Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Konstruksi Pengetahuan Memori, Atensi

KELAS A OLEH KELOMPOK !" #L$AH NA%ILA %AL&IS A.DIAH A/# MEN0A1I A.M#GNI/AH HA10A0I AD1I DA1MA S#DANA SIN0A '()'*+**,'()'*+** '()'*+** '()'*+** '()'*+** '()'*+**

$AK#L0AS PSIKOLOGI #NI!E1SI0AS NEGE1I MAKASSA1 (*',2(*'+

KONS01#KSI PENGE0AH#AN (Memori, Atensi Konstruksi merupakan inti dari teori kognitif tentang belajar, konstruksi merupakan proses mental dimana seorang pembelajar mengambil banyak potongan informasi yang terpisah dan menggunakannya untuk membangun pemahaman atau tafsiran yang menyeluruh. (a.l.,Bransford & Franks,1971 !egland kognitif yang & "ndre,199#$%arshall,199#$&eisser,19'7(. disebut konstrukti,isme. MEMO1I %emori adalah kemampuan menyimpan se+ara mental sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya serta lokasi mental dimana informasi tersebut disimpan. -alah satu .lmu/an yang pertama meneliti memori adalah -ir Frederi+ Bartlett (190#( seorang 1sikolog .nggris, .a meminta sejumlah orang memba+a suatu +erita panjang dan aneh yang berasal dari kebudayaan lain & kemudian men+eritakannya kembali. -aat sukarela/an berusaha men+eritakan kembali kisah tersebut, mereka melakukan kesalahan menarik yaitu seringkali menghilangkan atau mengubah detail*detail +erita yang menurut mereka lebih koheren bahkan terkadang mereka menambahkan pesan moral mereka sendiri. Barlett kemudian menyimpulkan bah/a memori merupakan proses rekonstruksi yang sangat besar. .a menyimpulkan bah/a manusia mungkin saja dapat memproduksi beberapa jenis informasi sederhana, namun saat mengingat informasi yang kompleks, manusia +enderung mengubah informasi tersebut menjadi masuk akal, berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. -ifat memori yang rekonstrukstif dapat menyebabkan terjadinya konfabulasi yaitu kebingungan apakah suatu peristi/a terjadi pada diri sendiri atau terjadi pada orang lain. )eori*teori terutama

memfokuskan pada +ara*+ara pembelajar mengonstruksi pengetahuan se+ara kolektif

MENG#K#1 MEMO1I 1emanggilan kembali informasi terkait suatu peristi/a atau suatu obek se+ara sadar disebut sebagai memori eksplisit yang dapat diukur melalui dua metode. %etode yang pertama mengukur re+all yakni kemampuan menggali kembali dan memproduksi informasi yang telah dimiliki sebelumnya. %etode kedua mengukur kemampuan pengenalan (re+ognition( yakni kemampuan mengenali informasi yang telah diobser,asi, diba+a atau didengar sebelumnya. %emori .mplisit adalah pengetahuan yang tidak dapat diingat atau dijelaskan seseorang se+ara sadar namun mempengaruhi pikiran dan perilaku orang tersebut. 2alam mengukur memori ini menggunakan metode yang la3im digunakan adalah %etode priming, yaitu suatu metode untuk mengukur memori implisit dimana seseorang akan diminta memba+a atau mendengar suatu informasi, untuk kemudian diuji apakah informasi yang diberikan tersebut mempengaruhi kinerja orang tersebut dalam tugas lainnya.

MODEL MEMO1I 1ada model pemrosesan informasi, memori melibatkan proses penyandian (encoding) yaitu mengubah atau memodifikasi informasi tersebut menjadi bentuk yang dapat diproses dan digunakan di otak. 1enyimpanan (storage) yaitu proses menempatkan informasi baru ke dalam memori. 1emanggilan (retrieval) yaitu proses menemukan informasi yang sebelumnya disimpan dalam memori. %emori memiliki tiga komponen kun+i yaitu memory). sensory register, memori kerja (jangka pendek( dan memori jangka panjang (long term

