Anda di halaman 1dari 1

Diagnosis Aspirasi Pneumonia a.

Anamnesis Biasanya pasien akan mengeluhkan adanya kesulitan bernafas yang muncul tiba, diikuti batuk yang disertai dahak atau tidak. Perlu ditanyakan apakah ada riwayat infeksi saluran pernafasan dan riwayat merokok pada pasien. Kemudian terkadang pasien mengeluhkan adanya demam, nyeri dada, suara serak, kesulitan menelan, dan jantung berdebar-debar. b. Pemeriksaan Fisik Adanya pernafasan cuping hidung, penggunaan otot-otot bantu nafas, peningkatan denyut jantung dan terkadang pasien mengalami kesulitan untuk berbicara. Suara pernafasn wheezing dan ronkhi dapat ditemukan karena aspirasi pneumonia. c. Pemeriksaan Penunjang Beberapa pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan untuk membantu memastikan diagnosa : - Foto rotgen dada. Pada pemeriksaan rotgen dada dapat ditemukan gambaran adanya benda asing dalam paru.

Gambar 1. Aspirasi pneumonia pada pasien pria, 84 tahun, disertai gejala demam dan batuk. Tampak gambaran ambormal pada lobus bawah paru kiri. Analisa gas darah Kultur sputum dan darah

Diagnosis Banding Acute respiratory distress syndrome Tuberkulosis Bronkitis PPOK dan emfisema Pneumonia

Anda mungkin juga menyukai