Anda di halaman 1dari 5

KEPRIBADIAN POSITIF . . . KUNCI KEBERHASILAN KEPRIBADIAN ADALAH ROH-NYA PROFESI Drs. H. Soekaryo, Apt. Ket a !

a"e#$s Pert$%&a'(a' Et$ka Apoteker I')o'es$a PP ISFI

Setelah menerima kiriman "Surat Cinta Survei KEHADIRAN APOTEKER" yang dikirimkan melalui MEDISINA Edisi Satu Vol 1, maka surat tersebut telah menimbulkan suasana hati yang bangga tapi uga ter!aru. Bangga, karena survei tersebut dilakukan atas prakarsanya sendiri oleh Mahasiswa Farmasi UI, yang tiada lain adalah " Adi"#Adi" Kita Saudara Se"andung" yang meng ekspresi kan rasa tanggung a$ab %oral &ang tinggi. !erharu, karena survei tersebut mengadukan rasa keprihatinannya bahwa "Ka"a" Kandungn&a" boleh dikatakan sudah a'u! ta" a'u! lagi untu" %era$at (Apotek( sebagai satu#satun&a (tempat mencari nafkah sekaligus mengabdikan profesinya", yang seharusnya diperlakukan sebagai "benteng pertahanan profesi" yang harus di"aga dengan sepenuh hati terhadap kemungkinan adanya para pihak yang akan mengganggu ketertiban dan keteraturan tatanan kehidupan #potek.

Surat $inta tersebut sekaligus memberi "awaban atas keluhan %akak %andungnya yang selama ini merasa gagal %en'apai "eber!asilan, dan dengan $erdar menanggapinya bahwa adalah suatu !al &ang %usta!il a"an dapat %en'apai "eber!asilan) bila%ana tida" perna! !adir dan berbuat sesuatu di te%pat "er an&a) dan !al inila! yang merupakan (permasalahan( %engapa Ka"a" Kandungn&a tela! gagal %en'apai "eber!asilan. %iranya dapat kita bayangkan apa "adinya bilamana misalnya guru, akuntan, polisi, hakim, dokter dan semua "enis pro&esi lainnya yang ada di muka bumi ini meninggalkan "benteng pertahanan" tempat menggelar pro&esinya ... '( . !ernyata dalam keadaan bagaimanapun daruratnya, mereka mempunyai "Sikap Profesi" &ang tetap te"un be"er a (atas "esadaran dan "e%auann&a sendiri selalu berada di *benteng perta!anan+ te%pat pengabdian pro,esin&a %asing#%asing(, seraya menampilkan eksistensi dirinya dalam arena kehidupan masyarakatnya, dan mereka baru "e%udian %enga%bil tinda"an se'ara proporsional ter!adap adan&a ,a"tor ling"ungan &ang %eng!a%bat "e!idupan berpro,esin&a tanpa %eninggal"an benteng perta!anann&a. "Sikap Profesi" yang telah men tradisi dalam kepribadian mereka ini ternyata bersesuaian dengan ajaran profesi yang umum dianut oleh setiap organisasi profesi secara universal, dimana terlebih dahulu "dia harus menggarap dirinya sendiri sebagai obyek penelitian' yang pertama-tama harus disorotinya", harus berupaya menyelidiki apa-apa sajakah "faktor-faktor dominan kelemahan dan kekuatan" yang melekat pada batang tubuhnya, dan baru kemudian menanggapi faktor lingkungannya secara "proporsional" . %arenanya surat $inta tersebut telah membangkitkan suasana batin untuk dengan rasa prihatin harus menerima kenyataan pro&il un"uk ker"a Se"awat Saudara %andung kita yang tida" ber"enan %e%atu!i su%pa! Apote"er &ang perna! dii"rar"ann&a, dan terlebih lagi na%pa"n&a dengan sadar tela! %enanggal"an "esetiaann&a pada Kode Eti" Apote"er &ang nota bene Se a$at Saudara Kandung "ita sendiri &ang tela! %eran'ang dan %enetap"ann&a .

