Anda di halaman 1dari 10

BAB 2. FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan tak kosong.

Relasi T dari himpunan A ke B adalah himpunan bagian dari A x B. Jadi relasi A ke B merupakan himpunan (x,y , dengan x pada himpunan bagian A dan ! pada himpunan bagian B. "ontoh # : $ (x,y : %& x & dan x' ( y' ) *, x, y R + Definisi : ,ungsi adalah aturan perka-anan antara anggota%anggota himpunan A dan himpunan B !ang memenuhi s!arat%s!arat setiap anggota himpunan A mempun!ai ka-an tunggal anggota himpunan B. A B A B

(a A B

(b

Bab '. ,ungsi

#6

(" .ambar #. ,ungsi dari A ke B /elan0utn!a 1 f disebut fungsi dari A ke B ditulis f : A f disebut fungsi dari A ke B 0ika f B

A x B dengan s!arat komponen pertama

!aitu anggota A han!a timbul ( ter0adi tepat satu kali. f(x disebut nilai fungsi f di x A) Df disebut domain (daerah asal fungsi f B) 2f disebut 3odomain fungsi f Rf ) { f(x : x Df } disebut Range (daerah hasil dari f /etiap unsur x

A dengan ka-ann!a y) f(x

B, dapat disusun sebagai

pasangan berurutan (x,y , sehingga f dapat ditulis sebagai himpunan pasangan4 pasangan berurutan sebagai berikut : f ) { (x,y : y ) f(x , x A } ) { (x , f(x : x A } /elan0utn!a pada pembi"araan berikutn!a,unsur%unsur pada himpunan adalah bilangan n!ata. 2ontoh ' : A : { %',%#,5,# } dengan rumus f(x )x' ( # maka f ) { (%',6 ,(%#,' ,(5,# ,(#,' 2ontoh & : g ) { (x,y : y' ) x , x 7 5 } bukan fungsi, karena untuk setiap bilangan n!ata x 7 5, mempun!ai dua ka-an y )
x

Jika pada suatu fungsi domain tidak disebutkan se"ara khusus, maka domain diambil bilangan n!ata !ang mempun!ai nilai fungsi n!ata. 2ontoh 8 :

Bab '. ,ungsi

#<

f : f (x )

x ' * domainn!a himpunan bilangan n!ata x, sehingga

9ada "ontoh di atas Df )

) dan Rf ) $ Definisi :

{ x { x { x { x

&.

R : f(x ) bilangan n!ata }

R:

x ' * ) bilangan n!ata +

R : x' 4 * 5 +

R:

&+

x' * :

&+

Jika f suatu fumgsi, maka grafik f adalah himpunan semua titik T(x,y dimana (x,y

f.

"ontoh 6 : Buatlah sketsa grafik dari f(x :x' 4 # 9en!elesaian. Dalam kasus ini daerah asal fungsi f adalah himpuan semua bilangan n!ata R.:ntuk menggambar grafikn!a bisa dimulai dengan membuat titik%titik !sng berpadanan, kemudian menghubungkan titik%titik tersbut dengan kur;a mulus, sehingga kita peroleh grafik seperti !ang diperlihatkan pada gambar #.' berikut 1 y

5 %#

Bab '. ,ungsi

#A

.ambar ' :ntuk menggambar suatu grafik dengan mudah, terlebih dahulu perlu dilakukan suatu analisa tentang persamaan fungsin!a. Antara lain apakah grafik tersebut mempun!ai titik=garis simetri, titik ekstrem, asimtot dan lain%lain. >al ini akan dibahas pada bagian lain. B. Operasi pada fungsi /eperti haln!a bilangan, fungsi 0uga dapat dioperasikan satu dengan !ang lain untuk menghasilkan fungsi !ang baru. Definisi : Jika f dan g dua buah fungsi, maka didefinisikan operasi%operasi berikut : a. ( f ( g (x ) f(x ( g(x b. ( f g (x ) f(x 4 g(x ". ( f . g (x ) f(x . g(x d. ( g
f

(x )

f (x g(x

Daerah asal dari fungsi%fungsi diatas adalah sama,!aitu Df + g ) Df g ) Df . Dg , ke"uali kita harus menge"ualikan 5 (nol dari daerah asal pembagian oleh nol. "ontoh < : Misalkan f ) f(x )
x +# ,

g untuk menghindari

g ) g(x )
x +# x +# x +#

x 8 ,

Df ) ?%#, ( @ dan Dg ) ?8, ( @

maka (f + g (x ) ( f g (x ) ( f . g (x ) ( g
f

( %

x 8 x 8

x 8

(x )

x +# x 8

dengan Df + g ) Df g ) Df . Dg ) ?8, ( @ , dan Df /g ) (8, ( @ Definisi :

Bab '. ,ungsi

#C

Jika f ) y ) f(x fungsi berkorespondensi #%#, maka in;ers dari f ditulis f%# didefinisikan sebagai x ) f%# (y bila dan han!a bila y ) f(x dengan Df ) Rf%# , Df%# ) Rf . Jadi x ) f%#(f(x untuk setiap x Df dan y ) f ( f%#(x untuk setiap y Df%#
x '

"ontoh A : Bn;ers dari fungsi y ) f(x ) x' ( ' adalah f%# (x ) Definisi :

Diberikan dua buah fungsi f dan g, maka fungsi bersusun f o g adalah fungsi !ang didefinisikan sebagai (f o g (x ) f (g(x 9ada fungsi bersusun ini Df o g Dg dan Rf o g Rf "ontoh C : f ) f(x ) 'x (# dan g ) g(x ) x' maka f ) (f o g : f( g(x himpunan semua bilangan n!ata x. Misalkan g dan h dua buah fungsi dengan g ) $(t,x : x ) g(t + dan h ) $ (t,y : y ) h(t + maka dapat disusun relasi $(x,y :x) g(t dan y) h(t + dengan t Dg Dh dan 0ika g mempun!ai in;ers g%# : g%# (x ) t maka y ) h(t ) h(g%#(x menentukan fungsi dari x ke y, misalkan f. /ehingga relasi diatas men0adi fungsi : f )$ (x,y : y ) (g%#(x + dengan Df ) Rg ,ungsi f !ang didefinisikan sebagai : x ) g (t y ) h (t disebut fungsi parameter dengan t sebagai parametern!a. "ontoh * : x ) a "os t y ) sin t C. Jenis-jenis fungsi ) f(x' ) 'x' (# dengan Df o g adalah

Bab '. ,ungsi

#*

/e"ara garis besar fungsi dikelompokan men0adi dua , !aitu fungsi al0abar dan fungsi transenden. a. ,ungsi Al0abar ,ungsi !ang dapat disusun dari fungsi identitas f(x ) x dan fungsi konstan f (x ) k ( k konstanta n!ata !ang didalamn!a memuat operasi%operasi pen0umlahan, pengurangan, pembagian, perpangkatan atau pengambilan akar disebut fungsi al0abar. Termasuk dalam fungsi al0abar adalah fungsi rasional dan fungsi irrasional "ontoh #5 : f(x ) x' ( 'x ( # ( fungsi rasional bulat g(x ) b. ,ungsi transenden Dang termasuk fungsi transenden adalah fungsi goniometri, fungsi siklometri, fungsi logaritma,fungsi eksponensial. (i . ,ungsi .oniometri Termasuk 0enis fungsi ini adalah fungsi sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan. Biasa kita tulis y ) sin x, y ) "os x, y ) tan x ) seterusm!a, dinama x din!atakan dalam radian :ntuk diingat bah-a sudut biasan!a diukur dalam dera0at atau dalam radian, dimana sudut !ang berpadanan dengan satu putaran penuh berukuran &<55 atau '
sin x , dan "os x
x& + 8 x +&

( fungsi rasional pe"ah

radian.

Jadi #C55 )

radian. 3esamaan gan0il%genap: sin (%x ) % sin x "os(%x ) "os x 3esaman p!thagoras : sin' x ( "os' x ) # 3esamaan fungsi ko%: sin ( "os (

Rumus%rumus penting !ang perlu diingat :

'

% x ) "os x % x ) sin x

'

Bab '. ,ungsi

'5

# ( tan' x ) se"' x 3esamaan penambahan : sin (x + y ) sin x "os y ("os x sin y "os (x + y ) "os x "os y 4 sin x sin y 3esamaan sudut ganda: sin 'x ) ' sin x "os x "os 'x ) "os'x 4 sin'x ) # 4 ' sin'x ) '"os'x 4# 3esamaan setengah sudut: sin'x ) "os'x )
# (# 4 "os 'x ' # (# ( "os 'x '

3esamaan 0umlah: sin x ( sin y ) ' sin "os x ( "os y ) ' "os
x+y xy "os ' ' x+y xy "os ' '

3esamaan hasilkali: sin x sin y ) % "os x "os y ) sin x "os y )


# ?"os (x + y 4 "os(x - y @ ' # ? "os (x ( y ( "os(x % y @ ' # ?sin (x ( y ( sin (x - y @ '

(ii . ,ungsi /iklometri ,ungsi siklometri adalah in;ers dari fungsi goniometri.

Bab '. ,ungsi

'#

y ) ar" sin x adalah in;ers dari y ) sin x, dimana 4# x #, %

'

'

y ) ar" sin x bila han!a bila x ) sin y y ) ar" "os x bila han!a bila x ) "os y y ) ar" tan x bila han!a bila x ) tan y, dan seterusn!a. (iii . ,ungsi eksponensial Adalah fungsi !ang memetakan setiap bilangan x n!ata men0adi perpangkatan dalam bilngan pokok a , dan didefinisikan sebagai : f : f(x ) ax , dimana a bilangan n!ata positif, dan x R a disebut basis fungsi eksponen y y

5 f(x ) ax, 5 E a E #

x gambar #.&

5 f(x ) ax, a 7 5

/ifat ,ungsi Fksponen untuk y = f ( x = a x , !aitu : #. Gilai fungsi definit positif ( kur;a selalu berada diatas sumbu x . '. memotong sumbu kartesius di sumbu y di ( 5,# . &. mempun!ai asimtot mendatar y = 5 ( sumbu x . 8. monoton naik untuk a > # dan monoton turun untuk 5 < a < # . 6. Mempun!ai fungsi in;ers !aitu fungsi logaritma. (i; . ,ungsi logaritma ,ungsi logaritma berbentuk y ) alog x, dengan a 7 5 merupakan in;ers dari fungsi eksponensial basis a.

Bab '. ,ungsi

''

Jadi y ) alog x adalah in;ers dari y ) ax. Jika a ) #5 biasan!a "ukup ditulis y ) log x, dan 0ika a ) e ) ',A#C'C#CH disebut logaritma alam dan biasan!a "ukup ditulis y ) ln x ( ln x ) elog x . /ifat fungsi logaritma untuk y = g ( x = a log x , !aitu : #. 3ur;an!a berada di sebelah kanan sumbu y. '. memotong sumbu kartesius di sumbu x di titik ( #,5 . &. Mempun!ai asimtot tegak x = 5 . 8. monoton naik untuk a > # monoton turun untuk 5 < a < # . 6. merupakan fungsi in;ers dari fungsi eksponen.

(; . ,ungsi hiperbolikus ,ungsi hiperbolik adalah fungsi !ang didefinisikan sebagai : sinh x ) "osh x ) tanh x )
e x e x ' e x + e x '

sinh x , "osh x

dan seterusn!a.

Rumus%rumus penting : "osh'x 4 sinh'x ) # se"h'x ) # 4 tanh'x

Bab '. ,ungsi

'&

"ose"h'x ) "oth'x 4 # Rumus%rumus diatas dengan mudah dapat dibuktikan dengan definisi diatas. Soal-soal La i!an ". #. Jika f(x ) x' ( x, hitunglah masing%masing nilai : a. f(# b. f(%' ". f('k d. f(
# # x

'. Manakah dari !ang berikut menentukan suatu fungsi f dengan rumus y ) f(x I a. x' ( y' ) * b. x )
& y +#

". xy ( y ( &x ) 8 d. &x $ y +#


y

&. Jika g(t )

& "ari dan sederhanakan ? g(x ( h 4 g(x @= h J t '

8. Tentukan daerah asal (domain fungsi berikut : a. f(x $ b. f(x )


x ' *

". g(x ) - #'6 x & d. h(x )


x 8 x

# 8 x #

6. Jika f(x )

x dan g(x ) # + x ' tentukan 0ika mungkin : x #

a. (f ( g (' b. (f o g ( a. h(x ) a. f o g C. /ketsakan grafik fungsi berikut : a. f(x ) x' <4x , 0ika 5 x ' , 0ika x 7 '
C

". (g=f (& d. (f. g (5 b. h(x ) (x' ( x


#< x
#'

<. Tentukan f dan g,0ika h(x ) f o g (x :


x +<

A. Andaikan f(x )

dan g(x ) x' . Tentukan manakah daerah asal: b. g o f b. y ) 'x' % #

Anda mungkin juga menyukai