Anda di halaman 1dari 15

BAB 1. PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah negara yang berdaulat dan merdeka tidaklah mudah. Pada awal kemerdekaan, meskipun bangsa Indonesia telah memiliki unsur-unsur pokok pembentukan negara dengan pemerintahan yang berdaulat, tetap saja pihak belanda dan sekutu ingin mempertahankan kekuasaanya di Indonesia sebagai bangsa Penjajah. Padahal, bangsa Indonesia menolak secara tegas bentuk penjajahan di negaranya sesuai dengan bunyi pembukaan Undang-Undang dasar 194 alinea pertama! "#ahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan$. #ela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militerisme, seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab membela negara hanya terletak pada %entara &asional Indonesia '%&I(. #erdasarkan pasal )* ayat '+( UU, 194 , bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara -epublik Indonesia '-I(. #ela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan -epublik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam. .engingat arti penting perjuangan menegakkan dan mempertahankan kemerdekaan, terhadap suatu hal yang perlu diingat bahwa perjuangan tersebut tidak terlepas pada semangat perstuan dan kesatuan bangsa. /emangat tersebut tertumpu pada tingginya semangat nasionalisme rakyat Indonesia. ,engan semangat nasionalisme inilah penjajahan di bumi Indonesia berhasil dihancurkan. 0leh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia yang merdeka membangun negara dengan berbagai pembangunan yang berman1aat dan bersi1at menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia. .engingat tidak mudahnya kemerdekaan yang diperoleh oleh bangsa Indonesia, sudah selayaknya kita sebagai warga negara Indonesia bersatu menjalin

persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa dengan berbagai kegiatan yang berman1aat. /alah satu upaya warga negara Indonesia dalam mengisi kemerdekaan adalah upaya pembelaan terhadap negara meskipun tidak harus dengan kekuatan senjara dan 1isik. 2ak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara diatur lebih lanjut dalam Undang-Udang. /eperti diatur Undang-Undang &o.+ %ahun )33) tentang Pertahanan &egara, Pasal 9 ayat '1( menerangkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. 2al ini lebih dipertegas lagi dengan pasal 9 ayat ')( yang menerangkan bahwa keikut sertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat '1(, diselenggarakan melallui! Pendidikan Kewarganegaraan, Pelatihan dasar 4emiliteran /ecara wajib, Pengabdian sebagai Prajurit %entara &asional Indonesia, Pengabdian /esuai dengan Pro1esi. 1.2 Rumusan Masalah 1. ). +. 5pa hakikat dari pertahanan negara6 5pa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan bersi1at semesta6 #agaimana pendidikan kewarganegaraan di era tahun 19 3-an?

1.3 Tujuan an Man!aat 1.3.1 Tujuan 1. .enjelaskan konstribusi pendidikan kewarganegaraan terhadap sistem pertahanan negara. ). .emaparkan substansi-substansi pendidikan kewarganegaraan terhadap sistem pertahanan negara +. .enumbuhkan rasa nasionalisme terhadap pembaca paper ini 1.3.2 Man!aat

1.

.engetahui konstribusi pendidikan kewarganegaraan terhadap sistem pertahanan negara.

).

.engetahui substansi-substansi pendidikan kewarganegaraan terhadap sistem pertahanan negara

+.

%umbuhnya rasa nasionalisme kepada diri kita.

BAB 2. PEMBAHA"AN

2.1 Hak#kat Pertahanan Negara Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan segala upaya pertahanan bersi1at semesta, yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. 4esemestaan mengandung makna pelibatan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh '/udarsono, )337(. Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. 2akikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersi1at semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Pertahanan 8 #ela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militerisme, seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab membela negara hanya terletak pada %entara &asional Indonesia '%&I(. #erdasarkan pasal )* ayat '+( UU, 194 , bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara -epublik Indonesia '-I(. #ela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan -epublik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam '&urdiman, )33*(. .enurut 4hirana ')31)(. Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara. Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama 'sipil dan militer( diselenggarakan oleh suatu &egara

untuk menjamin integritas wilayahnya, perlindungan dari orang dan8atau menjaga kepentingan-kepentingannya. Pertahanan nasional dikelola oleh 4ementerian Pertahanan. 5ngkatan bersenjata disebut sebagai kekuatan pertahanan dan, di beberapa negara 'misalnya 9epang(, 5ngkatan #ela ,iri. ,alam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara untuk menjamin perlindungan dari satu unit yang sensiti1 dan jika sumber daya ini jelas, misalnya tentang cara-cara membela diri sesuai dengan spesialisasi mereka, pertahanan udara 'sebelumnya pertahanan terhadap pesawat! ,:5(, pertahanan rudal, dll. %indakan, taktik, operasi atau strategi pertahanan adalah untuk menentang8membalas serangan. $en#s Pertahanan 1. Pertahanan .iliter untuk .enghadapi 5ncaman .iliter Pertahanan militer merupakan kekuatan utama pertahanan negara yang dibangun dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer, tersusun dalam komponen utama serta komponen cadangan dan komponen pendukung. Pendayagunaan lapis pertahanan militer diwujudkan dalam penyelenggaraan operasi militer, baik dalam bentuk 0perasi .iliter Perang '0.P( maupun 0perasi .iliter /elain Perang '0./P( ). Pertahanan &onmiliter8&irmiliter untuk .enghadapi 5ncaman &onmiliter8 &irmiliter. Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter. ;apis pertahanan nirmiliter tersusun dalam 1ungsi keamanan untuk keselamatan umum yang mencakup penanganan bencana alam dan operasi kemanusiaan lainnya, sosial budaya, ekonomi, psikologi pertahanan, yang pada intinya berkaitan dengan pemikiran kesadaran bela negara, dan pengembangan teknologi. Inti pertahanan nirmiliter adalah pertahanan secara non1isik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh ;apis pertahanan militer, tetapi

pemberdayaan 1aktor-1aktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi melalui pro1esi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

%&m'&nen Pertahanan ,i Indonesia, sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan %entara &asional Indonesia '%&I( sebagai <komponen utama< dengan didukung oleh <komponen cadangan< dan <komponen pendukung<. /istem Pertahanan &egara dalam menghadapi 5ncaman &onmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan si1at ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa. Pembegian komponen pertahan sebagai berikut ! 1. 4omponen utama <4omponen utama< adalah %entara &asional Indonesia , yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas tugas pertahanan. ). 4omponen cadangan <4omponen cadangan< adalah <sumber daya nasional< yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui .obilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama. +. 4omponen pendukung <4omponen pendukung< adalah <sumber daya nasional< yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan. 4omponen pendukung tidak membentuk kekuatan nyata untuk perlawanan 1isik. </umber daya nasional< terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan. /umber daya nasional yang dapat ,imobilisasi dan didemobilisasi terdiri dari/umber ,aya 5lam ,/umber ,aya #uatan , serta sarana dan prasarana nasional yang mencakup berbagai cadangan materiil strategis, 1aktor

geogra1i dan lingkungan, sarana dan prasarana di darat, di perairan maupun di udara dengan segenap unsur perlengkapannya dengan atau tanpa modi1ikasi.

2.2 Pen # #kan %e(arganegaraan Bers#!at "emesta Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu landasan demi terciptanya suatu pertahanan negara, yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. 4esemestaan mengandung makna pelibatan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh '/udarsono, )337(. Upaya pertahanan yang bersi1at semesta adalah model yang dikembangkan berdasarkan pertimbangan strategis bukan karena alasan ketidakmampuan dalam membangun pertahanan yang modern. .eskipun Indonesia telah mencapai tingkat kemajuan yang cukup tinggi, model tersebut tetap dikembangkan dengan menempatkan warga negara sebagai subjek pertahanan negara sesuai dengan perannya masing- masing. /istem Pertahanan &egara yang bersi1at semesta bercirikan kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan. :iri kerakyatan mengandung makna bahwa orientasi pertahanan diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. :iri kesemestaan mengandung makna bahwa seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan. :iri kewilayahan merupakan gelar kekuatan pertahanan yang tersebar di seluruh wilayah &4-I, sesuai dengan kondisi geogra1i sebagai satu kesatuan pertahanan.

Pendidikan kewarganegaraan merupakan kemampuan warga negara dalam usaha meningkatkan hubungan antar warga negara dan negara. Pendidikan kewarganegaraan dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa indonesia, dan sikap menghargai jasa para pahlawan. .elalui pendidikan kewarganegaraan, setiap warga negara harus mampu memahami, menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita sejarah nasional seperti yang digariskan dalam pembukaan UU, 194 . Pendidikan kewarganegaraan diberikan disemua jenjang pendidikan dari /, sampai dengan Pengguruan %inggi &egeri '&urdiaman, )33*(.

2.3 Pen # #kan %e(arganegaraan # Era Tahun 1)*+ Perjalanan panjang sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai sejak, sebelum, dan selama penjajahan. 4emudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan =amannya. ,alam kaitannya dengan semangat perjuangan bangsa, maka perjuangan non 1isik sesuai dengan bidang pro1esi masing-masing memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia pada umumnya. /elain itu juga bagi mahasiswa sebagai calon cendekiawan pada khususnya yaitu melalui Pendidikan 4ewarganegaraan ';emhanas, )33*(. Pada tahun 19 3 Pendidikan 4ewarganegaraan terdapat pada pendidikan sekolah menengah keatas '/.5( dimana dikatakan bahwa kewarganegaraan yang diberikan disamping tata negara adalah tugas dan kewajiban warga negara terhadap pemerintah, masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. &amun, pelajaran tersebut tidak

diberikan secara ilmu pengetahuan melainkan sebagai dasar yang berjiwa nasional serta kewarganegaraan yang baik '4artika, )31+(. .unurut 5=ra ',alam -ahayu,)33*(, pendidikan kewarganegaraan, ci>ic education dikembangkan menjadi pendidikan kewargaan yang secara substansti1 tidak saja mendidik generasi warga negara yang cerdas dan sadar akan hak dan kewajibannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga membangun kesiapan warga negara menjadi warga dunia, global society. Pendidikan 4ewarganegaraan ber1ungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada %uhan ?ang .aha @sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati1, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab 'pasal + UU /P& %ahun )33+( '/arbini,)31)(. Pendidikan 4ewiraan tahun 19*+819*4, sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional, dengan tujuan untuk menumbuhkan kecintaan pada tanah air dalam bentuk PP#& yang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap awal yang diberikan kepada peserta didik /, sampai sekolah menengah dan pendidikan luar sekolah dalam bentuk pendidikan kepramukaan, sedangkan PP#& tahap lanjut diberikan di P% dalam bentuk pendidikan kewiraan ',ewi, )311(. Perkembangan kurikulum dan materi Pendidikan 4ewarga negaraan sebagai berikut ! a. Penyelenggaraan pendidikan kewiraan sebagai cikal bakal darai P4n berdasarkan /4 bersama .endikbud dan .enhankam tahun 19*+, merupakan realisasi pembelaan negara melalui jalur pengajaran khusus di P%, di dalam /4 itu dipolakan penyelenggaraan Pendidikan 4ewiraan dan Pendidikan Perwira :adangan di P%.

b. #erdasarkan UU &o. )3 tahun 197) tentang Pokok-pokok Penyelenggaraan Pertahanan dan 4eamanan &egara ditentukan bahwa! i. Pendidikan 4ewiraan adalah PP#& tahap lanjutan pada tingkat P%, merupakan bagian tidak terpisahkan dari Penyelenggaraan /istem Pendidikan &asional ii. Aajib diikuti seluruh mahasiswa 'setiap warga negara(. c. #erdasarkan UU &o. ) tahun 1979 tentang sistem Pendidikan &asional dinyatakan bahwa! i. Pendidikan 4ewiraan bagi P% adalah bagian dari Pendidikan 4ewarganegaraan ii. %ermasuk isi kurikulum pada setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan d. /4 ,irjen ,ikti tahun 199+ menentukan bahwa Pendidikan 4ewiraan termasuk dalam kurikulum .4,U bersama-sama dengan Pendidikan 5gama, Pendidikan Pancasila, I/,, I5,, dan I#, si1atnya wajib. e. 4ep. .endikbud tahun 1994, menentukan! i. Pendidikan 4ewarganegaraan merupakan .4U bersama-sama dengan Pendidikan 5gama, dan Pendidikan Pancasila. ii. .erupakan kurikulum nasional wajib diikuti seluruh mahasiswa 1. 4ep. ,irjen ,ikti &o. 198,ikti8199* menentukan antara lain! i. Pendidikan 4ewiraan termasuk dalam muatan P4n, merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kelompok .4U dalam susunan kurikulum inti

ii. Pendidikan 4ewiraan adalah mata kuliah wajib untuk ditempuh setiap mahasiswa pada P% g. 4ep. ,irjen ,ikti &o. 1 18,ikti84ep8)333 tanggal 1 .ei )333 tentang Penyempurnaan 4urikulum Inti .P4, menentukan! i. Pendidikan 4ewiraan termasuk dalam muatan P4n, merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kelompok .P4 dalam susunan kurikulum inti P% di Indonesia ii. Pendidikan 4ewiraan adalah mata kuliah wajib untuk ditempuh setiap mahasiswa pada P% untuk program diploma III, dan strata 1. h. 4ep. ,irjen ,ikti &o. )B*8,ikti8kep8)333 tanggal 13 5gustus, menentukan antara lain! i. .ata 4uliah P4n serta PP#& merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari .P4 ii. .P4 termasuk dalam susunan kurikulum inti P% di Indonesia +( .ata 4uliah P4n adalah .4 wajib untuk diikuti oleh setiap mahasiswa pada P% untuk program ,iploma8Politeknik, dan Program /arjana. i. 4ep. .endiknas &o. )+)8U8)333 tanggal )3 ,esember )333 tentang Pedoman Penyusunan 4urikulum Pendidikan %inggi dan Penilaian #elajar .ahasiswa menentukan antara lain! i. 4urikulum inti Program sarjana dan Program diploma, terdiri atas! 1. 4elompok .ata 4uliah Pengembangan 4epribadian '.P4( ). 4elompok .ata 4uliah 4eilmuan dan 4eterampilan '.44( +. 4elompok .ata 4uliah 4eahlian #erkarya '.4#( 4. 4elompok .ata 4uliah Perilaku #erkarya '.P#(

. 4elompok .ata 4uliah 4ehidupan #ermasyarakat '.4#( ii. .P4 adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk

mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaCwa terhadap %uhan ?.@ dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. iii. 4urikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional i>. .P4 pada kurikulum inti yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi8kelompok program studi terdiri dari bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, Pendidikan 5gama, dan Pendidikan 4ewarganegaraan. >. .P4 untuk P% berdasarkan UU &o. )3 %ahun )33+ tentang /istem Pendidikan &asional terdiri dari Pendidikan #ahasa, Pendidikan 5gama, dan Pendidikan 4ewarganegaraan. Perkembangan .ateri Pendidikan 4ewarganegaraan 1( 5wal 19*9, materi disusun oleh ;emhannas dan ,irjen ,ikti yang terdiri dari Aawasan &usantara, 4etahanan &asional, politik dan /trategi &asional, Politik dan /trategi Pertahanan dan 4eamanan &asional, sistem 2ankamrata. .ata kuliah ini bernama Pendidikan 4ewiraan. )( %ahun 197 , diadakan penyempurnaan oleh ;emhannas dan ,irjen ,ikti, terdiri atas pengantar yang bersisikan gambaran umum tentang bahan ajar P4n dan interelasinya dengan bahan ajar mata kuliah lain, sedangkan materi lainnya tetap ada.

+( %ahun 199 , nama mata kuliah berubah menjadi Pendidikan 4ewarganegaraan yang bahan ajarnya disusun kembali oleh ;emhannas dan ,irjen ,ikti dengan materi pendahuluan, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik strategi nasional, politik dan strategi pertahanan dan keamanan nasional, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. 4( %ahun )331, materi disusun oleh ;emhannas dengan materi pengantar dengan tambahan materi demokrasi, 25., lingkungan hidup, bela negara, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional ( %ahun )33), 4ep. ,irjen ,ikti &o. +78,ikti84ep8)33) materi berisi pengantar sebagai kaitan dengan .4P, demokrasi, 25., wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional.

BAB. 3 %E",MPULAN DAN "ARAN 3.1 %es#m'ulan Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan segala upaya pertahanan bersi1at semesta, yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Upaya pertahanan yang bersi1at semesta adalah model yang dikembangkan ketidakmampuan &egara. Pada tahun 19 3 Pendidikan 4ewarganegaraan terdapat pada pendidikan sekolah menengah keatas '/.5( dimana dikatakan bahwa kewarganegaraan yang diberikan disamping tata negara adalah tugas dan kewajiban warga negara terhadap pemerintah, masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. &amun, pelajaran tersebut tidak diberikan secara ilmu pengetahuan melainkan sebagai dasar yang berjiwa nasional serta kewarganegaraan yang baik. berdasarkan dalam pertimbangan strategis bukan karena alasan membangun pertahanan yang modern. Pendidikan

kewarganegaraan merupakan suatu landasan demi terciptanya suatu pertahanan

3.2

"aran 4etahanan nasional sangatlah penting, karena itu akan lebih baik .enerapkan

ketahanan nasional memang tidak mudah. Perlu adanya usaha dan kerja keras yang melibatkan seluruh warga indonesia agar negara dapat damai dan sejahtera. /ebagai seorang pemuda dan pemudi harusnya kita dapat mempertahankan ketahanan bangsa kita.

Da!tar Pustaka ,ewi, .,-. )311. Pengertian, Tujuan, Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan [Online] . http!88chubhichubhi.blogspot.com. diakses pada )1 Debruari )314. 4hirana. )31). Sistem Pertahanan Negara ndonesia .[Online] http!88kreytys.blogspot.com. diakses Pada )3 Debruari )314. 4artika, /o1ia. )331+. Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan. [Online] http!88so1iakartikablog.wordpress.com. diakses pada )1 Debruari )314 ;emhanas. )333. Pendidikan Kewarganegaraan . 9akarta! ,igital #ook Uni>ersitas Eunadarma. &urdiaman, 5a. )33*. Pendidikan Kewarganegaraan Kecaka!an "erbangsa dan "ernegara. 9akarta! Pribumi .ekar. -ahayu, .into. )33*. Pendidikan 4ewarganegaraan Perjuangan .enghidupi 9ati diri #angsa. 9akarta! Eramedia Aidiasarana Indonesia. /arbini, )31). Pembinaan Ke!atuhan!eserta #idik Terhada! Norma Sekolah.Fol ). &o. 4! 4*- B. /udarsono, )337. #uku Putih Pertahanan Indonesia. 9akarta! ,epartemen Pertahanan.

Anda mungkin juga menyukai