Anda di halaman 1dari 14

#

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah Setiap institusi harus memiliki sumber daya manusia yang berfungsi untuk menggerakkan organisasi agar mampu mencapai tujuan yang diinginkannya. Semakin baik sumber daya manusia yang dimiliki sebuah institusi maka semakin baik mudah pula mencapai kualitas kerja yang diharapkan. Sumber daya manusia menjadi aset penting bagi organisasi sehingga kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas akan semakin meningkat seiring dengan tuntutan

perkembangan jaman. Tuntutan kinerja yang berkualitas juga diharapkan dari sebuah intitusi besar seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri merupakan suatu organisasi yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat! menegakkan hukum! serta memberikan perlindungan! pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Peran tersebut dilakukan oleh Polri dengan tujuan untuk me"ujudkan keamanan dalam negeri. Sehingga! keamanan dalam negeri dirumuskan sebagai format dari tujuan Polri dan secara konsisten dinyatakan dalam perincian tugas pokok sebagaimana yang dijelaskan di dalam Pasal #$ %ndang&%ndang Nomor ' Tahun '((' tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia! yaitu) memelihara keamanan dan ketertiban

'

masyarakat*

menegakkan

hukum*

dan

memberikan

perlindungan!

pengayoman! dan pelayanan kepada masyarakat. +danya organisasi Kepolisian Republik Indonesia bera"al dari pembentukan ,adan Kepolisian Negara yang berada dalam

lingkungan Kementerian -alam Negeri dengan nama -ja"atan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung ja"ab masalah administrasi! sedangkan masalah operasional bertanggung ja"ab kepada .aksa +gung. Kemudian mulai tanggal # .uli #/01 dengan Penetapan Pemerintah tahun #/01 No. ##2S.-. -ja"atan Kepolisian Negara yang bertanggung ja"ab langsung kepada Perdana 3enteri yang setiap tahunnya diperingati sebagai 4ari ,hayangkara. Pada perkembangan selanjutnya! Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri menjadi Kepolisian Nasional di Indonesia! yang

bertanggung ja"ab langsung di ba"ah Presiden. Polri mengemban tugas& tugas kepolisian di seluruh "ilayah Indonesia. Polri dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri .

5rganisasi Polri disusun secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke ke"ilayahan. 5rganisasi Polri Tingkat Pusat disebut 3arkas ,esar Kepolisian Negara Republik Indonesia (3abes Polri * sedang organisasi Polri Tingkat Ke"ilayahan disebut Kepolisian Negara Republik Indonesia -aerah (Polda . .umlah personel kepolisian seluruh Indonesia per '(## tercatat sebanyak $67.07( orang tidak termasuk PNS P58RI.

Saat ini kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia ditanggapi dengan skeptis oleh sebagian masyarakat Indonesia. Kinerja yang terkesan lambat membuat hilangnya rasa kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian. Padahal fungsi P58RI adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat. +kibatnya banyak kejadian yang main hakim sendiri oleh masyarakat karena ketidakpuasan mereka terhadap institusi kepolisian. Selain itu! banyaknya anggota kepolisian yang kemudian melanggar kode etik dan "e"enangnya sebagai aparat semakin menciptakan kondisi sulit bagi pihak internal institusi Kepolisian itu sendiri. 5leh karena itu! agar menciptakan kinerja atau kualitas kerja yang maksimal oleh Kepolisian serta untuk memilihara dan meningkatkannya salah satunya adalah dengan cara memberikan reward dan punishment. -ata yang diperoleh dari 3abes Polri! Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri mencatat pelanggaran disiplin personel Polri pada tahun '(#' sebanyak 1.(#7 kasus! mengalami peningkatan sebesar 0$ persen dari tahun '(##! sedangkan yang berhasil diselesaikan sebanyak 0.#90 kasus atau 1/ persen. Terkait hal itu! sepanjang tahun '(#' Polri telah memberhentikan secara tidak hormat 9/9 personelnya! mengalami kenaikan sebanyak $'6 personel atau 99!#' persen dibanding tahun '(##. .ajaran Penga"asan Polri! baik Inspektorat Penga"asan %mum (It"asum Polri dan Inspektorat Penga"asan -aerah (It"asda selama tahun '(#' telah menerima pengaduan masyarakat sebanyak #.#06 pengaduan dan telah selesai ditanggapi sebanyak 770 pengaduan.

