Anda di halaman 1dari 11

Antropologi Papua Volume 1. No.

1, Agustus 2002

ANTROPOLOGI DAN KONSEP KEBUDAYAAN


Leonard Siregar
(Dosen Tetap di Jurusan Antropologi Universitas Cenderawasi dan !etua "a#oratorium Antropologi Universitas Cenderawasi $

Abstra t
Anthropology is about all human beings, and it is the charge of the Anthropology to tell about human story, not just the good side but also the bad. It should include not just one group of people, but others. It shouldnt illustrate just one aspect of human life, but all. The article tries to revolve around a number of general pedagogical questions such as: What do anthropologists study !o" do they go about it What perspective do they bring to their "or# And "hat is the relation of the Anthropology "ith the $ulture.

A! PENDA"ULUAN %eorang &ilsu& C ina' "ao C ai, perna #er(ata #a wa suatu per)alanan *ang #ermil+mil )au n*a dimulai dengan an*a satu lang(a . ,em#a-a dari materi ini )uga #aru memulai suatu lang(a (edalam lapangan dari suatu #idang ilmu *ang dise#ut dengan Antropologi. .enda apa *ang dise#ut dengan Antropologi itu/ .e#erapa atau #a (an #an*a( orang mung(in suda perna mendengarn*a. .e#erapa orang mung(in mempun*ai ide+ide tentang Antropologi *ang didapat melalui #er#agai media #ai( media -eta( maupun media ele(troni(. .e#erapa orang lagi #a (an mung(in suda perna mem#a-a literature+literature atau tulisan+tulisan tentang Antropologi. .an*a( orang #erpi(ir #a wa para a li Antropologi adala ilmuwan *ang an*a tertari( pada peninggalan+peninggalan masa lalu' Antroplogi #e(er)a menggali sisa+sisa (e idupan masa lalu untu( mendapat(an pe-a an gu-igu-i tua, peralatan 0peralatan dari #atu dan (emudian men-o#a mem#eri arti dari apa *ang ditemu(ann*a itu. ,andangan *ang lain mengasosiasi(an Antropologi dengan teori 1volusi dan mengen*amping(an (er)a dari %ang ,en-ipta dalam mempela)ari (emun-ulan dan per(em#angan ma lu( manusia. 2as*ara(at *ang mempun*ai pandangan *ang sangat (eras ter adap pen-iptaan manusia dari sudut agama (emudian melindungi #a (an melarang ana(+ana( mere(a dari Antroplogi dan do(trin+do(trinn*a. .a (an masi #an*a( orang awam

*ang #erpi(ir (alau Antropologi itu #e(er)a atau meneliti orang+orang *ang ane dan e(sotis *ang tinggal di daera +daera *ang )au dimana mere(a masi men)alan(an (e#iasaan+(e#iasaan *ang #agi mas*ara(at umum adala asing. %emua pandangan tentang ilmu Antroplogi ini pada ting(at tertentu ada #enarn*a, tetapi seperti ada -erita tentang #e#erapa orang #uta *ang ingin mengeta ui #agaimana #entu( see(or ga)a dimana masing+masing orang an*a mera#a #agian+#agian tertentu sa)a se ingga anggapan mere(a tentang #entu( ga)a itupun men)adi #erma-am+ma-am, ter)adi )uga pada Antropologi. ,andangan *ang #erdasar(an in&ormasi *ang sepotongsepotong ini menga(i#at(an (e(urang pa aman mas*ara(at awam tentang apa se#enarn*a Antropologi itu. Antropologi memang tertari( pada masa lampau. 2ere(a ingin ta u tentang asal+mula manusia dan per(em#angann*a, dan mere(a )uga mempela)ari mas*ara(at+mas*ara(at *ang masi seder ana (sering dise#ut dengan primiti&$. Tetapi se(arang Antropologi )uga mempela)ari ting(a +la(u manusia di tempat+tempat umum seperti di restaurant, ruma +sa(it dan di tempat+tempat #isnis modern lainn*a. 2ere(a )uga tertari( dengan #entu(#entu( pemerinta an atau negara modern *ang ada se(arang ini sama tertari(n*a (eti(a mere(a mempela)ari #entu(+#entu( pemerinta an *ang seder ana *ang ter)adi pada masa lampau atau masi ter)adi pada mas*ara(at+mas*ara(at di daera *ang terpen-il. B! BIDANG IL#U ANTROPOLOGI Dalam (en*ataann*a, Antropologi mempela)ari semua ma lu( manusia *ang perna idup pada semua wa(tu dan semua tempat *ang ada di mu(a #umi ini. 2a lu( manusia ini an*ala satu dari se(ian #an*a( #entu( ma lu( idup *ang ada di #umi ini *ang diper(ira(an mun-ul le#i dari 3 mil*ar ta un *ang lalu. Antropologi #u(anla satu satun*a ilmu *ang mempela)ari manusia. 4lmuilmu lain seperti ilmu ,oliti( *ang mempela)ari (e idupan politi( manusia, ilmu 1(onomi *ang mempela)ari e(onomi manusia atau ilmu 5isiologi *ang mempela)ari tu#u manusia dan masi #an*a( lagi ilmuilmu lain, )uga mempela)ari manusia. Tetapi ilmu+ilmu ini tida( mempela)ari atau meli at manusia se-ara men*eluru atau dalam ilmu Antropologi dise#ut dengan 6olisti(, seperti *ang dila(u(an ole Antropologi. Antropologi #erusa a untu( meli at segala aspe( dari diri ma lu( manusia pada semua wa(tu dan di semua tempat, seperti7 Apa *ang se-ara umum dimili(i ole semua

manusia/ Dalam al apa sa)a mere(a itu #er#eda/ 2engapa mere(a #erting(a +la(u seperti itu/ 4ni semua adala #e#erapa -onto pertan*aan mendasar dalam studi+studi Antropologi. B!$! %abang& abang dala' Il'u Antropologi %eperti ilmu+ilmu lain, Antropologi )uga mempun*ai spesialisasi atau peng( ususan. %e-ara umum ada 8 #idang spesialisasi dari Antropologi, *aitu Antropologi 5isi( atau sering dise#ut )uga dengan istila Antropologi 9agawi. Ar(eologi dan Antropologi %osial+.uda*a. B!$!$! Antropologi (isi) Antropologi 5isi( tertari( pada sisi &isi( dari manusia. Termasu( didalamn*a mempela)ari gen+gen *ang menentu(an stru(tur dari tu#u manusia. 2ere(a meli at per(em#angan ma lu( manusia se)a( manusia itu mulai ada di #umi sampai manusia *ang ada se(arang ini. .e#erapa a li Antropologi 5isi( men)adi ter(enal dengan penemuan+penemuan &osil *ang mem#antu mem#eri(an (eterangan mengenai per(em#angan manusia. A li Antropologi 5isi( *ang lain men)adi ter(enal (arena (ea lian &orensi(n*a' mere(a mem#antu dengan men*ampai(an pendapat mere(a pada sidangsidang pengadilan dan mem#antu pi a( #erwenang dalam pen*elidi(an (asus+(asus pem#unu an. B!$!*! Ar)eologi A li Ar(eologi #e(er)a men-ari #enda+#enda peninggalan manusia dari masa lampau. 2ere(a a( irn*a #an*a( mela(u(an penggalian untu( menemu(an sisa+sisa peralatan idup atau sen)ata. .enda 0#enda ini adala #arang tam#ang mere(a. Tu)uann*a adala mengguna(an #u(ti+#u(ti *ang mere(a dapat(an untu( mere(onstru(si atau mem#entu( (em#ali modelmodel (e idupan pada masa lampau. Dengan meli at pada #entu( (e idupan *ang diren(onstru(si terse#ut dapat di#uat dugaan+dugaan #agaimana mas*ara(at *ang sisa+sisan*a diteliti itu idup atau #agaimana mere(a datang (etempat itu atau #a (an dengan siapa sa)a mere(a itu dulu #erintera(si. B!$!+! Antropologi Sosial&Buda,a Antropologi %osial+.uda*a atau le#i sering dise#ut Antropologi .uda*a #er u#ungan dengan apa *ang sering dise#ut dengan 1tnologi. 4lmu ini mempela)ari ting(a +la(u manusia, #ai( itu ting(a +la(u individu atau ting(a la(u (elompo(. Ting(a +la(u *ang dipela)ari disini #u(an an*a (egiatan *ang #isa diamati dengan mata sa)a, tetapi )uga apa *ang ada dalam

