Anda di halaman 1dari 8

1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA UPN


MART DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET

Dwi Apriliyanto S.Kom
Sistem Informasi Universitas Mercu Buana
http://mercubuana.ac.id

ABSTRAK
Perkembangan media teknologi dalam penyampaian informasi semakin lama maka semakin cepat dan
akurat. Untuk itu dalam mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik, karena informasi mempunyai nilai
yang sangat besar bagi suatu perusahaan atau instansi tersebut.
Persediaan barang merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Persediaan barang
merupakan salah satu tugas dari manajemen logistik dalam suatu perusahaan, yaitu dukungan dalam pengadaan
barang untuk seluruh keperluan perusahaan. Agar dukungan tersebut dapat di manfaatkan perlu perencanaan dan
di lakukan secara terpadu, yang berarti saling berkaitan dan mendukung antar elemen yang terkait.
Di dalam proses pencatatan dan penghitungan yang dilakukan pada perusahaan tersebut sampai saat ini
masih menggunakan sistem manual, mulai dari proses pemesanan barang kepada supplier, proses penerimaan
barang, proses barang masuk ke gudang, sampai pembuatan laporan yang ditujukan kepada pimpinan.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu informasi yang didistribusikan secara komputerisasi agar
infomasi yang diberikan lebih akurat, efisien dan cepat guna untuk mengambil suatu keputusan dalam
mewujudkan tujuan dari perusahaan. Maka di buatlah suatu aplikasi persediaan barang di UPN Mart dengan
menggunakan Visual Basic yang akan membantu dalam proses pengolahan data secara tersistem.

Kata Kunci : Persediaan barang, UPN Mart dan Visual Basic


PENDAHULUAN

1 LATAR BELAKANG
Persediaan barang merupakan bagian yang sangat
penting bagi suatu perusahaan. Persediaan barang
merupakan salah satu tugas manajemen logistik dalam suatu
perusahaan yaitu dukungan dalam pengadaan barang untuk
seluruh keperluan perusahaan. Agar dukungan tersebut dapat
di manfaatkan perlu perencanaan dan di lakukan secara
terpadu, yang berarti saling berkaitan dan mendukung antar
elemen yang terkait.
Di dalam pengolahan data sistem persediaan barang
pada perusahaan tersebut yang umumnya masih
menggunakan sistem persediaan barang secara manual (kartu
persediaan barang), sehingga belum terkoordinir dengan baik
dan dapat mengakibatkan keterlambatan informasi dan
kebenaran akan perhitungan kurang terjamin.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu informasi
yang didistribusikan secara komputerisasi agar infomasi
yang diberikan lebih akurat, efisien dan tepat guna untuk
mengambil suatu keputusan dalam mewujudkan tujuan dari
perusahaan bila dibandingkan dengan pengolahan data
secara manual. Maka di buatlah suatu sistem persediaan
barang di UPN Mart dengan menggunakan Visual Basic
yang akan membantu dalam proses pengolahan data secara
tersistem.

2 TUJUAN PENULISAN
1. Mempercepat proses pencatatan data, pencarian
data, penyajian data serta meminimalkan adanya
kesalahan, ketidak akuratan pencatatan, dan
kehilangan data dalam persediaan barang.
2. Merancang sebuah sistem informasi persediaan
barang pada UPN Mart secara terkomputerisasi?
3. Merancang database sistem persediaan barang pada
UPN Mart?

3. PERUMUSAN MASALAH
1. Masih terjadinya pembuatan laporan yang tidak
lengkap dengan proses transaksi penjualan.
2. Masih terdapat penggunaan sistem persediaan
barang secara manual (masih menggunakan kartu
persediaan barang).
3. Pengolahan database yang di lakukan pada UPN
Mart belum tersistem dengan baik.

