Anda di halaman 1dari 23

STATUS PASIEN KULIT DAN KELAMIN

I.

Identitas Nama Jenis kelamin Usia Pekerjaan !lamat : Tn. Teddy : laki-laki : 27 tahun : Karyawan pompa ensin : Jl. Tawakal jaya

II.

!namnesis a. Keluhan utama Tim ul merah-merah seperti jerawat dan serin" terasa "atal pada wajah terutama dahi dan pipi . #iwayat penyakit sekaran" $erah-merah erlan"sun" selama % tahun & ulan terakhir kelainan makin anyak' makin mene al dan terasa le ih "atal tidak ada Tidak ada #utin minum susu untuk ke u"aran tu uh & tahun terakhir dio ati sendiri den"an o at-o at jerawat yan" dijual di pasaran tetapi tidak sem uh.

(. #iwayat penyakit dahulu d. #iwayat penyakit keluar"a e. #iwayat ke iasaan ). #iwayat pen"o atan

!namnesis tam ahan : III. *ejak kapan ekerja se a"ai karyawan+ Keluhan tim ul setelah atau se elum mulai ekerja+ !pakah ada teman sekerja yan" men"alami hal yan" sama+ *ejak kapan mulai rutin minum susu+ !pakah tim ul keluhan le ih erat setelah konsumsi susu+ !pakah ada "ejala di tempat lain+ Pen"o atan apa yan" telah dilakukan se elum ini+ !pakah masih konsumsi o at sampai sekaran"+ !pakah ada ahli keluar"a yan" men"alami hal yan" sama+ !pakah ada "an""uan traktus "astrointestinal seperti diare+ ,a"aimana pola makan+ !dakah memakai kelen"kapan alat pelindun" diri sewaktu ekerja+ !pakah ahan yan" dipakai untuk mem ersihkan kulit+ !pakah ada alat proteksi diri yan" dipakai ketika ekerja+

Pemeriksaan )isik a. *tatus "eneralis : tidak ada . *tatus dermatolo"is :

I-. -.

Pemeriksaan penunjan" .ia"nosis andin" .e)inisi #osasea !kne /ul"aris Penyakit kulit kronis Penyakit pada daerah sentral peradan"an wajah yan" ditandai menahun den"an pada kemerahan polise asea. kulit dan )olikel .ermatitis kontak .ermatitis yan" dise a kan oleh ahan0su stansi yan" menempel pada kulit.

telan"iektasi disertai episode peradan"an.

Etiologi

Tidak diketahui. !da er a"ai hipotesis )aktor penye a seperti makanan' psikis' o ato atan' in)eksi' musim' imunolo"i dan lainnya.1&2

3tiolo"i yan" pasti elum .KI:,ahan yan" diketahui' namun ada er a"ai )aktor yan" erkaitan den"an patho"enesis penyakit. ersi)at iritan seperti ahan kimia dan o ato atan. .K!:,isa ju"a dise a kan oleh hapten yan" ersi)at lipo)ilik dan san"at reakti) .KI: ter"antun" tempat yan" terkena ahan iritan .K!: len"an' wajah' telin"a' leher' adan' "enitalia' tun"kai awah .KI:3ritema' skuama' kulit kerin"' likeni)ikasi' di)us dan hiperkeratosis .K!:"atal' kulit kerin"' skuama' likeni)ikasi' papul' atas tidak jelas .KI: dapat diderita oleh semua oran" dan ter anyak adalah aki at kerja .K!:jumlah le ih sedikit er andin" .KI dan hanya men"enai oran" yan" hipersensiti) .KI: ahan iritan merusak lapisan tanduk'

Lokasi

*entral wajah' yaitu hidun"' pipi' da"u' kenin"' dan alis. Kadan"kadan" ke leher dan per"elan"an tan"an atau kaki. 3ritema' telan"iektasia' papul' edema' dan pustul. Komedo tidak ditemukan.

$uka' ahu' dada a"ian atas' dan pun""un" a"ian atas. 4okasi kulit lain' misalnya leher' len"an atas' dan "lutea kadan"-kadan" terkena. 3rupsi kulit polimor)i' den"an "ejala predominan salah satunya' komedo' papul yan" tak eradan" dan pustule' nodus dan kista yan" eradan". .apat disertai rasa "atal. 7ampir setiap oran". Umumnya sekitar umur &6-&7 tahun1wanita2 dan &8-&9 tahun1pria2

Gejala klinis

Epidemiologi

Umur %5-65an' dapat remaja maupun oran" tua. 4e ih serin" pada wanita.

