INDAH S,MSi
Persamaan akutansi: 1. Penentuan Modal : Aktiva = Modal 2. Aktiva Apotek = Modal Aktiva = Modal 3. Aktiva = Kewajiban + Modal A = K + M
Kewajiban
Utang usaha/hutang
AKTIVA= MODAL
KAS+GEDUNG+TANAH+PIUTANG=UTANG USAHA+MODAL
KAS+INVENTARIS+GEDUNG+TANAH+PIUTANG=UTANG USAHA+MODAL
Persamaan akutansi: Penentuan Modal : 1. Aktiva Apotek = Modal 2. Aktiva = Kewajiban + Modal Gambaran yang jelas adalah sebagai berikut: 1. Tn. Ali Syahbana menyetor uang unuk mendirikan Apotek senilai Rp. 75.000.000,- sebagai Kas Apotek. Maka mengakibatkan perubahan transaksi: a. Timbul aktiva uang kas sebanyak Rp. 75.000.000,- dalam Apotek b. Karena uang tersebut berasal dari uang pribadi maka investasi tersebut disebut sebagai modal Apotek. Maka persamaan Akutansi adalah sebagai berikut: Kas 75.000.000 = = Modal 75.000.000
2. Pada tanggal 5 Mei 2010 membeli tanah dengan uang tunai sebesar Rp.5.000.000,- untuk parkir kendaraan. Maka mengakibatkan perubahan transaksi:
a.Timbul perubahan uang kas berkurang sebanyak Rp. 5.000.000,b.Timbul aktiva baru yaitu sebidang tanah dengan harga Rp. 5.000.000,-. Maka persamaan Akutansi adalah sebagai berikut: Kas + Tanah = Modal 75.000.000 = 75.000.000 (5.000.000) + 5.000.000 70.000.000 + 5.000.000 = 75.000.000
3. Pada tangal 6 Mei 2010 membeli gedung seharga Rp.50.000.000,- dengan cara pembayaran tunai sebesar Rp. 35.000.000,- sedang yang Rp. 15.000.000,dibayar kemudian. Maka mengakibatkan perubahan transaksi: a. Timbul perubahan uang kas berkurang sebanyak Rp. 35.000.000,b. Timbul aktiva baru yaitu gedung dengan harga Rp. 50.000.000,- dan timbul kewajiban sebesar Rp. 15.000.000 yang akan dibayar kemudian. Maka persamaan Akutansi adalah sebagai berikut: Kas + Gedung + Tanah = 75.000.000 = (5.000.000) + 5.000.000 (35.000.000) + 50.000.000 = 35.000.000 + 50.000.000 + 5.000.000 = Utang usaha + Modal 75.000.000
15.000.000 15.000.000
+ 75.000.000 + 75.000.000
4. Pada tanggal 20 Mei ternyata tanah tersebut sebagian tidak digunakan dengan optimal maka dijual secara kredit kepada Sdr. Wayan sebesar Rp. 2.000.000,Maka mengakibatkan perubahan transaksi:
a.Aktiva tanah berkurang sebanyak Rp. 2.000.000,b.Timbul aktiva baru yaitu piutang usaha sebesar Rp. 2.000.000,-kepada pembeli Maka persamaan Akutansi adalah sebagai berikut: Kas + Piutang + Gedung 75.000.000 + Tanah = = Utang usaha + Modal 75.000.000
(5.000.000) (35.000.000)
+ 5.000.000
+ 50.000.000 (2.000.000) 15.000.000 + 75.000.000 15.000.000 + 75.000.000
+ 2.000.000
5. Pada tanggal 25 Mei Apotek Ali membeli inventaris apotek (peralatan) seharga Rp. 1.500.000,- secara kredit. Maka mengakibatkan perubahan transaksi: a. Aktiva baru bertambah berupa inventaris kantor sebesar Rp. 1.500.000,b. Timbul utang usaha yang baru yaitu Rp. 1.500.000,Maka persamaan Akutansi adalah sebagai berikut: Kas + Piutang + Inventaris+Gedung + Tanah=Utang usaha + Modal 75.000.000 = 75.000.000 (5.000.000) + 5.000.000 (35.000.000) + 50.000.000 15.000.000+ 75.000.000 + 2.000.000 (2.000.000) +1.5000.000 1.500.000 35.000.000 +2.000.000+ 1.500.000+50.000.000+ 3.000.000=16.500.000+ 75.000.000
6. Pada tanggal 26 Mei Apotek Ali menjual obat senilai Rp. 10.000.000,( merupakan persediaan obat senilai Rp. 8.000.0000,- pada pembelian yang lalu). Mengakibatkan perubahan transaksi sebagai berikut: a. Aktiva kas bertambah sebesar (Rp 10.000.000.- 8.000.000) b. Perubahan yang terjadi hanya perubahan kas. Maka persamaan: Kas + Piutang + Inventaris+Gedung + Tanah=Utang usaha + Modal 75.000.000 = 75.000.000 (5.000.000) + 5.000.000 (35.000.000) + 50.000.000 15.000.000+ 75.000.000 + 2.000.000 (2.000.000) +1.5000.000 1.500.000 2.000.000 + 2.000.000
37.000.000 +2.000.000+ 1.500.000+50.000.000+ 3.000.000=16.500.000+ 77.000.000