-iantara banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh personel Kepolisian! tak sedikit pula personel Kepolisian yang mendapatkan penghargaan untuk jasanya terhadap institusi dan masyarakat. Tahun '(#$ untuk Polda ,angka ,elitung ini saja! '' (dua puluh dua orang anggotanya memperoleh penghargaan tanda kehormatan dari Presiden RI dan 0' (empat puluh dua personel berprestasi memperoleh penghargaan dari Kapolda ,angka ,elitung (sumber) harianbabelpos.com . 3ahmudi ('((9)#6$ Setiap pega"ai termasuk anggota Kepolisian seperti manusia pada umumnya menginginkan pekerjaan yang

dilakukannya mendapatkan apresiasi dari pimpinan! rekan kerja maupun pihak lainnya. Penghargaan terhadap prestasi kerja akan membuat pega"ai bangga akan hasil kerja kerasnya sehingga ia menjadi puas terhadap apa yang telah didapatkannya. 3enurut 3enurut Simamora ('((0)9#0 :reward adalah insentif yang
mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan produkti;itas para karya"an guna mencapai keunggulan yang kompetitif<. Penghargaan atau

reward dapat diberikan dalam bentuk apapun baik itu keuangan maupun non keuangan. Penghargaan akan prestasi kerja akan menjadikan karya"an terpacu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Penghargaan yang adil juga sangat dianjurkan agar reward tersebut dapat berguna untuk meningkatkan kinerja anggota. =aktor penghargaan yang adil (equitable rewards adalah faktor yang mengidentifikasi penggajian dan kebijakan promosi yang adil sesuai dengan harapan mereka. Kepuasan kerja akan ter"ujud apabila penggajian

dirasakan adil sesuai dengan kebutuhan pekerjaan! tingkat keterampilan indi;idu! dan standar penggajian yang umum. Karenanya! petunjuk yang berkaitan dengan gaji terhadap kepuasan tidak secara pasti dinyatakan dalam jumlah yang dibayar! agaknya itu adalah persepsi dari keadilan. -emikian pula! banyak pula pega"ai yang mencari penghargaan keadilan melalui kebijakan promosi. Peluang pemberian promosi untuk

pertumbuhan personal! lebih bertanggung ja"ab dan peningkatan status sosial (Robbins! '((1)##' . Reward yang adil dibutuhkan sebagai bentuk apresiasi organisasi pada anggotanya. -isamping reward! punishment juga diberikan untuk mempertahankan kinerja. 3angkunegara ('((()#$( menyatakan bah"a
:punishment adalah ancaman hukuman yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja karya"an pelanggar! memelihara peraturan yang berlaku dan memberikan pelajaran kepada pelanggar<. .adi! pusnishment bertujuan untuk memberikan sanksi terhadap anggota organisasi yang melanggar dengan harapan bah"a adanya perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

-alam tubuh kepolisian selalu ada kejelasan antara reward dan punishment. Sebagain intitusi negara yang menerapkan aturan ketat! kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan menjadi ketentuan mutlak yang dikenakan bagi setiap anggotanya. Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia menurut %ndang&%ndang Nomor ' tahun '((' di"ajibkan untuk menghayati dan menji"ai etika profesi Kepolisian yang tercermin dalam sikap dan perilakunya dalam kedinasan maupun kehidupannya sehari&hari. -alam penjelasan kode etik profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia diuraikan bah"a >tika profesi Kepolisian

memuat $ (tiga substansi etika yaitu >tika Pengabdian! Kelembagaan dan Kenegaraan yang dirumuskan dan disepakati oleh seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sehingga menjadi kesepakatan bersama sebagai Kode >tik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang memuat komitmen moral setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kristalisasi nilai&nilai dasar yang terkandung dalam Tribrata dan dilandasi oleh nilai&nilai luhur Pancasila. >tika Profesi Kepolisian tersebut diatur pula mengenai penegakan kode etik profesi dimuat dalam pasal #7 yang memberikan sanksi yang jelas bagi anggota yang melanggar kode etik tersebut. 4al ini mencerminkan adanya punishment bagi anggota Kepolisian yang melanggar. Polsek Simpang Katis dan Polsek Payung merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia diba"ah naungan Polres ,angka Tengah dan Polres ,angka Selatan. Saat ini! jumlah personel di Polsek Simpang Katis sebanyak #9 orang! sedangkan di Polsek Payung berjumlah #9 orang. ,erikut tabel jumlah anggota Polsek Simpang Katis dan Polsek Payung)
Tabel 1.1 Jumlah Anggota Polsek Simpang Katis dan Polsek Payung No Pangkat Jumlah Polsek Simpang Katis Polsek Payung 1 IPTU 1 1 2 AIPTU 1 3 AIPDA 1 4 BRIPKA 1 1 5 BRIGADIR 9 8 6 BRIPTU 9 6 2 7 BRIPDA Jumlah 22 18
Sumber: Polse S!m"#$% K#&!s '#$ Polse P#(u$%) 2*14

