Modul 6: Pengukuran Polygon Pendahuluan
Modul 6: Pengukuran Polygon Pendahuluan
Modul ! - "
Modul 6
Pengukuran Polygon PENDAHULUAN Polygon ialah serangkaian garis lurus yang menghubungkan titik-titik yang terletak di permukaaan bumi Prinsip kerja pengukuran polygon yaitu mencari sudut jurusan dan jarak dari gabungan beberapa garis yang bersama-sama membentuk kerangka dasar untuk keperluan pemetaan suatu daerah tertentu.
6.1.
POLYGON TERBUKA Yaitu polygon yang titik awal dan titik akhirnya bukan merupakan satu titik yang sama. Macamnya :
6.1.1.
6.1.%.
MB
Modul ! - #
6.1.+.
MB
Modul ! - $
6.%.
POLYGON TERTUTUP Yaitu polygon yang berawal dan berakhir pada satu titik yang sama
6.%.1.
6.%.%.
MB
Modul ! - *
6.%.+.
6.+.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN Pesawat %heodolit &tati' (ambu ukur Payung )ata board Patok Alat tulis
MB
ODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP-UMB Alat hitung
Modul ! - 2
6... 6...1.
LANGKAH KER/A Pengukuran Polygon Terbuka Beba o &iapkan catatan + da'tar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur. o %entukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik o )irikan pesawat di atas titik P"dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran. o Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah. o Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P#+ baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.,Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.o )engan posisi pesawat tetap di atas titik P"+ putar pesawat "./ searah jarum jam+ kemudian putar teropong "./ arah 0ertikal dan arahkan teropong ke titik P#. o 1akukan pembacaan sudut horisontal.,Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.o Pindah pesawat ke titik P# dan lakukan penyetelan alat. o Arahkan pesawat ke titik P$+ baca dan catat sudut horisontalnya ,bacaan biasa untuk bacaan muka-. o 1akukan pembacaan sudut luar biasa pada titik P#.
MB
Modul ! - !
o Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke titi P". Baca dan catat sudut horisontalnya+ baik bacan biasa maupun luar biasa. ,Bacaan ini merupakan bacaan belakang.o )engan cara yang sama+ lakukan pada titik-titik polygon berikutnya sampai P akhir. o 1akukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran. o 1akukan perhitungan sudut pengambilan + sudut azimuth dan koordinat masing-masing titik. o 3ambar hasil pengukuran dan perhitungan.
6...%.
Pengukuran Polygon Tertutu, o &iapkan catatan + da'tar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur. o %entukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik o )irikan pesawat di atas titik P"dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran. o Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah. o Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P#+ baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth. ,Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.-
MB
Modul ! - 9
o )engan posisi pesawat tetap di atas titik P"+ putar pesawat "./ searah jarum jam+ kemudian putar teropong "./ arah 0ertikal dan arahkan teropong ke titik P#. o 1akukan pembacaan sudut horisontal. ,Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.o Putar teropong pesawat dan arahkan di titik P akhir dan lakukan pembacaan sudut horisontal pada bacaan biasa dan luar biasa.,Bacaan ini merupakan bacaan belakang.o )engan cara yang sama+ lakukan pada titik-titik polygon berikutnya hingga kembali ke titik P". o 1akukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran. o 1akukan perhitungan sudut pengambilan + sudut azimuth dan koordinat masing-masing titik. o 3ambar hasil pengukuran dan perhitungan.
6.0. 6.0.1.
LANGKAH PERH&TUNGAN Pengukuran Polygon Terbuka Beba !T"#ak Ter"kat$ &udut Pengambilan , 4 sudut 5z ,muka- 6 sudut 5z ,blk &udut Azimuth ,n 4 awal 7 n -"./ 8oordinat
MB
ODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP-UMB :n 4 dn . &in n ;n 4 ; n-" 7 :n yn 4 dn . <os n Yn 4 Y n-" 7 yn
Modul ! - .
6.0.%.
dalam 4 , n7# - . "./ =ika lapangan teori maka ada koreksi. Adapun besar koreksi adalah : koreksi 4 teori - lapang <ara koreksi sudut ada #+ yaitu : Metode Perataan 8or. 4 kor. > n Metode Bow )ieth 8or. 4 , > - . kor. atau 8or. 4 , d > d - . kor. o &udut Azimuth ,MB &R. 'A&NAL AR&(&N) *T &L*U UKUR TANAH
ODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP-UMB n 4 awal 7 n -"./ n adalah sudut pengambilan setelah koreksi $. 8oordinat :n 4 dn . &in n ;n 4 ; n-" 7 :n yn 4 dn . <os n Yn 4 Y n-" 7 yn &yarat : : ,7- - : ,-- 4 / =ika /+ maka ada koreksi , kor.:-. 8oreksi ,7- jika kesalahan ,-8oreksi ,-- jika kesalahan ,7 o <ara koreksi ada #+ yaitu : Metode Perataan 8or. : 4 kor. : > n + jumlah titik o Metode Bow )ieth 8or. : 4 , > - . kor. : atau 8or. : 4 , d > d - . kor. : y !1$ 2 y !2$ 3 4 =ika /+ maka ada koreksi , kor.y-. 8oreksi ,7- jika kesalahan ,--
Modul ! - ?
MB
ODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP-UMB 8oreksi ,-- jika kesalahan ,7 o <ara koreksi ada #+ yaitu : Metode Perataan 8or. y 4 kor. y > n+ jumlah titik o Metode Bow )ieth 8or. y 4 , > - . kor. y atau 8or. y 4 , d > d - . kor. Y
Modul ! - "/
MB
Modul ! - ""
MB
Modul ! - "#
MB