pi(iran mere(a. ,ada manusia, ting(a +la(u ini tergantung pada proses pem#ela)aran. Apa *ang mere(a la(u(an adala asil dari proses #ela)ar *ang dila(u(an ole manusia sepan)ang idupn*a disadari atau tida(. 2ere(a mempela)ari #agaimana #erting(a +la(u ini dengan -ara men-onto atau #ela)ar dari generasi diatasn*a dan )uga dari ling(ungan alam dan sosial *ang ada dise(elilingn*a. 4nila *ang ole para a li Antropologi dise#ut dengan (e#uda*aan. !e#uda*aan dari (elompo(+(elompo( manusia, #ai( itu (elompo( (e-il maupun (elompo( *ang sangat #esar inila *ang men)adi o#)e( spesial dari penelitian+penelitian Antropologi %osial .uda*a. Dalam per(em#angann*a Antropologi %osial+.uda*a ini meme-a lagi (edalam #entu(+#entu( spesialisasi atau peng( ususan disesuai(an dengan #idang (a)ian *ang dipela)ari atau diteliti. Antroplogi 6u(um *ang mempela)ari #entu(+#entu( u(um pada (elompo(+(elompo( mas*ara(at atau Antropologi 1(onomi *ang mempela)ari ge)ala+ge)ala serta #entu(+#entu( pere(onomian pada (elompo(+(elompo( mas*ara(at adala dua -onto dari se(ian #an*a( #entu( spesialasi dalam Antropologi %osial+.uda*a. %! KONSEP KEBUDAYAAN !ata !e#uda*aan atau #uda*a adala (ata *ang sering di(ait(an dengan Antropologi. %e-ara pasti, Antropologi tida( mempun*ai a( e(s(lusi& untu( mengguna(an istila ini. %eniman seperti penari atau pelu(is dll )uga mema(ai istila ini atau diasosiasi(an dengan istila ini, #a (an pemerinta )uga mempun*ai departemen untu( ini. !onsep ini memang sangat sering diguna(an ole Antropologi dan tela terse#ar (emas*ara(at luas #a wa Antropologi #e(er)a atau meneliti apa *ang sering dise#ut dengan (e#uda*aan. %eringn*a istila ini diguna(an ole Antropologi dalam pe(er)aan+pe(er)aann*a #u(an #erarti para a li Antropolgi mempun*ai pengertian *ang sama tentang istila terse#ut. %eorang A li Antropologi *ang men-o#a mengumpul(an de&inisi *ang perna di#uat mengata(an ada se(itar 1:0 de&enisi (e#uda*aan *ang di#uat ole para a li Antropologi. Tetapi dari se(ian #an*a( de&inisi terse#ut ada suatu persetu)uan #ersama diantara para a li Antropologi tentang arti dari istila terse#ut. %ala satu de&inisi (e#uda*aan dalam Antropologi di#uat seorang a li #ernama 9alp "inton *ang mem#eri(an de&enisi (e#uda*aan *ang #er#eda dengan pengertian (e#uda*aan dalam (e idupan se ari+ ari7 ;!e#uda*aan adala seluru -ara (e idupan dari mas*ara(at dan tida( an*a mengenai se#agian tata -ara idup sa)a *ang dianggap le#i tinggi

dan le#i diingin(an<. Jadi, (e#uda*aan menun)u( pada #er#agai aspe( (e idupan. 4stila ini meliputi -ara+-ara #erla(u, (eper-a*aan+(eper-a*aan dan si(ap+si(ap, dan )uga asil dari (egiatan manusia *ang ( as untu( suatu mas*ara(at atau (elompo( pendudu( tertentu. %eperti semua (onsep+(onsep ilmia , (onsep (e#uda*aan #er u#ungan dengan #e#erapa aspe( ;di luar sana< *ang enda( diteliti ole seorang ilmuwan. !onsep+(onsep (e#uda*aan *ang di#uat mem#antu peneliti dalam mela(u(an pe(er)aann*a se ingga ia ta u apa *ang arus dipela)ari. %ala satu al *ang diper ati(an dalam penelitian Antropologi adala per#edaan dan persamaan ma lu( manusia dengan ma lu( #u(an manusia seperti simpanse atau orang+utan *ang se-ara &isi( #an*a( mempun*ai (esamaan(esamaan. .agaimana (onsep (e#uda*aan mem#antu dalam mem#anding(an ma lu(+ma lu( ini/ 4su *ang sangat penting disini adala (emampuan #ela)ar dari #er#agai ma lu( idup. "e#a mela(u(an a(ti&itasn*a ari demi ari, #ulan demi #ulan dan ta un demi ta un dalam #entu( *ang sama. %etiap )enis le#a mempun*ai pe(er)aan *ang ( usus dan mela(u(an (egiatann*a se-ara (ontin*u tanpa memperduli(an peru#a an ling(ungan dise(itarn*a. "e#a pe(er)a terus si#u( mengumpul(an madu untu( (olonin*a. Ting(a la(u ini suda terprogram dalam gen mere(a *ang #eru#a se-ara sangat lam#at dalam mengi(uti peru#a an ling(ungan di se(itarn*a. ,eru#a an ting(a la(u le#a a( irn*a arus menunggu peru#a an dalam gen n*a. 6asiln*a adala ting(a +la(u le#a men)adi tida( &le(si#el. .er#eda dengan manusia, ting(a la(u manusia sangat &le(si#el. 6al ini ter)adi (arena (emampuan *ang luar #iasa dari manusia untu( #ela)ar dari pengalamann*a. .enar #a wa manusia tida( terlalu istimewa dalam #ela)ar (arena ma lu( lainn*a pun ada *ang mampu #ela)ar, tetapi (emampuan #ela)ar dari manusia sangat luar+#iasa dan al lain *ang )uga sangat penting adala (emampuann*a untu( #eradaptasi dengan apa *ang tela dipela)ari itu. %!$! Kebuda,aan Diperole- dari Bela.ar !e#uda*aan *ang dimili(i ole manusia )uga dimili(i dengan -ara #ela)ar. Dia tida( diturun(an se-ara #ilogis atau pewarisan melalui unsur genetis. 6al ini perlu ditegas(an untu( mem#eda(an perila(u manusia *ang digera(an ole (e#uda*aan dengan perila(u ma lu( lain *ang ting(a la(un*a digera(an ole insting.

!eti(a #aru dila ir(an, semua ting(a la(u manusia *ang #aru la ir terse#ut digera((an olen insting dan naluri. 4nsting atau naluri ini tida( termasu( dalam (e#uda*aan, tetapi mempengaru i (e#uda*aan. Conto n*a adala (e#utu an a(an ma(an. 2a(an adala (e#utu an dasar *ang tida( termasu( dalam (e#uda*aan. Tetapi #agaimana (e#utu an itu dipenu i' apa *ang dima(an, #agaimana -ara mema(an adala #agian dari (e#uda*aan. %emua manusia perlu ma(an, tetapi (e#uda*aan *ang #er#eda dari (elompo((elompo(n*a men*e#a#(an manusia mela(u(an (egiatan dasar itu dengan -ara *ang #er#eda. Conto n*a adala -ara ma(an *ang #erla(u se(arang. ,ada masa dulu orang ma(an an*a dengan mengguna(an tangann*a sa)a, langsung men*uap(an ma(anan (edalam mulutn*a, tetapi -ara terse#ut perla an la an #eru#a , manusia mulai mengguna(an alat *ang seder ana dari (a*u untu( men*endo( dan men*uap(an ma(anann*a dan se(arang alat terse#ut di#uat dari #an*a( #a an. .egitu )uga tempat dimana manusia itu ma(an. Dulu manusia ma(an disem#arang tempat, tetapi se(arang ada tempat+tempat ( usus dimana ma(anan itu dima(an. 6al ini semua ter)adi (arena manusia mempela)ari atau men-onto sesuatu *ang dila(u(an ole generasi se#elum*a atau ling(ungan dise(itarn*a *ang dianggap #ai( dan #erguna dalam idupn*asemut *ang di(ata(an #ersi&at sosial tida( di(ata(an memili(i (e#uda*aan, walaupun mere(a mempun*ai ting(a +la(u *ang teratur. 2ere(a mem#agi pe(er)aann*a, mem#uat sarang dan mempun*ai pasu(an pen*er#u *ang semuan*a dila(u(an tanpa perna dia)ari atau tanpa perna meniru dari semut *ang lain. ,ola (ela(uan seperti ini diwarisi se-ara genetis. %!*! Kebuda,aan #ili) Bersa'a Agar dapat di(ata(an se#agai suatu (e#uda*aan, (e#iasaan+(e#iasaan seorang individu arus dimili(i #ersama ole suatu (elompo( manusia. ,ara a li Antropologi mem#atasi diri untu( #erpendapat suatu (elompo( mempun*ai (e#uda*aan )i(a para wargan*a memili(i se-ara #ersama se)umla pola+pola #erpi(ir dan #er(ela(uan *ang sama *ang didapat melalui proses #ela)ar. %uatu (e#uda*aan dapat dirumus(an se#agai seperang(at (eper-a*aan, nilai+nilai dan -ara #erla(u atau (e#iasaan *ang dipela)ari dan *ang dimili(i #ersama ole para warga dari suatu (elompo( mas*ara(at. ,engertian mas*ara(at sendiri dalam Antropologi adala se(elompo( orang *ang tinggal di suatu wila*a dan *ang mema(ai suatu #a asa *ang #iasan*a tida( dimengerti ole pendudu( tetanggan*a.

%!+! Kebuda,aan sebagai Pola Dalam setiap mas*ara(at, ole para anggotan*a di(em#ang(an se)umla pola+pola #uda*a *ang ideal dan pola+pola ini -enderung diper(uat dengan adan*a pem#atasan+pem#atasan (e#uda*aan. ,ola+pola (e#uda*aan *ang ideal itu memuat al+ al *ang ole se#agian #esar dari mas*ara(at terse#ut dia(ui se#agai (ewa)i#an *ang arus dila(u(an dalam (eadaan+(eadaan tertentu. ,ola+pola inila *ang sering dise#ut dengan norma+norma, =alaupun (ita semua ta u #a wa tida( semua orang dalam (e#uda*aann*a selalu #er#uat seperti apa *ang tela mere(a pato((an #ersama se#agai al *ang ideal terse#ut. %e#a# #ila para warga mas*ara(at selalu mematu i dan mengi(uti norma+norma *ang ada pada mas*ara(atn*a ma(a tida( a(an ada apa *ang dise#ut dengan pem#atasan+pem#atasan (e#uda*aan. %e#agian dari pola+pola *ang ideal terse#ut dalam (en*ataann*a #er#eda dengan perila(u se#enarn*a (arena pola+pola terse#ut tela di(esamping(an ole -ara+-ara *ang di#iasa(an ole mas*ara(at. ,em#atasan (e#uda*aan itu sendiri #iasan*a tida( selalu dirasa(an ole para pendu(ung suatu (e#uda*aan. 6al ini ter)adi (arena individu+individu pendu(ungn*a selalu mengi(uti -ara+-ara #erla(u dan -ara #erpi(ir *ang tela dituntut ole (e#uda*aan itu. ,em#atasan+pem#atasan (e#uda*aan #aru terasa (e(uatann*a (eti(a dia ditentang atau dilawan. ,em#atasan (e#uda*aan ter#agi (edalam 2 )enis *aitu pem#atasan (e#uda*aan *ang langsung dan pem#atasan (e#uda*aan *ang tida( langsung. ,em#atasan langsung ter)adi (eti(a (ita men-o#a mela(u(an suatu al *ang menurut (e#iasaan dalam (e#uda*aan (ita merupa(an al *ang tida( la>im atau #a (an al *ang dianggap melanggar tata (esopanan atau *ang ada. A(an ada sindiran atau e)e(an *ang dialamat(an (epada sipelanggar (alau al *ang dila(u(ann*a masi dianggap tida( terlalu #erlawanan dengan (e#iasaan *ang ada, a(an tetapi apa#ila al *ang dila(u(ann*a terse#ut suda dianggap melanggar tata+terti# *ang #erla(u dimas*ara(atn*a, ma(a dia mung(in a(an di u(um dengan aturan+aturan *ang #erla(u dalam mas*ara(atn*a. Conto dari pem#atasan langsung misaln*a (eti(a seseorang mela(u(an (egiatan seperti #erpa(aian *ang tida( pantas (edalam gere)a. Ada se)umla aturan dalam setiap (e#uda*aan *ang mengatur tentang al ini. !alau si individu terse#ut an*a tida( mengena(an #a)u sa)a (eti(a (e gere)a, mung(in dia an*a a(an disindir atau ditegur dengan pelan. A(an tetapi #ila si individu tadi adala seorang wanita dan dia an*a

