Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA

Laela habibatus sholikhah Siska afriani

Buah kelapa terdiri dari beberapa komponen yait u kulit luar (epicarp), sabut(mesocarp), tempurung kelapa (endocarp), daging buah (endosperm) Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Palmaceae Sub keluarga : Cocoideae Genus : Cocos Spesies : Cocos nucifera

klasifikasi

Komposisi kimia tempurung kelapa


Komponen Persentase

Selulosa Hemiselulosa
Lignin Abu Komponen ekstraktif Uronat anhidrat Nitrogen Air

26,6 % 27,7 %
29,4 % 0,6 % 4,2 % 3,5 % 0,1 % 8,0 %

manfaat
PIROLISIS SERBUK KERAJINAN

ARANG

BAHAN INDUSTRI

Alat dapur

BRIKET

KARBON AKTIF

Obat nyamuk BAHAN GESEK KAMPAS REM

Tas, Pin, kancing baju dan lain-lain


Ukiran

Liquid smoke

PENGAWET

pirolisis
Pembakaran tidak sempurna pada tempurung kelapa menyebabkan senyawa karbon kompleks tidak teroksidasi menjadi karbon dioksida. Peristiwa tersebut disebut sebagai pirolisis. Pada saat pirolisis, energi panas mendorong terjadinya oksidasi sehingga molekul karbon yang komplek terurai sebagian besar menjadi karbon atau arang. Pirolisis untuk pembentukan arang terjadi pada suhu 150~3000C. pembentukan arang tersebut disebut sebagai pirolisis primer. Arang dapat mengalami perubahan lebih lanjut menjadi karbon monoksida, gas hidrogen dan gas-gas hidrokarbon. Peristiwa ini disebut sebagai pirolisis sekunder.

Proses pembuatan arang


kelapa diletakkan berlapis-lapis mulai dari dasar tanur. Lapisan pertama pada dasar tersebut disiram minyak tanah dan dibakar kemudian diatas nyala tersebut ditumpukan lagi tempurung kelapa sehingga tanur tersebut penuh dan dibiarkan selama tujuh jam. Setelah tujuh jam hampir seluruh tempurung terbakar, tanur kemudian ditutup sehingga kedap udara selama 12 jam saat proses pengarangan berlangsung. Keesokan paginya tutup tanur dibuka, kemudian arang dibongkar dari tanur dan telah siap untuk dijadikan briket yang siap untuk dimanfaatkan.

Asap cair/liquid smoke


suspensi partikel-partikel padat dan cair dalammedium gas. membakar serbuk gergaji kayu keras dalam suatu tempat yang disebut alat pembangkit asap kemudian asap tersebut dialirkan ke rumah asap dalam kondisi sirkulasi udara dan temperatur yang terkontrol). Produksi asap cair merupakan hasil pembakaran yang ti dak sempurna yang melibatkan reaksi dekomposisi karena pengaruh panas, polimerisasi,dan kondensasi Asap memiliki kemampuan untuk mengawetkan bahan makanan karenaadanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Seperti yang dilaporkan

Proses pembuatan serbuk tempurung


batok kelapa digiling dengan mesin giling kemudian diayak dengan saringan dengan mesh 80. Hasil yang keluar dari ayakan ini akan sangat halus dan sudah berbentuk tepung.

Proses Pembuatan Bahan Gesek Kampas Rem


Penyiapan Bahan Pengukuran Komposisi Pencampuran Curing Process Post Curing Karakterisasi

http://twotik.wordpress.com/2010/01/21/ma nfaat-di-balik-tempurung-kelapa/ http://aurorayamerescha.wordpress.com/201 0/06/22/kayu-jati-dan-batok-jadi-obatnyamuk-bakar/

Anda mungkin juga menyukai