,erdasarkan tabel diketahui bah"a anggota polsek yang paling banyak adalah anggota polisi yang berpangkat ,rigadir dan paling sedikit anggota polisi yang berpangkat Iptu dan +iptu. 4al ini menunjukkan bah"a sedikitnya anggota polisi Polsek Simpang Katis dan Polsek Payung dengan masa kerja yang lebih lama dengan pangkat yang lebih tinggi. Tugas Polsek (Polisi Sektor secara umum diuraikan dalam Perkap No '$ Tahun '(#( yaitu -alam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76! Polsek menyelenggarakan fungsi) a. Pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat! dalam bentuk penerimaan bantuan dan penanganan laporan2pengaduan! pengamanan pemberian kegiatan

dan

pertolongan

termasuk

masyarakat dan instansi pemerintah! dan pelayanan surat i?in2keterangan! serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota Polsri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang&undangan yang berlaku* b. Penyelenggaraan fungsi intelijen di bidang keamanan meliputi pengumpulan bahan keterangan2informasi untuk keperluan deteksi dini (early detection dan peringatan dini (early warning dalam rangka pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat! serta pelayanan SK@K* c. Penyelenggaraan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat! dan penanganan Tipiring serta pengamanan markas*

d. Penyelenggaraan

dan

penanganan

kecelakaan

lalu

lintas*

penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang&undangan* e. Pemberian bantuan hukum bagi personel Polsek beserta

keluarganya serta penyuluhan hukum pada masyarakat* f. Pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban* g. Penyelenggaraan fungsi kepolisian perairan* h. Penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan* dan i. Pengumpulan dan pengolahan data! serta menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan di lingkungan Polsek. Ruang lingkup pekerjaan yang cukup luas tersebut! menuntut anggota Polsek Simpang Katis dan Polsek Payung untuk bekerja secara profesional. Polsek Simpang Katis dan Polsek Payung merupakan Polsek yang berada di "ilayah kerja Kabupaten yang berbeda sehingga luasnya "ilayah kerja serta kompleksitas masalah yang dihadapi juga cenderung berbeda pula. -engan perbedaan tersebut! tuntutan pekerjaan akan menjadi memperjelas ketidaksamaannya meskipun melakukan fungsi dan tugas yang sama yaitu memberikan perlindungan kepada masyarakat. Perbedaan tersebut tentunya akan menimbulkan pemberian reward dan punishment yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang terjadi dalam organisasi! sehingga akan mempengaruhi kinerja masing&masing Polsek. ,erdasarkan uraian permasalahan di atas! menunjukkan betapa pentingnya penghargaan terhadap peningkatan hasil kerja yang optimal

dan punishment yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja para personel Polsek. 4al ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Komparasi Re ar! !an P"nishment terha!ap Kiner#a Polisi !i Polsek $impang Katis Ka%"paten Bangka &engah !engan Polsek Pa'"ng Ka%"paten Bangka $elatan(.

1.)

I!enti*ikasi Masalah ,erdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu) #. -alam upaya melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penjamin mutu pendidikan dibutuhkan S-3 yang baik dan berkualitas '. Profesionalisme kerja perlu ditingkatkan $. Kurangnya promosi jabatan mengingat sulitnya peluang untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi 0. Perbedaan luas "ilayah kerja dan permasalahan yang harus dihadapi anggota sehingga kekuatan kerja tim dan kebersamaan perlu ditingkatkan 9. Penghargaan dalam berbagai bentuk kepada anggota perlu dimaksimalkan

1.+

Per"m"san Masalah ,erdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka pokok masalah yang dihadapi dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut ini.

