Anda di halaman 1dari 64

MOTIVASI & KEPEMIMPINAN

TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB

Minggu 8:

MOTIVASI
SASARAN BELAJAR Mengetahui g tentang g:

Pengertian Motivasi dan Kebutuhan Berbagai Teori Motivasi Job Design g sebagai g salah satu teknik memotivasi

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

QUOTATION

There is only one way under high heaven to get anybody to do anything. And A d that is by making maki g the other p person want to do it.
Dale Carnegie

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

DEFINISI MOTIVASI

Motivasi adalah daya y y yang g terdapat p di dalam diri individu, yang menjelaskan adanya y tingkatan, g , arah dan daya y tahan dari suatu upaya yang dicurahkan d u a a untuk u u bekerja. b ja

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

MOTIVASI dan KEBUTUHAN


Timbulnya motivasi didorong oleh adanya kebutuhan. Yang dimaksud dengan KEBUTUHAN adalah : h hasrat-hasrat th t fi fisiologis i l i maupun psikologis ik l i individu, i di id yang belum terpenuhi. Kebutuhan menciptakan p ketegangan, g g , yang y g mempengaruhi sikap dan perilaku. Kebutuhan individu bisa digunakan untuk menjelaskan perilaku dan sikap di tempat kerja. kerja Manajer dan pemimpin yang baik, memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pekerjanya.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

HIRARKHI KEBUTUHAN MANUSIA


Abraham b h MASLOW
Dikembangkan oleh Abraham Maslow. Ada kebutuhan tingkat rendah (lower-order needs) dan kebutuhan tingkat tinggi (higher-order needs), yang keduanya mempenharuhi sikap dan perilaku di tempat kerja. Yang tergolong sebagai lower lower-order order needs: : Kebutuhan fisiologis, rasa aman, dan kebutuhan sosial. Hasrat akan kesejahteraan fisik dan sosial. Yang tergolong sebagai higher-order needs: Kebutuhan akan harga diri (ego/esteem) dan kebutuhan aktualisasi diri. Hasrat akan pertumbuhan dan perkembangan psikologis.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

HIRARKHI KEBUTUHAN MANUSIA


Abraham b h MASLOW
Dua p prinsip p utama dalam teori Hirarki Kebutuhan ini adalah : Prinsip DEFISIT Suatu kebutuhan yang sudah terpuaskan, bukanlah motivator perilaku. Prinsip PROGRESI Suatu kebutuhan pada suatu tingkat tertentu tidak akan teraktivasi sebelum kebutuhan pada tingkat yang lebih rendah terpenuhi.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

HIRARKHI KEBUTUHAN MANUSIA


Abraham b h MASLOW
Dan upaya untuk memuaskan kebutuhan tersebut.

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 347.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

TEORI DUA FAKTOR


Frederick HERZBERG

Dikembangkan e ba g a oleh o e Frederick ede c Herzberg. e be g Terdiri dari Faktor Hygiene dan Satisfier Hygiene factors: Satisfier factors:

Element-elemen Element elemen dari konteks pekerjaan (job context). context) Sumber dari ketidak-puasan kerja.

Elemen-elemen dari isi pekerjaan (job content). Sumber dari kepuasan kerja dan motivasi.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

TEORI DUA FAKTOR


Frederick HERZBERG

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 348.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

10

ACQUIRED NEEDS THEORY


David McCLELLAND

Dikembangkan Dik b k oleh l h David D id McClelland. M Cl ll d Kebutuhan-kebutuhan ini diperoleh manusia melalui p pengalaman g hidup p mereka. Kebutuhan yang diperoleh ini adalah :

Kebutuhan Berprestasi (Need for Achievement = nAch) Kebutuhan Berkuasa (Need for Power = nPow) Kebutuhan Bersahabat (Need for Affiliation = nAff)

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

11

Study yQ Question 2: What are the different types of individual needs? Need for Achievement (nAch) ( )
Yaitu hasrat untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien; untuk menyelesaikan permasalahan; untuk menguasai tugas-tugas yang rumit. mit Orang dengan Kebutuhan Berprestasi (nAch) yang tinggi, cenderung memilih pekerjaan yang:

Melibatkan tanggung jawab pribadi atas hasil yang dicapai. dicapai Melibatkan sasaran yang menantang, tapi dapat dicapai. Memberikan umpan balik atas kinerjanya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

12

ACQUIRED NEEDS THEORY


David McCLELLAND
Need for Power (nPower) Yaitu hasrat untuk mengendalikan orang lain; untuk mempengaruhi perilaku mereka; atau untuk b t bertanggung j jawab b atas t orang l lain. i Orang dengan Kebutuhan Berkuasa (nPow) yang tinggi, gg , cenderung g memilih pekerjaan p j yang: y g
Melibatkan pengendalian atas orang lain. Memiliki dampak pada orang dan kejadian. Membawa pengakuan dan perhatian darai orang banyak.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

13

ACQUIRED NEEDS THEORY


David McCLELLAND

Need for Affiliation (nAff) Yaitu hasrat untuk membina dan mempertahankan p hubungan g yang y g hangat g dan bersahabat dengan orang-orang lain. Orang-orang dengan Kebutuhan Bersahabat ( Aff) yang tinggi, (nAff) ti i cenderung d memilih ilih pekerjaan k j yang:
Melibatkan e bat a hubungan ubu ga interpersonal. te pe so a Dilengkapi dengan adanya pertemanan. Membawa pada persetujuan orang.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

14

JOB DESIGN
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja adalah dengan merancang pekerjaan sedemikian rupa rupa, sehingga menghasilkan kinerja dan kepuasan kerja. kerja Upaya ini dikenal sebagai Job Design.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

15

JOB DESIGN

Job design
Adalah proses merancang dan mendefinisikan pekerjaan peke jaan dengan memberikan penugasan tertentu pada i di id atau kelompok. individu k l k

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

16

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


Beberapa alternatif Job Design yang umum dilakukan adalah : Job Simplification p Job Rotation & Job Enlargement Job Enrichment

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

17

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


Kontinum dari alternatif Job Design.

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 358.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

18

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


Job simplification. p Standardisasi prosedur kerja dan mempekerjakan orang pada tugas-tugas yang terdefinisi dengan baik serta terspesialisasi. Pekerjaan yang simplified memiliki lingkup yang sempit dan bersifat dangkal. Otomasi. Otomasi

Mekanisasi pekerjaan secara utuh. Suatu bentuk job simplification yang paling ekstrim.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

19

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


Kelebihan dan kelemahan potensial dari Job Simplification Kelebihan Potensial Pelatihan pekerja menjadilebih mudah dan lebih cepat. Lebih mudah untuk mengawasi para pekerja. Lebih mudah untuk menggantikan pekerja. Pengembangan keahlian dalam melakjukan tugas yang repetitif. titif Kelemahan Potensial Menurunkan produktivitas. Meningkatkan ongkos, karena tingginya kemangkiran dan turnover yang terjadi akibat k tid k ketidakpuasan pekerja. k j Kebosanan pekerja bisa berakibat pada buruknya ki j kinerja.
Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

20

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


J b Rotation Job R t ti dan d Job J b Enlargement E l t:
Keduanya berdampak pada meluasnya lingkup kerja.

Job rotation akan meningkatkan variasi tugas, dengan secara


berkala memindahkan pekerja di antara pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan penugasan yang berbeda. Job enlargement akan meningkaatkan variasi tugas dengan cara mengkombinasikan dua tugas atau lebih, yang tadinya ditugaskan pada pekerja yang berbeda. Sering juga disebut sebagai g pembebanan p kerja j secara horisontal (Horizontal ( Job Loading).

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

21

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


Job enrichment
Membangun kesempatan yang lebih banyak untuk meningkatkan kepuasan kerja, dengan cara memperdalam isinya. Memperluas baik lingkup maupun kedalaman dari tugas. Seringkali dicapai melalui pembebanan vertikal (Vertical Job Loading). oad g)

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

22

BEBERAPA ALTERNATIF UMUM JOB DESIGN


Contoh : Job Characteristic Model *Hackman & Oldham)

Source: Reprinted by permission from J. Richard Hackman and Greg R. Oldham, Work Redesign (Reading, MA: Addison-Wesley, 1980), p. 90.

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 359.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

23

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Beberapa alternatif Job Design lainnya: Compressed Work Weeks Flexible Working g Hours Job Sharing Work Sharing Telecommuting Part-time Work

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

24

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Compressed C d workweek. k k
Jadwal kerja yang memungkinkan suatu full- time job) diselesaikan dalam waktu kurang dari standar waktu 5 hari kerja 8 jam per-hari kerja, per hari. Keuntungan - lebih banyak waktu luang, mengurangi ongkos transportasi, menurunkan tingkat kemangkiran, dan berpotensi untuk meningkatkan kinerja. Kelemahan - meningkatkan kelelahan kerja, menimbulkan persoalan dalam penyesuaian waktu dalam keluarga, meningkatnya permasalahan penjadwalan, adanya kemungkinan keluhan dari konsumen, konsumen ketidaksetujuan serikat pekerja.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

25

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Flexible working hours. hours
Yaitu penjadwalan kerja yang memberikan kebebasan pada pekerja untuk memilih pola penjadwalan kerja mereka seharihari. Dalam Flexible Working Hours dikenal adanya Core time dimana semua pekerja harus masuk kerja. kerja Flextime yang memungkinkan pekerja untuk menentukan jadwal kerjanya sendiri, dengan menyesuaikannya dengan jadwal pribadi/keluarganya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

26

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Potensi keuntungan dari penerapan Flexible Working Hours: Orang memiliki otonomi yang lebih besar dalam menentukan jadwal kerjanya, tanpa mengorbankan tanggung jawab kerjanya. Organisasi dapat menarik dan mempertahankan pekerjanya yang memiliki tanggung jawab khusus di luar pekerjaannya. p j y Dapat meningkatkan semangat kerja pekerja.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

27

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Job sharing sharing.
Satu full-time job yang dipecah pada dua orang p0ekerja atau lebih.

Work sharing.
Suatu kesepakatan esepa ata antar a ta sesama sesa a pe pekerja e ja u untuk tu memotong jam kerja mereka, untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

28

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Potensi keuntungan dari Work Work Sharing Sharing
Pekerja terlatih dan pekerja yang loyal dapat dipertahankan, sambil untuk sementara waktu memotong ongkos tenaga kerja. Pekerjaan tetap berlangsung dengan pemasukan yang berkurang bagi pekerja yang seharusnya di PHK.

Potensi kelemahan dari Work Work Sharing Sharing


Pekerja-pekerja yang seharusnya dapat dilindungi oleh senioritas, akan kehilangan penghasilannya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

29

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Telecommuting. Telecommuting
Suatu pengaturan kerja yang mengijinkan sebagian jam kerja terjadwalnya untuk diselesaikan di luar kantor. Hoteling Hoteling . Kantor Virtual.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

30

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Potensi keuntungan dari telecommuting:
Kebebasan dari
Kendala transportasi. Jam kerja yang kaku. kaku Pemakaian seragam kerja. Kontak kangsung dengan supervisor.

Meningkatkan produktivitas. Lebih sedikit gangguan. Menjadi boss bagi dirinya sendiri. Memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri. sendiri

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

31

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Potensi kelemahan dari telecommuting:

Terlalu banyak bekerja. Memiliki lebih sedikit waktu untuk diri sendiri. sendiri Kesulitan dalam memisahkan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Berkurangnya waktu untuk keluarga keluarga. Rasa terisolasi. Hilangnya visibility untuk promosi. Kesulitan K lit mensupervisi i i mereka k yang bekerja b k j di rumah, dari jarak jauh.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

32

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Kerja Part Part-time. time.
Yaitu pekerjaan yang dilakukan kurang dari 40 jamper minggu dan pekerjanya tidak bisa disebut sebagai b i pekerja k j penuh h waktu. kt Pekerja Kontinjen
Yaitu pekerja paruh waktu yang menjadi pelengkap (suplemen) bagi pekerja penuh waktu, untuk jangka panjang.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

33

BEBERAPA ALTERNATIF LAIN JOB DESIGN


Implications dari kerja part-time part time :
Memberikan keleluasaan bagi pemberi kerja untuk mengendalikan ongkos tenaga kerjanya dan b h b berhubungan d dengan k l l keleluasaan d l dalam mengarur tuntutan kerja musiman. Kurangnya g y komitmen dari p para p pekerja j temporer, p , dan mereka juga cenderung kurang produktif. Pekerja kontinjen biasanya dibayar lebih rendah dan tidak menerima tunjangan tunjangan-tunjangan tunjangan.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

34

KEPEMIMPINAN
SASARAN BELAJAR
Mengetahui tentang :

Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan, Pemimpin, Manajer dan Fungsi Manajemen j Kepemimpinan dan kekuasaan Sifat-sifat dan Perilaku Pemimpin Berbagai Teori/Gaya Kepemimpinan.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

35

QUOTATION

If your actions inspire others to dream more more, learn more more, do more and become more, you are a leader. l d
John Quincy Adams

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

36

DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses menginspirasi rang lain untuk bekerja keras dalam rangka pennyelesaian tugas-tugas yang penting.
(Schermerhorn)

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

37

KETERKAITAN antara FUNGSI MEMIMPIN dengan FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 321.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

38

PERBEDAAN antara PEMIMPIN dan MANAJER


MANAGER
Melaksanakan Menanyakan bagaimana dan kapan Fokus pada sistem Melakukan hal-hal hal hal dengan benar (Do the things right) Memelihara P Perspektif k if jangka j k pendek d k Meniru Merupakan p tiruan

PEMIMPIN
Berinovasi Menanyakan apa dan mengapa Fokus pada orang Melakukan hal-hal hal hal yang benar (Do the right things) Mengembangkan P Perspektif k if jangka j k yang lebih l bih panjang j Memulai Orijinal j

Sumber: PowerPoint Presentation to Accompany Managing Engineering&Technology, 4th/e, Morse & Babcock.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

39

TANTANGAN BAGI KEPEMIMPINAN


Lebih singkatnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Adanya ekspektasi akan keberhasilannya keberhasilannya. Menghadapi masalah-masalah yang kompleks, ambigu, dan multi dimensional. Harus berpikir untuk jangka panjang saat menghadapi tuntutan-tuntutan berjangka pendek.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

40

KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN


KEKUASAAN adalah :
Kemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang anda inginkan, atau t untuk t k mengupayakan k agar h hal-hal l h l terjadi t j di sesuai dengan keinginan anda. Kekuasaan harus digunakan untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain demi kepentingan umum, bukan untuk kepuasan pribadi.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

41

KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN


Ada 2 sumber kekuasaan :

Position power Berkaitan dengan status resmi yang disandang seorang pemimpin sesuai dengan hierarki kewenangannya dalam organisasi. Personal power Berdkaitan dengan kualitas yang unik dari pribadi pemimpin yang bersangkutan , yang disandangnya dalam situasi kepemimpinan yang ia hadapi.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

42

KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN


Sumber dari Position Power :
Reward power
Kemampuan untuk menawarkan sesuatu yang berharga.

Coercive power.
Kemampuan untuk menghukum atau menghalangi diperolehnya hasil positif.

Legitimate power.
Adanya status atau posisi dalam organisasi, organisasi yang membuatnya memiliki hak untuk mengendalikan orangorang yang berada pada posisi di bawahnya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

43

KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN


Sumber dari Personal Power:
Expert power.
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain yang disebabkan oleh pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.

Referent power.
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain disebabkan karena orang lain tersebut mengaguminya dan ingin mengidentifikasinya diri dengannya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

44

KEPEMIMPINAN dan KEKUASAAN


S b Sumbersumber b k kekuasaan k yang digunakan di k oleh l h pemimpin. i i

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 321.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

45

SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG PEMIMPIN PEMIMPIN.


Sifat-sifat penting bagi keberhasilan kepemimpinan : Dorongan (drive) Rasa percaya diri Kreativitas Kemampuan kognitif Pengetahuan tentang bisnis Motivasi Fleksibilitas Kejujuran dan integritas

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

46

SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG PEMIMPIN PEMIMPIN.


Perilaku Pemimpin
Teori tentang perilaku pemimpin memusatkan perhatiannya pada bagaimana perilaku seorang pemimpin saat bekerja bersama para pengikutnya. Gaya Gaya-gaya gaya kepemimpinan adalah pola perilaku kepemimpinan yang seringkali (secara berulang kali) ditunjukkan oleh seorang pemimpin. Basic B i dimensions di i of f leadership l d hi behaviors: b h i
Concern for the task to be accomplished. Concern for the people doing the work.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

47

SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG PEMIMPIN PEMIMPIN. Dua dimensi dasar dari Perilaku p : Pemimpin Perhatian pada tugas yang harus diselesaikan. Perhatian pada orang yang melakukan pekerjaan tersebut.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

48

SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG PEMIMPIN PEMIMPIN.


Perhatian pada TUGAS

Perhatian pada ORANG


Merencanakan dan mendefinisikan tugas-tugas yang harus dikerjalan. Menugaskan tanggung jawab kerja kerja. Menetapkan standar kerja yang jelas, Mendorong penyelesaian tugas. Memantau hasil kerja.

Bertindak hangat dan g terhadap pp para mendukung pengikutnya. Mengembangkan hubungan sosial yang baik d dengan para pengikutnya. ik t Menghargai perasaan dari para pengikutnya. Peka terhadap kebutuhan para pengikutnya. Menunjukkan kepercayaan pada pengikutnya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

49

SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG PEMIMPIN PEMIMPIN.


Leadership Grid (Jala-jala Kepemimpinan) dari Blake dan Mouton
Menajemen Team Manajemen Otoritas-Kepatuhan Manajemen Country Club
Tinggi perhatian pada tugas; tinggi perhatian pada orang. Tinggi perhatian pada tugas; rendah perhatian pada orang. Tinggi Ti i perhatian h ti pada d orang; rendah d h perhatian h ti pada d tugas. t Rendah perhatian pada tugas; rendah perhatian pada orang. Kurangnya komitmen atas perhatian pada tugas maupun perhatian pada orang.

Manajemen yang miskin (impoverished)

Manajemen j setengah-setengah g g ( ( middle of the road) )

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

50

SIFAT-SIFAT & PERILAKU PENTING BAGI SEORANG PEMIMPIN PEMIMPIN.


Gaya-gaya manajerial dalam Jala-jala Kepemimpinan Blake dand Mouton

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 325.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

51

GAYA-GAYA GAYA GAYA KEPEMIMPINAN KLASIK


Gaya y Otokratik
Lebih menekankan pada tugas, daripada orang. Wewenang dan informasi sepenuhnya berada dalam pengendalian pemimpin. Bertindak dengan gaya perintah dan pengawasan satu arah. Sedikit sekali perhatian pada tugas. Membiarkan kelompok membuat keputusannya sendiri. Sikapnya terhadap pnegikutnya adalah : lakukanlah lakukanlah yang terbaik yang dapat anda lakukan dan jangan ganggu saya. Punya komitmen pada tugas dan orang. Menyelesaikan pekerjaan k j sambil bil berbagi b b i informasi, i f i mendorong d partisipasi ti i i dalam pembuatan keputusan, dan membantu pengikutnya dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi mereka.

Gaya Bebas (Laissez-faire)

Gaya Demokratik

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

52

PENDEKATAN KONTINJENSI Model Kontinjensi Fiedler


Kepemimpinan yang baik tergantung pada kesesuaian antara kepemimpinan dan tuntutan situasinya. y Kepemimpinan p p dengan g mengukur g nilai Least Menentukan Gaya Preferred Co-worker (LPC) nya: Nilai LPC rendah = Pemimpin yang lebih memperhatikan tugas. Nilai LPC tinggi = Pemimpin yahg lebih memperhatikan hubungan antar manusia. Kepemimpinan adalah bagian dari kepribadian seseorang, sehingga relatif bersifat menetap dan sulit diubah. diubah Gaya kepemimpinan harus sesuai dengan siyuasinya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

53

PENDEKATAN KONTINJENSI Model Kontinjensi Fiedler


Menyesuaikan y antara Gaya y Kepemimpinan p p dan Situasi : Rangkuman dari Teori Kontinjensi Fiedlers.

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 327.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

54

PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey & Blanchard


Dalam model ini, pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan tingkat kesiapan pengikutnya untuk bekerja dalam suatu situasi tertentu. Yang dimaksud dengan tingkat kesiapan disini adalah sejauh mana mereka mampu, mau dan percaya diri untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

55

PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey & Blanchard

Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 329.


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

56

PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey & Blanchard


Empat Gaya Kepemimpinan dalam Model Situasional Hersey & Blanchard, adalah : Gaya Delegating. Rendah R d h perhatian h i pada d tugas; rendah d h perhatian h i pada d hubungan interpersonal. Cocok untuk situasi dimana pengikut sudah sangat siap untuk bekerja. Gaya Participating. Rendah perhatian pada tugas; tinggi perhatian pada hubungan interpersonal. Cocok untuk situasi dimana tingkat kesiapan pengikut adalah rendah sampai sedang.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

57

PENDEKATAN SITUASIONAL Model Hersey & Blanchard


Gaya Selling. Tinggi perhatian pada tugas; tinggi perhatian pada hubungan interpersonal. Cocok untuk situasi dimana tingkat kesiapan pemgikut adalah menengah sampai tinggi. Gaya G T Telling. lli Tinggi perhatian pada tugas; rendah perhatian pada hubungan interpersonal. Cocok untuk situasi dimana tingkat kesiapan pengikut sangat rendah.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

58

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL & TRANSFORMASIONAL


Kepemimpinan Transaksional Suatu gaya dimana pemimpin mengarahkan upaya kerja pengikutnya dengan cara memberikan tugastugas tugas, imbalan, dan struktur. Kepemimpinan Transformasional Terjadi jika seseorang benar-benar menginspirasi sebagai pemimpin, dan membangkitkan semangat orang lain untuk mengupayakan kinerja dan pencapaian yang luar biasa hebatnya.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

59

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL & TRANSFORMASIONAL


Karakteristik Pemimpin Transformasional:
Memiliki Visi. Memiliki Karisma. Simbolis. Empowerment. Melakukan stimulasi intelektual. Memiliki integritas.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

60

KEPEMIMPINAN VISIONER
Y Yang di dimaksud k d dengan d Visi Vi i disini, di i i adalah d l h: Kepemimpinan Visioner
Masa depan yang seseorang harapkan dapat ia ciptakan atau ia capai, untuk memperbaiki keadaan. Yaitu dimana pemimpin menciptakan situasi sedemikian rupa, yang membuat masa depan menjadi tampak jelas, juga g memberikan kejelasan j tentang g tindakanserta j tindakan yang perlu dilakukan untuk dapat mencapainya dengan sukses.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

61

KEPEMIMPINAN VISIONER
Yang harus h dilakukan d l k k oleh l h pemimpin yang Visioner adalah :
Memberikan M b ik unsur tantangan t t dalam d l proses

tersebut. Menunjukkan antusiasme. Membantu orang lain untuk bertindak. Memberikan contoh-contoh. Merayakan keberhasilan yang dicapai.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

62

SERVANT LEADERSHIP
Ciri-ciri Servant Leadership p Adanya komitmen untuk melayani orang lain. Pengikut adalah lebih penting daripada pemimpin. Lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. Kekuasaan bukanlah zero-sum zero-sum quantity quantity . Lebih mengutamakan empowerment, bukan power.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

63

SERVANT LEADERSHIP
Servant Leadership p dan empowerment p .
Empowerment. Empowerment adalah suatu proses dimana manajer membantu orang lain untuk mendapatkan power dan bisa mempengaruhi orang lain. lain Pemimpin yang efektif meng-empower orang lain dengan cara menyediakan/memberikan kepada mereka: Informasi. Tanggung jawab. Kewenangan. Kepercyanaan.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri

Minggu 8 Motivasi & Kepemimpinan

64

Anda mungkin juga menyukai