Anda di halaman 1dari 49

INFEKSI VIRUS PADA KULIT

Vera Septia Nalurita (2008730129) Pembimbing : dr. Bowo Wahyudi, SpKK

Virus

Penyakit kulit yang disebabkan oleh virus antara lain :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Herpes zoster Herpes simpleks Veruka Kondiloma akuminata Moluskum kontangiosum Varisela Variola

HERPES ZOSTER Sinonim : cacar ular Etiologi : - Penyebaran di seluruh dunia


- Umumnya usia dewasa, jarang pada anak -=

- reaksi virus di ganglion


posterior susunan

saraf tepi dan ganglion kranialis - memberikan kelainan kulit setingkat kelainan pada ganglion tersebut - bila mengenai ganglion anterior saraf kranialis gangguan motorik

Gejala klinis - inkubasi : 7-12 hari - prodromal : demam, malese, nyeri otot / tulang, gatal - timbul lesi vesikel berkelompok, dasar kulit eritematosa dan edema - unilateral, dermatomal - hiperestesi - vesikel jernih keruh; pustul krusta - perdarahan HZ hemoragik - infeksi sekunder ulkus sikatriks - resolusi 1-2 minggu - pembesar KGB regional

Kelainan pada wajah


- gangguan n. trigeminus (ganglion Gaseri) - gangguan n. fasialis - gangguan n. otikus (ganglion Genikulatum)

H Z oftalmikus
- Gangguan pada n. trigeminus cabang I kelainan pada mata - Cabang II + III kelainan pada kulit - Sindrom Ramsay Hunt * gangguan fasialis & otikus * paralisis otot wajah (paralisis Bell) * tinitus, vertigo, nistagmus, nausea, gangguan pendengaran

Neuralgia pascaherpetik : - rasa nyeri yang timbul pada bekas lesi - terutama pada orang tua (usia > 40 th)
Komplikasi 1. Neuralgia pascaherpetik 2. Ulkus dengan jaringan nekrotik pada imunokompromais 3. HZ oftalmikus :ptosis paralitik, keratitis, skleritis, uveitis, korioretinitis, neuritis optik 4. Paralisis motorik 5. Infeksi menjalar ke organ dalam paru, hepar, otak

Diagnosis : - anamnesis & klinis - penunjang : uji Tzanck Diagnosis banding : - herpes simpleks - angina pektoris, gastritis, artritis

Tatalaksana
1. Simtomatik - analgetik - kortikosteroid bila ada sindrom Ramsay Hunt - bedak salisil, kompres bila ada erosi 2. Kausatif - antiviral : asiklovir 5x400 mg/hr - antibiotik bila ada infeksi sekunder Prognosis : - baik, bergantung tindakan/perawatan sejak awal

HERPES SIMPLEKS
Sinonim : herpes labialis, herpes genitalis, fever blister, cold sore Etiologi : virus herpes simpleks (VHS) tipe I & II Epidemiologi - tersebar di seluruh dunia - menyerang & - VHS I primer umumnya usia anak - VHS II dewasa, aktivitas seksual

Gejala klinis - Primer * klinis : vesikel berkelompok, dasar kulit eritem & udem * VHS I : letak pinggang ke atas, terutama mulut & hidung * VHS II : letak pinggang ke bawah, terutama genital - Laten * gejala klinis (-) * virus di ganglion dorsalis, tidak aktif

- Rekuren * pemicu : infeksi, stres, menstruasi, hubungan seksual, dll * klinis lebih ringan, didahului gejala prodromal, (panas, gatal, nyeri) * muncul ditempat yang sama atau tempat lain

Diagnosis : - anamesis & klinis - penunjang : uji Tzanck


Diagnosis banding : 1. Impetigo krustosa 2. Ulkus durum, ulkus mole, ulkus mikstum Tatalaksana : - antivirus : asiklovir sistemik, topikal - analgetik / antipiretik

Herpes genitalis pada kehamilan - infeksi transplasental kematian janin (60%), gangguan neurologik, kelainan mata Prognosis - baik bila diobati lebih awal dengan obat yang tepat

VERUKA Sinonim : kutil, common wart

Etiologi : virus papiloma


Kalsifikasi menurut bentuk :
1. veruka vulgaris 2. veruka plana juvenilis 3. veruka plantaris 4. veruka akuminatum (kandiloma akuminatum)

1. Veruka vulgaris

- pada anak & dewasa


- predileksi di ekstremitas - bentuk bulat, abu-abu, lentikular permukaan verukosa - fenomena Koebner (+)

2. Veruka plana juvenilis :

- lesi papul datar, miliar-lentikular


- permukaan licin, warna kulit kecoklatan - letak di wajah, leher, dorsum manus/pedis, pergelangan tangan, lutut - fenomena Koebner (+)

3. Veruka plantaris - ditelapak kaki - bentuk cincin, bagian tengah lunak - warna kekuningan - nyeri waktu berjalan

4. Veruka akuminatum Kondiloma akuminatum

Tatalaksana :
1. Bahan kaustik : larutan AgNO3 25%,

as. trikloroasetat 50%, fenol likuifaktum


2. Bedah beku : CO2, N2, N2O 3. Bedah skalpel, bedah listrik, laser

KONDILOMA AKUMINATUM Sinonim : veruka akuminatum

Etiologi : virus papiloma humanus (VPH)


Epidemiologi :
- merupakan penyakit IMS - tersebar di seluruh dunia - transmisi melalui kontak langsung

Gejala klinis : - bentuk lesi vegetasi bertangkai, warna kemerahan/kehitaman - permukaan papilomatosa - vegetasi besar giant condyloma (Buschke) maligna - Lokasi : * : perineum, anus, sulkus koronarius, glans penis, oue, korpus, pangkal penis * : vulva, introitus vagina, porsio uteri

Diagnosis banding :
1. Veruka vulgaris 2. Kondiloma latum (S II) 3. Karsinoma sel skuamosa

Tatalaksana :
1. Kemoterapi - tingtura padofilin 25% - larutan asam trikloroasetat 50% - krim 5 fluorourasil

2. Bedah listrik, bedak beku, skalpel, laser 3. Interferon

4. Imunoterapi

Prognosis
pada umumnya baik, kecuali pada VPH tipe tertentu dapat menyebabkan keganasan

MALUSKUM KONTAGIOSUM Etiologi : virus poks

Epidemiologi :
- menyerang anak & dewasa (IMS) - transmisi kontak kulit langsung dan autoinokulasi

Gejala klinis
- inkubasi : beberapa minggu - lesi papul miliar lentikular, warna putih, bentuk kubah, lekukan di tengah (delle) - Lokasi : wajah, badan, ekstremitas, pubis

Tatalaksana
1. enukleasi 2. bedah listrik, bedah beku

Komplikasi - anak jarang, dewasa lebih sering - ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis, karditis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, arteritis, purpura - ibu hamil trimester I : kelainan kongenital trimester III : varisela kongenital

VARISELA

Sinomim : cacar air, chicken pox Etiologi : virus varisela-zoster Epidemiologi : - tersebar diseluruh dunia - mengenai semua usia, terutama anak-anak - penularan aerogen

Gejala klinis : - inkubasi : 7 14 hari - gejala prodromal : demam, malese, nyeri kepala - erupsi polimorfi : papul eritem vesikel pustul krusta - lokasi : badan menyebar ke wajah & ekstremitas - mukosa mata, mulut, sal napas atas - pembesaran KGB - dapat disertai gatal

Diagnosis - anamnesis & klinis - penunjang uji Tzanck

Diagnosis banding : - variola

Tatalaksana : 1. Simtomatik - analgetik/antipiretik - antipruritus oral, bedak salisil 2. Kausatif : - antivirus : asiklovir 5x400-800 mg/hr - VZIG (varisela zoster immunoglobuline) 3. Pencegahan : - vaksinasi varisela pada bayi < 12 bulan - vaksinasi ulang setelah 4-6 tahun - efektivitas ?
Prognosis : - baik

Variola
Sinonim : cacar, small pox Etiologi : virus pox (pox virus variolae) Epidemiologi : - tersebar diseluruh dunia, beberapa insidens - WHO 1984 : seluruh dunia bebas varisela

Gejala klinis - inkubasi : 2-3 minggu - terdapat 4 stadium - stadium inkubasi/prodromal * nyeri kepala, tulang, sendi * demam tinggi, malese, mual/muntah - stadium makulo-papular * makula eritem papul * letak di wajah & ekstremitas, telapak tangan & kaki *suhu normal, lesi baru (-)

Stadium vesikulo-pustulosa - 5-10 hari timbul vesikel pustul - suhu naik kembali - lesi membentuk umbilikasi
Stadium resolusi - berlangsung 2 minggu - lesi krustasi lepas sikatriks atrofik - suhu normal - perdarahan black variola - fatal mortalitas 1-50%

Komplikasi
- Bronkopneumonia - Pioderma : furunkulosis, impetigo - Ulkus kornea, ensefalitis, telogen efluvium

Diagnosis
- Anamnesis, klinis - Penunjang : inokulasi korioalantoik

Tatalaksana - simtomatik * antipiretik - kausatif * antivirus (asiklovir, valasiklovir) * antibiotik bila ada infeksi sekunder Prognosis - mortalitas 1-50% - kurang baik, karena terbentuk sikatriks

Anda mungkin juga menyukai