#(

a. +pakah terdapat pengaruh reward terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka SelatanA b. +pakah terdapat pengaruh punishment terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka SelatanA c. +pakah terdapat pengaruh re"ard dan punishment terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka SelatanA d. +pakah terdapat perbedaan pemberian reward terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka SelatanA e. +pakah terdapat perbedaan pemberian punishment terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka SelatanA

1.,

Batasan Masalah ,atasan masalah bertujuan untuk memberikan batasan&batasan yang jelas terhadap apa yang sedang diteliti agar terarah dan sesuai dengan apa yang ingin dija"ab dari permasalahan penelitian. -alam penelitian ini! permasalahan penelitian ini hanya akan membahas hal&hal yang berkenaan dengan pengaruh pemberian reward dan punishmernt terhadap kinerja serta melihat perbedaan pemberian reward atau penghargaan dan

##

punishment kepada anggota Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan.

1.-

&"#"an Penelitian Penelitian dilakukan untuk mengungkapkan permasalahan yang terjadi di lapangan dengan pembuktian atas rumusan masalah. Tujuan dari penelitian ini diuraikan sebagai berikut yaitu) a. %ntuk mengetahui pengaruh reward terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan b. %ntuk mengetahui pengaruh punishment terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan c. %ntuk mengetahui pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan d. %ntuk mengetahui perbedaan pemberian reward terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan e. %ntuk mengetahui perbedaan pemberian punishment terhadap kinerja polisi di Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan

1..

Man*aat Penelitian

#'

-ilakukannya penelitian ini untuk memperoleh mafaat yang berguna bagi keilmuan dan pihak lainnya. 4asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat) a. 3anfaat Teoritis #. ,agi Peneliti -engan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan menambah pengalaman!

"a"asan serta belajar sebagai praktisi dalam menganalisis suatu masalah kemudian mengambil keputusan dan kesimpulan. '. ,agi Peneliti 8ebih 8anjut Penelitian ini juga diharapkan sebagai sumber informasi dan referensi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya mengenai topik&topik berkaitan! baik yang bersifat melanjutkan maupun melengkapi di masa yang akan datang. b. 3anfaat Praktis #. ,agi pihak entitas atau organisasi 4asil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Polsek Simpang Katis Kabupaten ,angka Tengah dan Polsek Payung Kabupaten ,angka Selatan dalam menentukan langkah yang diambil terutama dalam bidang kepega"aian yang berkaitan dengan reward dan punishment serta kinerja anggota. '. ,agi +nggota Polsek

#$

Penelitian ini digunakan sebagai bahan referensi bagi anggota polsek dalam menambah pengetahuan mengenai hak dan ke"ajibannya sebagai struktur utama entitas sehingga anggota mampu menilai hak yang harus dipenuhi oleh institusi dan ke"ajiban yang harus dipenuhi anggota kepada institusi. c. 3anfaat Kebijakan Penelitian ini diharapkan dapat membantu para pemimpin dalam entitas dalam menentukan kebijaksanaan terhadap peningkatan kinerja anggota dengan cara pemberian reward dan punishment.

1./

$istematika Pem%ahasan Sistematika pembahasan ini dibuat dengan tujuan untuk

memberikan gambaran garis besar dan menjelaskan isi skripsi hingga dapat menggambarkan hubungan antara satu bab dengan bab yang lainnya. ,ab I) Pendahuluan ,ab ini terdiri dari latar belakang penulisan skripsi! rumusan masalah yang akan dibahas! tujuan penelitian! kerangka pemikiran! metode penelitian! teknik analisa data dan sistematika pembahasan skripsi. ,ab II ) 8andasan Teori

#0

,ab ini akan menyajikan teori yang rele;an dengan judul dan permasalahan yaitu mengenai reward! punishment dan kinerja. ,ab III ) 3etodologi Penelitian ,ab ini akan membahas cara dan bagaimana data diperoleh dan diproses dengan menggunakan software khusus untuk mengolah data statistik. ,ab IB) Pembahasan ,ab ini memuat data yang diperoleh dari perusahaan dan hasil penelitian disertai analisis. ,ab B ) Kesimpulan dan Saran Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan mengenai kondisi perusahaan berdasarkan uraian pada bab sebelumnya. Penulis juga akan memberikan saran dan keterbatasan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai