ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA

D I S U S U N OLEH KELOMPOK 12 CUT YUNITA SARTIFA GUSTI NUGRAHA PRADIPTA RIZKI ASTINA PUTRA UTAMA IKHSAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2012

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar B !a"a#$ Perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang/jasa antarnegara yang memiliki hubungan pedagangan. Kegiatan pertukaran antarnegara ini terdiri atas kegiatan penjualan barang keluar negri atau Negara lain, disebut ekspor, dan kegiatan membeli atau mendatangkan barang dari luar negri atau negara lain ke dalam negri, disebut impor. Barang hasil produksi dapat tersalurkan ke konsumen melalui para pedagang tersebut. Mereka membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah jenis/bentuknya dengan tujuan memperoleh laba disebut perdagangan. ekarang, kegiatan perdagangan sangat luas. Perdagangan sudah merambah !ilayah antarnegara "internasional#. Proses tukar$menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lain inilah yang disebut perdagangan internasional. %alam perdagangan antarnegara tersebut melibatkan eksportir dan importir. Kegiatan perdagangan internasional melibatkan minimal dua pihak, yaitu eksportir dan importir. Berikut ini akan kalian pelajari tentang kegiatan ekspor dan impor.

II. PEMBAHASAN

&'( "World Trade Organization# adalah organisasi internasional yang menga!asi banyak persetujuan yang mende)inisikan *aturan perdagangan* di antara anggotanya. %idirikan pada + ,anuari +--. untuk menggantikan /0'', persetujuan setelah Perang %unia 11 untuk meniadakan hambatan perdagangan internasional. Prinsip dan persetujuan /0'' diambil oleh &'(, yang bertugas untuk menda)tar dan memperluasnya. &'( merupakan pelanjut (rganisasi Perdagangan 1nternasional "1'(, International Trade Organization#. 1'( disetujui oleh PBB dalam Kon)erensi %agang dan Karya!an di 2a3ana pada Maret +-45, namun ditutup oleh enat 0 . &'( bermarkas di ,ene!a, !iss. %irektur ,endral sekarang ini adalah Pas6al 7amy "sejak + eptember 899.#. Pada ,uli 8995 organisasi ini memiliki +.: negara anggota. eluruh anggota &'( diharuskan memberikan satu sama lain status negara paling disukai, sehingga pemberian keuntungan yang diberikan kepada sebuah anggota &'( kepada negara lain harus diberikan ke seluruh anggota &'(. Pada akhir +--9$an, &'( menjadi target protes oleh gerakan anti$ globalisasi. &'( memiliki berbagai kesepakatan perdagangan yang telah dibuat, namun kesepakatan tersebut sebenarnya bukanlah kesepakatan yang sebenarnya. Karena kesepakatan tersebut adalah pemaksaan kehendak oleh &'( kepada negara$negara untuk tunduk kepada keputusan$keputusan yang &'( buat. Pri3atisasi pada prinsip &'( memegang peranan sungguh penting. Pri3atisasi berada di top list dalam tujuan &'(. Pri3atisasi yang didukung oleh &'( akan membuat peraturan$peraturan pemerintah sulit untuk mengaturnya. &'( membuat sebuah peraturan se6ara global sehingga penerapan peraturan$ peraturan tersebut di setiap negara belum tentulah 6o6ok. Namun, meskipun peraturan tersebut dirasa tidak 6o6ok bagi negara tersebut, negara itu harus tetap mematuhinya, jika tidak, negara tersebut dapat terkena sanksi ekonomi oleh &'(. Negara$negara yang tidak menginginkan keputusan$keputusan yang dirasa tidak )air, tetap tidak dapat memberikan suaranya. Karena pen6apaian suatu