7. Pada tanggal 31 Mei Apotek Ali membayar karyawan sebanyak 2 orang sebanyak Rp 2.000.000,- dan mengambil prive sebesar Rp. 500.000,Mengakibatkan perubahan transaksi sebagai berikut: a. Aktiva kas bertambah sebesar (Rp 10.000.000.- 8.000.000) b. Perubahan yang terjadi hanya perubahan kas. Maka persamaan: Kas + Piutang + Inventaris+Gedung + Tanah=Utang usaha + Modal 75.000.000 = 75.000.000 (5.000.000) + 5.000.000 (35.000.000) + 50.000.000 15.000.000 + 75.000.000 + 2.000.000 (2.000.000) +1.5000.000 1.500.000 2.000.000 + 2.000.000 (2.500.000) (2.500.000) 34.500.000 +2.000.000+ 1.500.000+50.000.000+ 3.000.000=16.500.000+ 74.500.000
Aktiva ada 2 yaitu Aktiva Lancar dan Tetap Aktiva lancar adalah semua aktiva yang dapat berupa kas atau aktiva yang dapat segera berubah menjadi kas (misalnya : piutang usaha, wesel tagih, persediaan barang dsb) Kas tidak hanya berupa uang tunai tetapi bisa berupa Cek atau wesel pos yang belum dicairkan atau dari sumber sumber lain yang belum sempat disetor ke Bank. Barang dagangan adalah tiap benda yang dibeli yang kemudian digunakan untuk dijual kembali dengan bermaksud untuk mendapatkan keuntungan.
Inventaris atau perlengkapan kantor adalah perlengkapan yang digunakan untuk operasional kantor ( seperti Komputer, meja, kursi, dll)
Perlengkapan kantor adalah tiap peralatan dan persediaan yang digunakan untuk tujuan dipakai perusahaan/ kantor ( pita, alat tulis, balpoint dll) Aktiva tetap yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan untuk jangka panjang pada umumnya umurnya lebih dari 1 tahun, setiap tahun mengalami penyusutan kecuali tanah. Akumulasi penusutan pada umumnya 10% dari harga perolehannya.
Kewajiban ada 2 yaitu Kewajiban Lancar dan Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban jangka pendek atau kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam kurun waktu satu tahun. Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar setelah 1 tahun. Neraca yang diklasifikasikan terdiri aktiva lancar, aktiva tetap, kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang, modal. Modal adalah selisih antara semua nilai aktiva dengan kewajiban. PENCATATAN, PENGELOMPOKAN DAN IKTISAR TRANSAKSI Pencatatan berhubungan dengan Jurnal dan Perkiraan. Perkiraan SEDERHANA pada umumnya berbentuk seperti dibawah ini:
NAMA PERKIRAAN
DEBET
KREDIT
Buku besar merupakan pencatatan dari perkiraan perkiraan yang terjadi. Pada praktek sehari hari perkiraan dibuat seperti dibawah ini :
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Tanggal
Setelah transaksi dicatat dan diikhtisarkan, maka akhirnya pemilik memerlukan informasi tentang: Bagaimana hasil operasional usaha dalam periode, berapa laba atau rugi yang diperoleh? Bagaimana komposisi harta yang dimiliki perusahaannya dan dari mana sumber kekayaan tersebut?apakah perusahaan mempunyai kewajiban yang harus diselesaikan? Apakah modal usaha bertambah atau sebaliknya? Apakah tersedia dana yang cukup bagi perusahaan untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo dan membayar beban usaha? Oleh sebab itu laporan keuangan meliputi:
1. 2. 3. 4. Laporan laba rugi (Income statement) Laporan ekuitas pemilik(income of owners equity) Neraca (balance sheet) Laporan arus kas (cash flow statement)
FAKHIRAH CLEANER Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir 31 Januari 2006 Pendapatan jasa Beban Operasional: Beban Gaji Beban Listrik Rp 5000
Rp. Rp
2000 500
Beban air
Beban Bahan kebersihan Total beban operasional Laba bersih
Rp
Rp
250
1500 Rp Rp 4250 750
Neraca
Merupakan laporan yang memberikan informasi tentang posisi kekayaan perusahaan berupa keseimbangan antara aktiva dan kewajiban serta modal yang menjadi sumber kekayaan perusahaan tersebut. Bagian aktiva dalam neraca disusun berdasarkan cepat dan lambatnya aktiva tersebut dikonversikan terhadap kas.
Fakhirah Cleaner Neraca per 31 Januari 2006 Aktiva Kas Bahan kebersihan Perlengkapan Total aktiva Rp Rp Rp Rp 12750 1000 15000 28750 Ekuitas pemilik Modal Fakhirah Total kewajiban & Ekuitas Kewajiban Utang dagang Rp 3000
Rp
Rp
25750
28750
Laporan Arus Kas Merupakan laporan yang memberikan informasi arus perputaran kas. Arus perputaran kas dibagi menjadi 3 yaitu:
Arus kas dari aktivitas operasional yang melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasional perusahaan. Arus kas dari aktivitas investasi memberikan informasi tentang penggunaan uang kas untuk pembelian atau penerimaan uang dari penjualan aktiva tetap Arus kas dari aktivitas pendanaan memberikan informasi berkaitan dengan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi modal pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik
FAKHIRAH CLEANER Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Januari 2006 Aktivitas Operasional Penerimaan Kas dari pelanggan Dikurangi kas untuk beban & Kreditor Arus Kas dari Aktivitas operasional Aktivitas investasi Penerimaan kas dari investasi Pengeluaran kas untuk investasi Arus Kas dari aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Penerimaan kas dari setoran modal pemilik Pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan Arus kas dari aktivitas pendanaan
Rp Rp.
Rp Rp
Rp -
Rp Rp
25000 Rp 25000
Rp
12750
Pembuatan jurnal
Umum Penerimaan kas Pengeluaran kas Pembelian Penjualan Khusus lainnya
Penyusunan laporan
Rugi laba Laba ditahan Neraca Arus kas
Penyesuaian Neraca saldo setelah penyesuaian Penyusunan neraca saldo Sebelum penyesuaian
Akrual Biaya dibayar dimuka Pos pos taksiran
Jurnal adalah suatu daftar yang berisi rekaman kronologis dari transaksi transaksi keuangan yang terjadi. Manfaat jurnal;
Untuk menghindari terjadinya kekeliruan Memudahkan pengawasan karena urut urutan transaksi
Jurnal umum adalah bentuk jurnal dengan pencatatan kronologis mencatat transaksi transaksi yang dinyatakan dalam debit dan kredit ke rekening tertentu.
Setiap ayat jurnal terdiri dari 4 bagian
Rekening dan jumlah yang harus didebet Rekening dan jumlah yang harus dikredit Tanggal Penjelasan
Jurnal khusus digunakan untuk mengelompokkan transaksi yang sejenis dan serupa. Contoh : transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas,penjualan secara kredit dll. Jenis jenis jurnal khusus tergantung pada sebagian besar transaksi yang terjadi dari perusahaan tersebut. Jurnal penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas dari sumber apapun juga dari perusahaan Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat trnsaksi pengeluaran kas untuk tujuan apapun.
Halaman 1
Kredit
25.000 25.000
Buku besar adalah kumpulan rekening rekening yang digunakan untuk menyeleksi dan meringkas setiap informasi setiap transaksi . Buku besar utama ini menampung semua perkiraan neraca dan laporan rugi laba. Sebelum dibuat buku besar harus dilakukan posting buku besar. Cara pemindahan ke buku besar atau posting adalah sebagai berikut: Tentukan jenis perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut dan klasifikasikan( aktiva, kewajiban, dan modal) Tanggal yang tercantum pada masing masing perkiraan adalah tanggal yang sama pada jurnal Buatlah penjelasan singkat pada kolom keterangan yang isinya dapat saja sama dengan penjelasan pada keterangan di jurnal umum.
Kode reff yang terdapat pada perkiraan adalah kode dokumen jurnal umum dimana transaksi pertama dicatat. Dalam contoh ini kode jurnal umum adalah JU dan 1 menunjukkan halaman jurnal Tentukan apakah perkiraan perkiraan yang dipengaruhi tersebut bertambah atau berkurang.
JURNAL UMUM
Tanggal
2006
Jan 2 Kas Modal Fakhirah (Seortan awal) 001 11 31
Halaman 1
No. Bukti Reff Debit Kredit
Keterangan
25000 25000
Saldo
Kredit