Anda di halaman 1dari 23

Referat

VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)


Oleh : Putri Rahmawati

0918011069

KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROPINSI LAMPUNG 2014

Definisi

Defek septum ventrikel jantung atau ventricular septal defect (VSD) adalah kelainan kongenital yang terjadi akibat terbukanya septum interventricularis yang memungkinkan terjadinya hubungan darah antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan. Septum interventricularis adalah pemisah antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan, yang terdiri atas pars membranacea dan pars muskularis.

VSD disebabkan oleh malformasi embriogenik dari septum interventricularis.

Gambar 1. Aliran darah pada VSD

ETIOLOGI
VSD terjadi karena kegagalan penyatuan atau kurang berkembangnya komponen atau bagian dari septum interventricularis jantung (terutama pars membranacea).

Perkembangan ini terjadi pada hari ke-24 sampai ke-28 masa kehamilan.

DIAGNOSIS Gejala Klinis


VSD adalah penyakit jantung bawaan yang asianotik, dikenal juga dengan left-to-right shunt, jadi tidak ada tanda-tanda sianosis.6 Gejala klinis dan gangguan fungsi jantung pada VSD bergantung pada besarnya defek, keadaan vaskularisasi pulmoner, derajat shunt, dan lokasi defek. Gejala-gejala VSD, antara lain:

VSD dengan defek yang kecil biasanya tidak bergejala.1

Terjadi respiratory distress dan takipnea ringan.1

Pada VSD yang moderat, kulit dan menjadi pucat dan diaforetik, dan dapat disertai dengan pneumonia atau infeksi saluran pernapasan bagian atas.1

VSD yang disertai dengan komplikasi berupa hipertensi pulmonal dan shunt terbalik (Sindrom Eisenmenger), memiliki gejala klinis berupa sesak napas, nyeri dada, sinkop, hemoptisis, sianosis, clubbing finger, dan polisitemia.1

Pemeriksaan fisik
Tanda: murmur pansistolik/holosistolik (tergantung dari besar kecilnya defek) di sela iga III-IV parasternal kiri yang menyebar sepanjang parasternal dan apeks, aktivitas ventrikel kiri meningkat, dan dapat teraba thrill(turbulensi aliran darah yang teraba).

Bunyi jantung normal, tetapi komponen pulmonal bunyi jantung kedua mengeras bila terjadi hipertensi pulmonal. Seorang bayi dengan VSD akan terhambat pertumbuhannya dan akan terlihat tachypnea (bernapas cepat).5,6

Pada aliran pirau yang besar, dapat terdengar bising mid-diastolik di daerah katup mitral akibat aliran yang berlebihan.

Tanda-tanda gagal jantung kongestif dapat ditemukan pada bayi atau anak dengan aliran pirau yang besar.

Bila telah terjadi penyakit vaskuler paru dan Sindrom Eisenmenger, penderita tampak sianosis dengan jarijari berbentuk tabuh, bahkan mungkin disertai tandatanda gagal jantung kanan.5

Laboratorium
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk mendiagnosis VSD.1 Pemeriksaan laboratorium rutin (preoperatif), meliputi tes darah rutin, urin rutin, elektrolit serum, ureum, kreatinin, dan faktor-faktor koagulasi.1

Kadang-kadang, analisis gas darah preoperatif diperlukan jika terdapat desaturasi sistemik.1

Pemeriksaan Radiologi
Macam-macam ekspertise yang dapat ditemukan pada VSD, antara lain:4

kardiomegali terutama bagian kiri jantung,

disertai tanda-tanda peningkatan vaskularisasi pulmoner.

Peningkatan aliran balik vena pulmonalis mengakibatkan terjadinya peningkatan volume pada atrium kiri dan ventrikel kiri, yang akhirnya berujung ke dilatasi kedua ruang jantung tersebut.

Dilatasi ventrikel kiri menyebabkan batas jantung kiri berubah bentuk.

Pembesaran atrium kiri lebih baik jika dilihat dari aspek lateral atau obliqus anterior sinistra, yang mana foto tersebut akan menunjukkan gambaran bulging sepanjang batas jantung posterior bagian atas, yang mengakibatkan pergeseran esophagus dan bronchus principalis sinistra.

Jika defek yang terjadi besa.r, maka pembesaran biventricular akan terjadi

Gambar 1.Foto thorax PA menunjukkan pembesaran jantung yang lebih dominan pada bagian kiri dan peningkatan vaskularisasi pulmoner

Gambar 2. Foto lateral menunjukkan pembesaran atrium kiri

Gambar 3. Foto thorax PA menunjukkan kardiomegali, arteri pulmonalis menonjol, dan terdapat tanda-tanda peningkatan vaskularisasi pulmoner

Gambar 4.Foto oblique anterior dextra menunjukkan pergeseran esophagus ke posterior, yang menandakan adanya dilatasi atrium kiri disertai tanda-tanda pembesaran biventricular

Gambar 5.Foto thorax PA menunjukkan kardiomegali, dengan apeks jantung melebar sampai ke dinding thorax kiri.Peningkatan vaskularisasi pulmoner pada kedua lapangan paru, dan arteri pulmonalis menonjol. Pasien ini telah melakukan sternotomi

Gambar 6.Foto thorax PA menunjukkan kardiomegali disertai tanda-tanda peningkatan vaskularisasi pulmoner pada kedua lapangan paru.Air trapping tampak pada lobus medial pulmo dextra

CT-Scan CT-Scan dapat menunjukkan gambaran kardiomegali, pembesaran atrium dan ventrikel, dan peningkatan vaskuler paru.3

Echocardiography
Echocardiography dapat digunakan untuk menunjukkan tipe dan jumlah defek pada septum interventricularis.
VSD tipe perimembranus dapat dilihat dari kerusakan septum pada daerah setelah valve triskuspidal dan di bawah batas annulus aorta.

Keakuratan alat ini sangat tinggi, jarang menimbulkan positif palsu dan negatif palsu.

Echocardiography

Tabel 1. Diagnosis banding pada VSD


Uraian VSD PDA Asianotik, murmur kontinyu yang terjadi karena Asianotik, murmur Gejala klinis pansistolik yang terdengar pada linea sternalis kiri bawah variasi ritme dari perbedaan tekanan darah selama siklus jantung. Murmur terdengar pada daerah sternum kiri atas. Pulsus celer (+) Asianotik, murmur sistolik yang terdengar pada ICS II kiri dan murmur mid-diastolik yang terdengar pada daerah sternum kanan bawah Asianotik, murmur sistolik pada linea sternalis kiri atas ASD Stenosis pulmonal

Kardiomegali, dengan Kardiomegali, dengan entuk jantung pada gambaran radiologi penonjolan arteri pulmonalis dan dilatasi atrium pelebaraBn arteri pulmonalis, Kardiomegali, dengan penonjolan arteri Kardiomegali, dengan dilatasi pada atrium dan ventrikel kanan, arteri pulmonalis

arcus aorta
tampak normal, aorta descendens mengecil, dan dilatasi atrium dan ventrikel

pulmonalis,
dilatasi ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel kiri normal

kiri dan
ventrikel kiri

menonjol, dan
aorta mengecil

kiri Corakan
vaskuler

Bertambah

Bertambah

Sangat
melebar

Berkurang dan tampak kecilkecil

DAFTAR PUSTAKA

Milliken JC, Galovich J. Ventricular septal defect [online]. 2010 [cited 2010 Dec 28]. Available from: URL: http://emedicine.medscape.com/article/162692-print Fauci AS, Braunwald E, Isselbacher KJ, Wilson JD, Martin JB, Kasper DL, et al, editors. Harrisons principles of internal medicine 17thed. New York: McGraw Hill, Health Professions Division; 2008. Singh VN, Sharma RK, Reddy HK, Nanda NC. Ventricular septal defect imaging [online]. 2008 [cited 2010 Dec 28]. Available from: URL: http://emedicine.medscape.com/article/351705-print McMahon C, Singleton E. Plain radiographic diagnosis of congenital heart disease [online]. 2009 [cited 2010 Dec 28]. Available from: URL: http://www.bcm.edu/radiology/cases/pediatric/text/2b-desc.htm Rilantono LI. Defek septum ventrikel. Dalam: Rilantono LI, Baraas F, Karo SK, Roebiono PS, editor. Buku ajar kardiologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1996. h. 232-5. Wikipedia. Ventricular septal defect [online]. 2010 [cited 2010 Dec 28]. Available from: URL: http://en.wikipedia.org/wiki/Ventricular_septal_defect Luhulima, JW. Anatomi systema kardiovaskuler. Makassar: Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin; 2004. h. 13-5. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem edisi 2. Jakarta: EGC; 1996. h. 256-62. Netter FH. Atlas of human anatomy 3rd ed. Philadelphia: Elsevier-Saunders; 2006. p. 202, 4, 12. John SD, Swischuk LE. Pediatric chest. In: Brant WE, Helms CA, editors. Fundamentals of diagnostic radiology 2 nd ed. USA: Lippincott Williams and Wilkins; 2007. p. 1261-3,8. Purwohudoyo SS. Sistem kardiovaskuler. Dalam: Ekayuda I, editor. Radiologi diagnostik edisi kedua. Jakarta: Divisi Radiodiagnostik, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2005. h. 184-91. Leschka S, Oechslin E, Husmann L, Desbiolles L, Marincek B, Genoni M, et al. Pre- and postoperative evaluation of congenital heart disease in children and adults with 64-section CT. RadioGraphics 2007; 27: 839. Ho ECK. Acyanotic congenital heart disease [online]. 2002 [cited 2011 Jan 1]. Available from: URL: http://www.hawaii.edu/medicine/pediatrics/pedtext/s07c02.html

Anda mungkin juga menyukai