Anda di halaman 1dari 44

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL ATAS PENGUMUMAN KENAIKAN BI RATE TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY

(TVA) (Studi Kasus Pada Saham Perusahaan Angg ta Inde!s L"#$%

PROPOSAL SKRIPSI

O&eh ' Nid(a Arum )ah(asani NIM* +,--#-..#/

0URUSAN MANA0EMEN 1AKULTAS EKONOMI UNI2ERSITAS NEGERI SEMARANG 3.-#

-*

0UDUL Analisis Reaksi Pasar Modal Atas Pengumuman Kenaikan BI Rate Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA). (Studi Kasus Pada Saham Perusahaan Anggota Indeks LQ4 !

3*

PENDAHULUAN 3*-* Latar Be&a!ang Pasar modal pada prinsipn"a merupakan sarana #ertemun"a pihak "ang memerlukan modal dengan pemilik modal$ #aik perorangan maupun kelompok dengan #er#agai %enis sekuritas "ang mena&arkan tingkat keuntungan atau return dengan risiko "ang #er#eda. 'ungsi ini menun%ukkan peran penting pasar modal dalam menun%ang

perekonomian karena pasar modal dapat menghu#ungkan pihak "ang mem#utuhkan dana dengan pihak "ang mempun"ai kele#ihan dana. (i samping itu$ pasar modal %uga mendorong ter)iptan"a alokasi dana "ang e*isien$ karena dengan adan"a pasar modal maka pihak "ang kele#ihan dana (in+estor! dapat memilih alternati* in+estasi "ang mem#erikan return "ang paling optimal. (Tandelilin$,-.-/,0!. In+estor memiliki #er#agai pilihan %enis sekuritas untuk #erin+estasi selain pada saham. Alasan pemilihan saham untuk #erin+estasi oleh in+estor adalah agar memperoleh return "ang le#ih #esar di#anding #erin+estasi di tempat lainn"a seperti meletakkan dana pada sektor per#ankan. Adan"a in*ormasi #aru pada pasar modal akan

mempengaruhi harga saham perusahaan dan le#ih lan%ut akan mempengaruhi pengam#ilan keputusan oleh in+estor. In*ormasi dapat digunakan in+estor untuk menentukan langkah1langkah in+estasi "ang tepat dengan mem#a)a dan memperoleh in*ormasi "ang tersedia dapat mem#im#ing in+estor untuk men)apai transaksi "ang sukses dan pengalokasian in+estasi "ang tepat (Lina&ati$,--2!. Agar pengam#ilan keputusan in+estor rasional$ di#utuhkan suatu in*ormasi "ang rele+an sehingga mampu mengidenti*ikasi kiner%a perusahaan. (engan kata lain$ keputusan in+estasi "ang dilakukan oleh in+estor merupakan reaksi atas in*ormasi "ang mereka terima (Rokhman dkk$ ,--2!. Pada pasar modal$ in*ormasi merupakan ke#utuhan utama #agi in+estor$ karena in*ormasi terse#ut digunakan in+estor untuk

mengam#il keputusan in+estasi. Tingkat ke)epatan pasar modal dalam merespon atau men"erap in*ormasi #aru merupakan salah satu indikator tingkat e*isien. Semakin )epat pasar modal melakukan reaksi terhadap in*ormasi #aru maka pasar terse#ut semakin e*isien. Pasar modal dikatakan e*isien apa#ila dapat me&u%udkan suatu kondisi dimana harga1harga saham mampu men)erminkan seluruh in*ormasi "ang tersedia. Tandelilin (,-.- / ,.3! Men%elaskan e*isiensi dalam konteks in+estasi %uga dapat diistilahkan no one can beat the market. Artin"a %ika pasar e*isien dan semua in*ormasi #isa diakses se)ara mudah dan dengan #ia"a "ang murah oleh semua pihak dipasar$ maka harga "ang ter#entuk adalah harga keseim#angan sehingga tidak

seorang in+estor pun "ang #isa memperoleh keuntungan tak normal (abnormal return) dengan meman*aatkan in*ormasi "ang dimilikin"a. (alam konsep pasar e*isien pergerakan harga sekuritas emiten sangat #ergantung pada *aktor in*ormasi$ in*ormasi terse#ut dapat #erupa in*ormasi masa lalu$ in*ormasi "ang dipu#likasikan maupun in*ormasi pri+at. Adan"a in*ormasi #aru pada pasar modal akan mempengaruhi harga saham perusahaan dan le#ih lan%ut akan mempengaruhi pengam#ilan keputusan oleh para in+estor. In*ormasi sendiri di#agi men%adi dua "aitu in*ormasi internal dan in*ormasi eksternal ('ama$.224!. In*ormasi internal merupakan in*ormasi "ang #erasal dari dalam perusahaan seperti in*ormasi "ang terdapat dari laporan keuangan perusahaan. Sedangkan in*ormasi eksternal

merupakan semua in*ormasi "ang men)erminkan semua kondisi perekonomian nasional$ regional$ internasional$ maupun peristi&a1 peristi&a penting di #idang lain "ang mampu mem#erikan dampak positi* atau negati* terhadap transaksi di lantai #ursa. Per#edaan reaksi pasar terhadap in*ormasi ini dimungkinkan ter%adi. Signaling theory mengungkapkan #ah&a pasar akan #ereaksi positi* %ika in*ormasi "ang dipu#likasikan mengindikasikan sin"al "ang menguntungkan. Se#alikn"a$ pasar akan #ereaksi negati* terhadap in*ormasi "ang dirasa tidak menguntungkan (5ogi"anto$ ,-.6/ 34!. In*ormasi "ang direspon pasar ini akan #erdampak terhadap keputusan pem#elian "ang dilakukan in+estor. 5ika #an"ak in+estor #erpandagan

pesimis aki#at sin"al negati* dari in*ormasi "ang diterima$ maka ia akan mengurangi %umlah pem#elian "ang ter%adi dan akan menam#ah pena&aran di pasar sehingga$ harga akan terdorong turun. Se#alikn"a %ika in+estor memandang optimis aki#at sin"al positi* dari in*ormasi "ang diterima$ maka ia akan menam#ah %umah pem#elian "ang ter%adi dan akan terdorong naik (Sharpe dkk$ ,-- ! dalam (7anti$ ,-.,!. Bagi in+estor$ in+estasi pada saham #iasa men%an%ikan return "ang tidak ter#atas . Konsekuensin"a$ in+estor %uga akan selalu disertai risiko "ang tidak ter#atas. Salah satu risiko "ang tidak terlepas dari dunia pasar modal ialah risiko sistematis$ "aitu risiko "ang ter%adi di pasar se)ara keseluruhan dan akan mempengaruhi +aria#ilitas return suatu in+estasi (Tandelilin$ ,-.-!. (engan kata lain apa#ila risiko sitematis mun)ul dan ter%adi$ maka semua %enis saham akan terkena dampakn"a sehingga in+estasi dalam . %enis saham atau le#ih tidak dapat mengurangi kerugian. 8ontoh risiko sistematis adalah kenaikan in*lasi "ang ta%am$ kenaikan tingkat #unga$ dan siklus ekonomi. 9ntuk mengurangi risiko sistematis$ in+estor dapat melakukan lindung nilai (hedging! di futures market atau option market. 8ara lain utuk mengurangi risiko sistematis adalah dengan memahami perilaku siklus ekonomi dan tanda : tanda a&al (leading indicator! pergantian siklus ekonomi (Samsul$ ,--0 / ,3 !. Indikator ekonomi makro seringkali dihu#ungkan dan #erkaitan dengan pasar modal$ sehingga seorang in+estor harus mempertim#angkan #e#erapa indikator ekonomi makro

"ang #isa mem#antu in+estor dalam mem#uat keputusan in+estasin"a (Ke&al$ ,-.,!. Se)ara teori$ tingkat #unga dan harga saham memiliki hu#ungan "ang negati* (Tandelilin$ ,-.- /646!. Tingkat suku #unga "ang meningkat akan men"e#a#kan peningkatkan suku #unga "ang dis"aratkan atas in+estasi pada suatu saham. (i sisi lain tingkat suku #unga "ang meningkat #isa %uga men"e#a#kan in+estor menarik lagi in+estasin"a pada saham dan memindahkann"a pada in+estasi #erupa ta#ungan ataupun deposito. Pada Bursa ;*ek Indonesia (B;I! ke#i%akan pemerintah seperti tingkat suku #unga ikut mem#erikan pengaruh terhadap transaksi "ang ter%adi di lantai #ursa. Kenaikan BI rate sangat #erpengaruh terhadap pen"esuaian tingkat #unga dasar kredit. <al ini kemungkinan dise#a#kan kenaikan #ia"a #unga seiring dengan kenaikan BI rate "ang mengaki#atkan penurunan kemampuan mem#a"ar de#itur (ka%ian Sta#ilitas keuangan =o. 3 Maret ,--41BI!. Pengumuman pemerintah tentang tingkat suku #unga akan mempengaruhi pengeluaran

perusahaan untuk mem#a"ar hutangn"a. Semakin tinggi tingkat suku #unga maka akan semakin tinggi pula perusahaan harus

mengalokasikan danan"a untuk mem#a"ar #unga dari hutangn"a. Berdasarkan pengumuman Bank Indonesia Tertanggal ., =o+em#er ,-.6$ untuk mempertahankan la%u in*lasi dan mempertim#angkan kondisi ekonomi glo#al$ Bank Indonesia menetapakan suku #unga di

angka 4. >. Ta#el ... menun%ukkan pergerakan BI Rate selama tahun ,-.6. Ta4e& 3*Pergerakan BI rate dari #ulan 5anuari ,-.6 sampai =o+em#er ,-.6 Tangga& Pengumuman .- 5an ,-.6 ., 'e# ,-.6 4 Maret ,-.6 .. April ,-.6 .4 Mei ,-.6 .6 5uni ,-.6 .. 5uli ,-.6 . Agust ,-.6 ,2 Agust ,-.6 ., Sept ,-.6 3 ?kt ,-.6 ., =o+ ,-.6 Sum#er / &&&.#i.go.id BI Rate (5% .4 > .4 > .4 > .4 > .4 > 0.--> 0. -> 0. -> 4.--> 4., > 4., > 4. ->

BI rate se#esar 4. > "ang diumumkan pada tanggal ., =o+em#er ,-.6 merupakan BI rate tertinggi di#andingkan #ulan1#ulan se#elumn"a. Tahun ,-.6 merupakan tahun dengan ekspektasi in*lasi tahunan dengan prediksi tertinggi se#esar 2$3 persen dan kenaikan BI Rate se#esar , #asis poin ini #ertu%uan untuk menekan de*isit dan men"ehatkan transaksi #er%alan dalam %angka pan%ang agar nilai tukar rupiah akan sta#il ke depann"a untuk menghindari ge%olak nilai tukar "ang semakin ta%am. (engan dikeluarkann"a pengumuman terse#ut pasar menanggapi in*ormasi terse#ut setelah tanggal tanggal ., =o+em#er ,-.6 indeks LQ4 mengalami penurunan di#anding hari1 hari se#elumn"a. <al ini #erarti #ah&a pasar menanggapi se)ara negati*
7

pengumuman kenaikan BI rate tanggal ., =o+em#er ,-.6 "ang men)apai titik tertinggi selama tahun ,-.6. Peru#ahan ke#i%akan suku #unga a)uan "ang dilakukan oleh #ank sentral tidak han"a ter%adi di Indonesia$ di Amerika The ederal Reserve !ank (';(! %uga melakukan koreksi atas suku #unga a)uan untuk men%aga sta#ilitas ekonomi Amerika. Be#erapa penelitian %uga dilakukan menghasilkan hasil penelitian "ang #er#eda seperti penelitian "ang dilakukan Bernanke @ Kuttner (,-- ! men%elaskan pengurangan , #asis poin tingkat #unga The ';( men"e#a#kan kenaikan pada harga saham indeA se#esar . > "ang #erarti pasar modal merespon adan"a in*ormasi #aru. =amun pada penelitian "ang dilakukan Birru @ 'igle&ski (,-.-! adan"a pengumuman tingkat suku #unga a)uan "ang #aru tidak direspon pasar modal di#uktikan tidak ada peru#ahan

se#elum dan sesudah pengumuman "ang dilihat dari return. Penelitian "ang dilakukan di Indonesia %uga terdapat

ketidakkonsistenan hasil penelitian mengenai pasar e*isien dalam #entuk setengah kuat dengan melihat dampak dari suatu pengaruh pengumuman kondisi makro ekonomi "ang menun%ukkan #e#erapa per#edaan. Penelitian oleh I Ba"an =uka Lantara (,--4! mengenai peru#ahan suku #unga dan kiner%a pasar modal Indonesia menun%ukkan penurunan suku #unga #erdampak reaksi positi* terhadap return pasar dan kenaikan suku #unga menim#ulkan reaksi negati* terhadap return pasar. Penelitian I Ba"an =uka Lantara (,--4! men"impulkan #ah&a

pasar #ereaksi terhadap pengumuman peru#ahan suku #unga. Penelitian lain "ang men"atakan #ah&a suku #unga mampu mempengaruhi pasar adalah penelitian <eru Kurnia&an T%ah%ono (,--4! "ang men"atakan #ah&a suku #unga #erpengaruh negati* terhadap indeks saham LQ4 . <al "ang sama terdapat pada penelitian Lina&ati (,--2! mengenai dampak pengumuman kenaikan BI Rate di respon oleh pasar dengan ditun%ukan adan"a per#edaan rata1 rata trading volume activity se#elum dan sesudah pengumuman namun respon pasar terse#ut tidak ditun%ukkan dengan adan"a abnormal return se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate. <asil "ang #er#eda didapatkan pada penelitian oleh Is&ardono (.222!. men"atakan #ah&a suku #unga "ang diturunkan tidak men%adikan in+estasi meningkat. Penelitian 9lumuddin (,-.-!

mengenai dampak pengumuman penurunan BI Rate oleh Bank Indonesia %uga menun%ukkan #ah&a pasar menganggap pengumuman terse#ut se#agai Cno ne"sD karena tidak terdapat return realisasi "ang signi*ikan pada hari se#elum dan sesudah pengumuman terse#ut$ "ang #erarti %uga pasar tidak #ereaksi terhadap pengumuman tentang penurunan tingkat suku #unga a)uan. (ari uraian "ang telah dikemukakan terse#ut$ mendorong peneliti untuk mengetahui #agaimana dampak pengumuman kenaikan BI Rate tanggal ., =o+em#er ,-.6 terhadap #e#erapa indikator "ang #iasa digunakan untuk melihat reaksi pasar. Reaksi ini #iasa ter)ermin

dari tingkat keuntungan "ang diukur dengan +aria#el abnormal return serta tingkat likuiditas saham "ang dikur dengan akti+itas +olume perdagangan atau Trading Volume Activity (TEA!.

3*3* Perumusan Masa&ah Peristi&a makro ekonomi "ang memiliki kandungan in*ormasi akan mem#uat in+estor memperhitungkan kem#ali tingkat risiko dan return terhadap dana "ang telah ditanamkan pada pasar modal. Be#erapa event study menun%ukkan #ah&a peristi&a1peristi&a ekonomi mempun"ai dampak #agi perdagangan saham di #ursa dan

menun%ukkan hasil "ang #er+ariasi pada abnornal return dan TEA. Berdasarkan latar #elakang masalah "ang telah diuraikan di atas "ang men"atakan #ah&a penelitian #ertu%uan untuk menganalisis keterkaitan dan pengaruh dari pengumuman kenaikan BI Rate tanggal ., =o+em#er ,-.6 terhadap reaksi pasar "ang diukur dengan menggunakan +aria#el abnormal return dan Trading Volume Activity (TEA! $ dan untuk le#ih memper%elas arah dari penelitian ini maka peneliti merumuskan masalah pada penelitian ini se#agai #erikut/ .. Apakah terdapat reaksi pasar "ang diukur dengan abnormal return pada periode se#elum dan sesudah pengumuman BI Rate pada Indeks LQ4 F

10

,. Apakah terdapat reaksi pasar "ang diukur dengan trading volume activity (TEA! pada periode se#elum dan sesudah pengumuman BI Rate pada Indeks LQ4 F

3*,* Tu6uan Pene&itian Penelitian ini mempun"ai #e#erapa tu%uan$ dan tu%uan terse#ut antara lain adalah/ .. Mengu%i dan menganalisis reaksi pasar "ang diukur dengan abnormal return pada periode se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate pada Indeks LQ4 . ,. Mengu%i dan menganalisis reaksi pasar "ang diukur dengan trading volume activity (TEA! pada periode se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate pada Indeks LQ4 .

3*#* Kegunaan Pene&itian Penelitian ini diharapkan dapat mem#erikan kontri#usi #agi #er#agai pihak$ in+estor$ perusahaan maupun mas"arakat umum #erkaitan dengan man*aat in+estasi pada pasar modal khususn"a pasar modal Indonesia "aitu pada perusahaan "ang termasuk dalan anggota Indeks LQ4 . Kontri#usi penelitian "ang diharapkan oleh penulis

terse#ut antara lain adalah/ .. Bagi perusahan$ mem#erikan kesempatan mana%er untuk

mengamati harga saham perusahaan mereka dan #agaimana reaksi

11

pasar

atas

suatu

pengumuman

ekonomi

sehingga

dapat

memperkirakan dampakn"a di masa "ang akan datang. ,. Bagi in+estor$ se#agai #ahan pertim#angan dalam melakukan analisis in+estasi di pasar modal Indonesia sehingga dapat menentukan strategi in+estasi "ang tepat. 6. Bagi pihak akademis$ se#agai tam#ahan #ukti empiris dan sum#agan pemikiran #agi penelitian "ang #er#asis event study khususn"a$ dan penelitian tentang pasar modal pada umumn"a.

,*

TIN0AUAN PUSTAKA ,*-* E7isiensi Pasar Pasar modal "ang e*isien dide*inisikan se#agai pasar modal "ang sekuritas1sekuritasn"a telah men)erminkan semua in*ormasi "ang mungkin ter%adi dengan )epat dan akurat. 5ika pasar #ereaksi dengan )epat dan akurat untuk men)apai harga keseim#angan #aru "ang sepenuhn"a men)erminkan in*ormasi. ;*isiensi seperti ini dise#ut dengan e*isiensi pasar se)ara in*ormasi (informationally efficient market)# 'ama (.24-! dalam 5ogi"anto (,-.6/ 431 ,! men"a%ikan

tiga ma)am #entuk utama dari e*isiensi pasar #erdasarkan in*ormasi$ "aitu / .. ;*isiensi pasar #entuk lemah ("eak form! Pasar dikatakan e*isien dalam #entuk lemah %ika harga1harga dari sekuritas men)erminkan se)ara penuh (fully reflect! in*ormasi

12

masa lalu. 5ika pasar e*isien se)ara #entuk lemah$ maka nilai1nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang$ sehingga in+estor tidak dapat menggunakan in*ormasi masa lalu untuk mendapatkan keuntungan "ang tidak normal. ,. ;*isiensi pasar #entuk setengah kuat (semistrong form! Pasar dikatakan e*isien setengah kuat apa#ila harga1harga sekuritas se)ara penuh men)erminkan (fully reflect! semua in*ormasi "ang dipu#likasikan termasuk laporan keuangan emiten. 6. ;*isiensi pasar #entuk kuat (strong form! Pasar dikatakan e*isien dalam #entuk kuat %ika harga1 harga sekuritas se)ara penuh men)erminkan (fully reflect! semua in*ormasi "ang tersedia termasuk in*ormasi "ang pri+at. 5ika pasar e*isien dalam #entuk kuat maka tidak ada indi+idual in+estor atau grup dari in+estor "ang dapat memperoleh keuntungan tidak normal (abnormal return! karena mempun"ai in*ormasi pri+at. 3.2. Signaling The !" In*ormasi merupakan hal "ang penting #agi in+estor dan pelaku #isnis karena dari se#uah in*ormasi in+estor dan pelaku #isnis akan mendapatkan gam#aran mengenai keadaan pasar #aik di masa "ang lalu maupun di masa "ang akan datang. Kelengkapan$ keakuratan dan ketepatan &aktu suatu in*ormasi dapat mem#antu in+estor dan pelaku #isnis dalam pengam#ilan keputusan in+estasi. In*ormasi "ang lengkap$ rele+an$ akurat$ dan tepat &aktu sangat diperlukan oleh in+estor se#agai

13

alat analisis untuk mengam#il keputusan #erinteraksi (Lina&ati$ ,--2!. Menurut 5ogi"anto (,-.6/ 4! in*ormasi "ang dipu#likasikan se#agai

suatu pengumuman akan mem#erikan signal #agi in+estor dalam pengam#ilan keputusan in+estasi. 5ika pengumuman terse#ut

mengandung nilai positi*$ maka diharapkan pasar akan #ereaksi pada &aktu pengumuman terse#ut diterima oleh pasar. Menurut A#dullah (,--,! dalam Lina&ati (,--2! tidak semua signal ditangkap sepenuhn"a oleh pasar$ signal dari suatu pengumuman dapat dilihat dari reaksi harga saham. Reaksi harga saham dapat diukur dengan menggunakan return saham se#agai nilai peru#ahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Suatu pengumuman dianggap mempun"ai kandungan in*ormasi %ika mem#erikan abnormal return "ang signi*ikan terhadap pasar. ditangkap sepenuhn"a oleh pasar. Kenaikan BI rate merupakan signal dimana keadaan ekonomi mem#uruk. Tahun ,-.6 merupakan tahun dimana perekonomian Indonesia mengalami pelemahan. (engan naikn"a BI rate maka in+estor akan melihat #ah&a pasar modal #ukan merupakan tempat "ang tepat untuk #erin+estasi dan akan memindahkan dana ke sektor per#ankan. Bunga (interest! adalah satu produk dalam sistem perekonomian "ang meman*aatkan uang se#agai alat pen"impan nilai . tingkat suku #unga dimaknai se#agai harga "ang didapatkan dari penggunaan uang dalam periode tertentu atau dengan kata lain Tingkat suku #unga

14

men"atakan tingkat pem#a"aran atas pin%aman atau in+estasi lain$ di atas per%an%ian pem#a"aran kem#ali$ "ang din"atakan dalam persentase dalam kurun &aktu tertentu. (alam "ebsite resmi Bank Indonesia di%elaskan #ah&a BI Rate se#agai suku #unga a)uan adalah suku #unga ke#i%akan "ang men)erminkan sikap atau stance ke#i%akan moneter "ang ditetapkan oleh #ank Indonesia dan diumumkan kepada pu#lik. BI Rate diumumkan oleh (e&an Gu#ernur Bank Indonesia setiap Rapat (e&an Gu#ernur #ulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter "ang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas (li$uidity management! di pasar uang untuk men)apai sasaran operasional ke#i%akan moneter. (engan mempertim#angkan pula *aktor1*aktor lain dalam perekonomian$ Bank Indonesia pada umumn"a akan menaikkan BI Rate apa#ila in*lasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran "ang telah ditetapkan$ se#alikn"a Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apa#ila in*lasi ke depan diperkirakan #erada di #a&ah sasaran "ang telah ditetapkan. Bank Indonesia memiliki tu%uan untuk men)apai dan

memelihara kesta#ilan nilai rupiah. Tu%uan ini se#agaimana ter)antum dalam 99 =o. 6 tahun ,--4 pasal 4 tentang Bank Indonesia. <al "ang dimaksud dengan kesta#ilan nilai rupiah antara lain adalah kesta#ilan terhadap harga1harga #arang dan %asa "ang ter)ermin pada in*lasi.

15

9ntuk men)apai tu%uan terse#ut$ se%ak tahun ,--

Bank Indonesia

menerapkan kerangka ke#i%akan moneter dengan in*lasi se#agai sasaran utama ke#i%akan moneter (%nflation Targeting rame"ork! dengan

menganut sistem nilai tukar "ang mengam#ang (free floating!. Peran kesta#ilan nilai tukar sangat penting dalam men)apai sta#ilitas harga dan sistem keuangan. ?leh karenan"a$ Bank Indonesia %uga men%alankan ke#i%akan nilai tukar untuk mengurangi +olatilitas nilai tukar "ang #erle#ihan$ #ukan untuk mengarahkan nilai tukar pada le+el tertentu. Menuut (Ke&al$,-.,! Suku #unga mempengaruhi la#a

perusahaan dalam dua )ara "aitu/ a. Karena #unga merupakan #ia"a$ maka makin tinggi suku #unga$ makin rendah la#a perusahaan apa#ila hal lain tetap konstan. b. Suku #unga mempengaruhi tingkat akti+itas ekonomi sehingga mempengaruhi la#a perusahaan. Suku #unga "ang mempengaruhi la#a perusahaan$ dapat mempengaruhi harga saham (common stock! dengan tiga )ara "aitu/ a. Peru#ahan suku #unga dapat mempengaruhi kondisi perusahaan$ kondisi #isnis se)ara umum dan tingkat pro*ita#ilitas perusahaan "ang tentun"a akan mempengaruhi harga saham di pasar modal. #. Peru#ahan suku #unga %uga akan mempengaruhi hu#ungan perolehan dari o#ligasi dan perolehan di+iden saham$ oleh karena itu da"a tarik "ang relati* kuat antara saham dan o#ligasi.

16

). Peru#ahan suku #unga %uga akan mempengaruhi psikologis para in+estor sehungan dengan in+estasi keka"aan$ sehingga

mempengaruhi harga saham. Kenaikan tingkat #unga memiliki dampak negati* terhadap setiap emiten$ karena akan meningkatkan #e#a #unga kredit dan menurunan la#a #ersih. Penurunan la#a #ersih akan mengaki#atkan la#a per saham %uga menurun dan akhirn"a akan #eraki#at turunn"a harga saham di pasar. (isisi lain naikn"a suku #unga akan mendorong in+estor untuk men%ual saham dan kemudian mena#ung hasil pen%ualan ini dalam deposito. ?leh karena itu kenaikan suku #unga akan mengaki#atkan turunn"a harga saham. Se#alikn"a$ penurunan tingkat #unga akan menaikan harga saham di pasar dan la#a #ersih per saham$ sehingga mendorong harga saham meningkat. Penurunan #unga deposito akan mendorong in+estor mengalihkan in+estasin"a dari per#ankan ke pasar modal . in+estor akan mendorong saham sehingga harga saham terdorong naik aki#at meningkatn"a permintaan. (Samsul$ ,--0!.

3.3. E#ent St$%" &vent study (studi peristi&a! merupakan studi "ang mempela%ari reaksi pasar terhadap suatu peristi&a (event! "ang in*ormasin"a dipu#likasikan se#agai suatu pengumuman. &vent study dapat digunakan untuk mengu%i kandungan in*ormasi (information content!

17

dari suatu pengumuman dan dapat %uga digunakan untuk mengu%i e*isiensi pasar #entuk setengah kuat (5ogi"anto$ ,-.6 / 3 !. Se)ara le#ih spesi*ik studi peristi&a men"elidiki respons pasar terhadap kandungan in*ormasi dari suatu pengumuman atau pu#likasi peristi&a tertentu. Kandungan in*ormasi dapat #erupa #erita #aik (good ne"s! atau #erita #uruk (bad ne"s!. <ipotesis pasar e*isien memprediksikan #ah&a pasar akan mem#eri respons positi* untuk #erita #aik$ dan respons negati* untuk #erita #uruk. Respons pasar terse#ut ter)ermin dari return tak normal (abnormal return! positi* (#erita #aik! dan return tak normal negati* (#erita #uruk! (Tandelilin$ ,-.- / 0 !. Pengu%ian kandungan in*ormasi #ertu%uan untuk melihat reaksi dari suatu peristi&a. Apa#ila pengumuman terse#ut mengandung suatu in*ormasi$ maka pasar akan #ereaksi pada &aktu pengumuman terse#ut diterima. Reaksi pasar ditun%ukkan dengan adan"a peru#ahan harga dari sekuritas. In+estor selalu menggunakan tolok ukur return "aitu per#andingan antara harga saham saat ini dengan harga saham se#elumn"a. Khusus dalam event studies "ang mempela%ari peristi&a spesi*ik$ tolok ukur "ang digunakan adalah abnormal return (Lina&ati$ ,--2!. Menurut (Tandelilin$ ,-.-/ 4,1 40! Standar metodologi "ang #iasan"a digunakan dalam event study$ "aitu/

18

.. Mengidenti*ikasi #entuk$ e*ek$ dan &aktu peristi&a (i! peristi&a apa "ang memiliki nilai in*ormasiH (ii! apakah nilai in*ormasi peristi&a memiliki e*ek negati* atau positi* terhadap return tak normal perusahaan tertentuH dan (iii! #ilamana peristi&a ter%adi atau pu#likasi. ,. Menentukan rentang &aktu estimasi dan periode pengamatan. Periode pengamatan #iasan"a dihitung dalam hari. Apa#ila penelitian menghitung ,. hari sekitar pengumuman maka .- hari se#elum pengumuman ditandai dengan t1.-$t12$t13$......$t1..

Sedangkan hari pengumuman akan ditandai dengan t- dan .- hari sesudahn"a ditandai dengan tI.$tI,$tI6$.....$tI.-. 6. Menentukan metode pen"esuaian return "ang digunakan untuk menghitung return tak normal. Terdapat tiga metode "ang se)ara luas digunakan dalam penelitian studi peristi&a meliputi model statistika$ model disesuaikam dengan pasar$ dan model ekonomika. 4. Menghitung abnormal return Abnormal return dihitung dengan mengurangi return aktual dengan return "ang diharapkan. Menghitung rata1rata return abnormal semua sampel setiap hari. (ari data "ang diperoleh$ kita dapat menggam#arkan adan"a pengaruh event terhadap peru#ahan harga selama periode pengamatan "ang ditentukan. . Merumuskan hipotesis statistik

19

0. Mengu%i apakah return tak normal rata1rata atau return tak normal kumulati* "ang telah dihitung antara se#elum dan sesudah peristi&a. 4. Simpulan hasil studi didasarkan pada pro#a#ilitas signi*ikansi kurang dari pro#a#ilitas "ang dis"aratkan (missaln"a -$-. H -$- H atau -$.-!.

,*#* Pene&itian Terdahu&u Pada #e#erapa penelitian seperti "ang telah dilakukan I Ba"an =uka Lantara (,--4!$ Ben Bernake @ Kenneth Kutter (,-- !$ Sri (e&i 7usu* dan Atim (%aJuli (,--2!$ Ri)a S"a*itri Sirait dkk (,-.,!$ M. Tau*iK =oor Rokhman dkk (,--2!$ 'irga 7anti (,-.,!$ (iana Lina&ati (,--2!$ Liu <ua @ Skantha+rathar Ramesh (,-.6!$ men"atakan #ah&a pengumuman atau isu memiliki kandungan in*ormasi "ang dapat

mempengaruhi pasar$ hal ini ditun%ukkan dengan adan"a per#edaan hasil antara se#elum dan sesudah hari pengumuman. Sedangkan pada #e#erapa penelitian lainn"a seperti "ang telah dilakukan oleh 5ustin Birru (,-.-!$ Ahmad S"ahirul 9lumuddin (,-.-!$ AJ&ar <arahap (,-.,!$ dan Anastas"a Milsa Komaling (,-.,!$ $men"atakan #ah&a didak selalu pengumuman dipandang se#agai suatu in*ormasi "ang akan direaksi oleh pasar$ sehingga tidak mempengaruhi reaksi pasar saham.

20

<asil penelitian terdahulu se)ara singkat dapat dilihat pada Ta#el 6.. #erikut / Ta#el 6.. Hasi& Pene&itian Terdahu&u N . Nama Th 0udu& Pengarang I Ba"an ,--4 Peru#ahan =uka Tingkat Suku Lantara Bunga dan Kiner%a Pasar Modal Indonesia Ben ,-- )hat Bernanke @ &*plains The Kenneth Sthock Kuttner 'arket+s Reaction to ederal Reserve ,olicy(iana ,--2 (ampak Lina&ati Pengumuman Kenaikan BI Rate Tanggal -4 ?kto#er ,--3 Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity (Studi Komparasi Pada Perusahaan Manu*aktur Terda*tar (i B;I (engan (;R L . (an (;R M .! 2aria4e& 'ean Ad(usted Return (MAR! @ 8MAR Return Hasi& Pene&itian Kenaikan suku #unga #erdampak reaksi negati* dan Penurunan #erdampak reaksi positi* Pengurangan , #asis poin tingkat #unga The ';( men"e#a#kan kenaikan pada harga saham inde* se#esar . > "ang #erarti pasar modal merespon adan"a in*ormasi #aru. Berdasarkan u%i statistik terhadap rata1rata abnormal return dan rata1rata trading volume activity pada perusahaan dengan (;R L . dan (;R M . diperoleh #ah&a tidak terdapat per#edaan "ang signi*ikan antara se#elum dan setelah pengumuman kenaikan BI Rate. Berdasarkan u%i statistik terhadap per#edaan rata1rata TEA pada perusahaan dengan (;R L . dan (;R M . menun%ukkan #ah&a terdapat per#edaan "ang signi*ikan pada rata1rata TEA antara perusahaan (;R L . dan (;R M ..

Abnormal Return. Trading Volume Activity. /ebt to &$uity Ratio ((;R!

21

Sri (e&i ,--2 Analisis 7usu*$ Reaksi Atim In+estor (%aJuli$ Terhadap <.M. <arr" Pengumuman Susanto Right %ssue (i Bursa ;*ek 5akarta

Terdapat per#edaan antara rata1rata abnormal return se#elum dengan saat dan antara saat dengan sesudah pengumuman right issue. Sedangkan abnormal return saham pada pasangan periode se#elum dengan sesudah tern"ata tidak ada per#edaan "ang signi*ikan. Pengu%ian terhadap akti+itas +olume perdagangan saham untuk pasangan periode (se#elum1saat! dan (saat1se1 sudah! men"impulkan terdapat per1#edaan "ang signi*ikan. Akan tetapi untuk pengamatan "ang diperpan%ang "aitu pada pasangan periode se#elum dengan sesudah men"impulkan tidak terdapat per#edaan "ang signi*ikan. M. Tau*iK ,--2 Analisis Return. Rata1rata abnormal return =oor Return. Abnormal se#elum #er#eda dengan Rokhman$ Abnormal return$ TEA saat stock split1 dan rata1rata (idied P. Return$ and !id0ask abnormal return saat stock A**and" (an Akti+itas Spread split #er#eda dengan S.M. Eolume sesudah stock split. Kipti"ah Perdagangan Sedangkan abnormal return dan !id0Ask saham pada pasangan Spread periode se#elum dengan Saham (i sesudah menghasilkan suatu Seputar kesimpulan tidak terdapat Pengumuman per#edaan "ang signi*ikan. Sto)k Split Akti+itas +olume perdagangan saham untuk pasangan periode se#elum dengan saat dan saat dengan sesudah$ tidak menun%ukkan per#edaan "ang signi*ikan. Akan tetapi untuk peng1 amatan "ang diperpan%ang "aitu pada pasangan periode se#elum dengan sesudah

Return. Abnormal Return$ TEA$ !id0Ask Spread

22

5ustin Birru ,-.- The %mpact @ Stephen of the 'igle&ski ederal Reserve+s %nterest Rate Target Announceme nt on Stock ,rice 2 A 3loser 4ook at 5o" the 'arket %mpounds 6e" %nformation Ahmad ,-.- Pengaruh S"ahirul Pengumuman 9lumuddin Penuruan BI Rate Terhadap Return dan Risiko Saham Sektor Per#ankan Indonesia 5uni ,--2

Return$ 6eutral /ensity Risk

memperoleh hasil #ah&a terdapat per#edaan "ang signi*ikan. pengumuman tingkat suku #unga a)uan "ang #aru tidak direspon pasar modal di#uktikan tidak ada peru#ahan se#elum dan sesudah pengumuman "ang dilihat dari return

'irga 7anti

AJ&ar

Return$ (ampak pengumuman Risiko Saham penurunan BI Rate oleh Bank Indonesia %uga menun%ukkan #ah&a pasar menganggap pengumuman terse#ut se#agai Cno ne"sD karena tidak terdapat return realisasi "ang signi*ikan pada hari se#elum dan sesudah pengumuman terse#ut$ "ang #erarti %uga pasar tidak #ereaksi terhadap pengumuman tentang penurunan tingkat suku #unga a)uan. ,-., Pengu%ian return tidak hasil penelitian se)ara %elas Abnormal normal tampak #ah&a abnormal Return return han"a ter%adi Saham pada periode pengamatan . Se#elum (an hari se#elum ISSI. Sesudah Sedangkan untuk periode Pelun)uran setelahn"a tidak Indeks tampak adan"a abnormal Saham return. S"ariah Indonesia (ISSI! ,-., Analisis Return. disimpulkan #ah&a tidak

23

<arahap

.-

..

.,

Per#edaan Return (an Abnormal Return Saham Se#elum (an Setelah Pengumuman Right %ssue Pada Lem#aga Keuangan 7ang Terda*tar (i Bursa ;*ek Indonesia Ri)a S"a*itri ,-., (ampak Sirait$ Bi&ik Pergantian Tis&i"anti$ Menteri 'itrini Keuangan Ri Mansur Tahun ,-.Terhadap Abnormal Return Perusahaan Per#ankan 7ang Terda*tar (i B;I Liu <ua$ ,-.6 A Study on Skantha+rath Stock Split ar Ramesh Announceme nts and its %mpact o Stock ,rices in 3olombo Stock &*change (3S&) of Sri 4angka Anastas"a ,-.6 Reaksi Pasar Milsa Atas Komaling Secondary Right %ssue Pada Perusahaan

Abnormal Return Saham$ Pengumuman Right %ssue

terdapat per#edaan a#normal return saham "ang signi*ikan se#elum pengumuman dengan setelah pengumuman.

Average Abnormal Return (AAR!$

Terdapat per#edaan antara Average Abnormal Return (AAR! "ang signi*ikan pada saat1 se#elum peristi&a saat1 sesudah$ se#elum1sesudah peristi&a pergantian menteri keuangan.

Average abnormal returns. cumulative average abnormal return

Menun%ukan reaksi paar "ang signi*ikan di hari pengumuman stockspit. mengindikasikan in*ormasi e*isien karena pasar merespon di hari pengumuman

Secondary Right %ssue. return saham. abnormal return saham

Tidak terdapat per#edaan "ang signi*ikan antara Abnormal Return se#elum dan Sesudah Right %ssue.

24

7ang 7o ,ublik (i Indonesia ,*$* Kerang!a Pemi!iran Te ritis dan Pengem4angan Hi8 tesis ,*$*-* Kerang!a Pemi!iran Te ritis BI Rate adalah suku #unga a)uan "ang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk mengatasi kenaikan tingkat in*lasi negara$ Maka dapat disimpulkan oleh peneliti #ah&a suku #unga adalah hasil %asa "ang di#erikan oleh pihak #ank kepada in+estor "ang telah menanamkan se%umlah modaln"a pada #ank terse#ut. Adapun dalam menentukan ke#i%akan moneter$ BI Rate #erperan se#agai suku #unga a)uan "ang dapat men%adi patokan per#ankan lainn"a dalam* menetapkan suku #unga kreditn"a. (9lumuddin$ ,-.-!. Menurut Tandelilin (,-.-/ 4.! Abnormal return saham atau return tak normal (RT=i! adalah selisih (positi* atau negati*! dari return aktual diseputar pengumuman (Ri! dengan return harapan ;(Ri!. Trading volume activity (TVA! adalah akti*itas +olume atau %umlah perdagangan harian dari suatu saham perusahaan. Semakin tinggi dan semakin sering saham perusahaan diperdagangkan maka semakin #aik pula tingkat likuiditas dari saham terse#ut.

25

Kenaikan BI Rate merupakan signal dimana keadaan ekonomi mem#uruk. Tahun ,-.6 merupakan tahun dimana ter%adi krisis glo#al "ang %uga #erdampak pada perekonomian Indonesia. (engan naikn"a BI Rate maka in+estor akan melihat #ah&a pasar modal #ukan merupakan tempat "ang tepat untuk #erin+estasi dan akan memindahkan dana ke sektor per#ankan dalam #entuk ta#ungan atau deposito. Apa#ila pengumuman kenaikan BI Rate #erpengaruh pada reaksi pasar$ #erarti #ah&a pengumuman kenaikan #unga terse#ut memiliki kandungan in*ormasi "ang penting #agi in+estor dan pasar$ sedangkan apa#ila pengumuman kenaikan BI Rate tidak #ereaksi terhadap pasar maka in*ormasi pengumuman kenaikan suku #unga a)uan BI Rate tidak dianggap penting oleh pasar.

Kerang!a Pemi!iran Te ritis TEA @ Abnormal Return Se#elum t1.t9. TEA @ Abnormal Return Sesudah tI.-

26

Gam4ar 3*Periode pengamatan dan ;+ent Bindo& pada Peristi&a Pengumuman Kenaikan BI Rate

Berdasarkan kerangka #er*ikir diatas maka dapat diasumsikan #ah&a pada periode se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate (tN-! terdapat per#edaan hasil. Adapun untuk melihat reaksi "ang ter%adi aki#at pengumuman kenaikan BI Rate dilakukan dengan menggunakan +aria#el abnormal return dan Trading Volume Activity (TVA) selama periode peristi&a$ diam#il periode pengamatan ,. hari "aitu dari .- hari perdagangan saham se#elum ter%adin"a peristi&a (t1.-! hingga .- hari perdagangan saham sesudah ter%adin"a peristi&a (t1.-!. ,*$*3* Pengem4angan Hi8 tesis Berdasarkan latar #elakang$ landasan teori$ dan kerangka #er*ikir "ang telah diuraikan se#elumn"a maka hipotesis "ang dapat dikem#angkan pada penelitian ini antara lain adalah/ <. / Terdapat reaksi pasar "ang diukur dengan abnormal return pada periode se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate pada Indeks LQ4 . <, / Terdapat reaksi pasar "ang diukur dengan trading volume activity (TEA! pada periode se#elum dan

27

sesudah pengumuman kenaikan BI Rate pada Indeks LQ4 .

