Anda di halaman 1dari 41

Presentasi Kasus

APPENDISITIS

Dosen Pembimbing: dr. Firmansyah, Sp.B

Disusun oleh : Lira Fitrianti

SMF ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTA !"A# SAKIT TIN$KAT II "%#A""AD ID&AN "E! AKSA '()* BAB I

IDENTITAS PASIEN

IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis Kelamin Alamat A"ama Peker$aan an""al 'asuk : An. AD : 16 tahun : Perempuan : Graha Prima Blok F no. 79 am!un : #slam : %is&i : (7 A"ustus ()1*

ANAMNESA Keluhan Utama Keluhan am!ahan : N+eri perut se!elah kanan !a&ah se$ak 1 !ulan +an" lalu : 'ual, pusin", -emam, na.su makan menurun, sulit BAB

/i&a+at Pen+akit %ekaran" : Pasien -atan" ke /%'/' -en"an keluhan utama n+eri pa-a perut kanan !a"ian !a&ah hilan" tim!ul se$ak 1 !ulan +an" lalu. N+eri mun0ul ti!a1ti!a, pa-a ulu hati sampai sekitar pusar -an kemu-ian !erpin-ah ke perut kanan !a&ah se$ak 2 hari +an" lalu se!elum masuk ke rumah sakit. Pasien su-ah meminum o!at maa" 3milanta4 tetapi ti-ak a-a per!aikan. N+eri -irasakan seperti -itusuk1tusuk sehin""a men""an""u akti5itas sehari1hari. N+eri ini -iper!erat ketika pasien !er$alan -an le!ih mem!aik saaat pasien !er!arin". N+eri ti-ak men$alar ke pun""un" -an selan"kan"an. N+eri $u"a ti-ak -ipen"aruhi makanan. Keluhan tam!ahan lainn+a $u"a -irasakan a-an+a -eman, mual namun ti-ak muntah -an na.su makan menurun se$ak 2 hari +an" lalu. Pasien $u"a men"eluhkan sulit !uan" air !esar 3BAB4 (1* hari sekali -an a"ak keras. Buan" air ke0il normal ti-ak a-a keluhan. /i&a+at menstruasi teratur setiap !ulan ti-ak a-a keluhan, terakhir menstruasi !e!erapa hari +an" lalu. Keputihan -an sekret !er!au -ari 5a"ina -isan"kal pasien.

/i&a+at Pen+akit Dahulu

6ipertensi 314, Dia!etes 'ellitus 314, Asma 374 se$ak ke0il -an seran"an terakhir 8 tahun +an" lalu, Pen+akit Jantun" 314, Pen+akit Paru 314, Pen+akit 6epar 314, Aler"i 374 makanan : nanas -an u-an", Gan""uan 'enstruasi 314 teratur setiap !ulan. /i&a+at Pen+akit Keluar"a :

6ipertensi 314, Dia!etes 'ellitus 314, Asma 374 pa-a i!u pasien, Pen+akit Jantun" 314, Pen+akit Paru 314, Pen+akit 6epar 314, Aler"i 374 makanan u-an". /i&a+at Ke!iasaan ti-ak setiap hari : 'erokok 314, 'inum !eralkohol 314, makan sa+ur 374 $aran"

/i&a+at Pen"o!atan : %aat mual -an n+eri pa-a uluh hati pasien minum o!at maa" 3milanta4 untuk mere-akan sakitn+a, ri&a+at operasi -isan"kal oleh pasien.

PEMERIKSAAN FISIK A. %tatus Generalis Kea-aan Umum Kesa-aran ekanan Darah : ampak sakit se-an" : 9ompos 'entis : 11):;) mm6" : ;2 <:menit : (2 <:menit : *7,;= 9 : 87 k" : Normo0ephal, -istri!usi merata : 9A 1:1, %# 1:1 : i-ak a-a -e5iasi, sekret 1:1 : Bentuk normal, lian" lapan" : mukosa lem!a!, 0oute toun"e 314, 11 1 : ti-ak a-a pem!esaran KGB

Na-i Pernapasan %uhu Berat Ba-an Kepala 'ata 6i-un" elin"a

'ulut >eher

hora< Pulmo #nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi 9or #nspeksi Palpasi Perkusi

: Per"erakan simetris saat statis -an -inamis : aktus .remitus kanan ? kiri : Bun+i sonor pa-a ke-ua lapan" paru : %uara 5esikuler 7:7, /honki 1:1, @heeAin" 1:1

: #ktus 0or-is ti-ak terlihat : #ktus 0or-is ti-ak tera!a : Batas kanan atas #9% ## >P% -ekstra Batas kanan !a&ah #9% #B >P% -ekstra Batas kiri atas #9% ## >'9 sinistra Batas kiri !a&ah #9% B >'9 sinistra

Auskultasi A!-omen #nspeksi Palpasi

: %uara re"uler 374, "allop 314, murmur 314

: Permukaan -atar : N+eri tekan perut kanan !a&ah 374 '0 Burne+ 374 /o5sin" C Blum!er" %i"n 374 Psoas %i"n 374 D!turator %i"n 374 De.ans 'us0ular 314 6epar -an >ien ti-ak tera!a 'assa 314 N+eri ketok 9BA 314

Perkusi

: impani seluruh kua-ran a!-omen 374 Bun+i .enomena papan 0atur 314

Auskultasi /e"io Anal

: Bisin" usus 374 normal : 9olok -u!ur

onus s.in"ter ani 0ukup Ampula re0ti ti-ak kolaps N+eri tekan pa-a $am 1)111 'ukosa li0in i-ak tera!a massa Pa-a sarun" tan"an : .eses 314, -arah 314, len-ir 314 Ekstremitas : Akral han"at -i keempat ekstremitas, e-ema 314 -i keempat ekstremitas, re.lek .isiolo"is 374 -i keempat ekstremitas.

PEMERIKSAAN PENUNJANG >a!oratorium 6ematolo"i 19 A"ustus ()1* 6emo"lo!in >eukosit >ED 6ematoktrit rom!osit 6itun" >eukosit : 1*.) ":-> : 9.))):u> : 18 mm : 2)F : *)(.))):u> : Baso.il 31F4, Eosino.il 31F4, %ta! 31F4, %e"men 38;F4 >imposit 32)F4, 'onosit 31F4 P AP : 9,;G 9 : 11,(G

: **,(G 9 : *1,1G

>a!oratorium Urine >en"kap 19 A"ustus ()1* @arna kunin", $ernih, uro!ilino"en 374, eritrosit )11:>p!, >eukosit )1(:>!p p6 asam, protein 314, -arah samar 314, keton 314, !iliru!in 314, "lukosa 314, epitel 374 /a-iolo"i hora< PA : ak tampak kelainan pa-a .oto thoraks saat ini

Appen-iko"ram : kontras men"isi 0ae0um -an 0olon, tak tampak pen"isian kontras ke -alam lumen appen-iks. DIAGNOSA KERJA Appen-isitis Akut DIAGNOSA BANDING Gastritis Batu "in$al -an !atu ureter Kehamilan ektopik PENATALAKSANAAN Dperati. : Appen-iktomi PROGNOSIS A- Bitam A- sanationam A- .un"sionam : -u!ia a- !onam : -u!ia a- !onam : -u!ia a- !onam

LAPORAN POST OPERASI (; A"ustus ()1* % D : pusin" 374, mual 374, muntah 374, lemas 374 : KU : %% Kesa-aran : 9' D : 9):7) mm6" Na-i : ;; <:menit Pernapasan : (2 <:menit %uhu : *6,8= 9 %tatus >okalis : re"io in"uinal -ekstra > : Ber!an 374, per-arahan 314, pus 314 F : n+eri tekan 374

': 1 A P : post op appen-iktomi : in.. Glukosa 8F : Na9> ? * : 1 se!an+ak (2 tpm 9e.tria<one (<1 "r #B Ketorola0 *<1 amp #B /aniti-ine *<1 amp #B Alinamin *<1 amp #B

(9 A"ustus ()1* % D : pusin" 374 : KU : %% Kesa-aran : 9' D : 11):7) mm6" Na-i : ;8 <:menit Pernapasan : (* <:menit %uhu : *;,;= 9 %tatus >okalis : re"io in"uinal -ekstra > : Ber!an 374, per-arahan 314, pus 314 F : n+eri tekan 374 ': 1 A P : post op appen-iktomi 671 : in.. /> (2 tpm 9e.tria<one (<1 "r #B Ketorola0 *<1 amp #B /aniti-ine *<1 amp #B Alinamin *<1 amp #B Diit lunak

*) A"ustus ()1* % D : pusin" 374 : KU : %% Kesa-aran : 9' D : 1():7) mm6" Na-i : 9) <:menit Pernapasan : (( <:menit %uhu : *7,;= 9 %tatus >okalis : re"io in"uinal -ekstra > : Ber!an 374, per-arahan 314, pus 314 F : n+eri tekan 374 ': 1 A P : post op appen-iktomi 67( : Diit !e!as P.D 0e.a-ro<il *<8))m" ta! P.D As.'e.eamat *<(8)m" 0aps P.D B 0omple< (<1 ta! Parasetamol *<8))m" ta! *1 A"ustus ()1* % D : ti-ak a-a keluhan : KU : %% Kesa-aran : 9' D : 1():;) mm6" Na-i : ;6 <:menit Pernapasan : () <:menit %uhu : *6,(= 9 %tatus >okalis : re"io in"uinal -ekstra

> : Ber!an 374, per-arahan 314, pus 314 F : n+eri tekan 374 ': 1 A P : post op appen-iktomi 67* : Diit !e!as P.D 0e.a-ro<il *<8))m" ta! P.D As.'e.eamat *<(8)m" 0aps P.D B 0omple< (<1 ta!

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Anatomi Appen i!" 3143(4 Appen-iks merupakan or"an -en"an struktur tu!ular +an" ru-imeter -an tanpa .un"si +an" $elas. Appen-iks !erkem!an" -ari posterome-ial 0ae0um -en"an pan$an" +an" !er5ariasi namun pa-a oran" -e&asa sekitar 8118 0m -an -iameter sekitar ),81),; 0m. Appen-iks merupakan -eri5at !a"ian -ari mi-"ut +an" ter-apat -i antara #leum -an 9olon as0en-ens. 9ae0um terlihat pa-a min""u ke18 kehamilan -an apppen-iks terlihat pa-a min""u ke1; kehamilan +aitu !a"ian u$un" -ari protu!erans 0ae0um. Dalam proses perkem!an"ann+a, a&aln+a apen-iks !era-a pa-a apeks 0ae0um, tetapi kemu-ian !erotasi -an terletak le!ih me-ial ekat Pli0a ileo0ae0alis. >umen apen-iks sempit -i!a"ian proksimal -an mele!ar -i !a"ian -istal. 6ampir seluruh permukaan apen-iks -ikelilin"i oleh peritoneum -an mesoapen-iks 3mesenter -ari appen-iks4 +an" merupakan lipatan peritoneum +an" !er$alan kontin+u sepan$an" appen-iks -an !erakhir -i u$un" appen-iks.

Gam!ar 1. Anatomi appen-iks Pa-a appen-iks ter-apat * taenia 0oli +an" men+atu -i persam!un"an 0ae0um -an !isa !er"una -alam menan-akan tempat untuk men-eteksi appen-iks. Posisi apen-iks ter!an+ak a-alah retro0ae0al 68.(;F !aik intraperitoneal maupun retroperitoneal -imana appen-iks !erputar ke atas -i !elakn" 0ae0um. %elain itu $u"a ter-apat posisi pel5i0 3pan""ul4 *1,)1F 3appen-iks men""antun" ke arah pel5i0 minor4, su!0ae0al 3 -i!a&ah 0ae0um4 (,(6F retroileal 3-i!elakan" usus halus4 ),2F, retrokolika, -an pre1ileal.

Gam!ar (. Bariasi >etak Appen-iks Baskularisasi appen-iks !erasal -ari arteri appen-ikularis +an" !er$alan -i sepan$an" masoapen-iks -an merupakan 0a!an" -ari arteri ileo0oli0a -an +an" merupakan 0a!an" trunkus mesenterik superior. %elain -ari arteri apen-ikular +an" memper-arahi hampir seluruh apen-iks, $u"a ter-apat kontri!usi -ari arteri asesorius. Untuk aliran !alik, 5ena apen-iseal 0a!an" -ari 5ena ileo0oli !er$alan ke 5ena mesentrik superior -an masuk ke sirkulasi portal. Persara.an parasimpatis -ari apen-iks !erasal -ari 0a!an" ner5us 5a"us +an" men"ikuti a. 'esenteri0a superior -an a. Apen-ikularis, se-an"kan persara.an simpatis !erasal -ari n. horakalis H.

B. Fi"io#o$i Appen i!" 3*4 Appen-iks men"hasilkan len-ir 11( ml per hari. >en-ir itu se0ara normal -i0urahkan ke -alam lumen -an selan$utn+a men"alir ke sekum. 6am!atan aliran len-ir -i muara appen-iks tampakn+a !erperan pa-a pato"enesis appen-isitis. A&aln+a, apen-iks -ian""ap ti-ak memiliki .un"si. Namun akhir1akhir ini, appen-iks -ikatakan se!a"ai or"an imunolo"i +an" se0ara akti. mensekresikan #muno"lo!ulin A 3#"A4.

@alaupun appen-iks merupakan komponen inte"ral -ari sistem Gut Associated Lymphoid Tissue 3GA> 4, imuno"lo!ulin ini san"at e.ekti. se!a"ai pelin-un" terha-ap in.eksi +aitu men"ontrol proli.erasi !akteri, netralisasi 5irus, serta men0e"ah penetrasi enterotoksin -an anti"en intestinal lainn+a. Namun, pen"an"katan appen-iks ti-ak mempen"aruhi sistem imun tu!uh se!a! $umlah $arin"an se-ikit sekali $ika -i!an-in"kan -en"an $umlah -i saluran 0erna -an seluruh tu!uh.

%& 'i"to#o$i Komposisi histolo"i serupa -enan usus !esar, ter-iri -ari empat lapisan +akni mukosa, su!mukosa, muskularis eksterna, -an lapisan serosa. Permukaan -alam atau mukosa se0ara umum sama seperti mukosa 0olon, !er&arna kunin" mu-a -en"an "am!aran no-ular, -an komponen lim.oi- +an" prominen. Komponen lim.oi- ini men"aki!atkan lumen -ari appen-iks serin"kali !er!entuk irre"uler 3stelata4 pa-a poton"an melintan".

Gam!ar *. Poton"an melintan" appen-iks 5ermi.ormis normal 314

D. De(ini"i Apen i"iti" 324 Appen-isitis a-alah pera-an"an pa-a or"an appen-iks 5ermi.ormis atau +an" -i kenal $u"a se!a"ai usus !untu. Diklasi.ikasikan se!a"ai suatu kasus me-i0al emer"en0+ -an

merupakan salah satu kasus akut a!-omen +an" palin" serin" -itemui. D!struksi lumen merupakan pen+e!a! utama appen-isitis. Erosi mem!ran mukosa appen-iks -apat ter$a-i karena parasit seperti Entamoeba histolytica, Trichuris trichiura, -an Enterobius vermikularis. Penelitian 9ollin 3199)4 -i Amerika %erikat pa-a *.2)) kasus, 8)F -itemukan a-an+a .aktor o!struksi. D!struksi +an" -ise!a!kan hiperplasi $arin"an lim.oi- su!mukosa 6)F, .ekalith *8F, !en-a asin" 2F, -an se!a! lainn+a 1F.

Gam!ar 2. #n.lamasi Appen-iks

E. Epi emio#o$i Apen i"iti" 384 #nsi-ens apen-isitis akut -i ne"ara ma$u le!ih tin""i -aripa-a -i ne"ara !erkem!an", tetapi !e!erapa tahun terakhir an"ka ke$a-iann+a menurun !ermakna. 6al ini -ise!a!kan oleh menin"katn+a pen""unaan makanan !erserat -alam menu sehari1hari. Apen-isitis -apat -itemukan pa-a semua umur, han+a pa-a anak kuran" -ari satu tahun $aran" -ilaporkan. #nsi-ens tertin""i pa-a kelompok umur ()1*) tahun, setelah itu menurun. #nsi-ens pa-a lelaki -an perempuan umumn+a se!an-in", ke0uali pa-a umur ()1*) tahun, insi-ens pa-a lelaki le!ih tin""i. 'eskipun $aran", pernah -ilaporkan kasus appen-iks neonatal -an prenatal.

Gam!ar 8. #nsi-en /isiko er$a-in+a Appen-i0itis Ber-asarkan Usia

F. Etio#o$i Apen i"iti" 324 364 Appen-isitis -ise!a!kan karena a-an+a o!struksi pa-a lumen appen-iks sehin""a ter$a-i kon"esti 5askuler, iskemik nekrosis -an aki!atn+a ter$a-i in.eksi. Appen-isitis akut -apat -ise!a!kan oleh proses ra-an" !akteria +an" -i0etuskan oleh !e!erapa .aktor pen0etus -iantaran+a hiperplasia $arin"an lim.a, .ekalith, tumor apen-iks, -an 0a0in" askaris +an" men+um!at. Be!erapa .aktor +an" mempermu-ah ter$a-in+a ra-an" appen-iks, -iantaran+a : a. Faktor sum!atan Faktor o!struksi merupakan .aktor terpentin" ter$a-in+a apen-isitis 39)F4 +an" -iikuti oleh in.eksi. %ekitar 6)F o!struksi -ise!a!kan oleh hiperplasia $arin"an lim.oi- su!mukosa,*8F karena stasis .ekal, 2F karena !en-a asin" -an se!a! lainn+a 1F -iantaran+a sum!atan oleh parasit -an 0a0in". D!struksi +an" -ise!a!kan oleh .ekalith -apat -itemui pa-a !erma0am1ma0am apen-isitis akut -iantaran+a : 2)F pa-a kasus apen-isitis kasus se-erhana, 68F pa-a kasus apen-isitis akut "an"renosa tanpa ruptur -an 9)F pa-a kasus apen-isitis akut -en"an ruptur.

!. Faktor !akteri #n.eksii entero"en merupakan .aktor pato"enesis primer pa-a apen-isitis akut. A-an+a .ekalith -alam lumen apen-iks +an" telah terin.eksi memper!uruk -an memper!erat in.eksi, karena ter$a-i penin"katan sta"nasi .eses -alam lumen apen-iks. Pa-a kultur -i-apatkan ter!an+ak -itemukan a-alah kom!inasi antara Ba0terio-es .ra"ilis -an E.0oli, %plan0hi0us, >a0to1 !a0ilus, Pseu-omonas, Ba0terio-es splani0us. %e-an"kan kuman +an" men+e!a!kan per.orasi a-alah kuman anaero! se!esar 96F -an aero! I1)F. 0. Faktor konstipasi -an pemakaian laksati. Konstipasi akan menaikkan tekanan intrasekal +an" !eraki!at tim!uln+a sum!atan .un"sional apen-iks -an menin"katkan pertum!uhan kuman .lora kolon !iasa sehin""a mempermu-ah tim!uln+a apen-isitis akut. Pen""unaan laksati. +an" terus1menerus -an !erle!ihan mem!erikan e.ek meru!ah suasan .lora usus -an men+e!a!kan ter$a-in+a hiperesi usus +an" merupakan permulaan -ari proses in.lamasi. Pem!erian laksati. pa-a pen-erita apen-isitis akan meran"san" peristaltik -an merupakan pre-isposisi ter$a-in+a per.orasi -an peritonitis. -. Ke0en-erun"an .amiliar 6al ini -ihu!un"kan -en"an ter-apatn+a mal.ormasi +an" here-iter -ari or"an, appen-iks +an" terlalu pan$an", 5askularisasi +an" ti-ak !aik -an letakn+a +an" mu-ah ter$a-i appen-isitis. 6al ini $u"a -ihu!un"kan -en"an ke!iasaan makanan -alam keluar"a terutama -en"a -iet ren-ah serat -apat memu-ahkan ter$a-in+a .ekalith -an men"aki!atkan o!struksi lumen. e. Faktor ras -an -iet Faktor ras !erhu!un"an -en"an ke!iasaan -an pola makan sehari1hari. Ban"sa kulit putih +an" -ulun+a pola makan ren-ah serat mempun+ai resiko le!ih tin""i -ari ne"ara +an" pola makann+a !an+ak serat. Namun saat sekaran", ke$a-iann+a ter!alik. Ban"sa kulit putih telah meru!ah pola makan mereka ke pola makan tin""i serat. Justru ne"ara !erkem!an", +an" -ulun+a

memiliki tin""i serat kini !eralih ke pola makan ren-ah serat, memiliki resiko appen-isitis +an" le!ih tin""i. Pen+e!a! lain +an" -i-u"a -apat menim!ulkan apen-isitis ialah erosi mukosa appen-iks karena parasit seperti E. 6istol+ti0a. Ulserasi mukosa merupakan tahap a&al -ari ke!an+akan pen+akit ini. Ber!a"ai spesies !akteri +an" -apat -iisolasi pa-a pasien apen-isitis +aitu : Bakteri aero! .akultati. Es0heri0hia 0oli Biri-ans strepto0o00i Pesu-omonas aeru"inosa Entero0o00us Bakteri anaero! Ba0teroi-es .ra"ilis Peptostrepto0o00us mi0ros Bilophila spe0ies >a0to!a0illus spe0ies

a!el 1. %pesies !akteri +an" -apat -iisolasi

G. K#a"i(i!a"i)tipe appen i"iti" 364 374 A-a !e!erapa $enis apen-isitis +an" memiliki peru!ahan +an" !er!e-a !erhu!un"an -en"an apen-isitis, sehin""a a-a per!e-aan "e$ala, pen"o!atan -an pro"nosis. Appen-isitis -iklasi.ikasikan se!a"ai !erikut : 1. Appen-isitis akut a. Appen-isitis akut se-erhana 3 9ataral Appen-i0itis4 Proses pera-an"an !aru ter$a-i -i mukosa -an su! mukosa -ise!a!kan o!struksi. %ekresi mukosa menumpuk -alam lumen appen-iks -an ter$a-i penin"katan tekanan -alam lumen +an" men""an""u aliran lim.e, mukosa appen-iks $a-i mene!al, e-ema, -an kemerahan. Ge$ala -ia&ali -en"an rasa n+eri -i -aerah um!ilikus, ,mual, muntah, anoreksia, -an -emam rin"an. Pa-a appen-isitis 0ataral ter$a-i leukositosis -an appen-iks terlihat normal, hiperemia, e-ema, -an ti-ak a-a eksu-at serosa. !. Appen-isitis akut purulent 3%upurati5e Appen-i0itis4

ekanan -alam lumen terus !ertam!ah -isertai e-ema men+e!a!kan ter!en-un"n+a aliran 5ena pa-a -in-in" appen-iks -an menim!ulkan trom!osis. Kea-aan ini memper!erat iskemik -an e-ema pa-a apen-iks. 'ikroor"anisme +an" a-a -i usus !esar !erin5asi ke -alam -in-in" appen-iks menim!ulkan in.eksi serosa sehin""a serosa men$a-i suram karena -ilapisi eksu-at -an .i!rin. Pa-a appen-iks -an mesoappen-iks ter$a-i e-ema, heperemia, -an -i -alam lumen ter-apat eksu-at .i!rinopurulen. Ditan-ai -en"an ran"san"an peritoneum lokal seperti n+eri tekan, n+eri lepas -i titik '0 Burne+, -e.ans muskuler, -an n+eri pa-a "erak akti. -an pasi.. N+eri -an -e.ans muskuler -apat ter$a-i pa-a seluruh perut -isertai -en"an tan-a1tan-a peritonitis umum. 0. Appen-isitis akut "an"renosa Bila tekanan -alam lumen terus !ertam!ah, aliran -arah arteri mulai ter"an""u sehin""a ter$a-i in.ark -an "an"ren. %elain -i-apatkan tan-a1tan-a supurati., appen-iks men"alami "an"ren pa-a !a"ian tertentu. Din-in" appen-iks !er&arna un"u, hi$au kea!uan atau merah kehitaman. Apa-a appen-isitis akut "an"renosa ter-apat mikroper.orasi -an kenaikan 0airan peritoneal +an" purulen. (. Appen-isitis in.iltrat Appen-isitis in.iltrat a-alah proses ra-an" appen-iks a+n" pen+e!arann+a -apat -i!atasi oleh omentum, usus halus, sekum, kolon -an peritoneum sehin""a mem!entuk "umpalan massa .le"mon +an" melekat erat satu -en"an +an" lainn+a. *. Appen-isitis a!ses er$a-i !ila massa lokal +an" ter!entuk !erisi nanah 3pus4, !iasan+a -i .ossa iliaka kanan, lateral -ari sekum, retro0ae0al, su0ae0al, -an pel5i0. 2. Appen-isitis per.orasi A-alah pe0ahn+a appen-iks +an" su-ah "an"ren +an" men+e!a!kan pus masuk ke-alam ron""a perut sehin""a ter$a-i peritonitis umum. Pa-a -in-in" appen-iks tampak -aerah per.orasi -ikelilin"i oleh $arin"an nekrotik. 8. Appen-isitis kronis

'erupakan lan$utan appen-isitis akut supurati. se!a"ai proses ra-an" +an" persisten aki!at in.eksi mikroor"anisme -en"an 5irulensi ren-ah, khususn+a o!struksi parsial terha-ap lumen. Dia"nosis appen-isitis kronis !aru -apat -ite"akkan $ika a-a ri&a+at seran"an n+eri !erulan" -i perut kanan !a&ah le!ih -ari -ua min""u, ra-an" kronik appen-iks se0ara makroskopik -an mikroskopik. %e0ara histolo"i, -in-in" appen-iks mene!al, su! mukosa -an muskularis propia men"alami .i!rosis. er-apat in.iltrat sel ra-an" lim.osit -an eosino.il pa-a su! mukosa, muskularis propia, -an serosa. Pem!uluh -arah serosa tampak -ilatasi.

6. Pato$ene"i" Apen i"iti" 324 364 %e!a"ian !esar appen-iks -ise!a!kan oleh sum!atan +an" kemu-ian -iikuti oleh in.eksi. Be!erapa hal ini -pat men+e!a!kan sum!atan, +aitu hiperplasia $arin"an lim.oi-, .ekalith, !en-a asin", striktur, kin"kin", perlen"ketan. Bila !a"ian proksimal appen-iks tersum!at, ter$a-i sekresi mukus +an" tertim!un -alam lumen appen-iks, sehin""a tekanan intra luminer tin""i. ekanan ini akan men""an""u aliran lim.e sehin""a ter$a-i e-ema -an ter-apat luka pa-a mukosa, sta-ium ini -ise!ut Appen i"iti" A!*t Rin$an. ekanan +an" menin""i, e-ema -an -isertai in.lamasi men+e!a!kan o!struksi aliran 5ena sehin""a men+e!a!kan trom!osis +an" memper!erat iskemi -an e-ema. Pa-a lumen appen-iks $u"a ter-apat !akteri, sehin""a -alam kea-aan terse!ut suasana lumen appen-iks 0o0ok !uat !akteri untuk -iape-esis -an in5asi ke -in-in" -an mem!elah -iri sehin""a menim!ulkan in.eksi -an men"hasilkan pus. %ta-ium ini -ise!ut Appen i"iti" A!*t P*r*#enta. Proses terse!ut !erlan"sun" terus sehin""a pa-a suatu saat aliran -arah arteri $u"a ter"an""u, terutama !a"ian ante mesenterial +an" mempun+ai 5askularisasi minimal, sehin""a ter$a-i in.ark -an "an"ren, sta-ium ini -ise!ut Appen i"iti" Gan$reno"a. Pa-a sta-ium ini su-ah ter$a-i mikroper.orasi, karena tekanan intraluminal +an" tin""i -itam!ah a-an+a !akteri -an mikroper.orasi, men-oron" pus serta pro-uk in.eksi men"alir ke ron""a a!-omen. %ta-ium ini -ise!ut Appen i"iti" A!*t Per(ora"i, -imana menim!ulkan peritonitis umum -an a!ses sekun-er. api proses per$alanan appen-isitis ti-ak mulus seperti terse!ut -i atas, karena a-a usaha tu!uh untuk melokalisir tempat in.eksi -en"an 0ara J@allin" D..G oleh omentum, len"kun" usus halus, 0ae0um, 0olon, -an peritoneum sehin""a

ter$a-i "umpalan massa plekmon +an" melekat erat. Kea-aan ini -ise!ut Appen i"iti" In(i#trate. Appen-isitis in.iltrate a-alah suatu plekmon +an" !erupa massa +an" mem!en"kak -an ter-iri -ari appen-iks, usus, omentum, -an peritoneum -en"an se-ikit atau tanpa pen"umpulan pus. Usaha tu!uh untuk melokalisir in.eksi !isa sempurna atau ti-ak sempurna, !aik karena in.eksi +an" !er$alan terlalu 0epat atau kon-isi pen-erita +an" kuran" !aik, sehin""a appen-ikular in.iltrate -i!a"i men$a-i -ua : a. Appen-ikuler in.iltrate mo!ile !. Appen-ikuler in.iltrate .i<ePer.orasi mun"kin masih ter$a-i pa-a &allin" o.. +an" sempurna sehin""a akan ter!entuk a!ses primer. %e-an"kan pa-a &allin" o.. +an" !elum sempurna akan ter!entuk a!ses sekun-er +an" !isa men+e!a!kan peritonitis umum. Appen-iks +an" pernah mera-an" ti-ak akan sem!uh sempurna, tetapi akan mem!entuk $arin"an parut +an" men+e!a!kan perlen"ketan -en"an $arin"an sekitarn+a -an menim!ulkan o!struksi. Perlen"ketan ini -apat menim!ulkan keluhan !erulan" -i perut kanan !a&ah. Pa-a suatu ketika or"an ini -apat mera-an" akut la"i -an -in+atakan se!a"ai men"alami eksaser!asi akut. Appen-isitis ter$a-i -ari proses in.lamasi rin"an hin""a per.orasi, khas -alam (21*6 $am setelah mun0uln+a "e$ala, kemu-ian -iikuti -en"an pem!entukan a!ses setelah (1* hari.

Gam!ar 6. Pato.isiolo"i Appen-isitis

#. Mani(e"ta"i K#ini" Apen i"iti" 374 a. N+eri a!-ominal Karena a-an+a kontraksi appen-i<, -istensi -ari lumen appen-i< ataupun karena tarikan -in-in" appen-< +an" men"alami pera-an"an. 'ula1mula n+eri

-irasakan samar1samar, tumpul -an hilan" tim!ul +an" merupakan n+eri 5iseral -i -aerah epi"astrium atau sekitar um!ili0us karena appen-i< -an usus halus mempun+ai persara.an +an" sama. %etelah !e!erapa $am 3216 $am4 n+eri !erpin-ah -an menetap -i a!-omen kanan !a&ah 3titik '0 Burne+4. Apa!ila ter$a-i in.lamasi 3K6 $am4 akan ter$a-i n+eri somatik setempat +an" !erarti su-ah ter$a-i ran"san"an pa-a peritoneum parietal -en"an si.at n+eri +an" le!ih ta$am, terlokalisir serta n+eri akan le!ih he!at !ila !atuk ataupun !er$alan kaki. %elain "e$ala klasik, a-a !e!erapa "e$ala lain +an" -apat tim!ul se!a"ai aki!at -ari apen-isitis. im!uln+a "e$ala ini !er"antun" pa-a letak apen-iks ketika mera-an". Berikut "e$ala +an" tim!ul terse!ut : o Bila letak apen-iks retrosekal retroperitoneal, +aitu -i !elakan" sekum 3terlin-un" oleh sekum4, tan-a n+eri perut kanan !a&ah ti-ak !e"itu $elas -an ti-ak a-a tan-a ran"san"an peritoneal. /asa n+eri le!ih ke arah perut kanan atau n+eri tim!ul pa-a saat melakukan "erakan seperti !er$alan, !erna.as -alam, !atuk, -an men"e-an. N+eri ini tim!ul karena a-an+a kontraksi m. psoas ma+or +an" mene"an" -ari -orsal. o Bila apen-iks terletak -i -ekat atau menempel pa-a rektum, akan tim!ul "e$ala -an ran"san"an si"moi- atau rektum, sehin""a peristaltik menin"kat, pen"oson"an rektum akan men$a-i le!ih 0epat -an !erulan"1 ulan" 3-iare4. o Bila apen-iks terletak -i -ekat atau menempel pa-a kan-un" kemih, -apat ter$a-i penin"katan .rekuensi kemih, karena ran"san"an -in-in"n+a. !. 'ual1muntah !iasan+a pa-a .ase a&al Dise!a!kan karena ran"san"an 5is0eral aki!at akti5asi ner5us 5a"us. im!ul !e!erapa $am sesu-ah rasa n+eri +an" tim!ul saat permulaan. 6ampir 78F pen-erita -isertai -en"an 5omitus, namun $aran" !erlan$ut men$a-i !erat -an ke!an+akan 5omitus han+a sekali atau -ua kali.

0. Na.su makan menurun 3anoreksia4 im!ul !e!erapa $am sesu-ah rasa n+eri +an" tim!ul saat permulaan. Kea-aan anoreksia hampir selalu a-a pa-a setiap pen-erita appen-isitis akut, !ila hal in ti-ak a-a maka -ia"nosis appen-isitis akut perlu -ipertan+akan. -. D!stipasi -an -iare pa-a anak1anak. Pen-erita appen-isitis akut $u"a men"eluh o!stipasi se!elum -atan"n+a rasa n+eri -an !e!erapa pen-erita men"alami -iare. 6al terse!ut tim!ul !iasan+a pa-a letak appen-i< pel5ikal +an" meran"san" -aerah rektum. e. Demam Demam +an" ti-ak terlalu tin""i, +aitu suhu antara *7,8 ) L *;,8)9 tetapi !ila suhu le!ih tin""i, -i-u"a telah ter$a-i per.orasi.

Kelainan patolo"i Pera-an"an a&al

Keluhan -an tan-a Kuran" enak ulu hati:-aerah pusat, mun"kin kolik.

Apen-itis mukosa

N+eri tekan kanan !a&ah 3ran"sa"anan automik4.

/a-an" -i seluruh kete!alan -in-in"

N+eri sentral pin-ah ke kanan !a&ah, mual -an muntah.

Apen-isitis

komplet

ra-an" /an"san"an

peritoneum

lokal

peritoneum parietale appen-iks

3somatik4, n+eri pa-a "erak akti. -an pasi., -e.ans muskuler lokal.

Genitalia /a-an" alat:$arin"an +an" menempel pa-a appen-iks

interna,

ureter,

m.psoas

ma+or, kantun" kemih, rektum.

Demam se-an", takikar-ia, Apen-isitis "an"renosa mulai toksik, leukositosis.

N+eri -an -e.ans muskuler seluruh Per.orasi perut.

Pem!un"kusan ti-ak !erhasil

Demam tin""i, -ehi-rasi, s+ok, toksik

Pem!un"kusan !erhasil

'assa perut kanan !a&ah, kea-aan umum !eran"sur mem!aik

A!ses

-emam remiten, kea-aan umum toksik, keluhan -an tan-a setempat

J. Dia$no"i" Apen i"iti" 3;4 a. Anamnesis Untuk mene"akkan -ia"nosis pa-a apen-isitis -i-asarkan atas anamnesis -itam!ah -en"an pemeriksaan la!oratorium sarta pemeriksaan penun$an" lainn+a. Ge$ala appen-isitis -ite"akkan -en"an anamnesis, a-a 2 hal pentin" +aitu : o N+eri mula L mula -i epi"astrium 3 n+eri 5is0eral 4 +an" !e!erapa &aktu kemu-ian men$alar ke perut kanan !a&ah. o 'untah oleh karena n+eri 5is0eral o Demam o Ge$ala lain a-alah !a-an lemah -an kuran" na.su makan, pen-erita nampak sakit, men"hin-arkan per"erakan pa-a -aerah perut.

!. Pemeriksaan .isik 14 #nspeksi Ka-an" su-ah terlihat &aktu pen-erita !er$alan sam!il !un"kuk -an meme"an" perut. Pen-erita tampak kesakitan. Pa-a inspeksi perut ti-ak -itemukan "am!aran spesi.ik. Kem!un" serin" terlihat pa-a pen-erita -en"an komplikasi per.orasi. Penon$olan perut kanan !a&ah !isa -ilihat pa-a massa atau a!ses appen-ikuler. (4 Auskultasi Peristaltik usus serin" normal. Peristalti0 -apat hilan" pa-a ileus paralitik karena peritonitis "eneralisata aki!at appen-isitis per.orata. *4 Palpasi Den"an palpasi -i -aerah titik '0. Burne+ -i-apatkan tan-a1tan-a peritonitis lokal +aitu:

o N+eri tekan 374 '0. Burne+ Pa-a palpasi -i-apatkan titik n+eri tekan kua-ran !a&ah atau titik '0 Burne+ -an ini merupakan tan-a kun0i -ia"nosis. o N+eri lepas 374 karena ran"san"an peritoneum /e!oun- ten-erness 3n+eri lepas tekan4 a-alah rasa n+eri +an" he!at 3-apat -en"an melihat mimik &a$ah4 -i a!-omen kanan !a&ah saat tekanan se0ara ti!a1ti!a -ilepaskan, setelah se!elumn+a -ilakukan penekanan +an" perlahan -an -alam -ititik '0 Burne+. o De.ens muskuler374 karena ran"san"an './ektus A!-ominis De.ens muskuler a-alah n+eri tekan seluruh lapan"an a!-omen +an" menun$ukkan a-an+a ran"san"an peritoneum parietal. Pa-a appen-iks letak retroperitoneal, -e.ans mus0ular mun"kin ti-ak a-a, +an" a-a n+eri pin""an". Pemeriksaan /e0tal ou0her Akan -i-apatkan n+eri pa-a $am 911(. Pa-a apen-isitis pel5ika akan -i-apatkan n+eri ter!atas se&aktu -ilakukan 0olok -u!ur. 24 Perkusi : n+eri ketuk 374 0. Pemeriksaan khusus:tan-a khusus /o5sin" si"n Penekanan perut kiri !a&ah ter$a-i n+eri perut kanan !a&ah, karena tekanan meran"san" peristalti0 -an u-ara usus, sehin""a men""erakkan peritoneum sekitar appen-i< +an" mera-an" 3somati0 pain4 Blum!er" si"n Dise!ut $u"a -en"an n+eri lepas. Palpasi pa-a kua-ran kiri !a&ah atau kolateral -ari +an" sakit kemu-ian -ilepaskan ti!a1ti!a, akan terasa n+eri pa-a kua-ran kanan !a&ah karena iritasi peritoneal pa-a sisi +an" !erla&anan.

Psoas si"n Dilakukan -en"an ran"san"an muskulus psoas. A-a ( 0ara memeriksa : 1. Akti. : Pasien telentan", tun"kai kanan lurus -itahan pemeriksa, pasien mem.leksikan arti0ulation 0o<ae kanan, psoas si"n 374 !ila terasa n+eri perut kanan !a&ah. (. Pasi.: Pasien mirin" kekiri, paha kanan -ihiperekstensikan pemeriksa, psoas si"n 374 !ila terasa n+eri perut kanan !a&ah.

Gam!ar 7. 9ara melakukan Psoas %i"n D!turator si"n Dilakukan -en"an men+uruh pasien ti-ur telentan", lalu -ilakukan "erakan .leksi -an en-orotasi sen-i pan""ul atau arti0ulation 0o<ae. D!turator si"n 374 !ila terasa n+eri -i perut kanan !a&ah.

Gam!ar ;. 9ara melakukan D!turator %i"n -. Pemeriksaan penun$an" 14 Pemeriksaan la!oratorium o Pemeriksaan -arah : pa-a la!oratorium -arah ter-apat leukositosi rin"an 3 1).))) L 1;.))):mm*4 +an" -i-ominasi K78F oleh sel Polimor.onuklear 3P'N4, netro.il 3shi.t to the le.t4 -imana ter$a-i pa-a 9)F pasien. 6al ini !iasan+a ter-apat pa-a pasien -en"an akut appen-isitis -an apen-isitis tanpa komplikasi. %e-an"kan leukosit K1;.))): mm* menin"katkan kemun"kinan ter$a-in+a per.orasi apen-iks -en"an atau tanpa a!ses. o Pemeriksaan urin : untuk melihat a-an+a eritrosit, leukosit, -an !akteri -alam urin. Pemeriksaan ini san"at mem!antu -alam men+in"kirkan -ia"nosis !an-in" seperti in.eksi saluran kemih atau !atu "in$al +an" mempun+ai "e$ala klinis +an" hampir sama -en"an appen-isitis. o Pemeriksaan la!oratorium lain +an" men-ukun" -ia"nosa appen-isitis a-alah 91 reakti. protein. 9/P merupakan reaktan .ase akut terha-ap in.eksi !akteria +an" -i!entuk -i hepar. Ka-ar serum mulai menin"kat pa-a 611( $am setelah in.lamasi $arin"an. etapi pa-a umumn+a,

pemeriksaan ini $aran" -i"unakan karena ti-ak spesi.ik. %pesi.itasn+a han+a men0apai 8)1;7F -an hasil -ari 9/P ti-ak -apat mem!e-akan tipe -ari in.eksi !akteri. (4 Foto polos a!-omen /a-iolo"i polos ti-ak spesi.ik, umun+a ti-ak e.ekti. untuk !ia+a, -an -apat men+esatkan -alam stuasi tertentu. Dalam I8F, suatu .ekalith !uram mun"kin ti-ak terlihat -i kua-ran kanan !a&ah. Foto polos a!-omen -apat -i"unakan untuk men+in"kirkan -ia"nosis !an-in". Pa-a appen-isitis akut -apat terlihat a!normal Jgas patternG -ari usus, tapi hal ini ti-ak spesi.ik. Ditemukan .ekalith -apat men-ukun" -ia"nosis. Dapat -itemukan pula a-an+a local air fluid level, penin"katan -ensitas $arin"an lunak pa-a kua-ran kanan !a&ah, peru!ahan !a+an"an psoas line, -an free air 3$aran"4 !ila ter$a-i per.orasi. Foto polos umumn+a ti-ak -ian$urkan ke0uali kon-isi tertentu misaln+a per.orasi, o!struksi usus, saluran kemih kalkulus. @alaupun -emikian, .oto polos a!-omen !ukanlah sesuatu +an" rutin atau harus -iker$akan -alam men"e5aluasi pasien -en"an n+eri a!-omen +an" akut. *4 U%G 'erupakan pemeriksaan +an" akurat untuk menentukan -ia"nosis appen-isitis. eknikn+a ti-ak mahal, -apat -ilakukan -en"an 0epat, ti-ak in5asi., ti-ak mem!utuhkan kontras -an -apat -i"unakan pa-a pasien +an" se-an" hamil karena ti-ak men""an""u paparan ra-iasi. %e0ara sono"ra.i, appen-iks -ii-enti.ikasikan se!a"ai Jblind endG, tanpa peristaltik usus. Kriteria sono"ra.i untuk men-ia"nosis appen-isitis akut a-alah a-an+a noncompressible appen-iks se!esar 6 mm atau le!ih pa-a -iameter anteroposterior, a-an+a appen-i0olith, interupsi pa-a kontinuitas lapisan su!mukosa, -an 0airan atau massa periappen-i0eal. emuan per.orasi appen-isitis termasuk 0airan peri0e0al lo0ulate-, phle"mon 3se!uah -e.inisi pen+akit lapisan struktur -in-in" appen-iks4 atau a!ses, lemak peri0e0al menon$ol, -an kehilan"an kelilin" -ari la+er su!mukosa. False 374 -apat -itemukan pa-a a-an+a -ilatasi tu!a .alopii -an pa-a pasien +an" o!ese hasiln+a !isa ti-ak akurat, -i5ertikulum 'e0kel,

-i5ertikulitis 0e0al, pen+akit ra-an" usus, pen+akit ra-an" pan""ul, -an en-ometriosis. %e-an"kan .alse 314 -i-apatkan pa-a appen-iks. 24 Barium enema Maitu suatu pemeriksaan H1/a+ -en"an memasukkan !arium ke 0olon melalui anus. Barium enema merupakan kontra in-ikasi pa-a suspek appen-isitis akut se!a! pa-a apen-isitis akut a-a kemun"kinan su-ah ter$a-i mikroper.orasi sehin""a kontras -apat masuk ke intraa!-omen men+e!a!kan pen+e!aran kuman ke intraa!-omen. Barium enema in-ikasi untuk apen-isitis kronik. Apen-iko"ram -ilakukan -en"an 0ara pem!erian kontras Ba%D2 ser!uk halus +an" -ien0erkan -en"an per!an-in"an 1 : * se0ara peroral -an -iminum se!elum kuran" le!ih ; L 1) $am untuk anak L anak atau 1) L 1( $am untuk -e&asa. Pemeriksaan ini -ikatakan positi. !ila menun$ukkan appen-iks +an" non-filling -en"an in-entasi -ari 0ae0um menun$ukkan a-an+a appen-isitis kronis. 6al ini menun$ukkan a-an+a in.lamasi peri0ae0al. False negative partial filling! -i-apatkan pa-a 1)F kasus. Barium enema ini su-ah ti-ak la"i -i"unakan se0ara rutin -alam men"e5aluasi pasien +an" -i0uri"ai men-erita appen-isitis akut. 84 9 %0an %an"at !er"una pa-a pasien +an" -i0uri"ai men"alami proses in.lamasi pa-a a!-omen -an a-an+a "e$ala ti-ak khas untuk appen-isitis. Appen-iks normal akan terlihat struktur tu!ular tipis pa-a kua-ran kanan !a&ah +an" -apat men$a-i opak -en"an kontras. Appen-i0olith terlihat se!a"ai kalsi.ikasi homo"enus !er!entuk 0in0in 3halo si"n4, -an terlihat pa-a (8F populasi. 374 Appen-isitis akut -apat -i-ia"nosa !er-asarkan 9 1%0an apa!ila -i-apatkan appen-iks +an" a!normal -en"an in.lamasi pa-a periappen-i0eal. Appen-iks -ikatakan a!normal apa!ila ter-istensi atau mene!al -an mem!esar K817 mm. %e-an"kan +an" termasuk in.lamasi periappen-i0eal antara lain a-alah a!ses, kumpulan atau e-em 0airan, e-ema, -an phle"mon. #n.lamasi lemak periappen-i0eal terlihat se!a"ai perkapuran -ari

mesenterium 3Jdirty fatG4, pene!alan .as0ia lokalis, -an penin"katan -ensitas $arin"an lunak pa-a kua-ran kanan !a&ah. 9 1%0an khususn+a -i"unakan

pa-a pasien +an" men"alami penan"anan "e$ala klinis +an" telat 32;17( $am4 sehin""a -apat !erkem!an" men$a-i phle"mon atau a!ses. Fekalith -apat -en"an mu-ah terlihat, tetapi a-an+a .ekalith !ukan pato"nomonik a-an+a appen-isitis. emuan pentin" a-alah arro"head sign +an" -ise!a!kan pene!alan -ari 0ae0um. 364 Kekuran"an -ari 9 1%0an termasuk mun"kin io-inasi1kontras1me-ia aler"i, keti-akn+amanan pasien -ari pem!erian me-ia kontras 3terutama $ika me-ia kontras rektal -i"unakan4, paparan ra-iasi pen"ion, !ia+a -an ti-ak -apat -i"unakan untuk &anita hamil. 364 e. %0orin" Appen-isitis %kor Al5ara-o 394 %emua pen-erita -en"an suspek appen-isitis akut -i!uat skor al5ara-o -an -iklasi.ikasikan men$a-i ( kelompok +aitu : skor I6 -an skor K6. %elan$utn+a -ilakukan apen-iktomi, setelah operasi -ilakukan pemeriksaan PA terha-ap $arin"an apen-iks -an hasiln+a -iklasi.ikasikan men$a-i ( kelompok +aitu : ra-an" akut -an !ukan ra-an" akut.

Keteran"an Al5ara-o s0ore

#nterpretasi -ari 'o-i.ie- Al5ara-o %0ore :

1L2 8L7

san"at mun"kin !ukan appen-isitis akut san"at mun"kin appen-isitis akut

; L 1) pasti appen-isitis akut Penan"anan !er-asarkan skor Al5ara-o 1L2 8L7 : o!ser5asi : anti!iotik :

; L 1) : operasi -ini

Dhmann %0ore.U 394

%i"n:%+mptom Pain on 0ompression in the lo&er ri"ht Nua-rant /e!oun- pain A!sen0e o. urinar+ s+mptoms 9ontinuous pain @hite !loo- 0ell 0ount K 1)))):m#> A"e un-er 8) +ears 'i"ration o. pain to the ri"ht lo&er Nua-rant #n5oluntar+ mus0ular tension 3-e.ense4 >o& : I 8, 'o-erate : 6 L 11, 6i"h : 1( L 1*

Balue 2,8 (,8 (,) (,) 1,8 1,8 1,) 1,)

%korin" appen-isitis pa-a anak L anak 394

Man" serin" -i"unakan a-alah #amuel #core. %istem penilaian ini meliputi 9 5aria!el untuk menilai appen-isitis akut : 1. (. *. 2. ) point4 8. 6. 7. ;. point4 9. /e!oun- ten-erness 3+a 7 ponts, ti-ak ) point4 Appen-isitis akut mempun+ai nilai ) sampai nilai maksimal *(. Dan nilai ini -i"unakan untuk men-ia"nosa a-a atu ti-akn+a appen-isitis akut. Nilai !atas untuk appen-isitis akut a-alah K (1 kemun"kinan !esar appen-isitis akut. Jika nilai I 18, kemun"kinan untuk appen-isitis akut a-alah ren-ah. 'untah 3 +a ( points, ti-ak ) point4 %uhu !a-an 3K *7,*)9 * points, I*7,8)9 ) point4 Guar-in" 3+a 2 points, ti-ak ) point4 Bisin" usus 3 a!sent atau menin"kat 2 points, normal ) Gen-er 3laki1laki ( point, perempuan ) point4 #ntensitas n+eri 3!erat ( points, se-an" or mo-erate ) point4 Perpin-ahan -ari n+eri 3 +a 2 points, ti-ak ) points4 N+eri pa-a kua-ran kanan !a&ah 3/>O4 3+a 2 points, ti-ak

K. Dia$no"i" +an in$ Apen i"iti" 324 364 374 Dia"nosis !an-in" appen-isitis -apat !er5ariasi ter"antun" -ari usia -an $enis kelamin : 1 Pa-a anak L anak -an !alita : intususepsi, -i5erkulitis -an "astroenteritis akut #ntususepsi palin" serin" -i-apatkan pa-a anak L anak !erusia -i!a&ah * tahun. Di5ertikulitis $aran" ter$a-i $ika -i!an-in"kan appen-isitis. N+eri -i5ertikulitis hampir sama -en"an appen-isitis, tetapi lokasin+a !er!e-a, +aitu pa-a -aerah

perium!ilikal. Pa-a pen0itraan -apat -iketahui a-an+a in.lammator+ mass -i -aerah a!-omen ten"ah. Dia"nosis !an-in" +an" a"ak sulit -ite"akkan a-alah "atroenteritis akut, karena memiliki "e$ala1"e$ala +an" mirip -en"an appen-isitis, +akni -iare, mual, muntah, -an -itemukan leukosit pa-a .eses. 1 Pa-a anak L anak usia sekolah : "astroenteritis, konstipasi, in.ark omentum Pa-a "astroenteritis, -i-apatkan "e$ala1"e$ala +an" mirip -en"an appen-isitis, tetapi ti-ak -i$umpai a-an+a leukositosis. Konstipasi, merupakan salah satu pen+e!a! n+eri a!-omen pa-a anak1anak, tetapi ti-ak -itemukan a-an+a -emam. #n.ark omentum $u" -apat -i$umpai pa-a anak1anak -an "e$ala1"e$alan+a -apat men+erupai appen-isitis. Pa-a in.ark omentum, -paat tera!a massa apa-a a!-omen -an n+erin+a ti-ak !erpin-ah. 1 Pa-a pria -e&asa mu-a : 0rohnPs -isease, kolik traktur uro"enitalis -an epi-i-imitis. Pemeriksaan .isik pa-a skrotum -apat mem!antu men+in"kirkan -ia"nosis epi-i-imitis. Pa-a epi-i-imitis, pasien merasa sakit pa-a skrotum. Pa-a 0rohnPs -isease ter-apat "e$ala kram -an -iare +an" le!ih men+olok, se-an"kan anoreksia ti-ak ter-apat. Pa-a kolik traktus uro"enital -i-apatkan "e$ala +an" men$alar -ari pin""an" ke "enitalia, pa-a pemeriksaan urin ter-apat kelainan se-imen misaln+a eritrosit menin"kat -an !iasan+a ti-ak -isertai leukositosis. 1 Pa-a &anita usia mu-a : pel5i0 on.lammator+ -isease 3P#D4, kita o5arium, in.eksi saluran ken0in" Pa-a P#D, nerin+a !ilateral -an -irasakan pa-a a!-omen !a&ah. Pa-a kista o5arium, n+eri -apat -irasakan !ila ter$a-i ruptur ataupun torsi. 1 Pa-a uasia lan$ut : ke"anasan -ari traktus "astrointestinal -an saluran repro-uksi, -i5erkulitis, per.orasi ulkus, -an kolesistitis. Appen-isitis pa-a usia lan$ut serin" sukar untuk -i-ia"nosis. Ke"anasan -apat terlihat -i 9 1%0an -am "e$alan+a mun0ul le!ih lam!at -aripa-a appen-isitis. Pa-a oran" tua, -i5ertikulitis serin" sukar untuk -i!e-akan -en"an appen-isitis, karena lokasin+a +an" !era-a pa-a a!-omen kanan. Per.orasi ulkus -apat -iketahui -ari onset +an" akut -an n+erin+a ti-ak !erpin-ah. Pa-a oran" tua,

pemeriksaan -en"an 9 1%0an le!ih !erarti -i!an-in"kan -en"an pemeriksaan la!oratorium. an-a L tan-a +an" mem!e-akan apen-isitis -en"an pen+akit lain a-alah : a. Gastroenteritis Pa-a "astroenteritis, mual1muntah -an -iare men-ahului rasa sakit. %akit perut le!ih rin"an -an ti-ak !er!atas te"as. 6iperperistaltik serin" -itemukan. Panas -an leukositosis kuran" menon$ol -i!an-in"kan -en"an appen-isitis. !. Pera-an"an pel5is u!a Fallopi kanan -an o5arium terletak -ekat appen-iks. /a-an" ke-ua or"an ini serin" !ersamaan sehin""a -ise!ut salpin"o1oo.oritis atau a-nesitis. Untuk mene"akkan -ia"nosis pen+akit ini -i-apatkan ri&a+at kontak seksual. %uhu !iasana+ le!ih tin""i -aripa-a appen-isitis -an n+eri perut !a"ian !a&ah le!ih -i.us. Biasan+a -isertai -en"an keputihan. Pa-a 0olok 5a"inal $ika uterus -ia+unkan maka akan terasa n+eri. 0. Kehamilan Ektopik A-ana+ ri&a+at terham!at menstruasi -en"a keluhan +an" ti-ak menentu. Jika ter$a-i ruptur tu!a atau a!ortus -iluar rahim -en"an per-arahan akan tim!ul n+eri +an" men-a-ak -i.us -i -aerah pel5is -an mun"kin akan ter$a-i s+ok hipo5olemik. Pa-a pemeriksaan 0olok 5a"inal -i-apatkan n+eri -an penon$olan ka5um -ou"las, -an pa-a kul-osentesis akan -i -apatkan -arah.

-. Di5erti0ulitis 'eskipun -i5er0ulitis !iasan+a terletak -i perut !a"ian kiri, tetapi ka-an"1ka-an" -apat $u"a ter$a-i -i se!elah kanan. Jika ter$a-i pera-an"an -an ruptur pa-a -i5erti0ulum "e$ala klinis akan sukar -i!e-akan -en"an "e$ala1"e$ala appen-isitis. e. Batu ureter atau !atu "in$al

A-an+a ri&a+at kolik -ari pin""an" ke perut men$alar ke in"uinal kanan merupakan "am!aran +an" khas. 6ematuria serin" -itemukan. Foto polos a!-omen atau uro"ra.i intra5ena -apat memastikan pen+akit terse!ut. L& Komp#i!a"i Appen i"iti" 1 Apen-ikular in.iltrat : in.iltrat atau massa +an" ter!entuk aki!at mikro atau makro per.orasi -ari appen-iks +an" mera-an" kemu-ian -itutupi oleh omentum, usus halus atau usus !esar. 1 Apen-ikular a!ses : a!ses +an" ter!entuk aki!at mikro atau makro per.orasi -ari appen-iks +an" mera-an" kemu-ian -itutupi oleh omentum, usus halus atau usus !esar. 1 1 Per.orasi : "e$alan+a ialah n+eri !erat -an -emam K*;,* )9 Peritonitis : peritonitis lokal -ihasilkan -ari per.orasi "an"ren appen-iks, +an" kemu-ian -apat men+e!ar ke seluruh ron""a peritoneum. Ge$alan+a ialah : penin"katan kekakuan oto a!-omen, -istensi a!-ominal -an -emam tin""i. 1 #leus

M& Penata#a!"anaan Apen i"iti" Bila -ia"nosis klinis su-ah $elas maka tin-akan palin" tepat a-alah apen-ektomi -an merupakan satu1satun+a pilihan +an" ter!aik. Penun-aan appen-iktomi sam!il mem!erikan anti!iotik -apat men"aki!atkan a!ses atau per.orasi. #nsi-ensi appen-iks normal +an" -ilakukan pem!e-ahan sekitar ()F. Pa-a appen-isitis akut tanpa komplikasi ti-ak !an+ak masalah. Pa-a apen-isitis akut, a!ses, -an per.orasi -iperlukan tin-akan operasi apen-iktomi 0ito. Untuk pasien +an" -i0uri"ai Apen-isitis : Puasakan Penelitian menun$ukkan !ah&a pem!erian anal"esik ti-ak akan men+amarkan "e$ala saat pemeriksaan .isik. Pertim!an"kan DD: KE terutama pa-a &anita usia pro-ukti..

Berikan anti!iotika #B pa-a pasien -en"an "e$ala sepsis -an +an" mem!utuhkan >aparotomi.

erapi Non1Dperati. Penelitian menun$ukkan pem!erian anti!iotika intra5ena -apat !er"una untuk appen-isitis akut !a"i mereka +an" sulit men-apatkan inter5ensi operasi 3misaln+a untuk peker$a -i laut lepas4, atau !a"i mereka +an" memiliki resiko tin""i untuk -ilakukan operasi. /u$uk ke -okter spesialis !e-ah.

erapi Dperati. Anti!iotika preoperati. 3persiapan preoperati.4 Pem!erian anti!iotika preoperati. e.ekti. untuk menurunkan ter$a-in+a in.eksi post operasi. Di!erikan anti!iotika spektrum luas -an $u"a untuk "ram ne"ati. -an anaero!. Anti!iotika preoperati. -i!erikan oleh ahli !e-ah. Anti!iotika pro.ilaksis harus -i!erikan se!elum operasi -imulai. Biasan+a -i"unakan anti!iotik kom!inasi, seperti 9e.ota<ime -an 9lin-am+0in, atau 9e.epime -an 'etroni-aAole. Kom!inasi ini -ipilih karena .rekuensi !akteri +an" terli!at, termasuk Escherichia coli, $seudomonas aeruginosa, Enterococcus, #treptococcus viridans, %lebsiella, -an &acteroides. #n-ikasi Appen-iktomi : Appen-isitis akut Appen-isitis kronik Periapen-ikular in.iltrat -alam sta-ium tenan" Apen-iks ter!a&a -alam operasi kan-un" kemih Apen-isitis per.orata

eknik operasi Apen-iktomi :

'! (pen Appendectomy 1 1 Dilakukan tin-akan aseptik -an antiseptik Di!uat sa+atan kulit :

Pera&atan Pas0a Be-ah 3114 Pa-a hari operasi pen-erita -i!erikan in.us menurut ke!utuhan sehari kuran" le!ih ( L * liter 0airan /in"er >aktat -an Dekstrosa. Pa-a appen-isitis tanpa per.orasi : anti!iotik -i!erikan han+a 1 < (2 $am. Pa-a appen-isitis -en"an per.orasi : anti!iotik -i!erikan hin""a $ika "e$ala klinis in.eksi re-a -an la!oratorium normal. 'o!ilisasi se0epatn+a setelah pen-erita sa-ar -en"an men""erakkan kaki mirin" ke kiri -an ke kanan !er"antian -an -u-uk. Pen-erita !oleh !er$alan pa-a hari pertama pas0a operasi. Pem!erian makan peroral -i mulai -en"an mem!erikan minum se-ikit1se-ikit 38) 004 tiap $am apa!ila su-ah a-a akti.itas usus +aitu a-an+a .latus -an !isin" usus. Bilamana -en"an pem!erian minum !e!as pen-erita ti-ak kem!un" maka pem!erian makanan peroral -imulai. Jahitan -ian"kat pa-a hari kelima sampai hari ke tu$uh pas0a !e-ah. )! Laparoscopic Appendectomy Pertama kali -ilakukan pa-a tahun 19;*. Laparoscopic -apat -ipakai sarana -ia"nosis -an terapeutik untuk pasien -en"an n+eri akut a!-omen -an suspek appen-isitis akut. Laparoscopic kemun"kinan san"at !er"una untuk pemeriksaan &anita -en"an keluhan a!-omen !a"ian !a&ah. 'em!e-akan pen+akit akut "inekolo"i -ari appen-isitis akut san"at mu-ah -en"an men""unakan laparoskop.

Gam!ar 1*. Laparoscopic *ncisions

Komplikasi Durante Dperasi : per-arahan intraperitoneal, -in-in" perut, ro!ekan pa-a 0ae0um atau usus lain. Pas0a !e-ah -ini : per-arahan, in.eksi, hematom, paralitik ileus, peritonitis, .istel usus, a!ses intraperitoneal.

N& Pro$no"i" Appen i"iti" 'ortalitas a-alah ),1F $ika appen-isitis akut ti-ak pe0ah, -an 18F $ika pe0ah pa-a oran" tua. Kematian !iasan+a -ari sepsis, em!oli paru, atau aspirasi. Pro"nosis mem!aik -en"an -ia"nosis -ini se!elum per.orasi -an anti!iotik +an" a-ekuat. 'or!i-itas menin"kat -en"an ruptur -an usia tua.

BAB III PEMBA'ASAN

1. Pa-a i-entitas pasien -itan+akan umur, $enis kelamin +an" !er.un"si untuk men"etahui .aktor resiko -ari suatu pen+akit. %eperti pa-a kasus ini, -imana umur -e&asa mu-a salah satu .aktor resiko -ari pen+akit appen-isitis. (. Dari keluhan utama -i-apatkan a-an+a sakit pa-a perut kanan !a"ian !a&ah se$ak 1 !ulan +an" lalu. Dilihat -ari &aktun+a +an" kuran" -ari * !ulan menan-akan

pen+akit ini !ersi.at akut. Dan untuk lokasi sakit pasien -i perut kanan !a&ah !isa men0uri"ai !e!erapa or"an +an" terletak -isana, +aitu a-an+a appen-iks -an saluran ken0in". Dan karena pasien ini perempuan, !isa sakit !erasal -ari or"an repro-uksi +aitu o5arium. *. Keluhan tam!ahan pasien !erupa mual, pusin", -emam, na.su makan menurun, sulit BAB ini semakin memperkuat kalau sistem pen0ernaanlah +an" men"alami "an""uan. 2. Dari anamnesa len"kap se0ara autoanamnesa, pasien pen+an"kal a-an+a "an""uan ken0in". Dan untuk menstruasi -an repro-uksi -irasakan normal ti-ak a-a keluhan. /i&a+at pasien +an" $aran" men"konsumsi sa+ur merupakan .aktor resiko +an" le!ih mu-ah terkena "an""uan pen0ernaan. %ehin""a -ari anamnesa ini -i-apatkan kesimpulan pasien men-erita pen+akit appen-isitis, +an" -ilihat -ari saluran 0erna -an lokasi +an" -i perut kanan !a&ah. 8. /i&a+at pen"o!atan pasien pernah minum o!at maa" 3milanta4 untuk men"uran"i mual -an n+eri ulu hati, tetapi ti-ak a-a per!aikan. Kemun"kinan o!at ini !ukan o!at +an" men"o!ati etiolo"i pen+akit +an" -i-erita. %ehin""a -apat men0oret -ia"nosa !an-in" "astritis. 6. Pa-a pemeriksaan .isik tekanan -arah, na-i, penapasan +an" normal menan-akan pen+akit ini ti-ak men""an""u sistemik. Untuk suhu *7,;=9 menan-akan a-an+a in.lamasi. 7. Berat !a-an -i tan+a !er.un"si untuk men"etahui $enis o!at +an" -apat -i!erikan !eserta -osisn+a. ;. Pa-a pemeriksaan status lokalis a!-omen -i-apatkan '0 Burne+ 374, /o5sin" C Blum!er" %i"n 374, Psoas %i"n 374, -an D!turator %i"n 374. Dari pemeriksaan .isik ini semakin memperkuat a-an+a appen-isitis. De.ens 'uskular 314 menan-akan appen-isitis ini !elum per.orasi +an" men"aki!atkan peritonitis. N+eri ketok 9BA 314 $u"a -apat men0oret -ia"nosa !an-in" -ari !atu ureter -an !atu "in$al. 9. Pa-a pemeriksaan 0olok -u!ur -i-a!atkan a-an+a n+eri pa-a $am 1)111. N+eri ini merupakan 0iri khas pa-a appen-isitis.

1). Pemeriksaan penun$an" +an" san"at mem!antu a-alah appen-iko"ram +an" mem!eri kesan : kontras men"isi 0ae0um -an 0olon, tak tampak pen"isian kontras ke -alam lumen appen-iks. Kontras +an" ti-ak men"isi ke lumen appen-iks ini menan-akan a-an+a sum!atan +an" ter$a-i. %ehin""a -ia"nosa appen-isitis semakin kuat.

DAFTAR PUSTAKA
1. %hrestha, %. Anatom+ o. appen-i< an- appen-i0itis. http:::me-0hrome.0om:!asi01

s0ien0e:anatom+:anatom+1appen-i<1appen-i0itis:. A00ese- in Juni,(*,()1*. (. FaiA,D, !al0k!urn,%, 'o..at,D. Anatom+ At A Glan0e. E-isi Keti"a. En"lan- : D<.or-Q()11. 6 *6.
3. urDo0ter.

Anatom+

an-

ph+siolo"+

o.

Appen-i<.

6ttp:::health+0ase.0om:arti0les:sur"er+:191anatom+1an-1ph+siolo"+1o.1appen-i<. A00esse- in Juni,(*,()1*.

2. Ke5in P. >all+, 9harles %. 9o< J/. Dan /i0har- J. An-rass+. Appen-i< on 9hapter 27 in %a!iston e<t!ook o. %ur"er+ 17e- e!ook. Ne& +ork: %aun-ersQ ())2.h 1*;1112))
5. A--iss,D G.

he epi-emiolo"+ o. appen-i0itis an- appen-e0tom+ in the Unite-

%tates. http:::&&&.n0!i.nlm.nih."o5:pu!me-:((*99)6. A00esse- in Juni,(*,()1*. 6. Bruni0ar-i 9, An-erson DK, Billiar , Duhn D>, 6unter JG, 'athe&s JB, Pallo0k /9. ()1). he Appen-i< on 9hapter *) in %0h&artAPs Prin0iples o. %ur"er+ 9ee!ook. Ne& Mork: '0Gra&16ills.
7. Annon+mmous.

Appen-i0its A00esse-

+pe. in

http:::&&&.appen-i0itiss+mptoms.or".uk:appen-i0itis1t+pes.htm. Juni,(*,()1*.
8. Dl-

J>.

#ma"in"

.or

%uspe0te-

Appen-i0itis.

A5aila!le

at

: in

http:::&&&.aa.p.or":a.p:())8:)1)1:p71.htmlRa.p())8)1)1p711!18. Juni,(*,()1*.

A00esse-

9. Ban$ak D. Anal+sis o. %0ores in Dia"nosis o. A0ute Appen-i0itis in &omen.

A5aila!le at : &&&.n0!i.nlm.nih."o5:pu!me-:1)*868;). A00esse- in Juni,(*,()1*. 1). Du-le+ 6.A.F. apen-isitis akut -alam 6amilton Baile+ #lmu Be-ah Ga&at Darurat e-isi 11. Ga$ah 'a-a Un5 Press. 199(. 6al 221128( 11. 9rai", %an-+. ());. Appen-i0itis, A0ut1Foll&1Up. A5aila!le at :

http:::eme-i0ine.me-s0ape.0om:arti0le:77*;981.ollo&up. A00esse- in Juni,(*,()1*.

Anda mungkin juga menyukai