Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mikobacterium tuberculosis. Kuman ini dapat menyerang semua bagian tubuh dan yang paling sering terkena adalah organ paru ( 90% ).
Bahaya TB Paru?
Penyebab kematian ke-3 di Indonesia (SKRT Depkes 1995) Menyerang sumber daya manusia 15-54 tahun (usia produktif) Di Indonesia penderita TBC menular 0,5 juta. Penderita TB menularkan kepada 10 orang perorang pertahun dan yang diserang kebanyakan golongan ekonomi lemah.
Resiko penularan :
Penularan melalui udara : Anggota keluarga Penderita TBC dengan BTA ( basil tahan asam ) negative umumnya tidak menular Penderita dengan BTA positive sangat menular Penderita dengan BTA positive setelah diobati beberapa minggu, risiko penularan kecil Orang dengan infeksi HIV , imunitas rendah atau penyakit lainnya Stop rokok, hindari minum alcohol, obat bius Berobat teratur ke dokter ( PKM, RS, Dokter spesialis) Jangan stop obat sendiri Anggota keluarga ikut aktif memperhatikan penderita minum obat teratur dan benar (DOTS = directly observed treatment short course) Bila batuk mulut ditutup Sebaiknya minum obat dalam keadaan perut kosong ( pagi ) Makan-makanan yang bergizi dan cukup istirahat.
Cara Pencegahan
Cara pencagahan serangan atau kambuhnya penyakit CVA atau Stroke antara lain dengan tetap menerapkan pola hidup sehat pasca stroke seperti: Tekanan darah harus dikontrol Menghentikan konsumsi alkohol Diet rendah kolestrol dan rendah garam Hindari merokok Hentikan penyalahgunaan obat Hindari peningkatan berat badan drastis Hindari Stress Latihan/Olahraga teratur sesuai kemampuan
STROKE
Kematian jaringan otak akibat kekurangan aliran darah dan oksigen pada jaringan otak. Stroke merupakan suatu sindroma klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif, cepat, berupa defisist neurologis lokal, dan atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak nontraumatik (Mansyoer, 2000).
Stroke
Penyebab
1. Infark otak (tersumbat) 2. Perdarahan pada otak
1. Penatalaksanaan Umum Pasien Stroke Penderita Stroke harus segera mendapatkan perawatan oleh tenaga kesehatan dan harus segera dibawah ke rumah sakit. Awasi penderita saat makan, karena penderita stroke mungkin mengalami kerusakan saraf yang dapat menyebabkan kesulitan menelan dan resiko tersedak. Penderita harus dilakukan mobilisasi dan fisioterapi secara teratur. Diet pada Penderita Stroke Penderita Stroke harus menjaga pola makan terutama bila hipertensi belum terkontrol. Makanan yang harus dikurangi garam/makanan asin, goreng-gorengan.