#*

METODE PENELITIAN #*-* 0enis dan Desain Pene&itian 5enis Penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskripti* "aitu merupakan suatu #entuk penelitian "ang ditu%ukan untuk mendeskripsikan *enomena1*enomena "ang ada$ #aik *enomena alamiah maupun *enomena #uatan manusia. 'enomena itu #isa #erupa #entuk$ akti+itas$ karakteristik$ peru#ahan$ hu#ungan$ kesamaan$ dan per#edaan antara *enomena "ang satu dengan *enomena lainn"a (Arikunto$ ,-.-/6!. Penelitian deskripti* #erusaha mendeskripsikan dan

menginterpretasikan sesuatu$ misaln"a kondisi atau hu#ungan "ang ada$ pendapat "ang #erkem#ang$ proses "ang sedang #erlangsung$ aki#at atau e*ek "ang ter%adi$ atau tentang ke)endrungan "ang tengah #erlangsung. Adapun desain penelitian "ang digunakan dalam penelitian ini menggunakan +aria#el abnormal return dan trading volume activity untuk melihat *enomena "ang ter%adi di pasar modal atas adan"a pengumuman kenaikan BI Rate tanggal ., =o+em#er

,-.6 pada o#%ek indeks LQ4 . #*3* Peri de Pene&itian Tanggal suatu peristi&a dipu#likasikan untuk pertama kali ditetapkan se#agai event day (t-!. Tanggal Pengumuman kenaikan BI

28

Rate merupakan tanggal pada saat Bank Indonesia mempu#likasikan ke#i%akan #aru atas kenaikan suku #unga a)uan kepada pu#lik "aitu pada tanggal ., =o+em#er ,-.6. Periode peristi&a (event period! dalam penelitian ini adalah #erupa periode pengamatan harian disekitar hari pengumuman kenaikan BI Rate. Periode peristi&a (event period) "ang diam#il adalah dari sepuluh hari perdagangan saham se#elum ter%adin"a peristi&a (t1.-! hingga sepuluh hari perdagangan saham setelah ter%adin"a peristi&a (tI.-!. Penggunaan Periode pengamatan ,. hari disekitar tanggal

pengumuman BI Rate (tN-! diam#il dengan harapan reaksi pasar sudah dapat terlihat selama periode terse#ut. Se#agaimana dise#utkan dalam (<ua @ Ramesh$ ,-.6!$ apa#ila event period "ang diam#il terlalu pan%ang dikha&atirkan terdapat peristi&a lain selain peristi&a "ang ditin%au "ang %uga menim#ulkan reaksi in+estor$ sehingga ter%adi #ias. #*,* P 8u&asi: Sam8e&: dan Te!ni! Pengam4i&an Sam8e& Populasi "ang digunakan pada penelitian ini adalah semua perusahaan "ang terda*tar di Bursa ;*ek Indonesia (B;I! selama periode penelitian. Penggunaan indeks LQ4 se#agai o#%ek dalam

penelitian ini dikarenakan dianggap indeks "ang terdiri dari 4 saham perusahaan ter)atat "ang memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar "ang #aik$ sehingga perusahaan "ang termasuk di LQ4 akti* diperdagangkan di pasar modal$ sehingga diharapkan saham "ang akti* akan le#ih mudah dilihat peru#ahan atas event atau in*ormasi #aru.

29

Teknik pengam#ilan pada penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling dengan menggunakan #e#erapa kriteria tertentu. Pada penelitian ini kriteria "ang digunakan untuk memilih sampel antara lain adalah/ .. Perusahaan "ang termasuk dalam anggota Indeks LQ 4 periode Agustus ,-.6 1 5anuari ,-.4 ,. Setiap hari diperdagangkan selama periode penelitian. 6. Selama periode pengamatan ,. hari terhadap pengumuman kenaikan BI Rate ., =o+em#er ,-.6$ perusahaan tidak melakukan corporate action dan ke#i%akan lainn"a "ang diperkirakan dapat #erpengaruh terhadap return saham. 4. Memiliki data "ang lengkap "ang diperlukan dalam penelitian ini.

#*#* 2aria4e& Pene&itian #*#*-* T!a%ing V l$&e A'ti#it" (T2A% Trading volume activity (TEA! atau sering dise#ut se#agai akti*itas +olume perdagangan adalah %umlah saham "ang diperdagangkan pada hari tertentu. TEA adalah alat "ang digunakan untuk melihat tingkat likuiditas saham dan %uga untuk melihat apakah in*ormasi pengumuman kenaikan BI Rate dinilai se#agai sesuatu "ang in*ormati* #agi in+estor. Pergerakan +olume perdagangan saham %uga dapat men)erminkan reaksi pasar terhadap dikeluarkann"a suatu

30

pengumuman #aru. Apa#ila pasar menanggapi se)ara positi* suatu in*ormasi #aru maka +olume perdagangan saham %uga akan mengalami kenaikan positi* pula. Reaksi pasar ditun%ukkan dengan adan"a peru#ahan +olume perdagangan saham. Pada &aktu in*ormasi diumumkan oleh semua pelaku pasar sudah menerima in*ormasi terse#ut. Trading Volume Activity (TEA! dapat dihitung dengan rumus se#agai #erikut /

(.(.2. A)n !&al Ret$!n Menurut Tandelilin (,-.-/0-2! Abnormal return saham atau return tak normal (RT=i! merupakan selisih (positi* atau negati*! dari return aktual terhadap return normal. Return

normal merupakan return ekspektasian (return "ang diharapkan oleh in+estor!. 9ntuk menghitung abnormal return dapat menggunakan rumus se#agai #erikut/ ARit N Rit : Rmt Keterangan/ ARit N Abnormal return sekuritas ke1i pada periode peristi&a ket Rit N Return sesungguhn"a "ang ter%adi untuk sekuritas ke1i pada periode peristi&a ke1t Rmt N Return ekpektasi pasar untuk periode peristi&a ke1t.
31

9ntuk menghitung return ekspektasi (e*pected return! menurut Bro&n dan Balner (.23 ! dalam 5ogi"anto (,-.-/0.-! dapat menggunakan tiga #entuk model$ "aitu/ 8# 'ean Ad(usted 'odel Model ini menganggap #ah&a return ekspektasi #ernilai konstan "ang sama dengan rata1rata return realisasi se#elumn"a selama periode estimasi. Periode estimasi merupakan periode se#elum peristi&a. 9# 'arket 'odel Perhitungan return ekspektasi dengan market model dilakukan dengan mem#entuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan kemudian menggunakan model ekspektasi terse#ut untuk mengestimasi return ekspektasin"a di periode peristi&a (event period! :# 'arket Ad(usted 'odel Model ini menganggap #ah&a untuk

mengestimasikan return suatu peristi&a akan le#ih #aik #ila menggunakan return indeks pasar pada saat terse#ut. Pada model ini tidak digunakan periode estimasi untuk mem#entuk model estimasi karena return sekuritas "ang diestimasikan sama dengan return indeks pasar.

32

(alam penelitian ini menggunakan model disesuaikan pasar (marketad(usted model! "ang menganggap #ah&a penduga ter#aik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat terse#ut. (engan menggunakan model ini$ maka tidak perlu menggunakan periode estimasi$ karena return sekuritas "ang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar (5ogi"anto$ ,-.6/0.,!# Berikut adalah rumus menghitung 'arket Ad(usted 'odel 2

Rmt N ( I<SGt : I<SGt1. ! I<SG t1. Keterangan / Rmt I<SGt N Return pasar N Indeks harga saham ga#ungan penutupan peride t I<SGt1. N Indeks harga saham ga#ungan penutupan pada periode se#elumn"a (t1.! pada

9ntuk menghitung return sesungguhn"a "ang ter%adi maka digunakan selisih harga sekarang relati* terhadap harga se#elumn"a "ang di*ormulasikan se#agai #erikut (5ogi"anto$ ,-.-/ ,60!/ Rit 9 ,it 0 ,it08

33

,it08 Keterangan/ Rit N Return realisasi sekuritas I pada hari ke1t ,it N <arga saham sekarang relati* ,it N <arga saham hari se#elumn"a

Selan%utn"a untuk menghitung average abnormal return untuk mengestimasi rata1rata dari semua %enis saham se)ara harian sehingga dapat dilihat reaksi "ang paling kuat dari seluruh %enis saham pada hari1hari di periode %endela. Average Abnormal Return adalah rata1rata dari selisih antara return sesungguhn"a "ang ter%adi dengan return ekspektasi$ dengan rumus se#agai #erikut/

Keterangan/ AARt N Rata1rata Return Tidak =ormal (Average

Abnormal Return! pada hari ke t. ARit N Return Tidak =ormal (Abnormal Return! untuk sekuritas ke1i pada hari ke t k N5umlah saham "ang terpengaruh oleh

pengumuman peristi&a.

34

#*$* Met de Pengum8u&an Data Metode pengumpulan data "ang digunakan adalah metode studi kepustakaan dan dokumentasi. Menurut Akis (,-.,! studi kepustakaan merupakan metode "ang digunakan dengan dengan )ara men)ari dan mempela%ari #uku$ %urnal dan penelitian lainn"a "ang memiliki kaitan dengan penelitian ini "ang dapat di%adikan landasan teori$ sedangkan metode dokumentasi merupakan metode "ang dilakukan dengan mempela%ari dokumen1dokumen atau data "ang di#utuhkan melalui literatur1literatur "ang #erkaitan maupun diam#il melalui situs &e#site "ang men"ediakan data terse#ut. Kedua metode diatas dise#ut %uga dengan metode pengumpulan data sekunder. (ata sekunder merupakan data "ang diperoleh se)ara tidak langsung melalui perantara$ seperti melalui orang lain atau dokumen (Akis$ ,-.,!. (ata sekunder "ang diam#il #erupa /
1. (ata harga penutupan harian

(closing price! pasar saham

perusahaan anggota LQ4 tersedia pada &&&.idA.)o.id.

pada ,. hari pengamatan "ang

,. (ata +olume perdagangan (Trading Volume Activity! harian saham perusahaan anggota LQ4 "ang tersedia pada %ndonesia 3apital 'arket /irectory (I8M(! . 6. (ata harga penutupan (closing price! harian I<SG "ang tersedia pada &&&.idA.)o.id

35

#*/* Met de Ana&isis Data Analisis data "ang digunakan adalah teknik analisis event study "ang #ertu%uan untuk mengamati pergerakan harga saham di pasar modal se#agai aki#at in*ormasi mengenai pengumuman meningkatn"a BI Rate tertanggal ., =o+em#er ,-.6. Metode "ang digunakan adalah model analisis ,aired Sample T Test atau 'ann0)hitney Test tergantung dengan distri#usi datan"a$ analisis dilakukan dengan menggunakan #antuan program soft"are SPSS .2.-. Se#elumn"a data "ang terkumpul akan dianalisis se)ara #ertahap dengan dilakukan analisis statistik deskripti* terle#ih dahulu. Selan%utn"a dilakukan pengu%ian statistik dengan u%i distri#usi normal dengan menggunakan u%i kolmogorov0smirnov. Kemudian tahap selan%utn"a dilakukan pengu%ian hipotesis parsial untuk masing1masing +aria#el penelitian dengan menggunakan u%i analisis ,aired Sample T0Test apa#ila data #erdistri#usi normal dan model u%i analisis 'ann0)hitney Test apa#ila data #erdistri#usi tidak normal. 9ntuk tingkat signi*ikansi atau nilai al*a (O!$ menurut GhoJali (,--2/.-0! nilai al*a "ang umum dipakai adalah -$dan -$-.$ kemudian data ditetapkan #erdistri#usi normal %ika le#ih dari -$atau >. Pen%elasan tahapan

signi*ikansin"a

pengu%iann"a adalah se#agai #erikut/

#*/*-* Ana&isis Statisti! Des!ri8ti7

36

Statistik deskripti* mem#erikan gam#aran atau deskripti* suatu data "ang dilihat dari nilai rata1rata (mean!$ standar de+iasi$ dan +arian dengan prosedur se#agai #erikut/ .. Menentukan tingkat rata1rata (mean!$ standar de+iasi$ dan +arian dari Trading Volume Activity atau +olume perdagangan saham dan abnormal return se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate ditin%au dari perusahaan anggota indeA LQ4 . ,. Menentukan per#edaan mean (naik atau turun! dari Trading Volume Activity atau +olume perdagangan saham dan abnormal return perusahaan se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate. #*/*3* U6i N rma&itas Pengu%ian normalitas dilakukan untuk mengu%i apakah data "ang digunakan pada penelitian ini telah terdistri#usi se)ara normal atau tidak. Menurut GhoJali (,--2/.-4! 9%i normalitas #ertu%uan untuk mengu%i apakah dalam model$ +aria#el penggangu atau residual mempun"ai distri#usi normal. Kalau hal ini dilanggar maka u%i statistik men%adi tidak +alid untuk %umlah sampel ke)il. Terdapat dua )ara mendeteksi apakah residual terdistri#usi normal atau tidak$ "aitu dengan analisis gra*ik dan u%i statistik.

37

9ntuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan dengan u%i kolmogorov0smirnov test. 9%i statisitik kolmogorov0 smirnov dipilih karena le#ih peka untuk mendeteksi normalitas data di#andingkan dengan pengu%ian dengan menggunakan gra*ik "ang memiliki risiko salah "ang tinggi %ika tidak teliti. Tu%uan pengu%ian ini adalah untuk mengetahui apakah sampel "ang digunakan dalam penelitian ini #erdistri#usi normal atau tidak. Sampel #erdistri#usi normal apa#ila Asymptotic sig M tingkat ke"akinan "ang digunakan dalam pengu%ian$ dalam hal ini adalah 2 > atau ON >. Se#alikn"a dikatakan tidak normal apa#ila asymptotic sig L tingkat ke"akinan. 5ika hasil u%i menun%ukan sampel #erdistri#usi normal maka u%i #eda "ang akan digunakan dalam penelitian ini adalah u%i parametrik (paired sampel t0test!. Tetapi %ika sampel tidak #erdistri#usi normal maka u%i #eda "ang akan digunakan dalam penelitian ini adalah u%i non parametrik ('ann0)hitney Test! #*/*,* U6i Hi8 tesis <asil u%i normalitas data digunakan untuk menentukan alat u%i apa "ang paling sesuai digunakan dalam pengu%ian hipotesis. Apa#ila data #erdistri#usi normal maka digunakan u%i parametrik ,aired Sample T0Test. Sementara apa#ila data #erdistri#usi tidak normal maka digunakan u%i non1parametrik "aitu 'ann0)hitney Test "ang le#ih sesuai digunakan. Kedua

38

model u%i #eda terse#ut popular digunakan untuk menganalisis model penelitian pre0post atau se#elum dan setelah. 9%i #eda digunakan untuk menge+aluasi perlakuan (treatment! tertentu pada satu sampel "ang sama pada dua periode pengamatan "ang #er#eda. Pengamatan tertentu pada penelitian ini adalah peristi&a pengumuman kenaikan BI Rate# 5ika perlakuan terse#ut tidak #erpengaruh terhadap o#%ek maka nilai rata1rata pengukurann"a adalah sama antara se#elum dan sesudah maka pasar menganggap #ah&a pengumuman kenaikan BI Rate #ukan merupakan in*ormasi "ang ditanggapi para in+estor di pasar modal. .. ,aired Sample T0Test (9%i T Sampel Berpasangan! ,aired Sampel T Test atau u%i T sampel #erpasangan merupakan u%i parametrik "ang digunakan untuk mengu%i hipotesis sama atau tidak #er#eda antara dua +aria#el. (ata #erasal dari dua pengukuran atau dua periode pengamatan "ang #er#eda "ang diam#il dari su#%ek "ang dipasangkan. dengan tingkat ke"akinan "ang digunakan pada penelitian ini adalah (.1O! se#esar 2 > dan dera%at ke#e#asan (n1.! dengan tingkat signi*ikansi > (-$- !.

(ata "ang digunakan diolah dengan program SPSS .2 dan 'icrosoft &*cel.

39

Pengka%ian statistik dengan menggunakan u%i1t #erpasangan mempun"ai tu%uan untuk mengetahui ada atau tidakn"a per#edaan rata1rata antara abnormal return dan +olume perdagangan saham se#elum dan sesudah

pengumuman$ dalam hal ini adalah pengumuman kenaikan BI Rate. Signi*ikansi terse#ut digunakan untuk menentukan apakah abnormal return dan +olume perdagangan saham se)ara statistik menolak atau menerima hipotesis "ang telah di tetapkan. Adapun #erikut/ .. <ipotesis diterima apa#ila nilai t hitung M t ta#el atau :t hitung L 1t ta#el$ artin"a terdapat per#edaan abnormal return dan trading volume activity se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate. ,. <ipotesis ditolak apa#ila nilai t hitung L t ta#el atau :t hitung M 1t ta#el$ artin"a tidak terdapat per#edaan abnormal return dan trading volume activity se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate. 6. Pengu%ian menggunakan u%i dua sisi dengan tingkat signi*ikansi O N > atau -$- . Apa#ila hasil kriteria pengu%iann"a adalah se#agai

40

signi*ikansi hasil dari statistik di #a&ah -$- #erarti terdapat per#edaan abnormal return dan trading volume activity se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate$ "ang artin"a hipotesis diterima. Sementara itu$ apa#ila hasil signi*ikansi hasil dari statistik di atas -$- #erarti tidak terdapat per#edaan abnormal return dan trading volume activity se#elum dan sesudah pengmuman kenaikan BI Rate$ "ang artin"a hipotesis ditolak.

,.

'ann0)hitney Test Statistic non0parametric di%adikan alternati*

apa#ila data penelitian "ang digunakan sulit dianalisis dengan statistic parametric$ seperti / .. Sampel "ang dipakai untuk analisis tidak terdistri#usi normal. ,. 5enis data "ang dianalisis adalah data kualitati* (nominal dan ordinal!. 6. 5umlah populasi atau sampel sangat ke)il

9%i Mann1Bhitne" digunakn

untuk mengu%i

hipotesis komperati* dua sampel independen "ang datan"a #er#entuk ordinal dan dapat digunakan apa#ila data tidak

41

normal. (ata "ang digunakan diolah dengan #antuan program SPSS .2$ dengan tingkat ke"akinan "ang digunakan pada penelitian ini adalah (.1O! se#esar 2 > dan dera%at ke#e#asan (n1.! dengan tingkat signi*ikansi > (-$- !. Pengam#ilan keputusan dilihat pada nilai Sig. pada ouput SPSS$ apa#ila pada output nilai Sig. menu%ukkan M > maka <ipotesis tidak dapat diterima karena

menu%ukkan tidak terdapat per#edaan rata1rata abnormal return dan trading volume activity antara se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate. Se#alikn"a$ apa#ila nilai Sig. pada output L > maka menun%ukkan #ah&a terdapat per#edaan abnormal return dan trading volume activity se#elum dan sesudah pengumuman kenaikan BI Rate$ sehingga dapat dikatakan #ah&a in*ormasi kenaikan BI Rate terse#ut merupakan sin"al #agi in+estor "ang men"e#a#kan pasar modal #ereaksi.

DA1TAR PUSTAKA Akis$ Aldair Rorin. ,-.,. Pengaruh Pengumuman Indonesia Sustaina#ilit" Reporting A&ard (ISRA! Terhadap A#normal Return dan Eolume Perdagangan Saham. Skripsi. Semarang /'akultas ;konomika dan Bisnis 9=(IP.

42

Arikunto$ Suharsimi. ,-.-. ,rosedur ,enelitian Suatu ,endekatan ,raktik. 5akarta / Rineka 8ipta. Bernanke$ Ben @ Kuttner$ Kenneth. ,-- . CBhat ;Aplains The Stho)k MarketPs Rea)tion to 'ederal Reser+e Poli)"FD. The ;ournal of inance. Eol. LQ$ =o.6. Birru$ 5ustin @ 'igle&ski$ Stephen. ,-.-. The Impa)t o* the 'ederal Reser+ePs Interest Rate Target Announ)ement on Sto)k Pri)e / A 8loser Look at <o& the Market Impounds =e& In*ormation. Script. =e& 7ork 9ni+ersit" Stren S)hool o* Business. 'ama$ '. ;ugene. .224. Market ;**i)ien)"$ Long1Term Return$ and Beha+ioral 'inan)e. ;ournal of inance &conomics$ Eol.42$ pp/ ,3616-0. GhoJali$Imam. ,--2. &konometrika2 Teori. <onsep dan Aplikasi dengan S,SS 8=# Badan Pener#it 9ni+ersitas (iponegoro$ Semarang. <arahap$ AJ&ar. ,-.,. Analisis Per#edaan Return (an Abnormal Return Saham Se#elum (an Setelah Pengumuman Right %ssue Pada Lem#aga Keuangan 7ang Terda*tar (i Bursa ;*ek Indonesia. ;urnal &konomi. Volume 9>. 6omor :. http/RR#i.go.id http/RR&&&.idA.)o.id <ua$ Liu @ Ramesh$ Skantha+rathar. ,-.6. A Stud" on Sto)k Split Announ)ements and its Impa)t on Sto)k Pri)es in 8olom#o Sto)k ;A)hange (8S;! o* Sri Langka. 7lobal ;ournal of 'anagement and !usiness Research inance$ Eol. .6 Issue. 0. Is&ardono$ .222$ Suku Bunga (iturunkan In+estasi Akan MeningkatF$ ;urnal &konomi dan !isnis %ndonesia Eol .4 5ogi"ato$ <artono. ,-.6. Teori ,ortofolio dan Analisis %nvestasi. 7og"akarta/ BP'; Ke&al$ Surama"a Su)i. ,-.,. Pengaruh In*lasi$ Suku #unga$ Kurs$ dan Pertum#uhan P(B Terhadap Indeks <arga Saham Ga#ungan. ;urnal &conomia$ Eol. 3 =o. . <al / 6104 Komaling$ Anastas"a Milsa. ,-.6. Reaksi Pasar Atas Se)ondar" Right Issue Pada Perusahaan "ang Go Pu#lik di Indonesia. ;urnal &'!A$ Eol.. =o.6$ <al/..31.,3.

43

Lina&ati$ (iana. ,--2. C(ampak Pengumuman Kenaikan BI Rate Tanggal -4 ?kto#er ,--3 Terhadap A#normal Return dan Trading Eolume A)ti+it"D. Tesis. Semarang / 'akultas ;konomi 9=(IP. Rokhman$ M. Tau*iK =oor H A*and"$ (idied P H dan Kipti"ah$ S.M. CAnalisis Return$ A#normal Return$ Akti+itas Eolume Perdagangan dan Bid1Ask Spread Saham di Seputar Pengumuman Sto)k SplitD. )acana$ Eol.., =o. 4 <al/ 00,1044. Samsul$ Mohamad. ,--0. ,asar 'odal ? 'ana(emen ,ortofolio. 5akarta/ ;rlangga Sirait$ Ri)a S"a*itriH Tis&i"anti$ Bi&ik @ Mansur$ 'itrini. ,-.,. (ampak Pergantian Menteri Keuangan Ri Tahun ,-.- Terhadap Abnormal Return Perusahaan Per#ankan 7ang Terda*tar (i B;I. &0;urnal !inar Akuntansi Eol. . =o. .$ <al / .41,,. Tandelilin$ ;duardus.,-.-.,ortofolio 7og"akarta/ Kanisius. dan %nvestasi Teori dan Aplikasi.

T%ah%ono$ <eru Kurnianto. ,--4. Pengaruh Kurs dan Suku Bunga Terhadap Indeks <arga Saham LQ 4 . ;urnal &konomi ? Studi ,embangunan Eol 9lumuddin$ Ahmad S"ahirul. ,-.-. CPengaruh Pengumuman Penuruan BI Rate Terhadap Return dan Risiko Saham Sektor Per#ankan Indonesia 5uni ,--2D. Skripsi. Malang / 'akultas ;konomi 9I= MMI. 7anti$ 'irga. ,-.,. CPengu%ian A#normal Return Saham Se#elum dan Sesudah Pelun)uran Indeks Saham S"ariah Indonesia (ISSI!D. ;urnal 'ana(emen$ Eol.-. =o. . <al/ .1.4. 7usu*$ Sri (e&i H (%aJuli$ Atim @ Susanto$ <.M. <arr". ,--2. CAnalisis Reaksi In+estor Terhadap Pengumuman Right %ssue (i Bursa ;*ek 5akartaD$ ;urnal )acana Eol. ., =o. 4$ <al/ 42,13.4.

44

Anda mungkin juga menyukai