)ambaran kenyataan tersebut telah meman$ing dan merangsang pikiran untuk set ba$k pada pertanyaan &ilsa&ati yang bersi&at elementer, yang seharusnya sudah ter"awab dahulu kala sebelum "mengikrarkan Sumpah #poteker", yaitu tentang *Siapa"a! Apote"er- Di%ana dia berada dan %au "e%ana dia- Apa &ang dapat dia !arap"an dari ling"ungann&a- Dan apa &ang dapat dia beri"an "epada ling"ungann&a ... /0 +ertanyaan yang si&atnya elementer itu timbul karena adanya perasaan was was ... "angan "angan %akak kakaknya tida" %engeta!ui ba!$a "edudu"ann&a di Apote" adala! sebagai "Pemangku Profesi", atau mungkin berlaga" pilon dan dengan sadar %eninggal"an te%pat pengabdian pro,esin&a atau ba!"an suda! %enga%bil "eputusan

untu" %enanggal"an predi"at pro,esin&a &ang tela! se"ian la%a disandangn&a ... /0 +u"i syukur #lhamdulillah, pertanyaan tersebut sudah ter"awab dengan gamblang dan tegas dengan di deklarasikan nya " o Pharmacist!!! o Service" --- ""iada Apoteker !!!"idak Ada Pelayanan" yang mewa"ibkan kepada setiap #poteker untuk melaksanakan pengabdian pro&esinya, sebagaimana "uga se$ara universal diwa"ibkan bagi setiap pemangku pro&esi lainnya, ""ake #t !!! or !!!$eave #t", sehingga tidak pantas lagi bilamana masih ada yang punya perasaan bimbang dan ragu, mengingat deklarasi tersebut sangat dapat dipertanggung "awabkan keabsahan dan kesahihannya baik ditin"au dari aspek moral, hukum dan sosial budaya maupun dari aspek keilmuan. -eklarasi tersebut se$ara "itu telah memberi "awaban atas "Permasalahan" gagalnya pro&esi #poteker di #potek men$apai keberhasilan, dan agar deklarasi tersebut dapat ter$ipta dengan sebaik baiknya, maka pada gilirannya kita dituntut untuk berusaha menemukan apakah gerangan yang men"adi "Akar" Permasalahannya !!! %& Untuk melan$arkan "alannya proses kegiatan untuk menemukan "#kar" +ermasalahannya, maka kita akan mendasarkan diri pada hasil penelitian para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, yang pada umumnya menyatakan bahwa tern"ata ada tiga &aktor penting yang mendukung ter"adinya suatu keberhasilan, yaitu "Pengetahuan", "'etrampilan" dan "'epribadian", dimana "faktor 'epribadian" punya peranan yang "sangat menonjol" dalam menentukan suatu keberhasilan. .leh karena itu maka dapat disimpulkan bahwa &aktor "'epribadian" selaku Pemangku Profesi" adalah yang men"adi "Akar" Permasalahan kegagalan pro&esi #poteker di tempat pengabdiannya di #potek ... -an mengingat istilah kepribadian merupakan akar permasalahan yang men"adi topik bahasan, maka terlebih dahulu kita harus mempunyai gambaran yang "elas tentang apa yang disebut "'epribadian" -alam upaya untuk menemukan gambaran yang "elas untuk memahami istilah "%epribadian", maka kita "uga akan mendasarkan diri pada hasil penelitian di bidang Sosekbud selama /0 tahun di #merika yang dilakukan oleh Charles S$hreiber, seorang arsitek, bersama sama dengan -r.1apolion 2ill, seorang ilmuwan ilmu sosial, yang menyatakan bahwa * !ernyata hanya 3 4 dari penduduk #merika yang benar benar telah berhasil men$apai pun$ak kema"uan dalam kehidupannya, yang umumnya "ustru tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, hanya sebagian ke$il sa"a dari mereka yang merupakan alumni pendidikan tinggi, dan mereka tergolong orang orang yang mempunyai "%epribadian +ositi&" atau "%epribadian Unggul" yang men"adi "!he 5uling Class" dalam masyarakatnya dimana mereka hidup. #dapun yang "$ukup berhasil" men$apai kema"uan, yaitu lapisan masyarakat "menengah atas" yang mutu kehidupannya berke$ukupan, banyaknya 60 4 , 7ang "sekedar berhasil", yaitu lapisan "masyarakat menengah bawah" yang mutu kehidupannya pas pasan, banyaknya /0 4 , Sedangkan sisanya yang "tidak berhasil", yaitu lapisan masyarakat miskin, banyaknya 89 4. Berdasarkan hasil penelitian tersebut Charles S$hreiber dan 1apolion 2ill menyusun hipotesa kuantitati& yang men"elaskan patokan duga tentang bagaimana peristiwa atau kenyataan keberhasilan usaha di bidang ekonomi itu bisa ter"adi disertai pengukuran yang logis, yang selan"utnya menyatakan bahwa * *KEBERHASILAN* seseorang atau suatu bangsa di bidang ekonomi ditentukan oleh "(asil #nteraksi" antara ")"A'" yang memberikan kontribusi *+ , dan "'-P.#/A0#A " yang memberikan kontribusi 1+ , dalam "me2ujudkan suatu keberhasilan". 7ang dimaksud dengan ")"A'" ialah pengeta!uan 1"no$ledge2 &ang diperole!n&a %elalui ('ontinuing edu'ation(, dan yang dimaksud dengan "'-P.#/A0#A " atau "uga disebut dengan istilah "3A"A'" ialah pengala%an pra"te" &ang diperole!n&a %elalui ('ontinuing i%prove%ent(.

