkan
secara matematis. Archimedes mendapat kesan bahwa ia berasal segala sesuatu
dari prinsip dimengerti. intelligible principles Ernst Mach, mengatakan bahwa
argumen ini adalah ilusi. Ini melibatkan pengandaian bahwa gerakan hanya
bergantung pada panjang lengan dan besarnya bobot Ini akan tergantung pada
warna lengan atau bobot, material terbuat dari apa, cuaca, medan magnet bumi,
dan lain-lain.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
120
Dengan kata lain, Archimedes mensyaratkan segalanya dia
berharap bisa membuktikannya. Dia tidak menurunkannya dari prinsip
alasan yang cukup. Untuk melakukan hal ini, ia harus tahu alasan apa
yang ada di dunia. Ada banyak kemungkinan asimetri lain di dunia yang
kita tidak tahu. Ini adalah benar-benar lingkaran ganas. Tuas tidak bisa
bergerak karena tidak memiliki alasan untuk bergerak. Mengapa hal ini
tidak ada alasan untuk bergerak? karena hanya bergantung pada panjang
lengan dan ukuran bobot-tapi kemudian kita sudah tahu apa yang kita
coba untuk membuktikannya. Kami memiliki pengalaman yang samar-
samar atau gagasan tentang simetri. Jika kita menganalisanya, kita harus
memutuskan faktor apa yang menjadi masalah, tapi ketika kita
melakukan ini, kita telah melakukan segala sesuatu yang kita tidak perlu
prinsip yang alasan cukup.

Alasan mengapa kita percaya prinsip dimengerti intelligible principles
tentu sangat dangkal. Banyak yang tidak mau mengakui pada diri mereka sendiri
bahwa keyakinan yang kuat berasal dari analogi samar dan pengalaman sehari-
hari. ketidaksukaan ini telah dimasukkan ke dalam kata-kata sebagai berikut:
Prinsip ini bersifat yang sangat sulit untuk dijelaskan. kita tahu mereka dari
"intuisi," dari jenis kemampuan yang berbeda dari kemampuan yang digunakan
dalam ilmu biasa dan yang memberikan hasil yang lebih pasti. Prinsip ini mungkin
sangat masuk akal, tetapi mereka tidak berlaku, mereka menyebabkan argumen
melingkar, seperti prinsip simetri masuk akal tapi tidak berlaku kecuali jika kita
menjelaskan kualitas apa yang penting.

Analogi antara pernyataan umum dan pengalaman sehari-hari
hanya bisa dangkal. "Martabat" dari pernyataan yang dimengerti, selain
itu yang berasal dari kesepakatan mereka dengan fakta yang dapat
diobservasi-berasal dari analogi samar sampai pada pengalaman sehari-
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
121
hari. Jadi, jika kita memotong akar pohon Descartes, tetap ada keinginan
untuk analogi yang samar-samar, untuk memberikan kami kembali
perasaan bahwa kita bisa mengerti prinsip-prinsip ilmiah umum lain dan
lebih baik daripada hasil yang dapat diamati.





RANGKUMAN
1. Teori Idealis Plato yang menganggap bahwa segala sesuatu yang berasal dari ide atau apa yang kita
pikirkan itu nyata.
2. Teori Realisme Aristoteles didasarkan pada asumsi bahwa substansi, sebagaimana yang diserap terutama
melalui indera kita, pada hakikatnya nyata
3. Descartes menemukan ide baru untuk menetapkan kepastian dengan metodenya yakni adalah keraguan
(doubt).
4. Di meditasi pertama yang dipaparkan dalam Meditations on First Philosophy, Descartes mulai mencari
kepastian dengan memanfaatkan pengalaman terkelabui untuk menaruh keraguan akan keandalan
indera kita.
5. Keraguan merupakan bentuk pemikiran, menurut Descartes dalam meditasinya yang kedua, sehingga
pemikiran pasti menjadi dasar pembuktian kepastian akan eksistensinya sendiri
6. Descartes menyadari bahwa itu mengundang masalah baru yang perlu dipecahkan. Descartes sendiri
menolak berpihak kepada Plato yang memperlakukan badan sebagai ilusi
7. Descartes mengklaim bahwa bila benak ingin badan melakukan sesuatu, ini mempengaruhi kelenjar
kerucutnya, entah bagaimana
8. Intelligible principles merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk suatu prinsip yang mudah
dimengerti
9. Prinsip ini awalnya tidak dapat diterima sebab masih mengandung keraguan sehingga dengan
membuktikan kebenaran dari prinsip itu
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
122
10. Archimedes mensyaratkan segalanya dia berharap bisa membuktikannya

ILMU YANG TEPAT

Jika kita ingin menggunakan bahasa yang kita telah dibesarkan oleh orang
tua dan guru, kita dapat mengenali tujuan ganda ilmu pengetahuan, untuk
memberikan pengetahuan teknis, dan untuk mempromosikan "pemahaman
alam semesta. Tujuan ganda ini menjadi sangat jelas ketika perpecahan antara
sains dan filsafat terjadi. Kemudian tampaknya tidak mungkin untuk memenuhi
kedua tujuan oleh satu sistempemikiran

Banyak yang berpendapat dan membuat pendapat bahwa ilmu
pengetahuan hanyadapat memberikan pengetahuan teknis, bahwa ia hanya
memiliki nilai teknis tertentu. Untuk "pemahaman yang nyata," kita perlu
yang masuk akal, tetapi tidak menghasilkan pengetahuan praktis tepat. Cara
ini adalah bahwa ilmu pengetahuan dan filsafat telah dipisahkan. Ada,
bagaimanapun, tidak ada keraguan bahwa filsafat juga melayani tujuan
praktis. Sedangkan ilmu memberikan metode merancang perangkat fisik dan
kimiawi, filsafat memberikan metode mengarahkan perilaku manusia. Jadi
sisi filosofis mencapai tujuan praktis dalam cara yang lebih langsung daripada
ilmu yang tepat.

Apa yang saya maksud dengan "ilmu yang tepat" adalah ilmu dalam tahap
yang terpisah dari filsafat seperti yang diajarkan di kelas kami ilmu pengetahuan
biasa. Adapau kata science (ilmu atau ilmu pengetahuan) daiartikan sebagai
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
123
pengetahuan yang didapat secara ilmiah, atau bisa disebutkan bagian dari
pengetahuan Berikut beberapa ahli pengertian ilmu atai ilmu pengetahuan.
The Liang Gie (1987) mendefinisaikan ilmu sebagai rangkaian aktifitas
penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh
pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai
seginya dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan
berbagai gejala yang ingin dimengeryi manusia.
Lorens Bagus (1996) mengutip pendapat Arthur Thomson yang
mendefinisikan ilmu sebagai pelukisan fakta-fakta pengalaman secara
lengkap dan konsisten meski dalam perwujudab istilah yang sangat
sederhana.
Bahm yang dikutip oleh Kunto Wibisono (1997) mendefinisikan ilmu
pengetahuan memiliki enam komponen yaitu masalah, sikap, metode,
aktivitas, kesimpulan, dan pengaruh.Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah
seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan da;am alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingku pandangannya, dari
kepastian dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan bukan sekedar pengetahuan , tetapi merupakan sekumpulan ilmu
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati/berlaku umum dan
diperoleh melalui serangkaian prosedur sistematok, diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.

Dari demikian "aspek ilmiah," ilmu pengetahuan harus berisi sebagai
judul filsafat. Pengajar dimulai dari fakta-fakta yang diamati dan membuat
prinsip dari fakta-fakta yang dapat diturunkan. "Ilmu yang tepat" tidak
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
124
tertarik apakah prinsip-prinsip ini "dimengerti." Dia tertarik, namun, dalam
fakta bahwa dari sejumlah kecil prinsip-prinsip seperti "dari menengah
umum" ada dapat diturunkan sejumlah besar fakta-fakta. Pengamatan ini
disebut prinsip ekonomi dalam ilmu pengetahuan. Menyiapkan sejumlah
kecil prinsip dari yang satu dapat memperoleh banyak fakta yang mungkin
merupakan jenis masalah minimum. Prinsip dasar ilmu pengetahuan
adalah untuk memperoleh semua fakta dari satu prinsip. Hal ini mungkin
tidak dapat dicapai. Jika hal ini tidak dapat dicapai dalam ilmu
pengetahuan, itu dapat dibayangkan bahwa prinsip-prinsip ilmu bisa
diturunkan dari satu prinsip utama dalam filsafat, di mana ada kesepakatan
tepat dengan fakta-fakta yang dapat perlu diamati. Mendapatkan segala
sesuatu dari air, kebakaran, dan roh, seperti beberapa orang Yunani kuno
melakukan percobaan , merupakan kasus ekstrem ekonomi.

Hal ini sangat penting untuk selalu diingat bahwa ilmu pengetahuan
bukanlah kumpulan fakta. Tidak ada ilmu dibangun dengan cara ini. Sebuah
kumpulan pernyataan yang menunjukkan bahwa pada hari salju jatuh pada Lo
Angeles adalah bukan ilmu. Kami memiliki ilmu hanya ketika kita dapat
mengatur prinsip dari mana kita dapat memperoleh di mana hari salju akan jatuh
Los Angeles. Selanjutnya, jika prinsip-prinsip kami mendirikan adalah rumit
seperti pengalaman sendiri, ini akan ada ekonomi dan tidak ada "ilmu yang
tepat." Banyak sekali prinsip yang besar atau satu yang sangat menyulitkan
sejumlah prinsip untuk hal yang sama. Jika prinsip-prinsip sulit sebagai fakta
sendiri, mereka tidak merupakan ilmu pengamatan belaka posisi planet-planet di
langit ada ilmu ilmuwan Kuno berusaha untuk mengatur kurva yang akan
menggambarkan gerak ini tersebut pernah dianggap lingkaran; yang kemudian
dianggap elips, tapi ini hanya berlaku jika gangguan busur diabaikan. Mengingat
gangguan, persamaan kurva tersebut sangat rumit-ada begitu banyak istilah yang
mereka bisa mengisi volume seratus halaman. ini hanya serumit. Merekam
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
125
semua posisi planet-planet itu tidak memberi kita keuntungan,. juga tidak ada
ilmu di dalamnya Jika tidak ada prinsip-prinsip kecil, jika tidak ada
kesederhanaan, tidak ada ilmu Jika seorang pria mengatakan bahwa ia tidak ingin
melakuakan spekulasi, bahwa ia hanya ingin diberikan semua fakta, ia meminta
hanya langkah awal untuk ilmu pengetahuan, bukan untuk ilmu itu sendiri
ilmuwan ini sering dituduh terlalu menyederhanakan ini benar, tidak ada ilmu
tanpa penyederhanaan karya ilmuwan terdiri. dalam mencari rumus sederhana.
Beberapa orang mengatakan bahwa ilmuwan tidak membantu kita untuk
memahami apa-apa karena ia menyederhanakan segalanya. Siapa tahu cara lain
untuk "memahami" hal-hal rumit daripada terlalu menyederhanakan ilmu-ilmu
tersebut?

Setelah ilmuwan telah mendirikan sebuah rumus sederhana, ia harus
berasal dari fakta-fakta yang diamati. Kemudian ia harus memeriksa
konsekuensi ini, untuk melihat apakah mereka benar-benar berada dalam
perjanjian dengan observasi. Dengan demikian karya ilmuwan terdiri dari tiga
bagian:
1. Menyiapkan prinsip.
2. Membuat kesimpulan logis dari prinsip-prinsip ini dalam rangka untuk
memperoleh fakta-fakta yang dapat diamati tentang mereka.
3. Pemeriksaan eksperimental dari fakta-fakta yang dapat diamati.

Ketiga bagian menggunakan tiga kemampuan yang berbeda dari pikiran
manusia. Memeriksa eksperimen yang menggunakan kemampuan untuk
mengamati, merekam irnpressions akal, bagian kedua membutuhkan pemikiran
logis, tapi bagaimana kita mendapatkan prinsip-prinsip dalam bagian pertama?
Ini adalah titik yang sangat kontroversial. Banyak penulis mengatakan "dengan
induksi dari fakta-fakta yang diamati"-kebalikan dari Jika ilmuwan mengamati
bahwa urutan yang sama sering muncul, ia akan menyimpulkan bahwa itu akan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
126
selalu melakukannya. Ini mengingatkan kita pada cerita tentang seorang pria
yang membeli kuda, dan berharap untuk membiasakan kuda untuk hidup tanpa
makan. Selama tiga puluh hari ia berhasil mencegah kuda dari makan, sehingga
disimpulkan bahwa kuda itu kemudian dilatih untuk hidup tanpa makan, tetapi
pada hari tiga puluh satu kuda mati. "Induksi" tidak sesederhana. Kita hampir
tidak dapat mengatur metode apapun untuk menemukan prinsip umum seperti
gravitasi. Kita semua tahu kisah tentang bagaimana Sir Isaac Newton TVAS
seharusnya memukul atas teori gravitasi universal ketika sebuah apel jatuh di
kepalanya. Apakah cerita ini benar atau tidak, intinya adalah bahwa kita tidak
bisa membuat sebuah sistem untuk induksi pada dasar tersebut.

Untuk analisis ilmu pengetahuan, namun, cara di mana kita memperoleh
prinsip-prinsip umum tidak begitu relevan. Prinsip-prinsip umum dapat
datang ke salah satu dalam mimpi. Cara di mana kita mendapatkan mereka
akan berperan jika kita membuat analisis sosiologis atau psikologis ilmu
pengetahuan. Dalam "ilmu logika" yang penting berkaitan dengan prinsip-
prinsip umum bukanlah cara di mana kita mendapatkan mereka dengan
induksi, tetapi cara di mana kita memperoleh sisa tubuh ilmu pengetahuan
dari mereka dengan deduksi. Kemampuan kita butuhkan untuk mendapatkan
prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan kita sebut imajinasi. Kami kasus.
Misalkan kita plot hasil dari serangkaian pengukuran oleh serangkaian titik
koordinat di atas kertas, dan kami berharap untuk mewakili hasil ini dengan
fungsi. Kami membayangkan bahwa busur harus sebagai snlooth mungkin.
Jika kita tidak tahu apa kurva ini harus, kita tidak akan menemukannya. Poin
tidak menentukan kurva dalam hal apapun, kita harus membayangkan
kriteria "halus." (Lihat Gambar 3).
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
127


RANGKUMAN
65. ilmu yang tepat adalah ilmu dalam tahap yang terpisah dari filsafat seperti ilmu pengetahuan yang biasa
diajarkan di kelas.
66. kata science (ilmu atau ilmu pengetahuan) diartikan sebagai pengetahuan yang didapat secara ilmiah, atau
bisa disebutkan bagian dari pengetahuan
67. Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
68. ilmu pengetahuan bukan sekedar pengetahuan, tetapi merupakan sekumpulan ilmu pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati /berlaku umum dan diperoleh melalui serangkaian prosedur
sistematik, diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu
69. The Liang Gie (1987) mendefinisaikan ilmu sebagai rangkaian aktifitas penelaahan yang mencari
penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini
dalam berbagai seginya dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang
ingin dimengerti manusia
70. Bahm yang dikutip oleh Kunto Wibisono (1997) mendefinisikan ilmu pengetahuan memiliki enam
komponen
71. karya ilmuwan terdiri dari tiga bagian :
Menyiapkan prinsip.
Membuat kesimpulan logis dari prinsip-prinsip ini dalam rangka untuk memperoleh fakta-fakta
yang dapat diamati tentang mereka.
Pemeriksaan eksperimental dari fakta-fakta yang dapat diamati

Science, Common Sense, and Philosophy
Ilmu Pengetahuan, Akal Sehat, dan Filsafat

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
128
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Secara harfiyah
atau etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan dan kebenaran.

Ilmu merupakan konkritisasi dari filsafat. Filsafat dapat dilihat dan
dikaji sebagai suatu ilmu, yaitu ilmu filsafat. Sebagai ilmu, filsafat memiliki
objek dan metode yang khas dan bahkan dapat dirumuskan secara
sistematis. Ilmu filsafat adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji seluruh
fenomena yang dihadapi manusia secara refleksi kritis, integral, radikal,
logis, sistematis, dan universal (kesemestaan).

Sedangkan kaitan filsafat dengan akal sehat dijabarkan melaui
pendefinisan filsafat itu sendiri, Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan
akal sehatnya untuk dapat memahami dan mendalami secara radikal integral
daripada segala sesuatu yang ada.

Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dapat dirumuskan sedemikian
rupa bahwa sangat jauh dari akal sehat , tetapi pemeriksaannya dengan
percobaan selalu dilakukan pada tingkat umum (pengalaman pribadi).
Situasi paradoks muncul dengan cara, dimana filsafat lebih dekat kepada
akal sehat daripada ilmu pengetahuan. Filsafat selalu memerlukan
hubungan yang erat antara prinsip-prinsip umum sendiri dan pengalaman
akal sehat. Ilmu pengetahuan telah maju ke bidang teoritis dan semakin
jauh dari akal sehat yang telah menjadi prinsip-prinsip umum.

Hasil pengamatan dan eksperimen yang membentuk dasar faktual ilmu
dapat dijelaskan dalam bahasa kehidupan sehari-hari atau dengan kata lain
pernyataan yang masuk akal. Menurut Aristotelian dan fisikawan pada abad
pertengahan, perbedaan dibuat antara berat tubuh , batu yang jatuh ke tanah ,
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
129
dan badan-badan ringan , seperti asap yang naik ke langit, ini merupakan
bahasa jalanan.

Sebelum munculnya fisika modern , sekitar tahun 1600 bahasa ini
masuk akal digunakan tidak hanya dalam deskripsi pengamatan , tetapi
juga dalam perumusan umum prinsip-prinsip ilmu jika tubuh berat, itu
akan jatuh . Herbert Dingles telah menulis bahwa kemuliaan yang abadi
dari kontribusi pemikiran Galileo meski hanya setengah sadar, ia dibuang
sehari-hari di dunia yang masuk akal sebagai kebutuhan filosofis. Dalam
sistem teoritis semua tubuh turun dengan akselerasi yang sama dengan
tanah. Dia membuka jalan bagi sistem Newtonian , dimana planet
bergerak sesuai dengan hukum yang sama seperti batu yang jatuh.
Meskipun pengalaman yang masuk akal , kita tampaknya menunjukkan
perbedaan fundamental antara kedua jenis gerak. Ini adalah masalah
fakta bahwa kemajuan dalam ilmu pengetahuan sebagian besar telah
terdiri untuk penggantian dari dunia yang masuk akal ke dunia symbol
abstrak.

Herbert Dingle telah mengatakan bahwa pada tingkat akal sehat ada
perbedaan yang jelas antara fisika dan kimia. Jika kita berbicara pada tingkat
fisika atom dan nuklir modern , tidak ada lagi pembedaan tersebut. Dingle
menulis : yang benar adalah bahwa kimia memang tidak memiliki tempat dalam
skema ilmiah yang sempurna. Bagian yang dimainkan oleh kimia dalam
pertumbuhan ilmu pengetahuan telah menjadi pragmatis, satu heuristik . dengan
singkat kimia saat ini istilah yang masuk akal , tapi bukan sebuah istilah ilmiah.
Pernyataan ini sangat penting untuk memahami sains pada masa
kini. Banyak istilah yang sebelumnya telah digunakan dalam bahasa
ilmiah tidak bisa lagi digunakan prinsip-prinsip umum ilmu kontemporer
sekarang menggunakan istilah yang lebih jauh masuk akal . ungkapan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
130
ILMU
PENGETAHUAN
FILSAFAT
AKAL SEHAT

seperti materi, pikiran, sebab dan akibat dan sejenisnya yang hari ini
hanya istilah yang masuk akal, dan tidak punya tempat dalam skema
ilmiah yang sempurna. Dalam rangka untuk menyadari perubahan ini ,
kita harus membandingkan fisika abad ke dua puluh dengan
pendahulunya dalam abad ke delapan belas dan kesembilan belas.
Mekanika Newton menggunakan istilah seperti massa. Kekuatan, posisi,
kecepatan dalam arti bahwa tampaknya dekat dengan penggunaan akal
sehat mereka . Menurut Einstein, teori gravitasi yang menjadi tolak ukur
suatu peristiwa atau tensor potensi adalah istilah yang berhubungan
dengan ekspresi dalam bahasa yang masuk akal dengan penjelasan
panjang.

Ini bahkan lebih benar untuk istilah teori kuantum seperti fungsi
gelombang , posisi matriks ,

Oleh karena itu, ilmu pengetahuan telah menjadi lebih terbiasa
dengan penggunaan bahasa yang berbeda dalam gambar yang sama yaitu
alam semesta, dan itu telah menjadi tugas penting dari ilmuwan agar
sesuai dengan bahasa yag berbeda ke dalam satu system yang koheren.
Herbert Dingle berkata jika saya menekankan perlunya membebaskan
filsafat ilmiah dari intrusi konsepsi yang masuk akal, tidak untuk
terdepresiasi akal sehat tetapi karena bahaya besar saat ini terletak pada
kebingungan ini. Pada akhir proses ilmiah, perjanjian dengan akal sehat
tercapai pada tingkat langsung pengamatan, sedangkan pada akhir
filosofis , kesepakatan dengan pengertian umum ditemukan pada tingkat
prinsip-prinsip abstrak tersendiri.



FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
131






Filsuf Perancis,Eduoard Le Roy melukiskan hal ini dalam cara grafis. Ilmu
dimulai dari akal sehat dan dari generalisasi dengan induksi atau imajinasi
seseorang berasal dari ilmu, tetapi prinsip-prinsip yang berasal sendiri mungkin
sangat jauh dari pemikiran umum. Untuk menghubungkan prinsip-prinsip
langsung dengan akal sehat, ini adalah pekerjaan yang dilakukan oleh filsuf.
Manusia membutuhkan cara dimana prinsip-prinsip ini menjadi langsung masuk
akal, ini berarti cara dimana mereka dapat terhubung dengan akal sehat oleh
hubungan pendek . dengan Interpretasi filosofis , prinsip-prinsip ilmiah secara
langsung berhubungan dengan akal sehat.

Filsafat memperkenalkan suatu ilmu dimana ilmuwan sebagai
seorang ilmuwan tidak memiliki ketertarikan. Sebagai soal fakta ,
ilmuwan juga manusia dan memiliki kelemahan . jika salah satu dapat
menyebutkan bahwa mereka membutuhkan prinsip-prinsip ilmu yang
masuk akal dalam diri mereka. Ilmuwan seperti tidak banyak yang
bersangkutan dengan itu, tapi itu menunjukkan kita jalan dimana orang
umumnya merasionalisasi ilmu pengetahuan , bagaimana mereka
membayangkan ilmu pengetahuan .





FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
132


















Kemudian pertanyaan yang muncul dari pernyataan diatas adalah apakah
kita perlu membuat pembatasan dalam bentuk asumsi yang kian sempit?
Jawabannya adalah sederhana sekali, sekiranya ilmu ingin mendapatkan
pengetahuan yang bersifat analitis, yang mampu menjelaskan berbagai kaitan
dalam gejala yang tertangguk dalam pengalaman manusia, maka pembatasan ini
adalah perlu.
RANGKUMAN
1. Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
133
2. Ilmu bukan sekadar pengetahuan , tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori
yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang
ilmu tertentu
3. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai
pengetahuan yang dimilikinya.
4. Akal sehat adalah pemikiran atau logika manusia normal pada batas kewajaran.
5. filsafat merupakan daya upaya manusia dengan akal sehatnya untuk dapat memahami dan mendalami
secara radikal integral daripada segala sesuatu yang ada.
6. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dapat dirumuskan
sedemikian rupa bahwa sangat jauh dari akal sehat, tetapi
pemeriksaannya dengan percobaan selalu dilakukan pada tingkat umum pengalaman indrawi
7. Filsafat selalu memerlukan hubungan yang erat antara
prinsip-prinsip umum dan pengalaman akal sehat.
8. Ilmu dimulai dari akal sehat, dan dari generalisasi dengan induksi atau imajinasi seseorang berasal dari
ilmu, tetapi prinsip-prinsip yang berasal sendiri mungkin sangat jauh dari akal umum. Untuk
menghubungkan prinsip-prinsip langsung dengan akal sehat, ini adalah pekerjaan yang dilakukan oleh
filsuf
Geometry as the Ideal of Philosophy

ARTI ISTILAH FILSAFAT
Sejumlah literatur mengungkapkan, orang yang pertama memakai istilah
philosophia dan philosophos ialah Pytagoras (592-497 S.M.), yakni seorang ahli
matematika yang kini lebih terkenal dengan dalilnya dalam geometri yang
menetapkan a2 + b2 = c2. Pytagoras menganggap dirinya philosophos
(pencinta kearifan). Baginya kearifan yang sesungguhnya hanyalah dimiliki
semata-mata oleh Tuhan. Kemudian, orang yang oleh para penulis sejarah
filsafat diakui sebagai Bapak Filsafat ialah Thales (640-546 S.M.). Ia merupakan
seorang Filsuf yang mendirikan aliran filsafat alam semesta atau kosmos dalam
perkataan Yunani. Menurut aliran filsafat kosmos, filsafat adalah suatu
penelaahan terhadap alam semesta untuk mengetahui asal mulanya, unsur-
unsurnya

Menurut sejarah kelahirannya istilah filsafat terwujud sebagai
sikap yang ditauladankan oleh Socrates. Yaitu sikap seorang yang cinta
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
134
kebijaksanaan yang mendorong pikiran seseorang untuk terus menerus
maju dan mencari kepuasan pikiran, tidak merasa dirinya ahli, tidak
menyerah kepada kemalasan, terus menerus mengembangkan
penalarannya untuk mendapatkan kebenaran.

