Anda di halaman 1dari 5

ASKEP BAYI SEPSIS

www.trinoval.web.id

ASKEP BAYI SEPSIS A. Pengertian Sepsis pada periode neonatal adalah suatu sindrom klinik yang ditandai dengan penyakit sistemik simtomatik dan bakteri dalam darah. B. Etiologi dan Epidemiologi Organisme tersering sebagai penyebab penyakit adalah Escherichia Coli dan streptokok grup B dengan angka kesakitan sekitar !" # $" %&' Stapylococcus aureus' enterokok' Klebsiella( Enterobacter sp.' Pseudomonas aeruginosa' Proteus sp.' )isteria monositogenes dan organisme yang anaerob. *aktor(+aktor dari ibu dan organisme diperoleh dari cairan ketuban yang terin+eksi atau ketika ,anin mele-ati ,alan lahir penyakit yang mempunyai a-itan dini&' bayi mungkin terin+eksi dalam lingkungannya atau dari se,umlah sumber dari rumah sakit penyakit yang mempunyai a-itan lambat& C. .anda dan ge,ala /e,ala in+eksi sepsis pada neonatus ditandai dengan 0 ( Suhu tubuh yang abnormal hiper( atau hipotermi&' ( Ikterus' ( Kesulitan perna+asan' ( 1epatomegali' ( distensi abdomen' ( Anoreksia' ( 2untah(muntah' dan ( )etargi. ( 3aundice sakit kuning& ( ke,ang 4. 4iagnosis 4iagnosis sepsis tergantung pada isolasi agen etiologik dari darah' cairan spinal' air kemih atau cairan tubuh lain dengan cara melakukan biakan dari bahan(bahan tersebut. E. Pengobatan Bila dipikirkan diagnosis sepsis setelah pengambilan bahan untuk pembiakan selesai dilakukan' pembiakan dengan antibiotika harus segera dimulai. Pengobatan a-al hendaknya tersendiri dari ampisilin dan gentamisin atau kanamisin secara intra5ena atau intramuskular. Pengobatan suporti+' termasuk penatalaksanaan keseimbangan cairan dan elektrolit' bantuan pernapasan' trans+usi darah lengkap segar' trans+usi leukosit' trans+usi tukar' pengobatan terhadap 4IC' dan tindakan(tindakan lain yang merupakan bantuang yang penting bagi pengobatan antibiotik. *. Prognosis Angka kematian pada sepsis neonatal berkisar antara 6" # 7" %. Angka tersebut berbeda(beda tergantung pada cara dan -aktu a-itan penyakit' agen atiologik' dera,at prematuritas bayi' adanya dan keparahan penyakit lain yang menyertai dan keadaan ruang bayi atau unit pera-atan. /. Pencegahan Peningkatan penggunaan +asilitas pera-atan prenatal' per-u,udan program melahirkan bagi ibu yang mempunyai kehamilan resiko tinggi' pada pusat kesehatan yang memiliki +asilitas pera-atan intensi+ bayi neonatal dan pengambangan alat pengangkutan yang modern' mempunyai pengaruh yang cukup berarti dalam penurunan +aktor ibu dan bayi yang merupakan predisposisi in+eksi pada bayi neonatus. Pemberian antibiotik pro+ilaktik dilakukan untuk mencegah ter,adinya in+eksi pada bayi neonatus.

*O92A. AS:1A; KEPE9A<A.A; BAYI 4E;/A; SEPSIS PE;/KA3IA; 6. Identitas Klien 8. 9i-ayat Penyakit a& Keluhan utama Klien datang dengan tubuh ber-arna kuning' letargi' ke,ang' tak mau menghisap' lemah. b& 9i-ayat penyakit sekarang Pada permulaannya tidak ,elas' lalu ikterik pada hari kedua ' tapi ke,adian ikterik ini berlangsung lebih dari = mg' disertai dengan letargi' hilangnya re+lek rooting' kekakuan pada leher' tonus otot meningkat serta as+iksia atau hipoksia. c& 9i-ayat penyakit dahulu. Ibu klien mempunyai kelainan hepar atau kerusakan hepar karena obstruksi. d& 9i-ayat penyakit keluarga Orang tua atau keluarga mempunyai ri-ayat penyakit yang berhubungan dengan hepar atau dengan darah. =. 9i-ayat .umbuh Kembang a& 9i-ayat prenatal Anamnesis mengenai ri-ayat inkompatibilitas darah' ri-ayat trans+usi tukar atau terapi sinar pada bayi sebelumnya' kehamilan dengan komplikasi' obat yang diberikanpd ibu selama hamil > persalinan' persalinan dgntindakan > komplikasi. b& 9i-ayat neonatal Secara klinis ikterus pada neonatal dapat dilihatsegera setelah lahir atau beberapa hari kemudian. Ikterus yang tampakpun ssngat tergantung kepada penyebeb ikterus itu sendiri. Bayi menderita sindrom ga-at na+as' sindrom crigler(na,,ar' hepatitis neonatal' stenosis pilorus' hiperparatiroidisme' in+eksi pasca natal dan lain(lain. 7. 9i-ayat Imunisasi !. Pemeriksaan *isik a& Inspeksi Kulit kekuningan Sulit berna+as )etargi Ke,ang 2ata berputar b& Palpasi tonos otot meningkat leher kaku c& Auskultasi d& Perkusi ?. Studi 4iagnosis Pemeriksaan biliribin direct dan indirect' golongan darah ibu dan bayi' 1t' ,umlah retikulosit' +ungsi hati dan tes thyroid sesuai indikasi. $. Prioritas masalah =

6& 9esiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan kadar bilirubin yang ditandai dengan 0 Kulit bayi kekuningan Bilirubin total 0 7'? Bilirubin direct 0 "'= Bilirubin indirect 0 7'= .u,uan Bayi akan terhindar dari kerusakan kulit Inter5ensi Catat kondisi selama diberikan sinar setiap ? ,am dan laporkan bila perlu. 2onitor baik langsung atau tidak langsung tingkat bilirubin 3aga kulit bayi agar tetap bersih dan kering 9asional :ntuk mengetahui kondisi bayi' sehingga dapat melakukan inter5ensi lebih dini. :ntuk menilai kondisi kekuningan pada kulit 2enurunkan iritasi dan resiko kerusakan kulit. 8& 9esiko tinggi in,uri internal& berhubungan dengan kerusakan hepar sekunder +isioterapi di tandai dengan0 Kulit bayi terlihat kekuningan .u,uan0 In,uri tidak ter,adi Inter5ensi0 monitor kadar bilirubin sebelum melakukan pera-atan dengan sinar' laporkan bila ada peningkatan inspeksi kulit' urine tiap 7 ,am untuk melihat -arna kekuningan' laporkan apa yang ter,adi 9asional0 mengetahui kadar bilirubin serta membantu kee+ekti+an pemberian terapi mengetahui seberapa besar kadar bilirubin =& Cemas berhubungan dengan ketidaktahuan tentang per,alanan penyakit dan therapi yang diberikan pada bayi. 4ata Subyekti+0 @ Klien>keluarga selalu menanyakan tindakan yang akan diberikan. 4ata Obyekti+ 0 @ Orang tua tampak cemas @ Ibu tampak takut saat melihat keadaan bayinya. .u,uan0 Orang tua menegerti tentang pera-atan' keluarga dapat ber( partisipasi meng( identi+ikasi ge,ala(ge,ala untuk men( yampaikan pada tim kesehatan Inter5ensi Ka,i pengetahuan keluarga tentang pera-atan bayi ikterus Berikan pen,elasan tentang0 Penyebab ikterus' proses terapi' dan pera-atanya. Berikan pen,elasan setiap akan melakukan tindakan . 7

4iskusikan tentang keadaan bayi dan program(program yang akan dilakukan selama di rumah sakit Ciptakan hubungan yang akrab dengan keluarga selama melakukan pera-atan

9asional 2emberikan bahan masukan bagi pera-at sebelum me( lakukan pendidikan kesehat( an kepada keluarga 4engan mengerti penyebab ikterus' program terapi yang diberikan keluarga dapat menerima segala tindakan yang diberikan kepada bayinya. In+ormasi yang ,elas sangat penting dalam membantu mengurangi kecemasan keluarga Komunikasi secara terbuka dalam memecahkan satu per(masalahan dapat mengurangi kecemasan keluarga. 1ubungan yang akrab dapat meningkatkan partisipasi keluarga dalam mera-at bayi ikterus

4a+tar Pustaka 0 ( ( ( ;gastiyah' 6AA$' Pera-atan Anak Sakit' E/C' 3akarta. .ucker Susan 2artin' at al.'6AAA' Standar Pera-atan Pasien' Proses Kepera-atan' 4iagnosis dan e5aluasi' E/C' 3akarta. 4ongoes' 2arlynn E. 6AAA. 9encana Asuhan Kepera-atan. 3akarta 0 E/C

Anda mungkin juga menyukai