Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KECEPATAN RATE FEEDER TERHADAP SUHU OUTLET PULVERIZER PADA PROSES START UP UNIT 5 DAN 6 PLTU PAITON

BAB I PENDAHULUAN ABSTRAK Pulverizer atau Mill adalah alat yang digunakan untuk mengolah batu bara kasar (raw coal) menjadi serbuk batu bara (fine powder coal) agar batu bara tersebut dapat dibakar dengan lebih cepat dan lebih sempurna !ebenarnya dalam system pengolahan batu bara (boiler fuel system) masih ada beberapa komponen lain yang menunjang pengoperasian Pulverizer, contohnya Feeder yang ber"ungsi untuk mengatur kuantitas batu bara yang akan digiling dalam Pulverizer dan Primary air fan (PA Fan) yang ber"ungsi mensuplai udara panas dan dingin #hot air dan cold air$ untuk mentransport serbuk batu bara (fine powder coal) ke dalam Furnace Didalam Pulverizer terjadi tiga proses pengolahan batu bara yaitu Penggilingan (grinding), Penghembusan serbuk batu bara untuk di umpankan ke boiler (transporting) dan Pemisahan butir batu bara berdasarkan berat jenisnya (qualifying). %adi Pulverizer adalah komponen utama dalam system pengolahan batu bara Dalam penggunaan Pulverizer yang perlu diperhatikan adalah temperatur dari udara primer (PA Fan),temperatur yang terlalu tinggi dapat menyalakan batu bara dari dalam pul&eri'er dan menyebabkan ledakan %ika temperatur terlalu rendah batu bara tidak bisa kering benar dan sulit dihaluskan (emperatur ideal kira)kira *+ derajat celcius Pada proses start up Pulverizer yang perlu diperhatikan adalah hembusan udara dari PA Fan yang menuju (!ot Air) dan yang tidak mele,ati suplai batu bara dari Feeder menuju pulverizer (#ate Feeder). as Air !eater as Air !eater ("old Air),serta besar laju

LATAR BELAKANG Perkembangan dan pertambahan penduduk- mengakibatkan peningkatan konsumsi teknologi masyarakat serta dunia usaha- sehingga kebutuhan akan energi listrik terus meningkat .ebutuhan ini bahkan belum mampu dipenuhi secara optimal oleh PLN- oleh karena itu sejak diberlakukannya UU No /+ (ahun /01+- PP No /2 (ahun /010 dan .eputusan Presiden Nomor 34 (ahun /005 memberikan ijin kepada pihak s,asta untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ketenagalistrikan di bidang Pembangkit (ransmisi dan Distribusi- !alah satunya adalah P( Po,er6en yang beroperasi sejak tanggal 5* %uli /000 untuk unit * dan tanggal 5* %anuari untuk unit + Namun sejak bulan Desember 5227 lalu P( Po,er6en menjual sahamnya kepada P( 8(L %a,a (imur dari 9alaysia Pada proses pembangkitan tenaga listrik diperlukan kontinuitas produksi energi listrik Hal ini disebabkan karena P( 8(L sendiri merupakan salah satu Pembangkit Listrik yang mensuplai listrik untuk ,ilayah %a,a dan Bali Dengan kapasitas total /552 9: net atau */2 9: net untuk per unitnya- PL(U Paiton Unit + dan * diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat ,ilayah %a,a dan Bali Dalam mensuplai listrik untuk kebutuhan ,ilayah %a,a dan Bali tersebut- PL(U Paiton Unit + dan * dilengkapi dengan equipment yang mendukung dalam sistem PL(U secara keseluruhan $quipment%equipment yang ada mempunyai spesi"ikasi tertentu sesuai dengan standart yang berlaku Pada Unit + dan * PL(U Paiton Pulverizer merupakan e;uipment yang penting karena merupakan salah satu sistem penyuplai batu bara sebagai bahan bakar utama boiler Pulverizer sebagai penghalus batu bara dipengaruhi beberapa "aktor-diantaranya adalah kecepatan rate feeder dalam mensuplai batu bara yang mesuk ke dalam Pulverizer Untuk menghindari permasalahan yang serius perlu di lakukan pengontrolan terhadap debit batu bara yang masuk ke dalam Pulverizer agar tidak terjadi kerusakan "atal yang bisa mengganggu sistem lain yang sedang beroperasi .arena pentingnya pengaruh kecepatan rate "eeder terhadap kinerja Pul&eri'er-maka penulis akan membahas tentang <PEN66A=UH .E>EPA(AN #A&$ F$$'$# (E=HADAP !UHU ()&*$& P)*+$#,-$# PADA P=?!E! .&A#& )P UNI( + DAN * PL(U<

=U9U!AN 9A!ALAH /$ Bagaimana cara kerja pul&eri'er @ 5$ Aaktor apa saja yang mempengaruhi suhu outlet pada pul&eri'er @ 3$ Berapa lama durasi ,aktu yang diperlukan pul&eri'er dari proses start up sampai dalam keadaan stabil @ 7$ Apa yang terjadi pada pul&eri'er jika kecepatan rate "eeder tidak stabil @

BA(A!AN 9A!ALAH /$ Hanya membahas pengaruh rate "eeder terhadap pul&eri'er saja /$ Pembahasan dan prosedur pengoperasian hanya terbatas pada pul&eri'er tipe HP #High Per"ormance$ 5$ (idak membahas desain operasi pul&eri'er 3$ Untuk komponen pendukung system seperti "eeder dan air heater hanya dibahas "ungsi dan cara kerjanya saja 7$ Pembahasan hanya "okus terhadap pengaruh kecepatan rate "eeder saja (U%UAN /$ Agar dapat memahami cara kerja pul&erri'er 5$ Agar dapat mengetahui apa saja komponen)komponen yang mendukung kinerja pul&eri'er 3$ Agar dapat mengetahui "aktor)"aktor yang mempengaruhi kinerja pul&eri'er

9ANAAA( /$ 9engetahui cara kerja pul&eri'er 5$ 9engetahui apa saja komponen)komponen yang mendukung kinerja pul&eri'er 3$ Dapat mengetahui "aktor)"aktor yang mempengaruhi kinerja pul&eri'er

BAB II (IN%AUAN PU!(A.A Pera,atan Pada dasarnya semua mesin baik yang beroperasi maupun tidak beroperasi akan mengalami penurunan mutu baik segi "isik maupun per"orma- akan tetapi tentu saja mesin yang beropersi akan mengalami penurunan kondisi yang jauh lebih cepat- karena se,aktu mesin tersebut beroperasi tentunya akan mengalami keausan dan perubahan setelan pada bagian)bagian tertentu- hal ini mungkin di akibatkan oleh gesekan- getaran atau temperatur se,aktu mesin tersebut ber operasi Pera,atan dimaksudkan untuk memperkecil penyimpangan kondisi mesin selama beroperasi dengan kondisi a,al atau standar Pekerjaan pera,atan dapat di artikan sebagai usaha untuk memperkecil penyimpangan kondisi mesin saat beroperasi dengan kondisi a,al#baru$ atau standart Dari pernyataan di atas dapat diambil kesimpulan bah,aB !emua mesin ataupun komponen memerlukan pera,atan kegiatan pera,atan yang tepat dapat memaksimalkan produkti"itas dan umur mesin dari suatu alat kegiatan yang bersi"at mengubah system tidak termasuk dalam kegiatan pera,atan kegiatan yang bersi"at si"at rekondisi dari suatu mesin atau komponen tidak termasuk kegiatan pera,atan- misalnya pengelasan poros yang patah

9anual book harus dijadikan salah satu acuan penting dalam mera,at suatu
mesin

9era,at mesin tidak bertujuan untuk memperpanjang umur mesin tetapi untuk
memperkecil penyimpangan kualitas dan per"orma mesin !istem Pera,atan Pera,atan pada sutu mesin atau komponen mesin memerlukan pertimbangan dan perencanaan yang matang adapun hal)hal yang menjadi pertimbangan dalam

pembuatan jad,al dan jenis kegiatan pera,atan antara lainB /$ Umur mesin 7$ Arekuensi pemakaian mesin +$ !ejarah atau track record selama mesin beroperasi*$ .ondisi lingkungan kerja dari mesin yang dira,at !edangkan ha)hal yang yang mendukung proses pera,atan adalahB /$ 9anajemen pera,atan yang terencana dengan baik 5$ (enaga kerja yang handal 3$ .etersediaan spare part 7$ Peralatan dan lingkungan kerja yang baik

Anda mungkin juga menyukai