Anda di halaman 1dari 1

Menurut data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat setiap tahun, 750.

000 anak meninggal karena kecelakaan dan 400 juta anak mengalami luka berat. Di antara yang luka berat banyak yang menjadi cacat dan mendapat gangguan fungsi otak. Di Indonesia angka kematian anak akibat kecelakaan, keracunan dan trauma tercatat 7,3% pada tahun 1992 dan merupakan salah satu dari lima penyebab kematian anak tertinggi. Kecelakaan menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan pada anak-anak. Kecelakaan yang biasa terjadi adalah terpleset, terjatuh saat bermain, dan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tersebut dapat dicegah dan dapat diatasi jika guru tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau kegawatan medik. http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/309/jiptummpp-gdl-res-2009-drirmasusw-15409LAPORAN+-M.pdf

Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 1986 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI kasus kecelakaan dan cedera pada anak usia 1-4 tahun di Indonesia adalah 190 per 100.00 dan pada anak 5-14 tahun adalah setengah kalinya. Berdasarkan penelitian tentang kecelakaan di rumah pada balita menunjukkan bahwa kecelakaan atau cedera terbanyak disebabkan oleh terjatuh (76 %), tersayat (12 %), terbakar (11%) dan aspirasi (1%). Kecelakaan ditempat bermain dapat terjadi akibat jatuh, didorong anak yang lebih besar atau berlari menabrak peralatan mainan terutama ayunan.

Anda mungkin juga menyukai