Skenario 1 : Seorang pria 40 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan bengkak pada kaki kirinya. Bengkak sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan makin terasa berat, penderita mengeluh sering demam naik turun. Penderita belum pernah memeriksakan diri sebelumnya.
Informasi Penting
Pria 40 tahun Bengkak pada kaki kiri Sejak 1 bulan Demam naik turun Belum pernah memeriksakan diri
Pertanyaan
Bagaimana patomekanisme kaki bengkak? Bagaimana morfologi, anatomi, fisiologi dan histologi yan terkait kaki bengkak? Kelainan pada organ apa saja yang dapat menyebabkan kaki bengkak? Kenapa bisa terjadi demam? Faktor apa saja yang dapat menyebabkan kaki bengkak?
www.google.com/anatomi=?hepar
www.google.com/anatomi=?cordis
ANATOMI GINJAL
www.google.com/anatomi=?ren
doctorology.net
www.google.com/anatomi=?vein
HISTOLOGI
Histologi Hati
Hati terdiri atas bermacam-macam sel. Hepatosit meliputi kurana lebih 60% sel hati,sedangkan sisanya terdiri dari sel-sel epithelial system empedu dalam jumlah yang bermakna dan sel-sel parenkimal yang termasuk di dalamnya endotolium, sel kuffer dan sel stellatayang berbentuk seperti bintang.
FISIOLOGI
JANTUNG
Jantung adalah organ berotot, berongga sebesar sekepalan, berada di dinding thorax Sekitar garis tengah antara sternum dan vertebra
Bagian atas adalah atrium, yang fungsinya menerima darah yang kembali ke jantung, pembuluh yg mengembalikannya adalah vena Bagian bawah adalah ventrikel, yang berfungsi memompa darah dari jantung, pembuluh darah yang menjauhi ventrikel adalah arteri.
Septum adalah partisi otot yang mencegah pencampuran darah Bagian kiri menerima dan memompa darah beroksigen tinggi Bagian kanan menerima dan memompa darah beroksigen rendah
Siklus Jantung
Darah- dari sirkulasi sistemik- vena sistemikvena kava superior/inferior-atrium kananventrikel kanan (melewati katup trikuspid)dipompa ke luar- arteri pulmonalis- paru paru (darah kehilangan CO2 dan menyerap O2 segar)- vena pulmonalis - atrium kiri - ventrikel kiri (melewati katup mitral) - dipompa ke seluruh sistem tubuh - oleh aorta - jaringan mengambil O2 dan untuk oksidasi zat gizi
1. Sel Hepar (hepatosit) terdiri 60% massa hepar, bertanggung jawab untuk konjugasi biilrubin, metabolisme pigmen empedu dan ekskresi kedalam saluran empedu 2. Hepar merupakan tempat aktivitas metabolic bagi karbohidrat (glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis); protein (sintesis protein; pembentukan urea; penyimpanan protein, asam amino); dan lipid (ketogenesis, sintesis kolesterol, penyimpanan lemak) 3. Hepar mendetoksikasi banyak produk metabolic, obat, toksin sebelum diekskresikan ke dalam urin. Proses detoksikasi melibatkan perubahan kimia, dan atau konjugasi terutama dengan asam glukuronat, glisin atau sulfat. 4. Hepar menyimpan berbagai senyawa, termasuk mineral (besi, tembaga), vitamin larut lemak (A, D, E, K) dan vitamin B.
Fungsi Ginjal
Mempertahankan Homeostasis Mengontrol volume cairan internal Mengatur osmolaritas cairan internal Mengontrol keseimbangan air dan garam Mengatur keseimbangan asam-basa tubuh Mensekresikan eritropoietin Mensakresikan renin
SKEMA
Tekanan Cairan
1. Tekanan osmotik & onkotik
Tekanan osmotik: tekanan untuk mencegah aliran osmotik cairan Tekanan onkotik: gaya tarik s/ koloid agar air tetap berada dalam plasma darah di intravaskular
KOMPARTEMEN CAIRAN
INTRASELULER
EXTRASELULER
PEMBAGIAN EDEMA
EDEMA INFLAMASI EDEMA NONINFLAMASI
Ada juga pembagian berdasarkan letak edemanya: Edema intrasel Edema ekstrasel
EDEMA EXTRASELULER
Kebanyakan terjadi pd kompartemen Intertisial Disebabkan oleh karena: 1. Peningkatan tekanan hidrostatik intravaskular 2. Penurunan tekanan onkotik plasma 3. Gangguan pada aliran limfatik 4. Retensi garam dan air
Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai dalam glomerulus dan bermanifestasi sebagai proteinuria dan atau hematuria. Meskipun lesi utama pada gromelurus, tetapi seluruh nefron pada akhirnya akan mengalami kerusakan, sehingga terjadi gagal ginjal
http://f.imagehost.org/0936/Kidney_Nephron_cIvyRose.jpg
Penyakit di ginjal mengakibatkan rusaknya glomerulus sehingga albumin dan protein darah lainnya ikut tereksresi bersama urin. Mengakibatkan tekanan hidrostatik melebihi tekanan onkotik dan terjadi udema.
Gagal Jantung
Gagal jantung dapat terjadi pada salah satu sisi:
Gagal jantung kiri
Edema pulmoner Tachycardia Arrhythmia sesak napas
Sirkulasi Jantung
biologigonz.blogspot.com
Sirosis Hati
Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan sel hati: Defisiensi ATP Metabolisme oksigen (O2-,HO2,H2O2) Defisiensi antioksidan (glutathione)
PARASITOLOGI
FILARIASIS
www.dpd.cdc.gov www.ajronline.org
Lymphatic Filariasis
doctorology.net
Vektor
Nyamuk W. bancrofti: Culex quinquefasciatus, Anopheles gambiae, An. funestus, Aedes polynesiensis, Ae. scapularis, Ae. pseudoscutellaris),
Patologi
Tanpa Gejala
Filariasis
Mekanisme Demam