Cuplikan ASKEP
Px gangguan kesadaran, suhu 38 C, sesak napas, RR 36x/mnt, akral panas, sputum kental. DP : Peningkatan suhu tubuh Intervensi : Jelaskan pada px & keluarga tindakan yg dilakukan Kolaborasi pemberian terapi antipiretik (Paracetamol 4 x
1 tab)
Berikan makan Mixer 1900 kal 6 x 250 cc (personde) Observasi TTV tiap 3 jam
Hasil penelitian:
Partisipan menyadari bahwa AsKep sering menyimpang dari ketentuan
standar profesional, khususnya dokumentasi Hambatan dokumentasi ASKEP: Keterbatasan waktu (e.g. administratif) Kurang kemampuan, Kurang motivasi, Kurang tuntutan dan supervisi, Kurang sistem pendukung Partisipan menyadari bahwa fenomena ini berdampak pada
Big question: What is Nursing? Dalam level pelayanan kesehatan Tenaga keperawatan belum menerapkan ASKEP profesional sibuk membantu dokter (Lucero,Lake & Aiken, 2009) Dokter Menganggap Kolaborasi yang baik Tenaga keperawatan menyediakan apa yang dibutuhkan dokter/mengikuti instruksi dokter (Makary MA, Pronovost PJ, 2006).
MASALAH
Sejauh mana sistem yang ada di rumah sakit dapat menjagakecelakaan akibat intervensi keperawatan? Peran Komite Keperawatan ? Pengaturan Nursing staff bylaws ? Keseragaman Pengertian Credential ? Penerapan Clinical Privilege ? Penerapan Clinical Appointment ?
KOMITE KEPERAWATAN DI RS
PERANAN Lembaga Pengawal Profesi Keperawatan FUNGSI Menanamkan & menjaga akuntabilitas tenaga keperawatan BUKAN memperjuangkan kesejahteraan tenaga keperawatan KARAKTERISTIK ALTRUISTIK (orientasi klien) bukan EGOISTIK (kepentingan profesional)
STRUKTUR Sub-Komite Kredensial Sub-komite Mutu keperawatan Audit keperawatan Continuing Nursing Education Sub-komite Disiplin Keperawatan
TARGET KREDENSIAL
Hanya tenaga keperawatan yang kredibel dan akuntabel yang memiliki clinical appointment sajalah yang diperbolehkan melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien di RS
~
Buku Putih Clinical Privilege
WHITE PAPER
1. WP Pemenuhan kebutuhan oksigen 2. WP pemenuhan kebutuhan sirkulasi 3. WP pemenuhan kebutuhan cairan- elektrolit 4. WP pemenuhan kebutuhan nutrisi 5. WP pemenuhan kebutuhan elminasi (Urine & Fecal) 6. WP pemenuhan kebutuhan rasa aman, nyaman dan pencegahan cidera 7. WP pemenuhan kenutuhan higiene perseorangan 8. WP pemenuhan kebutuhan aktivitas & istirahat 9. WP pemenuhan kebutuhan psikososial , spiritual dan komunikasi
KESIMPULAN
1. SETIAP TENAGA KEPERAWATAN YG AKAN BEKERJA DI RS. HARUS MELALUI PROSES KREDENSIAL. 2. INSTRUMEN INTI KREDENSIAL: MITRA BESTARI, CLINICAL PRIVILEGE & WHITE PAPER 3. KOMITE KEPERAWATAN MEMPUNYAI PERANAN PENTING DALAM MENJAGA DAN MENINGKATKAN KUALITAS PROFESI KEP.