A. Sensory register 4egister sensorik adalah komponen memori yang menyimpan informasi yang datang dalam bentuk yang tidak teranalisa selama /aktu yang sangat singkat (paling lama #*0 detik, bergantung pada modalitasnya(. Register sensory berperan sebagai ember penampung, menahan informasi dengan tingkat akurasi yang tinggi dan memilih informasi yang diperhatikan dari sekian banyak informasi yang menghujani indera. &amun informasi yang disimpan tidak bertahan lama, untuk menyimpan informasi kapanpun, pembelajar perlu memindahkannya ke dalam memori kerja. .nformasi apapun yang tidak dipindahkan akan rentan hilang dan terlupakan. %. Memori 3angka 4en5ek2memori ker3a (short term memory) %emori jangka pendek merupakan komponen memori yang menyimpan dan se+ara aktif memikirkan dan memproses sejumlah informasi yang terbatas. 1ada dasarnya, memori kerja merupakan komponen yang melakukan sebagian besar kerja mental dalam sistem memori. %emori kerja memiliki beberapa komponen untuk menyimpan dan bekerja dengan jenis* jenis informasi yang berbeda, +ontohnya informasi ,isual, informasi auditori, dan makna serta komponen yang mengintegrasikan berbagai jenis informasi. %emori jangka pendek menyimpan informasi dalam jumlah yang terbatas untuk jangka /aktu yang lebih lama, kira*kira 05 detik jika kita tidak melakukan usaha sadar untuk menahan informasi tersebut lebih lama. 2iperlukan 1engulangan pemantapan (maintenan+e rehearsal( yaitu pengulangan se+ara +epat sejumlah ke+il informasi untuk membuatnya tetap berada dalam memori kerja. 6ontoh untuk menelpon seorang teman, anda perlu melihat nomornya dibuku telpon, karna memperhatikan nomor tersebut, maka ia berada dalam memori kerja anda, namun ketika orang lain

menggunakan telepon tersebut, dan anda tidak memiliki kertas untuk men+atat nomor telepon teman sehingga anda mengu+apkan nomor tersebut berulang kali untuk mengingat nomor telepon hingga dapat digunakan. Kemampuan memori jangka pendek sesungguhnya terdiri dari beberapa bongkahan memori yaitu mengelompokkan potongan*potongan ke+il informasi menjadi unit*unit yang lebih besar. &amun, metode pembokahan tidak mampu men+egah menumpuknya informasi pada memori jangka pendek, informasi yang penting dan dibutuhkan dalam jangka /aktu yang lebih lama harus ditransfer ke dalam memori jangka panjang. 6. Memori 3angka Pan3ang (Long term memory) %emori jangka panjang merupakan komponen memori yang menyimpan pengetahuan dan keterampilan untuk /aktu yang relatif lama. Banyaknya informasi yang disimpan dalam memori jangka panjang membutuhkan suatu +ara pengorganisasian informasi tertentu sehingga memudahkan untuk menemukan informasi sesuai kebutuhan. -alah satu +ara mengorganisasikan kata adalah menggunakan kategori semantik yang sesuai kata tersebut, misalnya kata kursi termasuk kategori mebel. Banyak model memori jangka panjang merepresentasikan sebuuah jaringan yang sangat besar yang tersusun dari berbagai konsep dan proposisi yang saling berhubungan ("nderson, 1995$6ollins dan 7oftus,1978(. 9rganisasi informasi yang terdapat pada memori jangka panjang tidak hanya disusun berdasarkan kategori semantik, tetapi juga disusun berdasarkan +ara suatu kata terdengar atau terlihat. .nformasi dalam memori jangka panjang juga dapat diorganisasikan berdasarkan familiaritas, rele,ansi, atau asosiasi yang dimiliki informasi tersebut dengan informasi lainnya.