mengena(an pa(aian dalam untu( (e gere)a, dia mung(in a(an di tang(ap ole pi a(+pi a( tertentu (arena dianggap mengganggu (eterti#an umum. Dalam pem#atasan+pem#atasan tida( langsung, a(ti&itas *ang dila(u(an ole orang *ang melanggar tida( di alangi atau di#atasi se-ara langsung a(an tetapi (egiatan terse#ut tida( a(an mendapat respons atau tanggapan dari anggota (e#uda*aan *ang lain (arena tinda(an terse#ut tida( dipa ami atau dimengerti ole mere(a. Conto n*a7 tida( a(an ada orang *ang melarang seseorang di pasar 6amadi, Ja*apura untu( #er#elan)a dengan mengguna(an #a asa ,olandia, a(an tetapi dia tida( a(an dila*ani (arena tida( ada *ang mema amin*a. ,em#atasan+pem#atasan (e#uda*aan ini tida( #erarti meng ilang(an (epri#adian seseorang dalam (e#uda*aann*a. 2emang (adang+(adang pem#atasan (e#uda*aaan terse#ut men)adi te(anan+te(anan sosial *ang#u(an #erarti te(anan+te(anan sosial terse#ut meng alangi individu+individu *ang mempun*ai pendirian #e#as. 2ere(a *ang mempun*ai pendirian seperti ini a(an tetap memperta an(an pendapat+pendapat mere(a, se(alipun mere(a mendapat tentangan dari pendapat *ang ma*oritas. !en*ataan #a wa #an*a( (e#uda*aan dapat #erta an dan #er(em#ang menun)u((an #a wa (e#iasaan+(e#iasaan *ang di(em#ang(an ole mas*ara(at pendu(ungn*a disesuai(an dengan (e#utu an+(e#utu an tertentu dari ling(ungann*a. 4ni ter)adi se#agai suatu strategi dari (e#uda*aan untu( dapat terus #erta an, (arena (alau si&at+si&at #uda*a tida( disesuai(an (epada #e#erapa (eadaan tertentu, (emung(inan mas*ara(at untu( #erta an a(an #er(urang. %etiap adat *ang mening(at(an (eta anan suatu mas*ara(at dalam ling(ungan tertentu #iasan*a merupa(an adat *ang dapat disesuai(an, tetapi ini #u(an #erarti setiap ada mode *ang #aru atau sistim *ang #aru langsung diadopsi dan adat men*esuai(an diri dengan pem#aruan itu. !arena dalam adat+istiadat itu ada (onsep *ang di(enal dengan sistim nilai #uda*a *ang merupa(an (onsep+(onsep mengenai apa *ang idup dalam alam pi(iran se#agian #esar dari warga suatu (e#uda*aan tentang apa *ang mere(a anggap #ernilai, #er arga, dan penting dalam idup, se ingga ia mem#eri pedoman, ara serta orientasi (epada (e idupan warga mas*ara(at pendu(ung (e#uda*aan terse#ut. %!/! Kebuda,aan Bersi0at Dina'is dan Adapti0 ,ada umumn*a (e#uda*aan itu di(ata(an #ersi&at adapti&, (arena (e#uda*aan meleng(api manusia dengan -ara+-ara pen*esuaian diri pada

(e#utu an+(e#utu an &isiologis dari #adan mere(a, dan pen*esuaian pada ling(ungan *ang #ersi&at &isi(+geogra&is maupun pada ling(ungan sosialn*a. .an*a( -ara *ang wa)ar dalam u#ungan tertentu pada suatu (elompo( mas*ara(at mem#eri (esan )anggal pada (elompo( mas*ara(at *ang lain, tetapi )i(a dipandang dari u#ungan mas*ara(at terse#ut dengan ling(ungann*a, #aru u#ungan terse#ut #isa dipa ami. 2isaln*a, orang a(an eran (enapa ada pantangan+pantangan pergaulan se(s pada mas*ara(at tertentu pada (aum i#u sesuda mela ir(an ana(n*a sampai ana( terse#ut men-apai usia tertentu. .agi orang di luar (e#uda*aan terse#ut, pantangan terse#ut susa dimengerti, tetapi #agi masra(at pendu(ung (e#uda*aan *ang mela(u(an pantangan+pantangan seperti itu, al terse#ut mung(in suatu -ara men*esuai(an diri pada ling(ungan &isi( dimana mere(a #erada. 2ung(in daera dimana mere(a tinggal tida( terlalu muda memenu i (e#utu an ma(an mere(a, se ingga se#agai strategi mem#eri(an gi>i *ang -u(up #agi ana( #a*i di#uatla pantangan+pantangan terse#ut. 6al ini nampa(n*a merupa(an al *ang sepele tetapi se#enarn*a merupa(an suatu pen-apaian luar #iasa dari (elompo( mas*ara(at terse#ut untu( mema ami ling(ungann*a dan #erintera(si dengan -ara mela(u(an pantangan+pantangan terse#ut. ,ema aman a(an ling(ungan seperti ini dan pen*esuaian *ang dila(u(an ole (e#uda*aan terse#ut mem#utu (an suatu pengamatan *ang se(sama dan dila(u(an ole #e#erapa generasi untu( sampai pada suatu (e#i)a(an *aitu mela(u(an pantangan tadi. .egitu )uga dengan pen*esuaian (epada ling(ungan sosial suatu mas*ara(at' #agi orang awam mung(in a(an merasa adala suatu al *ang tida( perlu untu( mem#angun (ampung )au diatas #u(it atau (ampung di atas air dan se#again*a, (arena a(an #an*a( se(ali (esulitan+(esulitan pra(tis dalam memili tempat+tempat seperti itu. Tetapi #ila (ita meli at mung(in pada u#ungan+ u#ungan sosial *ang ter)adi di daera itu, a(an didapat se)umla alasan mengapa pili an terse#ut arus dila(u(an. 2ung(in mere(a mendapat te(anan+te(anan sosial dari (elompo(+(elompo( mas*ara(at dise(itarn*a dalam #entu( *ang e(strim se ingga mere(a arus memperta an(an diri dan sala satu -ara ter#ai( dalam pili an mere(a adala mem#angun (ampung di pun-a( #u(it. !e#iasaan+(e#iasaan *ang ada dalam mas*ara(at tertentu merupa(an -ara pen*esuaian mas*ara(at itu ter adap ling(ungann*a, a(an tetapi -ara pen*esuaian tida( a(an selalu sama. !elompo( mas*ara(at *ang #erlainan

mung(in sa)a a(an memili -ara+-ara *ang #er#eda ter adap (eadaan *ang sama. Alasan mengapa mas*ara(at terse#ut mengem#ang(an suatu )awa#an ter adap suatu masala dan #u(an )awa#an *ang lain *ang dapat dipili tentu mempun*ai se)umla alasan dan argumen. Alasan0alasan ini sangat #an*a( dan #ervariasi dan ini memerlu(an suatu penelitian untu( men)elas(ann*a. Tetapi arus diingat )uga #a wa mas*ara(at itu tida( arus selalu men*esuai(an diri pada suatu (eadaan *ang ( usus. %e#a# walaupun pada umumn*a orang a(an mengu#a ting(a +la(u mere(a se#agai )awa#an atau pen*esuaian atas suatu (eadaan *ang #aru se)alan dengan per(iraan al itu a(an #erguna #agi mere(a, al itu tida( selalu ter)adi. 2ala an adamas*ara(at *ang dengan mengem#ang(an nilai #uda*a tertentu untu( men*esuai(an diri mere(a mala mengurangi (eta anan mas*ara(atn*a sendiri. .an*a( (e#uda*aan *ang puna (arena al+ al seperti ini. 2ere(a mema(ai (e#iasaan+(e#iasaan #aru se#agai #entu( pen*esuaian ter adap (eadaan+(eadaan #aru *ang masu( (edalam atau di adapi (e#uda*aann*a tetapi mere(a tida( sadar #a wa (e#iasaan+(e#iasaan *ang #aru *ang di#uat se#agai pen*esuaian ter adap unsur+unsur #aru *ang masu( dari luar (e#uda*aann*a mala merugi(an mere(a sendiri. Disinila pentingn*a &ilter atau pen*aring #uda*a dalam suatu (elompo( mas*ara(at. !arena se(ian #an*a( aturan, norma atau adat istiadat *ang ada dan #erla(u pada suatu (e#uda*aan #u(anla suatu al *ang #aru sa)a di#uat atau di#uat dalam satu dua ari sa)a. !e#uda*aan dengan se)umla norman*a itu merupa(an suatu a(umulasi dari asil pengamatan, asil #ela)ar dari pendu(ung (e#uda*aan terse#ut ter adap ling(ungann*a selama #eratus+ratus ta un dan di)alan(an ingga se(arang (arena ter#u(ti tela dapat memperta an(an (e idupan mas*ara(at terse#ut. %iapa sa)a dalam mas*a(arat *ang mela(u(an &ilterasi atau pen*aringan ini tergantung dari mas*ara(at itu sendiri. !esadaran a(an mela(u(an pen*aringan ini )uga tida( selalu sama pada setiap mas*ara(at dan asiln*a )uga #er#eda pada setiap mas*ara(at. A(an ter)adi pro+(ontra antara #er#agai elemen dalam mas*ara(at, per#edaan persepsi antara generasi tua dan muda, terpela)ar dan *ang (olot dan #an*a( lagi lainn*a. D! PENUTUP .enar #a wa unsur+unsur dari suatu (e#uda*aan tida( dapat dimasu(an (edalam (e#uda*aan lain tanpa menga(i#at(an se)umla peru#a an pada

(e#uda*aan itu. Tetapi arus dingat #a wa (e#uda*aan itu tida( #ersi&at statis, ia selalu #eru#a . Tanpa adan*a ;gangguan< dari (e#uda*aan lain atau asing pun dia a(an #eru#a dengan #erlalun*a wa(tu. .ila tida( dari luar, a(an ada individu+individu dalam (e#uda*aan itu sendiri *ang a(an memper(enal(an variasi+variasi #aru dalam ting(a +la(u *ang a( irn*a a(an men)adi mili( #ersama dan di(emudian ari a(an men)adi #agian dari (e#uda*aann*a. Dapat )uga ter)adi (arena #e#erapa aspe( dalam ling(ungan (e#uda*aan terse#ut mengalami peru#a an dan pada a( irn*a a(an mem#uat (e#uda*aan terse#ut se-ara lam#at laun men*esuai(an diri dengan peru#a an *ang ter)adi terse#ut. RE(ERENSI .enedi-t, 9ut , %atterns of $ulture. .oston7 6oug ton 2i&&lin Co., 1?@0. 6arris, 2arvin, &$ulture, %eople, 'ature( An Introduction to )eneral Anthropology*, New Aor(, 6arper and 9ow ,u#lis ers, 1?@@. 9i- ardson, 2iles, ;Ant ropologist+t e 2*t Teller,< American +thnologist, 2, no.8 (August 1?BC$. 18 732 ttp7DDpd&to tml.mar(oer.orgDpd&2 tml.p p/ urlE ttp7DDwww.papuawe#.orgDun-enDdli#D)rDantropologiD01+01D)urnal.pd&

Anda mungkin juga menyukai