Patogenesis

&. $akanan : alkohol 2. Psikis

&. Peru ahan pola keratinisasi dalam

%. : at : penin"katan radiinin 6. In)eksi : Demodex folliculorum ;. $usim : musim panas atau musim din"in 8. Imunolo"is : ditemukan deposit immuno"lo ulin 7. 4ainnya : de)isiensi /itamin' hormonal' se ore. Histologi Terdapat ektasia /askular' edema dermis' dan disor"anisasi jarin"an konekti) dermis.

)olikel 2. Produksi se um yan" menin"kat %. Ter entuknya )raksi asam lemak e as 6. Penin"katan jumlah )lora )olikel ;. Terjadinya respons hospes 8. Penin"katan kadar hormon 7. *tres psikis <. =aktor lain *e ukan sel radan" kronis di sekitar )olikel pilose asea den"an massa se um di dalam )olikel.

denaturasi keratin' sin"kirkan lemak lapisan tanduk dan men"u ah daya ikat air kulit .K!: mekanisme yan" men"ikut respon imun yan" diperantarai oleh sel atau reaksi imunolo"ik tipe I-. #eaksi terjadi melalui )asa sensitisasi dan )ase elisitasi Pada .KI akut' dalam dermis terjadi /asodilatasi dan se ukan sel mononuklear di sekitar pem uluh darah dermis. 3ksositosis di epidermis diikuti spon"iosis dan edema intrasel dan nekrosis. Pada keadaan erat' kerusakan epidermis dapat menim ulkan /esikel atau ula.

-I.

Pemeriksaan anjuran Rosasea Akne v lga!is De!matitis kontak

Peme!iksaan pen njang

- Pemeriksaan histopatolo"i : sel radan" lim)osit dan histiosit dan ahkan sel raksasa pada dermis dan peri/askular' sel plasma dan sel mas dapat ju"a terlihat.

- Pemeriksaan histopatolo"is : tidak spesi)ik erupa se ukan sel radan" kronis di sekitar )olikel pilose asea den"an massa se um di dalam )olikel. - Pemeriksaan mikro iolo"is : dilakukan terhadap jasad renik yan" mempunyai peran pada etiolo"i dan pato"enesis penyakit' namun hasilnya tidak memuaskan.

- Uji tempel :. Pemeriksaan dilakukan ila penyakit sudah sem uh di mana pada daerah )leksor len"an awah atau interskapular dioleskan aler"en yan" tersan"ka. *esudah 26-6< jam di a(a' apakah terdapat reaksi atau tidak.1%2

-II.

Penatalaksanaan Rosasea &. .iet rokok' alkohol' kopi' pedas dapat men"uran" eritem 2. *un lo(k den"an *P= &; atau le ih dianjurkan dipakai untuk menahan sinar U-! dan Akne v lga!is &. .iet rendah lemak dan kar ohidrat 2. Istirahat (ukup' olahra"a' hindari stress %. $enjauhi terpa(unya kelenjar minyak pada >at .K!: edukasi kepada pasien supaya De!matitis kontak .KI: edukasi supaya pasien men"hindari ahan iritan serta sin"kirkan )aktor yan" memper erat

Non medikamentosa

U-,

ekso"en 6. $em er in)ormasi yan" (ukup pada pasien tentan" penye a penyakit' pen(e"ahan dan pro"nosisnya Topi(al : eritromisin 1&?2 *istemik : tetrasiklin 12;5m"-&"0hari2

men(e"ah erulan"nya kontak kem ali den"an aler"en penye a .

Medikamentosa

Topi(al : eritromisin dalam salap 5.;-2'5? *istemik : tetrasiklin 12;5m"-&"0hari2

.KI: hidrokortison .K!: prednison %5m"0hari

-III.

Pro"nosis Rosasea Akne v lga!is ,onam .u ia ad onam ,onam De!matitis kontak ,onam .u ia ad onam ,onam

Ad vitam Ad sanasionam Ad " ngsionam

,onam .u ia ad onam ,onam

TIN#AUAN PUSTAKA

R$SASEA

DE%INISI #osasea adalah suatu kelainan kulit yan" menetap' yan" menye a kan tim ulnya jerawat-jerawat ke(il yan" erwarna kemerahan dan pe(ahnya pem uluh darah' iasanya di ten"ah-ten"ah wajah. #osasea iasanya mun(ul selama atau setelah usia perten"ahan. EPIDEMI$L$GI Umumnya wanita le ih serin" terkena dari pria. #as kulit putih 1 Kaukasia 2 le ih anyak terkena dari kulit hitam 1 Ne"ro 2 atau erwarna 1 Polinesia 2' dan di Ne"ara arat le ih serin" pada mereka yan" ertara) sosio-ekonomi rendah. %AKT$R PEN&E'A' I2 $akanan: alkohol merupakan penye a rosasea yan" diutarakan sejak >aman *hakespeare dan pernah ditulis dalam salah satu ukunya. Konstipasi' diare penyakit "astrointestinal dan ahkan penyakit kelenjar empedu telah pula dian""ap se a"ai )aktor penye a . II2 III2 Psikis : at : adanya penin"katan radiinin yan" dilepas oleh adrenalin pada saat kemerahan kulit )lushin" menim ulkan du"aan adanya peran er a"ai o at' aik se a"ai penye a maupun yan" dapat du"unakan se a"ai terapi rosasea. I-2 In)eksi : Demodex folliculorum dahulu dian""ap erperan pada etiolo"i rosasea' namun akhir-akhir ini mulai ditin""alkan. -2 $usim : peran musim panas atau musim din"in' termasuk didalamnya peran sinar ultra/iolet matahari yan" dapat menim ulkan kerusakan pem uluh darah kulit penye a eritema persisten masih terus diselidiki karena elum jelas dan ertentan"an hasilnya. -I2 Imunolo"is : dari lapisan dermo-epidermal penderita rosasea ditemukan adanya deposit imuno"lo ulin oleh e erapa peneliti' sedan" di kola"en papiler ditemukan

anti odi antikola"en dan antinuklear anti odi sehin""a ada du"aan )aktor imunolo"i pada rosasea. -II2 4ainnya : de)isiensi /itamin' hormonal' dan se ore pernah disan"ka erperan pada etiolo"i rosasea namun tidak dapat di uktikan. GE#ALA KLINIS @ejala utama rosasea adalah eritema' telan"iektasia' papul' edema' dan pustul. Komedo tak ditemukan dan ila ada mun"kin kom inasi den"an akne 1komedo solaris' akne kosmetika2. !danya eritema dan telan"iektasia adalah persisten pada setiap episode dan merupakan "ejala khas rosasea. Papul kemerahan pada rosasea tidak nyeri' er eda den"an akne /ul"aris' dan hemis)erikal. Pustul hanya ditemukan pada 25? penderita' sedan" edema dapat men"hilan" atau menetap antara episode rosasea. Pada tahap awal 1stadium I2 rosasea dimulai den"an tim ulnya eritema tanpa se a atau aki at sen"atan matahari. 3ritema ini menetap lalu diikuti tim ulnya e erapa telan"iektasia. Pada tahap kemudian 1stadium II2 den"an diselin"i episode akut yan" menye a kan tim ulnya papul' pustule' dan edema' terjadilah eritema persisten dan anyak telan"iektasia' papul' dan pustul. Pada tahap lanjut 1 stadium III2 terlihat eritema persisten yan" dalam' anyak telan"iektasia' papul' pustul' nodus' dan edema. Komplikasi rino)ima atau peradan"an okuler merupakan hal yan" terjadi kemudian.

DIAGN$SIS &. ,erdasarkan "ejala dan hasil pemeriksaan )isik.

2. Pemeriksaan histopatolo"i

@am aran khas namun tidak pato"nomonik. Terdapat ektasia /as(ular' edema dermis' dan disor"anisasi jarin"an konekti) dermis. *olar elastosis ju"a serin" terlihat. .erajat peradan"an er"antun" pada kondisi dan stadium lesi. *el radan" lim)osit dan histiosit dan ahkan sel raksasa pada dermis dan peri/askular' sel plasma dan sel mas dapat ju"a terlihat' apala"i ila edema erlan"sun" lama. Pada pustul terdapat se aran sel P$N sekitar )olikel. Demodex folliculorum serin" dapat ditemukan dalam )olikel in)undi ulum dan duktus se asea.

PENATALAKSANAAN Non medikamentosa ( 3dukasi supaya se aiknya men"hindari makanan-makanan yan" isa menye a kan pele aran pem uluh darah di kulit' seperti makanan yan" pedas' alkohol' kopi dan soda yan" men"andun" ka)ein. *elain itu hindari pen""unaan kortikosteroid lokal. Medikamentosa ( &. Topi(al : eritromisin dalam salap 5.; - 2.5 ? metronidasol 5.7; ? "el atau krim 2? e)ekti) untuk lesi papul dan pustule antiparasit untuk mem unuh D. folliculorum : misalnya lindane' krotamiton kortikosteroid kekuatan rendah 1krim hidrokortison &?2 hanya dianjurkan pada stadium erat. 2. *istemik : Isotretinoin 1&% (is retinoat2 5.;-&.50k",, sehari dapat di"unakan ke(uali ila ada rosasea pada mata. Pen""unaannya harus diamati se(ara ketat. $etronidasol 2A;55 m"0hari e)ekti) aik stadium maupun lanjut

%. 4ainnya : *un lo(k den"an *P= &; atau le ih dianjurkan dipakai penderita untuk menahan sinar U-! dan U-, ,edah kulit B s(alpel atau derma rasi untuk rino)ima dan edah listrik untuk telan"iektasia. PR$GN$SIS #osasea umumnya persisten' eran"sur ertam ah erat melalui episode akut. Namun adapula yan" remisi se(ara spontan.

AKNE )ULGARIS*+,
DE%INISI !kne /ul"aris adalah penyakit kulit yan" serin" menyeran" manusia 1<;-&55?2..itandai den"an papul )olikular tidak meradan" atau komedo dan papul yan" meradan"' pustul'dan nodul dalam entuknya yan" le ih erat. 4okasi yan" serin" terkena adalah daerah den"an )olikel se asea yan" padat yaitu wajah'dada atas dan pun""un". EPIDEMI$L$GI Karena hampir setiap oran" pernah menderita penyakit ini'maka serin" dian""ap se a"ai kelainan kulit yan" tim ul se(ara )isiolo"is. Kli"man menyatakan ahwa tidak ada seoran"pun 1artinya &55?2'yan" sama sekali tidak pernah menderita penyakit ini.Penyakit ini meman" jaran" terdapat pada waktu lahir'namun ada kasus yan" terjadi pada masa ayi.,etapapun pada masa remajalah akne /ula"aris menjadi salah satu pro lem.Umumnya insidens terjadi pada umur &6 C &7 tahun pada wanita'&8 C &9 tahun pada pria dan pada masa itu lesi yan" predominan adalah komedo dan papul dan jaran" terlihat lesi eradan".

PAT$%ISI$L$GI Terdapat 6 )aktor yan" mempen"aruhi perkem an"an akne yaitu: &.7iperproli)erasi )oikel epidermis'dapat dijelaskan oleh % teori yaitu : &.Teori hormone andro"en.Pada masa adrenar(he didapatkan penutupan )olikel se asea yan" men"aki atkan mun(ulnya komedo selain itu eratnya komedo pada usia remaja er andin" lurus den"an nilai andro"en adrenal dehydroiandrosterone sul)ate 1.73!-*2 dan penin"katan reseptor andro"en pada )olikel se asea. 2.Peru ahan komposisi lemak kulit.Penderita akne serin" disertai den"an kele ihan produksi se um dan kulit yan" erminyak.Kele ihan se um ini akan terlarut dalam lemak epidermal dan meru ah penurunan asam linoleat. 2.Kele ihan se um ju"a menjadi )aktor lain ter entuknya akne.Produksi dan akskresi se um diatur oleh e erapa hormon dan mediator. %.Propionibacterium acnes adalah or"anisme mikroaero)ili yan" didapatkan pada akne. Propionibacterium acnes menstimulasi in)lamasi melalui produksi mediator proin)lamasi yan" dapat erdi)usi melalui dindin" )olikel. 6.In)lamasi dapat terjadi primer maupun sekunder karena Propionibacterium acnes. %AKT$R-%AKT$R &ANG 'ERPENGARUH ( &.Keturunan. 2.*tres dan emosi. er a"ai konsentrasi er a"ai lemak termasuk

%.$usim. 6..iet ;.$enstruasi 8.: at : Kortikodsteroid' !DT7andro"en' yodida' romida' IN7' -it.,&2' diphenylhidantoin' pheno ar ital dapat menye a kan eksaser asi akne yan" sudah ada atau menye a kan erupsi yan mirip akne 7.Kosmetika: krim dasar'pelem a 'krim ta ir surya. GE#ALA KLINIS Tempat predileksi akne /ul"aris adalah di muka' ahu' dada a"ian atas' dan pun""un" a"ian atas.4okasi kulit lain misalnya len"an atas'dan "lutea kadan"-kadan" terkena.3rupsi kulit polimor)i' den"an "ejala predominan salah satunya' komedo' papul yan" tidak eadan"' dan pustul' nodus dan kista yan" eradan"..apat disertai rasa "atal' namun umunya keluhan a"i a(ne erupa ila erwarna hitam aki at penderita adalah keluhan estetis.Komedo adalah "ejala pato"nomonik papulmiliar yan" diten"ahnya men"andun" sum atan se um'

men"andun" unsur melanin dise ut komedo hitam atau komedo ter uka (black komedo,open komedo).*edan" ila erwarna putih karena letaknya le ih dalam sehin""a tidak men"andun" unsur melanin dise ut se a"ai komedo putih atau komedo tertutup (white komedo,close komedo). KLASI%IKASI Klasi)ikasi akne diperlukan untuk men"etahui erat rin"annya penyakit serta pen"o atan yan" dilakukan.,anyak sekali pen""olon"an akne'salah satunya adalah klasi)ikasi akne menurut Plewi" dan Kli"man : &.!kne Komedonal Tin"kat I: kuran" dari &5 komedo tiap sisi muka

Tin"kat II: &5 C 2; komedo tiap sisi muka. Tin"kat III: 2; C ;5 komedo tiap sisi muka. Tin"kat I-: le ih dari ;5 komedo tiap sisi muka. 2.!kne papulopustuler Tin"kat I: kuran" dari &5 lesi eradan" tiap sisi muka. Tin"kat II: &5 C 25 lesi eradan" tiap sisi muka. Tin"kat III: 25 C %5 lesi eradan"tiap sisi muka. Tin"kat I-: le ih dari %5 lesi eradan" tiap sisi muka. %.!kne kon"lo ata !dapun penulis di a"ian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin =KUI0#*UPN dr.Dipto

$an"unkusumo mem uat "radasi akne /ul"aris se a"ai erikut : &. #in"an

,e erapa lesi tak eradan" pada & predileksi. *edikit lesi tak eradan" pada e erapa tempat predileksi. *edikit lesi eradan" pada & predileksi.

2. *edan"

,anyak lesi tak eradan" pada & predileksi. ,e erapa lesi tak eradan" le ih dari & predileksi. ,e erapa lesi eradan" pada & predileksi'sedikit lesi eradan" pada le ih dari & predileksi.

%. ,erat

,anyak lesi tak eradan" pada le ih dari & predileksi. ,anyak lesi eradan" pada & atau le ih predileksi.

DIAGN$SIS .ia"nosis akne /ul"aris dite"akkan atas dasar klinis dan pemeriksaan ekskohleasi se um'yaitu pen"eluaran sum atan se um den"an komedo ekstraktor 1sendok unna2.*e um yan" menyum at )olikeltampak se a"ai massa padat seperti lilin atau massa lunak a"ai nasi yan" kadan" ujun"nya erwarna hitam. Pemeriksaan histopatolo"is memperlihatkan "am aran yan" tidak spesi)ik erupa

se ukan sel radan" kronis di sekitar )olikel pilose asea den"an massa se um di dalam )olikel.Pada kista'radan" sudah men"hilan" di"anti den"an jarin"an ikat pem atas massa (air se um yan" er(ampur den"an darah'jarin"an mati' dan keratin yan" lepas. Pemeriksaan mikro iolo"is terhadap jasad renik yan" mempunyai peran pada etiolo"i dan pato"enesis penyakit dapat dilakukan di la oratorium mikro iolo"i yan" len"kap untuk tujuan penelitian'namun hasilnya serin" tidak memuaskan. PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan akne /ul"aris ertujuan untuk men(e"ah terjadinya erupsi 1pre/enti)2 dan usaha untuk men"hilan"kan jerawat yan" terjadi 1kurati)2. Penatalaksanaan akne /ul"aris di a"i menjadi : &.Prinsip umum $enurut urutan yan" terpentin"'yaitu : &2$en(e"ah pem entukan komedo 1den"an peelin" a"ents2 22$en(e"ah pe(ahnya mi(ro komedo atau melemahkan reaksi radan" yan" erlan"sun" 1denan anti iotika2

%2$emper(epat resolusi lesi yan" eradan" 1den"an sinar ultra /iolet'pem ekuan' ahan iritan'ds 2 2.Perawatan kulit %.$akanan 6.Pen"o atan

A.Pengo/atan topikal Pen"o atan topikal dilakukan untuk men(e"ah pem entukan komedo'menekan

peradan"an'dan memper(epat penyem uhan lesi.: at topikal terdiri atas : 0,'a1an i!itan 2ang dapat mengel pas k lit *peeling,3sepe!ti ( a.Retinoid #etinoid 1deri/at /itamin!2 topikal' tretionin' isotretionin' dan adapalene menye a kan peelin" super)isial tanpa mem lok )elikel'sehin""a sesuai untuk tipe akne komedonal. /.'en4oil pe!oksida ,en>oil peroksida memiliki e)ek se a"ai anti akteri' keratolitik dan sedikit anti in)lamasi. 3)ek sampin" yan" serin" terjadi adalah kulit kerin"' eritema' dan peelin". Pada pemulaan pen"o atan pasien merasa seperti ter akar. 5.Asam salisilat !"en ini men"ham at pem entukan komedo' dan mempunyai e)ek se a"ai komedolitik dan keratolitik..apat dipakai se a"ai terapi alternati) a"i penderita yan" tidak toleran terhadap en>oil peroksida.

6,Anti /iotika !nti iotika topikal ini ekerja den"an men"uran"i jumlah P.Acnes di dalam )olikel pilose asea. : at ini jaran" menye a kan iritasi. Dlindamy(in dan eritomy(in adalah anti iotika topikal yan" anyak di"unakan.Kom inasi antara en>oil peroksida dan Dlindamy(in atau eritomy(in le ih e)ekti) di andin"kan den"an anti iotik topikal saja.3rytromy(in adalah anti iotika topikal yan" palin" aman di"unakan untuk wanita hamil.Tetrasiklin topikal ju"a isa di"unakan' tetapi kuran" disukai karena menye a kan pewarnaan pada kulit dan pakaian. %2!nti peradan"an topikal .apat di"unakan sediaan seperti kortikosteroid rin"an 1hidro(ortison & C 2';?2 atau suntikan intralesi kortikosteroid kuat 1triamsinolon asetonid &5 m"0((2 pada lesi nodulokistik. '.Pengo/atan Sistemik Pen"o atan sistemik ditujukan terutama untuk menekan akti/itas jasad renik disampin" dapat ju"a untuk men"uran"i reaksi radan"'menekan produksi se um'dan mempen"aruhi keseim an"an hormonal.Terdiri atas : &.!nti iotik sistemik a.@olon"an Tetra(y(lin @olon"an tera(y(lin 95?.!danya ekerja den"an men"ham at sintesis protein dalam lam un" men"ham at penyerapan akteri pada "olon"an

ri osomnya.! sor sinya %5 C <5? dalam saluran (erna..oksisiklin dan minoksiklin makanan tetra(y(lin'ke(uali doksisiklin dan minoksiklin..itim un dalam hati'limpa' dan sumsum tulan"' serta dentin dan email "i"i dari "i"i yan" elum erupsi. .3rytromy(in

$erupakan o at pilihan untuk penderita yan" sensiti) pada tetrasiklin dan wanita hamil.$emiliki e)ek akterisida terhadap P.!(nes..osis &"r0hari. (.Klyndami(yn 3)ekti) untuk akne entuk kistik'a sor sinya tidak dipen"aruhi makanan..osis &;5 C %55 m" sehari 2 kali.

2. 7ormonal a.kortikosteroid Kortikosteroid intralesi er"una untuk lesi nodulokistik esar dan sinus pada a(ne

(on"lo ata.Depat men"uran"i keradana"an dan men(e"ah tim ulnya (i(atri(..ipakai larutan den"an konsentrasi 2'; m"0ml dan penyuntikan dapat diulan"i & C 2 min""u. b.3stero"en (Oral Contraceptive Pills (OCPs)) Kontrasepsi ini mun"kin dapat di"unakan se a"ai terapi tam ahan pada terapi akne pada wanita.:DPs menurunkan sirkulasi andro"en'yan" akhirnya dapat menurunkan produksi se um.3stro"en pada :DPs menin"kat setara den"an seA-hormon- indin" "lo ulin' dimana' akhirnya' menurunkan jumlah testosterone e as. %. ....* (Diamino Diefil ulfon) *eperti sul)onamida'..* dapat men"ham at pemakaian PA!A (Para Aminino !en"oid Acid) oleh akteri.: at ini hanya di"unakan untuk akne den"an peradan"an yan" he at' seperti akne kon"lo ata dan papulo pustula yan" sukar dio ati...* tidak pernah dipakai sendiri' iasanya dipakai ersama-sama den"an anti iotika dan o at yan" dapat men"adakan pen"elupasan kulit.

6. -itamin ! ,ila di erikan peroral ersama-sama den"an anti iotika oral dan topikal' /itamin ! asam san"at e)ekti) untuk akne entuk nodul dan kistik yan" he at..idu"a /itamin ini mempen"aruhi produksi atau meta olisma andro"en..osis : ;5.555 C &55.555 IU0hari. ;. Isoretinoit *uatu entuk &%- (is0asam retinoat di"unakan untuk pen"o atan akne er entuk kistik dan kon"lo ata.Pada ke anyakan kasus o at ini mem erikan remisi sempurna selama er ulanulan dan sampai ertahun-tahun..osis : & m"0k"0hari. PR$GN$SIS Umumnya pro"nosis penyakit aik' tetapi se a"ian penderita serin" residi).!kne /ul"aris

umumnya sem uh se elum men(apai usia %5 C 65 an.Jaran" terjadi akne /ul"aris yan" menetap sampai tua atau men(apai "radasi san"at erat sehin""a perlu rawat inap di rumah sakit.Namun ada yan" sukar dio ati' mun"kin karena )aktor "enetika.,ila anyak sikatrik isa dilakukan derma rasi oleh para ahli.

DERMATITIS K$NTAK*7,
DE%INISI .ermatitis kontak iritan merupakan reaksi peradan"an setempat yan" non-imunolo"ik pada kulit sesudah mendapat paparan iritan aik satu kali maupun erulan". Paparan sekali 1tidak disen"aja atau ke(elakaan2 iasanya dari iritan asam' asa dan se a"ainya. *edan"kan paparan erulan" yan" merusak kulit se(ara kumulati) misalnya iritan yan" le ih ke(il dosisnya EPIDEMI$L$GI .i !merika' .KI serin" terjadi pada oran"- oran" yan" memiliki pekerjaan yan" meli atkan

ke"iatan men(u(i tan"an atau paparan erulan" kulit terhadap air' ahan makanan atau iritan lainnya.. .i Jerman' an"ka insiden .KI adalah 6'; setiap &5.555 pekerja' dimana insiden tertin""i ditemukan pada penata ram ut 168'9 kasus per &5.555 pekerja setiap tahunnya2' tukan" roti dan tukan" masak. ,erdasarkan jenis kelamin' .KI se(ara si"ni)ikan le ih anyak pada perempuan di andin" laki-laki. ETI$L$GI Penye a tim ulnya .KI (ukup rumit dan iasanya meli atkan "a un"an er a"ai iritan. Iritan adalah su stansi yan" akan men"induksi dermatitis pada setiap oran" jika terpapar pada kulit dalam konsentrasi' waktu dan )rekuensi yan" (ukup. ,e erapa (ontoh iritan aki at kerja yan" la>im dijumpai adalah se a"ai erikut : &.*a un'deter"en'dan pem ersih lainnya. 2. !sam dan alkalis' seperti asam hydro)luori(' asam kromat' )os)at' dan phenol metal salts. %. ,ahan- ahan industri' seperti petroleum' klorinat hidrokar on' etil eter' dan lain-lain. PAT$GENESIS .ermatitis kontak iritan adalah "am aran klinis proses in)lamasi yan" tim ul aki at pelepasan sitokin proin)lamasi dari sel- sel kulit' yan" iasanya tim ul se a"ai respon terhadap stimulus kimiawi. Terdapat % peru ahan pato)isiolo"i yan" utama pada .KI yaitu "an""uan )un"si pertahanan kulit' peru ahan seluler epidermis' dan pen"eluaran sitokin. Kerusakan mem ran men"akti)kan )os)olipase dan melepaskan asam arakidonat 1!!2' diasil"liserida 1.!@2' platelet a(ti)atin" )a(tor 1P!=2 dan inositida 1IP%2. !! diru ah menjadi rosta"landin 1P@2 dan leukotrin 14T2. P@ dan 4T men"induksi /asodilatasi' dan menin"katkan permea ilitas /askuler sehin""a mempermudah transudasi komplemen dan kinin. P@ dan 4T ju"a ertindak se a"ai kemoatraktan kuat untuk lim)osit dan neutro)il' serta men"akti)asi sel mast melepaskan histamin' 4T dan P@ lain' dan P!=' sehin""a memperkuat peru ahan /askuler. GE#ALA KLINIS

.KI dapat di a"i atas .KI akut dan .KI kronis. Pada .KI akut penye a nya iritan kuat' iasanya karena ke(elakaan. Kulit terasa pedih atau panas' eritema' /esikel' atau ula. 4uas kelainan umumnya se atas daerah yan" terkena' er atas te"as.

Pada .KI kronis yan" dise ut ju"a dermatitis iritan kumulati)' dise a kan oleh kontak den"an iritan lemah yan" erulan"-ulan" 1oleh )aktor )isik' misalnya "esekan' trauma mikro' kelem a an rendah' panas atau din"in' ju"a ahan (ontohnya deter"en' sa un' pelarut' tanah' ahkan ju"a air. @ejala klasik pada .KI kronis erupa kulit kerin"' eritema' skuama' lam at laun kulit te al 1hiperkeratosis2 dan likeni)ikasi' atas kelainan tidak te"as. ,ila kontak terus erlan"sun" akhirnya kulit dapat retak seperti luka 1)isur2. PEMERIKSAAN PENUN#ANG Pemeriksaan K:7 in)eksi tinea isa dilakukan dan sampel mikolo"i atau kandida' er"antun" isa diam il untuk menyin"kirkan pada tempat dan entuk lesi.

super)i(ial

Uji tempel dilakukan untuk men"kon)irmasi .K!' dan men"identi)ikasi aller"ennya. Ealaupun keduanya ditemukan dia"nosis .KI tetap dite"akkan. ,iopsi kulit menyin"kirkan DIAGN$SIS .ia"nosis .KI didasarkan anamnesis yan" (ermat dan pen"amatan "am aran klinis. #iwayat yan" detail di utuhkan karena dia"nosis .KI erdasarkan riwayat paparan a"ian tu uh yan" terkena. .KI akut le ih mudah diketahui karena mun(ulnya le ih (epat sehin""a penderita pada umumnya masih in"at apa yan" menjadi penye a nya. *e aliknya .KI kronis tim ul lam at serta mempunyai /ariasi "am aran klinis yan" luas' sehin""a kadan" sulit di edakan den"an .K!. Untuk ini diperlukan uji tempel den"an ahan yan" di(uri"ai. kelainan lain seperti tinea' psoriasis atau isa mem antu sel T. lim)oma

PENATALAKSANAAN

Upaya pen"o atan .KI yan" terpentin" adalah men"hindari pajanan ahan iritan' aik yan" ersi)at mekanik' )isis atau kimiawi serta menyin"kirkan )aktor yan" memper erat. !pa ila diperlukan untuk men"atasi peradan"an dapat di erikan kortikosteroid topikal. Pemakaian alat perlindun"an yan" adekuat diperlukan a"i mereka yan" ekerja den"an ahan iritan se a"ai upaya pen(e"ahan.

- .ermatitis akut Untuk dermatitis akut' se(ara lokal di erikan kompres larutan "aram )isiolo"is atau larutan kalium perman"anas &0&5.555 selama 2-% hari dan setelah men"erin" di eri krim yan" men"andun" hidrokortison &-2';?. *e(ara sistemik di erikan antihistamin 1DT$ %A& ta let0hari2 untuk men"hilan"kan rasa "atal. ,ila erat0luas dapat di erikan prednison %5 m"0hari dan ila sudah ada per aikan dilakukan taperin". ,ila terdapat in)eksi sekunder di erikan anti iotik den"an dosis %A;55 m" selama ;-7 hari. - .ermatitis kronik Topikal di erikan salep men"andun" steroid yan" le ih poten seperti hidrokortison yan" men"alami )luorinasi seperti desoksimetason' di)lokortolon. *istemik di erikan antihistamin 1DT$ %A& ta let0hari2 untuk men"hilan"kan rasa "atal. PR$GN$SIS Pro"nosis aik pada indi/idu non-atopi dimana .KI didia"nosis dan dio ati den"an aik.

Indi/idu den"an dermatitis atopi rentan terhadap .KI. ,ila ahan iritan tidak dapat disin"kirkan sempurna' pro"nosisnya kuran" aik' dimana kondisi ini serin" terjadi

KESIMPULAN

,erdasarkan "am aran klinis yan" ada yaitu' eritem dan "atal pada dahi dan pipi yan" mirip jerawat dari pasien ini didapatkan % kemun"kinan dia"nosis andin" yaitu rosasea' akne /ul"aris dan dermatitis kontak :leh karena itu diperlukan anamnesis tam ahan dan memastikan penyakit yan" se enarnya diderita pada pasien ini. ,uat masa ini apa yan" oleh dilakukan adalah edukasi yan" len"kap kepada pasien. !ntaranya ialah nasihatkan pasien supaya diet rendah lemak dan kar ohidrat. Pasien di"alakkan untuk men"uran"kan minum susu. *elain itu' pasien ju"a dinasihatkan untuk tidak men""aruk daerah wajahnya untuk men"elakkan keadaan menjadi le ih parah. Pasien ju"a diminta untuk mem erhentikan pen""unaan o at jerawat yan" pernah dipakainya se elum ini. pemeriksaan penunjan" untuk

DA%TAR PUSTAKA

&. .juanda !. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 3d -. Jakarta: =akultas Kedokteran Uni/ersitas IndonesiaB 2557 p. &%5' 2;%' 285. 2. ,inarso I' Prawito *P' Ka ulrahman. Penatalaksanaan dermatitis kontak. Kumpulan makalh seminar dermatitis kontak.Fo"yakarta: =K U@$B &996.p &-&&. %. $ansjoer !.' *etiowulan E. Kapita *elekta Kedokteran 3d III. Jakarta: =akultas Kedokteran Uni/ersitas IndonesiaB 2555 p. <8-<9. 6. !kne /ul"aris. !/aila le at : http:00i)an5;52<;.wordpress.(om025&505%0220a(ne-/ul"aris0. !((essed on 2; $ay 25&5
5. .ermatitis kontak iritan. !/aila le at : http:00www.irwanashari.(om025590590dermatitis-

kontak-iritan.html. !((essed on 2; $ay 25&5

Anda mungkin juga menyukai