Anda di halaman 1dari 18

Paparan Sekilas dari Magnum Opus

Disampaikan Oleh : A. Mufti Nurhabib, M.Pd.I


Forum Kajian Islam Kaaffah HTI Cabang Singaparna Sabtu, 23 Nopember 2013 di Pontren Riyadhul Huda, Sukaguru.

Istilah Ekonomi:
Eko (mengatur) dan Nomos (rumah tangga) = Greek (Yunani Kuno); Maka, ekonomi berarti kegiatan mengatur urusan harta kekayaan, baik yang berkaitan dengan: (1) memperbanyak jumlah, dan (2) menjaga pengadaannya, maupun (3) tatacara pendistribusiannya kepada masyarakat.

Bidang Ekonomi

Ilmu EKonomi
Memperbanyak jumlah, dan menjaga pengadaannya (Faktor Produksi)

Sistem Ekonomi
Tatacara distribusi kekayaan di tengah masyarakat (Pemikiran dan Konsep Ekonomi)

Masalah Ekonomi Islam:


Barang Mempunyai Nilai Guna (Utility) Menjadi Alat Pemuas

Jasa

Jumlahnya Terbatas (Scarcity) Terbatas (limited): Primary needs

Perspektif Islam
Kemiskinan Individu warga negara?

Kebutuhan Manusia (human need)

Distribusi Barang dan Jasa

Cukup Tidak Cukup

Muncul

Masalah Ekonomi
Kemiskinan negara?

Tak terbatas (unlimited): Scondary needs

Peningkatan GDP dan GNP Negara

Perspektif Kapitalisme dan Sosialisme

Asas Ekonomi Islam:


Kepemilikan Individu (Private Ownership)

Kepemilikan (Ownership)

Kepemilikan Umum (Public Ownership) Kepemilikan Negara (States Ownership)

Asas dan Kaidah Sistem Ekonomi Islam

Distribusi (Distribution)

Menjamin Kebutuhan per Individu Warga Negara Pengembangan Hak Milik

Disposisi (Tasharruf)

Nafkah dan Infaq

Kebijakan Ekonomi Islam:


Kebutuhan Pokok (Primary Needs) Kebutuhan per Individu
Wajib Dipenuhi

Kebutuhan Sekunder (Scondary Needs)


Kebutuhan Mewah (Luxury Needs)
Tidak Wajib tapi Dibantu

Human Needs Kebutuhan Manusia Pendidikan (Needs for Education) Kebutuhan Kelompok

Khilafah Islam

Kesehatan (Needs for Health)


Keamanan (Needs for Savety)

Wajib Dipenuhi

II- Kepemilikan :

Definisi Kepemilikan:
Izin pembuatan syariat (as-syari) untuk memanfaatkan zat dan jasa tertentu, yang menyebabkan pemiliknya berhak mendapatkan kegunaan (utility)-nya, serta mendapatkan kompensasi darinya.

Bentuk Kepemilikan:
Kepemilikan Individu (Private Ownership) Kepemilikan (Ownership) Kepemilikan Umum (Public Ownership)
Kepemilikan Negara (States Ownership)
Hukum syara yang berlaku untuk barang dan jasa, dimana pemiliknya berhak memanfaatkan dan mendapat kompensasi darinya
Izin pembuat syariat (as-syari) kepada suatu kelompok untuk sama-sama memanfaatkan benda. Harta yang merupakan hak seluruh kaum Muslim, sedangkan pengelolaannya menjadi wewenang Khalifah.

Tatacara Memiliki:
Shahih (Benar)

Hajat Adhuwiyah: Kebutuhan Jasmani Hubb at-Tamalluk: Keinginan untuk memiliki

Kaifiyah Tamalluk: Sebab Pemilikan

Islam

Manusia

Kammiyah Tamalluk: Pembatasan Jumlah Hurriyah Tamalluk: Kebebasan Hak Mlk

Sosialisme

Gharizah al-Baqa: Naluri Survival

Kapitalisme

Batil (Salah)

Sebab Kepemilikan Islam:


Waris Harta yang Diperoleh tanpa Kompensasi Sebab Kepemilikan (Asbab atTamalluk) Bekerja Kebutuhan Harta Penyambung Hidup Pemberian Negara
Menghidupkan Tanah Mati Menggali Kandungan Bumi Berburu Makelar Mudharabah Musaqat

Ijarah

Cara memperoleh harta yang sebelumnya belum menjadi hak milik, atau memperoleh harta yang belum dimiliki sebelumnya.