4. BATASAN MASALAH
1. Pembuatan sistem persediaan barang pada UPN
Mart dengan menggunakan aplikasi visual basic
2005 dan metodologi perancangan UML.
2. Sistem persediaan barang pada UPN Mart meliputi :
a. Transaksi pemesanan dan penerimaan barang
dari supplier dan
b. Transaksi pengeluaran barang dari gudang ke
bagian penjualan
3. laporan persediaan barang.

5. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dilakukan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah:
1 Metodologi Pengumplan Data
Pada tahap awal ini dilakukan pengumpulan data atau
materi penulisan dengan cara :
a. Observasi


2
b. Metode Interview (Wawancara)
c. Penelitian Kepustakaan
2 Metodologi Perancangan Sistem
Dalam metode perancangan aplikasi ini penulis
menggunakan metode Waterfall dan dibagi dalam 5
tahap yaitu analisa, desain, implementasi, testing dan
Maintenance . Metode perancangan melalui beberapa
tahapan yaitu :
a. Unified Modeling Language (UML)
b. Normalisasi
c. Spesifikasi Basis Data


ANALISA DAN
PERANCANGAN SISTEM

1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam UPN mart ini
berbentuk garis. Kekuasaan dan tanggung jawab
tertinggi dipegang oleh satu pimpinan. J adi perintah dari
pimpinan langsung kepada bawahan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

2. Analisa Sistem
2.1. Analisa Sistem Berjalan
Sistem persediaan barang pada UPN Mart selama
ini masih menerapkan sistem secara manual atau dengan
kata lain masih menggunakan kertas arsip sebagai
penyimpanan data persediaan barang. Disamping masalah
pengarsipan dan penyimpanan data, sistem persediaan
barang pada UPN Mart mengalami keterlambatan akan suatu
informasi mengenai persediaan barang contohnya dalam
membuat pesanan barang, hal tersebut dapat menggangu
kelangsungan kinerja pada UPN mart dan juga dapat
memperlambat proses pengambilan keputusan .

2.2 Uraian Prosedur
Langkah dalam membuat uraian prosedur mengacu
pada prosedur yang ada pada sistem persediaan barang
sebagai berikut :
1. Permintaan Barang
Permintaan Barang berdasarkan masukan dari bagian
gudang. Bagian gudang akan memeriksa mengenai data
barang yang stocknya hampir habis. Lalu bagian gudang
membuat surat PO dan menghubungi supplier via telpon, via
fax atau datang langsung ke supplier yang dituju untuk
melakukan pemesanan barang. Agar barang yang diminta
dapat langsung di setujui dan dikirim.
2. Barang Masuk
Supplier mengirimkan barang disertai dengan surat
jalan dan retur barang, setelah pesanan yang diterima maka
dilakukan pengecekan dahulu apakah barang yang dikirim
sesuai dengan pesanan atau apakah ada barang yang rusak.
J ika ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan maka akan
di buat retur yang dicatat di dalam surat jalan.

3. Barang keluar
Bagian gudang menerima surat permintaan barang dari
bagian penjualan untuk meminta barang dari gudang, karena
kekosongan barang pada display mini Mart. Setelah di
setujui pada bagian gudang, di buatlah surat keluar barang
yang akan di terima pada bagian penjualan beserta barang
yang diminta pada bagian penjualan.

4. Persediaan Barang
Bagian gudang melakukan cek terhadap barang
barang yang terdapat di gudang, setelah dilakukan
pengecekan barang masuk dan barang keluar, dibuatlah kartu
stock persediaan barang agar dapat mengetahui barang mana
saja yang ingin di tambah.

5 Pembuatan Laporan
Laporan yang dibuat adalah laporan persediaan barang
barang dilihat dari nota. Laporan ini akan diberikan kepada
pimpinan.

3. Analisa Sistem Usulan
Perancangan sistem perangkat lunak di deskripsikan
dengan model analisis menggunakan diagram use case serta
dilanjutkan dengan model desain. Analisis digunakan untuk
pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan sistem
aplikasi kedalam elemen-elemen pemodelan. Untuk
membantu perancangan dan melengkapi dokumentasi
perancangan, digunakan Microsoft Visio yang mendukung
perancangan dengan basis UML.

3.1 Use Case Pemesanan Barang

Gambar 3.2 Diagram Use Case Pemesanan Barang
Tabel 3.1 Keterangan Diagram Use case Pemesanan Barang
Nama Use Case Use Case Pemesanan Barang
Deskripsi
Singkat
Bagian Gudang datang ke supplier
untuk menyerahkan surat pesanan
barang sebagai salah satu persyaratan
dalam memesan barang
Aktor Bagian Gudang


3
Tindakan
Utama
1. User bagian gudang dapat
mengakses untuk membuat
permintaan barang ke supplier
2. User Supplier menerima
permintaan pesanan dari user
bagian gudang

3.2 Use Case Persediaan barang

Gambar 3.3 Diagram Use Case Persediaan Barang
Tabel 3.2 Keterangan Diagram Use case Persediaan Barang
Nama Use Case Use Case Persediaan Barang
Deskripsi
Singkat
Bagian Gudang dapat mengakses form
form yang terdapat dalam aplikasi
persediaan barang.
Aktor Bagian Gudang
Tindakan Utama User bagian gudang dapat mengakses
input data barang, input data supplier,
transaksi PO, Transaksi Barang Masuk,
Transaksi barang keluar, laporan
persediaan, cetak surat permintaan dan
cetak surat keluar barang

3.3 Activity Diagram Pemesanan Barang

Gambar 3.4 Activity Diagram Pemesanan Barang
Tabel 3.3 Keterangan Activity Diagram Pemesanan Barang
Nama Activity Activity Diagram Pemesanan Barang
Deskripsi
Singkat
Bagian Gudang mengakses form
pemesanan barang untuk membuat
surat PO
Aktor Bagian Gudang
Tindakan Utama User bagian gudang mengakses
transaksi pemesanan barang untuk
membuat surat PO, yang ditujukan ke
supplier, namun terlebih dahulu surat
PO, di kirim ke bagian administrasi
untuk acc surat PO

3.4 Activity Diagram Barang Masuk
Gambar 3.5 Activity Diagram Barang Masuk
Tabel 3.4 Keterangan Activity Diagram Barang Masuk
Nama Use Case Use Case Barang Masuk
Deskripsi
Singkat
Bagian Gudang menerima barang,
surat jalan, retur barang dari supplier
Aktor Bagian Gudang
Tindakan Utama User bagian gudang menerima barang
serta surat jalan dan retur barang,
kemudian periksa barang, jika sesuai
dengan PO, terima barang, jika tidak
sesuai. Bagian gudang konfirmasi ke
supplier bahwa barang tidak sesuai

3.5 Activity Diagram Barang Keluar

Gambar 3.6 Activity Diagram Barang Keluar
Tabel 3.5 Keterangan Activity Diagram Barang Keluar
Nama Activity Activity Diagram Barang Keluar
Deskripsi
Singkat
Bagian penjualan membuat surat
permintaan kepada bagian gudang.
Aktor Bagian Penjualan
Pra Kondisi -
Tindakan
Utama
User bagian gudang setelah menerima surat
permintaan langsung cek barang, jika ada
dan sesuai dengan permintan, barang dikirim





4
3.6 Activity Diagram Laporan

Gambar 3.7 Activity Diagram Laporan
Tabel 3.6 Keterangan Activity Diagram Laporan
Nama Activity Activity Diagram Laporan
Deskripsi
Singkat
Pimpinan mengakses form laporan
Aktor Pimpinan
Tindakan Utama Pimpinan memilih menu laporan,
setelah menu laporan terbuka, masukan
kondisi, jika data valid maka akan
menampilkan laporan jika tidak
konfirmasi tidak dapat menampilkan
laporan.

3.7 Sequence Diagram Data Barang

Gambar 3.8 Sequence Diagram Data Barang
Tabel 3.7 Keterangan Sequence Diagram Data Barang
Nama Sequence Sequence Diagram Data Barang
Deskripsi
Singkat
Menjelaskan proses terjadinya
penginputan data Supplier
Aktor Bagian Gudang
Pra Kondisi Membuka Aplikasi
Tindakan
Utama
Memasukkan user id dan password.
Membuka form input data sesuai data
yang ingin dimasukkan kedalam
database..
Mengisi form sesuai data yang
dibutuhkan form tersebut
Pasca Kondisi Data akan tersimpan kedalam masing-
masing table





3.8 Sequence Diagram Data Supplier

Gambar 3.9 Sequence Diagram Data Supplier
Tabel 3.8 Keterangan Sequence Diagram Data Supplier
Nama
Sequence
Sequence Diagram Data Supplier
Deskripsi
Singkat
Menjelaskan proses terjadinya
penginputan data Barang
Aktor Bagian Gudang
Pra Kondisi Membuka Aplikasi
Tindakan
Utama
Memasukkan user id dan password.
Membuka form input data sesuai data
yang ingin dimasukkan kedalam
database..
Mengisi form sesuai data yang
dibutuhkan form tersebut
Pasca Kondisi Data akan tersimpan kedalam masing-
masing table

3.9 Sequence Diagram Edit Data Supplier Dan Data
barang

Gambar 3.10 Sequence Diagram Edit Data Supplier Dan
Data barang

Tabel 3.9 Keterangan Sequence Diagram Edit Data Supplier
Dan Data barang
Nama
Sequence
Sequence Diagram Edit Data Supplier
Dan Data barang
Deskripsi
Singkat
Menjelaskan proses terjadinya
pengeditan data Barang dan data
supplier
Aktor Bagian Gudang
Pra Kondisi Membuka Aplikasi


5
Tindakan
Utama
Memasukkan user id dan password.
Membuka form master data sesuai
data yang ingin dimasukkan kedalam
database..
Mencari file yang akan di edit.
Mengisi sesuai data yang dibutuhkan
pada form tersebut
Pasca Kondisi Data akan tersimpan kedalam masing-
masing table

3.10 Sequence Diagram Laporan


Gambar 3.11 Sequence Diagram Laporan
Tabel 3.10 Keterangan Sequence Diagram Laporan
Nama Sequence Sequence Diagram Laporan
Deskripsi Singkat Menjelaskan proses
pembuatan dan cetak
Laporan
Aktor Pimpinan
Pra Kondisi Membuka Aplikasi
Tindakan Utama Membuka form Laporan
persediaan
Mengisi data
Cetak Laporan

4. Rancangan Struktur Basis Data (Database)
Rancangan basis data (database) bertujuan untuk
diperolehnya basis data yang efesiensi dalam penggunaan
ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah
untuk memanipulasi data serta bebas dari redudansi data.

4.1 ERD

Gambar 3.22 Entity Relationship Diagram
Keterangan :
PO : Purchase Order
TTB : Tanda Terima Barang
SK : Surat Keluar

Penejalasan ERD:
1. Satu supplier menerima satu PO
2. Satu supplier mengirimkan satu TTB
3. Satu TTB mempunyai banyak daftar barang-barang
4. Satu SK memiliki banyak daftar barang

4.2 Kamus Data
1. Entitas Barang
@Kode_barang + Nama_barang + jenis_barang +
satuan +Harga_beli +stock
2. Entitas Supplier
@Kode_supplier +Nama supplier +Alamat +Telp +
Fax +Contact_person +Hp
3. Entitas PO
@PO_No +Tgl_PO +Kode_Barang +Qty +Harga +
Kode_Supplier +Total_Harga +Status +NIK
4. Entitas SK
@ID_SK +SK_No +Tgl_SK +Kode_Barang +Qty +
harga +total_harga +Tgl_Input +NIK +Status
5. Entitas TTB
@ No_TTB + Tgl_Input + Kode_Supplier + Qty +
Harga +Total_Harga +Status +NIK +Kode_Barang +
Tgl_TTB

4.3 Struktur Database
1. Tabel Data Barang
Nama table : Data Barang
Primary key : Kode_barang
Tabel 3.11 Tabel Data barang
Field Type Panjang Keterangan
kode_barang Text 5 Kode Brg
Nama_barang Text 30 Nama Brg
J enis_barang Text 15 J enis Brg
Satuan Text 5 Satuan Brg
Harga_beli Currency _ Harga beli
Stock Number 4 Stock brg

2. Table Supplier
Nama table : Supplier
Primary_key : kode_supplier
Tabel 3.12 Tabel Supplier
Field Type Panjang Keterangan
Kode_supplier Text 5 Kode Supplier
Nama_supplier Text 25 Nama Supplier
Alamat Text 30 Alamat Supplier
Telp Text 10 Kode Pos
Fax Number 10 Telp Supplier
Contact _Person Text 25 Contact Person

3. Tabel PO
Nama Tabel : PO
Primary Key : ID_PO
Tabel 3.13 Tabel PO
Field Type Panjang Keterangan
ID_PO Number 3 No Urut PO
PO_No Text 10 No P O
Tgl_PO Date/Time _ Tanggal PO
Kode_Barang Text 5 Kode Brg
Qty Number 4 J umlah Brg


6
Harga Currency _ Harga Brg
Total_Harga Currency _ Total Harga
Kode_Supplier Text 5 Kd Supplier
Status Yes/no _ Status PO
NIK Text 5 No. Induk

4. Tabel SK (Surat Keluar)
Nama Tabel : SK (Surat Keluar)
Primary Key : ID_SK
Tabel 3.14 Tabel Keluar Barang
Field Type Panjang Keterangan
ID_SK Autonumber - No urut
No_SK Text 10 No SK
Tgl_SK Date/time - Tanggal StK
Kode_Brang Text 5 Kode Barang
Qty Number 4 J umlah Brng
NIK Text 5 Nomor Induk
Tgl_Input Date/time - Tgl Input
Harga Curency - Harga Brg
Harga_Total Curency Total Harga
Tgl_input Date/time - Tgl Input
Status Yes/No - Status

5. Tabel TTB (Tanda Terima Barang)
Nama Tabel : TTB (Tanda Terima Barang)
Primary Key : ID_ TTB
Tabel 3.15 Tabel TTB (Tanda Terima Barang)
Field Type Panjang Keterangan
No_ TTB Text 3 No TTB
Tgl_Input Date/time _ Tgl Input
Kode_Supplier Text 5 Kd Supplier
Qty Number 4 J umlah Brg
Harga Curency - Harga
Total_Harga Curency - Total Harga
NIK Text 5 No Karyawan
Kode_Barang Text 5 No Supplier
Tgl_TTB Date/time _ Tgl Input

5. Perancangan Tampilan Program

Gambar 3.26 Tampilan Layar Program

6. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
6.1 Spesifikasi Perangkat Keras ( Hardware )
Untuk menjalankan program aplikasi ini digunakan satu
unit komputer dengan spesifikasi sebagai beriut :
Prosessor intel Pentium IV 3.0 Gh
Hardisk 80 GB
RAM 1 GB
VGA Card 128 mb
Monitor SVGA GIC 15 Digital
Keyboard Standar
Mouse Scroll / Optic
Printer
6.2 Spesifikasi Perangkat Lunak ( Software )
Adapun untuk spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan untuk menjalankan program aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
Sistem Operasi Microsoft Windows XP pack 2
Paket Program Visual Basic 2005.
Database Microsoft Acces (Microsoft Office 2003)

IMPLEMENTASI
DAN PENGUJIAN

3 Instalasi Software
Implementasi dari Aplikasi Persediaan Barang ini
menggunakan Visual Basic 2005 sebagai software aplikasi
pemrograman dan Miccrosoft Access 2003 sebagai software
aplikasi pengolah database.

3.1 Tampilan Layar.
1. Layar Halaman LogIn User

Gambar 3.1 Login
Form LogIn memiliki beberapa akses untuk dapat
masuk aplikasi tersebut diantaranya Administrator,
Administrasi, bagian gudang dan pimpinan selain dari pada
disebutkan tidak dapat mengakses aplikasi tersebut.

2. Layar Halaman Utama

Gambar 3.2 Menu Utama

Halaman utama adalah halaman yang berisi form-form
yang berhubungan dengan aplikasi persediaan barang. Form
form tersebut yaitu form file yang berisi data barang dan
data supplier, form transaksi yaitu transaksi pemesanan
barang, transaksi barang masuk dan transaksi barang keluar,
form laporan yaitu laporan stock barang, laporan data barang
dan laporan data supplier, form utility yaitu ganti password,
data karyawan dan user




7
3. Layar Menu Data Barang

Gambar 3.3 Layar Menu Data Barang

Di dalam form data barang merupakan data master yang
dapat menambah, menyimpan, menghapus, mencari data
barang dan membatalkan data yang akan di masukan ke
dalam database data barang apabila terjadi panambahan
data.
Tampilan ini merupakan data barang yang telah
melakukan penginputan data. Dan pada data barang ini
dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yaitu

4. Layar Menu Data Supplier

Gambar 3.4 Layar Menu Data Supplier

Di dalam form data supplier merupakan data master
yang dapat menambah, menyimpan, menghapus, mencari
data supplier dan membatalkan data yang akan di masukan
ke dalam database data barang apabila terjadi panambahan
data. Dan dalam form ini terdapat fasilitas-fasilitas yaitu :

5. Layar Menu Transaksi Pemesanan Barang
Form Pemesanan Barang ini di gunakan oleh bagian
gudang untuk membuat surat pemesanan barang yang di
tujukan ke pihak supplier. Form ini dapat langsung
mencetak surat pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 3.5 Layar Menu Transaksi Pemesanan Barang

Form Pemesanan Barang terdapat fasilitas-fasilitas yang
dapat digunakan untuk keperluan user yaitu sebagai berikut :

6. Layar Menu Transaksi Keluar Barang
Form Pemesanan Barang ini di gunakan oleh bagian
gudang untuk membuat surat keluar barang yang di
tujukan ke pihak bagian penjualan. Form ini dapat
langsung mencetak surat keluar barang sesuai dengan
kebutuhan. Form Barang keluar terdapat fasilitas-fasilitas
yang dapat digunakan untuk keperluan user yaitu sebagai
berikut :

Gambar 3.6 Layar Menu Transaksi Barang Keluar

7. Layar Menu Transaksi Barang Masuk
Form Barang masuk ini di gunakan oleh bagian
gudang untuk memonitor
jumlah barang. Form ini berfungsi untuk melakukan
pendataan barang masuk yang baru dikirim oleh pihak
supplier. Form Barang Masuk terdapat fasilitas-fasilitas
yang dapat digunakan untuk keperluan user yaitu sebagai
berikut :

Gambar 3.7 Layar Menu Transaksi Barang Masuk

8. Layar Menu Laporan Data Stock Barang
Tampilan ini merupakan laporan data stock barang yang
telah melakukan penginputan data dari form transaksi barang
masuk dan barang keluar. Dan pada laporan data stock
barang masuk ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yaitu


Gambar 3.8 Layar Menu Laporan Data Stock Barang


8
Metode Pengujian
Metode yang dilakukan dalam pengujian ini adalah
Black box testing yaitu, pengujian yang berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak tanpa
memperdulikan source code program. Pengujian ini untuk
menentukan sejauh mana sistem dapat memenuhi keinginan
user.

Prosedur Pengujian
Pengujian yang dilakukan adalah pengujian black box
(black box testing), black box testing terfokus pada apakah
unit program memenuhi kebutuhan (requrietment) yang
disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing cara
pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau
mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah
hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang
diinginkan.

Skenario Pengujian
Skenario pengujian dilakukan untuk menentukan
langkah-langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian
dilakukan dengan menjalankan aplikasi Persediaan
Barangtersebut. Setelah aplikasi dijalankan selanjutnya
adalah menguji tombol-tombol yang terdapat dalam antar
muka aplikasi tersebut apakah sesuai dengan tahap
perancangan.

3.2 Analisis Hasil Pengujian
Setelah dilakukan pengujian secara menyeluruh
terhadap aplikasi persediaan barang UPN Mart, hasil
pengujian yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Halaman utama link-link yang menghubungkan
interface yang terdapat dalam sistem persediaan barang
berjalan sesuai akses..
2. Halaman login, yang mengontrol aktifitas sub akses
dalam sistem persediaan barang dapat berjalan sesuai
sub akses.
3. Halaman input data barang, data supplier
setiap tombol menu yang terdapat di halaman tersebut
dapat berjalan sesuai perancangan sistem tersebut.
4. Halaman transaksi pemesanan barang, barang masuk,
barang keluar.
setiap tombol yang terdapat di halaman tersebut dapat
berjalan sesuai perancangan sistem tersebut.
5. Halaman cari dan print dapat berjalan dengan baik,
setiap data - data yang tersimpan kedalam database
dapat diakses dan di cetak.
6. Halaman laporan
setiap tombol yang terdapat di halaman tersebut dapat
berjalan sesuai perancangan sistem tersebut

PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis paparkan
pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan dapat melihat
persediaan barang tanpa jangka waktu tertentu dan
dapat lebih teratur dalam proses transaksi persediaan
barang.
2. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan dapat
meminimalkan penggunaan kertas yaitu kartu stock
persediaan dan dalam penyimpanan data lebih terjamin.
3. Dengan adanya aplikasi ini, selain mendapatkan
informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran barang
tetapi juga mendapatkan informasi, data stock barang,
data supplier, dengan waktu yang tidak di tentukan.

Saran
Dari kesimpulan diatas maka timbulah suatu saran yang
mudah-mudahan bermanfaat bagi pengembangan sistem
informasi yang ada :
1. Diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dan perangkat komputer yang memadai.
2. Petugas khusus yang diberi tanggung jawab menangani
aplikasi ini, sebaiknya terlebih dahulu diberikan
petunjuk dan pelatihan pengoperasian agar nantinya
aplikasi ini dapat beroperasi secara maksimal dan
optimal.
3. Agar aplikasi ini beroperasi secara maksimal dan
optimal, maka diperlukan pengembangan sistem
persediaan barang selanjutnya, agar dapat berjalan
sesuai dengan kebutuhan diharapkan.
4. Setelah sistem dapat diterapkan dan dilaksanakan
dengan baik, maka perlu dianalisa kembali sehingga
tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu
pengembangan sistem yang baru yang lebih baik.
5. Suatu program akan berjalan dengan baik dan lancar
apabila dipelihara dan dikontrol dengan sebaik-baiknya

DAFTAR PUSTAKA

http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/IKI80700/materi/models-
6pages.PDF
http://lecturer.ukdw.ac.id/willysr/pspl-ti/uml_activity.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrgraman_berorientasi_objek
J ogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. 2005. Analisis Dan
Desain. Edisi 3.
Yogyakarta : Andi
Roger d. Presman, Ph. D. 2002 Rekayasa Perangkat Lunak.
Edisi 2. Yogyakarta : Andi
J effery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Ditman.
2004. Metode Desain Dan Analis Sistem. Edisi 6.
Yogyakarta : Andi
Fowler Martin. 2005. Panduan Singkat Bahasa Pemodelan
Objek Standar. Edisi 3. Yogyakarta : Andi
Marlinda, Linda S.kom 2004. Sistem Basis Data. Edisi 1
Yogyakarta : Andi
J unindar. 2008. Panduan Lengkap Menjadi Programer
Membuat Aplikasi Penjualan menggunakan VB.Net. Cetakan
Ketiga. J akarta :Media Kita
Yuswanto. 2003. Pemrograman Client Server. Edisi 1.
J akarta : Prestasi Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai