Anda di halaman 1dari 2

Makalah MANAJEMEN REKAM MEDIK

oleh: iyandri
Pengarang: Anisa Ulfah Hanum ; Kartika Sari; Nursiane Gloria Mali; Mekar Gayuh Pawestri

Summary rating: 2 stars (1 Tinjauan) Kunjungan : 145 kata:600

More About : penilaian manajemen rekam medik


Makalah MANAJE

A. UNIT KERJA REKAM MEDIS Mengingat betapa pentingnya pengelolaan rekam medis, maka sangatlah perlu dukungan dari seluruh staf, baik staf medis maupun staf administrasi di rumah sakit. Mereka harus menyadari betul akan pentingnya pekerjaan di unit rekam medis dan permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pencatatan data pelayanan pasien. Rasa saling memahami pekerjaan masingmasing ini dapat dicapai melalui cara-cara berikut: Mengintensifkan hubungan dengan staf klinis dan staf administrasi rumah sakit dalam hal pengisian rekam medis dan prosedur yang diperlukan dalam manajemen pelayanan rekam medis; Tercukupinya kebutuhan pekerjaan seperti berkas rekam medis, folder dan peralatan lainnya yang mendukung pelaksanaan fungsi rekam medis; Memiliki petugas yang cukup terlatih guna melaksanakan semua prosedur pokok rekam medis. Untuk menjalankan pelayanan rekam medis yang efektif, petugas rekam medis memerlukan dukungan dari Panitia Rekam Medis atau biasanya dikenal dengan Komite Rekam Medis. Mereka perlu mengungkapkan masalah-masalah yang berhubungan dengan pelayanan rekam medis kepada Panita tersebut untuk dibicarakan. Dalam hal ini, mereka juga perlu memastikan bahwa masalah-masalah tersebut benar-benar dicatat dan disampaikan kepada Panita Rekam Medis secara jelas dan objektif. Panitia ini mempunyai tugas pokok untuk mengevaluasi kerja

rekam medis dalam rangka menjamin mutu pelayanan rekam medis. B. FUNGSI UNIT REKAM MEDIS Staf Unit Rekam Medis di bawah kepemimipinan Kepala Unit Rekam Medis bertanggungjawab atas pelaksanaan rekam medis dan pelayanan rekam medis. Manajemen rumah sakit harus menyediakan sistem pengamanan dan ruang simpan yang mencukupi untuk berkas rekam medis, serta tempat kerja yang memadai untuk para petugasnya. Petugas rekam medis harus melindungi rekam medis dari kerusakan, kehilangan dan kerahasiaan atau penggunaan yang tidak benar. Mereka bertanggungjawab akan hal itu, mengingat bahwa hak privasi pasien dan kerahasiaan informasi disimpan di sini. Dalam hal ini Kepala Unit Rekam Medis bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur pelayanan rekam medis di rumah sakit. Fungsi utama Unit Rekam Medis adalah: membuat dan melaksanakan indek utama pasien (IUP) guna identifikasi pasien; penyediaan rekam medis untuk pelayanan pasien dan penggunaan lainnya; melaksanakan prosedur pasien-pulang (discharge) dan kelengkapan rekam medis setelah pasien keluar atau meninggal; membuat kode penyakit dan kode operasi dari pasien yang sudah keluar atau yang meninggal; melakukan pengarsipan (filing) atau penyimpanan rekam medis; mengevaluasi pelayanan rekam medis; melakukan perhitungan-perhitungan dalam rangka pelaporan statistik bulanan dan tahunan; menjaga masalah mediko-legal yang berhubungan dengan pelepasan informasi pasien dan masalah hukum lainnya. Melihat fungsi tersebut di atas, maka ada hal-hal penting dalam prosedur pokok rekam medis yang harus dilakukan oleh petugas Unit Rekam Medis. Kesalahan dalam pelaksanaan prosedur tersebut dapat berpengaruh terhadap pelayanan rekam medis secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai