Anda di halaman 1dari 52

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

BAB II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

2.1 2.1.1

Pengumpulan Data Persiapan Penelitian Untuk Membuat QFD Untuk membuat QFD yang efektif dan efisien, perusahaan sebaiknya harus

mempunyai sistem yang formal disuatu tempat dan dapat secara cepat memperoleh beberapa informasi berikut ini yang berhubungan dengan produk yang diteliti : Garansi data dan tempat pengembalian informasi, proses penelitian yang dapat dipercaya, masalah pabrik/ perusahaan seperti scrap, rework, dan returns customer survey, market surveys focus group, karakteristik teknis analisa persaingan

dan costumer perspective, agen pemerintah dan yayasan

perlindungan konsumen, lawsuits/ perkara hukum, industri yang memimpin dalam trend teknologi, salespeople, informasi pameran perdagangan, informasi jurnal perdagangan, informasi jurnal perdagangan, suppliers, dan costumer feedback.

2.1.1.1 Pembuatan Kuesioner Terbuka (eksternal) Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang pada suatu pertanyaan responden bebas dalam memberikan suatu jawabn, karena dalam kuesioner terbuka ini tidak terdapat pilihan jawaban. Sehingga jawaban murni dari hasil pemikiran responden. 2.1.1.2 Metode Pohon Objektif Metode pohon objektif (The Objective Method), yaitu suatu metode yang mencoba menguraikan kebutuhan kosumen yang telah diperoleh, menjadi hubungan tujuan dengan sub tujuan dan menjelaskan hubungan yang terjadi. 1. Memeprsiapkan suatu tujuan perancangan yaitu menyusun semua keinginan dan kebutuhan konsumen yang telah diperoleh, dengan menempatkan faktor yang lebih sempit sebagai bagian dari faktor yang lebih luas.

Abdul, Dhony, Solih

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.1 Kebutuhan dan keinginan pelanggan

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Uraian Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Ada lampu penerang Awet Bisa dibawa kemana-mana Bahan yang berkualitas Aman digunakan Bisa buat pajangan Bisa dibongkar pasang

2. Pendataan objekif (tujuan) tingkat atas dan tingkat bawah Pengaturan data menurut satuan saran tingkat atas dan tingkat bawah, berdasarkan peneglompokan secara umum menurut tujuan hirarki. Tingkat 1 Produk Mainan Kayu Mobil Cargo yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan Tingkat 2 1. Harga 2. Performance 3. Estetika 4. Durability 5. Perceived Quality 6. Reliability 7. Serviceability 8. Conformance 9. Features Tingkat 3 1. Murah 2. Dapat dimainkan dengan mudah 3. Desain yang unik 4. Warna yang menarik 5. Ada lampu penerang

Abdul, Dhony, Solih

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

6. Awet 7. Bisa dibawa kemana-mana 8. Bahan yang berkualitas 9. Aman digunakan 10. Bisa buat pajangan 11. Bisa dibongkar pasang 3. Diagram Pohon Objektif Menggambarkan hubungan seacara hirarki dan keterkaitan untuk objektif sebagai level atas dan sub objektif sebagai level bawah pada sebuah diagram pohon objektif, sebagai berikut:

Harga

Murah

Performance

Dapat dimainkan dengan mudah Ada lampu penerang

Estetika

Warna yang menarik Desain yang unik

Durability

awet

Produk Mainan Kayu Mobil Cargo Yang Sesuai Dengan keinginan Pelanggan

Perceived quality

Bahan yang berkualitas

Reability

Aman digunakan

Serviceability

Mudah dibawa kemana-mana

Conformance

Bisa dibongkar pasang

Features

Bisa dipajang

Gambar 2.1 Diagram Pohon Objektif

Abdul, Dhony, Solih

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

2.1.1.3 Penetapan Fungsi Prosedur analisis fungsi menurut Cross (1989) : 1. Mengekpresikan keseluruhan fungsi untuk rancangan dalam istilah perubahan input kedalam output, yaitu menggambarkan produk/alat yang dirancang dalam suatu gambar Black Box dimana mengubah ketentuan Input kedalam yang diinginkan Output. Input : Ibu (yang memiliki anak)

Fungsi Dasar : mobil Cargo untuk mainan Output : Anak-anak menjadi senang

2. Diagram blok interaksi terhadap produk Mainan Kayu Mobil Cargo Blackbox model Mainan Kayu Mobil Cargo dimana semua fungsi disatukan ke dalam satu fungsi sehingga menghasilkan output anak-anak menjadi senang (proses transformasi berupa fungsi utama):
- Suara Konsumen (orang tua) (Input) Mainan Yang Sesuai Dengan Keinginan Orang Tua (Output)

Untuk Mainan
(Function)

Gambar 2.2 Blackbox

3. Mendefinisikan batasan sistem Batasan sistem didefinisikan sebagai batas-batas fungsional untuk proses produksi (perusahaan). Batasan tersebut diantaranya, yaitu: o Fasilitas o Metode o Alat o Manusia o Material

2.1.1.4 Spesifikasi dan Batasan Perancangan


Tabel 2.2 Spesifikasi dan Batasan perancangana Mainan Kayu Mobil Cargo

No Spesifikasi Produk Mainan Kayu Mobil Cargo Batasan/Ukuran 1 Biaya Komponen Max: Rp. 25.000 2 Ukuran Sedang

Abdul, Dhony, Solih

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

2.1.1.5 Penentuan Karakteristik Teknik 1. Mengelompokan Kebutuhan Konsumen Ke Dalam Istilah Atribut Produk Mengelompokan pendapat (data dan informasi) tentang atributatribut produk (karakteristik teknik) yang dibutuhkan dalam

perancangan.
Tabel 2.3 Pendefinisian Kebutuhan Dan Keinginan Konsumen Kedalam Istilh Atribut Produk

Dimensi Harga Performance

Kebutuhan dan Keinginan Pengguna Murah Dapat dimainkan dengan mudah Ada Lampu Penerang

Atribut Produksi Biaya Produksi Keutamaan Produk

Estetika

Desain yang unik Warna yang menarik

Daya Tarik

Durability Serviceability Perceived Quality Reliability Features Conformance

Awet Bisa dibawa kemana-mana Bahan yang berkualitas Aman digunakan Bisa buat pajangan Bisa di bongkar pasang

Jenis Bahan Jaminan Kualitas Citra Produk (Reputasi) Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk Kesesuaian Produk

2. Mengelompokan Atribut Produk Kedalam Karakteristik Komponen Mengelompokan atribut-atribut produk (karakteristik teknik) kedalam karakteristik komponen yang dibutuhkan dalam perancangan.

Abdul, Dhony, Solih

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.4 Pendefinisian Kebutuhan Dan Keinginan Konsumen Terhadap Karakterisitik Teknik Produk

No Karakterisitk Teknik 1 2 3. 4. 5. Biaya Produksi Daya Tarik Karakterisitk Bahan Daya Tahan Produk Kelengkapan Produk

Karaktersitik Komponen Murah dan terjangkau Desain yang unik dan warna yang menarik Awet Bahan berkualitas Buat pajangan

2.1.1.6 Pembuatan Kuesioner Tertutup (Eksternal) Hasil dari pengklarifikasikan objektif dimana diperoleh beberapa variabel atau pernyataan yang dapat menterjemahkan semua keinginan dan kebutuhan pelanggan kemudian dilakukan penyebaran kuesioner kedua dimana jawaban yang telah diklarifikasikan menjadi pertanyaan dalam kuesioner tersebut. Adapun contoh kuesioner tertutup untuk responden eksternal adalah sebagai berikut : Bagian 1 (Identitas Responden) Memuat pernyataan mengenai data umum responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi kerja, dan lain-lain. Nama :

Jenis Kelamin : Umur Pekerjaan : :

Bagian 2 (Pertanyaan tertutup) Kuesioner ini akan digunakan untuk penilaian tingkat kepentingan pengguna Mainan Kayu Mobil Cargo. Responden diminta untuk memberikan harapan (ekspetasi) responden terhadap kualitas Mainan Mobil Cargo. Petunjuk : Isilah seluruh pernyataan data penelitian dengan memberi tanda pada sakal 1 sampai 5, sesuai dengan pendapat/ perasaan responden. Dengan kriteria sebagai berikut : 1 = Sangat tidak penting 2 = Tidak penting 3 = Cukup penting 4 = Penting 5 = Sangat penting Abdul, Dhony, Solih 8

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.5 Pernyataan Tingkat Kepentigan Kebutuhan Dan Keinginan Pelanggan Eksternal

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

PERNYATAAN MURAH DAPAT DIMAINKAN DENGAN MUDAH DESAIN YANG UNIK WARNA YANG MENARIK AWET BAHAN YANG BERKUALITAS AMAN DIGUNAKAN MUDAH DIBAWA KEMANA-MANA BISA DIBONGKAR PASANG BISA DIPAJANG ADA LAMPU PENERANG

HARAPAN PENGGUNA 1 2 3 4 5

Bagian 3 Memuat pertanyaan mengenai persepsi pelanggan Mainan Kayu Mobil Cargo terhadap beberapa pesaingnya. Petunjuk : Tentukanlah menurut persepsi anda, nilai pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan oleh Mainan Kayu Mobil Cargo dan Mainan Kayu Mobil Truck dengan memberikan tanda pada skala 1 sampai 5, sesuai dengan pendapat/ perasaan responden. Dengan kriteria sebagai berikut : 1 = Sangat tidak baik 2 = Tidak baik 3 = Cukup baik 4 = Baik 5 = Sangat baik

Tabel 2.6 Pernyataan Pelanggan Eksternal Mengenai Pernagkingan Produk Pesaing

NO 1 2 3 4 5 6

PERNYATAAN MURAH DAPAT DIMAINKAN DENGAN MUDAH DESAIN YANG UNIK WARNA YANG MENARIK AWET BAHAN YANG BERKUALITAS

Mobil Cargo Mobil Truck 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Abdul, Dhony, Solih

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan table 2.6 Pernyataan Pelanggan Eksternal Mengenai Pernagkingan Produk Pesaing

7 8 9 10 11

AMAN DIGUNAKAN MUDAH DIBAWA KEMANA-MANA BISA DIBONGKAR PASANG BISA DIPAJANG ADA LAMPU PENERANG Tahap selanjutnya menyebarkan kuesioner internal kepada para pekerja

yang terlibat dalam proses produksi (Dalam hal ini yang menjadi pekerja adalah praktikan). Penyebaran kuesioner ini selain berfungsi untuk mengetahui suatu skala prioritas yang langsung diberikan oleh pelanggan terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, juga untuk mengetahui presepsi pelanggan Mainan Kayu Mobil Cargo terhadap beberapa pesaingnya. Variabel kuesioner responden internal merupakan jawaban terhadap kuesiner responden eksternal. Adapun contoh kuesioner tertutup untuk responden internal adalah sebagai berikut: Bagian 1 (Identitas Responden) Memuat pernyataan mengenai data umum responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi kerja, dan lain-lain. Nama :

Jenis Kelamin : Umur Pekerjaan : :

Abdul, Dhony, Solih

10

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Bagian 2 (Pertanyaan tertutup) Kuesioner ini akan digunakan untuk penilaian tingkat kepentingan pengguna Mainan Kayu Mobil Cargo. Responden diminta untuk memberikan harapan (ekspetasi) responden terhadap kualitas Mainan Mobil Cargo. Petunjuk : Isilah seluruh pernyataan data penelitian dengan memberi tanda pada sakal 1 sampai 5, sesuai dengan pendapat/ perasaan responden. Dengan kriteria sebagai berikut : 1 = Sangat tidak penting 2 = Tidak penting 3 = Cukup penting 4 = Penting 5 = Sangat penting
Tabel 2.7 Pernyataan Karakterisitk Teknis Internal

NO 1 2 3 4 5

PERNYATAAN Biaya Produksi Daya Tarik Jenis Bahan Citra Produk Kelengkapan Produk

HARAPAN PENGGUNA 1 2 3 4 5

Bagian 3 Memuat pertanyaan mengenai persepsi pelanggan Mainan Kayu Mobil Cargo Manajemen Kualitas terhadap beberapa pesaingnya. Petunjuk : Tentukanlah menurut persepsi anda, nilai pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan oleh Mainan Kayu Mobil Cargo dan Mainan Kayu Mobil Truck, dengan memberikan tanda pada skala 1 sampai 5, sesuai dengan pendapat/perasaan responden. Dengan kriteria sebagai berikut : 1 = Sangat tidak baik 2 = Tidak baik 3 = Cukup penting 4 = Penting 5 = Sangat penting

Abdul, Dhony, Solih

11

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.8 Pernyataan Pelanggan Eksternal Mengenai Perankingan Produk Pesaing

NO 1 2 3 4 5 2.2 2.2.1

PERNYATAAN Biaya Produksi Daya Tarik Jenis Bahan Citra Produk Kelengkapan Produk Pengumpulan Data Uji Validitas

Mobil Cargo Mobil Truck 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Validitas adalah untuk menunjukkan ukuran-ukuran yang benar benar mengukur apa yang akan di ukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apayang seharusnya di ukur. Tingkat Harapan Pelanggan Eksternal
Tabel 2.9 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8

1 5 5 4 4 4 4 5 4

2 4 4 3 5 4 3 3 4

3 5 4 5 4 3 3 3 5

4 4 3 5 4 4 3 3 5

Karakterisitik Murah 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah 5 4 4 5 4 4 4 48 5 3 3 3 3 3 3 39 5 4 4 3 4 3 3 39 3 4 4 3 4 4 4 43 3 3 4 5 4 4 4 42 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 3 4 4 3 37 4 4 5 5 4 4 4 48

Abdul, Dhony, Solih

12

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan Tabel 2.9 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest

9 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 42 10 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 39 11 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 38 12 5 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 43 13 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 45 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 16 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 17 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 45 18 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 45 19 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 45 20 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 3 47 21 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 48 22 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 51 23 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 45 24 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 45 25 5 4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 44 26 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 52 27 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 51 28 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 47 29 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 48 30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 Jumlah 134 113 116 117 116 113 120 116 118 114 112 1289

Abdul, Dhony, Solih

13

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.10 Perhitungan Uji Validasi Murah

RSP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JML

X 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 134

Karakterisitik Murah Y X2 Y2 48 25 2304 39 25 1521 39 16 1521 43 16 1849 42 16 1764 34 16 1156 37 25 1369 48 16 2304 42 16 1764 39 16 1521 38 9 1444 43 25 1849 45 25 2025 33 9 1089 34 16 1156 34 16 1156 45 25 2025 45 25 2025 45 25 2025 47 25 2209 48 25 2304 51 25 2601 45 25 2025 45 25 2025 44 25 1936 52 16 2704 51 25 2601 47 16 2209 48 25 2304 34 16 1156 1285 610 55941

XY 240 195 156 172 168 136 185 192 168 156 114 215 225 99 136 136 225 225 225 235 240 255 225 225 220 208 255 188 240 136 5795

Abdul, Dhony, Solih

14

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

r= r=

( [ [ ( ( (

) ) )] [

( ) ( ( ) ( )] ) ]

) ] [

= 0,545

Rekapitulasi nilai korelasi Product Moment untuk setiap pernyataan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.11 Nilai Product Moment Kuesioner Eksternal untuk Harapan dan Presepsi

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pernyataan Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemanamana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

Nilai r (Korelasi Product Moment) Tabel Hitung 0,374 0.545 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0.661 0.689 0.674 0.585 0.700 0.809 0.697 0.659 0.680 0.704

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tingkat Persepsi Pelanggan Eksternal (Mobil Cargo) Pada tingkat persepsi pelanggan eksternal bertujuan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen dalam perncangan produk Mobil Cargo
Tabel 2.12 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest Presepsi Mobil Cargo

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 1 5 4 5 4 5 5 4 5 2 5 4 5 5 3 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5

Karakterisitik 6 7 8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5

9 4 5 3 5 3 5 5 5

10 4 3 1 5 2 4 4 5

11 4 4 4 5 3 5 5 5

Jumlah

52 50 47 52 38 49 48 55

Abdul, Dhony, Solih

15

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan Tabel 2.12 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest Presepsi Mobil Cargo

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 5 3 4 3 5 3 2 3 3 5 4 4 4 5 3 3 3 3 2 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 2 4 3 3 5 2 3 2 3 5 5 5 3 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 1 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 3 3 5 4 3 5 3 5 2 4 5 5 3 5 4 3 5 2 3 2 4 5 4 3 4 5 5 3 3 4 4 2 4 4 5 5 2 2 5 5 5 2 5 3 4 5 4 5 5 3 4 1 3 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 132 131 129 132 132 127 134 119 119 104 123
Tabel 2.13 Perhitungan Uji Validasi Murah Persepsi Mobil Cargo

54 46 38 39 52 50 33 46 54 46 46 40 41 42 44 41 48 47 48 50 40 46 1382

RSP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

X 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4

Karakterisitik Murah Y X2 52 25 50 16 47 25 52 16 38 25 49 25 48 16 55 25 54 25 46 16 38 16

Y2 2704 2500 2209 2704 1444 2401 2304 3025 2916 2116 1444

XY 260 200 235 208 190 245 192 275 270 184 152

Abdul, Dhony, Solih

16

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan Tabel 2.13 Perhitungan Uji Validasi Murah Persepsi Mobil Cargo

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JML

5 4 5 3 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 132
(

39 52 50 33 46 54 46 46 40 41 42 44 41 48 47 48 50 40 46 1382
) ) )] [

25 16 25 9 25 25 25 16 9 25 25 16 9 16 16 25 25 16 16 594

1521 2704 2500 1089 2116 2916 2116 2116 1600 1681 1764 1936 1681 2304 2209 2304 2500 1600 2116 64540

195 208 250 99 230 270 230 184 120 205 210 176 123 192 188 240 250 160 184 6125

r= r=

( ) ( ( ) ( )] ) ]

[ [

( ( (

) ] [

= 0.411

Abdul, Dhony, Solih

17

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.14 Nilai Product Moment Kuesioner Eksternal untuk Harapan dan Presepsi

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pernyataan Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemanamana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

Nilai r (Korelasi Product Moment) Tabel Hitung 0,374 0.411 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0.745 0.595 0.392 0.452 0.619 0.387 0.741 0.593 0.702 0.562

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tingkat Persepsi Pelanggan Eksternal (Mobil Truk) Dalam tingkat persepsi pelanggan eksternal (Mobil Truck) bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dan juga sebagai pembanding dengan Mobil Cargo.
Tabel 2.15 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest Presepsi Mobil Truk

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5

2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5

3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5

4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 3 5

5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5

Karakterisitik 6 7 8 4 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 3 3 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 3 3 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5

9 4 2 3 5 3 5 5 5 4 5 2 5 5 4 3 3 5

10 4 3 2 5 2 5 4 5 4 4 4 2 5 3 3 3 4

11 4 5 4 5 3 5 5 5 3 5 3 4 5 4 3 3 5

Jumlah

51 48 48 54 38 52 50 55 51 49 39 43 54 45 39 46 54

Abdul, Dhony, Solih

18

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan Tabel 2.15 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest Presepsi Mobil Truk

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

5 5 5 4 5 4 5 4 2 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 3 5 2 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 5 3 3 1 3 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 139 137 140 137 136 127 134 123 118 108 124
Tabel 2.16 Perhitungan Uji Validasi Murah Persepsi Mobil Truk

45 49 43 52 51 51 40 48 44 46 44 48 46 1423

RSP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

X 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5

Karakterisitik Murah Y X2 51 25 48 25 48 25 54 25 38 25 52 25 50 16 55 25 51 25 49 16 39 16 43 25 54 25

Y2 2601 2304 2304 2916 1444 2704 2500 3025 2601 2401 1521 1849 2916

XY 255 240 240 270 190 260 200 275 255 196 156 215 270

Abdul, Dhony, Solih

19

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan Tabel 2.16 Perhitungan Uji Validasi Murah Persepsi Mobil Truk

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JML

4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 139
(

45 39 46 54 45 49 43 52 51 51 40 48 44 46 44 48 46 1423
) ) )] [

16 16 25 25 25 16 25 25 25 25 9 25 16 25 16 25 16 653

2025 1521 2116 2916 2025 2401 1849 2704 2601 2601 1600 2304 1936 2116 1936 2304 2116 68157

180 156 230 270 225 196 215 260 255 255 120 240 176 230 176 240 184 6630

r= r=

( ) ( ( ) ( )] ) ]

[ [

( ( (

) ] [

= 0,478

Rekapitulasi nilai korelasi Product Moment untuk setiap pernyataan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.17 Nilai Product Moment Kuesioner Eksternal untuk Harapan dan Presepsi

No 1 2 3 4 5 6 7

Pernyataan Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan

Nilai r (Korelasi Product Moment) Tabel Hitung 0,374 0.478 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0.669 0.573 0.723 0.393 0.494 0.424

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Abdul, Dhony, Solih

20

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Lanjutan Tabel 2.17 Nilai Product Moment Kuesioner Eksternal untuk Harapan dan Presepsi

8 Mudah dibawa kemana-mana Bisa dibongkar pasang 9 Ada lampu penerang 10 Bisa dipajang 11

0,374 0,374 0,374 0,374

0.798802329 0.597455961 0.628436737 0.593732219

Valid Valid Valid Valid

2.2.2

Uji Reliability Untuk Data Espektasi dan Persepsi Responden Uji SPSS Mobil Cargo (Ekspetasi)
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha .881 Standardized Items .882 N of Items 11

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 38.5000 39.2000 39.1000 39.0667 39.1000 39.2000 38.9667 39.1000 39.0333 39.1667 39.2333 Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted 27.224 26.510 24.852 24.823 25.334 25.614 24.033 25.059 25.344 26.144 25.771 Total Correlation .441 .561 .654 .631 .513 .646 .759 .583 .577 .579 .608 Correlation .449 .515 .780 .644 .727 .558 .725 .537 .622 .656 .677 Alpha if Item Deleted .880 .873 .867 .869 .878 .868 .859 .872 .872 .872 .870

Abdul, Dhony, Solih

21

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Scale Statistics Mean 42.9667 Variance 30.516 Std. Deviation 5.52414 N of Items 11

Gambar 2.3 Uji SPSS Mobil Cargo (Ekspetasi)

Uji SPSS Mobil Cargo (Persepsi)


Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha .786 Standardized Items .790 N of Items 11

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 41.6667 41.7000 41.7667 41.6667 41.6667 41.8333 41.6000 42.1000 42.1000 42.6000 41.9667 Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted 27.609 24.838 25.633 27.747 27.126 24.902 27.628 23.748 23.748 22.110 25.344 Total Correlation .302 .677 .490 .281 .338 .502 .266 .653 .419 .554 .431 Correlation .679 .774 .760 .420 .750 .674 .463 .770 .750 .406 .780 Alpha if Item Deleted .783 .749 .765 .784 .780 .763 .786 .745 .777 .757 .771

Scale Statistics Mean 46.0667 Variance 30.202 Std. Deviation 5.49566 N of Items 11

Gambar 2.4 Uji SPSS Mobil Cargo (Persepsi)

Abdul, Dhony, Solih

22

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Uji SPSS Mobil Truck


Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha .790 Standardized Items .810 N of Items 11

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 42.8000 42.8667 42.7667 42.8667 42.9000 43.2000 42.9667 43.3333 43.5000 43.8333 43.3000 Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted 20.510 19.430 20.047 18.809 20.921 19.683 20.447 17.264 17.431 17.730 18.769 Total Correlation .381 .596 .488 .651 .285 .358 .296 .723 .402 .473 .464 Correlation .796 .805 .706 .621 .644 .649 .433 .785 .811 .650 .699 Alpha if Item Deleted .781 .763 .772 .756 .788 .783 .788 .740 .790 .772 .771

Scale Statistics Mean 47.4333 Variance 22.737 Std. Deviation 4.76831 N of Items 11

Gambar 2.5 Uji SPSS Mobil Truck (Persepsi)

Abdul, Dhony, Solih

23

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.18 Rekapitulasi Nilai Cronbach Untuk Data Ekspetasi dan Persepsi Responden

Jenis Kuisioner Eksternal

Persepsi Espektasi 0.881 Mobil Cargo 0.786 Mobil Truk 0.790

2.2.3

Penyebaran Kuesioner Tertutup Kuesioner tertutup adalah pertanyaan yang disertai pilihan jawaban. Pada

kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui harapan produk yang nantinya akan dibuat. 2.2.4 Uji Kecukupan Data Dalam teknik penyebaran kuesioner secara sampling, diperlukan suatu pengujian yang disebut uji kecukupan data, uji ini dimaksudkan untuk menentukan jumlah sampel minimum (n) yang dapat diolah, uji kecukupan data ini menggunakan rumus Bernaulli (Wallpole), yaitu : N n N
Z 2 ( / 2 ) x p x q e2

Keterangan : N : jumlah sampel (kuesioner) yang disebar = 30

Z ( / 2 ) : Nilai distribusi normal standar untuk tingkat kepercayaan = 95% p q e : Proporsi jumlah kuesioner yang dianggap benar : Proporsi jumlah kuesioner yang dianggap salah : Tingkat penyimpangan

Dengan tingkat kepercayaan 95 % didapat nilai = 0,95

0,95 0,025 2
2
1 2 = 1 0,025 = 0,975

Z (0,975) = 1,96 Perincian jumlah kuesioner yang disebarkan dan jumlah kuesioner yang sah adalah sebagai berikut :

Abdul, Dhony, Solih

24

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.19 Jumlah Kuesioner

Pelanggan Eksternal Internal

Jumlah kuesioner yang disebarkan 30 22

Jumlah kuesioner yang layak 30 22

Berdasarkan pada tabel diatas, proporsi jumlah kuesioner yang dianggap (p) benar dan proporsi jumlah kuesioner yang dianggap salah (q) adalah : Maka jumlah kuesioner yanng diperlukan :
p n (n ) 30 (30 0,05) 0,95 n 30

q = 1 p = 1 0,95 = 0,05 Maka jumlah kuesioner yang diperlukan: n n


N Z (2 / 2 ) p q e2 30 1.96 2 0,95 0,05 18 .2476 0.12

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah kuesioner yang sah telah cukup, maka penelitian dapat diteruskan pada langkah selanjutnya.

Abdul, Dhony, Solih

25

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

2.2.5

Rekapitulasi Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesioner Rekapitulasi data mentah hasil penyebaran kuesioner adalah sebagai

berikut : Bagian 1. Data Umum Responden


Tabel 2.20 Data Umum Responden Eksternal Tabel 2.21 Data Umum Responden Internal

No 1

Data Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan Usia a. < 20 Tahun b. 20-30 Tahun c. > 30 Tahun Pendidikan a. SLTP b. SLTA c. Sarjana d. Dll Pekerjaan a. PNS b. Wiraswasta c. Mahasiswa d. Dll

Jumlah 30 6 24 1 19 10 7 7 16

No 1

Data Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan Usia a. < 20 Tahun b. 20-30 Tahun c. > 30 Tahun Pendidikan a. SLTP b. SLTA c. Sarjana d. Dll Pekerjaan a. PNS b. Wiraswasta c. Mahasiswa d. Dll

Jumlah 10 12 22 22 22 -

Abdul, Dhony, Solih

26

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.22 Data Responden Eksternal Tingkat Kepentingan Kebutuhan dan Keinginan

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

1 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 134

2 4 4 3 5 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 113

3 5 4 5 4 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 3 116

4 4 3 5 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5 3 117

Karakterisitik 5 6 7 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 3 116 113 120

8 5 3 3 3 5 3 3 5 4 3 4 5 5 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 116

9 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 3 118

10 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 114

11 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 112

Abdul, Dhony, Solih

27

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.23 Persepsi Pelanggan Eksternal Mengenai Perangkingan Produk Pesaing


PILIHAN PRODUK RSP 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JML 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 132 2 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 131 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 5 5 5 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 129 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 5 132 Mainan Kayu Mobil Cargo 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 2 5 4 4 5 4 4 4 132 6 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 3 5 5 3 5 5 5 4 3 3 5 2 5 3 5 4 5 4 4 127 7 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 4 4 5 4 5 134 8 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 3 4 5 2 4 5 4 4 3 2 3 5 4 5 5 4 3 4 4 119 9 4 5 3 5 3 5 5 5 5 5 2 3 5 5 3 3 5 1 5 5 3 4 5 1 4 4 4 5 3 4 119 10 4 3 1 5 2 4 4 5 5 4 3 2 5 4 2 3 4 5 4 2 2 4 2 3 5 4 3 5 1 4 104 11 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 3 3 5 4 3 3 5 2 5 4 4 2 5 4 5 5 4 5 4 4 123 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 139 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 137 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 140 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 137 Mainan Kayu Mobil Truk 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 4 136 6 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 3 3 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 3 5 5 4 127 7 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 3 4 5 4 5 5 134 8 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 5 4 5 3 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 123 9 4 2 3 5 3 5 5 5 4 5 2 5 5 4 3 3 5 2 5 5 5 4 4 1 5 3 4 4 3 5 118 10 4 3 2 5 2 5 4 5 4 4 4 2 5 3 3 3 4 3 4 2 5 4 4 3 4 5 3 3 2 4 108 11 4 5 4 5 3 5 5 5 3 5 3 4 5 4 3 3 5 3 5 3 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 124

Abdul, Dhony, Solih

28

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.24 Data Responden Internal Mengenai Tingkat Kepentingan dan Kebutuhan Pelanggan

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Jumlah

1 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 95

2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 96

Karakterisitik 3 4 4 5 4 4 5 3 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 91

4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 90

5 3 5 4 5 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 2 5 5 4 85

Abdul, Dhony, Solih

29

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.25 Persepsi Pelanggan Internal Mengenai Perangkingan Produk Pesaing

Pilihan Produk Responden Mobil Cargo Mobil Truck 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 3 6 5 4 3 4 5 3 3 4 4 5 7 4 5 4 3 4 5 5 5 4 3 8 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 9 4 5 5 4 3 4 4 5 3 4 10 3 5 4 3 4 4 5 3 2 3 11 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 12 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 13 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 14 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 15 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 18 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 19 4 5 4 4 3 2 4 5 5 5 20 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 21 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 22 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 Jumlah 94 96 89 87 87 92 92 92 89 89

2.2.6

Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen (Responden Eksternal) Untuk melihat derajat kepentingan penilaian konsumen, diolah dengan

menggunakan metode statistik melalui perhitungan distribusi frekuensi yang diurutkan dari nilai 1 sampai dengan 5. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk melihat derajat kepentingan tersebut sebagai berikut: 1. Hitung jumlah pemilihan setiap item keinginan pelanggan melalui tabulasi sebanyak sampel, sehingga akan didapatkan volume pemilihan masing-masing item.

Abdul, Dhony, Solih

30

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.26 Persepsi Pelanggan Eksternal

NO Pernyataan Jumlah Murah 134 1 113 2 Dapat dimainkan dengan mudah 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemana-mana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang 116 117 116 113 120 116 118 114 112

2. Menghitung interval kelas (i) dengan rumus : I=


I 134 - 112 4.4 5

Dengan interval 4.4, dapat diketahui derajat kepentingan masing-masing item atau pernyataan seperti terlihat dalam tabel berikut ini. Derajat kepentingan diurut dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Tabel 2.27 Penentuan Derajat Kepentingan

Interval 112 116 117 121 122 126 127 131 132 136

Derajat Kepentingan 1 2 3 4 5

Abdul, Dhony, Solih

31

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Dengan menggunakan interval diatas, maka derajat kepentingan masingmasing item dapat ditentukan, dan hasil dari masing-masing item dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 2.28 Derajat Kepentingan Peningkatan Kualitas Pelanggan Eksternal No Persyaratan Jumlah Derajat Kepentingan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemana-mana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

134 113 116 117 116 113 120 116 118 114 112

5 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1

Untuk Karakteristik Teknis Produk Dump Truk (Responden Internal)

Untuk melihat derajat kepentingan penilaian konsumen internal, diolah dengan menggunakan metode statistik melalui perhitungan distribusi frekuensi yang diurutkan dari nilai 1 sampai dengan 5. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk melihat derajat kepentingan tersebut sebagai berikut:
1.

Hitung jumlah pemilihan setiap item keinginan pelanggan melalui tabulasi sebanyak sampel, sehingga akan didapatkan volume pemilihan masing-masing item.
No 1 2 3 4 5 Tabel 2.29 Persepsi Pelanggan Internal Pernyataan Jumlah Biaya Produksi Daya Tarik Jenis Bahan Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk 95 96 91 90 85

Abdul, Dhony, Solih

32

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

1. Menghitung Interval kelas(I) dengan rumus:


I VolumeTertinggi VolumeTerendah 5

96 - 85 2.2 3 5

Dengan interval sebesar 3 maka dapat diketahui derajat kepentingan masing-masing item atau pernyataan seperti terlihat dalam tabel berikut ini. Derajat kepentingan diurut dari yang terkecil sampai terbesar
Tabel 2.30 Penentuan Derajat Kepentingan Interval Derajat Kepentingan 84 - 86 87 - 89 90 - 92 93 - 95 96 - 98 1 2 3 4 5

Dengan menggunakan interval diatas , maka derajat kepentingan masingmasing item dapat ditentukan , dan hasil dari masing-masing item dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Abdul, Dhony, Solih

33

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

No 1 2 3 4 5

Tabel 2.31 Penentuan Derajat Kepentingan Pernyataan Jumlah Derajat Kepentingan

Biaya Produksi Daya Tarik Jenis Bahan Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk

95 96 91 90 86

4 5 3 3 1

2.1.14 Mengevaluasi Atribut-atribut Persaingan Produk Mengevaluasi atribut-atribut persaingan produk meliputi perhitungan penilaian kualitas produk terhadap persaingan produk, perhitungan penilaian kualitas produk terhadap persaingan, dapat kita uraikan sebagai berikut: Perhitungan Penilaian Kualitas Produk Terhadap Persaingan Produk Untuk Persyaratan Kebutuhan Dan Keinginan Konsumen Dari tabel 1.17 didapat nilai total untuk masing-masing item untuk dihitung nilai rata-rata sebagai berikut:
Tabel 2.32 Total Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing Untuk Kebutuhan dan Keinginan Konsumen (Mainan Kayu Mobil Cargo) Mainan Kayu Mobil Cargo Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah

132 131 129 132 132 127 134 119 119 104 123

Tabel 2.33 Total Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing Untuk Kebutuhan dan Keinginan Konsumen (Mainan Kayu Mobil Truck) Mainan Kayu Mobil Truck Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah

139 137 140 137 136 127 134 123 118 108 124

Contoh perhitungan untuk Mobil Cargo pernyataan 1, jumlah bobot pernytaan 1 adalah 139 dari 30 responden, maka :
X 132 4,4 30

Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Abdul, Dhony, Solih

34

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.34 Hasil Perhitungan Rata-Rata Penilaian Kualitas Produk Terhadap Produk Pesaing Untuk Kebutuhan dan Keinginan Konsumen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pernyataan Mobil Cargo Mobil Truck 4.63 4.57 4.67 4.57 4.53 4.23 4.67 4.10 3.93 3.6 4.13

Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemana-mana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

4.4 4.37 4.3 4.4 4.4 4.23 4.47 3.97 3.97 3.47 4.1

Perhitungan Penilaian Kualitas Produk Terhadap Persaingan Untuk Karakteristik Teknis Dari tabel berikut di dapat nilai total untuk masing-masing item untuk dihitung nilai rata-rata, sebagai berikut:
Tabel 2.35 Total Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing untuk Karakteristik Teknis PILIHAN PRODUK Responden 1 Jumlah 2 Mobil Cargo 3 4 5 1 Mobil Truk 2 3 4 5

94

96

89

87

87

92

92

92

89

89

Contoh perhitungan untuk Mobil Cargo, jumlah bobot pernyataan 1 adalah 78 dari 18 respondan, maka
X 94 4.27 22

Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Abdul, Dhony, Solih

35

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

No 1 2 3 4 5

Tabel 2.36 Hasil Perhitungan Rata-rata Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing Untuk Karakteristik Teknis Pernyataan Mobil Cargo Mobil Truk

Biaya Produksi Daya Tarik Jenis Bahan Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk

4.27 4.36 4.05 3.95 3.95

4.18 4.18 4.18 4.05 4.05

2.2.7 Pengembangan Matrik Perancangan Produk Menggambar Suatu Matrik Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Berlawanan Karakteristik Engineering Atribut produk membentuk baris matriks dan karakteristik engineering membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukkan hubungan potensial diantara karakteristik engineering dengan kebutuhan konsumen. Mengidentifikasi Hubungan Diantara Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Berlawanan Karakteristik Engineering Perancang menjelaskan tingkat kekuatan hubungan antara kebutuhan konsumen dan karakteristik engineering dengan mencatatnya dalam sel-sel matriks. Penilaian hubungan dapat dilakukan dengan menggunakan angka yaitu 9 (untuk hubungan sangat kuat, 3 (hubungan kuat), 1 (hubungan lemah) atau dapat juga dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol kuat berarti bahwa variabel tidak dapat direalisasikan tanpa adanya karakteristik komponen yang terkait. Hubungan sedang berarti bahwa variabel masih dapat direalisasikan tanpa adanya karakteristik komponen yang terkait akan tetapi hasil yang didapatkan tidak dapat maksimal. Hubungan lemah berarti variabel tidak tergantung pada karakteristik komponen tersebut.

Mengidentifikasi Suatu Interaksi Diantara Karakteristik Engineering Disini akan menunjukan deskripsi secara teknis mana yang saling mendukung dan yang saling bertentangan.

Abdul, Dhony, Solih

36

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Design Requirement (HowS)

Penilaian Konsumen Biaya Produksi Daya Tarik Daya tahan produk Karakterisitik bahan Kelengkapan Produk

(Hubungan Positif Kuat) (Hubungan Positif) (Hubungan Negatif) (Hubungan Negatif Kuat)

= +9 = +3 = -3 = -9

Gambar 2.6 Interaksi Diantara Karakteristik Engineering

2.2.8

Penetapan Target Nilai target untuk produk Dump Truk tidak harus selalu diatas nilai

kualitas produk pesaing karena mempertimbangkan efisiensi dan keefektifan dari perusahaan itu sendiri. Tim QFD memutuskan apakah mereka ingin tetap produknya tidak berubah, meningkatkan produk, atau membuat lebih baik dari pesaingnya. 1 = paling buruk, 2 = buruk, 3 = cukup baik, 4 = baik dan 5 = paling baik

Abdul, Dhony, Solih

37

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.37 Penentuan Nilai Target Persyaratan Konsumen Untuk Matriks Perencanaan Produk No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pernyataan Kualitas Produk Nilai Target 5.00 4.50 4.50 5.00 5.00 4.50 5.00 4.50 4.50 4.0 4.5

Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemanamana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

4.40 4.37 4.30 4.40 4.40 4.23 4.47 3.97 3.97 3.47 4.10

Tabel 2.38 Penentuan Nilai Target Karakteristik Teknis Untuk Matriks Perencanaan Produk

No Pernyataan Kualitas Produk Nilai Target Biaya Produksi 4.27 4.50 1 Daya Tarik 4.36 4.40 2 4.05 4.20 3 Daya Tahan Produk 3.95 4.30 4 Karakteristik Bahan 3.95 4.10 5 Kelengkapan Produk

Abdul, Dhony, Solih

38

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

2.2.9 Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan Pengembangan persyaratan pelanggan yang harus dilakukan oleh tim QFD adalah menentukan faktor skala, poin penjualan, dan bobot absolut. a. Faktor Skala Faktor skala adalah perbandingan nilai target terhadap tingkat produk yang diberikan dalam penilaian pesaing melalui pelanggan. Semakin tinggi jumlahnya maka upaya lebih diperlukan. Disini pertimbangan penting adalah tingkat dimana produk sekarang, apa tingkatan targetnya dan memutuskan apakah perbedaannya dalam alasan. Contoh : Faktor skala =
Nilai T arg et 5 1.136 Penilaian kualitas produk 4.40

Tabel 2.39 Penentuan Faktor Skala Persyaratan Konsumen Untuk Matriks Perencanaan Produk Kualitas Nilai No Pernyataan Faktor Skala Produk Target 1.14 1 5.00 4.40 Murah 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemanamana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

4.37 4.30 4.40 4.40 4.23 4.47 3.97 3.97 3.47 4.10

4.50 4.50 5.00 5.00 4.50 5.00 4.50 4.50 4.0 4.5

1.03 1.05 1.14 1.14 1.04 1.06 1.13 1.13 1.15 1.10

Abdul, Dhony, Solih

39

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Design Requrements (HOWS)


Penilaian Konsumen (What) Kelengkapan Produk Daya Tahan Produk Karakteristik Bahan

Biaya Produksi

ITEM NUMBER Harga

1 5 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
4

Daya Tarik

5
4.40 4.37 3.47 4.30 4.40 4.40 3.97 4.63 4.57 3.60 4.67 4.57 4.53 4.10 4.23 4.67 4.13 3.93 5.00 4.50 3.50 4.70 4.70 4.80 4.50 4.80 1.14 1.03 1.01 1.09 1.07 1.09 1.13 1,5 1,2 1,0 1,2 1,0 1,5 1,0 1,5 8.55 1.24 1.01 1.31 2.14 1.64 1.13

Costumer requirement (WHATS)

Performance Estetika Durability Serviceabilty Perceived Quality Reliability Features Conformance

Murah Dapat Dimainkan Dengan Mudah Ada Lampu Penerang Desain yang unik Warna yang Menarik Awet Mudah dibawa kemana-mana Bahan yang berkualitas Aman Digunakan Bisa Buat Pajangan Bisa Dibongkar Pasang Penilaian Teknik (How)

4.23 4.47 4.10 3.97

1.13 1.13 1.02 1.01

1.7 2.71 1.22 1.01

4.70 4.20 4.00

1,2 1,2 1,0

Poin Penjuala

Penilaian Pesaing Teknik Nilai Target Bobot Absolut Bobot Absolut Relatif

Mobil Cargo Mobil Truk

4.27 4.36 4.05 3.95 3.95 4.18 4.18 4.18 4.05 4.05 4.50 4.40 4.20 4.30 4.10 54
88.47

28
34.73

12
18.15

59

13

102.91 14.12

Penilaian permintaan Konsumen

Gambar 2.7 Penempatan Faktor Skala Untuk Matrik Perencanaan Produk

b.

Poin penjualan Poin penjualan memberitahukan tim QFD seberapa baik suatu persyaratan

pelanggan akan terjual. Tujuan disini adalah mempromosikan persyaratan terbaik pelanggan dan beberapa persyaratan pelanggan lainnya yang akan membantu dalam penjualan produk. Poin penjualan mengandung informasi yang

mengkarakteristikkan kemampuan untuk menjual produk atau jasa yang didasarkan pada sejauh mana kebutuhan konsumen dapat terpenuhi (Cohen, hal 12). Nilai poin-poin penjualan yang umum digunakan yaitu : 1,0 Penjualan rendah 1,2 Penjualan sedang 1,5 Penjualan tinggi

Abdul, Dhony, Solih

Bobot Absolut

Mobil Cargo

Mobil Truk

Nilai Target

F. Skalar

40

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.40 Penentuan Nilai Point Penjualan Persyaratan Konsumen Untuk Matriks Perencanaan Produk No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pernyataan Poin Penjualan

Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemanamana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

1.5 1.2 1.5 1.0 1.5 1.2 1.5 1.5 1.0 1.0 1.2

c.

Bobot Absolut Bobot absolut menggambarkan kepentingan keseluruhan dari setiap

kebutuhan konsumen. Bobot absolut dihitung dengan mengalikan kepentingan terhadap pelanggan, faktor skala, dan poin penjualan. Bobot absolut = kepentingan terhadap pelanggan x faktor skala x poin penjualan Contoh : Bobot absolut item 1 : 5 x 1.14 x 1.5 = 8,55

Abdul, Dhony, Solih

41

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.41 Perhitungan Bobot Absolut Persyaratan Konsumen Untuk Matriks Perencanaan Produk

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pernyataan Murah Dapat dimainkan dengan mudah Desain yang unik Warna yang menarik Awet Bahan yang berkualitas Aman digunakan Mudah dibawa kemana-mana Bisa dibongkar pasang Ada lampu penerang Bisa dipajang

Derajat Kepentingan 5 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1

Faktor Skala 1.14 1.03 1.05 1.14 1.14 1.04 1.06 1.13 1.13 1.15 1.10

Poin Penjualan 1.5 1.2 1.5 1.0 1.5 1.2 1.5 1.5 1.0 1.0 1.2

Bobot Absolut 8.55 1.236 1.575 2.28 1.71 1.248 3.18 1.695 2.26 1.15 1.32

Abdul, Dhony, Solih

42

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Design Requrements (HOWS)

Penilaian Konsumen (What) Biaya Produksi

ITEM NUMBER Harga

1 5 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
4

Daya Tahan Produk Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk


3 4 5
4.40 4.37 3.47 4.30 4.40 4.40 3.97 4.63 4.57 3.60 4.67 4.57 4.53 4.10 4.23 4.67 4.13 3.93 5.00 4.50 3.50 4.70 4.70 4.80 4.50 4.80 1.14 1.03 1.01 1.09 1.07 1.09 1.13 1,5 1,2 1,0 1,2 1,0 1,5 1,0 1,5 8.55 1.24 1.01 1.31 2.14 1.64 1.13

Costumer requirement (WHATS)

Performance Estetika Durability Serviceabilty Perceived Quality Reliability Features Conformance

Murah Dapat Dimainkan Dengan Mudah Ada Lampu Penerang Desain yang unik Warna yang Menarik Awet Mudah dibawa kemana-mana Bahan yang berkualitas Aman Digunakan Bisa Buat Pajangan Bisa Dibongkar Pasang Penilaian Teknik (How)

Daya Tarik

4.23 4.47 4.10 3.97

1.13 1.13 1.02 1.01

1.7 2.71 1.22 1.01

4.70 4.20 4.00

1,2 1,2 1,0

Poin Penjualan

Penilaian Pesaing Teknik Nilai Target Bobot Absolut Bobot Absolut Relatif

Mobil Cargo Mobil Truk

4.27 4.36 4.05 3.95 3.95 4.18 4.18 4.18 4.05 4.05 4.50 4.40 4.20 4.30 4.10 54
88.47

28
34.73

12
18.15

59

13

100.48 14.12

Penilaian permintaan Konsumen

Gambar 2.8 Gambar Penempatan Bobot Absolute Untuk Matriks Perencanaan Produk

2.2.10 Kembangkan Prioritas Deskripsi Secara Teknis Bobot Absolut Teknis Bobot absolut untuk deskripsi teknis dirumuskan oleh :
a j i 1 rij c j
n

Dengan :
a j = vektor baris dari bobot absolut pada deskripsi secara teknis (j =

1,...,m)
rij = bobot yang ditentukan pada matriks hubungan (i = 1,...,n, j = 1,...,m)
c j = vektor kolom dari kepentingan terhadap pelanggan pada persyaratan

pelanggan (i = 1,...,n) m = jumlah deskripsi secara teknis n = jumlah persyaratan pelanggan Contoh : Bobot absolut 1 = (9 x 5) + (3 x 2) + (3 x 1) = 54 Abdul, Dhony, Solih 43

Bobot Absolut

Mobil Cargo

Mobil Truk

Nilai Target

F. Skalar

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Bobot Relatif Dengan cara serupa, bobot relatif untuk deskripsi secara teknis diberikan dengan menggantikan tingkat kepentingan pada persyaratan pelanggan dengan bobot absolut pada persyaratan pelanggan, yaitu :
b j i 1 riij d j
n

Dengan :
b j = vektor baris dari bobot relatif pada deskripsi secara teknis (j =

1,...,m)
ri ij = bobot yang ditentukan pada matriks hubungan (i = 1,...,n, j = 1,...,m) d j = vektor kolom dari bobot absolut persyaratan pelanggan (i = 1,...,n)

m = jumlah deskripsi secara teknis n = jumlah persyaratan pelanggan

Contoh : Bobot relatif 1 = (8.55 x 9) + (2.14 x 3) + (1.7 x3) = 88.47 Semakin tinggi tingkat absolut dan relatif mengidentifikasikan bidang dimana upaya teknik perlu dikonsentrasikan. Perbedaan utama antara bobot tersebut adalah bahwa bobot relatif juga mencakup informasi dalam faktor skala dan poin penjualan.

Abdul, Dhony, Solih

44

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Design Requrements (HOWS)


Penilaian Konsumen (What) Karakteristik Bahan

Biaya Produksi

ITEM NUMBER Harga

1 5 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
4

Kelengkapan Produk
5
4.40 4.37 3.47 4.30 4.40 4.40 3.97 4.63 4.57 3.60 4.67 4.57 4.53 4.10 4.23 4.67 4.13 3.93 5.00 4.50 3.50 4.70 4.70 4.80 4.50 4.80 1.14 1.03 1.01 1.09 1.07 1.09 1.13 1,5 1,2 1,0 1,2 1,0 1,5 1,0 1,5 8.55 1.24 1.01 1.31 2.14 1.64 1.13

Costumer requirement (WHATS)

Performance Estetika Durability Serviceabilty Perceived Quality Reliability Features Conformance

Murah Dapat Dimainkan Dengan Mudah Ada Lampu Penerang Desain yang unik Warna yang Menarik Awet Mudah dibawa kemana-mana Bahan yang berkualitas Aman Digunakan Bisa Buat Pajangan Bisa Dibongkar Pasang Penilaian Teknik (How)

Daya Tarik

Daya Tahan Produk

4.23 4.47 4.10 3.97

1.13 1.13 1.02 1.01

1.7 2.71 1.22 1.01

4.70 4.20 4.00

1,2 1,2 1,0

Poin Penjualan

Penilaian Pesaing Teknik Nilai Target Bobot Absolut Bobot Absolut Relatif

Mobil Cargo Mobil Truk

4.27 4.36 4.05 3.95 3.95 4.18 4.18 4.18 4.05 4.05 4.50 4.40 4.20 4.30 4.10 54
88.47

28
34.73

12
18.15

59

13

100.48 14.12

Penilaian permintaan Konsumen

Gambar 2.9 Matriks Perencanaan Produk (Fasa1)

2.2.11 Mengembangkan matriks perancangan komponen Menggambar suatu matriks karakteristik teknik berlawanan dengan karakteristik komponen Atribut produk membentuk baris matriks dan karakteristik komponen membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukan hubungan potensial dianatara karakteristik komponen dengan kebutuhan konsumen.

Abdul, Dhony, Solih

Bobot Absolut

Mobil Cargo

Mobil Truk

Nilai Target

F. Skalar

45

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Karakteristik Komponen (Hows)


Lampu Penerang, Desain yang unik, Warna yang menarik

Murah dan Terjangkau

Bahan Berkualitas

Biaya Produksi
Atribut Produk (Whats)

88.47

Daya Tarik Produk Daya Tahan Produk Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk

34.73

18.15

102.91

14.12

Tingkat Kepentingan Absolut

Gambar 2.10 Matriks Karakteristik Teknik Berlawanan Dengan Karakteristik Komponen

Mengidentifikasikan hubungan antara karakteristik komponen dan karakteristik teknik Perancang menjelaskan tingkat kekuatan hubungan anatara kebutuhan konsumen dan karakteristik engineering dengan mencatatnya dalam sel-sel matriks. Penilaian hubungan dapat dilakukan dengan menggunakan angka yaitu. 9 : untuk hubungan sangat kuat 3 : untuk hubungan kuat 1 : hubungan lemah Menentukan tingkat kepentingan absolut : Contoh, tingkat kepentingan absolut 1 : (81,9 X 9) + (28.2 X 3) = 821.7 Semakin tinggi tingkat absolut mengidentifikasikan karakteristik dimana penggenerasian alternatif perlu dikonsentrasikan.

Abdul, Dhony, Solih

Buat Pajangan

Awet

46

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Karakteristik Komponen (Hows)


Lampu Penerang, Desain yang unik, Warna yang menarik

Murah dan Terjangkau

Bahan Berkualitas
980.64

Biaya Produksi
Atribut Produk (Whats)

88.47

Daya Tarik Produk Daya Tahan Produk Karakteristik Bahan Kelengkapan Produk

34.73

18.15

102.91

14.12

Tingkat Kepentingan Absolut

900.42

354.93

472.08

146.55

Gambar 2.11 Matrik Perancangan Komponen (Fasa 2)

2.2.13 Peta Morfologi Prosedur pelaksanaan kegiatan dalam pembuatan peta morfologi adalah (Cross, 1989 ) 1. Pendataan Fungsi Dasar Produk Secara Benar Fungsi dasar cargo adalah untuk melindungi dari panas matahari.

Abdul, Dhony, Solih

Buat Pajangan

Awet

47

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

2. Pendataan Karakteristik Komponen yang mungkin tercapai Data Karakteristik komponen


Tabel 2.42 Tingkat Kepentingan Absolut Untuk Karakteristik Komponen

No 1 2 3 4 5

Kriteria Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan Murah dan Terjangkau Desain, Warna, Lampu Penerang Awet Bahan Berkualitas Buat Pajangan

Tingkat Kepentingan Absolut 900.42 354.93 472.08 980.64 146.55

Karakteristik komponen yang dipilih didasarkan pada nilai tingkat kepentingan absolut tertinggi dengan memperhatikan hubungan dengan fungsi dasar dan batasan sistem. Data karakteristik yang mungkin dicapai Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku untuk keseluruhan (satu produk) tidak boleh melewati biaya maksimum Rp. 25.000 Desain, Warna dan Lampu sebagai Penerang Keawetan Produk mobil Cargo Kualitas bahan baku Dapat dijadikan pajangan

3. Menggambarkan Suatu Peta Yang Melibatkan Semua Sub Pemecahan Yang Mungkin Peta morfologi berbentuk tabel matriks, kolom pada tabel merupakan karakteristik komponen produk, sedangkan baris pada matriks merupakan solusi.

Abdul, Dhony, Solih

48

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Tabel 2.43 Peta Morfologi

Karakteristik Komponen Harga Desain, Warna, Lampu Penerang Keawetan Produk Kualitas Bahan Dapat Dijadikan Pajangan

Solusi 1 Rp. 25.000,00 Berkualitas Kuat Baik

Solusi Solusi 2 Rp.22.500,00 Kurang Bagus Cukup Kuat Sedang

Solusi 3 Rp. 20.000,00 Polos Kurang Kuat Kurang

Fleksibel

Digantung

Biasa

4. Menentukan Alternatif-Alternatif Produk Dari solusi diatas didapat beberapa alternatif pilihan mengenai produk yang diinginkan. Alternatifnya adalah sebagai berikut : Alternatif Alternatif A Alternatif B Alternatif C Harga Solusi 2 Solusi 1 Solusi 3 Desain, Warna, Lampu Penerang Solusi 1 Solusi 3 Solusi 2 Keawetan Produk Solusi 1 Solusi 2 Solusi 2 Kualitas Bahan Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3 Karakteristik Komponen Dapat Dijadikan Pajangan Solusi 1 Solusi 3 Solusi 3

a. Alternatif A : 2 x 1 x 1 x 1 x 1 b. Alternatif B : 1 x 3 x 2 x 2 x 3 c. Alternatif C : 3 x 2 x 2 x 3 x 3

Abdul, Dhony, Solih

49

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

2.1.19 The Weighted Objective Method 1. Pendataan Tujuan-Tujuan Perancangan Menyusun struktur kriteria penilaian (spesifikasi performance) dari tujuantujuan yang telah ditentukan pada awal proses penentuan titik. Objektif rancangan yang terpilih (nilai terbesar):
Tabel 2.44 Objektif Perancangan

Kriteria kebutuhan dan keinginan konsumen Harga Desain, Warna, Lampu Penerang Keawetan Produk Kualitas Bahan Dapat Dijadikan Pajangan

Tingkat kepentingan absolute 900.42 354.93 472.08 980.64 146.55

2. Proses Pembobotan Objektif Perancangan Dimana semua prioritas dibandingkan dengan yang lainnya secara berpasangan dalam sebuah matriks, kemudian sel matriks diisikan dengan nilai 1 (satu) jika pasangannya yang membentuk matriks baris bernilai bobot absolutnya lebih besar dari kebutuhan dan keinginan konsumen yang membentuk sebuah kolom, dan diberi nilai nol jika sebaliknya (Cross,1989).
Tabel 2.45 Pembobotan Objektif Rancangan
Keinginan konsumen Harga Desain, Warna, Lampu Penerang Keawetan Produk Kualitas Bahan Dapat Dijadikan Pajangan Bahan Berkualitas 0 0 0 0 Murah dan Terjangkau 1 0 0 0 Desain, Warna, Lampu Penerang 1 1 0 0 Keawetan Produk 1 1 1 0 Dapat Dijadikan Pajangan 1 1 1 1 Total deret 4 3 2 1 0 Bobot 0.4 0.3 0.2 0.1 0

Abdul, Dhony, Solih

50

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

Selanjutnya, seperti contoh diatas: pengurutan kepentingan relatif berdasarkan angka total deret, yaitu :
Tabel 2.46 Pengurutan Pembobotan Relatif Tujuan

Kriteria Kebutuhan Dan Keinginan Konsumen Harga Desain, Warna, Lampu Penerang Keawetan Produk Kualitas Bahan Dapat Dijadikan Pajangan

Bobot 0.4 0.3 0.2 0.1 0

3. Penentuan Parameter-Parameter Performance Untuk Setiap Tujuan Statement-statement objektif dirubah kedalam parameter-parameter yang dapat diukur. Skala paling sederhana biasanya mempunyai 5 tingkatan yang dapat menggambarkan performance mesin yaitu :
Tabel 2.47 Tingkat Keadaan Objektif

Keadaan Jauh Dibawah Rata-Rata (Sangat Rendah) Dibawah Rata-Rata (Rendah) Rata-Rata Diatas Rata-Rata (Tinggi) Jauh Diatas Rata-Rata (Sangat Tinggi)

Skor 1

2 3 4 5

Abdul, Dhony, Solih

51

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

4. Menghitung Dan Membandingkan Nilai Guna Dari Alternatif Rancangan Tahapan akhir dalam penilaian adalah mempertimbangkan setiap usulan menggunakan peta pembobotan evaluasi alternatif sebagai berikut :
Tabel 2.48 Peta Pembobotan Evaluasi Alternatif
Alternatif A Objektif Bobot Parameter Alternatif B Alternatif C Keadaan Skor Nilai Keadaan Skor Nilai Keadaan Skor Nilai

Harga Desain, Warna, Lampu Penerang Keawetan Produk Kualitas Bahan Dapat Dijadikan Pajangan
Total Nilai Guna

0.4

Murah Kualitas Awet Baik Model

Tinggi

0.8

Cukup

0.4

rendah

1.2

0.3

Tinggi

0.3

Cukup

0.9

Cukup

0.6

0.2

Cukup

0.2

Rendah

0.4

rendah

0.4

0.1

Tinggi

0.1

Cukup

0.2

Cukup

0.3

Rendah

Rendah

rendah

1.4

1.9

2.5

Nilai daya guna setiap objektif diperoleh dengan mengalikan skor dengan nilai bobot, sedangkan total nilai daya guna adalah hasil penjumlahan nilai-nilai objektif pada suatu rancangan alternatif. Alternatif terbaik yaitu memiliki nilai tertinggi, yaitu alternatif C dengan total nilai guna sebesar 2.5. Yaitu Kesimpulannya Harganya Rp. 20.000,00, Desain, Warna, Lampu Penerang Kurang Bagus, Keawetan Kurang Kuat, dan kualitas bahan kurang serta biasa saja untuk digunakan dalam pajangan.

Abdul, Dhony, Solih

52

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

5. Gambar Produk dari Alternatif Terpilih (Gambar dalam bentuk 3 Dimensi) Berdasarkan alternative yang terpilih yaitu alternatif C, maka gambar produk dapat dilihat seperti dibawah ini:

Gambar 2.12 Mobil Cargo

Gambar 2.13 Gambar Teknik Mobil Cargo

Abdul, Dhony, Solih

53

Perancangan Sistem Manufaktru Modul I

6. Gambar Teknik dari Alternatif Terpilih

Gambar 2.14 Gambar Teknik Mobil Cargo (Perkomponen)

Abdul, Dhony, Solih

54

Anda mungkin juga menyukai