keputusan dalam &'( tidak berdasarkan konsensus dari seluruh anggota. Merupakan sebuah rahasia umum bah!a empat kubu besar dalam &'( "0merika erikat, ,epang, Kanada, dan ;ni <ropa# lah yang memegang peranan untuk pengambilan keputusan. Pertemuan$pertemuan besar antara seluruh anggota hanya dilakukan untuk mendengarkan pendapat$pendapat yang ada tanpa menghasilkan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan di sebuah tempat yang diberi nama */reen =oom*. /reen =oom ini adalah kumpulan negara$ negara yang biasa bertemu dalam Ministerial >on)eren6e "selama 8 tahun sekali#, negara$negara besar yang umumnya negara maju dan memiliki kepentingan pribadi untuk memperbesar 6akupan perdagangannya. Negara$negara berkembang tidak dapat mengeluarkan suara untuk pengambilan keputusan. %alam menjalankan program$programnya, &'( mempunyai )ungsi sebagai berikut ? Mendukung persetujuan pelaksanaan, yang telah administrasi, di6apai untuk dan penyelenggaraan sasaran men!ujudkan

persetujuan$persetujuan. Merupakan )orum perundingan bagi negara anggota mengenai persetujuan yang telah di6apai, termasuk keputusan$keputusan yang ditentukan kemudian dalam penemuan tingkat menteri. Mengadminitrasikan pelaksanaan ketentuan mengenai penyelesaian sengketa perdagangan. Mengadminitrasikan perdagangan. Men6iptakan kerangka kerja sama internasional dengan %ana Moneter 1nternasional "1M@# dan Bank %unia serta badan$badan lain yang tera)iliasi (rganisasi perdagangan dunia dilengkapi dengan organ$organ yang struktur organisasi sebagai berikut ? mekanisme tinjauan kebijakan dibidang

Kun6i Pelaporan ke /eneral >oun6il "atau anak perusahaan# Pelaporan kepada Badan Penyelesaian engketa Komite Plurilateral mengin)ormasikan %e!an ;mum atau Barang %e!an kegiatan mereka, meskipun perjanjian ini tidak ditandatangani oleh seluruh anggota &'( Negosiasi perdagangan Komite laporan kepada %e!an ;mum %e!an ;mum juga bertemu sebagai Badan Kebijakan Perdagangan =e3ie! dan Badan Penyelesaian engketa. Negosiasi dimandatkan oleh %eklarasi %oha berlangsung di Komite Negosiasi Perdagangan dan anak perusahaan. 1ni sekarang termasuk negosiasi pertanian dan jasa dimulai pada a!al tahun 8999. 'N> beroperasi di ba!ah !e!enang %e!an ;mum.

Ministerial >on)eren6e "Kon)erensi 'ingkat Menteri# yang merupakan )orum pengambilan keputusan tertinggi yang mengadakan pertemuan se6ara reguler setiap dua tahun sekali.

/eneral >oun6il "%e!an ;mum# yang bertugas sebagai pelaksana harian, terdiri atas !akil para anggota. Mereka mengadakan pertemuan sesuai kebutuhan.

>oun6il )or 'rade in /oods "%e!an Perdagangan Barang# yang bertugas memantau pelaksanaan persetujuan yang di6apai di bidang perdagangan barang.

>oun6il )or 'rade in perdagangan jasa.

er3i6es "%e!an Perdagangan ,asa# yang

bertugas memantau pelaksanaan persetujuan yang di6apai di bidang >oun6il )or 'rade =elated 0spe6ts o) 1ntelle6tual Property =ights "%e!an untuk 0spek$aspek %agang yang 'erkait dengan 2ak$hak 0tas Kekayaan intelektual. %ispute ettlementy Body "Badan Penyelesaian )orum penyelesaian sengketa engketa# yang perdagangan

menyelenggarakan antaranggota. Pr%#&%' ( 'r%#&%' )TO*

;ntuk men6apai tujuannya /0'' bepedoman pada lima prinsip utama. Prinsip yang dimaksud adalah sebagai berikut ? 1. N+#,%&-r%.%#at%+# %alam prinsip nondiscrimination ini, terdapat dua komponen, yaitu most-favored nation dan prinsip national treatment. %an intinya, di ba!ah kesepakatan &'(, negara$negara anggota tidak bisa se6ara sengaja mendiskriminasi partner dagang mereka. ,ika suatu negara memberlakukan spe6ial )a3or seperti menurunkan pajaknya terhadap satu negara, maka negara tersebut harus memberlakukan hal yang sama terhadap semua negara anggota &'(. 2. R -%'r+-%t/

Resiprocity merupakan elemen )undamental dalam proses negosiasi merupakan aturan timbal balik, bila suatu negara mereduksi hambatan perdagangannya, maka negara tersebut juga berhak menerima hal yang sama dari negara lain. 0. B%#,%#$ 1 E#2+r- a3! C+..%t. #t Prinsip ini berarti bah!a komitmen tari) yang telah dibentuk negara anggota &'( dalam negosiasi perdagangan multilateral memiliki si)at 6eiling binding, mengikat se6ara hukum , namun juga bersi)at terbatas. 4. Tra#&'ar #-/ Merupakan pilar dasar di mana &'( berupaya untuk men6iptakan peraturan perdagangan yang jelas dan terbuka. 'ermasuk di dalamnya ke!ajiban anggota &'( untuk mempublikasikan regulasi perdagangannya. 5. Sa2 t/ Va!6 %alam prinsip ini negara diiAinkan untuk membatasi perdagangannya dalam kondisi tertentu. U#&7r P+"+" ,a!a. )TO* 1. P #7r7#a# Tar%2. Menghapus atau menurunkan tari) atas suatu produk guna mengurangi biaya ekspor, sehingga membuka pasar tambahan bagi produsen. 2. M+&t Fa6+7r , Nat%+# 8MFN9. Mengharuskan pemerintah memperlakukan semua negara, in3estasi dan perusahaan asing se6ara sama dari segi hokum atau non diskriminasi. Misalnya, Negara tidak dapat menghentikan impor daging sapi dari <ropa bila ia tetap mengimpor daging sapi dari negara lain. 0. Nat%+#a! Tr at. #t 8NT9. Mengharuskan semua negara memperlakukan semua negara, in3estasi dan perusahaan sama rata dengan in3estor dan perusahaan domestik. ,adi pemerintah tidak boleh memberikan subsidi untuk perusahaan lokal yang memenuhi kriteria lingkungan hidup, misalnya. 4. P #$:a'7&a# r &tr%"&% "7a#t%tat%2. Melarang penggunaan restriksi selain tari) dan bea. Negara tidak boleh membatasi ekspor atau impor dengan menetapkan kuota untuk membatasi arus barang.

P r& t7;7a# B%,a#$ P rta#%a# Persetujuan Bidang Pertanian "0greement on 0gri6ulture/ 0o0# yang berlaku sejak tanggal + ,anuari +--. bertujuan untuk melakukan re)ormasi kebijakan perdagangan di bidang pertanian dalam rangka men6iptakan suatu sistem perdagangan pertanian yang adil dan berorientasi pasar. Program re)ormasi tersebut berisi komitmen$komitmen spesi)ik untuk mengurangi subsidi domestik, subsidi ekspor dan meningkatkan akses pasar melalui pen6iptaan peraturan dan disiplin /0'' yang kuat dan e)ekti). Persetujuan tersebut juga meliputi isu$isu di luar perdagangan seperti ketahanan pangan, perlindungan lingkungan, perlakuan khusus dan berbeda "special and differential treatment S&D # bagi negara$negara berkembang, termasuk juga perbaikan kesempatan dan persyaratan akses untuk produk$produk pertanian bagi negara$negara tersebut. %alam Persetujuan Bidang Pertanian dengan menga6u pada sistem klasi)ikasi 2 "harmonized system of product classification#, produk$produk pertanian dide)inisikan sebagai komoditi dasar pertanian "seperti beras, gandum, dll.# dan produk$produk olahannya "seperti roti, mentega, dll.# edangkan, ikan dan produk hasil hutan serta seluruh produk olahannya tidak ter6akup dalam de)inisi produk pertanian tersebut. Persetujuan Bidang Pertanian menetapkan sejumlah peraturan pelaksanaan tindakan$tindakan perdagangan di bidang pertanian, terutama yang menyangkut akses pasar, subsidi domestik dan subsidi ekspor. Berdasarkan ketentuan$ketentuan tersebut, para anggota &'( berkomitmen untuk meningkatkan akses pasar dan mengurangi subsidi$subsidi yang mendistorsi perdagangan melalui skedul komitmen masing$masing negara. Komitmen tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari /0''. . !ses "asar %ilihat dari sisi akses pasar, Putaran ;ruguay telah menghasilkan perubahan sistemik yang sangat signi)ikan? perubahan dari situasi dimana sebelumnya ketentuan$ketentuan non$tari) yang menghambat arus perdagangan produk pertanian menjadi suatu reAim proteksi pasar berdasarkan pengikatan tari) beserta komitmen$komitmen pengurangan subsidinya. 0spek utama dari perubahan yang

)undamental ini adalah stimulasi terhadap in3estasi, produksi dan perdagangan produk pertanian melalui? "i# akses pasar produk pertanian yang transparan, prediktabel dan kompetiti), "ii# peningkatan hubungan antara pasar produk pertanian nasional dengan pasar internasional, dan "iii# penekanan pada mekanisme pasar yang mengarahkan penggunaan yang paling produkti) terhadap sumber daya yang terbatas, baik di sektor pertanian maupun perekonomian se6ara luas. ;mumnya tari) merupakan satu$satunya bentuk proteksi produk pertanian sebelum. Putaran ;ruguay. Pada Putaran ;ruguay, yang disepakati adalah diikatnya tari) pada tingkat maksimum. Namun bagi sejumlah produk tertentu, pembatasan akses pasar juga melibatkan hambatan$hambatan non$tari). Putaran ;ruguay bertujuan untuk menghapuskan hambatan$hambatan tersebut. ;ntuk itu disepakati suatu paket tari)ikasi yang diantaranya mengganti kebijakan$kebijakan non$tari) produk pertanian menjadi kebijakan tari) yang memberikan tingkat proteksi yang sama. #. Su$sidi Domesti! ubsidi domestik dibagi ke dalam dua kategori. Kategori pertama adalah subsidi domestik yang tidak terpengaruh atau kalaupun ada sangat ke6il pengaruhnya terhadap distorsi perdagangan "sering disebut sebagai /reen BoB# sehingga tidak perlu dikurangi. Kategori kedua adalah subsidi domestik yang mendistorsi perdagangan "sering disebut sebagai 0mber BoB# sehingga harus dikurangi sesuai komitmen. ubsidi %omestik dalam sektor Pertanian? +. 0mber BoB, adalah semua subsidi domestik yang dianggap mendistorsi produksi dan perdaganganC 8. Blue BoB, adalah amber boB dengan persyaratan tertentu yang ditujukan untuk mengurangi distorsi. ubsidi yang biasanya dikategorikan sebagai 0mber BoB akan dimasukkan ke dalam Blue BoB jika subsidi tersebut juga menuntut dikuranginya produksi oleh para petaniC dan

:. /reen BoB, adalah subsidi yang tidak berpengaruh atau kalaupun ada sangat ke6il pengaruhnya terhadap perdagangan. ubsidi tersebut harus dibiayai dari anggaran pemerintah "tidak dengan membebani konsumen dengan harga yang lebih tinggi# dan harus tidak melibatkan subsidi terhadap harga. Berkaitan dengan kebijakan yang diatur dalam /reen BoB terdapat tiga jenis subsidi lainnya yang dike6ualikan dari komitmen penurunan subsidi yaitu kebijakan pembangunan tertentu di negara berkembang, pembayaran langsung pada program pembatasan produksi "blue boB#, dan tingkat subsidi yang disebut de minimis. %. Su$sidi &!spor 2ak untuk memberlakukan subsidi ekspor pada saat ini dibatasi pada? "i# subsidi untuk produk$produk tertentu yang masuk dalam komitmen untuk dikurangi dan masih dalam batas yang ditentukan oleh skedul komitmen tersebutC "ii# kelebihan pengeluaran anggaran untuk subsidi ekspor ataupun 3olume ekspor yang telah disubsidi yang melebihi batas yang ditentukan oleh skedul komitmen tetapi diatur oleh ketentuan )leksibilitas hilir "do!nstream )leBibility#C "iii# subsidi ekspor yang sesuai dengan ketentuan D% bagi negara$negara berkembangC dan "i3# ubsidi ekspor di luar skedul komitmen tetapi masih sesuai dengan ketentuan anti$6ir6um3ention. dilarang. Ka&7& /a#$ a,a &aat %#%. Mulai Kamis "+./+8# 89++, kon)erensi (rganisasi Perdagangan %unia &'( dimulai di ,ene!a, !iss. Putaran perundingan sudah dimulai sejak tahun 899+ di %oha, yang kemudian dikenal sebagai Putaran %oha. 0nggota &'( sejak tahun 899+ sudah melakukan rangkaian pembi6araan untuk menghapus berbagai jenis pajak impor dan subsidi. 'ujuannya agar perdagangan dunia bisa makin bebas dan lan6ar. 'api sampai sekarang, belum ada kesepakatan yang berhasil di6apai. engketa utama mun6ul antara negara$negara industri dan negara$negara egala jenis subsidi ekspor di luar hal$hal di atas adalah

berkembang mengenai pasar bebas dan penghapusan subsidi di negara$negara industri. %eklarasi %oha men6anangkan segera dimulainya perundingan lebih lanjut mengenai beberapa bidang spesi)ik, antara lain di bidang pertanian. Perundingan di bidang pertanian telah dimulai sejak bulan sejak bulan Maret 8999. udah +8E anggota "5.F dari +45 anggota# telah menyampaikan 4. proposal dan 4 dokumen teknis mengenai bagaimana perundingan seharusnya dijalankan. alah satu keberhasilan besar negara$negara berkembang dan negara eksportir produk pertanian adalah dimuatnya mandat mengenai pengurangan, dengan kemungkinan penghapusan, sebagai bentuk subsidi ekspor. Mandat lain yang sama pentingnya adalah kemajuan dalam hal akses pasar, pengurangan substansial dalam hal program dukungan/subsidi domestik yang mengganggu perdagangan "trade-distorting domestic suport programs#, serta memperbaiki perlakukan khusus dan berbeda di bidang pertanian bagi negara$negara berkembang. Paragra) +: dari %eklarasi K'M %oha juga menekankan mengenai kesepakatan agar perlakuan khusus dan berbeda untuk negara berkembang akan menjadi bagian integral dari perundingan di bidang pertanian. %i6atat pula pentingnya memperhatikan kebutuhan negara berkembang termasuk pentingnya ketahanan pangan dan pembangunan pedesaan. M !%#,7#$% K ' #t%#$a# Ma&%#$<.a&%#$ e6ara umum, semua anggota mendukung tujuan$tujuan itu. Namun masalahnya, bagaimana membuat peraturan yang bisa diterima semua pihak. Negara$negara industri menuntut agar produk industrinya bisa diperdagangkan lebih bebas di negara$negara ambang industri seperti di >ina dan 1ndia. Negara$ negara miskin menuntut agar subsidi pertanian di 0merika erikat dan ;ni <ropa dihapus. Karena subsidi pertanian di negara kaya menghapus peluang negara$ negara miskin masuk ke pasarnya. ementara negara industri berusaha melindungi sektor pertanian dari serbuan produk$produk impor. ebenarnya, sudah banyak peraturan yang berhasil disepakati tentang pajak impor dan penghapusan hambatan perdagangan. 'api peraturan ini baru bisa berlaku resmi, jika semua anggota &'( menyepakati seluruh paket perdagangan bebas yang disepakati

dalam Putaran %oha. 1nilah hambatan utama yang membuat perundingan jadi rumit. P r&/arata# P r,a$a#$a# B 3a& Padahal, jika agenda Putaran %oha disepakati, perdagangan dunia bisa tumbuh pesat. Menurut perkiraan para ahli ekonomi, pertumbuhannya bisa men6apai 899 sampai 599 miliar <uro. 'api banyak orang kuatir, dengan meluasnya perdagangan bebas, akan terjadi persaingan ketat yang berakibat penghapusan lapangan kerja. Ketua &'( Pas6al 7amy mengatakan perlu beberapa persyaratan untuk perdagangan. %engan demikian, penolakan terhadap perdagangan bebas bisa dikurangi. Persyaratan terpenting adalah, pembagian pendapatan yang lebih adil dan lebih merata. Perbedaan terlalu jauh antar negara atau dalam satu masyarakat berakibat mun6ulnya rasa tidak per6aya terhadap perdagangan internasional. Menurut penelitian yang dilakukan &'(, di banyak negara ada ke6enderungan untuk membuat lebih banyak hambatan dagang daripada menghapuskannya. Krisis ekonomi di banyak negara membuat putaran perundingan &'( di ,ene!a makin sulit.

III. PENUTUP

%ari pembahasan diatas dapat diuraikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut? +. &orld 'rade (rganisation "&'(# tugas utamanya adalah mendorong perdagangan bebas, dengan mengurangi dan menghilangkan hambatan$ hambatan perdagangan seprti tari)) dan non tari)) "misalnya regulasi#C menyediakan )orum perundingan perdagangan internasionalC penyelesaian sengketa dagang dan memantau kebijakan perdagangan di negara$negara anggotanya. 8. &'( merupakan metamor)osis dari Perjanjian ;mum Bea Masuk dan Perdagangan atau /0'' "/eneral 0greement on 'ari)) and 'rade# yang didirikan tahun +-4G, sebagai bagian dari kesepakatan di Bretton &oods, 0merika. :. Perjanjian &'( mengikat se6ara hukum. Negara anggota yang tidak mematuhi perjanjian bisa diadukan oleh Negara anggota lainnya karena merugikan mitra dagangnya, serta menghadapi sanksi perdagangan yang diberlakukan oleh &'(. Karena itu sistem &'( bisa sangat berkuasa terhadap anggotanya dan mampu memaksakan aturan$aturannya, karena anggota terikat se6ara legal "legally$binding# dan keputusannya irre3ersible artinya tidak bisa ditarik kembali. Sara# Berdsasarkan pembahasan makalah diatas, berikut ini penulis memberikan sejumlah saran untuk memajukan dunia ekonomi dan perdagangan 1ndonesia? +. Pemerintah harus memberikan kemudahan usaha bagi pengusaha muda bangsa untuk bersaing dengan pengusaha asing di kan6ah perdagangan nasional maupun internasional.

8. Komite 0nti %umping 1ndonesia "K0%1# harus terus mengusut kemungkinan terjadinya dumping oleh pengusahan asing atau negara asing tertentu, yan berpotenai menghan6urkan industri dalam negeri. :. etiap rati)ikasi perjanjian internasional harus diperhitungkan dengan matang oleh presiden dan lembaga legislati). Produk hukum asing, manakala itu diterima untuk dirati)ikasi, harus diterjemahkan ke dalam sistem hukum nasional.

DAFTAR PUSTAKA

2uala. 0ldo)t, 899:, 2ukum <konomi 1nternasional, ,akarta ? =aja!ali Pers, >et.:. Bahagijo. ugeng, 899E, /lobalisasi Menghempas 1ndonesia, ,akarta ? Pustaka 7P:< 1ndonesia. Ha)ie.0li.K.2.Pro). %kk, 899:, @iIh Perdagangan Bebas, ,akarta ? 'eraju, >et.8. 2ttp?//!!!.sylabus.!eb44.net/blk8)ile/kuliah++.htm "%i ;nduh Pada :9 Maret 89++# http?//!!!.adb.org/0bout/ "%i ;nduh Pada :+ Maret 89++# http?//!!!.isdb.org/irj/portal/anonymousJ Na3igation'argetKna3url?//84de9d.)+9da-9Eda5.e-Ea6:.EbGa)9 "%i ;nduh Pada :+ Maret 89++#