Istilah "'-P.#/A0#A " itu sendiri mengandung komponen "bio aktif" yang disebut dengan istilah "'erajinan /erdaya 4paya" yang kontribusinya 5+ ,, dan komponen "Sikap 6ental7 'esiapan 6ental7'e2aspadaan 6ental" yang kontribusinya 89 ,. dalam mewu"udkan suatu keberhasilan!! Sehubungan dengan hal tersebut maka se$ara singkat dapat dirumuskan bahwa ""ahu" dan "/erbuat" akan menghasilkan "keberhasilan" yang menandakan telah mentradisinya "'epribadian Positif" atau "'epribadian 4nggul" merupakan "Akar" Permasalahan yang "uga disebut "'unci 'eberhasilan" &ang %e%beri"an su%bangan &ang sangat do%inan pada seseorang atau %as&ara"at tertentu dala% upa&a %en'apai pun'a" "eber!asilan, yang tercermin pada "sikap dan perilaku" yang bersangkutan, dan yang membedakannya dari orang lain atau %as&ara"at lainn&a &ang tida" ber!asil %en'apai "eber!asilan. 2ipotesa Charles S$hreiber tersebut telah dipergunakan sebagai dasar pemikiran dan kebi"akan pembinaan dan pengembangan S-M oleh +erusahaan Multi 1asional IBM dan "uga oleh beberapa kalangan intelektual di Indonesia, a.l..* ... +ro&.-r.-aoed :oesoe&,.mantan.Menteri +;%, yang menyatakan bahwa (Entrepreneurs!ip adala! suatu *pro,esi+ &ang "!as &ang %erupa"an gabungan3intera"si antara pengeta!uan 1"no$ledge2 dan "iat 1art2( . +emahaman serupa "uga dianut oleh -r.Suparman Sumahami"aya M.#.S$.#%. )uru Besar Fakultas <konomi U1+#-. %etua =embaga Bina >iraswasta, dan demikian "uga -rs.Santoso 2arsokusumo MB#, +rogram +endidikan %ewiraswastaan, yang. menyatakan bahwa (Setiap "e%a uan ditentu"an ole! "esediaan ber eri! pa&a! 1 45 62) pendidi"an se"ola! 1 1562 dan penge%bangan "epribadian 1 78 62(. Selan"utnya mengingat dalam ilmu sosial banyak istilah yang sama dipergunakan untuk maksud yang berbeda, ataupun istilah yang berbeda dipergunakan untuk maksud yang sama, maka hal ini menun"ukkan bahwa sulit untuk memberikan satu rumusan yang dapat memuaskan semua orang, karenanya dipandang perlu memberikan pena&siran mengenai istilah kepribadian dalam rangka diperolehnya kese&ahaman yang diharapkan akan dapat memberikan sumbangannya dalam pembinaan dan pengembangan pro&esi #poteker. PE!AHA!AN KEPRIBADIAN %epribadian atau >atak adalah hasil interaksi antara %era"inan Berdaya Upaya ?%esediaan Ber"erih +ayah@ yang memberikan kontribusi A3/ 4B C Sikap Mental A%esiapan Mental D %ewaspadaan MentalB yang memberikan kontribusi AE0 4B dalam mewu"udkan suatu keberhasilan. PE!AHA!AN KERA+INAN BERDAYA UPAYA Menurut hasil penelitian menyatakan bahwa orang yang paling berhasil the ruling $lass di #merika, pada umumnya mereka melakukan kegiatan berpikir, beker"a dan berkomunikasi yang bertalian dengan urusan bisnisnya, rata rata 6/ "am setiap harinya, dimana masalah utama yang dihadapinya adalah sangat terbatasnya sumber daya waktu Umur manusia sangat terbatas dan waktu yang dimiliki manusia "uga sangat terbatas, karena itu mereka perlu meman&aatkan setiap waktu dan kesempatan se$ara e&isien, e&ekti& dan produkti&, dengan $ara membudayakan "Continual <du$ation", yang merupakan satu satunya "alan untuk menabung sumber daya waktu ?mendepositokan@, dimana pengetahuan yang dikumpulkan selama menuntut ilmu sewaktu waktu dapat dimun$ulkan kembali pada saat diperlukan, khususnya akan memberikan nilai guna dalam melakukan praktek eksperimen "$ontinual improvement". +roses kera"inan berdaya upaya $ontinual edu$ation dan $ontinual improvement merupakan salah satu $ara yang e&ekti& untuk menyegarkan "!enaga -alam" ?"-aya +enggerak -alam -iri"@ dalam rangka revitalisasi Sikap Mental ?%esiapan MentalD%ewaspadaan Mental@ yang akan memelihara dan meningkatkan kemampuannya melihat "momentum" ?"peluang" D "sandi sandi perubahan lingkungan"@ dimana dia "harus bergegas menyergap momentum" tersebut, yang kemudian dikombinasikannya dengan keahlian dan kesediaan ber"erih payah yang membuat keberhasilan. 7ang disebut momentum biasanya luput dari perhatian kebanyakan orang, karena tidak dapat dilihat se$ara "kasat mata", tapi hanya dapat dilihat oleh "mata hati" orang yang memiliki kewaspadaan mental, dan kalau "tidak bergegas", maka akan ketinggalan dan kehilangan peluang dan akan kehilangan saat saat terbaiknya untuk men$apai

keberhasilan. Berkat kesediaan ber"erih payah yang dilakukannya se$ara terus menerus, maka ilmu pengetahuan dan pengalamannya yang telah terhimpun akan "meng kristal" berupa "$ore $ompeten$e" yang memberi "makna" dan "nilai nilai" yang memperta"am kewaspadaan mentalnya yang akan memandu dalam membuat disain dan implementasinya se$ara nyata. PE!AHA!AN SIKAP !ENTAL,KESIAPAN !ENTAL,KE-ASPADAAN !ENTAL Sikap Mental adalah habit o& thoughts ?kebiasaan berpikir@ !uhan 7M< telah menganugerahkan dalam diri setiap oraang sesuatu yang disebut "mekanik naluri" yang disebut "gairah", )airah adalah keinginan, hasrat atau keberanian yang kuat yang meman$ing "rasa ingin tahu" yang men"adi "dasar kepribadian" orang yang akan menggerakkan pemiliknya ke arah sukses. )airah adalah "pokok pangkal dari semua kemajuan". -engan gairah ter$apai hasil gemilang, tanpa gairah hanya dapat alasan untuk membenarkan kegagalan. Bilamana dalam batin orang "gairah"-nya dipertemukan dengan "kepercayaan" maka akan menimbulkan apa yang disebut ""enaga 0alam" atau "0aya Penggerak 0alam 0iri" yang tiada lain adalah suatu "kekuatan yang dahsyat" yang akan membangkitkan dinamika proses interakasi antara "pengetahuan" yang berdomisili dalam ")tak" dan "kepercayaan" yang berdomisili dalam "'ata (ati" yang akan membangkitkan motivasi, disiplin dan etos kerja :"fanatisme"; yang berkobar kobar untuk beker"a keras dalam rangka menge"ar keberhasilan. %eper$ayaan adalah keyakinan terhadap tata nilai baik :positif; dan lawannya buruk :negatif; sebagaimana terkandung dalam a"aran agama, ideologi, idealisme, altruisme yang merupakan re&erensi yang membimbing orang untuk memilih alternati& tindakan yang akan dilakukannya. "Cara berpikir" dan "$ara bertindak" yang dilakukan berulang ulang maka menumpuk men"adi "kebiasaan berpikir" dan "kebiasaan bertindak" , -an selan"utnya tumpukan kebiasaan yang menahun akan membentuk "%epribadian"?">atak"@, dan seterusnya akan membentuk "!radisi" dan pada akhirnya akan membentuk "%ebudayaan". %epribadian dapat melahirkan "kepribadian positi&" yang akan membangkitkan "kekuasaan posit&" ataupun "kepribadian negati&" yang dapat membangkitkan "kekuasaan negati&", oleh karenanya yang disebut kepribadian adalah identik dengan kekuasaan , -imana kekuasaan ?power@ apapun dapat digunakan se$ara positi& atau negati& ?power tends to $orrupt@. %epribadian atau watak adalah kebiasaan kebiasaan yang telah menahun dan banyak orang beranggapan bahwa kepribadian merupakan pembawaan yang turun temurun, pendapat ini ada benarnya, akan tetapi tidak diturunkan melalui darah, melainkan melalui keteladanan orang tua, masyarakat atau bangsa dalam $ara berpikir, $ara bersikap dan $ara berbuat . %ebiasaan $ara berpikir negati& menimbulkan sikap dan tindakan negati&, menimbulkan kehidupan miskin, "adi kehidupan miskin adalah sebagai akibat $ara berpikir miskin, oleh karena itu untuk merubah orang keluar dari kemiskinan hanyalah melalui $ara merubah kebiasaan $ara berpikirnya dengan "alan pendidikan yang berulang ulang dan diparaktekkan.se$ara nyata. Cara berpikir dan $ara bersikap seseorang dalam menghadapi tekanan situasi sangat tergantung pada kepribadiannya dalam menanggapi situasi yang dihadapi , .rang yang punya "%epribadian +ositi&" akan menerimanya sebagai tantangan dan akan bertindak sesuai tantangan yang dihadapinya, karena itu dia akan menguasainya dan sekaligus memperkuat kemampuannya untuk mengusir tekanan tekanan berikutnya, yang akan men"adi modal dasar dan landasan untuk menumbuh kembangkan "%ewaspadaan Mental" nya 2asil hasil yang unggul timbul dari kebiasaan kebiasaan dan bersandarkan pada perbuatan perbuatan yang biasa, tapi dilakukan dengan $ara luar biasa, yang merupakan buah yang dipetik dari sikap, $ara berpikir dan $ara berbuat yang