GEOMETRY
Kata geometri berasal dari bahasa Yunani (greek) yang berarti ukuran
bumi. Maksudnya mencakup mengukur segala sesuatu yang ada di bumi.
Geometri kuno sebagian dimulai dari pengukuran praktis yang diperlukan untuk
pertanian orang orang Babylonia dan Mesir. Kemudian geometri orang Mesir
dan Babylonia ini diperluas untuk perhitungan panjang ruas garis, luas dan
volume. Menurut kamus Bahasa Indonesia, Geometri merupakan cabang
matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang; atau
geometri juga berarti ilmu ukur.

Geometri merupakan salah satu aspek matematika di samping aljabar,
statistika dan peluang, logika, trigonometri, dan kalkulus. Dalam
pembelajaran matematika di sekolah, geometri lebih berkenaan dengan
bangun-bangun geometri, garis dan sudut, kesebangunan, kekongruenan,
transformasi, dan geometri analitis. Geometri merupakan bagian dari
matematika yang mempelajari pola-pola visual, yang akan menghubungkan
matematika dengan dunia nyata. Geometri juga dapat dipandang sebagai
sistem matematika yang menyajikan fenomena yang bersifat abstrak (tidak
nyata), akan tetapi dalam pembelajarannya bertahap didahului dengan
benda-benda kongkret sebagai media sesuai dengan tahap perkembangan
anak.

Obyek geometri merupakan hal yang abstrak yang tidak dapat diraba,
dipegang, atau diamati secara langsung melalui panca indera. Misalnya bila kita
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
135
menunjuk sebuah persegipanjang dan kemudian menggambarkan atau
membuatnya dengan mnggunakan lidi atau kawat, sesungguhnya itu bukanlah
persegipanjang yang dimaksudkan di dalam geometri. Ia hanyalah sebuah model
persegipanjang. Sedangkan persegipanjang sebenarnya hanya ada dalam alam
pikir manusia. Siapa yang bisa menetapkan seberapa besar garis atau sisi sebuah
persegipanjang. Demikian pula bagaimana dengan ketebalan sebuah
persegipanjang. Hal-hal tersebut tak pernah terungkap di saat membicarakan
persegipanjang dan juga benda-benda geometri yang lainnya. Akan tetapi
mereka ada dan dapat dipelajari sebagai materi matematika yang sangat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam pengembangan ilmu
dan teknologi.

Geometry sebagai Filsafat yang Ideal
"Metafisika selalu berkaitan dengan matematika," ditulis oleh CS
Peirce pada tahun 1891, 'dan hal ini juga diketahui bahwa Plato tidak
mengakui seorang mahasiswa filsafat masuk ke Akademinya kecuali dia
punya pelatihan dalam geometri. Peirce menjelaskan persyaratan ini
lebih lanjut: "Geometri melontarkan ide sistem demonstratif prinsip
philosophical benar-benar yakin, dan ide-ide dari metafisika setiap saat
sebagian besar diambil 'dari matematika Ketika ditunjukkan oleh contoh
dari non! geometri-Euclidean bahwa bahkan aksioma geometri tidak Seif-
jelas dan bukan dari "validitas abadi," kepercayaan pada diri bukti prinsip
metafisika parah terguncang.

Peirce menulis: "aksioma metafisika adalah tiruan dari
aksioma geometri, dan sekarang yang terakhir telah dibuang ke
laut." Tidak ada keraguan bahwa tingkat kepastian yang tinggi
yang telah di dapat geometri telah mendorong harapan bahwa
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
136
suatu kepastian dicapai dalam bidang-bidang pengetahuan dan, di
atas semua, dalam sintesis semua pengetahuan, dalam filsafat.

Rene Descartes, dalam bukunya yang terkenal Discours de la
mthode berkesimpulan bahwa demonstrasi paling sulit mereka, telah
membuatnya membayangkan bahwa segala sesuatu, untuk pengetahuan
manusia yang kompeten, saling terhubung dengan cara yang sama, dan
tidak ada yang begitu jauh dari kita sebagai berada di luar jangkauan kami
atau begitu tersembunyi bahwa kita tidak dapat menemukannya, asalkan
saja kita menjauhkan diri dari menerima palsu untuk benar, dan selalu
menjaga di pikiran kita urutan yang diperlukan untuk dikurangi satu
kebenaran dari yang lainnya.Since prosedur dalam geometri telah
menyebabkan Hasil yang lebih memuaskan dari itu dalam bidang ilmu
pengetahuan lainnya, Descartes menarik generalisasi dari itu dan maju ke
"ajaran logika" yang akan membimbingnya dalam menemukan kebenaran

Dia menggambarkan ajaran ini sebagai berikut:
Yang pertama adalah tidak pernah menerima apapun sebagai
kebenaran yang saya tidak jelas tahu harus sedemikian rupa, yaitu
untuk mengatakan, hati-hati untuk menghindari hal bertindak
dengan kurang pikir dan prasangka, dan terdiri tidak lebih dalam
penilaian saya dari apa yang telah disampaikan kepada pikiran
saya begitu jelas dan jelas untuk mengecualikan semua alasan
yang mungkin untuk diragukan.. Untuk mengetahui sesuatu yang
"jelas dan tegas" telah disebut "Cartesian kriteria kebenaran."

Dalam substansi, tidak jauh berbeda dari persyaratan Aristoteles
bahwa prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan harus "dipahami" atau
"secara intrinsik diketahui," berbeda dengan tayangan rasa samar yang
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
137
"diketahui kepada kami" tapi "intrinsik jelas" (lihat Bab 1).
Descartes melanjutkan: "Yang kedua, untuk membagi setiap kesulitan di
bawah pemeriksaan menjadi beberapa bagian sebagai mungkin, dan
seperti mungkin diperlukan untuk solusi atau keinginan yang
memadainya." Ini "ajaran kedua" Descartes 'jelas juga merupakan
generalisasi dari metode yang digunakan oleh para geometrician
tersebut. Jika yang terakhir yang membuktikan dari aksioma geometri
teorema bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180 , ia melanjutkan
dengan langkah-langkah kecil, yang masing-masing adalah sederhana dan
logis.

Kesimpulan yang tampaknya sah untuk pikiran yang paling
terlatih. Melanjutkan ini dengan langkah-langkah kecil yang hanya
dibutuhkan Descartes dalam "ajaran kedua." Karakteristik
geometri yang telah membuatnya menjadi contoh bagi semua
ilmu, dan, apalagi, filsafat, dapat dirumuskan sebagai berikut: Ada
dua jenis pernyataan dalam geometri, aksioma dan teorema.
Hanya yang terakhir dapat dibuktikan dengan penalaran,
kebenaran aksioma harus diakui bukan oleh penalaran tetapi
dengan intuisi langsung, dengan mata pikiran atau apa pun yang
bisa menghubungi kemampuan ini.

Konsepsi geometri ini adalah salah satu yang telah
memberikan teladan bagi para filsuf sepanjang masa. Pada awal
philosophy modern yang kita memiliki kata-kata Blaise Pascal:
Pengetahuan kita tentang prinsip-prinsip pertama, seperti ruang,
waktu, gerak, jumlah, adalah sebagai tertentu sebagai setiap
pengetahuan yang kita peroleh dengan penalaran.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
138
Sebagai soal fakta, pengetahuan ini disediakan oleh hati dan naluri
kita selalu dasar pengenaan alasan kami harus membangun
kesimpulannya. . . . Jika alasan kami menolak memberikan izin kepada
prinsip-prinsip pertama kecuali hati kita telah memberikan demonstrasi,
persyaratan ini akan menjadi seperti konyol seolah-olah hati kita akan
menolak persetujuan untuk semua demonstrasi kecuali mereka
ditegakkan oleh ditambahkan sentiment. Tidak peduli seberapa lebar
kesenjangan antara sistem filosofis yang berbeda, semua memiliki dua
keyakinan yang sama. Pertama, ada proposisi tentang fakta-fakta yang
dapat diamati yang kita tahu dengan pasti meskipun (atau mungkin
karena) mereka tidak didasarkan pada induksi dari pengamatan akal.
Kedua, adanya proposisi tersebut "terbukti" dengan contoh proposisi
matematika. Bagi proposisi-proposisi yang diketahui dengan pasti, dan
kepastian ini tidak didasarkan pada fakta empiris. Ada perbedaan besar
antara Jerman idealis "filsuf, Immanuel Kant, dan rasionalis Perancis,
Descartes. Kant, bagaimanapun, menekankan lebih tegas daripada
Descartes atau Pascal bahwa titik keyakinan pada kemungkinan" filosofi
yang tepat, "dari" metafisika, "akhirnya didasarkan pada contoh
geometri, yang dibuktikan dengan eksistensi yang kemungkinan "prinsip
dimengerti."

Untuk memahami pernyataan Kant kita hanya perlu
mencatat bahwa yang dimaksud dengan "kimia apriori
penghakiman" apa yang kita sebut sebuah pernyataan tentang
fakta-fakta yang dapat diamati yang kita melihat dengan mata
pikiran tanpa pengamatan pengertian yang sebenarnya, tetapi
yang dapat dan harus ilmiah diperiksa oleh pengamatan
pengertian yang sebenarnya. Kant menulis dalam Muqaddimah-
nya ke Setiap Metafisika Masa Depan:
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
139
Hal ini terjadi untungnya, bahwa meskipun kita tidak bisa
berasumsi metafisika menjadi ilmu yang sebenarnya, kita dapat
mengatakan dengan yakin bahwa apriori kognisi tertentu kimia
murni, matematika murni dan fisika murni, yang aktual dan
diberikan, karena keduanya mengandung proposisi yang benar-
benar diakui sebagai benar-benar ketentuan. . . namun sebagai
independen pengalaman. Kami memiliki karena itu beberapa
setidaknya kontes pengetahuan kimia apriori, dan tidak perlu
bertanya apakah itu mungkin karena itu adalah yang sebenarnya. .

Jika kita menganggap ini pendapat umum sekolah philosophical
terkemuka, tampaknya disarankan untuk menyelidiki geometri dari sudut
pandang ilmiah murni dan untuk mengetahui apakah geometri
sebenarnya terdiri-di satu sisi, aksioma yang ditentukan oleh "intuisi
internal," dan , di sisi lain, teorema yang logis berasal dari mereka.
Sebagai soal fakta, selama seluruh abad kesembilan belas ini adalah
pendapat umum di kalangan matematikawan. Kita dapat mengamati hal
tersebut dengan melihat setiap buku rata-rata geometri.

Kita dapat memilih, misalnya, WW Bemann dan DE Smith
Pesawat Baru dan Solid Geometry dari 1.899,16 Kita membaca: ".
Ada pernyataan geometris beberapa begitu jelas bahwa
kebenaran dari mereka mungkin akan diambil untuk diberikan"
Para penulis membedakan, seperti halnya Euclid, dua jenis seperti
"pernyataan yang jelas," postulat aksioma Ankl. Semua
termhology filosofis mendalam Aristoteles dan Kant, predikat
"prinsip dimengerti" dan "kimia apriori," muncul dalam buku ini di
bawah penunjukan yang sangat berbahaya dari "jelas" dan "dapat
diambil untuk diberikan." Sekitar 1.900 konsepsi baru geometri
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
140
dikembangkan yang dirampas "filsafat dalam keadaan terisolasi"
("metafisika") contoh favoritnya, dan membuat reuni ilmu
pengetahuan dan filsafat mungkin. Perubahan ini dalam konsepsi
geometri adalah, pada kenyataannya, yang menentukan dalam
hubungan antara sains dan filsafat. Ini bukan kebetulan bahwa
pada sekitar waktu yang sama perubahan besar dalam fisika
terjadi, pembentukan teori-teori baru relativitas dan kuanta, yang
membutuhkan penyesuaian mendasar dalam ide-ide tradisional
kita pada ilmu pengetahuan dan filsafat.




RANGKUMAN
1. Beberapa tokoh filsafat :
+ Pytagoras (592-497 S.M.), yakni seorang ahli matematika yang kini
lebih terkenal dengan dalilnya dalam geometri.
+ Thales (640-546 S.M.). Ia merupakan seorang Filsuf yang
mendirikan aliran filsafat alam semesta atau kosmos dalam
perkataan Yunani
+ Menurut sejarah kelahirannya istilah filsafat terwujud sebagai
sikap yang ditauladankan oleh Socrates
2. Kata geometri berasal dari bahasa Yunani (greek) yang berarti ukuran
bumi
3. Menurut kamus Bahasa Indonesia, Geometri merupakan cabang
matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang;
atau geometri juga berarti ilmu ukur.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
141
4. Obyek geometri merupakan hal yang abstrak yang tidak dapat diraba,
dipegang, atau diamati secara langsung melalui panca indera
5. Geometri merupakan bagian dari matematika yang mempelajari pola-
pola visual, yang akan menghubungkan matematika dengan dunia nyata.
6. Ajaran ajaran Rene Descartes
+ Tidak pernah menerima apapun sebagai kebenaran yang saya
tidak harus tahu jelas sedemikian rupa.
+ Membagi setiap kesulitan di bawah pemeriksaan menjadi
beberapa bagian sebagai mungkin, dan seperti mungkin
diperlukan untuk solusi atau keinginan yang memadainya.
7. pembentukan teori-teori baru relativitas dan kuanta, yang membutuhkan
penyesuaian mendasar dalam ide-ide tradisional kita pada ilmu
pengetahuan dan filsafat.

GEOMETRY : AN EXAMPLE OF SCIENCE
Axioms and Theorems
AKSIOMA
Kata aksioma berasal dari Bahasa Yunani (axioma), yang berarti
dianggap berharga atau sesuai atau dianggap terbukti dengan sendirinya. Pada
mulanya kata ini berasal dari (axioein), yang berarti dianggap berharga.
Kemudian berasal dari (axios), yang berarti berharga. Di antara banyak
filsuf Yunani menyatakan bahwa suatu aksioma adalah suatu pernyataan yang
bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti.

Aksioma adalah pendapat yang dijadikan pedoman dasar dan
merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
142
lagi. Aksioma yaitu suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran
dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian.

Euklides dari Iskandariyah, yang dikenal sebagai bapak geometri, menulis
presentasi aksioma yang pertama pada geometri Euklides dan teori bilangan.
Geometri Euklides adalah sebuah geometri klasik, yang dinisbahkan terhadap
matematikawan Yunani Kuno Euklides. Geometri Euklides merupakan sistem
aksiomatik, di mana semua teorema ("pernyataan yang benar") diturunkan dari
bilangan aksioma yang terbatas.




Beberapa contoh aksioma yang dikemukakan oleh Euklides:
1. Garis adalah himpunan dari titik-titik, yang mengandung paling sedikit
dua buah titik.
2. Jika ada dua titik berbeda, akan ada tepat satu garis yang memuat dua
titik tersebut.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
143


3. Jika ada tiga titik berbeda dan tidak segaris, maka ada tepat satu bidang
yang memuat ketiga titik tersebut.

A
c
B
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
144


4. Jika ada dua titik berbeda terletak pada suatu bidang, maka garis yang
memuat kedua titik tersebut terletak pada bidang.

A
B
C
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
145


5. Jika dua bidang berpotongan, maka perpotongannya adalah suatu garis.

A
B
c
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
146


6. Setiap garis memuat sedikitnya dua titik, setiap bidang memuat
sedikitnya 3 titik yang tidak segaris dan setiap ruang memuat sedikitnya
empat titik yang tidak sebidang.

Bidang 2
garis potong
Bidang 1
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
147


TEOREMA
Teorema adalah kebenaran yang diturunkan dari aksioma, sehingga
kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu.
Dari aksioma-aksioma di atas dapat diturunkan beberapa teorema, yaitu
sebagai berikut:
Teorema 1.1
Dua garis yang berbeda berpotongan paling banyak hanya pada satu titik.


.A
.D
.B
.C


.A
.B
.C
.D
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
148


Teorema 1.2
Jika suatu garis memotong suatu bidang yang tak memuat garis itu maka
perpotongannya adalah sebuah titik.

g
y
.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
149





Teorema 1.3
Diketahui suatu garis dan sebuah titik yang tidak terletak pada garis itu,
maka terdapat tepat satu bidang yang memuat garis dan titik itu.


A
Bidang L
g

g
A
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
150

Teorema 1.4
Jika dua garis berpotongan, maka gabungan kedua garis itu terletak pada
satu bidang.





RANGKUMAN
8. Kata aksioma berasal dari Bahasa Yunani (axioma), yang berarti
dianggap berharga atau sesuai atau dianggap terbukti dengan sendirinya
9. aksioma adalah pernyataan yang bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu
adanya bukti
10. beberepa contoh Aksioma :

y
g
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
151
Garis adalah himpunan dari titik-titik, yang mengandung paling
sedikit dua buah titik.
Jika ada dua titik berbeda, akan ada tepat satu garis yang memuat
dua titik tersebut
Jika ada tiga titik berbeda dan tidak segaris, maka ada tepat satu
bidang yang memuat ketiga titik tersebut.
Jika ada dua titik berbeda terletak pada suatu bidang, maka garis
yang memuat kedua titik tersebut terletak pada bidang.
Jika dua bidang berpotongan, maka perpotongannya adalah suatu
garis.
Setiap garis memuat sedikitnya dua titik, setiap bidang memuat
sedikitnya tiga titik yang tidak segaris
11. Teorema adalah kebenaran yang diturunkan dari aksioma, sehingga
kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu.
12. Dari aksioma-aksioma di atas dapat diturunkan beberapa teorema:
Teorema 1.1
Dua garis yang berbeda berpotongan paling banyak hanya pada
satu titik
Teorema 1.2
Jika suatu garis memotong suatu bidang yang tak memuat garis itu
maka perpotongannya adalah sebuah titik.
Teorema 1.3
Diketahui suatu garis dan sebuah titik yang tidak terletak pada
garis itu, maka terdapat tepat satu bidang yang memuat garis dan
titik itu.
Teorema 1.4
Jika dua garis berpotongan, maka gabungan kedua garis itu
terletak pada satu bidang







FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
152
In The Time Of Eudoxus
THEAETETUS ( 414 369 S. M. )
Suidas melaporkan bahwa sahabat Plato yang bernama Theaetetus, lahir
kira - kira Pada tahun 414 SM dan putra seorang ningrat paling kaya di Afrika,
dikatakan pertama kali menulis tentang mereka.Ulasan (tanggalnya tidak pasti)
Buku XIII tentang Elements oleh Euclid melaporkan bahwa hanya tiga dari lima
penjejal saja yang dapat dikaitkan dengan pengikut phytagoras, dan itu adalah
melalui Theaetetus yang memperkenalkan octahedron dan ikosahedron.
Tampaknya dalam apa - apa sesekalipun, ada kemungkinan bahwa Theaetetus
telah melakukan salah satu dari studi yang cukup luas tentang lima padat
merata, dan darinya juga mungkin lahir teorema yang mengatakan ada lima dan
hanya lima polihedron merata. Mungkin dia juga bertanggung jawab terhadap
perhitungan dalam Elements tentang rasio tepi padat merata ke radius bola
terterap lilit.

Theaetetus adalah pemuda Athena yang meninggal dunia pada tahun
369 SM akibat cedera yang dialaminya dalam satu pertempuran dan juga
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
153
disentri. Dalam dialog Plato yang diresapi namanya telah dianggap sebagai
penghargaan dan kenang - kenangan dari Plato kepada sahabatnya. Dalam
dialog tersebut, dimaksudkan terjadi sekitar tiga puluh tahun lebih awal,
Theaetetus tentang sifat besaran yang tak sama. Diskusi ini dianggap
mengambil satu rupa bentuk yang kita peroleh dalm awal Buku X tentang
Elements. Di sini ada perbedaan bukan saja antara besaran yang sama
dengan besaran yang tak sama, tetapi juga antara besaran yang ketika
panjangnya tak sama adalah Sama atau bisa saja tak sama dengan kedua -
duanya. Seperti dan memiliki panjang yang tidak sama, tetapi
keduanya memunyai kekuatan dua yang selaras karena kekuatan duanya
memiliki rasio 3 ke 5. Sebaliknya, ukurannya

dan

keduanya memunyai panjang dan kotak yang tak sejalan .



EUDOXUS (408-355 S. M. )
Eudoxus (405-355 SM) berasal dari Cnidus, Asia Kecil dekat pulau Yunani (
sekarang Turki ). Ia terkenal di bidang astronomi, kedokteran, geografi, filsafat
dan tentu saja matematika. Pada awalnya, Dia pergi ke Tarentum, Italia untuk
belajar pada Archytas. Archytas (428 SM 347 SM) dari Tarentum adalah murid
Philolaus yang menjadi pendukung filosofi Pythagoras bahwa matematika adalah
jalan untuk memahami segala sesuatu..
Sekitar 387SM, saat umurnya 23 tahun, Eudoxus pergi ke Sisilia, dan
belajar tentang obat-obatan pada Philiston, sebelum berangkat menuju
Athena bersama-sama dengan fisikawan masa itu, Theomedon. Selama 2
bulan di Athena, Eudoxus secara teratur mengikuti kuliah Plato dan filsuf-
filsuf lain pada akademi Plato.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
154
Dia terlalu miskin untuk belajar di akademi Athena, sehingga dia tinggal di
Piraeus.Sebagai seorang pemuda, Eudoxus belajar di Akademi Plato, berangkat
berjalan kaki 7 mildari Piraeus, pelabuhan distrik.Meskipun Plato bukan
seorang matematikawan, Plato mencoba menekuni matematika atas dorongan
murid berbakat ini, Eudoxus. Kadangkala kita terbaca tentang "reformasi Plato"
dalam matematika, namun hasil karya Eudoxus memperlihatkan dengan jelas
bahwa kata "reformasi" itu bukanlah sesuatu yang tidak sesuai. Pada zaman
mudanya, Plato membuat penemuan tentang ketakselarasan yang benar-benar
mengejutkan kewajaran karena menimbulkan kekacauan tentang teorema yang
melibatkan proporsi.Dua kuantitas, yaitu diagonal dan sisi persegi sama adalah
tidak sejalan ketika keduanya tidak memiliki rasio, yaitu nomor (bulat) ke nomor
(bulat). Eudoxus belajar dengan Plato untuk beberapa bulan, tapi meskipun
demikian, kemudian Eudoxus terlibat dalam kontroversi filosofis dengan Plato.
Ada dugaan Eudoxus dan Plato tidak cocok.Barangkali karena kemampuan
analitis Eudoxus sebagai matematikawan lebih tinggi dari Plato.Tentang
pemikiran kedua orang itu tidak jelas, siapa memberi pengaruh kepada lainnya.
Pada masa tersebut Eudoxus sudah membuat definisi tentang
perkiraan panjang suatu bilangan irrasional dengan metode perkalian
silang (cross multiplying), dimana cara ini masih dipakai hingga saat ini
Archimedes. Karyanya dalam proporsi ditunjukan besarnya dalam angka,
itu memungkinkan penggunaan kekontinuan nilai dan bukan hanya
keseluruhan bilangan atau bahkan bilangan rasional.Menyusul dengan
ulasan awal tentang rasio ini, Euclid memberikan dalam definisi 5 dalam
buku V perumusan yang terkenal oleh Eudoxus :
" Besarnya dikatakan berada dalam rasio yang sama , yang pertama
ke yang kedua dan yang ketiga untuk yang keempat . Apabila jika setiap
kelipatan sama walau apapun yang diambil dari yang pertama dan ketiga ,
dan setiap kelipatan sama walau apa pun yang diambil dari kedua dan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
155
keempat, kelipatan sama sebelumnya itu lebih mirip , bersamaan dengan
mirip atau kurang mirip , kelipatan sama terkemudian diambil dalam
urutan yang sesuai . "
Eudoxus bertanggung jawab atas materi dalam Buku V dan XII
elemen Euclid. Buku V adalah teori proporsi. Yang didefinisikan a adalah b
seperti c adalah d (ditulis a:b :: c:d) berarti a / b = c / d.
Namun, definisi ini diasumsikan untuk bilangan riil. Hal ini mengandaikan
bahwa sudah terdapat beberapa cara dalam memahami bagaimana mengalikan
atau membagi sembarang angka irasional yang diberikan.
Bagaimanapun,Eudoxus mulai dari awal. Dia tidak bisa menggunakan perkalian
atau pembagian untuk menentukan proporsi, karena itu adalah bagian dari
programnya untuk mendefinisikan perkalian dan pembagian dalam hal proporsi.
Definisi dari proporsi yang ia dasarkan pada presentasi sistem nomor adalah
sebagai berikut :
a : b :: c : d
Jika, untuk setiap bilangan bulat positif p dan q ,
( 1 ) pa > qb jika pc > qd; dan
( 2 ) pa = qb jika pc = qd; dan
( 3 ) pa < qb jika pc < qd.
( Eudoxus mengasumsikan bahwa semua angka positif )
Eudoxus memperluas jangkauan menghitung luas bentuk-bentuk
geometri dengan menggunakan pertambahan angka-angka yang sangat
kecil (infinitesimal). Eudoxus menjelajah Mesir dan Yunani untuk belajar
Geometri. Eudoxus menemukan metode makin lama makin kecil, untuk
menghitung luas bentuk-bentuk geometri. Sebagai contoh, dia menghitung
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
156
luas lingkaran dengan menjumlah luas segi empat-segi empat kecil, yang
lebih mudah dihitung luasnya. Cara yang mirip juga digunakan Archimedes
untuk menghitung besar (pi), namun dengan menggunakan segi enam,
bukan segi empat. Metode ini sekarang dipakai dalam integral kalkulus.
KAIDAH MENYELURUH
Dari aksioma eudoxus (atau Archimedes), menjadi suatu langkah mudah
dengan melakukan reductio adabsurdum untuk membuktikan usul yang
membentuk asas metode komprehensif Yunani:
Jika ditolak tidak kurang dari separuh bagian dari mana - mana
besarnya, dan kemudian sekali lagi ditolak tidak kurang dari setengah
bagian sisanya itu, kurang dari mana - mana besarnya yang tinggal kurang
dari mana - mana besarnya yang telah ditetapkan sebelumnya dari jenis
yang sama.
Katakan lingkaran adalah c dan C , dengan diameter d dan D dan luas a dan
A. Harus dibuktikan bahwa a/A = d
2
/D
2
. Bukti itu menjadi lengkap jika kita
lakukan secara tak langsung dan meniadakan satu - satunya kemungkinan yang
lain, yaitu, a/A < d
2
/D
2
dan a/A > d
2
/D
2
. Justru, pertama kita asumsikan a/A >
d
2
/D
2
. Kemudian ada besarnya >0 yang ditetapkan terlebih dahulu. Di dalam c
dan C dibuat polygon merata terterap dalam yang luasnya P
n
dan P
n
yang
memiliki jumlah sisi n yang sama, dan pertimbangkan luas pertengahan di luar
poligon, tetapi di dalam lingkaran (gambar a).
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
157

