Pertemuan ke-26
Latar belakang
Schizophren schizo = pecah belah, bercabang; phren = jiwa Adolf Meyer : suatu maladapsi, reaksi yg salah, disorganisasi kepribadian, lama kelamaan akan menjauhkan diri dr kenyataan Skizofrenia = gangg yg ditandai dg kekacauan kepribadian, distorsi realita, kemunduran scr sosial, gangg dlm melakukan tugas & tanggung jawab, tdk memperhatikan kesehatan pribadi & cara berpakaian, emosi tdk sesuai, kesulitan komunikasi, berpikir & persepsi
Simtom/gejala
1. Gangguan isi pikiran (disturbances in content of thought) a. Delusions of persecution keyakinan bhw orang/kelompok ttt mengancam penderita, scr diam2 merencanakan melawan penderita, atau ingin melukai dirinya/pasangannya b. Delusion of grandeur keyakinan bhw penderita sangat kuat, hebat c. Delusions of control keyakinan bhw ada kekuatan eksternal yg mengatur perilaku penderita; merasa dikendalikan oleh orla
Contd...........
2. Gangguan bentuk pikiran (disturbances in form of thought) menderita kebingungan & sangat sulit utk melakukan komunikasi dg orla. tampak pd ekspresi verbal, kehilangan asosiasi (beralih dr topik ke topik), inkoherensi, neologisme (pembentukan kt baru), perseveration, blocking, mengatakan/menulis sst yg tdk berarti, membisu selama berhari2
Contd.............
3. Gangguan persepsi & perhatian (disturbances in perception and attention) pd penderita skizofrenia, dunia tampak lain bg penderita; misal suara tampak lebih keras, warna lebih mencolok, tubuh tdk sama lagi (seperti tangan lebih besar drpd kaki), tdk kenal dirinya ketika berkaca, tdk dpt melihat scr keseluruhan
Contd............
4. Gangguan afektif (disturbances in affect) penderita tdk dpt memberikan respon emosional yg normal & wajar; seringkali tdk responsif thd situasi yg seharusnya membuat sedih atau gembira kadang mengungkapkan perasaan tdk sesuai dg pikiran (seperti tersenyum ketika bercerita sedih), emosi berlebihan, dibuat2
Contd...............
5. Gangguan hubungan dg dunia luar (disturbances with external world) menarik diri, asyik dg pikiran & khayalannya sendiri (autisme) orientasi waktu & tempat kacau dpt sementara, tp dpt menetap tdk reponsif thd realitas
Contd............
6. Gangguan psikomotor (disturbances in psychomotor) kehilangan spontanitas gerakan cenderung diulang2 & tampaknya penuh makna bg penderita, spt perilaku ritual atau magis catatonic stupor = tdk responsif thd lingk, hampir tdk bergerak dlm waktu yg lama, membisu di tempat tidur selama berhari2 catatonic rigidity = postur tegak selama bbrp jam & tdk berusaha utk bergerak catatonic excitement = bergerak dg semangat, kadang menggoyangkan lengan & kaki; dlm kondisi ekstrim hiperaktif & tdk terkontrol shg membahayakan diri
Fase skizofrenia
1. Prodromal fase sebelum periode aktif atau disebut jg periode kemunduran penderita menunjukkan gangg fgs sosial & interpersonal yg progresif perubahan yg tjd : penarikan diri, tdk mampu bekerja scr produktif, eksentrik, pakaian tdk rapi, emosi tdk sesuai, perkembangan bicara aneh, hilangnya inisiatif & energi
Contd........
2. Fase aktif paling pendek selama 1 bulang penderita mengalami simtom psikotik : halusinasi, delusi, bicara & perilakunya tdk teratur, tanda2 penarikan diri
Contd.........
3. Fase residual simtom spt fase sblmnya, tp tdk parah & tdk mengganggu
catatan
Untuk menegakkan gangg skizofrenia, penderita harus menunjukkan gejala paling sedikit 6 bulan
Tipe skizofrenia
1. Disorganized type (hebephrenic) simtom pokok : confuse behavior, incoherent speech, frequent hallucination, delusi yg berkaitan seksual & reliji, inappropriate affect penderita jg bertindak bodoh, perasaan gamang, tertawa terkikih2, berbicara ug bukan2 (nonsensically)
Contd.............
2. Catatonic type simtom pokok : gangg psikomotor
Contd.........
3. Paranoid type simtom pokok : delusi (grandeur, persecution, jealousy), halusinasi misal : penderita meyakini pasangan tdk setia, meskipun tdk cukup bukti penderita mjd sangat marah, bingung, takut
Penyebab skizofrenia
1. Faktor genetis kembar monozigotik lebih mudah terkena dibandingkan dizigotik faktor keluarga ada yg menderita
contd.........
2. Faktor biokimiawi ketdkseimbangan dlm kimia tubuh (dopamin & neurotransmitter) peningkatan kegiatan dopamin akan memperburuk gejala skizofrenia obat neuroleptik biasanya membantu menghilangkan beberapa simtom
Contd........
3. Faktor sosial psikologis kemampuan rendah sulit mencari kerja stres kemiskinan kriminalitas tinggi
Contd..........
4. Faktor komunikasi dlm keluarga ortu tdk saling bicara hubungan ortu anak ortu tdk konsisten, tdk kompak anak bingung ortu sakit jiwa anak terasing, tdk yakin perasaan ortu yg sebenarnya Mengapa tdk semua anak skizofrenia?????
Treatment skizofrenia
1. Terapi lingkungan : dukungan dr interaksi orang2 terdekat 2. Token economy 3. Pemberian reward ketika berperilaku spt yg diinginkan 4. Family therapy 5. Social therapy : problem solving, decision making, social skill
catatan
Penelitian longitudinal : faktor lingk, termasuk kualitas pengasuhan & kemungkinan komplikasi pranatal & perinatal, berinteraksi dg faktor genetik yg menyebabkan skizofrenia Faktor lingk, spt pengasuhan yg baik, dlm kenyataannya berperan melindungi dlm mencegah perkembangan gangg pd orang yg memp resiko genetik tinggi
Family theories
1. The schizophrenic mother
Gambaran : dingin, menyendiri, overprotective, suka mendominasi, suka merendahkan harga diri anak, memasung kebebasan anak, memaksa anak utk tergantung pdnya
Contd...........
2. Communication deviance ciri2 : tdk jelas, samar, kacau, komunikasi yg tdk lengkap, & ketdkmampuan ortu utk memfokuskan pd perkataan anaknya. penyimpangan yg tinggi ditunjukkan dg : menyerang anak scr personal drpd kritik yg konstruktif, interupsi dg kasar, komentar negatif
Contd..........
3. Expressed emotion Ekspresi emosi negatif, kritikan, dan permusuhan
Perspektif Islam
Orang skizofren tergolong orang yg tdk dpt menggunakan akal sehatnya shg tdk dpt dimintai pertanggungjawaban atas perilakunya