CINTA TAK BERADU TETES EMBUN MEMBASAHI BUMI SIULAN BURUNG INDAH MERIANGI ANGIN PAGI MENYIBAK HATI

DAN MENTARI TERBIT MENGAWALI HARI KUBUKA MATA SERAYA MERENUNGI KEMBALI APA YANG TERJADI DALAM DIRI INI GORESAN LUKA YANG TERSISA DI HATI MEMBUATKU TERINGAT SEMUA YANG TERLEWATI KUMELANGKAH MENCARI ARAL TUJUAN HATI SAMBIL MENGGUMAN SESALI DIRI TERKENANG LAGI SENYUMMU YANG BERSERI YANG SELALU MEMBERIKU SEBUAH ARTI INGIN KUKEMBALI DISISIMU MENUAI INDAH HIDUP BERSAMAMU NAMUN SEMUA ITU TLAH BERLALU MENINGGALKAN LUKA YANG TERSEDU DIDALAM KESENDIRIAN KUTERPAKU SENDU SAMBIL KUCOBA MENEPISKAN RINDU KEPADA ANGIN KUSALAMKAN SLALU CINTAKU DISINI TAKKAN PERNAH BERADU Apresiasi Puisi ini memiliki ju ul !"n# men"$ik %"&k"n '"k %i"s" i en#"$ (le& ki'") im"n" *in'" i'u " "l"& su"'u +e$"s""n m"nusi" "n %e$" u i'u " "l"& su"'u 'in "k"n mem%en'u$k"n %en " ke %en " !"n# l"inn!", Dili&"' "$i 'em"n!" +uisi ini memiliki 'em" ke$in u"n) im"n" i*e$i'"k"n %"&-" sese($"n# me$in uk"n se($"n# kek"si& !"n# 'el"& l"m" '"k i'emuin!", Rim" "'"u %un!i "k&i$ i+uisi ini s"n#"'l"& %"ik) 'e$'"'" en#"n in "& "n $un'u' se&in##" menj" ik"n +uisi ini en"k i en#"$ "n i&"!"'i,