Jika jumlah sisi akan digandakan, maka jelas dari luas pertengahan
persegi, kita akan menolak lebih dari separuh. Oleh karena itu, melalui sifat
komprehensif, luas pertengahan dapat dikurangi melalui penggandaan
jumlah sisi berturut - turut (yaitu dengan membiarkan n ceria) sehingga a-
P
n
< . Kemudian, karena a - a' = , kita dapat P
n
> a' seperti yang kita telah
tunjukkan, kita harus menyimpulkan bahwa P
n
> A. Oleh sebab P
n
adalah
luas poligon terterap dalam di dalam lingkaran yang luasnya A, maka
jelaslah pn tidak bisa menjadi lebih besar dari A. Karena kesimpulan palsu
menggambarkan premis palsu , maka kita meniadakan kemungkinan a/A >
d
2
/D
2
. Dengan cara yang seanalog kita dapat meniadakan kemungkinan
a/A < d
2
/ D
2
, dan dengan itu menciptakan teorema bahwa luas lingkaran
satu sama lain sebagai segi empat sama pada diameternya.
MENAECHMUS
Disebutkan bahwa Menaechmus adalah murid Eudoxus yang lahir di
Alopeconnesus, Asia kecil (sekarang Turki).Tempat kelahiran itu letaknya tidak
jauh dari Cnidus, tempat Eudoxus bermukim dan berkarya.Ada yang
menyimpulkan bahwa Menaechmus adalah pembimbing (tutor) dari Alexander
Agung karena profesi sehari-harinya adalah sebagai kepala sekolah di Cnidus.
C
c
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
158
Eudoxus diingat dalam sejarah matematika tidak hanya disebabkan
karyanya sendiri, tetapi juga melalui karya murid - muridnya. Di yunani ada
kontinuitas aliran tradisi yang kuat dari guru kepada murid. Oleh itu, Plato
belajar dari Archytas, Theodorus dan Theaetetus, sebaliknya pengaruh
Plato telah berpindah kepada saudara Menaechmus dan Dinostratus
melalui Eudoxus. Keduanya mencapai posisi terkemuka dalam matematika.
Kita temukan Hippocrates dari Chios telah menunjukkan bahwa duplikasi
kubus dapat dicapai jika seseorang itu dapat menemukan dan diperbolehkan
menggunakan kurva dengan sifat yang diungkapkan dalam proporsi berurutan
a/x = x/y = y/2a. Kita perhatikan juga orang Yunani hanya memiliki dua
pendekatan saja terhadap penemuan kurva baru. Ini merupakan suatu tanda
pencapaian Menaechmus ketika dia mengungkapkan bahwa kurva yang memiliki
sifat yang diperlukan itu sudah ada di tangan. Sebenarnya, ada suatu
bagian/potongan kurva yang sesuai, yang tersedia dari sumber tunggal -
pemotongan kerucut bulat tepat oleh pesawat tegak lurus dengan unsur kerucut
itu. Ini berarti, Menaechmus dikatakan telah menemukan kurva yang kemudian
dikenal sebagai elips, parabola dan hiperbola. Dari semua kurva, selain lingkaran
dan garis lurus yang signifikan pada pandangan dalam pengalaman sehari-hari,
elips seharusnya menjadi amat nyata karena itu ada melalui saat buatan
dipandang secara seorang atau ketika seseorang melihat berdasarkan diagonal
melalui log silinder. Namun begitu, penemuan pertama elips seolah - olah dibuat
oleh Menaechmus hanya sebagai hasil sampingan dalam suatu pencarian ketika
parabola dan hiperbola dikatakan memiliki sifat yang diperlukan dalam solusi
masalah Delian.
Dimulai dengan kerucut bulat tegak satu nap yang memiliki sudut
tepat di sudut ( yaitu sudut menghasilkan 45
o
), Menaechmus menemukan
bahwa ketika kerucut itu dipotong oleh pesawat yang tegak lurus dengan
suatu unsur, kurva persilangan dalam sebutan geometri analisis modern,
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
159
dapat ditulis persamaannya dalam
bentuk y
2
=1x, dengan 1 adalah
konstanta yang tergantung pada
jarak pesawat yang dipotong dari
sudut. Kita tidak mengetahui
bagaimana Menaechmus
mendapatkan sifat ini, tetapi ia
hanya tergantung pada teorema
dari geometri permualaan.
Misal, kerucut ABC dan
biarkan ia dipotong pada kurva EDG
yang tegak lurus dengan unsur ADC kerucut itu ( Gambar b ). Kemudian, melalui
P, sebaran titik pada kurva melaluigaris horisontal dengan memotong kerucut
dalam lingkaran PVR, dan Q menjadi 1 titik potongan kurva ( parabola ) dan
lingkaran. Dari simetri yang terlibat berarti garis PQ RV di O. Justru, OP adalah
min proporsi antara RO dengan OV. Selanjutnya, dari keserupaaan segitiga OVD
dan BCA, berarti OV/DO = BC/AB dan dari keserupaan segitiga RDA dan ABC,
berarti RD/AR = BC/AB . Jika OP = y dan OD = x dengan koordinat titik P, maka
kita peroleh y
2
=RO OV, atau, setelah disubtitusikan maka diperoleh :


Karena tembereng AR' BC dan AB adalah sama untuk semua titik P
pada kurva EQDPG, kita dapat tulis persamaan kurva yaitu "perpotongan
kerucut miring tegak,"sebagai y
2
=1x, dengan 1 adalah konstanta, yang
kemudian dikenal sebagai lactus rectum lengkung.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
160
Dalam cara yang seanalog, kita bisa mendapatkan suatu persamaan
dalam bentuk y
2
= 1x - b
2
x
2
/a
2
bagi "potongan kerucut bersudut lancip" dan
persamaan dalam bentuk y
2
= 1x + b
2
x
2
/a
2
bagi "potongan kerucut miring
cakah ," ketika a dan b adalah konstan dan pesawat memotong tegak lurus
dengan unsur kerucut bersudut lancip atau kerucut bulat miring cakah
tegak.

Jelas bahwa Menaechmus yang menerbitkan sifat potongan kerucut ini dan
juga yang lain - lain. Karena bahan ini sangat menyerupai penggunaan koordinat
seperti yang ditunjukkan di atas, maka terkadang ditegaskan bahwa
Menaechmus berpegang pada geometri analisis. Pertimbangan tersebut hanya
membenarkan sebagian saja karena tentunya Menaechmus tidak menyadari
kemiripan dalam dua kuantitas kerucut akan menentukan kurva. Sebenarnya,
konsep umum suatu persamaan dalam kuantitas kerucut adalah janggal bagi
pemikiran orang Yunani. Kekurangan dalam notasi algebralah yang menghambat
pencapaian Yunani sepenuhnya dalam geometri koordinat.



RANGKUMAN
1. Elements oleh Euclids, bahwa hanya tiga dari lima penjejal saja yang
dapat dikaitkan dengan pengikut phytagoras, melalui itu, Theaetetus
kemudian memperkenalkan octahedron dan ikosahedron, dan darinya
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
161
juga mungkin lahir teorema yang mengatakan ada lima dan hanya lima
polihedron merata.
2. Theaetetus dan Plato :
Tentang sifat besaran yang tak sama. Di sini ada perbedaan bukan saja
antara besaran yang sama dengan besaran yang tak sama, tetapi juga
antara besaran yang ketika panjangnya tak sama adalah Sama atau bisa
saja tak sama dengan kedua - duanya.
3. Dari aksioma eudoxus (atau Archimedes), menjadi suatu langkah mudah
dengan melakukan reductio adabsurdum untuk membuktikan usul yang
membentuk asas metode komprehensif Yunani
4. Menaechmus menemukan bahwa ketika kerucut itu dipotong oleh
pesawat yang tegak lurus dengan suatu unsur, kurva persilangan dalam
sebutan geometri analisis modern, dapat ditulis persamaannya dalam
bentuk y
2
=1x
5. konsep umum suatu persamaan dalam kuantitas kerucut adalah janggal
bagi pemikiran orang Yunani. Kekurangan dalam notasi algebralah yang
menghambat pencapaian Yunani sepenuhnya dalam geometri koordinat
6. Pertimbangan tersebut hanya membenarkan sebagian saja karena
tentunya Menaechmus tidak menyadari kemiripan dalam dua kuantitas
kerucut akan menentukan kurva
7. Karena tembereng AR' BC dan AB adalah sama untuk semua titik P pada
kurva EQDPG, kita dapat tulis persamaan kurva yaitu "perpotongan
kerucut miring tegak," sebagai y
2
=1x, dengan 1 adalah konstanta, yang
kemudian dikenal sebagai lactus rectum lengkung





FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
162
THE SECRET REVEALED

The Cubic
Bentuk umum persamaan kubik satu variabel setelah dibagi koefisien pangkat
tertinggi adalah sebagai berikut :
..
Tartaglia menemukan trik dengan mensubstitusikan :
untuk mendapatkan persamaan kubik;
,
dimana :
dan
Untuk membuat persamaan parameter terhadap bentuk kubik tersebut,
dimisalkan u dan v sebagai akar-akar dari persamaan kuadrat
. Maka dan .
Disubstitusikan ke menjadi :

Atau

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
163
Karena perkalian dari dua kubik , maka dan juga
merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat lain, yaitu : ,
, dengan
dan
Jadi dimana :
Dimana u merupakan akar persamaan
Bila adalah salah satu akar kubik, maka akar-akar yang lainnya adalah dan
. Misalkan maka :

.
Jadi persamaan kubik mempunyai 3 buah penyelesaian :
;
penyelesaian persamaan kubik yang didapatkan dari Ferro, Tartaglia dan juga
dari hasil buah pikir Franois Vite langkah-langkah penyelesaian persamaan
kubik yang secara umum dapat ditempuh dalam 3 langkah sebagai berikut.
Langkah 1 :
Hitung : dan
Catatan : Jika salah satu hasilnya 0 maka masalah persamaan kubik menjadi
trivial.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
164
Langkah 2 :
Hitung :
Langkah 3 :
a. Jika
Solusinya adalah :

dimana .
b. Jika
Solusinya :


c. Jika
Ambil definisi : dan jika
atau
jika .
Persamaan kubik memiliki tiga solusi riil :



FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
165
The Quartic
Bentuk umum persamaan pangkat empat adalah

Misalkan y adalah akar dari

Misal

Dengan

Persamaan pangkat empat ekuivalen dengan

Atau

Dengan jika A = 0 maka penyelesaiannya menjadi trivial
Sehingga persamaan pangkat empat ekuivalen dengan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
166

Contoh
Temukan penyelesaian
Jawab
Persamaan tersebut ekuivalen dengan

Salah satu akarnya adalah -6 lalu diperoleh nilai A = 4 dan B = -4.
Jadi persamaan pangkat empat ekuivalen dengan

Penyelesaiannya adalah







FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
167
RANGKUMAN
1. Bentuk umum persamaan kubik satu variable x
3
+ ax
2
+ bx + c = 0
2. Tartaglia menemukan trik dengan mensubtitusikan

3. untuk mendapatkan persamaan kubik


4. Untuk membuat persamaan parameter terhadap bentuk kubik tersebut,
dimisalkan u dan v sebagai akar-akar dari persamaan kuadrat
. Maka dan .
Disubstitusikan ke menjadi :
Atau
Karena perkalian dari dua kubik , maka dan juga
merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat lain, yaitu : ,
, dengan
dan
Jadi dimana :
Dimana u merupakan akar persamaan
Bila adalah salah satu akar kubik, maka akar-akar yang lainnya adalah
dan . Misalkan maka :

Jadi persamaan kubik mempunyai 3 buah penyelesaian :

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
168
TEORI RELATIVITAS ADALAH SEBUAH HIPOTESIS FISIK

Untuk memahami teori relativitas Einsten dengan baik, mungkin terlebih
dahulu kita harus mengerti bagaimana kita dapat memperoleh hipotesis fisik dari
relativitas ruang dan waktu. Jika kita mengerti argumen ini secara menyeluruh,
saat ini kita tidak akan tertipu oleh salah tafsir istilah relativitas. Kontradiksi
antara prinsip-prinsip pertama dan kedua Einstein secara singkat dapat
dirumuskan sebagai berikut :

Pertama kita pertimbangkan sistem acuan ( F ' ) ( kendaraan ) yang
bergerak relatif terhadap sistem fundamental ( F ) dengan kecepatan q (
<c). selanjutnya kita mempertimbangkan sumber cahaya di dalam
kendaraan (F') yang memancarkan sinar cahaya dalam arah gerakan (F').
Maka sesuai prinsip yang pertama, kecepatan cahaya relatif yang
dipancarkan terhadap ( F ) adalah sama seperti jika sumber sedang
berada dalam ( F ). Ini berarti bahwa kecepatan ini adalah ( c ). Namun,
menurut prinsip kedua, kecepatan ( c ' ) ( cahaya ) yang dipancarkan oleh
sebuah sumber dalam ( F ' ) relatif terhadap ( F ' ) adalah sama seperti jika
sumber dan kendaraan itu saat istirahat di ( F ). Ini berarti bahwa c' = c.
Sinar cahaya yang sama dan kecepatan yang relatif sama terhadap (F) dan
(F'). Di sisi lain, dari hukum paling dasar mekanika tradisional adalah
bahwa c' = c - q. Ini jelas bertentangan dengan c' = c jika q 0. Namun, ini
tidak membuktikan bahwa prinsip-prinsip pertama dan kedua
membentuk sistem penyelewengan, tetapi hanya prinsip-prinsip
pertama, kedua dan hukum tradisional mekanika bersama-sama yang
merupakan sistem penyelewengan.