III- Disposisi (Tasharruf):


Kepemilikan Barang dan Jasa Infaq (Perbelanjaan) Faktor Hubungan: Wasiat, Hadiah

Faktor Nafkah: Ayah kepada anak


Hukum Syara dalam Memanfaatkan Barang dan Jasa

Disposisi (Tasharruf)

Pertanian (Ziraah)
Pengembanga n Harta
Tanah
Harta yang Diperolah dari Pertukaran Yang Diperoleh dgn Mengubah Bentuk

Perdagangan (Tijarah) Perindustrian (Shinaah)

Hukum Tanah Pertanian:


Sebab Kepemilikan

Pembelian Lahan
Tahjir: Memagari

Ekstensifikasi Tanah Pertanian

Ihya al-Mawat:
Menghidupkan Tanah Mati

Iqtha ad-Dawlah:
Pemberian Negara pd Petani

Pengembangan Tanah Pertanian

Wajib Mengelola Tanah Pertanian Intensifikasi Tanah Pertanian


Haram Menyewakan Tanah Pertanian
Sebab Pengembangan

Hukum Perdagangan:
Halal Perdagangan Domestik Jual-Beli

Salam Istishna Sharf


Bentuk Perdagangan

Barang dg Barang

Uang dg Uang

Riba
Ghabn Fahisy

Uang dg Uang Barang dg Barang

Tadlis
Perdagangan Luar Negeri Penimbunan Haram

Hukum Perindustrian:
:
Hukum pabrik (kilang) mengikuti hukum barang yang diproduksinya.

Produk Halal
(Pabrik / Kilang yang halal)

Milik Individu

Hukum Pabrik dan Kilang

Hukum Produk
(Barang yang Diproduksi)

Milik Umum

Produk Haram (Pabrik


/ Kilang yang haram)

Milik Negara

Hukum Syarikah:
Sepakat Melakukan Syarikah

Akad Syari: Ijab dan Qabul

Sepakat Memberikan Modal

Belum Sah

Hukum Syarikah dalam Islam

Orang yang Boleh Melakukan Tasharruf

Sepakat Melakukan Syarikah dalam Urusan Tertentu

Sah

Obyek Akad: Sesuatu yang Bisa Diakadkan

Barang

Sah Jasa

Syarikah adalah akad antara dua orang atau lebih, yang keduanya sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bentuk kekayaan dengan tujuan untuk mencari keuntungan.

Syarikah Amlak: Zat Barang

Pemburan Syarikah

Syarikah Inan: BadanBadan(+)Harta Bentuk Syarikah dalam Islam Syarikah Abdan: Badan-Badan(-)Harta Mudharabah: Badan(+)Harta Syarikah Uqud: Pengembangan Harta
Semua Kerugian Dikembalikan kepada Harta dan Pemiliknya, Sementara Keuntungan Milik Kedua Belah Pihak. Gila

Mati

Mahjur

Syarikah Wujuh: BadanBadan(+)Harta Orang Lain BadanBadan(+)Harta Pembelian Berdua Mufawadhah: Gabungan Syarikah

Dibubar kan Sepihak

Hukum Syarikah Kapitalis:

Perseroan FIRMA: Badan-Badan Dagang

Bertentangan dengan Syarat Syarikah Islam

Bentuk Syarikah Kapitalis

Perseroan Terbatas:
Koperasi: Asuransi: Kerjasama Penjaminan

Bertentangan dengan Fakta Akad Syari

Bertentangan dengan Obyek Akad Syari

Tidak Dijalankan oleh Badan tapi Modal

Hukumnya Haram

Tasharruf yang Diharamkan:


Isyraf - Tabdzir Infaq: Taraf (Foya-foya) Taqtir (Kikir-Bakhil)

Tasharruf yang Diharamkan

Judi Riba Syarikah Kapitalis Pengembangan Harta: Ghabn Fakhisy Tadlis Ihtikar Mematok Harga

IV- Kepemilikan Umum:


Haram
Fasilitas Umum: Hilangnya Fasilitas Umum ini Menyebabkan Sengketa bagi Masya-rakat

Bentuk dan Ciri Harta Milik Umum

Bahan Tambang yang Tidak Terbatas: Seperti Air, Minyak, Emas, dll.

Privatisasi

Sumber Daya Alam: Sumber yang Sifat Pembentukannya Menghalangi Dimiliki Secara Perorangan

Izin pembuat syariat (as-syari) kepada suatu kelompok untuk samasama memanfaatkan benda.

Wallahualam

Anda mungkin juga menyukai