Anda di halaman 1dari 10

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

PERCOBAAN2 RANGKAIANDC
TUJUAN
Mempelajari penggunaan teorema Thevenin dan teorema Norton pada rangkaian arussearah MempelajariTeoremaSuperposisi MempelajariTeoremaResiprositas MempelajaritentangRangkaianPembagiTegangan Mempelajaritentangrangkaianresistorseridanparalel

PERSIAPAN
Pelajari keseluruhan petunjuk praktikum untuk modul rangkaian DC ini. Kerjakan tugas pendahuluandankumpulkansesuaiketentuanyangberlaku.

TEOREMATHEVENIN
Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan atau sumber arus dependen maupun independen) yang bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b, dapat diganti dengan suatuteganganVTseridenganresistorRT.

Gambar1TeoremaThevenin VT=teganganpadaabdalamkeadaantanpabeban(opencircuit)=VOC RT = resistansi pada ab dilihat kearah rangkaian dengan semua sumber independen digantidenganresistansidalamnya. Dengan teorema ini kita dapat menghitung arus beban dengan cepat bila beban diubah ubah.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

TEOREMANORTON
Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan ataua sumber arus dependen maupun independen) yang bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b, dapat diganti dengan satusumberarusINparaleldengansaturesistordenganresistansiRN.

Gambar2TeoremaNorton IN=arusmelaluiabdalamkeadaanhubungsingkat(shortcircuit)=ISC RN = resistansi pada ab dilihat ke arah rangkaian dengan semua sumber independen digantidenganresistansidalamnya.

TEOREMASUPERPOSISI
Prinsip superposisi menyebabkan suatu rangkaian rumit yang memilki sumber tegangan/arus lebih dari satu dapat dianalisis menjadi rangkaian dengan satu sumber. Teorema ini menyatakan bahwa respon yang terjadi pada suatu cabang, berupa arus atau tegangan, yang disebabkan oleh beberapa sumber (arus dan/atau sumber tegangan) yang bekerja bersamasama, sama dengan jumlah masingmasing respon bila sumber tersebut bekerjasendiridengansumberlainnyadigantiolehresistansidalamnya. Ketika menentukan arus atau tegangan dari satu sumber tertentu, semua tegangan independent digantikan dengan hubung singkat dan semua sumber arus independent digantikan dengan hubung terbuka. Tegangan dependen tidak mengalami perubahan. Prinsipsuperposisiinidapatdiperluasuntuksumberyangbolakbalik,namunhanyaberlaku padarangkaianyanglinear. Jadi bila pada suatu rangkaian terdapan n buah sumber, maka akibat total, berupa arus atautegangan,padasuatucabangdapatdituliskansebagaiberikut: at=a1+a2+....an dimana at = arus atau tegangan pada suatu cabang bila n buah sumber (sumber arus dan/atau sumbertegangan)bekerjabersamasama

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP a1 = arus atau tegangan pada suatu cabang tersebut bila hanya sumber S1 yang bekerja, sedangkansumberS2,S3,...Sndigantiolehresistansidalamnya. a2 = arus atau tegangan pada suatu cabang tersebut bila hanya sumber S2 yang bekerja, sedangkansumberS1,S3,...Sndigantiolehresistansidalamnya. danseterusnyahinggaaken(an) an = arus atau tegangan pada suatu cabang tersebut bila hanya sumber Sn yang bekerja, sedangkansumberS1,S2,...Sn1digantiolehresistansidalamnya.

TEOREMARESIPROSITAS
Dalamtiaprangkaianpasifyangbersifatlinier,bilasuatusumberteganganVyangdipasang pada cabang k menghasilkan arus I1 = I pada cabang m, maka bila sumber tegangan V tersebutdipindahkankecabangm,arusyangmengalirpadacabangkadalahI2=I.

Gambar 3 Sumber tegangan v dipasang pada cabang k, dan arus pada cabang m adalah I1=I

Gambar 4 Sumber tegangan v dipindahkan ke cabang m, maka arus pada cabang k ialah I2 = I

ALATDANKOMPONENYANGDIGUNAKAN
KitTeoremaThevenindanNorton (1buah)

KitMultimeter KitOsiloskopdanGeneratorSinyal PowerSupplyDC Multimeter Kabel4mm4mm

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP (1buah) (1buah) (2buah) (2buah) (max10buah)

TUGASPENDAHULUAN
1. Perhatikan rangkaian di bawah ini untuk R1 = 33 K ohm, R2 = 1,5 K ohm, R3 = 2,2 K ohm,danR4=1,5Kohm.

Hitunglah arus yang melalui R4 (yaitu I4) dan beda potensial pada R1 untuk nilai V1=12VoltdanV2=6Volt. 2. Asumsidilabhanyatersediaresistordengannilaiberikutini: a. 220Kohm b. 10ohm c. 33Kohm d. 2,2Kohm e. 120ohm f. 1,5Kohm g. 1,5Mohm 1buah 1buah 1buah 1buah 2buah 2buah 2buah

Kombinasikan sebagian dari resistorresistor tersebut untuk menghasilkan nilai resistansidibawahini: a. 70ohm b. 870ohm c. 5,2Kohm d. 1,72Mohm e. 36,7Kohm

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

PERCOBAAN
MEMULAIPERCOBAAN
1. Sebelum memulai percobaan, isi dan tanda tangani lembar penggunaan meja yang tertempelpadamasingmasingmejapraktikum. 2. Kumpulkantugaspendahuluanpadaasistenyangbertugas.

TEOREMATHEVENIN(RANGKAIAN1)
Dalam percobaan ini, teorema Thevenin dipergunakan untuk mencari arus pada beban R (R1, R2, atau R3) pada cabang CD secara tidak langsung dengan mengukur VT, RT, dan R. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan pengukuran arus melalui beban secara langsung denganmembacamilliAmmeter. 3. Gunakan kit Thevenin dan Norton. Pasanglah sumber tegangan searah 20 Volt pada AB. padacabangCDpasanglahmAmeterseridenganbebanR1.CatatarusyangmelaluiR1.

4. Bukalah beban dan mAmeter, sehingga CD terbuka (open circuit). Ukurlah tegangan open circuit CD dengan Voltmeter Elektronik yang mempunyai impendansi input tinggi, catatlah tegangan open circuit ini sebagai nilai VT. Perhatikan bahwa tegangan sumber AB harus tetap=20Volt.

5. Untuk mengukur RT, yaitu resistansi yag dilihat pada terminal CD ke arah kiri, bukalah/lepaskan sumber tegangan dari AB dan hubung singkatkan AB. Ukurlah resistansi padaterminalCDdenganohmmeter(ataujembatan).

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

6. UkurlahresistansiR1 7. HitunglaharusmelaluiR1dari: I =

VT RT + Ri

8. Bandingkan hasil perhitungan tersebut dengan hasil yang saudara peroleh dari pengukuran padalangkahno3. 9. UlangilahpercobaanTheveninini(langkah3sampai7)untukhargaR=R2danR=R3. 10.Tuliskan hasil percobaan di atas pada tabel dalam lembar kerja atau Buku Catatan Laboratorium(BCL).

TEOREMATHEVENIN(RANGKAIAN2)
11.Buatlahrangkaiansebagaiberikut.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP Aturlah tegangan sama dengan harga VT yang telah diukur pada langkah no 4. Sebagai RT dipergunakan rangkaian N dengan AB dihubung singkatkan dan dipasang menurut gambar diatas 12.UkurlaharusyangmengalirmelaluiR1denganmAmeter. 13.UlangilahpercobaantersebutuntukR=R2,R=R3,danR=0(hubungsingkat). 14.TulislahhasilpercobaandiataspadatabellembarkerjaatauBCL.

TEOREMANORTON
Dalam percobaan ini, rangkaian pada percobaan thevenin 1 di atas diganti dengan sebuah sumberarusINparaleldengansuaturesistansiRNyangbesarnyasamadenganRT. 15.Mencari besar IN. Pasanglah sumber tegangan searah 20 Volt pada AB. Ukurlah arus hubungsingkatpadaCD(pasanglahmAmeterpadaCD).

16.RN = RT dapat diperoleh pada langkah 6 pada percobaan sebelumnya, tetapi dalam hal ini rangkaian N akan kita pergunakan sebagai RN. Aturlah sumber arus sehingga menghasilkan arus sebesar IN seperti telah diperoleh dari langkah nomor ke 15. Buatlah rangkaian seperti berikut:

17.UkurlaharusmelaluimAmeteruntukR=R1,R2danRN2 18.TulislahhasilpengamatansaudarapadatabeldalamlembarkerjaatauBCL.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

TEOREMASUPERPOSISI
19.Gunakan Kit Multimeter. Perhatikan rangkaian sebagai berikut untuk R1 = 33 K ohm, R2 = 1,5Kohm,R3=1,5Kohm,danR4=2,2Kohm.

20.Buatlahrangkaiansepertigambardiatasdengan V1=12Volt,dan V2=0Volt(V2dihubungsingkat) Ukur arus yang melalui R4 (yaitu arus I4) dan beda potensial pada R1. Catat hasilnya pada Buku Catatan Laboratorium. Keterangan: JANGAN menghubungsingkatkan sumber tegangan. Lepaskan sumber tegangan dari rangkaian, baru hubung singkatkan kedua titik padarangkaian. 21.Kemudian modifikasilah rangkaian di atas menjadi V1=0 Volt (V1 dihubung singkat) dan V2= 6Volt. 22.Ukur arus yang melalui R4 (yaitu arus I4) dan beda potensial pada R1. Catat hasilnya pada BCL. 23.Kemudian modifikasilah rangkaian di atas menjadi V1=12 Volt dan V2 = 6 Volt. (Petunjuk: GunakanrangkaianpembagiteganganmenghasilkanV2=6Volt.) 24.Ukur arus yang melalui R4 (yaitu arus I4) dan beda potensial pada R1, catat pada BCL. Lakukan perhitungan nilai arus dan tegangan yang seharusnya terjadi dan analisis pada laporan.

TEOREMARESIPROSITAS
25.BuatlahrangkaianberikutdenganR1=1,5K,R2=33K,R3=1,5K,R4=220K,R5=2,2K.

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP

R1

R3

R5

R2

R4

b
26.Pasang sumber tegangan V = 12 Volt pada ab. Ukurlah arus yang melalui cd dengan memasangmilliAmmeterpadacd.PerhatikanpolaritasmilliAmmeter. 27.Pindahkanalahsumbertegangan12Volttersebutkecd(Vcd=12Volt) 28.UkurlaharusmelaluiabdenganmemasangmilliAmmeterpadaab.

RANGKAIANPEMBAGITEGANGAN
29.Gunakan Kit Osiloskop dan Generator Sinyal. Rangkai rangkaian pembagi tegangan seperti gambar di bawah ini dengan nilai resistor RA = 10 K ohm dan RB = 1 K ohm. Ukur dan catat nilaiaktualresistorRAdanRByangdigunakan.

30.Berikantegangansumber(Vs)sebesar10Voltpeaktopeakpadafrekuensi1kHz.Amatidan catatteganganyangterjadipadaresistorRAdanRB.Analisishasilnyapadalaporan.

RANGKAIANRESISTORSERIDANPARALEL
31.Gunakan Kit Multimeter. Rangkai suatu rangkaian dengan resistorresistor yang tersedia pada kit, yang menghasilkan resistansi efektif sesuai di bawah ini (pilih hari yang sesuai denganharipraktikum). 70ohm 870ohm 5,2Kohm 1,72Mohm 36,7Kohm (Senin) (Selasa) (Rabu) (Kamis) (Jumat)

APENDIKSGPRINSIPKERJAOSILOSKOP 32.Ukur resistansi masingmasing resistor yang digunakan dan resistansi efektif rangkaian tersebutdenganmenggunakanmultimeterdigital,catatpadaBukuCatatanLaboratorium.

MENGAKHIRIPERCOBAAN
33.Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja praktikum. Bereskan kabel dan matikan osiloskop, generator sinyal, dan power supply DC. Cabut daya dari jalajala ke kit praktikum. Pastikan juga multimeter analog dan multimeter digital ditinggalkan dalam keadaanmati(selectormenunjukkepilihanoff). 34.Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak menandatangani lembar penggunaan meja atau membereskan meja ketika praktikum berakhir akan mendapatkan potongannilaisebesarminimal10. 35.PastikanasistentelahmenandatanganicatatanpercobaankaliinipadapadaBukuCatatan Laboratorium anda. Catatan percobaan yang tidak ditandatangani oleh asisten tidak akan dinilai.

Anda mungkin juga menyukai