Kesimpulan yang dapat kita tarik tergantung sepenuhnya pada pendapat
apakah kita menganggap mekanika tradisional sebagai sistem aksioma formal
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
169
atau sebagai empiris ilmu fisik. Jika kita menganggap hukum gerak Newton
sebagai formal aksiomatik sistem, kita dapat menyimpulkan c ' = c - q. Kemudian
kita telah membuktikan bahwa dua prinsip Einstein dan aksioma mekanika
Newton sama-sama merupakan sebuah sistem penyelewengan aksioma. Ini akan
menjadi analog dengan geometri, dimana kita memperolehnya dengan
mengganti aksioma Euclidean paralel dengan Lobatchevski aksioma. Tapi bahwa
jumlah sudut dalam sebuah segitiga bujursangkar independen dari ukuran
segitiga dan sama dengan dua sudut kanan adalah sebuah ketetapan. Kemudian,
tentu saja, pernyataan pesawat geometri tentang garis-garis lurus dan sudut
akan membentuk penyelewengan sistem formal. Kita bisa menghilangkan
masalah ini dalam dua cara, yaitu cara matematika murni formal dan cara
empiris fisik

Untuk cara formal, kita dapat mengetahui bagaimana kita harus
memodifikasi pernyataan mengenai garis-garis lurus dan sudut untuk
mendapatkan sistem koheren yang logik yang mencakup aksioma
Lobatchevski's bukan Euklides. Untuk mencapai ini, kita harus mengganti
teorema tradisional tentang jumlah sudut dalam sebuah segitiga dengan
lebih rumit, bahwa jumlah sudut tergantung pada daerah segitiga dan
sama dengan dua sudut kanan untuk segitiga yang sangat kecil. Dengan
melakukan ini, kita tidak akan mengubah apapun dalam pernyataan
tentang dunia fisik kita, tapi kita hanya akan mengubah definisi dari garis
lurus. Kita bisa melakukannya dengan cara melanjutkan prinsip-prinsip
baru Einstein yang pertama dan kedua. Dalam kasus ini kita bisa
menganggap v ' = v - q sebagai formal aksioma atau definisi yang
menghubungkan kecepatan v sehubungan dengan F dengan kecepatan v '
relatif terhadap ( F ' ). Jika kita mengganti aksioma ini oleh yang baru v ' =
f ( v, q,c ), kita bisa melakukan itu untuk v = c, sehingga kita mendapatkan
v ' = c. Sebenarnya pembicaraan relativistik itu seperti formula: v ' = ( v - q
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
170
) / ( l - vq / c2 ). Jelas, jika v = c itu mengikuti yang v ' = c, independen dari
q, tapi ini tentu saja tidak Einstein maksudkan dalam teori relatifitas,
meskipun banyak presentasi dari teori ini yang memberikan kesan
tersebut.

Sebenarnya, Einstein tidak berniat kedua prinsip-prinsipnya menjadi
sebuah definisi istilah. Itu adalah titik penting teorinya bahwa dia menambahkan
definisi operasional untuk perumusan verbal prinsip-prinsip khususnya, untuk
istilah dasar 'kecepatan relatif terhadap sistem referensi'. Dengan cara ini,
Einstein mengkonversi prinsip-prinsipnya hipotesis fisik. Ini sesuai dengan konsep
geometri yang disebut ' geometri fisik. Jika kita mengganti aksioma paralel Euclid
oleh aksioma Lobatchevski, kita akan mengubah hipotesis fisik. Kemudian
hipotesis fisik bahwa jumlah sudut dalam sebuah segitiga sinar cahaya
independen dari ukuran segitiga akan bertentangan dengan hipotesis baru
(Lohatchevski). Untuk mengembalikan kompatibilitas di antara prinsip-prinsip
optik, kita harus mengganti teorema tentang jumlah sudut oleh teorema yang
lebih rumit, jika sebuah sudut yang berbeda lebih dari dua sudut kanan, maka
semakin besar daerah segitiga. Ini berarti bahwa jika kita mulai dari aksioma
Lobatchevski dengan fisik interpretasi, kita memajukan sebuah hipotesis fisik
tentang perilaku sinar cahaya. Untuk mengatakan bahwa hipotesis ini benar,
berarti bahwa sinar cahaya berperilaku sangat berbeda dari cara di mana mereka
seharusnya berperilaku menurut fisika tradisional. Jumlah pada sudut-sudut
dalam sebuah segitiga benar-benar tergantung pada ukuran segitiga. Ini adalah
pernyataan tentang interaksi antara sinar cahaya dan protraktor atau, pada
umumnya, antara sinar cahaya dan mekanisme.

Melihat kesimpulan Einsten, kita dihadapkan dengan situasi yang
sama persis jika kita menambahkan prinsip-prinsip Einstein yang pertama
dan kedua pada definisi operasional dari 'kecepatan tubuh material dan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
171
propagasi cahaya relatif terhadap sistem referensi'. Definisi operasional
kecepatan (v) didasarkan pada definisi operasional dari sebuah jarak tata
ruang dan waktu jarak (t), sejak v = s / t. Definisi operasional (s) dan (t)
yang ditetapkan dalam standar petunjuk teknis presisi untuk pembuat
instrumen seperti jam dan ukuran. Kita harus bertanya kepada diri sendiri
apakah definisi operasional ini meliputi beberapa sistem khusus acuan,
seperti (F) atau (F'). Jika kita abaikan kecepatan (v) dengan jam atau tolok
ukur bergerak relatif terhadap ( f ) tidak memiliki pengaruh pada
pembacaan instrumen, kecepatan (v) itu tidak relevan untuk hasil
pengukuran. Tetapi menurut dasar teori elektron ( muatan listrik )
dikemukakan oleh H.A.Lorentz, pergerakan kaku tubuh dikontrak ke arah
gerak. Tentu saja hal ini akan terjadi untuk pergerakan dengan tolak ukur.
Karena ruang jarak antara dua titik didefinisikan oleh operasi meletakkan
tolok ukur ujung ke ujung. Hasil dari pengukuran tergantung pada apakah
tolak ukur lebih menuju relatif (F), atau memiliki kecepatan (v), jarak
relatif terhadap (f ), berarti hasil pengukuran yang menggunakan tolok
ukur di sisa relatif terhadap ( f ). Sementara jarak spasial relatif terhadap (
f ' ) mengacu pada tolok ukur dalam ( f ' ) yang dimiliki oleh karena itu
kecepatan (q) relatif terhadap (f). Definisi yang sama diterapkan dalam
kasus 'jarak waktu'. Larmor berasal dari teori elektron bahwa sebuah jam
standar memindahkan sebuah kecepatan lengan (q) relatif terhadap yang
eter, tertinggal di belakang jam yang beristirahat. Dalam definisi
operasional, waktu jarak relatif terhadap sistem (F'), kita harus
memperkenalkan sebuah jam yang berada pada (F'). Oleh karena itu, (q)
kecepatan relatif (F). Jika kita menambahkan definisi operasional ini pada
prinsip-prinsip pertama dan kedua Einsten, kontradiksi antara mereka
menghilang.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
172
Kontradiksi tampaknya muncul ketika kita berasal dari prinsip bahwa Tp >
Tn, sementara dari prinsip II (relativitas) itu diikuti bahwa Tp = Tn. Jika kita
menambahkan definisi operasional yang disebutkan di atas prinsip-prinsip I dan
II, hubungan dari prinsipnya merujuk kepada waktu jarak relatif (F), sementara
prinsip relativitas (II) mengacu pada waktu jarak relatif ke sistem kendaraan (F').
Hubungan Tp = Tn merujuk untuk waktu yang relatif terhadap ( f ' ), sementara
hubungan Tp > Pn dimaksud waktu yang relatif terhadap sistem mendasar ( f ).
Jika kita menunjukkan jarak waktu relatif terhadap ( f ) dan ( f ' ) dengan t dan t ',
masing-masing, kita punya hubungan Tp > Tn dan Tp' = Tn', yang tidak
bertentangan dengan satu sama lain.

Hipotesis dasar Einstein adalah bahwa prinsip-prinsip pertama dan
keduanya berlaku. Dari asumsi ini maka dari itu (T) dan (T') harus berbeda
dari satu sama lain, atau dengan kata lain, bahwa waktu jarak antara dua
peristiwa tergantung pada kecepatan jam pada jarak yang diukur. Jika
proses terjadi pada titik P ( F ) dan membutuhkan satu menit diukur
dengan sebuah jam di ( F ), ini akan memerlukan waktu kurang dari satu
menit jika kita menggunakan sebuah jam yang sedang beristirahat di ( F ' )
dan bergerak dengan kecepatan (q) relatif terhadap ( F ). Sebenarnya jika
diukur relatif (F) dan (F'), berhubungan dengan 1 /

. Jika kita
mempertimbangkan dua poin A dan B di relatif (F'), maka jarak AB akan
tergantung pada ukuran AB dalam (F) atau (F'), atau setiap (q) kecepatan
relatif (F). Kami menunjukkan hasil pengukuran jarak AB oleh (L) jika
tolok ukur dalam (F), dan (L') jika tolok ukur dalam (F). Kemudian kita
menemukan dari simultan validitas prinsip I dan II bahwa (L') lebih kecil
daripada (L). Lebih tepatnya, L' = L

. Dari prinsip teori


relativitas, kita juga bisa menyimpulkan bahwa ketinggalan bergerak jam
adalah tidak terbatas pada musim semi menonton atau jam pendulum.
Hal yang sama juga terjadi jika kita menggunakan semua jenis jam
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
173
mekanisme, misalnya, osilasi dari elektron pada atom natrium, atau
pemukulan hati manusia.

Dari presentasi teori Einstein yang disebut teori relativitas, kita dapat
belajar bahwa sistem hipotesis tentang perilaku sinar cahaya, tubuh kaku, dan
mekanisme, dari hasil tentang perilaku ini dapat secara logis diturunkan. Ini
sangat bertolak belakang, bahwa teori electroimagnetik masalah teori fisik
yang menjelaskan hasil negatif pada percobaan Michelson. Sementara Einstein
dengan teori relativitas tidak menjelaskannya, tetapi hanya menggambarkannya
dengan definisi baru dari ruang dan waktu. Hal ini masuk akal untuk semua
orang, bahwa itu pasti tidak mungkin berasal dari fakta baru definisi baru
tentang perilaku kaku tubuh dan sinar cahaya. Sebenarnya, prinsip-prinsip
Einstein (keteguhan dan relativitas) adalah hipotesis tentang perilaku seperti itu,
dan sudah jelas bahwa teorema tentang tubuh kaku dan sinar cahaya dapat
berasal dari mereka. Untuk memastikannya, teori relativitas Einstain mulai persis
seperti teori Maxwell dan Lorentz tentang medan elektromagnetik dari hipotesis
tentang fakta fisik kecuali bahwa fakta-fakta diasumsikan dalam prinsip-prinsip
pertama dan kedua Einstain yang umum yang jauh lebih baik daripada yang
dirumuskan oleh Maxwell pada persamaan medan elektromagnetik. Namun, kita
harus menyadari bahwa dengan memperkenalkan operasional definisi istilah,
kedua jenis teori yang dikonversi menjadi hipotesis tentang fakta-fakta yang
diamati.






FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
174
RANGKUMAN
1. prinsip yang pertama, kecepatan cahaya relatif yang dipancarkan terhadap ( F ) adalah sama seperti jika
sumber sedang berada dalam ( F ). Ini berarti bahwa kecepatan ini adalah ( c )
2. prinsip kedua, kecepatan ( c ' ) ( cahaya ) yang dipancarkan oleh sebuah sumber dalam ( F ' ) relatif
terhadap ( F ' ) adalah sama seperti jika sumber dan kendaraan itu saat istirahat di ( F ). Ini berarti bahwa
c' = c. Sinar cahaya yang sama dan
kecepatan yang relatif sama terhadap (F)
dan (F'
3. hukum paling dasar mekanika tradisional
adalah bahwa c' = c - q. Ini jelas
bertentangan dengan c' = c jika q 0.
4. cara melanjutkan prinsip-prinsip baru
Einstein yang pertama dan kedua. Dalam
kasus ini kita bisa menganggap v ' = v - q
sebagai formal aksioma atau definisi yang
menghubungkan kecepatan v sehubungan dengan F dengan kecepatan v ' relatif terhadap ( F ' ). Jika kita
mengganti aksioma ini oleh yang baru v ' = f ( v, q,c ), kita bisa melakukan itu untuk v = c, sehingga kita
mendapatkan v ' = c. Sebenarnya pembicaraan relativistik itu seperti formula: v ' = ( v - q ) / ( l - vq / c
2
)
5. Definisi operasional kecepatan (v) didasarkan pada definisi operasional dari sebuah jarak tata ruang dan
waktu jarak (t), sejak v = s / t. Definisi operasional (s) dan (t) yang ditetapkan dalam standar petunjuk
teknis presisi untuk pembuat instrumen seperti jam dan ukuran.
6. Hipotesis dasar Einstein adalah bahwa prinsip-prinsip pertama dan keduanya berlaku. Dari asumsi ini
maka dari itu (T) dan (T') harus berbeda dari satu sama lain, atau dengan kata lain, bahwa waktu jarak
antara dua peristiwa tergantung pada kecepatan jam pada jarak yang diukur. Jika proses terjadi pada titik
P.
RELATIVITAS RUANG DAN WAKTU

PENGERTIAN RELATIVITAS RUANG DAN WAKTU
Teori relativitas, ruang dan waktu adalah suatu sistem yang terpadu dan
mengubah gagasan ruang dan waktu sebagai suatu entitas yang berbeda. Ruang
dan waktu dapat berubah dari sistem inertial yang satu ke sistem inestial yang
lain. Sehingga ruang dan waktu akan bersifat relatif terhadap seorang pengamat
yang melakukan pengamatan.Sifat relatif ruang dan waktu dipengaruhi oleh
gerak yang relatif. Waktu tidak dapat dipisahkan dengan gerak, sebagaimana
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
175
halnya juga dengan ruang. Suatu gerak relatif yang mendekati kecepatan cahaya
akan mempengaruhi observasi bagi seorang pengamat di mana mereka akan
mencatat waktu yang berbeda. Implikasinya adalah semakin cepat suatu obyek
bergerak, maka akan dicatat waktu yang pendek, atau waktu akan bergerak lebih
lambat dibandingkan dengan obyek diam relatif. Suatu arloji yang jarumnya
bergerak tampaknya berjalan lambat, bila dibandingkan dengan arloji yang sama
dalam keadaan diam relatif. Perlambatan arloji itu akan semakin besar jika obyek
bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

Menurut ajaran Newton ruang dan waktu adalah objektif, mutlak
dan bersifat universal. Ruang mempunyai tiga matra, yaitu atas-bawah,
depan belakang, kiri kanan. Sedangkan waktu hanya bermatra depan
belakang. Di dalam ruang kita dapat pergi ke setiap arah, di dalam waktu
kita hanya dapat pergi ke depan. Untuk dapat menjelaskan bahwa ruang
dan waktu bersifat mutlak, maka Newton mengemukakan hukum
gerakan yang hakiki dari fisika kuno sebagai berikut:Suatu benda terus
berada dalam keadaan diam atau bergerak, kecuali apabila mendapat
pengaruh dari suatu keadaan yang terdapat di luar dirinya. Jika sesuatu
benda dalam keadaan bergerak, maka ia akan tetap bergerak, kecuali jika
ada sesuatu sesuatu kekuatan yang mengubah gerakan tersebut.
Gerakan merupakan akibat suatu kekuatan yang mempengaruhi massa.
Jadi gerakan bersifat mutlak yang terjadi di dalam ruang dan
waktu,dengan demikian ruang dan waktu juga bersifat mutlak.Gagasan-
gagasan mengenai ruang dan waktu yang bersifat mutlak,ternyata
menemui kesukaran-kesukaran karena timbulnya paradoks-paradoks
maupun setelah ditemukannya hukum relativitas oleh Einstein serta
kesukaran-kesukaran dalam pengamatan.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
176
Menurut ajaran Einstein, ruang dan waktu bersifat relatif. Ruang
tergantung pada pengamatnya. Ruang merupakan semacam hubungan antara
benda-benda yang diukur dengan cara-cara tertentu. Dengan demikian apabila
pengukurannya dilakukan dengan cara yang berbeda, maka hasilnyapun akan
berbeda.

Waktu juga bersifat relatif karena hasil pengukuran terhadap
hubungan-hubungan yang menyangkut waktu tergantung pada
pengertian keserampakan (simultaneity); karena apabila sesuatu terjadi,
misalnya ledakan, maka kuatnya bunyi ledakan akan berbeda di berbagai
tempat.

Selanjutnya H.A. Lorentz membuat suatu teori persamaan
transformasi yang melukiskan hubungan antara cara-cara pengukuran jarak
juga cara-cara pengukuran waktu yang menyangkut dua pengamat yang
mempunyai kerangka acuan yang berbeda dan berada dalam keadaan bergerak
secara lurus, yang saling mendekati.

Menurut Alexander jika kita berusaha memahami ruang dan
waktu dalam keadaan apa adanya, maka yang terjadi ialah bahwa kita
berusaha memahami benda-benda serta kejadian-kejadian dalam
keadaannya yang paling sederhana serta paling mendasar dalam ruang
(extension) serta bertahan dalam waktu (enduring), dengan segenap
sifat-sifat yang dipunyai oleh kedua macam ciri tersebut. Baik ruang
maupun waktu tidak berada sendiri-sendiri secara terpisah, dan kedua-
duanya tampil di depan kita secara empiris. Jika tidak ada waktu, maka
tidak mungkin ada bagian dari ruang, bahkan yang ada hanyalah
kehampaan belaka; dan demikian pula halnya dengan ruang, dalam
hubungannya dengan waktu.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
177

Selanjutnya, sehubungan dengan itu tidak mungkin ada titik-titik yang
menyusun ruang, tanpa sekelumit waktu yang dapat menimbulkan gagasan
kejadian-kejadian murni (pure events) sehingga dikatakan bahwa ruang waktu
merupakan keadaan yang nyata yang paling dalam dan merupakan tempat
persemaian bagi apa saja yang ada di alam ini. Ruang dan waktu merupakan
sesuatu yang menjadi sumber bagi adanya segala sesuatu, sedangkan kejadian-
kejadian yang murni merupakan penyusun terdalam dari apa saja yang
bereksistensi. Apabila kejadian-kejadian murni tersebut membentuk suatu pola
tertentu, maka munculah kualitas-kualitas fisik tertentu, misalnya sebuah
elektron dengan ciri-cirinya. Jadi materi merupakan sesuatu yang pertama-tama
muncul dari ruang waktu.



RELATIVITAS RUANG
Ruang diekspresikan dalam bentuk tiga dimensi. Dalam pembicaraan
sehari-hari bagi awam, ruang mungkin
diartikan sebagai sesuatu yang
terdapat dalam satuan volum.
Memiliki tinggi, lebar dan panjang.
Kita bisa meletakan dan menentukan
posisi suatu materi di dalam ruang
tersebut dengan mengetahui titik
tinggi, lebar dan panjang materi tersebut dengan batas acuan ruang ukuran
ruang itu. Dan sebenarnya pula, suatu materi yang kita tempatkan dalam ruang
tersebut, juga berposisi sebagai ruang bagi materi yang terdapat di dalamnya.
Mungkin bisa kita sebut sebagai sub ruang. Penilaian itu bisa terus berlangsung
sampai pada sub ruang yang paling kecil, yaitu atom.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
178

Pemahaman seperti di atas, akan menjawab persoalan tentang
ruang karena ada pembatasan. Titik acuannya pun jelas dan statis, yaitu
batas ruang yang melingkupi sub ruang itu. Padahal dalam kenyataannya,
kita berdiam pada sesuatu yang bergerak. Bumi bergerak, matahari
bergerak dan alam semesta terus mengembang. Sekarang, bagaimanakah
kita bisa menentukan titik suatu materi di dalam ruang alam semesta
yang terus mengembang?Einstein sendiri pernah bertanya mengenai
persoalan tersebut. Mungkinkah menentukan tempat sesuatu dalam
ruang? Dan mungkinkah dibuktikan dengan cara yang mutlak dan pasti
bahwa sesuatu benda dan benda lain tidak bergerak?Jika kita
menetapkan matahari sebagai acuan terhadap posisi kita, padahal
matahari bersama tata surya juga bergerak dalam galaksi Bimasakti
mengelilingi pusatnya. Atau juga jika kita menentukan galaksi Bimasakti
sebagai pedoman, tetapi ternyata galaksi Bimasakti dengan galaksi lain
pun bergerak mengelilingi pusatnya membentuk suatu cluster. Menurut
Einstein, pengukuran tersebut sia-sia dan berujung pada hasil yang relatif.

Aplikasi sederhana adalah seperti ketika kita mengamati dua buah
pesawat jet identik bentuk dan ukuran di ruang angkasa yang dimana salah
satunya terbang mendekati yang lain. Untuk menandai, salah satu pesawat diberi
warna merah dan satunya berwarna biru. Kondisi angkasa pada waktu itu dalam
keadaan ideal tanpa ada bintang atau sesuatupun yang kita jadikan sebagai
acuan. Pada kondisi itu kita tidak dapat membedakan pesawat mana yang
mandekati mana. Kesulitan kita untuk menentukan mana pesawat yang
bergerak, yang merah atau yang biru, dikarenakan kita tidak memiliki benda
sebagai titik acuan untuk mengamati peristiwa tersebut.Keadaan alam semesta
yang mengembang dikemukakan oleh Edwin P. Hubble (Inggris, 1889-1953) dari
Observatorium Mount Wilson di California pada tahun 1925. Dia menemukan
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
179
kenyataan bahwa galaksi-galaksi yang selalu dalam keadaan gerak itu, selain
berotasi juga bergerak ke arah semakin menjauhi bumi. Kenyataan lain, bahwa
kecepatan dalam melakukan gerakan menjauhi tersebut juga semakin
bertambah. Hingga dalam suatu kecepatan yang pernah diukur mencapai
100.000 kilometer per detik atau kira-kira mencapai sepertiga kecepatan cahaya.

Dalam teorinya The Expanding Universe, Hubble menyatakan
bahwa seluruh ruang alam semesta dengan milyaran galaksi berada
dalam keadaan mengembang saling menjauhi satu sama lain denan
kecepatan yang sangat tinggi.Jika kita membuat titik-titik pada sebuah
balon karet dan meniupkan udara kedalamnya, maka titik-titik tersebut
akan saling menjauhi satu sama lain terhadap titik pusatnya. Proses
tersebut mirip dengan kejadian alam semesta ini dalam keadaannya yang
terus mengembang.Pandangan ini sangat bertentangan dengan pendapat
Newton. Hipotesis Newton menyatakan harus ada sesuatu benda yang
benar-benar diam dan terletak jauh sekali serta tidak dikenal. Benda
tersebutlah yang dijadikan sebagai acuan untuk membandingkan gerak
hakiki. Newton sendiri tidak bisa membuktikan keberadaan dan wujud
benda tersebut. Selanjutnya untuk mempertahankan hipotesanya,
Newton lalu menganggap bahwa yang tetap itu adalah alam semesta itu
sendiri dengan menyandarkan semuanya pada dasar-dasar
keagamaan.Dan perlu menjadi catatan juga bahwa ruang semesta
berbentuk melengkung. Memang agak sulit mempercayai bahwa ruang
angkasa yang begitu luas tak terbatas dan tampaknya tak terbentuk itu
ternyata melengkung.

Pengukurannya menggunakan berkas cahaya. Menjadi catatan penting
juga, bahwa dalam ruang lingkup planet yang kita tempati yaitu bumi, cahaya
merupakan ukuran yang paling jitu, melebihi ketelitian dari sebuah mistar, untuk
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
180
melakukan pengukuran suatu garis lurus dalam geometri Euklides.Mengenai
bentuk lintasan cahaya yang melengkung ini bahkan sempat di uji coba pada 29
Mei 1919, pada saat Gerhana Matahari Total oleh astronom Inggris Dr. A.C.D.
Crommelin dan Profesor Arthur S. Eddington (Inggris, 1882-1944). Pemotretan
dilakukan pukul 1.30 siang tepat setelah sebelumnya diguyur hujan. Pengamatan
melalui obsevatorium di Pulau Principe, Brazil ini menghasilkan suatu kenyataan
di luar dugaan yang menunjukan bahwa cahaya bintang di sekitar matahari ke
arah dalam, menuju matahari saat melewati medan gravitasi matahari sebesar
1,64 detik busur, angka nyaris tepat seperti apa yang diramalkan oleh Einstein
melalui teori relativitasnya sebesar 1,75 detik busur. Hasil pengamatan itu
disampaikan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh pakar-pakar fisika dan
astronomi di salah satu ruang Royal Society, London, Inggris.Eksperimen itu
sendiri sebenarnya memang dirancang untuk menguji ramalan Einstein tentang
pembelokan cahaya. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pengamatan ini
adalah, bila garis melengkung itu diangkat ke dalam suatu bentuk ruang, di mana
ia sekaligus berfungsi sebagai garis yang pendek antar dua titik, maka ruang
angkasa itu sendirilah pasti berbentuk melengkung.Sebelumnya tahun 1914,
Ekspedisi Freundlich ke Krimea gagal karena ditangkap tentara Rusia pada saat
Perang Dunia I.

RELATIVITAS WAKTU
Sebagaimana halnya ruang,
waktu juga berkaitan erat dengan
gerak. Semakin cepat suatu benda
bergerak, maka waktu pada arloji
yang berlaku bagi benda itu akan
berjalan lebih lambat dibandingkan
dengan waktu yang berlaku bagi
benda yang berada pada posisi
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
181
diam. Perlambatan yang terjadi bukan karena selisih detik pada arloji
diperlambat. Namun perlambatan berlaku pada seluruh sistem yang turut
bergerak, baik itu arloji bahkan jika benda itu adalah manusia.Dalam keadaan
dengan kecepatan yang biasa sebagaimana yang kita alami sehari-hari
perlambatan tidak akan terasa karena sangat kecil, namun perlambatan akan
semakin besar jika kecepatan yang ditempuh semakin mendekati cepat rambat
cahaya (c = 300.000 km/detik).Sebelum membicarakan lebih jauh, dalam
penggunaan keseharian kita mungkin hanya mengetahui waktu itu berarti
penunjukan jarum arloji yang berputar dalam skala detik, menit, jam, hari, bulan
dan tahun.

Perhitungan tersebut pada dasarnya adalah penggambaran
peredaran bumi, planet yang kita tempati, dalam berotasi terhadap
sumbunya dan berevolusi mengelilingi pusat tata surya, matahari. Pada
dasarnya perhitungan itu hanyalah merupakan istilah sebagai kedudukan
dalam hal tempat. Satu jam berarti peredaran bumi mengitari sumbunya
sebesar 15, satu hari merupakan peredaran penuh sebesar 360, dan
satu tahun adalah satu putaran penuh bumi mengitari matahari.Pedoman
yang digunakan dalam sistem waktu kita disesuaikan dengan peredaran
sistem matahari, tetapi ingat, perhitungan ini hanya berlaku di bumi dan
bukanlah satu-satunya sistem perhitungan waktu yang bisa diterapkan
ketika kita berada di luar bumi. Misalkan saja ketika kita berada di planet
Merkurius, waktu yang diperlukan untuk berputar dalam sumbunya
adalah 88 hari. Sama dengan waktu yang dibutuhkan Merkurius untuk
berevolusi mengitari matahari. Artinya jika dibandingkan dengan waktu
Bumi, sehari di Merkurius sama dengan setahun di Bumi.

Pengertian ini jelas sangat berbeda dengan hari dan tahun yang berlaku
di Bumi. Apalagi jika kita melakukan pengukuran waktu di planet Neptunus.Sama
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
182
halnya jika kita mengistilahkan sekarang, nanti, sebelum, sesudah, lama,
sebentar, besok, kemarin selalu membutuhkan suatu sistem referensi sebagai
acuan. Istilah tersebut sangatlah pribadi. Waktu-ku akan bisa berbeda dengan
waktu-mu. Waktu sendiri sebenarnya tidak dapat diukur. Kita hanya bisa
mengukur selisih waktu (t). Misalnya jika kita menunjuk sesudah jam 5, artinya
adalah ketika jarum arloji menunjuk pada angka setelah angka 5. Kita hanya bisa
melakukan pengukuran waktu dengan mencari selisih waktu sebelum dan
sesudah. Kita dapat mengukur waktu selama 2 jam yang dibutuhkan perjalan ke
suatu tempat, jika selisih waktu antara pada saat berangkat dan ketika sampai
adalah 2 jam. Untuk membatasi istilah waktu tersebut diperlukan dua peristiwa
sebagai penanda.Selain itu,waktu bersifat lokal hanya berlaku pada satu sistem
referensi, dan tidak berlaku pada dua sistem.

Jika seseorang menelpon dari Indonesia ke temannya di Paris
pada jam 10.00, kita bisa mengatakan dua orang yang sedang berbicara
dengan telepon pada waktu yang sama. Hal itu disebabkan karena
mereka menggunakan berbicara dalam sistem astronomi dan referensi
penggunaan waktu dan planet yang sama. Kejadian tersebut tidak bisa
kita samakan ketika salah satu dari mereka berada di planet yang jauh
dengan sistem astronomi yang berbeda pula, misalnya di planet Arcturus.
Jarak planet Arcturus ke bumi sekitar 30 tahun cahaya. Sehingga jika
sekarang, tahun 2036, kita menerima sinyal cahaya yang dikirimkan dari
planet Arcturus, maka sebenarnya kita menerima sinyal cahaya yang
dikirim 30 tahun sebelumnya, tahun 2006, di planet Arcturus.Selanjutnya
Einstein mengusulkan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa, yang
dilambangkan dengan huruf c, sebesar 299,796 kilometer/sekon, sebagai
referensi universal dalam menentukan titik suatu peristiwa.

FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
183
Sebagaimana dikatakan di awal, ketika suatu benda bergerak dengan
kecepatan setara dengan cepat rambat cahaya, maka dia akan mendapatkan
perlambatan sebesar 100% untuk waktu dengan memperbandingkan pada benda
yang berada pada posisi diam relatif. Jika benda tersebut manusia, maka ia akan
mendapati dirinya tidak mengalami pertambahan usia sama sekali.Jika anda
bertanya apakah mungkin? Menurut teori relativitas Einstein hal itu mungkin saja
terjadi, asal memenuhi syarat bergerak setara dengan kecepatan cahaya. Jadi
tidak perlu mencari air keabadian seperti cerita dongeng di masa kecil. Sampai
sekarang belum ada satupun benda yang dapat bergerak secepat itu, kecuali
cahaya itu sendiri. Namun seringkali terjadi sesuatu yang saat ini dianggap
mustahil menurut sains, bisa saja menjadi kenyataan di masa yang akan datang.





RANGKUMAN
72. Teori relativitas, ruang dan waktu adalah suatu sistem yang terpadu dan mengubah gagasan ruang dan
waktu sebagai suatu entitas yang berbeda.
73. Ruang dan waktu dapat berubah dari sistem inertial yang satu ke sistem inestial yang lain,sehingga ruang
dan waktu akan bersifat relatif terhadap seorang pengamat yang melakukan pengamatan.
74. Menurut ajaran Newton,ruang dan waktu adalah objektif, mutlak dan bersifat universal.
75. Menurut ajaran Einstein, ruang dan waktu bersifat relatif.
76. Menurut Alexander,ruang dan waktu saling berkaitan satu sama lain.
77. Ruang diekspresikan dalam bentuk tiga dimensi,dan ruang diartikan sebagai sesuatu yang terdapat dalam
satuan volum,karena memiliki tinggi,lebar,dan panjang. Ruang terdiri dari sub ruang.
78. Waktu berkaitan dengan gerak.Semakin cepat suatu benda bergerak, maka waktu yang berlaku bagi
benda itu akan berjalan lebih lambat dibandingkan dengan waktu yang berlaku bagi benda yang berada
pada posisi diam.
79. Hal-hal yang mempengarugi ruang dan waktu :
Kecepatan.
Gravitasi
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
184
80. Relativitas ruang dan waktu dalam islam :
Ketika Rasulullah Muhammad SAW melakukan Isra miraj untuk menerimah wahyu dari
Allah SWT untuk perintah Shalat
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu
hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS As-Sajdah: 5)
IS THE WORLD REALLY FOUR-DIMENSIONAL
BENARKAH DUNIA EMPAT DIMENSI

Einstein menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan dia
kemudian berfikir lagi, ada kasus di mana cahaya seharusnya tidak konstan. Coba
bayangin seperti ini : Cahaya melintas di atas bumi, karena pengaruh gravitasi
maka lintasan cahaya tersebut berbentuk kurva (bukan lurus) kemudian cahaya
itu kita tangkap pada sebuah kertas. Karena cahaya sampai ke kertas bersamaan
maka cahaya pada lintasan atas pasti lebih cepat dibanding cahaya yang melintas
di bagian bawah.

Nah, dari sinilah kemudian Einstein mengajukan Teori Relativitas
Umum. Teori Relativitas Khusus berlaku pada kasus yang tidak melibatkan
gravitasi, di sini kecepatan cahaya konstan. Jika gaya gravitasi
diperhitungkan, maka kita punya kasus yang lebih rumit, digunakan
Relativitas Umum, pada kasus ini kecepatan cahaya tidak konstan. Dalam
relativitas umum, semakin dekat dan semakin besar gravitasi semakin
kecil kecepatan cahaya. Itu sebabnya cahaya akan terperangkap pada
blac kholes.

Kesimpulannya gravitasi mengakibatkan waktu berjalan lebih lambat;
massa menyebabkan waktu lebih lambat. Seberapa lambat? Jika massanya
sangat besar, waktu bisa terhenti. Jika waktu berjalan lebih lambat, semuanya
pun akan lebih lambat, bahkan cahaya.
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
185

Waktu juga termasuk dimensi dunia yang kita tempati, dan bahwa
benda yang bergerak adalah benda tersebut melakukan pergerakan
dalam dimensi ruang dan waktu, ketika benda diam maka pergerakan
dalam dimensi waktu maksimal, tetapi pergerakan benda tersebut di
dimensi ruang adalah 0. ketika benda tersebut bergerak, pergerakannya
dalam dimensi waktu dibagi dengan pergerakannya di dimensi ruang. jadi
ketika benda bergerak merasakan waktu lebih lambat karena pergerakan
benda tersebut dalam dimensi waktu harus dibagi dengan pergerakannya
di dimensi ruang. jadi, apabila sebuah benda ingin mencapai pergerakan
yang maksimal dalam dimensi ruang, maka pergerakannya di dimensi
waktu haruslah 0. dengan kata lain, benda yang telah mencapai
pergerakan maksimal dalam dimensi ruang sudah tidak terikat oleh
waktu.

DIMENSI KE-4 (4 DIMENSI)
Dimensi 4 telah diterapkan pada medis-medis di dunia, yaitu dalam
penggunaan USG. 4 dimensi ini adalah 3 dimensi yang dapat ditembus. Contoh
yang lebih mudah adalah kalian dapat melihat sebuah aqua gelas dari sisi luar
yang masih ful berisi air. Inilah sudut pandang kita terhadap dimensi ke-4,
menembus dimensi 3. Untuk koordinatnya, 4 dimensi adalah sebuah garis yang
menembus antara sumbu x, y, dan z
Bukti adanya dimensi ke empat
malaikat tercipta dari partikel cahaya...dan bergerak dalam kecepatan cahaya
sehingga malaikat tidak terikat dengan waktu dan tetep awet muda..
begitu juga dengan peristiwa isra'mi'raj..rasulullah saw diubah dulu menjadi
cahaya baru bergerak ke sidratul muntaha..karena jika masih dalam wujud
manusia beliau akan hancur terpecah menjadi partikel2 kecil, dikarenakan
apabila seseorang bergerak dalam kecepatan cahaya tidak terikat dengan waktu
FILSAFAT ILMU

CREATED BY MUHAMMAD IKHSAN KALLA 1311041021 PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013
186
maka rasul melihat semua yang terjadi dalam pergerakan yang sangat lambat
sehingga beliau masih bisa menceritakannya esok hari nya.


RANGKUMAN
1. Einstein menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan dia kemudian berfikir lagi, ada kasus di
mana cahaya seharusnya tidak konstan
2. Teori Relativitas Khusus berlaku pada kasus yang tidak melibatkan gravitasi, di sini kecepatan cahaya
konstan. Jika gaya gravitasi diperhitungkan, maka kita punya kasus yang lebih rumit, digunakan
Relativitas Umum, pada kasus ini kecepatan cahaya tidak konstan
3. Dalam relativitas umum, semakin dekat dan semakin besar gravitasi semakin kecil kecepatan cahaya. Itu
sebabnya cahaya akan terperangkap pada blac kholes.
4. gravitasi mengakibatkan waktu berjalan lebih lambat; massa menyebabkan waktu lebih lambat
5. Waktu juga termasuk dimensi dunia yang kita tempati, dan bahwa benda yang bergerak adalah benda
tersebut melakukan pergerakan dalam dimensi ruang dan waktu
6. benda yang telah mencapai pergerakan maksimal dalam dimensi ruang sudah tidak terikat oleh waktu
7. Dimensi 4 telah diterapkan pada medis-medis di dunia, yaitu dalam penggunaan USG
8. malaikat tercipta dari partikel cahaya...dan bergerak dalam kecepatan cahaya
9. apabila seseorang bergerak dalam kecepatan cahaya tidak terikat dengan waktu maka rasul melihat semua
yang terjadi dalam pergerakan yang sangat lambat sehingga beliau masih bisa menceritakannya esok hari
nya

Anda mungkin juga menyukai