Pen7im4anan memori 3angka 4an3ang 1engetahuan 1rosedural pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan mengenai +ara melakukan sesuatu atau keterampilan, seperti mengetahui +ara memasak, menjahit baju dll. Banyak peneliti menyatakan bah/a memori prosedural merupakan memori implisit karena bergitu suatu kemampuan atau kebiasaan dikuasai oleh seseorang maka kemampuan atau kebiasaan tersebut tidak lagi memerlukan pemrosesan se+ara sadar. 1engetahuan prosedural berkisar dari tindakan*tindakan yang relatif sederhana hingga tindakan yang jauh lebih kompleks. 1rosedur kompleks baisanya tidak dipelajari dalam satu kali melainkan diperoleh se+ara perlahan selama kurun /aktu tertentu, kerap setelah melakukan banyak latihan (:ri+sson, #550$pro+tor & 2utta,1998$)ul,ing,19;0(. 1engetahuan deklaratif 1engetahuan deklaratif yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan karakteristik dari sesuatu pada saat ini, sebelumnya dan nantinya. 1engetahuan deklaratif men+akup pengetahuan dunia umum dan ingatan tentang pengalaman hidup yang spesifik. 1eneliti menganggap pengetahuan deklaratif sebagai memori eksplisit yaitu pengetahuan yang disadari dan dapat dijelaskan se+ara ,erbal oleh seseorang. %emori deklaratif terdiri dari dua jenis yakni memori semantik dan memori episodik ()ul,ing, 19;8(. %emori semantik merupakan representasi internal dari dunia sekitar kita dan tidak bergantung pada berbagai ma+am konteks. %emori semantik meliputi fakta, peraturan, konsep dan proposisi. -edangkan memori episodik yaitu memori mengenai peristi/a*peristi/a yang dialami se+ara langsung dan konteks yang terkait dengan peristi/a*peristi/a tersebut. "dapun +ara mempelajari pengetahuan deklaratif yaitu pengulangan, pembelajaran bermakna, organisasi, :laborasi, dan pembayangan ,isual.

a. Pengulangan 1roses kognitif dimana informasi diulang terus menerus dengan +ukup +epat sebagai salah satu +ara mempelajarinya.6ontoh mengulang defenisi inertia kata demi kata. %etode ini relatif tidak efektif karena penyimpanan yang lambat dan pemanggilan kembali yang sulit. b. Pembelajaran bermakna %erupakan proses kognitif dimana pembelajar mengaitkan informasi baru dengan hal*hal yang sudah diketahui<pengetahuan a/al. +ontoh mendefinisikan inertia dengan kata*kata sendiri atau mengaitkan konsep tersebut dengan pengalaman hidup sebelumnya. %etode ini efektif jika asosiasi yang dibuat dengan pengetahuan a/al tepat. c. Organisasi 9rganisasi yaitu proses kognitif dimana pembelajar membentuk hubungan diantara berbagai potongan informasi yang perlu mereka pelajari dengan membentuk kategori, mengidentifikasi hirarki, menentukan hubungan sebab*akibat. 6ontoh mempelajari bagaimana dialog seorang pemeran dalam drama sekolah berkaitan dengan seluruh dialog dalam drama tersebut. %etode ini efektif jika struktur organisasional tepat dan lebih dari sekedar daftar fakta*fakta yang berbeda. d. Elaborasi :laborasi adalah proses kognitif dimana pembelajar memperluas informasi baru berdasarkan apa yang sudah diketahui sebelumnya. 6ontoh memikirkan tentang kemungkinan alasan*alasan mengapa tokoh* tokoh sejarah mengambil keputusan tertentu. %etode ini efektif jika asosiasi dan penambahan yang dibuat tepat dan produktif.

e. Pembayangan visual %erupakan proses membentuk gambar mental tentang suatu objek atau ide. 6ontoh membayangkan seperti apa tampaknya berbagai tokoh dan peristi/a dalam suatu no,el. 1erbedaan indi,idual dalam efekti,itas se+ara khusus bermanfaat bila digunakan dalam kombinasi dengan pembelajaran bermakna, organisasi, atau elaborasi. f. nemonics %nemoni+s merupakan suatu strategi atau trik khusus untuk melakukan penyandian, penyimpanan dan pemanggilan kembali suatu informasi dan untuk meningkatkan kemampuan mengingat seperti penggunaan sajak dan formula. 1enggunaan &emonik saat tidak ada pengetahuan a/al yang rele,an. +ontoh sis/a +enderung mengalami kesulitan menemukan keterkaitan antara materi belajar yang baru dengan pengetahuan a/al mereka. Pemanggi8an memori 3angka 4an3ang .nformasi yang terdapat dalam memori jangka panjang dapat dipanggil kembali. %emanggil informasi dari memori jangka panjang mengikuti suatu alur asosiasi. Faktor*faktor yang mempengaruhi pemanggilan yaitu keterkaitan ganda (multiple connection( dengan pengetahuan yang sudah ada, latihan yang sering dan petunjuk pemanggilan yang rele,an. Keterkaitan ganda dengan pengetahuan yang sudah ada dimana indi,idu lebih memugkinkan untuk memanggil informasi dengan banyak jalur ke informasi itu. 2engan kata lain, indi,idu mengasosiasikan informasi dengan banyak hal lain dalam basis pengetahuan yang dimiliki. 6ontoh konsep*konsep dan ide*ide dalam bidang subjek yang sama seperti menunjukkan bagaimana perkalian berkaitan dengan penjumlahan.

7atihan yang sering dimana pengulangan informasi dalam jangka panjang, mengkaji dna menggunakan informasi dan keterampilan dalam inter,al tertentu selama beberapa pekan, bulan, atau tahun. Ketika pembelajar terus melatih hal*hal yang telah mereka kuasai maka akhirnya akan men+apai otomatisasi yaitu dapat memanggil kembali apa saja yang telah dipelajari se+ara +epat dan tepat tanpa upaya dan dapat menggunakannya nyaris tanpa berpikir (=.4. "nderson, 19;0$1.>.6heng,19;8$1ro+tor & 2utta,1998$semb & :llis, 199?$7.".-hepard,#555( 1etunjuk pemanggilan yang rele,an yaitu petunjuk pemanggilan untuk men+ari letaknya informasi dalam memori jangka panjang. -e+ara umum, indi,idu lebih mudah mengingat sesuatu dalam suatu tugas mengenali (recognition task) dimana indi,idu hanya perlu mengenali informasi yang benar diantara pernyataan*pernyataan yang tidak benar antau informasi yang tidak rele,an, dibandingkan suatu tugas mengingat (recall task) dimana informasi yang benar harus dipanggil se+ara lengkap dari memori jangka panjang (-emb, :lllis, & "raujo,1990(. ASPEK %IOLOGI PADA MEMO1I Peru9ahan Pa5a Neuron 5an Sina4sis 1roses pembentukan memori melibatkan perubahan kimia dan perubahan struktur pada tingkat neuron dan perubahan ini berbeda antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang. 1ada memori jangka pendek, perubahan pada neuron memi+u kemampuan neuron untuk melepaskan neurotransmitter se+ara singkat dengan melepaskan 3at kimia yang berfungsi memba/a sejumlah pesan dari satu sel ke sel lainnya. -ebaliknya, %emori jangka panjang melibatkan perubahan struktural pada otak yang bersifat permanen. 2alam upaya mensimulasikan situasi yang diperkirakan terjadi selama berlangsungnya proses pembentukan memori

jangka panjang, para peneliti mengaplikasikan se+ara singkat penggunaan stimulasi listrik berfrekuensi tinggi pada sekumpulan neuron dalam otak he/an atau sel*sel otak manusia dalam laboratorium. 1ada berbagai area terutama area hippocampus, stimulasi yang diberikan para peneliti meningkatkan kekuatan respon sinaptik, sebuah fenomena yang dikenal sebagai long term potentiation. 2engan kata lain, beberapa neuron tertentu yang bersifat sebagai penerima menjadi lebih responsif dalam menerima transmisi neuron sehingga jalur*jalur sinaptik menjadi lebih mudah terstimulasi. %emori seseorang harus menjalani periode konsolidasi yaitu suatu proses sebelum memori jangka panjang dapat mempertahankan untuk jangka /aktu yang relatif lama dan stabil. Letak Memori Manusia 1ara ilmu/an telah menggunakan mikroelektrode, teknologi pen+itraan otak dan berbagai teknologi lainnya untuk mengidentifikasi struktur otak yang berperan dalam pembentukan dan penyimpanan tipe*tipe memori tertentu. -elama berlangsungnya proses penyimpanan memori jangka pendek, area lobus frontal otak menunjukkan adanya peningkatan akti,itas. 2isisi lain, dalam pembentukan memori deklaratif jangka panjang, area hippo+ampus otak memegang peranan penting yaitu menyatukan berbagai elemen memori sehingga kelak dapat dipanggil kembali sebagai sesuatu entitas yang utuh. Kerusakan pada struktur hippo+ampus dapat menyebabkan seseorang menderita amnesia dalam mengingat kejadian atau fakta yang baru. Bagian prefrontal +omple@ dan area disekitar hippo+ampus pada bagian lobus temporal juga berperan penting dalam proses pengubahan gambar dan kata* kata. 6erebellum berperan pada pembentukan dan pengingatan kembali (retention( sejumlah respons kondisioning klasik sederhana. 6erebral +orte@

berfungsi menyimpan memori jangka panjang , mungkin diarea yang terlibat dalam pembentukan persepsi a/al informasi. Hormon 5an Memori !ormon*hormon yang dilepaskan kelenjar adrenal selama stress dan selama periode rangsangan emosi men+akup epinephrine (adrenalin( dan beberapa jenis streroid akan meningkatkan kemampuan memori. PEN/E%A% L#PA 1. Kemunduran (2e+ay( )eori kemunduran merupakan suatu teori yang menyatakan bah/a seiring dengan berjalannya /aktu, jejak ingatan akan mengalami penurunan sampai akhirnya lenyap selamanya. .ni terjadi apabila seseorang tidak pernah mengakses suatu informasi yang terdapat dalam memori. Kemunduran terjadi pada memori sensorik dan memori jangka pendek. #. )ergantinya %emori lama dengan memori baru (4epla+ement( )eori ini menekankan bah/a masuknya informasi baru dalam memori dapat menyebabkan terhapusnya memori lama yang sudah terlebih dulu ada dalam memori seperti halnya proses rekaman pada kaset audio ataupun ,ideo yang dapat AmenimpaB hasil rekaman sebelumnya. 0. .nterferensi .nterferensi Caitu fenomena dimana sesuatu yang disimpan dalam memori jangka panjang menghambat kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu yang lain dengan benar atau kegagalan dalam menggali informasi karena terhalang oleh informasi lain.

?. Kesalahan 4ekonstruksi Konstruksi AmemoriB yang logis namun salah dengan menggabungkan informasi yang dipanggil dari memori jangka panjang dengan pengetahuan dan keyakinan umum seseorang tentang dunia.

A0ENSI (Perhatian "tensi merupakan kesadaran ji/a terhadap suatu objek yang direaksi pada suatu /aktu baik didalam maupun diluar dirinya. "tensi memfokuskan pemrosesan mental pada stimuli tertentu. "dapun faktor*faktor yang mempengaruhi perhatian yaitu, pertama latihan dan kebiasaan dimana kondisi ini dapat menyebabkan mudah timbulnya perhatian, kedua kebutuhan yaitu dorongan untuk men+apai tujuan menyebabkan timbulnya perhatian, ketiga ke/ajiban yaitu perasaan tanggung ja/ab yang harus dipenuhi oleh seseorang sehingga besar pula perhatian pada kondisi tersebut, keempat keadaan jasmani dimana kondisi fisik sangat mempengaruhi perhatian semakin baik kondisi jasmani maka akan semakin baik pula kemampuannya dalam memberikan perhatian pada sesuatu. Kelima suasana ji/a, selain kondisi jasmani yang harus sehat juga pentingnya kestabilan kondisi psikologis dalam mempengaruhi perhatian seseorang, selain itu suasana di sekitar lingkungan juga mempengaruhi perhatian sesorang. dan kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri. %emberikan "tensi berarti mengarahkan tidak hanya reseptor sensori yang sesuai dengan indera tetapi juga pikiran pada apapun yang perlu dipelajari dan disimpan dalam memori. "tensi memiliki kapasitas terbatas, +ontoh jika indi,idu berada dalam ruangan dimana beberapa per+akapan berlangsung sekaligus , biasanya kita hanya dapat memfokuskan<memperhatikan satu per+akapan. Fenomena ini

kadang disebut fenomena pesta koktil. "tensi<perhatian sangat berkaitan dengan memori, dalam hal ini "tensi berperan memindahkan informasi ke dalam memori kerja, "tensi<perhatian diperlukan untuk menyimpan informasi agar informasi yang ditangkap dan diterima dapat disimpan dalam memori. "tensi tidak hanya sekedar sebuah perilaku namun juga merupakan proses mental, tidak +ukup indera difokuskan pada suatu objek namun pikiran juga harus diarahkan padanya.

DA$0A1 P#S0AKA 9mrod,:.=.#55;.Psikologi Pendidikan edisi keenam.=akarta :rlangga >ade,6arole, 6arol )., #55;.Psikologi edisi kesembilan jilid 2.=akarta :rlangga "hmadi,"bu.#559.1sikologi Dmum.=akarta 1).4ineka 6ipta

Anda mungkin juga menyukai