telah melembaga yang mengabdikan sepenuhnya pada tu"uan $ita $ita , .leh karena itu, maka kebiasaan memegang peranan untuk men$apai keberhasilan dimana se"arah keberhasilan suatu bangsa tiada lain adalah tumpukan kebiasaan unggul yang mentradisi dan membudaya PENUTUP T$a)a .a)$'( ya'( t$)ak retak ... karenanya perlu direnungkan se$ara mendalam dengan penuh perhatian , Se%oga a"an dapat %e%beri"an %an,aat dala% %ela"sana"an progra% (Tiada Apote"er ... Tida" Ada Pela&anan( dan Se%oga Tu!an 9ME senantiasa a"an %eli%pa!"an bi%bingan#N&a "epada "ita se%uan&a ... A%ien.

Anda mungkin juga menyukai

  • Alkisah NEW
    Alkisah NEW
    Dokumen1 halaman
    Alkisah NEW
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Anak Teman
    Anak Teman
    Dokumen2 halaman
    Anak Teman
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Alkisah 2
    Alkisah 2
    Dokumen2 halaman
    Alkisah 2
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • KEMAKMURAN
    KEMAKMURAN
    Dokumen1 halaman
    KEMAKMURAN
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • 50 Tahun
    50 Tahun
    Dokumen3 halaman
    50 Tahun
    didit81
    Belum ada peringkat
  • Kenangan Baru
    Kenangan Baru
    Dokumen3 halaman
    Kenangan Baru
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Menunda
    Menunda
    Dokumen2 halaman
    Menunda
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Bunga Mawar
    Bunga Mawar
    Dokumen2 halaman
    Bunga Mawar
    Konigin Latifah
    Belum ada peringkat
  • Purnama Dibalik Cadar
    Purnama Dibalik Cadar
    Dokumen2 halaman
    Purnama Dibalik Cadar
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Pembuat Kubah Dan Tukang Pos
    Pembuat Kubah Dan Tukang Pos
    Dokumen2 halaman
    Pembuat Kubah Dan Tukang Pos
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • HIDUP
    HIDUP
    Dokumen2 halaman
    HIDUP
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Kebelet Sampai Ngejar Onta
    Kebelet Sampai Ngejar Onta
    Dokumen1 halaman
    Kebelet Sampai Ngejar Onta
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Catatan Sinau Bareng Cak Nun
    Catatan Sinau Bareng Cak Nun
    Dokumen5 halaman
    Catatan Sinau Bareng Cak Nun
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • 50 Tahun
    50 Tahun
    Dokumen3 halaman
    50 Tahun
    didit81
    Belum ada peringkat
  • SIPOLOS
    SIPOLOS
    Dokumen2 halaman
    SIPOLOS
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • SIPOLOS
    SIPOLOS
    Dokumen2 halaman
    SIPOLOS
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Alkisah 2
    Alkisah 2
    Dokumen2 halaman
    Alkisah 2
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Belajar Metamorfosa Dari Kupu-Kupu
    Belajar Metamorfosa Dari Kupu-Kupu
    Dokumen2 halaman
    Belajar Metamorfosa Dari Kupu-Kupu
    Anonymous pxbANqX7pP
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat