MATEMATIKA India diduduki oleh penakluk aryan setelah menjalani masa masa lembah indus.

Penakluk arya memperkenalkan sistem kasta dan mengembangkan kesusateraan sanskrit kepada bumi india. Buddha, guru agama agung dengan aktif menyebasrkan ajarannya di india kirakira pada waktu phytagiras dikatakan membuat lawatan ke sana, dan kadangkala dikatakan bhwa phytagoras mempelajari teoremnya drpd orang hindu. Namun, kajian yg dilakukan belakang ini menunjukkan bhwa andaian yg dibuat itu adalah mustahil memangdangkan orang babylon sudah begitu lazim dgn teorem tersebut sekurang-kurangnya seribu tahun lebih awal. Pada masa jatuuhnya empayar rom barat sekitar tahun 476m aryabhata dilahirkan. Ia adalah pengarang salah satu teks matematik india tertua. BUKU SULVASUTRA Dalam karya primitif ini, mempunya tarikh yang sezaman dengan phytagiras. Didalamnya terdapat petuah untuk membina sudut tepat dengan kaedah tigaan tali, yaitu panjang yg nenbentuk triad phytagoras seperti 3,4 dan 5, atau 5, 12 dan 13, atau 8,15 dan 17. BUKU SIDDHANTA Zaman sulvasutra berakhir dan muncul zaman siddhanta. Lima versi siddhanta yg berlainan dikenal dengan nama paulisha siddhanta, surya siddhanta, vasisishta siddhanta, paitamaha siddhanta, dan romanka siddhanta. Dari kelima versi tersebut, sury siddhanta yang ditemukan dalam wujud lengkap. Menurut kitab versinya, teks itu dibuat oleh dewa matahari. Doktrin ini ditulis dala bahasa yunanni, namun banyak crita rakya hindu didalamnya. Paulisha siddhanta yang muncul kira-kira tahun 380, dibuat ringkasannya oleh Varahamira. ARYABHATA Pada abad keenam, terdapat dua orang ahli matematik yang terkenal dgn tulisan mereka tentang buku yang mengandung bahan yg sm jenis. Salah seorang dr penulis ini adalah aryabhata.dia terkenal dengan karyanya berjudul aryabhatiya yg ditulis pada tahun 499. Karya ini ditulis dlm bentuk prosa meliputi bidang astronomi dan matematik. Aryabhatiya adalah suatu karya perihalan yg ringkas, dalam 123 stanza metrik dan bertujuan menambahkan petuah dalam perhitungan yg digunakan dlm astronomi dan matematika pengukurantanpa menghayati metodologi deduktif. Kira-kira sepertiga dr karya tersebut adalah matematika. SUMBER : Boyer, Carl B.. 1989. A history of mathematics. New york: John wiley dan sons, Inc. ASTRONOMI

Ilmu perbintangan di india sejak zaman purbakala merupakan dasar dari ilmu astrologi dan ilmu matematika. Sejarah astronomi di india dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode kuno, periode pertengahan, dan period modern. ZAMAN WEDA/PERIODE KUNO Periode ini terjadi pd zaman weda ditandai dengan turunnya wahyu-wahyu tuhan kepada para resi disepanjang sungai sindhu di india. Wahyu tersebut masih kabur dan susah dipahami karena diturunkan dalam bentuk syair bersifat methologis. Para resi di jaman weda mengarahkan pandangan d hukum alam yg memunculkn dan menenggelamkan matahar dan bulan. Sedangkan peredaran planet secara luas hanya tidak banyak diungkap dan tidak memberikan gambaran jelas mengenai hal itu. Penelitian yg dilakukan sksama di jaman ini adalah tentang peredaran matahari dan bulan serta pengertian musim, khususnya mengenai peredaran 27 zodiak yg disebtu naksatra. Persoalan astronomi jaman weda tercantum dalam buku buku suci reg weda dan yayur weda. Ajaran-ajaran dlm buku suci reg weda menurut prof tilak sudah dimulai sejak 6000 tahun sebelum masehi. Sedngkan prof jacobi memberi umur 4500 tahun sebelum masehi dan prof winternitz memberi penilaian bahwa dimulainya sekitar 2500 tahun sblm masehi. Periode ini ditandai dngn disebut-sebtunya persoalan astronomi dlm kitab suci weda. Sumber : Sudharta, Tjokorda rai&dkk.1980. Kalender 301 tahun. Jakarta: Balai pustaka