i dari batuan B1, B2, B3, diasumsikan batuan ekivalen B’ sebagai pengganti batuan B1, B2, B3 yang mempunyai sifat homogen, kontinu dan isotrop
BEBERAPA CIRI DARI MEKANIKA BATUAN
Dalam ukuran besar, solid dan massa batuan yang kuat/keras, maka batuan dapat dianggap kontinu.
Bagaimanapun juga karena keadaan alamiah dan lingkungan geologi, maka batuan tidak kontinu (diskontinu) karena adanya kekar, fissure, schistosity, crack, cavities dan diskontinuitas lainnya. Untuk kondisi tertentu, dapat dikatakan bahwa mekanika batuan adalah mekanika diskontinu atau mekanika dari struktur batuan.
Secara mekanika, batuan adalah sistem “multiple body” (Gambar 3).
Analisis mekanika tanah dilakukan pada bidang, sedang analisis mekanika batuan dilakukan pada bidang dan ruang.
Mekanika batuan dikembangkan secara terpisah dari mekanika tanah, tetapi ada beberapa yang tumpang tindih.
Mekanika batuan banyak menggunakan :
- teori elastisitas,
- teori pla
Tentu peta bukanlah sesuatu benda yang asing bagi kita, sejak SD kita telah di perkenalkan dengan benda yang namanaya atlas. Tapi apakah masih ingat apa itu peta ? Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu system proyeksi. Ilmu yang membahas tentang peta di sebut dengan kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam membuat peta disebut sebut kartografer.
Peta dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu peta berdasarkan isinya, berdasarkan skalanya dan berdasarkan tujuanya.
Peta sangatlah penting bagi kehidupan manusia, secara umum fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut:
Menunjukan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi
Memperlihatkan Ukuran dan arah suatu tempat di permukaan bumi
Menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi
Membantu mengetuhi kondisi suatu daerah
Menyajikan data potensi suatu wilayah
Alat anlisis
Alat untuk mempelajari fenomena geografi di permukaan bumi
Peta khusus atau Tematik
Disebut peta khusus karena peta tersebut hanya menggambakan satu atau dua kenampakan pada permukaan bumi yang ingin ditampilkan, baik kondisi fisik maupun social budaya. Contoh: peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran penduduk dll.